BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Rumah Sakit Husada Rumah Sakit Husada didirikan oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe pada tanggal 28 Desember Sebelum menjadi Rumah Sakit yang besar dan megah, Husada bermula dari sebuah poliklinik sederhana yang dibentuk oleh perkumpulan Jang Seng Ie dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 11 Maret Berdirinya poliklinik sederhana tersebut telah membangkitkan upaya Dr. Kwa dan kawan-kawannya untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup sehat di kalangan warga Jakarta pada saat itu. Kisah selanjutnya membuahkan hasil yang terus berkembang secara nyata, seperti terbukti dari sambutan masyarakat yang semakin meningkat. Catatan statistik menunjukkan bahwa pada bulan Mei 1925 sebanyak 281 pasien telah berkunjung ke poliklinik Jang Seng Ie, meningkat menjadi 556 pasien pada bulan Juni Kompetensinya pun terus meningkat, bahkan membukukan prestasi sebagai Rumah Sakit pertama di Asia yang mempunyai unit perwatan anak, yang didirikan pada tahun Kemudian pada tahun 1965 atas usulan Menteri Kesehatan waktu itu yaitu Prof Dr Satrio, nama rumah sakit ini di ubah menjadi Rumah Sakit Husada. Kemampuan Rumah Sakit Husada semakin diakui, seperti yang terjadi pada tahun 1971 dengan ditetapkannya Rumah Sakit tersebut oleh pemerintah sebagi Rumah Sakit Pusat II Wilayah Jakarta Utara. Kepercayaan pun semakin bertambah dan pada tahun 1997 mendapatkan akreditasi penuh dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 41

2 42 Kini, Rumah Sakit Husada telah memiliki sekitar 170 tenaga medis professional yang mencakup dokter umum, dokter spesialis dan dokter super spesialis. Dukungan sarana canggih, fasilitas mutakhir serta sumber daya manusia yang dapat diandalkan, semakin memantapkan keunggulan Rumah Sakit Husada dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima. 3.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Husada Visi Menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang memberi pelayanan kesehatan paripurna berdasarkan cinta kasih Misi 1. Memberi dan meningkatkan pelayanan kesehatan baik preventif, kuratif, dan rehabilitatif kepada seluruh lapisan masyarakat. 2. Memberi dan meningkatkan layanan pendidikan bagi calon dokter dan perawat. 3. Membina dan mengembangkan penelitian kemasyarakatan yang berorientasi kualitas dan pelayanan Rumah Sakit Husada.

3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Husada Perkumpulan Husada Direktur Utama Direktur Pengembangan Ka Bag Pelayanan Pelanggan Ka Bag Diklat dan Pembinaan Karyawan Ka Bag Perencanaan dan pengembangan Ka Bag SIRS Ka Sub Bag Pemasaran Ka Sub Bag Humas & Customer Care Ka Sub Bag Diklatbang Ka Sub Bag Pembinaan Ka Sub Bag Hukum Ka Sub Bag Perencanaan Ka Sub Bag EDP Ka Sub Bag Pelaporan informasi Marketing Umum Humas Ekstern HR Planning Kontrak Kerjasama Penyusunan Program Rutin Brainware Software Development Marketing Korporasi Customer Care Intern Pendidikan Penelitian Reward & Corrective Analysis Kontrak Internal Penyusunan Program Pengembangan Gambar 3.1 Sturktur Organisasi Rumah Sakit Husada Hardware Software Maintenance

4 3.3.1 Pembagian Tugas dan Wewenang Jabatan Bertanggung jawab kepada Mengawasi Langsung : Kepala Bagian Sistem Informasi Rumah Sakit : Direktur Pengembangan : - Kepala Sub Bagian EDP - Kepala Sub Bagian Pelaporan Informasi Tanggung jawab: 1. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan teknologi informasi secara optimal bagi informasi sistem di seluruh RS HUSADA. 2. Bertanggung jawab terhadap koordinasi kerja secara vertikal maupun horisontal serta upaya pendayagunaan jajaran terkait bagi kegiatannya melalui Direksi HUSADA. 3. Bertanggung jawab terhadap anggaran serta peningkatan kualitas perangkat dan personil dalam jajaran Teknologi Informasi. Uraian tugas: 1. Mengatur dan melaksanakan kegiatan Teknologi Informasi sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan di bidang Teknologi Informasi. 2. Mengawasi dan bertanggung jawab atas koordinasi kerja antar staf Teknologi Informasi yang dibawahinya. 3. Mengikuti perkembangan intern dan ekstern Rumah Sakit HUSADA untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas di bidang Teknologi Informasi. 4. Menyusun dan menyampaikan laporan kepada Direktur Pengembangan mengenai realisasi pencapaian rencana dan pelaksana di bidang Teknologi Informasi sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. 44

5 45 5. Menilai prestasi kerja para staf di unit kerjanya. 6. Mengusulkan promosi, mutasi dan penambahan staf di unit kerjanya, bila dinilai perlu. Jabatan Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Bagian EDP : Kepala Bagian Sistem Informasi Rumah Sakit Tugas dan Tanggung Jawab: 1. Menangani brainware dan hardware. 2. Me-monitor dan memelihara sistem mainframe komputer yang mencakup printer, tape drive, dan peralatan perifer. 3. Me-monitor masalah sistem regular back-up dan melakukan pemecahan masalah rutin. 4. Me-monitor dan mengkoordinasikan operator dan pengguna (user) dalam menjaga kelancaran dan fungsi komputerisasi di setiap bagian atau ruangan. 5. Bertanggung jawab pada kesiapan dan ketersediaan perangkat komputer. 6. Merancang, mengelola dan mengawasi serta mengevaluasi operasional dari pendukungnya (hardware). 7. Membuat dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi termasuk kebijakan keamanan Teknologi Informasi. 8. Bertanggung jawab pada penyediaan layanan jaringan komputer (LAN atau WAN) serta keamanan sistem Teknologi Informasi. 9. Memberikan orientasi kepada karyawan baru mengenai aplikasi atau sistem yang akan digunakan saat ini dan rencana Teknologi Informasi secara umum. 10. Memberikan orientasi untuk sistem monitoring pasien atau sistem komputer baru.

6 Berkoordinasi dengan bagian lain dalam memberikan pelayanan Teknologi Informasi. 12. Mengelola gudang sparepart komputer. 13. Berkoordinasi dengan bagian sarana atau bagian lain yang terkait dalam pemeliharaan peralatan listrik dan peralatan lainnya. 14. Memeriksa kondisi fisik jaringan komputer dan merencanakan program perbaikan. 15. Membantu Staf Teknologi Informasi dan pengguna (user) untuk memecahkan masalah dan program-programnya. 16. Memberi laporan kepada atasan langsung. Jabatan Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Bagian Pelaporan Informasi : Kepala Bagian Sistem informasi Rumah Sakit Tugas dan Tanggung Jawab: 1. Mengembangkan sistem informasi dan infrastruktur jaringan intranet atau internet. 2. Melakukan pengembangan penerapan teknologi informasi melalui Software Development. 3. Melakukan pemasangan (install), pemeliharaan (maintenance), dan pembaharuan (update) Software. 4. Membuat situs, hosting, administrasi web, milis dan editorial internet sesuai dengan petunjuk atasan. 5. Melakukan analisa sistem seperti : a. Menganalisa dan tes program komputer atau sistem untuk mengidentifikasi kesalahan dan memastikan kesesuaian dengan standar.

