KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2015

Transkripsi

1 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2015 No.31/05/75/Th.IX, 5 Mei Jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 mencapai orang, bertambah orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, atau bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2015 mencapai 66,37 persen, mengalami peningkatan baik dibandingkan TPAK Agustus 2014 sebesar 62,84 persen atau TPAK Februari 2014 sebesar 66,25 persen. - Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 sebesar orang, bertambah orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, dan bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. - Jumlah penganggur pada Februari 2015 sebesar orang, berkurang orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, atau bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2015 mencapai 3,06 persen (dari angkatan kerja), mengalami penurunan dibandingkan TPT Agustus 2014 sebesar 4,18 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan TPT Februari 2014 sebesar 2,44 persen. - Selama setahun terakhir (Februari 2014-Februari 2015), sektor yang mengalami penurunan pekerja adalah sektor lainnya, dengan penurunan jumlah pekerja sebesar orang (30,17 persen). - Pada Februari 2015, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar orang (30,36 persen), diikuti berusaha sendiri sejumlah orang (23,55 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak orang (17,05 persen). kan jumlah jam kerja pada Februari 2010, sebanyak orang (67,20 persen) bekerja diatas 35dangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam hanya sebesar orang (2,10 persen). Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei

2 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Pada bulan Februari 2015 partisipasi angkatan kerja di Provinsi Gorontalo sebesar 66,37 persen, mengalami peningkatan dibandingkan keadaan Agustus 2014 sebesar 62,84 persen, serta keadaan setahun yang lalu atau Februari 2014 sebesar 66,25 persen. Peningkatan TPAK dari Februari 2014 ke Februari 2015 ini disebabkan proporsi penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja mengalami kenaikan. Selama setahun terakhir (Februari Februari 2015), jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja naik sebesar orang. Sedangkan pada periode yang sama penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja justru mengalami penurunan. Penduduk bukan angkatan kerja pada Februari 2015 sebesar orang, turun sebesar orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. Tabel 1. Penduduk Provinsi Gorontalo Berumur 15 tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Jenis Kegiatan Februari *) Agustus *) Februari *) (1) (2) (3) (4) Bekerja Pengangguran Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Bukan Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Pekerja Tidak Penuh Setengah Penganggur Paruh Waktu Dari sisi penyerapan tenaga kerja, meningkatnya proporsi penduduk yang masuk ke dalam pasar kerja ini mempengaruhi kesempatan kerja dan pengangguran. Pada Februari 2015 jumlah penduduk yang bekerja sebesar orang, bertambah orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, dan bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. Sedangkan jumlah penganggur pada Februari 2015 sebesar orang, berkurang orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, atau bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. Pada Februari 2015, jumlah pekerja tidak penuh sebesar orang, naik sebesar orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar atau turun orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. 2 Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei 2015

3 Gambar 1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Februari 2014-Februari 2015 (persen) Feb'2014 Ags'2014 Feb'2015 Gambar 2 Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Februari 2014-Februari 2015 (orang) Feb'2014 Ags'2014 Feb'2015 Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei

4 Gambar 3 Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas yang Menganggur Februari 2014-Februari 2015 (orang) Feb'2014 Ags'2014 Feb'2015 Gambar 4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2014-Februari 2015 (persen) Feb'2014 Ags'2014 Feb' Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei 2015

5 2. Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dilihat dari lapangan usaha, maka sebagian besar penduduk Gorontalo bekerja di sektor pertanian. Pada bulan Februari 2015, tercatat penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 33,79 persen dari total penduduk yang bekerja. Sedangkan 66,21 persen lainnya terdistribusi ke sektor industri 7,88 persen, perdagangan 21,01 persen, jasa kemasyarakatan 22,37 persen dan sektor lainnya 14,95 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2014-Februari 2015), sektor yang mengalami penurunan pekerja adalah sektor lainnya, dengan penurunan jumlah pekerja sebesar orang (30,17 persen). Tabel 2. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama Februari 2014 *) Agustus 2014 *) Februari 2015 *) Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian , , ,79 Industri , , ,88 Perdagangan , , ,01 Jasa Kemasyarakatan , , ,37 Lainnya , , ,95 Total , , ,00 Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei

6 Gambar 5 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut lapangan Usaha, Februari 2015 Lainnya, 14.95% Pertanian, 33.79% Jasa Kemasyarakatan, 22.37% Perdagangan, 21.01% Industri, 7.88% Gambar 6 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut lapangan Usaha, Februari 2014 Lainnya, 21.82% Pertanian, 33.34% Industri, 3.78% Jasa Kemasyarakatan, 20.56% Perdagangan, 20.50% 3. Penduduk yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2015 tercatat orang (34,10 persen) pekerja di Gorontalo bekerja pada kegiatan formal dan orang (65,90 persen) bekerja pada kegiatan informal. 6 Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei 2015

7 Dari orang yang bekerja pada Februari 2015, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah buruh/karyawan, yaitu orang (30,36 persen), diikuti berusaha sendiri sejumlah orang (23,55 persen), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebanyak orang (17,05 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar orang (3,73 persen). Tabel 3. Penduduk Berumur 15 tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama Februari 2014 *) Agustus 2014 *) Februari 2015 *) Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Berusaha Sendiri , , ,55 Berusaha dibantu Buruh Tdk , , ,05 Tetap/Buruh Tdk Dibayar Berusaha dibantu Buruh , , ,73 Tetap Buruh/Karyawan/Pegawai , , ,36 Pekerja Bebas Pertanian , , ,34 Pekerja Bebas Non Pertanian , , ,84 Pekerja Keluarga/tak Dibayar , , ,12 Total , , ,00 Gambar 7 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Sektor Formal-Informal, Februari 2015 Formal, 34.10% Informal, 65.90% Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei

8 Gambar 8 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja di Sektor Formal-Informal, Februari 2014 Formal, 37.54% Informal, 62.46% 4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Pada Februari 2015, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu sebesar orang, bertambah orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, atau bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya orang, bertambah orang dari keadaan Agustus 2014 sebesar orang, atau bertambah orang dari keadaan Februari 2014 sebesar orang. Tabel 4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu Jam Kerja Seluruh Februari 2014 *) Agustus 2014 *) Februari 2015 *) Pekerjaan Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) **) Total **) termasuk sementara tidak bekerja 5. Penduduk yang Bekerja menurut Pendidikan Pada Februari 2015, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar orang (57,55 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan SMP-SMU sebesar orang (30,34 persen) dan pekerja dengan pendidikan Diploma-Universitas hanya sebesar orang (12,12 persen). 8 Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei 2015

9 Tabel 5. Penduduk yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Pendidikan Tertinggi Februari 2014 *) Agustus 2014 *) Februari 2015 *) yg Ditamatkan Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) SD ke Bawah SMP SMU Universitas Total Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,06 persen. Jika dipilah menurut pendidikan, TPT untuk pendidikan SD ke bawah 1,72 persen, pendidikan menengah (SMP-SMU) 5,13 persen dan pendidikan Diploma-Universitas sebesar 4,02 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2014, maka TPT pendidikan SMU ke bawah mengalami peningkatan, sedangkan TPT untuk pendidikan tinggi mengalami penurunan. Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Pendidikan Tertinggi yg Ditamatkan Februari *) Agustus *) Februari *) (1) (2) (3) (4) SD ke Bawah SMP SMU Universitas Total Berita Resmi Statistik No. 31/05/75/Th.IX, 5 Mei