KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No.64/11/73/Th. X, 7 November 016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN AGUSTUS 016 Angkatan kerja di Sulawesi Selatan pada Agustus 016 sebanyak 3, 881,003 orang, bertambah sebanyak 106 ribu orang dibanding Februari 016 dan bertambah sebanyak 176 ribu orang dibanding Agustus 015. Penduduk bekerja pada Agustus 016 sebanyak orang, bertambah 113 ribu orang dibanding keadaan Februari 016 dan bertambah 09 ribu orang dibanding keadaan Agustus 015. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 016 sebesar 4,80 persen meningkat dibanding TPT Februari 016 (5,11 persen) dan TPT Agustus 015 (5,95 persen). Selama setahun terakhir (Agustus 015 Agustus 016 ) kenaikan penyerapan tenaga kerja terjadi terutama yang tertinggi di Sektor Industri Pengolahan sebanyak 53 ribu orang (18,7 persen), Sektor Perdagangan sebanyak 8 ribu orang (10,64 persen), dan Sektor Lainnya sebanyak 44 ribu orang (8,14 persen). Penduduk bekerja di atas 35 jam per minggu (pekerja penuh) pada Agustus 016 sebanyak,4 juta orang (67,66 persen), sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 338 ribu orang (9,44 persen). Pada Agustus 016, penduduk bekerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 44,85 persen, sementara penduduk bekerja dengan pendidikan Sarjana ke atas hanya sebesar 14,64 persen. 1. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Sulawesi Selatan pada Agustus 016 menunjukkan adanya kenaikan jumlah angkatan kerja sebanyak 106 ribu orang dibanding Februari 016 dan bertambah 175 ribu orang dibanding Agustus 015. Penduduk yang bekerja pada Agustus 016 bertambah sebanyak 11 ribu orang dibanding Februari 016 dan bertambah sebanyak 09 ribu orang dibanding Agustus 015. Sementara jumlah penganggur pada Agustus 016 mengalami penurunan sebanyak 6 ribu orang dibanding Februari 016 dan 34 ribu orang jika dibanding Agustus 015. Peningkatan jumlah angkatan kerja dalam setahun terakhir berbanding terbalik dengantingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang menurun sebesar 0,69 persen poin. Berita Resmi Statistik No.64/11/73/Th. X, 7 November 016 1

2 Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, JenisKegiatanUtama Di Sulawesi Selatan, Satuan (7) 1. AngkatanKerja orang 3,715,801 3,755,870 3,705,1 8 3,774,96 3,881,003 3,581,957 Bekerja orang 3,57,036 3,537,559 3,485,49 3,581,957 3,694,71 Penganggur orang 188,765 18,311 0,636 19, ,91. Tingkat PartisipasiAngkatanKerja % 6,04 6,3 60,94 61,64 6,9 3. Tingkat Pengangguran Terbuka % 5,08 5,70 5,95 5,11 4,80 4. Pekerjatidakpenuh orang 1,98,449 1,86,398 1,306,311 1,336,309 1,75,61 Setengahpenganggur orang 84, , ,345 30,570 88,846 Paruhwaktu orang 1,014,138 97, ,966 1,033, ,415 Catatan: 1 Estimasi Ketenagakerjaan Sejak 014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk. Penduduk Bekerja MenurutLapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan hingga Agustus 016 mengalami kenaikan di semua sektor, Sektor Pertanian, Sektor Perdagangan, Sektor Jasa Kemasyarakatan, dan Sektor Industri masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Selatan. Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 015, penduduk bekerja meningkat terutama pada Sektor Pertanian sebanyak 14 ribu orang (0,95 persen), Sektor Perdagangan sebanyak 8 ribu orang (10,64 persen), dan Sektor Jasa sebanyak 18 ribu orang (,83 persen) dan Sektor lainnya sebanyak 44 ribu orang (8,14 persen), Tabel Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Di Sulawesi Selatan (ribu orang), LapanganPekerjaanUtama Pertanian 1,474 1,449 1,454 1,443 1,468 Industri Pengolahn Perdagangan/Hotel/Rumah Makan Jasa - jasa Lainnya Jumlah 3,91 3,57 3,485 3,58 3,695 Catatan : 1 Estimasiketenagakerjaan sejak 014menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk Lainnya terdiri dari:sektor Pertambangan dan SektorListrik, Gas, dan Air, Bangunan/Konstruksi, Angkutan/kominikasi dan lembanga Keuangan Berita Resmi Statistik No.64/11/73/Th. X, 7 November 016