7 47 b. Merencanakan diagram alur dan menjelaskan langkah-langkah strategis dari program atau sistem monitoring pasien. c. Merumuskan rencana dan membuat langkah yang diperlukan untuk mengembangkan program dalam memenuhi kebutuhan Staf Teknologi Informasi dan pengguna (user). d. Membuat dokumentasi untuk menggambarkan dan mengembangkan instalasi program komputer dan prosedur operasional program. e. Mengkoordinasikan, memelihara dan me-monitor sistem komputer yang ada. f. Merevisi prosedur desain program dan sistem agar memenuhi standar. g. Memodifikasi program untuk memperbaiki kesalahan dengan memperbaiki kodekode komputer. 6. Membuat sistem monitoring pasien atau program Software sesuai permintaan pengguna (user) di setiap unit kerja. 7. Memberikan usulan kegiatan atau pekerjaan yang lebih efektif dan efisien dengan menggunakan sistem monitoring pasien atau program komputer. 8. Membuat jadwal penanganan troubleshooting terhadap masalah Software yang sering muncul setiap saat. 9. Memberikan laporan kepada atasan langsung. 3.4 Analisis Permasalahan Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan di Rumah Sakit Husada sebenarnya telah meemiliki media komputer tetapi penggunaannya belum optimal. Pada Monitoring pasien yang dilakukan oleh perawat untuk kemudian

8 48 disampaikan kepada dokter masih bersifat manual, dimana prosesnya dimulai dari pemeriksaan pasien yang selanjutnya akan diserahkan laporannya kepada dokter. Proses dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Perawat Pemeriksaan Pasien Laporan Kondisi Dokter Mengisi Form Pemeriksaan Kondisi Pasien Gambar 3.2 Data Flow Distem Monitoring Rumah Sakit Husada Pihak Husada juga telah menyediakan e-kios yang terletak di lantai 1, tetapi penggunaannya belum optimal karena sedikit pengunjung dan pasien yang menggunakan e-kios tersebut, kebanyakan pengunjung dan pasien bertanya langsung ke staf rumah sakit untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Pengiriman data pasien ataupun informasi yang berhubungan dengan rumah sakit dapat langsung dari komputer ke komputer yang terdapat di setiap ruangan dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) sehingga mempermudah penyampaian informasi ataupun pengiriman data dari suatu ruangan ke ruangan lain. Semua komputer tersebut memiliki server yang terletak di ruangan IT lantai 4. Berikut gambar peta flowchart jaringan LAN (Local Area Network) pada Rumah Sakit Husada.

9 Gambar 3.3 Flowchart Jaringan Rumah Sakit Husada 49

10 Analisis Kebutuhan Pengguna Wawancara Perawat 1. Bagaimana cara mengetahui kondisi pasien saat pertama kali masuk? - Pertama kali kami memeriksa 4 tanda vital secara umum yang terdiri dari suhu, tekanan darah, denyut nadi, pernapasan. Melalui itu kami dapat mengetahui kondisi pasien secara umum. Untuk pemeriksaan penyakit secara khusus langsung diperiksa oleh dokter. 2. Berapa kali dalam sehari proses pemeriksaan pasien oleh perawat? - Sehari 3 kali. 3. Apakah dengan 4 tanda vital kita bisa mengetahui penyakit pasien? - Secara umum bisa tetapi secara khusus dokter yang memeriksa lebih lanjut. 4. Bagaimana sistem pencatatan keadaan pasien dan 4 tanda vital tersebut? - Kami mencatat secara manual dengan menulis pada form kesehatan, kemudian form tersebut akan diserahkan kepada dokter. 5. Apakah setiap form kesehatan harus selalu diberikan kepada dokter? - Ya, karena kondisi pasien harus selalu terkontrol oleh dokter. 6. Apakah anda membutuhkan media perantara atau sebuah aplikasi untuk mempermudah penyampaian informasi keadaan pasien? - Ya sangat memerlukan, terkadang form tersebut hilang.

11 51 Dokter 1. Bagimana cara mengetahui kondisi pasien saat pertama kali masuk? - Biasanya perawat atau suster memeriksa 4 tanda vital yaitu suhu, tekanan darah, denyut nadi, pernapasan. 2. Bagaimana cara memperoleh informasi keadaan pasien tersebut? - Perawat atau suster akan memberikan form yang telah mereka isi saat pasien masuk, dan form tersebut diberikan kepada dokter lalu kami akan memeriksa langsung pasien tersebut. 3. Apakah anda membutuhkan media perantara atau sebuah aplikasi untuk mempermudah penyampaian informasi tentang keadaan pasien dari suster ke dokter? - Ya, saya kira kita membutuhkannya karena terkadang informasi tentang pasien tidak diberitahu oleh perawat. 4. Apakah dari 4 tanda vital sudah dapat menentukan keadaan pasien? - Tidak, 4 tanda vital hanya sebagai pemeriksaan umum dan yang menentukan keadaan pasien ditentukan oleh faktor-faktor lainnya juga.

12 Kuisioner Dokter Jumlah = 14 orang (Dokter) 1. Bagaimanakah caraa anda mendapatkan jadwal praktek pada Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Ditentukan dari rumah sakit b. Menentukan jadwal praktek sendiri Jumlah Responden 7 7 Persentase 50 % 50 % Total 14 Tabel 3.1 Hasil kuisioner dokter nomor 1 100% Cara anda mendapatkan jadwal praktek 50% 50% a. Ditentukan dari rumah sakit b. Menentukan jadwal praktek sendiri Gambar 3.4 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 1

13 53 2. Bagaimanakah cara anda memperoleh informasi tentang keadaan pasien? Jawaban a. Perawat b. Mengecek langsung c. Perawat dan mengeceknya langsung Total Jumlah responden Persentase 0 % 14 % 86 % 1000 % Tabel 3.2 Hasil kuisioner dokter nomor 2 Bagaimana cara memperoleh informasi tentang keadaan pasien 0% 14% a. Perawat b. Mengecek langsung 86% c. Perawat dan mengeceknya langsung Gambar 3.5 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 2

14 54 3. Apakah anda mengetahui secara detail denah Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya, saya mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui % 29 % Total % Tabel 3.3 Hasil kuisioner dokter nomor 3 Apakah anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada 29% 71% a. Ya, sayaa mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui Gambar 3.6 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 3

15 55 4. Darimanaa anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Papan petunjuk denah b. Bertanya staf bagian informasi Total Jumlah responden Persentase 71 % 29 % 1000 % Tabel 3.4 Hasil kuisioner dokter nomor 4 Darimana andaa mengetahui denah Rumah Sakit Husada 29% a. Papan petunjuk denah 71% b. Bertanya staf bagian informasi Gambar 3.7 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 4

16 56 5. Apakah andaa mengetahui tentang event-event yang diadakan Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui % 57 % 0 % Total % Tabel 3.5 Hasil kuisioner dokter nomor 5 Apakah andaa mengetahui tentang eventevent yang diadakan Rumah Sakit Husada 0% 43% 57% a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui Gambar 3.8 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 5

17 57 6. Bagaimanakah cara anda memperoleh informasi event tersebut? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut % 64 % 14 % 22 % Total % Tabel 3.6 Hasil kuisioner dokter nomor 6 Bagaima anakah cara memperoleh informasi event tersebut 22% 0% 14% 64% a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut Gambar 3.9 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 6

18 58 7. Apakah anda merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek, keadaan pasien, dan event pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak % 29 % 57 % Total % Tabel 3.7 Hasil kuisioner dokter nomor 7 Apakah andaa merasaa kesulitan untuk mendapatkan informasi 14% 57% 29% a. Ya b. Kadang kadang c. Tidak Gambar 3.10 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 7

19 59 8. Hal apa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek, denah, keadaan pasien dan event pada Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkan Total Jumlah responden Persentase 86 % 14 % 1000 % Tabel 3.8 Hasil kuisioner dokter nomor 8 Hal apa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi 14% 86% a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkan Gambar 3.11 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 8

20 60 9. Apakah anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu anda untuk mendapatkan informasii tentang jadwal praktek, denah, keadaan pasien dan event pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Butuh b. Tidak % 36 % Total % Tabel 3.9 Hasil kuisioner dokter nomor 9 Apakah anda membutuhkan aplikasi untuk membantu mendapatkan informasi 36% 64% a. Butuh b. Tidak Gambar 3.12 Diagram hasil kuisioner dokter nomor 9

21 61 Perawat Jumlah = 13 orang (Perawat) 1. Apakah setiap keadaan pasien harus selalu diberitahukan kepadaa dokter? Jawaban a. Ya, harus selalu diberitahukan ke dokter b. Tidak semuanya diberitahukan ke dokter c. Tidak perlu Total Jumlah responden Persentase 77 % 23% 0 % 100 % Tabel 3.10 Hasil kuisioner perawat nomor 1 Apakah keadaan pasien harus selalu diberitahukan kepada dokter 0% 23% 77% a. Ya, harus selalu diberitahukan ke dokter b. Tidak semuanya diberitahukan ke dokter c. Tidak perlu Gambar 3.13 Diagram hasil kuisioner perawat nomor 1

