Rencana Strategis PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan FEB UB

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS (STRATEGIC PLAN) PROGRAM STUDI EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya, pembangunan ekonomi di setiap Negara tidak akan lepas dari kemajuan sector perbankan. Di Indonesia sendiri sector perbankan merupakan salah satu sector yang sangat berkontribusi terhadap perekonomian. Hal ini terlihat dari perkembangan sector perbankan dalam beberapa tahun terakhir pada table 1 berikut. Tabel 1. Pertumbuhan PDB Sektoral di Indonesia, Sumber: Bank Indonesia, 2014 Dari table 1 dapat dijelaskan pertumbuhan sector perbankan (keuangan, persewaan, dan jasa) cukup tinggi di atas rata-rata PDB. Ini menunjukkan bahwa kontribusi sector perbankan terhadap perekonomian cukup besar. Pertumbuhan yang besar ini tentunya akan mendorong pada penyerapan tenaga kerja yang besar pula. Seiring dengan besarnya kebutuhan akan tenaga kerja tersebut, maka dibutuhkan tenaga perbankan yang professional. Di sinilah dibutuhkan peran dari perguruan tinggi dalam menyediakan tenaga perbankan yang professional tersebut. Peran dari penyediaan tenaga kerja tersebut dirasa amat penting bagi perguruan tinggi. Ini disebabkan perguruan tinggi sebagai wadah yang memproduksi tenaga perbankan tersebut. Terlebih di Indonesia, perguruan tinggi yang memproduksi tenaga tersebut masih sangat terbatas. Ini dapat dilihat dari belum adanya program studi yang secara khusus menawarkan untuk menghasilkan alumni yang memiliki kepakaran dalam pengembangan ilmu di bidang perbankan. Pada tahun 2011, Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis berinisiasi dalam merespon kebutuhan pasar tersebut dengan membuka Program Studi Baru yakni Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. 2

3 Prodi ini diharapkan akan dapat menghasilkan lulusan yang dapat menjawab dari kebutuhan pasar. Untuk itu, sangat penting bagi Prodi ini untuk dapat menyusun Rencana Strategis. 1.2 Maksud dan Tujuan Renstra Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan disusun dengan maksud untuk mencapai keselarasan perencanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang dicanangkan oleh Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan khususnya dan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada umumnya yang disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal sehingga implementasinya lebih kontekstual. Tujuan disusunnya renstra adalah sebagai arahan dan strategi peningkatan mutu lembaga dan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam menyusun program dan kegiatan sampai dengan tahun Landasan Hukum Renstra Program Studi Ekonomi Keuangan Perbakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya disusun berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku antara lain: 1. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 1.4 Sistematika Penulisan Sitematika Renstra Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya ini terdiri dari enam bab yang masing-masing memuat hal-hal yang dapat dijelaskan secara garis besarnya sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 1.4 Sistematika Penulisan BAB II : GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN 2.1 Kondisi Jurusan Saat ini Struktur Organisasi Capaian Kinerja Saat ini 2.2 Analisis isu Strategis BAB III : ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL-EKSTERNAL 3

4 3.1 Lingkungan Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) 3.2 Lingkungan Eksternal Peluang (opportunity) Tantangan (Threat) BAB IV : VISI DAN MISI PROGRAM STUDI EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN 4.1 Review Terhadap Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 4.2 Rumusan Visi dan Misi Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan BAB V : TUJUAN SASARAN DAN STRATEGI 5.1 Tujuan 5.2 Sasaran 5.3 Strategi 5.4. Program strategis BAB VI PENUTUP 4

5 BAB II GAMBARAN UMUM PS EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN 2.1 Kondisi Jurusan dan Program Studi Saat Ini Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) merupakan program akademik jenjang sarjana strata satu (S1) di Ilmu Ekonomi yang pengelolaannya berada di bawah Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Jurusan Ilmu Ekonomi didirikan pada 3 Oktober 1961 dengan nama yang beberapa kali berubah mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku. PS EKP pada awalnya merupakan konsentrasi yang ada di Program Studi Ekonomi Pembangunan. Seiring berkembangnya program studi tersebut dan banyaknya mahasiswa yang mengambil minat dari konsentrasi keuangan perbankan maka berdasarkan hasil rapat evaluasi kurikulum yang ada di Jurusan Ilmu Ekonomi memutuskan bahwa konsentrasi keuangan perbankan akan dijadikan program studi. PS EKP ini mulai dibuka pada tahun 2011 lalu. Hingga saat ini, PS EKP sudah menerima lebih dari 190 mahasiswa Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi Jurusan Ilmu Ekonomi/PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan tersebut secara lengkap ditunjukan dalam Gambar 2.1. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas dalam bidang studi Ilmu Ekonomi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi yang bersesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan berdasar kepada uraian dokumen OTK (Organisasi dan Tata Kerja) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, maka rincian tugas dari Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi adalah: (i) Menyusun program pendidikan dan pengajaran dalam bidang Ilmu Ekonomi; (ii) Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran; (iii) Mengatur pelaksanaan ujian akhir; (iv) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran; (v) Melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum; (vi) Menyusun program penelitian untuk pengembangan bidang Ilmu Ekonomi; (vii) Menentukan dosen pembimbing bagi penelitian mahasiswa; (viii) Merencanakan dan mengatur kegiatan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat; (ix) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengabdian pada masyarakat; (x) Mengembangkan dan memasyarakatkan hasil pengabdian pada masyarakat; (xi) Menyusun program pembinaan dan pengembangan personil dosen dan tenaga kependidikan; (xii) Memberikan laporan kepada atasan langsung. 5