3 3. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari enam kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan kategori buruh/karyawan/pegawai, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 016 sebanyak 1,97 ribu orang (35,11 persen) bekerja pada kegiatan formal dan,398 ribu orang (64,89 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dalam setahun terakhir (Agustus 015 Agustus 016), penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar berkurang seribu orang sedangkan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan/pegawai bertambah sebanyak 10 ribu orang. Keadaan ini menyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sekitar 9 ribu orang dan persentase pekerja formal turun dari 36,95 persen pada Agustus 015 menjadi 35,11 persen pada Agustus 016. Komponen pekerja informal terdiri dari penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas di pertanian/nonpertanian, dan pekerja keluarga/tak dibayar. Dalam setahun terakhir (Agustus 015 Agustus 016), pekerja informal bertambah sebanyak 10 ribu orang, dan persentase pekerja informal bertambah dari 63,05 persen pada Agustus 015 menjadi 64,89 persen pada Agustus 016. Tabel 3 Menurut Status Pekerjaan Utama Di Sulawesi Selatan (ribu Orang), Status PekerjaanUtama Berusahasendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar Berusahadibantuburuhtetap/buruh dibayar Buruh/karyawan/pegawai 1,15 1,170 1,166 1,194 1,176 Pekerjabebas di pertanian Pekerjakeluarga/tak dibayar Jumlah 3,409 3,57 3,485 3,58 3,695 Catatan: 1 Estimasi ketenagakerjaan sejak 014menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk Berita Resmi Statistik No.64/11/73/Th. X, 7 November 016 3

4 4. Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Komposisi jumlah penduduk bekerja menurut jam kerja seluruhnya secara umum tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Pada Agustus 016, jumlah penduduk yang bekerja penuh (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja 35 jam perminggu atau lebih sebanyak,419 ribu orang (67,66 persen). Dalam setahun terakhir, penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu (pekerja tidak penuh)menurun sebanyak 1,156 ribu orang (3,33 persen). Sementara penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam perminggu pada Agustus 016 sebanyak 338 ribu orang (9,44 persen) atau mengalami sedikit penurunan sejumlah 38 ribu orang (9,30 persen) dibanding Agustus 015 Tabel 4 Menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu Di Sulawesi Selatan, Jumlah Jam Kerja per Minggu Agustus 014 Agustua ,845 96,853 85,97 103, , ,344 77,696 37,655 5,64 30, , , , , , ,66 450, ,883 54,365 5, ¹ 1,98,449 1,86,398 1,306,311 1,336,309 1,75,61 35,8,587,51,161,179,181,45,648,419,71 Jumlah³ 3,57,036 3,537,559 3,485,49 3,581,957 3,575,53 Catatan: 1 Estimasi ketenagakerjaan sejak 014 menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk Termasuk sementara tidak bekerja ³Penjumlahan Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 016 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebanyak 1,657 ribu orang (44,85 persen) dan Sekolah Menengah Atas sebanyak 66 ribu (17,93 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya mencapai 541 ribu orang mencakup 108 ribu orang (,9 persen) berpendidikan Diploma dan sebanyak 433 ribu orang (11,7 persen) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas penduduk bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas). Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun dari 74,3 juta orang (64,83 persen) pada Agustus 014 menjadi 71,5 juta orang (6,30 persen) pada Agustus 015. Sementara penduduk bekerja berpendidikan tinggi meningkat dari 11, juta orang (9,79 persen) pada Agustus 014 menjadi 1,6 juta orang (11,01 persen) pada Agustus Berita Resmi Statistik No.64/11/73/Th. X, 7 November 016

5 Tabel 5 Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Sulawesi Selatan (ribu Orang), PendidikanTertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah 1,66 1,61 1,598 1,597 1,657 Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Diploma I/II/III Universitas Jumlah 3,57 3,537 3,485 3,58 3,694 Catatan: 1 Estimasi ketenagakerjaan sejak 014 menggunakan penimbang hasi proyeksi penduduk 6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran pada Agustus 016 mencapai 186,91 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 5,11 persen pada Februari 016 menjadi 4,80 persen pada Agustus 016. Pada Agustus 016, TPT pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 9,00 persen, disusul oleh TPT Universitas sebesar 7,73 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD kebawah yaitu sebesar,88 persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 015, dalam setahun terakhir TPT yang mengalami penurunan terjadi pada tingkat pendidikan SMP (-0,6 poin),sma (-4,33 poin),smk (-6,01), Diploma I/II/III(-0,80 poin) dan Universitas (-,01 poin) Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Sulawesi Selatan (persen), PendidikanTertinggi yang Ditamatkan SD ke bawah 1,65,57 1,84 3,38,88 SekolahMenengahPertama 4,50 6,68 4,11 5,03 3,49 SekolahMenengahAtas 9,05 11,53 11,14 8,40 6,81 SekolahMenengahKejuruan 9,13 9,10 15,01 6,17 9,00 Diploma I/II/III 13,04 9,30 6,66 5,31 5,86 Universitas 8,74 5,33 9,74 5,89 7,73 Jumlah 5,08 5,81 5,95 5,11 4,80 Catatan: 1 Estimasi ketenagakerjaan sejak 014 menggunakan penimbang hasil proyeksi penduduk Berita Resmi Statistik No.64/11/73/Th. X, 7 November 016 5