22 62 2. Bagaimanakah cara anda memberikan informasi tentang keadaan pasien? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Bertemu langsung dengan dokter b. Melalui media seperti komputer dan handphone % 38 % Total % Tabel 3.11 Hasil kuisioner perawat nomor 2 Bagaima anakah cara memberikan informasi 38% 62% a. Bertemu dokter langsung dengan b. Melalui media seperti komputer dan handphone Gambar 3.14 Diagram hasil kuisioner perawat nomor 2

23 63 3. Apakah anda membutuhkan media perantaraa untuk lebih mempermudah memberikan informasii tentang keadaan pasien kepada dokter? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Butuh b. Tidak % 0 % Total % Tabel 3.12 Hasil kuisioner perawat nomor 3 Apakah anda membutuhkan media perantara untuk memberikan informasi keadaan pasien kepada dokter 0% a. Butuh b. Tidak 100% Gambar 3.15 Diagram hasil kuisioner perawat nomor 3

24 64 Pasien Jumlah = 14 orang (Pasien) 1. Apakah anda mengetahui jadwal praktek untuk dokter pada Rumah Sakit Husada? a. Ya b. Tidak Jawaban Total Jumlah responden Persentase 5 36 % 9 64 % % Tabel 3.13 Hasil kuisioner pasien nomor 1 Apakah anda mengetahui jadwal praktek dokter 36% 64% a. Ya b. Tidak Gambar 3.16 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 1

25 65 2. Bagaimanakah cara anda mengetahui jadwal praktek dokter pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Papan jadwal paktek dokter c. Bertanya staf informasi % 50% 43 % Total % Tabel 3.14 Hasil kuisioner pasien nomor 2 Bagaiman nakah cara andaa mengetahui jadwal praktek 7% 43% 50% a. Internet b. Papan jadwal paktek dokter c. Bertanya staf informasi Gambar 3.17 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 2

26 66 3. Apakah anda mengetahui secara detail tentang denah Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya, saya mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui % 71 % Total % Tabel 3.15 Hasil kuisioner pasien nomor 3 Apakah anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada 29% 71% a. Ya, saya mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui Gambar 3.18 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 3

27 67 4. Darimanaa anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Papan petunjuk denah b. Bertanya staf bagian informasi % 50 % Total % Tabel 3.16 Hasil kuisioner pasien nomor 4 Darimana anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada 50% 50% a. Papan petunjuk denah b. Bertanya staf bagian informasi Gambar 3.19 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 4

28 68 5. Apakah anda mengetahui tentang event-eventt yang diadakan Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui Total Jumlah responden Persentase 14 % 86 % 0 % 1000 % Tabel 3.17 Hasil kuisioner pasien nomor 5 Apakah anda mengetahui tentang event event yang diadakan Rumah Sakit Husada 0% 14% 86% a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui Gambar 3.20 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 5

29 69 6. Bagaimanakah cara anda memperoleh informasi event tersebut? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut % 7 % 7 % 50 % Total % Tabel 3.18 Hasil kuisioner pasien nomor 6 Bagaiman na cara anda memperoleh informasi event tersebut 36% 50% 7% 7% a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut Gambar 3.21 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 6

30 70 7. Apakah anda mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang tersedia pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Sangat mengetahui b. Tidak begitu mengetahui % 79 % Total % Tabel 3.19 Hasil kuisioner pasien nomor 7 Apakah anda mengetahui tentang fasilitas Husada fasilitas yang tersedia pada Rumah Sakit 21% 79% a. Sangat mengetahui b. Tidak begitu mengetahui Gambar 3.22 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 7

31 71 8. Darimanakah anda mengetahui tentang fasilitas tersebut? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Bertanya pada staf % 79 % Total % Tabel 3.20 Hasil kuisioner pasien nomor 8 Dariman na anda mengetahui tentang fasilitas tersebut 21% 79% a. Internet b. Bertanya pada staf Gambar 3.23 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 8

32 72 9. Apakah anda merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitass pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak % 71 % 29 % Total % Tabel 3.21 Hasil kuisioner pasien nomor 9 Apakah anda kesulitan mendapatkan informasi pada Rumah Sakit Husada 0% 29% 71% a. Ya b. Kadang kadang c. Tidak Gambar 3.24 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 9

33 Hal apaa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitas pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkann % 21 % Total % Tabel 3.22 Hasil kuisioner pasien nomor 10 Hal apa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi 21% 79% a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkan Gambar 3.25 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 10

34 Apakah anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu anda untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitas pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Butuh b. Tidak % 29 % Total % Tabel 3.23 Hasil kuisioner pasien nomor 11 Apakah anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu mendapatkan informasi 29% 71% a. Butuh b. Tidak Gambar 3.26 Diagram hasil kuisioner pasien nomor 11

35 75 Pengunjungg Jumlah = 30 orang (Pengunjung) 1. Apakah anda mengetahui jadwal praktek dokter pada Rumah Sakit Husada? a. Ya b. Tidak Jawaban Total Jumlah responden Persentase % % % Tabel 3.24 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 1 Apakah anda mengetahui jadwal praktek dokter 37% 63% a. Ya b. Tidak Gambar 3.27 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 1

36 76 2. Bagaimanakah cara Husada? anda mengetahui jadwal praktekk dokter pada Rumah Sakit Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Papan jadwal paktek dokter c. Bertanya pada staf informasi % 36 % 57 % Total % Tabel 3.25 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 2 Bagaimana cara anda mengetahui jadwal praktek dokter 7% 57% 36% a. Internet a. Papan jadwal paktek dokter c. Bertanya pada staf informasi Gambar 3.28 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 2

37 77 3. Apakah anda mengetahui secara detail tentang denah Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya, saya mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui % 93 % Total % Tabel 3.26 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 3 Apakah anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada 7% 93% a. Ya, sayaa mengetahui secara detail b. Tidak semua tempat saya ketahui Gambar 3.29 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 3

38 78 4. Darimanaa anda mengetahui denah Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Papan petunjuk denah b. Bertanya staf bagian informasi Total Jumlah responden Persentase 30 % 70 % 100 % Tabel 3.27 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 4 Darimana andaa mengetahui denah Rumah Sakit Husada 30% a. Papan petunjuk denah 70% b. Bertanya staf bagian informasi Gambar 3.30 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 4

39 79 5. Apakah anda mengetahui tentang event-eventt yang diadakan Rumah Sakit Husada? Jawaban a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui Total Jumlah responden Persentase 0 % 67 % 33 % 100 % Tabel 3.28 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 5 Apakah anda mengetahui tentang event event yang diadakan Rumah Sakit Husada 0% 33% 67% a. Selalu mengetahui b. Tidak selalu mengetahui c. Tidak pernah mengetahui Gambar 3.31 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 5

40 80 6. Bagaimanakah cara anda memperoleh informasi event tersebut? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut % 30 % 0 % 60 % Total % Tabel 3.29 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 6 Bagaima ana cara anda memperoleh informasi event 10% 60% 30% a. Internet b. Surat c. Telephone d. Mulut ke mulut 0% Gambar 3.32 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 6

41 81 7. Apakah anda mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang tersedia pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Sangat mengetahui b. Tidak begitu mengetahui % 87 % Total % Tabel 3.30 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 7 Apakah anda mengetahui tentang fasilitas Husada fasilitas yang tersedia pada Rumah Sakit 13% a. Sangat mengetahui b. Tidak begitu mengetahui 87% Gambar 3.33 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 7

42 82 8. Darimanakah anda mengetahui tentang fasilitas tersebut? Jawaban a. Internet b. Bertanya pada staf Total Jumlah responden Persentase 10 % 90 % 1000 % Tabel 3.31 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 8 Darimanakah anda mengetahui tentang fasilitas tersebut 10% a. Internet b. Bertanya pada staf 90% Gambar 3.34 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 8