6 Gambar 2.1 Struktur Organisasi PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Ketua Unit Jaminan Mutu Ketua Lab Ekonomi Ketua Pusat Studi (PPKE dan PKDSP) Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi KPS S1 Ekonomi Pembangunan KPS S1 Ekonomi, Keuangan &Perbankan KPS S2 Ilmu Ekonomi KPS S3 Ilmu Ekonomi Ketua Program Internasional Sumber: Manual Mutu Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014 Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi adalah unsur pelaksana Fakultas dalam bidang Ilmu Ekonomi yang mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi di dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Uraian tugas Sekretaris Jurusan adalah: (i) Menyusun dan mengusulkan daftar nama personil dosen dan jadwal perkuliahan setiap semester kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi; (ii) Membantu pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran; (iii) Melaksanakan pengumuman hasil ujian akhir; (iv) Menyusun jadwal penggunaan laboratorium untuk kegiatan akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian); (v) Mengirimkan laporan hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas pada Program Studi Ekonomi Pembangunan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi yang sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6

7 Ketua Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas pada Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan yang sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Program Studi S2Ilmu Ekonomi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas pada Program Studi Magister Ilmu Ekonomi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Program Studi S2 Ilmu Ekonomi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi di jenjang S2, sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Program Studi S3Ilmu Ekonomi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas pada Program Studi doktor Ilmu Ekonomi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Program Studi S3 Ilmu Ekonomi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi di jenjang S3, sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Program InternasionalIlmu Ekonomi adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas yang bertanggung jawab di dalam pengelolaan Program Studi Ilmu Ekonomi ber- pengantar Bahasa Inggris. Program Internasional Ilmu Ekonomi berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Program Internasional Ilmu Ekonomi diangkat melalui Surat Keputusan dari Dekan yang mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Senat Universitas Brawijaya tetang tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon ketua Program Internasional di lingkungan Universitas Brawijaya. Program Internasional juga mengikuti peraturan-peraturan lain yang dibuat di tingkat universitas, fakultas dan jurusan, misalnya tentang etika tenaga akademik, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta prosedur pelayanan. Ketua Program Internasional Ilmu Ekonomi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Ilmu Ekonomi, sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Unit Jaminan Mutu adalah unsur independen di Jurusan Ilmu Ekonomi yang tidak bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Ketua Unit Jaminan Mutu (UJM) mempunyai tugas untuk berkoordinasi dengan Ketua Jurusan di dalam menyusun, dan menyiapkan dokumen mutu akademik ditingkat jurusan. Selain itu Ketua UJM juga memiliki tanggung jawab di dalam mengelola sistem manajemen mutu 7

8 akademik Jurusan Ilmu Ekonomi, termasuk PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Kepala Laboratorium Ekonomi adalah unsur penunjang Jurusan Ilmu Ekonomi yang memiliki tugas melakukan kegiatan perencanaan dan pemanfaatan Laboratorium Ekonomi dan ruang baca di Jurusan Ilmu Ekonomi. Tugas dari Kepala Laboratorium Ekonomi diantaranya adalah; (i) Melayani kegiatan-kegiatan praktikum bagi dosen dan mahasiswa baik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian dan pengabdian pada masyarakat; (ii) Mempersiapkan sarana penunjang laboratorium untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian dan pengabdian pada masyarakat; (iii) Menyusun program pengembangan sarana laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan Ilmu Ekonomi; (iv) Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengembangan sarana laboratorium; (v) Memberikan laporan kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Pengelola Pusat Studi adalah unsur penunjang Jurusan Ilmu Ekonomi yang bertugas di dalam melaksanakan fungsi perencanaan program kerja, memimpin pelaksanaan program kerja masing-masing pusat studi dan melaksanakan koordinasi terkait pengembangan keilmuan, pelaksanaan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang kajian-nya bersama dengan Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi. Pengelola pusat studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Capaian Kinerja Mahasiswa 1. Profil Mahasiswa Mahasiswa PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan saat ini telah mencapai lebih dari 190 mahasiswa aktif. Dalam seleksi di SBMPTN tercatat pada tahun 2013 menunjukkan persaingan yang ketat. Dapat digambarkan bahwa perbandingan masuk setiap calon mahasiswa yang ingin diterima di PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan adalah 1:20. Sehingga mahasiswa yang ada di PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan adalah mahasiswa pilihan dan berkualitas. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan. PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan selalu melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang relevan dengan pengembangan jurusan. Misalnya, mahasiswa turut melakukan evaluasi terhadap dosen dan proses belajar mengajar. Hal ini akan mampu memacu proses pembelajaran yang semakin baik. Selain itu, secara aktif alumni dilibatkan dalam pembahasan komite kurikulum. Berbagai masukan yang disampaikan diharapkan akan dapat mengembangkan kurikulum yang lebih mampu menjawab tantangan riil kebutuhan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ekstrakurikuler Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki beberapa lembaga yang ditujukan untuk pengembangan akademik maupun non akademik mahasiswa. Beberapa lembaga tersebut antara lain: 8

