KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2014

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2014 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan pada Februari 2014 mencapai orang, atau naiksekitar57 ribu angkatan kerja dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2013 sebesar orang. Jumlah Penduduk yang Bekerja pada Februari 2014 sebesar orang pekerja atau mengalami penambahan lebih dari55 ribu pekerja dibandingkan keadaan Februari 2013 Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2014 di Sulawesi Selatan tidak mengalami perubahan dengan TPT tahun sebelumnya yaitu 5,8 persen Pada Februari 2013, TPAK Sulawesi Selatan mencapai 63,6 persen yang mengalami penurunan sebesar 62,0 persen pada semester yang sama di Februari Jumlahpenduduk di Sulawesi Selatan yang bekerja di sektorpertanian (termasukperkebunan, kehutanan, peternakandanperikanan) dibandingkankeadaan di Februari 2013, pada semester yang sama di Februari 2014turunlebihdari2ribupekerja, yaitudari pekerjapadafebruari 2013menjadi pekerjapadaFebruari 2014 Disektorindustripengolahan di Sulawesi Selatan, padafebruari 2014justrumengalamikenaikan dayaseraptenagakerjadibandingkankeadaantahunsebelumnya di periode yang sama. Dibanding padafebruari 2013, Penduduk yang bekerjadisektorindustripengolahanpadafebruari 2014 bertambah sekitar5ribulebihpekerja. Pekerja yang berstatus buruh di Sulawesi Selatan meningkat dari 30,9 persen di Februari 2013, menjadi 32,6 persen pada Februari Demikian juga persentase Pekerja yang berstatus berusaha sendiri mengalami peningkatan, dari 16,7 persen di Februari 2013 meningkat menjadi menjadi 18,4 persen pada Februari Sementara itu, persentase pekerja dengan status berusaha dibantu buruh/karyawan tetap, meningkat dari 4,2 persen di Februari 2013 menjadi 4,4 persen di Februari Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei

2 1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN ANGKA PENGANGGURAN Dibandingkan tahun sebelumnya, struktur ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2014 sedikit mengalami perubahan. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan pada Februari 2014 mencapai orang, naiksebesar kurang lebih57 ribu angkatan kerja dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2013yang sebesar orang. Demikian juga jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2014 sebesar orang pekerja atau mengalami penambahanlebih dari pekerja dibandingkan keadaan Februari Dari total angkatan kerja di Sulawesi Selatan, ada sekitar penganggur terbuka di Februari 2013dimana mengalami kenaikan sekitar penganggurpada Februari 2014yang mencapai sekitar penganggur terbuka. Pada Februari 2013 Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Sulawesi Selatan tidak terjadi perubahan dibandingkan dengan TPT tahun sebelumnya yaitu dari 5,8 persen di Februari 2014 (lihat Tabel 1). Dibandingkan dengan keadaan Februari 2013,TPAK terjadi penurunan pada indikator tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Provinsi Sulawesi Selatan. Pada Februari 2013 TPAK Sulawesi Selatan mencapai 63,6 persen yang kemudian pada semester yang sama di Februari 2014 mengalami penurunan menjadi 62,0 persen. Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut Kegiatan di Sulawesi Selatan Agustus Februari 2014 Kegiatan Utama Agustus 2012 Februari 2013 Agustus 2013 Februari Angkatan Kerja Bekerja Tidak Bekerja (Pengangguran Terbuka) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 62,8 % 63,6 % 60,5 % 62,0 % 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,9 % 5,8 % 5,1 % 5,8 % Sumber : SakernasAgustus Februari 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei

3 2. LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA Tabel 2memperlihatkanstrukturpenduduk15 tahunkeatasdi Provinsi Sulawesi Selatan yang bekerjamenurutlapanganpekerjaanutama. SelamaperiodeAgustus2012sampaidenganFebruari 2014, jumlahpenduduk yang bekerjamengalamiperubahanhampir di semuasektortidakterkecualisektorpertanian. Jumlahpendudukdi Sulawesi Selatan yang bekerja di sektorpertanian (termasukperkebunan,kehutanan, peternakandanperikanan) dibandingkankeadaan di Februari 2013, padasemester yang sama di Februari 2014turunlebihdari2ribupekerja,yaitudari pekerjapadaFebruari 2013menjadi pekerjapadaFebruari PenurunandayaserapsektorpertanianinimungkindisebabkanpenurunanaktifitassektorpertanianpadabulanFe bruari 2014 yang disebabkanpengaruhmusimpenghujandiawaltahun Tabel 2. PendudukUsia 15 TahunKeatas yang BekerjamenurutLapanganPekerjaaUtama di Sulawesi Selatan, Agustus 2012-Februari 2014 Lapangan Usaha Utama Agustus 2012 Februari 2013 Agustus 2013 Februari 2014 Pertanian ,0 % 41,4 % 43,4 % 40,7 % Industri Pengolahan ,7 % 6,7 % 6,0 % 6,7 % Perdagangan/Hotel/Rumah Makan ,3 % 20,1 % 18,3 % 21,0 % Jasa-jasa ,2 % 18,4 % 18,2 % 18,6 % Lainnya *) ,8% 14,4 % 14,1% 13,0 % T o t a l ,0 % 100,0 % 100,0 % 100,0 % Sumber : SakernasAgustus2012 Februari 2014 Catatan : *)Termasuk Sektor Listrik/Gas/Air, Pertambangan/penggalian, Bangunan/Konstruksi, Angkutan/komunikasi dan Lembaga Keuangan Sedangkanpadasektorindustripengolahandi Sulawesi Selatan padafebruari 2014mengalamikenaikandayaseraptenagakerjadibandingkankeadaantahunsebelumnya di periode yang sama. DibandingkankeadaanFebruari 2013, Penduduk yang bekerjadisektorindustripengolahanpadafebruari 2014naiksekitar5ribulebihpekerjapadaFebruari Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei

4 Padasektorekonomilainnyasepertisektorperdagangan, akomodasidanpenginapandansektorjasajasadi Sulawesi Selatan secaraumummengalamipeningkatandayaserappekerja di Februari Sektorperdagangan, Akomodasidan Hotel yang mengalamipeningkatantenagakerja yang cukuptinggi, yaitudari pekerja di Februari 2013meningkatlebihdari42ribupekerjamenjadi pekerja di Februari Hal samaterjadisektorjasa-jasa (sektorjasapemerintahan, kemasyarakatandanperseorangan)dibandingkanfebruari 2013mengalamipeningkatan17ribulebihpekerja di Februari 2014, yaitudari pekerja di Februari 2013meningkatmenjadi pekerja di Februari Padaperiode , sekalipunadacenderungmengalamipenurunandayaseraptenagakerja, sektorpertanianmasihmerupakansektor yang dominandanmenjadiandalandalampenyerapantenagakerjadi Provinsi Sulawesi Selatan,dimanasektorpertanianmampumenyerap 40,7persendalampenyerapantenagakerjaproduktif di Sulawesi Selatan padafebruari 2014.Sebaliknyapadaperiode yang sama, sekalipuncukuplambat,sektor non pertanian di Sulawesi Selatan terlihatcenderungterusmenerusmengalamipeningkatandayaseraptenagakerja. 3. PERGESERAN STATUS PEKERJAAN Dari tujuhpembedaan status pekerjaan yang terekampadasurveiangkatankerjanasional (Sakernas), dapatdiidentifikasi 3 kelompokutamaterkaitkegiatanbekerjayaituberusaha (baikberusahasendiri, denganburuh/karyawantetapmaupundenganburuh/karyawantidaktetap), Buruh/Karyawan (Buruh/KaryawanTetap, Pekerjabebasdipertanianmaupundiluarpertanian) danpekerjakeluarga (pekerjatidakdibayar). Berdasarkan Tabel 3 tampak bahwa pekerja yang berstatus buruh/karyawan pada Februari 2014, memiliki jumlah tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain yaitu sekitar satu juta lebihpekerja atau sekitar 32,6 % dari total pekerja.pekerja dengan status Berusaha dibantu Buruh tidak tetap, merupakan pekerja yang menempati posisi yang cukup dominan kedua di Sulawesi Selatan pada Februari 2014 yaitu mencapai 790 ribu lebih pekerja (22,8 %). Sementara pekerja yang berusaha sendiri seperti petani gurem, pedagang keliling, atau pekerja informal pada Februari 2013 di Sulawesi Selatan jumlahnya mencapai 568 ribu lebih (16,7 %) Sebaliknya yang cukup mengkhawatirkan masih banyaknya pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar yang terserap di lapangan kerja yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu mencapai lebih dari 637 ribu pekerja lebih atau sekitar 18,0 % pekerja terserap di Sulawesi Selatan pada Februari 2014 merupakan pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar. Selama Februari Februari 2014 terjadi perubahan struktur daya serap pekerja menurut status pekerjaan di Sulawesi Selatan. Pekerja yang berstatus buruh di Sulawesi Selatan dari 30,9 persen di Februari 2013, meningkat menjadi 32,6 persen pada Februari 2014.Demikian juga persentase Pekerja yang berstatus berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar mengalami penurunan, dari 25,1 persen di Februari 2013menjadi 22,8 persen pada Februari Sementara itu, persentase pekerja dengan status berusaha dibantu buruh/karyawan tetap, meningkat dari 4,2 persen di Februari 2013 menjadi 4,4 persen di Februari Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei

5 Demikian juga pada Pekerja dengan status pekerja tidak tetap (buruh/pekerja bebas) juga mengalami penurunan kontribusi terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan. Pada Februari 2013 Buruh/Pekerja bebas (Pertanian dan non Pertanian) persentasenya mencapai 4,3 persen, pada Februari 2014 mengalami penurunansekitar3,8 persen dari total pekerja di Sulawesi Selatan. Sebaliknya, Persentase Pekerja dengan status berusaha sendiri di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan dari 16,7 persen di Februari 2013naik menjadi 18,4 persen pada Februari Demikian juga persentase pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga juga mengalami penurunan, yaitu dari 18,7 persen di Februari 2013 turun menjadi 18,0 persen di Februari Peningkatan pekerja yang berstatus Berusaha dibantu Buruh dan Pekerja yang berstatus Buruh/Karyawan serta sebaliknya terjadi penurunan Pekerja berstatus berusaha sendiridan pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga selama dua tahun terakhir, mengindikasikan telah terjadi pergeseran status pekerja di Sulawesi Selatan,dari pekerja informal menjadi pekerja formal. Tabel 3 PendudukUsia 15 TahunKeatas yang Bekerjamenurut Status PekerjaanUtama di Sulawesi Selatan Agustus2012 Februari 2014 Status Pekerjaan Utama Agustus 2012 Februari 2013 Agustus 2013 Februari 2014 Berusaha Sendiri ,1 % 16,7 % 16,4 % 18,4 % Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tdk dibayar ,6 % 25,1 % 21,7 % 22,8 % Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar ,3 % 4,2 % 4,1 % 4,4 % Buruh/karyawan ,8 % 30,9 % 33,6 % 32,6 % Pekerja Bebas ,3 % 4,3 % 5,9 % 3,8 % Pekerja Tidak Dibayar/Pekerja Keluarga ,9 % 18.7 % 18,3 % 18.0 % T o t a l ,0 % 100,0 % 100,0 % 100,0 % Sumber : Sakernas Agustus 2012-Februari 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 28/05/73/Th. VIII, 5 Mei