43 83 9. Apakah anda merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitass pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak % 43 % 23 % Total % Tabel 3.32 Hasil kuisioner pengunjungg nomor 9 Apakah anda kesulitan untuk mendapatkan informasi pada Rumah Sakit Husadaa 23% 34% 43% a. Ya b. Kadang kadang c. Tidak Gambar 3.35 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 9

44 Hal apaa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitas pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkann % 60 % Total % Tabel 3.33 Hasil kuisioner pengunjung nomor 10 Hal apa saja yang membuat anda kesulitan untuk mendapatkan informasi pada Rumah Sakit Husada 40% 60% a. Fasilitas informasi yang jumlahnya sedikit b. Fasilitas informasi yang membingungkan Gambar 3.36 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 10

45 Apakah anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu anda untuk mendapatkan informasi tentang jadwal praktek dokter, denah, event, dan fasilitas pada Rumah Sakit Husada? Jawaban Jumlah responden Persentase a. Butuh b. Tidak % 33 % Total % Tabel 3.37 Hasil kuisioner pengunjung nomor 11 Apakah anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu mendapatkan informasi 33% a. Butuh b. Tidak 67% Gambar 3.37 Diagram hasil kuisioner pengunjung nomor 11

46 Permasalahan Yang Dihadapi Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, kuisioner terdapat masalah-masalah yang terdapat di Rumah sakit Husada, seperti: 1. Kesulitan dalam mengisi formulir kondisi pasien, termasuk dalam pembuatan laporan, perawat haru mengumpulkan data secara manual. 2. Adanya kemungkinan kesalahan perhitungan dalam sistem monitoring pasien. 3. Laporan tidak langsung dikirim ke dokter sehingga terjadi delay time. 4. Hilangnya atau rusaknya sejumlah dokumen penting karena hanya tersimpan dalam bentuk cetak. 5. Kurangnya sosialisasi dan penggunaan e-kios di Rumah Sakit Husada kepada pengunjung Pemecahan Masalah Setelah menganalisis permasalahan yang dihadapi berdasarkan hasil dari kuisioner, maka solusi masalah yang penulis usulkan adalah A. Merancang konsep fuzzy logic yang terintegrasi dalam e-kios untuk mempermudah monitoring pasien oleh dokter maupun perawat. Konsep fuzzy logic ini melihat dari 4 faktor umum yang biasa dilakukan oleh perawat maupun dokter saat pasien masuk pertama kali, yaitu : suhu, tekanan darah, denyut nadi, pernafasan. Dengan adanya 4 faktor tersebut kami dapat menggunakan konsen fuzzy logic ini dengan cara mengitung rata-rata dari keempat faktor tersebut. Kemudian kami akan mendapatkan nilai antara 0-1 yang terdiri dari 0 = keadaan yang sangat parah dan 1 = keadaan sehat. Dengan menggunakan konsep ini dapat membantu perawat dan dokter menilai keadaan pasien tersebut.

47 87 Variabel umur dibagi menjadi 4 kategori : Bayi umur < 5 tahun Anak-anak 5 umur < 15 tahun Dewasa 15 umur < 55 tahun Orang tua umur 55 tahun Nilai keanggotaan secara grafis : a. Himpunan Bayi Bayi 1 µ[x] Umur (th) Gambar 3.38 Himpunan Bayi b. Himpunan Anak-anak 1 µ[x] 0 Anak-anak 5 15 Umur (th) Gambar 3.39 Himpunan Anak-anak c. Himpunan Dewasa 1 µ[x] 0 Dewasa Umur (th) Gambar 3.40 Himpunan Dewasa

48 88 d. Himpunan Orang tua 1 µ[x] 0 Orang tua 50 Umur (th) Gambar 3.41 Himpunan Orang Tua Himpunan fuzzy untuk variabel umur 1 Bayi Anak Dewasa Orang tua µ[x] , Umur (th) Gambar 3.42 Himpunan Umur Tanda-tanda vital memiliki 4 variabel, tiap variabel direpesentasikan dengan menggunakan persentase. Setiap persentase mewakili artinya masing-masing. Berikut ini adalah keterangan dari persentase yang digunakan: 20% = Sangat Kritis < 20 40% = Kritis < 40 60% = Sakit < 60 80% = Sehat < % = Sangat Sehat Persentase di atas mewakili semua variabel, yaitu variabel suhu, Tekanan darah, denyut nadi dan pernapasan.

49 89 Fungsi Keanggotaan dan Variabel 4 tanda vital bayi Suhu 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Suhu (ºC) Gambar 3.43 Variabel Suhu Bayi 1, x 33 or x 41 µ(x) sangat kritis = (34-x) / (34-33), 33<x<34 (41-x) / (41-40), 40<x<41 0, x 34 or x 40 1, 33<x 34 or 40 x<41 µ(x) kritis = (35-x) / (35-34), 34<x<35 (40-x) / (40-39), 39<x<40 0, x 35 or x 39 1, 34<x 35 or 39 x<40 µ(x) sakit = (36-x) / (36-35), 35<x<36 (39-x) / (39-38), 38<x<39 0, x 36 or x 38 1, 35<x 36 or 38 x<39 µ(x) sehat = (37-x) / (37-36), 36<x<37 (38-x) / (38-37), 37<x<38 0, x 37 or x 37

50 90 1, 36<x 37 or 37 x<38 µ(x) sangat sehat = (38-x) / (38-37), 37<x<38 (37-x) / (37-36), 36<x<37 0, x 38 or x 36 Tekanan darah 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 77,5 82,5 87,5 92,5 97,5 102,5 107,5 112,5 Tekanan darah (/60 mmhg) Gambar 3.44 Variabel Tekanan Darah Bayi 1, x 72.5 or x µ(x) sangat kritis = (77.5-x) / ( ), 72.5<x<77.5 (112.5-x) / ( ), 107.5<x< , x 77.5 or x , 72.5<x 77.5 or x<112.5 µ(x) kritis = (82.5-x) / ( ), 77.5<x<82.5 (107.5-x) / ( ), 102.5<x< , x 82.5 or x , 77.5<x 82.5 or x<107.5 µ(x) sakit = (87.5-x) / ( ), 82.5<x<87.5 (102.5-x) / ( ), 97.5<x< , x 87.5 or x 97.5

51 91 1, 82.5<x 87.5 or 97.5 x<102.5 µ(x) sehat = (92.5-x) / ( ), 87.5<x<92.5 (97.5-x) / ( ), 92.5<x<97.5 0, x 92.5 or x , 87.5<x 92.5 or 92.5 x<97.5 µ(x) sangat sehat = (97.5-x) / ( ), 92.5<x<97.5 (92.5-x) / ( ), 87.5<x<92.5 0, x 97.5 or x 87.5 Denyut nadi 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 102,5 107,5 112,5 117,5 122,5 127,5 132,5 137,5 Denyut nadi (/menit) Gambar 3.45 Variabel Denyut Nadi Bayi 1, x 97,5 or x 137,5 µ(x) sangat kritis = (102,5-x) / (102,5-97,5), 97,5<x<102,5 (137,5-x) / (137,5-132,5), 132,5<x<137,5 0, x 102,5 or x 132,5 1, 97,5<x 102,5 or 132,5 x<137,5 µ(x) kritis = (107,5-x) / (107,5-102,5), 102,5<x<107,5 (132,5-x) / (132,5-127,5), 127,5<x<132,5 0, x 107,5 or x 127,5

52 92 1, 102,5<x 107,5 or 127,5 x<132,5 µ(x) sakit = (112,5-x) / (112,5-107,5), 107,5<x<112,5 (127,5-x) / (127,5-122,5), 122,5<x<127,5 0, x 112,5 or x 122,5 1, 107,5<x 112,5 or 122,5 x<127,5 µ(x) sehat = (117,5-x) / (117,5-112,5), 112,5<x<117,5 (122,5-x) / (122,5-117,5), 117,5<x<122,5 0, x 117,5 or x 117,5 1, 112,5<x 117,5 or 117,5 x<122,5 µ(x) sangat sehat = (122,5-x) / (122,5-117,5), 117,5<x<122,5 (117,5-x) / (117,5-112,5), 112,5<x<117,5 0, x 122,5 or x 112,5 Pernapasan 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 17,5 22,5 27,5 32,5 37,5 42,5 47,5 52,5 Pernapasan (/menit) Gambar 3.46 Variabel Pernapasan Bayi 1, x 12,5 or x 52,5 µ(x) sangat kritis = (17,5-x) / (17,5-12,5), 12,5<x<17,5 (52,5-x) / (52,5-47,5), 47,5<x<52,5 0, x 17,5 or x 47,5