9 1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Saat ini Mahasiswa Ekonomi, Keuangan dan Perbankan masih tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ IE) yang merupakan wadah kegiatan mahasiswa dalam mengekspresikan aspirasinya. Adapun kegiatan yang diselenggarakan ditujukan kepada pengembangan akademik maupun non akademik mahasiswa, adapun contoh kegiatan yang diselenggarakan secara rutin oleh HMJ IE seperti seminar ilmiah baik ditingkat nasional maupun internasional, bakti sosial kemasrakatan, kegiatan kesenian serta kompetisi oleh raga. Terbukti dengan adanya HMJ di lingkungan jurusan dapat membantu mahasiswa dalam meraih prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. 2. Lembaga Penerbitan Majalah Indikator Majalah Indikator adalah majalah yang diterbitkan secara mandiri oleh mahasiswa dan digunakan sebagai ajang mahasiswa untuk mengasah kemampuannya dalam menyampaikan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan selain itu pula majalah Indikator sarana pengembangan kemampuan dalam bidang jurnalistik kampus serta sebagai mimbar aspirasi. Dari lembaga ini pula lahir alumni-alumni yang berprofesi sebagai jurnalis. 3. Central Islamic Economic Studies Central Islamic Economic Studies (CIES) merupakan forum diskusi mahasiswa yang memiliki minat yang sama pada bidang ekonomi Islam,sejak pertama kali berdiri forum studi ini telah mengadakan banyak kegiatan ekonomi Islam baik secara nasional mapun regional, selain itu prestasi anggota CIES selama ini cukup membanggakan, hal ini tercermin pada perolehan penghargaan yang diperoleh serta kepercyaan yang diberikan kepada salah satu anggota CIES sebagai kordinator region Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam(FoSSEI) yang bersekala nasional. 4. Dewan Perwakilan Mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah lembaga intra kampus yang berperan layaknya senat atau dewan yang mengawasi pemerintahan mahasiswa dilingkungan Universitas Brawijaya selain itu DPM juga berfungsi sebagai lembaga legislatif yang menyusun undangundang mahasiswa.adapun mekanisme pemilihan ketua DPM dilakuakan melalui pemilu mahasiswa 5. Lembaga Eksekutif Mahasiswa Pemilihan ketua LEM FEB UB dilakukan sesuai dengan periode politik yakni lima tahun sekali. Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FEB UB dibentuk sebagai lembaga eksekutif pemerintahan mahasiswa dilingkungan lokal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, lembaga ini berfungsi sebagai sarana aktifitas mahsiswa dalam bidang politik dan sebagai jembatan aspirasi antara pihak mahsiswa dengan jajaran fakultas 9

10 6. Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibentuk sebagai sarana pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni dan olah raga, berbaga macam UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa diantaranya adalah: tari, paduan suara, olahraga, resimen mahasiswa, pers dan lain-lain. Pelayanan untuk mahasiswa Dalam bidang akademik, PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan di bawah naungan Jurusan Ilmu Ekonomi memberikan pelayanan kepada mahasiswa berupa: 1. Bimbingan dan Konseling. Dalam hal pengambilan matakuliah dan konsentrasi, PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan menyediakan dosen wali akademik bagi mahasiswa untuk berkonsultasi. Satu dosen wali akademik rata-rata membimbing 27 mahasiswa. Melalui dosen wali akademik tersebut, mahasiswa bisa berkonsultasi berbagai hal yang bersangkut paut dengan permasalahan akademik. Misalnya, tentang pemilihan mata kuliah dan alur mata kuliah yang ditempuh. Mekanisme ini sangat efektif untuk membantu mahasiswa dalam memilih mata kuliah sesuai dengan perminatan konsentrasi perkuliahan yang dipilihnya. Dengan menggunakan kesempatan berdialog dan bertukar pikiran dengan dosen wali akademik-nya, mahasiswa juga seringkali terbantu untuk dapat menyelesaikan perkuliahan dengan waktu yang relatif singkat. 2. Tutorial dan Asistensi Secara reguler pihak program studi mengadakan program tutorial metodologi penelitian, program ini ditujukan bagi mahasiswa semester tujuh, dengan menghadirkan dosen senior yang ahli dalam bidang metodologi serta melibatkan dosen-dosen junior untuk asistensi. harapannya setelah mahasiswa mengikuti program ini mampu menyelesaikan skripsi lebih cepat dengan demikian target kuliah tepat waktu dapat dipenuhi. 3. Bimbingan Skripsi Skripsi merupakan masa kritis bagi mahasiswa dalam menumpuh studinya, bahkan tugas akhir ini dirasa berat dan sulit bagi sebagian mahasiswa, terutama berkenaan dengan topik yang akan diteliti serta pemilihan metode penelitian yang tepat untuk penelitiannya tersebut. Oleh karana itu demi memperlancar proses pengerjaan skripsi oleh mahasiswa pihak program studi menyediakan dosen pembimbing skripsi dengan harapan dosen pembimbing dapat memberikan masukkan yang tepat sehingga proses pengerjaan skripsi dapat lebih lancar. 4. Bimbingan bagi mahasiswa yang terancam drop out Sesuai dengan peraturan Universitas, bahwa yang dimaksud dengan mahasiswa DO adalah mahasiswa yang pada awal semester indek perstasinya dibawah 2,00 dan mahasiswa dengan masa studi lebih dari 14 10