53 93 1, 12,5<x 17,5 or 47,5 x<52,5 µ(x) kritis = (22,5-x) / (22,5-17,5), 17,5<x<22,5 (47,5-x) / (47,5-42,5), 42,5<x<47,5 0, x 22,5 or x 42,5 1, 17,5<x 22,5 or 42,5 x<47,5 µ(x) sakit = (27,5-x) / (27,5-22,5), 22,5<x<27,5 (42,5-x) / (42,5-37,5), 37,5<x<42,5 0, x 27,5 or x 37,5 1, 22,5<x 27,5 or 37,5 x<42,5 µ(x) sehat = (32,5-x) / (32,5-27,5), 27,5<x<32,5 (37,5-x) / (37,5-32,5), 32,5<x<37,5 0, x 32,5 or x 32,5 1, 27,5<x 32,5 or 32,5 x<37,5 µ(x) sangat sehat = (37,5-x) / (37,5-32,5), 32,5<x<37,5 (32,5-x) / (32,5-27,5), 27,5<x<32,5 0, x 37,5 or x 27,5 4 tanda vital anak-anak Suhu 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Suhu (ºC) Gambar 3.47 Variabel Suhu Anak-anak

54 94 1, x 33 or x 41 µ(x) sangat kritis = (34-x) / (34-33), 33<x<34 (41-x) / (41-40), 40<x<41 0, x 34 or x 40 1, 33<x 34 or 40 x<41 µ(x) kritis = (35-x) / (35-34), 34<x<35 (40-x) / (40-39), 39<x<40 0, x 35 or x 39 1, 34<x 35 or 39 x<40 µ(x) sakit = (36-x) / (36-35), 35<x<36 (39-x) / (39-38), 38<x<39 0, x 36 or x 38 1, 35<x 36 or 38 x<39 µ(x) sehat = (37-x) / (37-36), 36<x<37 (38-x) / (38-37), 37<x<38 0, x 37 or x 37 1, 36<x 37 or 37 x<38 µ(x) sangat sehat = (38-x) / (38-37), 37<x<38 (37-x) / (37-36), 36<x<37 0, x 38 or x 36

55 95 Tekanan darah 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 87,5 92,5 97,5 102,5 107,5 112,5 117,5 122,5 Tekanan darah (/60 mmhg) Gambar 3.48 Variabel Tekanan Darah Anak-Anak 1, x 82.5 or x µ(x) sangat kritis = (87.5-x) / ( ), 82.5<x<87.5 (122.5-x) / ( ), 117.5<x< , x 87.5 or x , 82.5<x 87.5 or x<122.5 µ(x) kritis = (92.5-x) / ( ), 87.5<x<92.5 (117.5-x) / ( ), 112.5<x< , x 92.5 or x , 87.5<x 92.5 or x<117.5 µ(x) sakit = (97.5-x) / ( ), 92.5<x<97.5 (112.5-x) / ( ), 107.5<x< , x 97.5 or x , 92.5<x 97.5 or x<112.5 µ(x) sehat = (102.5-x) / ( ), 97.5<x<102.5 (107.5-x) / ( ), 102.5<x< , x or x 102.5

56 96 1, 97.5<x or x<107.5 µ(x) sangat sehat = (107.5-x) / ( ), 102.5<x<107.5 (102.5-x) / ( ), 97.5<x< , x or x 97.5 Denyut nadi 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 72,5 77,5 82,5 87,5 92,5 97,5 102,5 107,5 Denyut nadi (/menit) Gambar 3.49 Variabel Denyut Nadi Anak-Anak 1, x 67,5 or x 107,5 µ(x) sangat kritis = (72,5-x) / (72,5-67,5), 67,5<x<72,5 (107,5-x) / (107,5-102,5), 102,5<x<107,5 0, x 72,5 or x 102,5 1, 67,5<x 72,5 or 102,5 x<107,5 µ(x) kritis = (77,5-x) / (77,5-72,5), 72,5<x<77,5 (102,5-x) / (102,5-97,5), 97,5<x<102,5 0, x 77,5 or x 97,5 1, 72,5<x 77,5 or 97,5 x<102,5 µ(x) sakit = (82,5-x) / (82,5-77,5), 77,5<x<82,5 (97,5-x) / (97,5-92,5), 92,5<x<97,5 0, x 82,5 or x 92,5

57 97 1, 77,5<x 82,5 or 92,5 x<97,5 µ(x) sehat = (87,5-x) / (87,5-82,5), 82,5<x<87,5 (92,5-x) / (92,5-87,5), 87,5<x<92,5 0, x 87,5 or x 87,5 1, 82,5<x 87,5 or 87,5 x<92,5 µ(x) sangat sehat = (92,5-x) / (92,5-87,5), 87,5<x<92,5 (87,5-x) / (87,5-82,5), 82,5<x<87,5 0, x 92,5 or x 82,5 Pernapasan 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Pernapasan (/menit) Gambar 3.50 Variabel Pernapasan Anak-Anak 1, x 11 or x 43 µ(x) sangat kritis = (15-x) / (15-11), 11<x<15 (43-x) / (43-39), 39<x<43 0, x 15 or x 39 1, 11<x 15 or 39 x<43 µ(x) kritis = (19-x) / (19-15), 15<x<19 (39-x) / (39-35), 35<x<39 0, x 19 or x 35

58 98 1, 15<x 19 or 35 x<39 µ(x) sakit = (23-x) / (23-19), 19<x<23 (35-x) / (35-31), 31<x<35 0, x 23 or x 31 1, 19<x 23 or 31 x<35 µ(x) sehat = (27-x) / (27-23), 23<x<27 (31-x) / (31-27), 27<x<31 0, x 27 or x 27 1, 23<x 27 or 27 x<31 µ(x) sangat sehat = (31-x) / (31-27), 27<x<31 (27-x) / (27-23), 23<x<27 0, x 31 or x 23 4 tanda vital dewasa Suhu 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Suhu (ºC) Gambar 3.51 Variabel Suhu Dewasa 1, x 33 or x 41 µ(x) sangat kritis = (34-x) / (34-33), 33<x<34 (41-x) / (41-40), 40<x<41 0, x 34 or x 40

59 99 1, 33<x 34 or 40 x<41 µ(x) kritis = (35-x) / (35-34), 34<x<35 (40-x) / (40-39), 39<x<40 0, x 35 or x 39 1, 34<x 35 or 39 x<40 µ(x) sakit = (36-x) / (36-35), 35<x<36 (39-x) / (39-38), 38<x<39 0, x 36 or x 38 1, 35<x 36 or 38 x<39 µ(x) sehat = (37-x) / (37-36), 36<x<37 (38-x) / (38-37), 37<x<38 0, x 37 or x 37 1, 36<x 37 or 37 x<38 µ(x) sangat sehat = (38-x) / (38-37), 37<x<38 (37-x) / (37-36), 36<x<37 0, x 38 or x 36 Tekanan darah 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 107,5 112,5 117,5 122,5 127,5 132,5 137,5 142,5 Tekanan darah (/60 mmhg) Gambar 3.52 Variabel Tekanan Darah Dewasa

60 100 1, x 102,5 or x 142,5 µ(x) sangat kritis = (107,5-x) / (107,5-102,5), 102,5<x<107,5 (142,5-x) / (142,5-137,5), 137,5<x<142,5 0, x 107,5 or x 137,5 1, 102,5<x 107,5 or 137,5 x<142,5 µ(x) kritis = (112,5-x) / (112,5-107,5), 107,5<x<112,5 (137,5-x) / (137,5-132,5), 132,5<x<137,5 0, x 112,5 or x 132,5 1, 107,5<x 112,5 or 132,5 x<137,5 µ(x) sakit = (117,5-x) / (117,5-112,5), 112,5<x<117,5 (132,5-x) / (132,5-127,5), 127,5<x<132,5 0, x 117,5 or x 127,5 1, 112,5<x 117,5 or 127,5 x<132,5 µ(x) sehat = (122,5-x) / (122,5-117,5), 117,5<x<122,5 (127,5-x) / (127,5-122,5), 122,5<x<127,5 0, x 122,5 or x 122,5 1, 117,5<x 122,5 or 122,5 x<127,5 µ(x) sangat sehat = (127,5-x) / (127,5-122,5), 122,5<x<127,5 (122,5-x) / (122,5-117,5), 117,5<x<122,5 0, x 127,5 or x 117,5

61 101 Denyut nadi 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 67,5 72,5 77,5 82,5 87,5 92,5 97,5 102,5 Denyut nadi (/menit) Gambar 3.53 Variabel Denyut Nadi Dewasa 1, x 62,5 or x 102,5 µ(x) sangat kritis = (67,5-x) / (67,5-62,5), 62,5<x<67,5 (102,5-x) / (102,5-97,5), 97,5<x<102,5 0, x 67,5 or x 97,5 1, 62,5<x 67,5 or 97,5 x<102,5 µ(x) kritis = (72,5-x) / (72,5-67,5), 67,5<x<72,5 (97,5-x) / (97,5-92,5), 92,5<x<97,5 0, x 72,5 or x 92,5 1, 67,5<x 72,5 or 92,5 x<97,5 µ(x) sakit = (77,5-x) / (77,5-72,5), 72,5<x<77,5 (92,5-x) / (92,5-87,5), 87,5<x<92,5 0, x 77,5 or x 87,5 1, 72,5<x 77,5 or 87,5 x<92,5 µ(x) sehat = (82,5-x) / (82,5-77,5), 77,5<x<82,5 (87,5-x) / (87,5-82,5), 82,5<x<87,5 0, x 82,5 or x 82,5

62 102 1, 77,5<x 82,5 or 82,5 x<87,5 µ(x) sangat sehat = (87,5-x) / (87,5-82,5), 82,5<x<87,5 (82,5-x) / (82,5-77,5), 77,5<x<82,5 0, x 87,5 or x 77,5 Pernapasan 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] 0 0 6,5 9,5 12,5 15,5 18,5 21,5 24,5 27,5 30,5 Pernapasan (/menit) Gambar 3.54 Variabel Pernapasan Dewasa 1, x 6,5 or x 30,5 µ(x) sangat kritis = (9,5-x) / (9,5-6,5), 6,5<x<9,5 (30,5-x) / (30,5-27,5), 27,5<x<30,5 0, x 9,5 or x 27,5 1, 6,5<x 9,5 or 27,5 x<30,5 µ(x) kritis = (12,5-x) / (12,5-9,5), 9,5<x<12,5 (27,5-x) / (27,5-24,5), 24,5<x<27,5 0, x 12,5 or x 24,5 1, 9,5<x 12,5 or 24,5 x<27,5 µ(x) sakit = (15,5-x) / (15,5-12,5), 12,5<x<15,5 (24,5-x) / (24,5-21,5), 21,5<x<24,5 0, x 15,5 or x 21,5

63 103 1, 12,5<x 15,5 or 21,5 x<24,5 µ(x) sehat = (18,5-x) / (18,5-15,5), 15,5<x<18,5 (21,5-x) / (21,5-18,5), 18,5<x<21,5 0, x 18,5 or x 18,5 1, 15,5<x 18,5 or 18,5 x<21,5 µ(x) sangat sehat = (21,5-x) / (21,5-18,5), 18,5<x<21,5 (18,5-x) / (18,5-15,5), 15,5<x<18,5 0, x 21,5 or x 15,5 4 tanda vital orang tua Suhu 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Suhu (ºC) Gambar 3.55 Variabel Suhu Orang Tua 1, x 33 or x 41 µ(x) sangat kritis = (34-x) / (34-33), 33<x<34 (41-x) / (41-40), 40<x<41 0, x 34 or x 40 1, 33<x 34 or 40 x<41 µ(x) kritis = (35-x) / (35-34), 34<x<35 (40-x) / (40-39), 39<x<40 0, x 35 or x 39

64 104 1, 34<x 35 or 39 x<40 µ(x) sakit = (36-x) / (36-35), 35<x<36 (39-x) / (39-38), 38<x<39 0, x 36 or x 38 1, 35<x 36 or 38 x<39 µ(x) sehat = (37-x) / (37-36), 36<x<37 (38-x) / (38-37), 37<x<38 0, x 37 or x 37 1, 36<x 37 or 37 x<38 µ(x) sangat sehat = (38-x) / (38-37), 37<x<38 (37-x) / (37-36), 36<x<37 0, x 38 or x 36 Tekanan darah 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 122,5 127,5 132,5 137,5 142,5 147,5 152,5 157,5 Tekanan darah (/60 mmhg) Gambar 3.56 Variabel Tekanan Darah Orang Tua 1, x 117,5 or x 157,5 µ(x) sangat kritis = (122,5-x) / (122,5-117,5), 117,5<x<122,5 (157,5-x) / (157,5-152,5), 152,5<x<157,5 0, x 122,5 or x 152,5

65 105 1, 117,5<x 122,5 or 152,5 x<157,5 µ(x) kritis = (127,5-x) / (127,5-122,5), 122,5<x<127,5 (152,5-x) / (152,5-147,5), 147,5<x<152,5 0, x 127,5 or x 147,5 1, 122,5<x 127,5 or 147,5 x<152,5 µ(x) sakit = (132,5-x) / (132,5-127,5), 127,5<x<132,5 (147,5-x) / (147,5-142,5), 142,5<x<147,5 0, x 132,5 or x 142,5 1, 127,5<x 132,5 or 142,5 x<147,5 µ(x) sehat = (137,5-x) / (137,5-132,5), 132,5<x<137,5 (142,5-x) / (142,5-137,5), 137,5<x<142,5 0, x 137,5 or x 137,5 1, 132,5<x 137,5 or 137,5 x<142,5 µ(x) sangat sehat = (142,5-x) / (142,5-137,5), 137,5<x<142,5 (137,5-x) / (137,5-132,5), 132,5<x<137,5 0, x 142,5 or x 132,5 Denyut nadi 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] ,5 57,5 62,5 67,5 72,5 77,5 82,5 87,5 92,5 Denyut nadi (/menit) Gambar 3.57 Variabel Denyut Nadi Orang Tua

66 106 1, x 52,5 or x 92,5 µ(x) sangat kritis = (57,5-x) / (57,5-52,5), 52,5<x<57,5 (92,5-x) / (92,5-87,5), 87,5<x<92,5 0, x 57,5 or x 87,5 1, 52,5<x 57,5 or 87,5 x<92,5 µ(x) kritis = (62,5-x) / (62,5-57,5), 57,5<x<62,5 (87,5-x) / (87,5-82,5), 82,5<x<87,5 0, x 62,5 or x 82,5 1, 57,5<x 62,5 or 82,5 x<87,5 µ(x) sakit = (67,5-x) / (67,5-62,5), 62,5<x<67,5 (82,5-x) / (82,5-77,5), 77,5<x<82,5 0, x 67,5 or x 77,5 1, 62,5<x 67,5 or 77,5 x<82,5 µ(x) sehat = (72,5-x) / (72,5-67,5), 67,5<x<72,5 (77,5-x) / (77,5-72,5), 72,5<x<77,5 0, x 72,5 or x 72,5 1, 67,5<x 72,5 or 72,5 x<77,5 µ(x) sangat sehat = (77,5-x) / (77,5-72,5), 72,5<x<77,5 (72,5-x) / (72,5-67,5), 67,5<x<72,5 0, x 77,5 or x 67,5