11 semester. Sebelum DO dilakukan, mahsiswa yang terancam tersebut diperingatkan terlebih dahulu, serta pihak program studi menyediakan bimbingan atau konsultasi yang dilakukan secara individu atau berkelompok. Diharapkan dalam proses konsultasi tersebut dapat terungkap kesulitan serta hambatan mahasiswa dan segera dicarikan solusinya secara bersama-sama, bahkan bila diperlukan pihak program studi dapat mengundang orang tua/wali untuk membantu permasalahan tersebut. 5. Bimbingan Psikologis Bagi jurusan mahasiswa adalah pelanggan utama, oleh karena itu demi menciptakan mahasiswa yang berdaya saing unggul serta beretika luhur, setiap mahasiswa PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan berhak mendapatkan bimbingan atau konseling psikologis dibawah UJM (Unit Jaminan Mutu) fakultas. Untuk memperoleh layanan ini mahasiswa dapat berkonsultasi secara langsung di kantor PJM setiap jam kerja, bimbingan psikologis tidak saja ditujukan pada mahasiswa yang bermasalah namun juga bagi mahasiswa yang ingin mengoptimalkan kemampuannya baik akademik maupun non akademik. Selain pelayanan yang bersifat akademis, Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan juga memberikan pelayanan kepada mahasiswa berupa pembinaan soft skills diantaranya: 1. Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan kewirausahaan adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa dengan harapan setelah mengikuti program ini mahasiswa dapat merancang bisnis plan dengan baik sehingga program ini adalah tahap awal mempersiapkan entrepreneur-entrepreneur muda yang tangguh dan handal. 2. Pelatihan Bahasa Inggris Bahasa Inggris merupakan lingua franca atau bahasa dunia, atau dengan kata lain bahasa Inggris merupakan bahasa pergaulan dunia, dengan demikian tujuan dari pelatihan adalah untuk menumbuhkan saling pengertian antar budaya, jika mahasiswa dikirim untuk student exchange 3. Workshop penulisan artikel Workshop penulisan artikel diadakan secara reguler dan dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan teknik penulisan artikel ilmiah oleh mahasiswa, diharapkan setelah mengikuti program tersebut mahasiswa mampu menunangkan ide-idenya kedalam tulisan dengan lebih baik. Pelaksanaan workshop telah berjalan sangat baik dengan raihan prestasi mahasiswa pada ajang karya tulis ilmiah baik nasional maupun internasional. 4. Workshop kepemimpinan Mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan, selain itu mahasiswa merupakan agent of change atau agen perubahan, 11

12 yang nantinya akan berada dalam garda terdepan mengawal setiap dinamika perubahan yang terjadi di Indonesia, oleh karena itu jiwa kepemimpinan mahasiswa perlu dipupuk sejak dini, untuk melakukan tersebut maka workshop kepemimpinan dilakukan secara reguler yang diselenggarakan oleh HMJ FE bekerjasama dengan pihak program studi. Keberhasilan dari workshop ini salah satu mahasiswa jurusan berhasil menjadi kordinator region Jawa Timur Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI). 5. Bimbingan keimanan dan ketaqwaan Aspek spiritual merupakan aspek terpenting dalam kehidupan, bahkan menempati kedudukan tertinggi dalam keberhasilan seseorang mencapai kesuksesan, karena dengan aspek spiritual inilah manusia bisa selaras dengan alam dan dirinya. Program bimbingan keimanan dan ketaqwaan diadakan sebagai proses pembinaan spiritual mahasiswa agar kelak menjadi manusia yang beretika dan berbudi pekerti yang luhur. 2. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan Dalam pendidikan tinggi, Tenaga Dosen merupakan sumber daya terpenting karena berfungsi sebagai perencana dan penyelenggara program pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. Di samping itu juga memperlancar pelaksanaan administrasi akademik serta bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa dalam proses pendidikan. Dosen yang diproyeksikan mengajar di Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan FEB UB diambilkan dari Jurusan Ilmu Ekonomi yang mempunyai latar belakang perbankan. Dosen-dosen yang akan dihomebasekan di Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan FEB UB adalah seperti pada Tabel 2.2 berikut ini 12

13 Tabel 2.2 Dosen-dosen Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan No Nama NIP/NIK 1. Prof. Munawar, SE., DEA Jabatan Akademik Guru Besar Bidang Keahlian Untuk Setiap Jenjang Pendidikan S1 : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan S2 : Ekonomi Moneter, Keuangan dan Perbankan S3 : Ekonomi Moneter, Keuangan dan Perbankan 2. Prof. Dr Ghozali Maski, SE., ME Guru Besar S1 : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan S2 : Ekonomi Moneter, Keuangan dan Perbankan S3 : Ekonomi Moneter, Keuangan dan Perbankan 3. Prof. Candra Fajri, SE., M.Sc., Ph.D 4. David Kaluge, SE., M.Dev., Ph.D Guru Besar Lektor Kepala S1 : Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan S2 : Keuangan Publik dan Daerah S3 : Keuangan Publik dan Daerah S1 : Ilmu Ekonomi S2 : Ilmu Ekonomi S2 : Kebijakan Pembangunan S3: Ekonomi Keuangan dan Perbankan 13

14 No Nama NIP/NIK 5. Dr. Moch Khusaini, SE., M.Si., MA Jabatan Akademik Lektor Kepala Bidang Keahlian Untuk Setiap Jenjang Pendidikan S1 : Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan S2 : Keuangan Publik dan Daerah S2 : Keuangan Publik S3 : Keuangan Publik dan Daerah 6. Rachmad Kresna Sakti, SE., MSi., Dr. 7. Tyas Danarti Hascaryani, SE., ME Lektor Kepala Asisten Ahli S1 : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Sarjana S2 : Ilmu Ekonomi S3 : Ilmu Ekonomi S1 : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan S2 : Ekonomi Moneter, Keuangan dan Perbankan Jumlah dosen tersebut telah memenuhi syarat sebagai pengampu Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Mengacu pada salah satu persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) bahwa keberadaan suatu program studi minimal harus memenuhi Rasio Dosen Mahasiswa 1: 30 maka dengan jumlah dosen 7 orang dan jumlah mahasiswa sebanyak 190 orang, masih berada pada rasio antara dosen mahasiswa 1: 27. Perlu dikemukakan pula bahwa nama-nama dosen sebagai sebagaimana tertera di atas adalah bertugas secara khusus sebagai pengampu Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan di UB, dengan harapan kualitas proses belajar mengajar yang ada pada Prodi ini tetap terjaga. Penugasan secara khusus tersebut tidak akan mengganggu proses belajar mengajar pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang karena masih memiliki sejumlah dosen lainnya dengan kualifikasi yang sama yaitu dosen yang memiliki jabatan Guru Besar, Doktor maupun Master. Penugasan terhadap dosen-dosen untuk mengampu mata kuliah di Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankanm, secara institusional juga tidak akan mengganggu proses belajar mengajar (PBM) yang ada di Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) 14

15 secara keseluruhan. Hal ini dapat dipahami karena dosen (tenaga pengajar) di Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB saat ini berjumlah 44 (Empat puluh empat). Pengembangan staf. Selama ini manajemen SDM dilakukan tersentralisasi di tingkat fakultas, tetapi Program Studi diberi porsi yang besar untuk menata program pengembangan sumber daya manusianya. Pengembangan staf oleh Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dilakukan dengan cara memberi kesempatan dosen untuk studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, pengembangan staf juga dilakukan melalui training, workshop, dan seminarseminar, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri. 15

16 3. Kurikulum Kurikulum yang berlaku di PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan pada dasarnya mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran dari Jurusan IE. Kurikulum yang disusun oleh PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan diarahkan untuk menghasilkan pribadi yang unggul dalam menguasai ilmu ekonomi dan perbankan dan dapat menerapkan dalam penyelesaian masalah ekonomi di masyarakat. Selain itu, kurikulum juga dikembangkan dalam rangka menghadapi persaingan kualitas pendidikan pada level nasional dan internasional. Lebih lanjut, kurikulum juga mengakomodir segala keinginan dari stakeholder yang berkepentingan dengan PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Disamping itu, penyempurnaan kurikulum dilakukan secara berkala dan terintegrasi dengan Jurusan IE dan sinkron dengan S2 dan S3. Struktur kurikulum PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya dibagi dalam kelompok mata kuliah adalah sebagai berikut: Blok I : Matakuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK ) Dalam konteks pengembangan kepribadian, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan norma agama dan dapat menempatkan diri dengan sebaik-baiknya serta memiliki sifat terpuji. Blok II : Matakuliah Keahlian Berkarya ( MKB ) Setelah memahami konsep teoritis, maka di blok kedua dari LO ini memiliki tujuan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuan yang telah dipelajari ke dalam aplikasi penyelesaian masalah-masalah dalam ekonomi. Penyelesaian masalah ekonomi ini biasanya diakomodasi dalam mata kuliah seminar yang di dalamnya mahasiswa dapat memberikan ide dan konsep dalam memecahkan persoalan ekonomi. Blok III: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Blok pertama dalam LO ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap mahasiswa tentang ilmu ekonomi secara fundamental. Sehingga, kurikulum yang ditawarkan merupakan mata kuliah yang menjadi dasar dari PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dalam mencetak lulusan yang memami secara penuh konsep-konsep dari teori ekonomi. Lebih lanjut, teori mikro dan makro merupakan ilmu dasar yang akan diberikan kepada mahasiswa dalam memahami teori ekonomi secara keseluruhan. Blok IV : Matakuliah Prilaku Berkarya ( MPB ) Dalam konteks pengembangan sikap dan perilaku berkarya, mahasiswa diharapkan dapat membangun citra yang baik atas diri mahasiswa di dalam bermasyarakat. Mahasiswa diharapkan juga mampu memberdayakan 16

17 masyarakat melalui keilmuan yang telah didapat, membangun jiwa kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat. Blok V : Matakuliah Berkehidupan Bersama ( MBB ) Dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa sangat diharapkan memilki sikap yang terpuji. Sikap ini dibentuk melalui kurikulum yang mengajarkan kepada mahasiswa untuk memahami norma-norma di masyarakat, dan menghormati, serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam menyusun kurikulum, PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah membentuk Komite Kurikulum yang bertugas mengevaluasi dan menyempurnakan kurikulum berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan fakultas, serta masukan-masukan yang diperoleh dari semua stakeholders, baik dalam bentuk workshop maupun sharing pendapat. Komite kurikulum tersebut boleh dikatakan telah berjalan cukup baik, yakni secara periodik melakukan pertemuan untuk membahas kurikulum jurusan Ilmu ekonomi. Dalam perjalananya, komite kurikulum ini sekaligus berperan sebagai tim penjamin mutu pada level Jurusan Ilmu Ekonomi. 5. Sarana dan prasarana Prasarana (Gedung/Bangunan) Infrastruktur yang digunakan dalam proses pembelajaran di Jurusan Ilmu ekonomi adalah aset fakultas dan penggunaannya secara bersama-sama dengan jurusan lain. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di 36 ruangan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi. Kapasitas masing-masing ruangan berbeda, mulai yang berkapasitas 30 mahasiswa sampai dengan 200 mahasiswa. Rata-rata penggunaan ruangan per jam per hari adalah 8 jam. Jadwal penggunaan ruang kuliah ditentukan oleh bagian akademik. Laboratorium Untuk menunjang proses belajar mengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi terdapat tiga laboratorium, yaitu Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa Inggris, Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan khusus untuk jurusan Ilmu Ekonomi terdapat Laboratorium Economics Learning Center. Keberadaan laboratorium tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, khususnya mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi. Lainnya, untuk Laboratorium Economics Learning Center, mahasiswa Jurusan Ilmu ekonomi bisa memanfaatkannya seoptimal mungkin bagi kegiatan praktikum (metode kuantitatif), akses internet, dan mengambil artikel-artikel jurnal ilmiah internasional bagi kepentingan tugas kuliah maupun penulisan skripsi. Sungguh pun demikian, Laboratorium Economics Learning Center tersebut dalam prakteknya belum dapat difungsikan secara maksimal. Hal ini terlihat dari rasio pemakaian untuk keperluan akademik yang belum terlalu besar. 17

18 Perpustakaan Ketersediaan sumber informasi berupa buku, jurnal, majalah, dan sebagainya merupakan salah satu syarat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Perpustakaan pusat Universitas Brawijaya yang menempati areal meter persegi dengan koleksi lima tahun terakhir sebanyak judul. Sedangkan Ruang Baca Fakultas Ekonomi saat ini telah memiliki beberapa koleksi buku dalam bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang beroperasi selama delapan jam setiap hari. Juga tersedia jurnal ilmiah internasional (dalam bentuk elektronik) yang kuantitasnya mencapai puluhan ribu judul. Tetapi sayangnya, dalam hal koleksi buku maupun tugas akhir mahasiswa (terutama S1) terdapat manajemen yang kurang bagus, sehingga mengakibatkan keterbatasan akses dan juga teralineasinya koleksi yang baru. Sementara itu, Perpustakaan Pojok BEI didanai oleh proyekproyek pendanaan Pendidikan Akuntansi dan Kementerian Pendidikan Nasional. Ruang Baca Fakultas dan Pojok BEJ memiliki 702 judul buku dan kopi buku-buku paket. Untuk ruang baca SemiQUE Jurusan Ilmu ekonomi mempunyai beberapa buku literatur yang digandakan pula untuk digunakan sebagai acuan dalam perkuliahan. Jumlah buku yang tersedia sebanyak 171 eksemplar (termasuk kopiannya). 6. Lulusan dan Keluaran Lainnya PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah memiliki lulusan sejumlah 29 orang Analisis Isu Strategis Isu strategis merupakan kristalisasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan serta kebutuhan yang harus segera diimplementasikan di masa yang akan datang. Adapun isu strategis PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan antara lain: Persyaratan kerja yang semakin berat sehingga membutuhkan penyusunan kurikulum yang benar-benar bisa membekali lulusan bersaing di pasar kerja. Implementasi rencana pengembangan belum dapat berjalan sesuai rencana, seperti keterbatsan anggaran, kekakuan birokarasi dan beban tugas mengajar yang terlalu besar. Kekakuan yang timbul dalam menyikapi perubahan kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan universitas dapat menghambat mahasiswa dalam proses akademis. Pengembangan sistem pembelajaran yang berbasis IT perlu ditingkatkan. 18

19 BAB III ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL-EKSTERNAL Analisis lingkungan ini menggunakan pendekatan SWOT, yaitu pendekatan manajemen terhadap keadaan Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan meliputi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Analisis SWOT ini akan dilengkapi dengan analisis Analisis Matriks SWOT sehingga dapat menentukan strategi yang sesuai dalam pengembangan potensi Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan adalah sebagai berikut : a. Kekuatan (Strength): kekuatan apa yang dapat dikembangkan agar lebih tangguh, sehingga dapat bertahan keberadaannya, yang berasal dari dalam Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankanitu sendiri; b. Kelemahan (Weakness): segala faktor yang merupakan masalah atau kendala yang datang dari dalam Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan atau obyek itu sendiri; c. Peluang (Opportunity): kesempatan yang berasal dari luar jurusan Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Kesempatan tersebut diberikan sebagai akibat dari pemerintah, peraturan atau kondisi ekonomi secara global; d. Ancaman (Threat): merupakan hal yang dapat mendatangkan kerugian yang berasal dari luar jurusan Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. Analisis SWOT untuk Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan akan dibedakan untuk masing-masing untuk 3 (tiga) komponen, diantaranya adalah: (i) komponen masukan (input); (ii) komponen proses; dan (iii) komponen keluaran (output). Analisis SWOT untuk komponenkomponen masukan (input) akan melibatkan komponen visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, komponen mahasiswa, komponen sumber daya manusia, komponen kurikulum, dan komponen pembiayaan, sarana dan prasarana. Untuk komponen-komponen proses akan dibagi menjadi komponen tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaan dan penjaminan mutu, komponen pembelajaran dan suasana akademik, komponen system informasi, dan komponen penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama, sedangkan komponen-komponen keluaran (output) meliputi komponen lulusan dan komponen hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama. 19

20 3.1 Lingkungan Internal Kekuatan (Strength) Komponen input a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1. Visi dan Misi Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan sejalan dengan Visi dan Misi Jurusan Ilmu Ekonomi dan FEB UB. 2. Visi, Misi, dan Tujuan disusun melalui proses demokratis yang melibatkan seluruh stakeholders (pemangku kepentingan), dan dievaluasi secara berkala. 3. Tujuan dan Sasaran telah menjabarkan Visi dan Misi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan menjadi terukur. 4. Strategi Pencapaian Sasaran secara detail telah menunjukkan cara pencapaian Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai. b. Mahasiswa 1. Terpadunya sistem penilaian mahasiswa, yaitu mulai dari proses seleksi masuk, hingga kepada penyusunan tugas akhir dengan standar kelulusan disesuaikan dengan Learning Outcome yang telah disusun. 2. Metode penilaian disosialisasikan secara luas melalui media offline maupun online. 3. Penggunaan teknologi informasi untuk mengontrol dan mengevaluasi mahasiswa. 4. Proses bimbingan dilakukan secara intensif antara mahasiswa dengan dosen pembimbing, dengan demikian proses studi mahasiswa dapat berjalan dengan lancar. 5. Penggunaan website dan yang memperlancar proses bimbingan dan umpan balik dari mahasiswa. 6. Telah memiliki sistem pelacakan lulusan yang dapat diterapkan untuk memperkuat peran lulusan di dalam pengembangan organisasi. 7. Aktivitas pengembangan kompetensi mahasiswa telah melibatkan peran mahasiswa di dalam perencanaan penganggaran untuk aktivitas terkait dan komunikasi antara personil program studi dengan perwakilan mahasiswa (HMJ) telah berjalan dengan baik. 8. Adanya kompetensi softskil mahasiswa meliputi: kompetensi bahasa (Inggris) dan teknologi informasi (memiliki sertifikat ICT). 20

21 c. Sumber Daya Manusia 1. Dosen tetap PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan memiliki kualifikasi dan kompetensi akademik yang tinggi dibuktikan dengan 1 dosen berjenjang S2 serta 6 dosen telah menyelesaikan jenjang S3 dan telah mengikuti workshop/pelatihan yang tersertifikasi. 2. Dosen tetap PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan juga mempunyai minat yang spesifik dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. 3. Adanya sistim rekruitmen dan jenjang karir yang jelas bagi dosen tetap PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dan tenaga kependidikan. 4. Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi atas kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang terukur secara periodik. d. Kurikulum 1. Penggunaan standar kurikulum perkuliahan yang terintegrasi antara kurikulum yang berbasis ideologi dengan kurikulum yang berbasis terapan di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan. 2. Penerapan kurikulum yang berbasis ideologi dalam bentuk beberapa Mata Kuliah diantaranya mata kuliah makro perbankan, mikro perbankan, dan sebagainya. 3. Penerapan kurikulum yang berbasis terapan dalam bentuk beberapa Mata kuliah diantaranya mata kuliah matematika ekonomi, ekonometrika dasar keuangan perbankan, bahasa Inggris, dan lainnya. 4. Adanya Mata Kuliah ekonomi kekinian (recent economics) dalam kurikulum perkuliahan yang menjembatani kurikulum berbasis ideologi dengan kurikulum berbasis terapan diantaranya mata kuliah manajemen risiko perbankan, ekonomi lembaga keuangan, dan sebagainya. e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 1. Ketua Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan memiliki kewenangan penuh dalam pengalokasian dana guna pengembangan program studi. 2. Telah tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan program studi. 3. Telah dibangun beberapa sarana dan prasarana baru yang dapat menunjang aktivitas akedemik dan non-akademik mahasiswa. 4. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terintegrasi. 5. Data-data yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa sebagai keuntungan keberadaan sistem informasi yang terintegrasi. 21

22 Komponen proses a. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 1. PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan melalui Jurusan Ilmu Ekonomi telah memiliki struktur organisasi berdasarkan fungsi yang jelas serta memiliki deskripsi kewenangan dan tanggung jawab yang jelas dengan posisi yang terisi oleh personil yang kompeten di bidangnya. 2. Sistem tata pamong PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan disusun secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, dan telah mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) juga telah diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. 3. Kepemimpinan PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan senantiasa diarahkan untuk mampu menterjemahkan visi secara realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan kolegial dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi seluruh personil PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dalam rangka mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh personil PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. 4. Sistem pengelolaan PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah mencakup aktivitas planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Sistem pengelolaan yang berjalan disepakati bersama sebagai prosedur rutin dalam kegiatan pelayanan akademik dan pelaksanaannya diatur dalam dokumen manual mutu, manual prosedur dan instruksi kerja yang ada di Jurusan Ilmu Ekonomi. 5. Rencana strategis Jurusan Ilmu Ekonomi/PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah mengacu pada rencana strategis Fakultas dan telah memberikan arah perkembangan program studi, sehingga program kerja organisasi menjadi lebih tertata dan hasil kinerja menjadi lebih terukur. 6. Sistem penjaminan mutu di PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah menggunakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang mengkombinasikan penilaian tujuh (7) standar mutu akademik yang diatur oleh BAN-PT dan penilaian sistem manajemen mutu standar perguruan tinggi berkelas dunia yang ditetapkan oleh ISO 9001:2008. b. Pembelajaran dan Suasana Akademik 1. Misi pembelajaran yang jelas, dan dapat dijalankan. 22

23 2. Diterapkannya sistem reward dan punishment untuk mendukung terciptanya lingkungan akademik yang etis dan kondusif. c. Sistem Informasi 1. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terintegrasi. 2. Data-data yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa sebagai keuntungan keberadaan sistem informasi yang terintegrasi. d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat telah sesuai dengan kaidah keilmuan Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. 2. Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan, melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis, telah menjalin kerjasama/kemitraan dengan Universitas di luar negeri dan instansi baik dalam negeri maupun luar negeri dengan berbagai macam bentuk kerjasama maupun kemitraannya Komponen output a. Lulusan Telah memiliki sistem pelacakan lulusan yang dapat diterapkan untuk memperkuat peran lulusan di dalam pengembangan organisasi. b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat di Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dapat meningkatkan sekaligus mengembangkan kepakaran dosen sekaligus proses pembelajaran mahasiswa. 2. Kegiatan penelitian di Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan telah dipublikasikan, baik dalam jurnal atau konferensi yang berskala lokal, nasional, dan internasional. 3. Penggunaan hasil penelitian dosen sebagai bahan materi pembelajaran yang memotivasi mahasiswa untuk memilih topiktopik penelitian sesuai dengan kajian keilmuannya Kelemahan (Weakness) Komponen input a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Belum teridentifikasinya kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh pengguna yang tercermin pada Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. 23

24 b. Mahasiswa Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa yang rata-rata masih lemah. c. Sumber Daya Manusia 1. Jumlah Dosen PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan masih relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah dosen di PS yang lain. 2. Beberapa tenaga dosen masih harus didatangkan dari universitas lain untuk memenuhi kompetensi lulusan yang diinginkan di PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan 3. Beberapa karya dosen belum dipublikasikan di jurnal yang terakreditasi nasional maupun jurnal yang bereputasi internasional. d. Kurikulum Penyusunan kurikulum pembelajaran Ekonomi, Keuangan dan Perbankan belum dapat serta merta mengikuti perkembangan Ekonomi, Keuangan dan Perbankan yang cepat berubah. e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 1. Prosedur pendanaan yang birokratis. 2. Beberapa data belum tersimpan rapi, seperti kerjasama institusional dan data perpustakaan. 3. Kelengkapan dan akurasi data masih belum bagus Komponen proses a. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Sistem pengelolaan, dalam hal ini mekanisme perencanaan pagu anggaran keuangan PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan masih ditetapkan oleh Fakultas, meskipun pelaksanaan penggunaan anggaran telah diserahkan ke PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. b. Pembelajaran dan Suasana Akademik Masih terbatasnya kurikulum yang menawarkan minat keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis. c. Sistem Informasi 1. Beberapa data belum tersimpan rapi, seperti kerjasama institusional dan data perpustakaan. 2. Kelengkapan dan akurasi data masih belum bagus. 24

25 d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Jumlah penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat masih perlu untuk ditingkatkan Komponen output a. Lulusan Kemampuan menerapkan teori dalam menghadapi persoalan masyarakat khususnya di sector perbankan yang masih rendah. b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1. Masih lemahnya rata-rata kemampuan dosen didalam mempublikasikan hasil penelitannya di jurnal-jurnal bereputasi internasional. 2. Masih ada hasil dari kegiatan penelitian yang belum diimplementasikan ke lapangan/masyarakat. 3.2 Lingkungan Eksternal Peluang (Opportunity) Komponen input a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan sejalan dengan kecenderungan nasional dan global yang memerlukan banyak lulusan dengan karakter dan kemampuan ekonomi, keuangan dan perbankan. b. Mahasiswa 1. Era globalisasi pada sector pendidikan menyebabkan mahasiswa menjadi lebih mudah mendapatkan informasiinformasi/wawasan akademik yang berasal dari luar kampus. 2. Era globalisasi pada sector pendidikan menyebabkan semakin mudahnya akses mahasiswa asing mendaftar sebagai mahasiswa di program studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan. c. Sumber Daya Manusia 1. Semakin banyaknya kerjasama antar universitas dan fakultas dengan perguruan tinggi di luar negeri akan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dalam bidang pengajaran dan penelitian. 2. Dosen PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan mempunyai kesempatan besar dalam kerjasama mengaplikasikan kemampuannya karena kebutuhan di dunia praktis semakin luas. 25

26 d. Kurikulum 1. Hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri lainnya. 2. Adanya peluang yang sangat besar untuk sinkronisasi kurikulum Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dengan kebutuhan pasar kerja (pengguna lulusan). e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 1. Kesempatan penerimaan dana dari hibah dan kerjasama institusi. 2. Berubahnya status Universitas Brawijaya menjadi BLU. 3. Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti maupun lembaga lain yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana. 4. Komitmen yang kuat dari pengambil kebijakan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi Komponen proses a. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 1. Dengan mekanisme pengelolaan Perguruan Tinggi dengan status PT Badan Layanan Umum (BLU) oleh Universitas Brawijaya, menyebabkan Jurusan Ilmu Ekonomi atau PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan dirinya secara lebih kreatif dan inovatif. 2. Adanya era globalisasi yang berdampak ke semua sektor, termasuk ke sektor pendidikan menyebabkan Jurusan Ilmu Ekonomi/PS Ekonomi, Keuangan dan Perbankan memiliki kesempatan untuk dapat semakin mengembangkan system pengelolaan, sistem kepemimpinan, tatapamong dan penjaminan mutu pendidikannya menjadi lebih baik dan berstandar internasional, melalui aktifitas-aktifitas kerjasama dengan PT luar negeri yang bereputasi. b. Pembelajaran dan Suasana Akademik c. Sistem Informasi Adanya tawaran kerja sama dengan perguruan tinggi luar yang memungkinkan Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Komitmen yang kuat dari pengambil kebijakan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. d. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Semakin berkembangnya bidang kajian Ekonomi, Keuangan dan Perbankan sebagai bahan kajian dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat. 26

27 Komponen output a. Lulusan Banyak kerjasama yang dilakukan Jurusan Ilmu Ekonomi dengan institusi di dalam maupun luar negeri yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan pendidikan/pengajaran dan pengembangan kompetensi mahasiswa/lulusan. b. Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Adanya kebijaksanaan nasional yang mengalokasikan pendanaan APBN bidang pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen, yang memberikan dampak pada cukup banyaknya alternatif pembiayaan kegiatan penelitian atau pengabdian pada masyarakat, baik melalui skema yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun pihak Universitas Brawijaya melalui Program Hibah Kompetisi Tantangan (Threat) Komponen input a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Meskipun telah memiliki keunikan Visi, Misi, dan Tujuan tersendiri, yaitu program studi yang sarat nilai religi dan moral tetapi inklusif. Namun masyarakat dan dunia akademis masih cenderung melihat sebagai program studi yang eksklusif. b. Mahasiswa 1. Meningkatnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 2. Tingginya Tingginya tuntutan pengguna terhadap lulusan yang memiliki kompetensi spesifik konsep dan praktek Keuangan Perbankan sekaligus soft skill. c. Sumber Daya Manusia 1. Semakin ketatnya persaingan antar perguruan tinggi yang mengharuskan untuk selalu meningkatkan sumber dayanya 2. Tantangan era globalisasi yang mengharuskan dosen untuk selalu siap bersaing dengan para tenaga pendidik yang berasal dari berbagai negara 3. Perkembangan dunia di luar akademik yang sangat pesat menjanjikan reward yang lebih tinggi daripada reward yang ditawarkan sebagai dosen. 27