67 107 Pernapasan 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Pernapasan (/menit) Gambar 3.58 Variabel Pernafasan Orang Tua 1, x 7 or x 23 µ(x) sangat kritis = (9-x) / (9-7), 7<x<9 (23-x) / (23-21), 21<x<23 0, x 9 or x 21 1, 7<x 9 or 21 x<23 µ(x) kritis = (11-x) / (11-9), 9<x<11 (21-x) / (21-19), 19<x<21 0, x 11 or x 19 1, 9<x 11 or 19 x<21 µ(x) sakit = (13-x) / (13-11), 11<x<13 (19-x) / (19-17), 17<x<19 0, x 13 or x 17 1, 11<x 13 or 17 x<19 µ(x) sehat = (15-x) / (15-13), 13<x<15 (17-x) / (17-15), 15<x<17 0, x 15 or x 15

68 108 1, 13<x 15 or 15 x<17 µ(x) sangat sehat = (17-x) / (17-15), 15<x<17 (15-x) / (15-13), 13<x<15 0, x 17 or x 13 Contoh penggunaan sistem FUZZY pada pasien yang umurnya 21 tahun, suhu 36 C, tekanan darah 120/60mmHG, denyut nadi 77/menit, pernapasan 18/menit. Pengecekan suhu : Fuzzy1 = 0 Fuzzy2 = 0 Fuzzy3 = 0 Fuzzy4 = 1 Fuzzy5 = 0 Max (fuzzy1, fuzzy2, fuzzy3, fuzzy4, fuzzy5) = fuzzy4 Maka kondisi suhu = 4 Pengecekan tekanan darah : Fuzzy1 = 0 Fuzzy2 = 0 Fuzzy3 = 0 Fuzzy4 = 0.5 Fuzzy5 = 1

69 109 Max (fuzzy1, fuzzy2, fuzzy3, fuzzy4, fuzzy5) = fuzzy5 Maka kondisi tekanan darah = 5 Pengecekan denyut nadi : Fuzzy1 = 0 Fuzzy2 = 0 Fuzzy3 = 0.1 Fuzzy4 = 1 Fuzzy5 = 0 Max (fuzzy1, fuzzy2, fuzzy3, fuzzy4, fuzzy5) = fuzzy4 Maka kondisi denyut nadi = 4 Pengecekan pernapasan : Fuzzy1 = 0 Fuzzy2 = 0 Fuzzy3 = 0 Fuzzy4 = 0.17 Fuzzy5 = 1 Max (fuzzy1, fuzzy2, fuzzy3, fuzzy4, fuzzy5) = fuzzy5 Maka kondisi pernapasan = 5 Dari data (kondisi suhu, kondisi tekanan darah, kondisi denyut nadi, kondisi pernapasan) akan digunakan nilai minimum untuk menyatakan kondisi pasien. Nilai minimum yang didapat = 4, maka kondisi pasien = sehat

70 110 Fungsi keanggotaan untuk himpunan orang tua pada variabel umur 1 derajat keanggotaan (µ[x]) Umur Gambar 3.59 Contoh Representasi Linear Naik µorang tua[70] = (70-35)/(75-35) = 35/40 = 0,875 Fungsi keanggotaan untuk himpunan orang tua pada variabel umur 1 derajat keanggotaan (µ[x]) Umur Gambar 3.60 Contoh Representasi Linear Turun µbayi[3] = (10-3)/(10-0) = 7/10 = 0,7 Fungsi keanggotaan himpunan 100% pada variabel suhu dari tanda vital bayi. 1 Derajat keanggotaan (µ[x]) ,8 38 Suhu (ºC) Gambar 3.61 Contoh Representasi Kurva Segitiga

71 111 µ100%[36,8] = (36,8-36)/(37-36) = 0,8/1 = 0,8 Fungsi keanggotaan himpunan 100% pada variabel suhu dari tanda vital bayi. 1 derajat keanggotaan (µ[x]) ,8 38 Suhu (ºC) Gambar 3.62 Himpunan Fuzzy: 100% pada Variabel Suhu (Bayi) µ100%[36,8] = (36,8-36)/(37-36) = 0,8/1 = 0,8 Dari data di atas akan dihitung kondisi suhu pasien, Suhu 0% 20% 40% 60% 80% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 1 µ[x] Suhu (ºC) Gambar 3.63 Variabel Suhu Bayi Berdasarkan input suhu yang dimasukkan yaitu 36,8º maka persentase terendah yang terletak di sebelah kiri 36,8º adalah 80%, sedangkan persentase tetinggi yang terletak di kanan 36,8º adalah 100%. Maka kondisi = persentase terendah + [derajat keanggotaan(µ[x])*(persentase tertinggi-terendah)] = 80%+( µ100%[36,8]*20%)

72 112 = 0,8+(0,8*0.2) = 0,96 / 96% (sangat sehat) Fungsi keanggotaan himpunan 80% pada variabel tekanan darah dari tanda vital anak-anak. 1 derajat keanggotaan (µ[x]) 0 92, ,5 Tekanan darah (/60 mmhg) Gambar 3.64 Himpunan Fuzzy: 80% pada Variabel Tekanan Darah (Anak-anak) µ80%[100] = (102,5-100)/(102,5-97,5) = 2,5/5 = 0,5 Kondisi = 60%+( µ80%[100]*20%) = 0,6+(0,5*0.2) = 0,7 / 70% (sehat) Fungsi keanggotaan himpunan 60% pada variabel denyut nadi dari tanda vital dewasa. 1 derajat keanggotaan (µ[x]) 0 67,5 68,5 77,5 Denyut nadi (/menit) Gambar 3.65 Himpunan Fuzzy: 60% pada Variabel Denyut Nadi (Dewasa) µ60%[68,5] = (68,5-67,5)/(72,5-67,5) = 1/5 = 0,2

73 113 Kondisi = 40%+( µ60%[68,5]*20%) = 0,4+(0,2*0.2) = 0,44 / 44% (sakit) Fungsi keanggotaan himpunan 40% pada variabel pernapasan dari tanda vital orang tua. 1 derajat keanggotaan (µ[x]) Pernapasan (/menit) Gambar 3.66 Himpunan Fuzzy: 40% pada Variabel Pernapasan (Orang Tua) µ40%[9] = (9-7)/(9-7) = 1/1 = 1 Kondisi = 20%+( µ40%[9]]*20%) = 0,2+(1*0.2) = 0,4 / 40% (kritis) Setelah 4 tanda vital dihitung dengan fuzzy maka hasil perhitungan kondisi pasien dan tanda vital dengan nilai terendah akan ditampilkan. Dari data tersebut maka dapat diketahui tingkat kesehatan pasien dan kondisi tanda vital yang masih kurang baik. B. Merancang sebuah e-kios yang mampu memberikan informasi yang terupdate mengenai fasilitas-fasilitas, kondisi pasien (pengunjung bertanya kepada perawat), denah, detail gedung, jadwal dokter, event yang tersedia di rumah sakit. Dalam e-kios ini pun kami membagi user menjadi 2, yaitu : Dokter, perawat. Bagi pengunjung dan pasien kami tidak memberikan Id dan password

74 114 sedangkan dokter dan perawat kami memberikan id dan password untuk mengetahui keadaan pasien. Kami membedakan tampilan setiap user sehingga data yang ditampilkan berbeda-beda sesuai user yang memakainya.dan alasan kami memilih e-kios ini adalah : mudah di-update dan mudah digunakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Husada membutuhkan suatu sistem komputerisasi yang dapat memudahkan pengguna Rumah Sakit dalam mendapatkan kondisi informasi terbaru dan mendapatkan informasi kondisi pasien melalui bantuan perawat. Oleh karena itu kami merancang monitoring pasien dalam aplikasi ini. Dengan adanya aplikasi ini maka para pengguna rumah sakit dapat memperoleh informasi yang lebih interaktif, aktual, mudah dimengerti dan pengaksesan cepat. Pihak rumah sakit tidak perlu bersusah payah menambah, menghapus, mengganti dan mengelola data jika ada perubahan data. 3.5 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem monitoring pada rumah sakit ini menggunakan teknologi intranet (Local Area Network) dan internet, di mana server dan komputer admin dapat digunakan sebagai administrator dan komputer client (kios informasi dan komputer setiap ruang dokter maupun pasien) sebagai user. Dengan menggunakan sistem ini maka pihak rumah sakit dapat lebih mudah melakukan perbaikan dan perawatan seperti menambah, mengubah dan menghapus data.

75 Diagram Hirarki HOME DENAH JADWAL PRAKTEK FASILITAS EVENT LOGIN POLIKLINIK SPESIALIS Gambar 3.67 Diagram Hirarki Sub Menu Login Sub Menu Login (e-kios) login Username & password submit dokter perawat Monitor pasien Mencari Kondisi Pasien submit Mencari Kondisi Pasien Gambar 3.68 Sub Menu Login (e-kios)

76 Sub Menu Login (backend) login Username & password submit admin perawat Pilih type Edit Pilih type Cek pasien submit Cek pasien Gambar 3.69 Sub Menu Login (backend)

77 Use case Sistem Rumah Sakit Login Pasien Logout Dokter Input data pasien Ubah data pasien Admin Lihat data pasien Input data Rumah Sakit Ubah data Rumah Sakit Perawat Pengunjung Lihat data Rumah Sakit Input data monitoring pasien Lihat data monitoring pasien Gambar 3.70 Use case

78 Sequence Diagram Sequence Rawat Inap Pasien Admin Dokter Perawat melakukan pendaftaran meminta data identitas menyerahkan data identitas Melakukan pemeriksaan Memberikan diagnosa Mendapat perawatan Memberikan laporan Gambar 3.71 Sequence Diagram

79 Sequence Informasi Kondisi Pasien Melalui Perawat Pengunjung Perawat Kios Informasi bertanya kondisi pasien meminta identitas pasien menyerahkan data identitas menampilkan informasi kondisi pasien melakukan login menampilkan halaman pencarian menginput identitas pasien menampilkan hasil pencarian memilih hasil menampilkan informasi kondisi pasien Gambar 3.72 Sequence Diagram Informasi Kondisi Pasien Melalui Perawat

80 Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 3.73 Entity Relationship Diagram (ERD)

81 Data Flow Diagram Perawat Keluhan Tanda Vital Proses Input Data Monitoring Keluhan Tanda Vital Keluhan Tanda vital Proses Pengolahan Data Monitoring Berbasis fuzzy Tanda Vital Keluhan Admin Jadwal Dokter Event Fasilitas Peta Kondisi Pasien Jadwal Dokter Event Fasilitas Peta Kondisi Pasien Jadwal Dokter Event Fasilitas Peta Kondisi Pasien Website Jadwal Dokter Event Fasilitas Peta Kondisi Pasien Alikasi/e kios Jadwal Dokter Event Jadwal Dokter Jadwal Dokter Fasilitas Event Event Peta Fasilitas Fasilitas Kondisi Pasien Peta Peta Dokter Perawat Proses Penyebaran Data Dokter Perawat Gambar 3.74 Data Flow Diagram Dokter/ Perawat Pasien Pengunjung

82 Perancangan Layar Header jam tanggal login home peta jadwal dokter event fasilitas Gambar 3.75 Rancangan Layar Home ID Password Header login login home jam tanggal Q W E R T Y U I O P BackSpace A S D F G H J K L Z X C V B N M Space peta jadwal dokter event fasilitas Gambar 3.76 Rancangan Layar Login

1. Bagaimana cara mengetahui kondisi pasien saat pertama kali masuk? 2. Berapa kali dalam sehari proses pemeriksaan pasien oleh perawat?

1. Bagaimana cara mengetahui kondisi pasien saat pertama kali masuk? 2. Berapa kali dalam sehari proses pemeriksaan pasien oleh perawat? Wawancara Perawat 1. Bagaimana cara mengetahui kondisi pasien saat pertama kali masuk? 2. Berapa kali dalam sehari proses pemeriksaan pasien oleh perawat? 3. Apakah dengan 4 tanda vital kita bisa mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada era globalisasi, teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangannya dapat dilihat pada berbagai bidang, seperti bidang usaha, komunikasi, industri,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 25 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Satya Negara didirikan sejak tanggal 20 Agustus 1990 dengan pelayanan Spesialistik yang lengkap beserta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik.

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. 201 menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. Ruang Lingkup Lampiran D-15 Dalam menu ini diberikan gambaran mengenai cakupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries. Pada halaman ini, terdapat pertanyaan yang ditanyakan oleh user beserta jawaban dari

Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries. Pada halaman ini, terdapat pertanyaan yang ditanyakan oleh user beserta jawaban dari 158 sebelumnya dengan meng-klik link Delete yang ada di sebelah kanan. Untuk melihat jawaban dari pihak PT.Nexian, user cukup meng-klik subject dari pertanyaan yang ada. Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

DETEKSI 4 TANDA VITAL PASIEN RUMAH SAKIT BERBASIS FUZZY DATABASE

DETEKSI 4 TANDA VITAL PASIEN RUMAH SAKIT BERBASIS FUZZY DATABASE DETEKSI 4 TANDA VITAL PASIEN RUMAH SAKIT BERBASIS FUZZY DATABASE A Haris Rangkuti Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Monitoring...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Monitoring... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vi vii ix xii xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL Kebutuhan Sistem Hardware dan Software Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL Kebutuhan Sistem Hardware dan Software Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sistem Hardware dan Software 4.1.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan server :

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Proses Bisnis Pada pihak masing-masing guru mengadukan pengaduan kerusakan fasilitas kelas, laboratorium dan lab.komputer pada Sekolah Cinta Kasih Tzu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Rumah Sakit Husada didirikan oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe pada tanggal 28

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Rumah Sakit Husada didirikan oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe pada tanggal 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Husada Rumah Sakit Husada didirikan oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe pada tanggal 28 Desember 1924. Sebelum menjadi rumah sakit yang besar dan megah, Husada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 3 menyatakan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT DR. A.K.GANI

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber masalah, administrator membutuhkan gambaran (blueprint) infrastruktur

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber masalah, administrator membutuhkan gambaran (blueprint) infrastruktur BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Database merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh sebuah perusahaan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, semakin banyak jumlah database dan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini segala aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi. Kebutuhan untuk memperoleh informasi semakin bertambah banyak sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan. Berbagai usaha dilakukan seperti perbaikan terhadap materi perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PEMASARAN PRODUK BERBASIS WEB PADA TOKO SUMBER AGUNG Wismawati 2006110020 M. Alfie Ridwan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

Gambar 4.39 Tampilan Layar Rukan Tipe D. Tampilan seperti pada gambar 4.39 adalah tampilan dari rukan Tipe D dan juga. spesifikasinya.

Gambar 4.39 Tampilan Layar Rukan Tipe D. Tampilan seperti pada gambar 4.39 adalah tampilan dari rukan Tipe D dan juga. spesifikasinya. 109 Gambar 4.39 Tampilan Layar Rukan Tipe D Tampilan seperti pada gambar 4.39 adalah tampilan dari rukan Tipe D dan juga spesifikasinya. 110 Gambar 4.40 Tampilan Layar Fasilitas Pada sub menu Fasilitas

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LUAR... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN REKOMENDASI SIDANG... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Kios Informasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software minimal yang diperlukan Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Sistem

Lebih terperinci

2. Buka browser, kunjungi dengan menempatkan. folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu.

2. Buka browser, kunjungi  dengan menempatkan. folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu. Cara menjalankan aplikasi website asuransi : 1. Install XAMPP terlebih dahulu. 2. Buka browser, kunjungi http://localhost/asuransi dengan menempatkan folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan metode Full Time Equivalent dan berdasar peraturan bersama 5

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan metode Full Time Equivalent dan berdasar peraturan bersama 5 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisa permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah Rumah Sakit Pondok Indah adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diresmikan pada 1 Desember 1986. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Divisi Kapal Niaga

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Divisi Kapal Niaga BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Monitoring

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1 Halaman Yang Dapat Diakses Tanpa Melalui Login Adapun halaman yang dapat diakses oleh pengunjung, member dan administrator tanpa melalui login adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin 270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini arus informasi mengalir dengan begitu derasnya, semua orang butuh akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat bertahan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sampel Darah Pada Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tintin Game Shop merupakan sebuah toko yang mempuyai lokasi di Jalan Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini menjual berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen dalam sebuah perguruan tinggi sebagai penunjang segala aktifitas transaksi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci