PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
|
|
- Liani Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Kadek Budiasih 1, Dra. Ni Nyoman Garminah 2, Ni Wayan Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia kadekbudiasih791@yahoo.com 1, garninyoman@yahoo.co.id 2, niwayan_rati@yahoo.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) berbantuan media realia (real thing) pada siswa kelas V semester genap Sekolah Dasar Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Selat sebanyak 27 orang. Metode pengumpulan data hasil belajar IPA yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan berbantuan media Realia mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Selat. Hasil penelitian menunjukkan ratarata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 67,5 dengan kategori cukup. Pada siklus II rata-rata hasil belajar meningkat 12,6% menjadi 80,1 dengan kategori baik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media Realia dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V semester genap Sekolah Dasar Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Kata kunci: IPA, model pembelajaran kooperatif NHT, media realia, hasil belajar. Abstract This study aims to determine the increase science learning outcomes by implementing cooperative learning model numbered head together (NHT) media aided real thing in the second semester of fifth grade students of State Elementary School 3 Strait Sukasada District of Buleleng in the academic year 2015/2016. The subjects were fifth grade students of State Elementary School Strait as many as 27 people. Data collection methods used in this study is the test method. Data were analyzed using descriptive quantitative techniques. The results showed that the application of cooperative learning model NHT with media aided Realia able to improve student learning outcomes in science subjects in class V Elementary School 3 Strait. The results showed the average student learning outcomes in the first cycle is 67.5 with enough categories. In the second cycle the average learning result increased by 12.6% to 80.1 with both categories. Thus the implementation of cooperative learning model NHT aided Realia media can improve learning outcomes fifth grade science students of State Elementary School second semester 3 Strait Sukasada District of Buleleng in the academic year 2015/2016. Keywords: IPA, cooperative learning model NHT, real thing media, learning outcomes. 1
2 PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Alam (I PA) adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Jadi berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam baik makhluk hidup maupun benda mati, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Trianto (2012:141) menyatakan IPA adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah. Permendiknas RI No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar Menengah menyatakan IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis yang berisi penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, serta proses penemuan sehingga dapat digunakan dalam kehidupan seharihari untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia melalui yang dapat diidentifikasikan. Selain itu, Mariana dan Praginda (2009:66) menyatakan, Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam adalah sebagai produk dari suatu proses. Produk merujuk pada sekumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, prinsip, teori dan hukum. Dalam pembelajaran IPA di SD lebih menekankan pemberian pengalaman belajar secara langsung untuk mengembangkan keterampilan proses, sikap ilmiah didasarkan pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah serta pengetahuan sendiri difasilitasi oleh guru. Saat melakukan proses pembelajaran selain melibatkan siswa agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif, guru juga perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, dalam memilih suatu model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan. Misalnya materi pelajaran tentang proses pembentukan tanah, maka sarana atau fasilitas harus tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dimyati dan Moedjiono (2006:1) menyatakan Situasi yang memungkinkan terjadinya kegiatan pembelajaran yang optimal adalah suatu situasi siswa yang dapat berinteraksi dengan komponen lain secara optimal dalam rangka mencapai tujuan. Berdasarkan pendapat tersebut, situasi yang memungkinkan terciptanya pembelajaran yang optimal apabila menggunakan model dan media yang tepat. Joyce & Weil (dalam Rusman, 2010:133) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Sedangkan Daryanto (2010:147) mengemukakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium batasan mengenai hal yang sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Trianto (2007:62) menyatakan bahwa Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Sedangkan Kagan (dalam Marhaeni, 2013:151) menyatakan model pembelajaran NHT melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Model pembelajaran ini sangat cocok diterapkan pada pembelajaran IPA karena (1) pembelajaran IPA tidak cukup hanya mengetahui dan menghafal konsep-konsep IPA tetapi, juga dibutuhkan suatu pemahaman serta kemampuan menyelesaikan permasalahan IPA dengan baik dan benar, saling bertukar pendapat, saling bekerja sama jika ada teman dalam kelompoknya yang mengalami kesulitan, memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur dan seorang siswa akan menjadi sumber belajar bagi siswa yang lain, (2) setiap anggota dari kelompok 2
3 berusaha untuk memahami jawaban atas pertanyaan yang diberikan, sehingga setiap siswa dapat aktif dalam pembelajaran, (3) setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab dan kesempatan yang sama dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok. Selain penerapan model pembelajaran, pemanfaatan media juga perlu mendapat perhatian untuk memotivasi siswa dalam pelajaran. Salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk membantu model pembelajaran NHT adalah media realia. Menurut Tegeh (2010:37) media nyata merupakan media benda sebenarnya, apa adanya, utuh dan tidak mendapat perlakuan manusia. Sedangkan Uno (2012:117) menyatakan media realia adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan ajar. Media realia membuat pembelajaran yang abstrak lebih konkret, sehingga dapat memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan dalam ingatan siswa. Berdasarkan hasil observasi 12 Januari 2016 yang dilakukan di SD Negeri 3 Selat menunjukkan bahwa dalam pembelajaran IPA, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang banyak didominasi oleh guru, yaitu memberikan materi melalui ceramah, latihan soal dan memberikan tugas. Hal ini diduga merupakan salah satu penyebab terhambatnya kreativitas siswa sehingga hasil belajar IPA masih rendah. Selain itu, faktor lainnya yang dicermati adalah kesulitan siswa untuk mengingat materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam proses pembelajaran IPA masih didominasi oleh siswa yang memiliki kemampuan lebih atau pintar. Kemudian faktor terakhir yang diamati adalah kurangnya pemanfaatan media atau alat peraga yang digunakan untuk menunjang keberhasilan penyampaian materi pada siswa. Hal ini disebabkan karena guru beranggapan bahwa dalam menggunakan media membutuhkan waktu banyak sehingga materi yang dijelaskan tidak dapat selesai sesuai yang diinginkan. Selanjutnya hasil wawancara dengan wali kelas V yang dilakukan di SD Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, membuktikan bahwa penguasaan siswa terhadap materi pelajaran IPA masih tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar IPA siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya guru lebih sering menggunakan model ceramah dalam pembelajaran IPA. Guru juga jarang menggunakan media, padahal disekolah sudah di sediakan beberapa alat peraga/media yang digunakan dalam menjunjang proses pembelajaran, namun guru tidak memanfaatkan media karena beranggapan dengan menggunakan media waktu yang diperlukan lama dan kurangnya penguasaan guru dalam menggunakan media. Kurangnya memafaatan media ini berpengaruh terhadap siswa diantaranya siswa menjadi malas mengikuti pelajaran, siswa suka bermain saat guru menjelaskan materi pelajaran, dan rendahnya penanaman konsep pada diri siswa dalam pembelajaran. Permasalahan yang demikian kompleks menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran IPA. Hal ini diketahui dari pencatatan dokumen mengenai hasil UAS yang dilakukan pada tanggal 30 November 2015 siswa yang masih dibawah KKM. Rata-rata nilai siswa adalah 60,5 sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah adalah 70. Dari 27 orang siswa, hanya 15 orang yang memproleh nilai di atas KKM, sedangkan 12 orang memproleh nilai di bawah KKM. Mencermati temuan tersebut, maka perlu diterapkan suatu model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan, maka perlu adanya usaha untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pembelajaran, utamanya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT berbantuan Media Realia (real thing) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Semester Genap SD Negeri 3 Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/
4 Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar IPA setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT berbantuan Media Realia (real thing) pada Siswa Kelas V Semester Genap SD Negeri 3 Selat, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Objek Penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Selat. Rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini dimulai dengan melakukan tindakan kolaborasi dengan guru kelas tempat melakukan penelitian. Permasalahan yang diteliti merupakan permasalahan nyata yang berkaitan dengan mata pelajaran IPA yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Permasalahan ini diharapkan dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media realia (real thing). Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan langkah-langkah atau sintaks dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Adapun pelaksanaan penelitian terdiri dari 4 tahapan yang terdapat dalam penelitian tindakan kelas (PTK), mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Arikunto (2015), yaitu: (1) tahap p erencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap observasi/evaluasi, (4) tahap refleksi. Keempat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus adalah: 1) perencanaan yang meliputi perumusan masalah, penentuan tujuan, model penelitian dan membuat rencana tindakan; 2) pelaksanaan tindakan sebagai upaya perubahan yang dilakukan; 3) pengamatan atau observasi dan evaluasi untuk mengamati hasil yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan; 4) refleksi dilakukan dengan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil dari tindakan yang dilakukan. Adapun rancangan penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar 1. Refleksi Refleksi Perencanaan SIKLUS I Observasi/Evaluas i Perencanaan SIKLUS II Observasi/Evaluas i? Siklus ke-n Pelaksanaan Pelaksanaan Gambar 1. Model PTK (Sumber: Dimodifikasi dari Arikunto, 2015) Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Dalam penelitian ini, tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda yaitu suatu tes yang menuntut siswa untuk mampu mengingat materi yang telah diajarkan dan bersifat objektivitas. Metode tes ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada ranah kognitif siswa sehingga dari hasil belajar siswa tersebut nantinya digunakan sebagai acuan dalam membuat kesimpulan. Menurut Agung (201 1:60) meyatakan bahwa, Model tes dalam kaitannya dengan penelitian adalah cara memperoleh data yang berbentuk suatu tugas yang dilakukan atau dikerjakan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dites dan dari tes tersebut dapat menghasilkan suatu data berupa skor (data interval). Soal tes objektif yang digunakan berjumlah 20 butir. Setiap jawaban benar mendapat skor 1 dan menjawab salah mendapat skor 0, sehingga dari 20 butir soal tersebut akan mencapai skor maksimal 20 dan minimal 0. Penggunan tes objektif ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar penguasaan indikator pembelajaran dan 4
5 materi pejalajaran yang telah dikuasai oleh siswa. Dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka atau persentase mengenai suatu objek yang diteliti sehingga diperolah kesimpulan umum (Agung, 2011:96). Data hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui pengukuran dengan menggunakan metode tes, kemudian disatukan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Adapun rumus yang digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa dijelaskan sebagai berikut: 1. Untuk mencari skor rata-rata (mean) hasil belajar digunakan rumus sebagai berikut. 2. Menghitung rata-rata persentase hasil belajar IPA siswa M M(%) X100% SMI 3. Menghitung persentase ketuntasan klasikal P = 100 % Untuk mengetahui tingkat katagori peningkatan rata-rata hasil belajar IPA siswa dilakukan dengan membandingkan rata-rata berdasarkan Pedoman Konversi PAP skala lima pada tabel 1 berikut. fx M N Tabel 1. Pedoman Konversi Skala Lima tentang Peningkatan Hasil Belajar Persentase Katagori Persentase Katagori Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik 0-39 Sangat kurang baik Kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Selat. Keberhasilan penelitian tindakan ini ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Persentase ratarata hasil belajar berada pada rentang 70 M<84 dengan kriteria baik dan berpedoman pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima, (2) Ketuntasan klasikal siswa mencapai 85%, yang artinya sebanyak 85% siswa memproleh nilai diatas KKM yaitu 70 pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 3 Selat. Jadwal penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kalender akademik yang digunakan di sekolah tempat penelitian berlangsung. Mulai bulan februari adalah kegiatan persiapan penelitian, bulan maret sampai bulan april adalah kegiatan pelaksanaan penelitian siklus I dan siklus II, bulan mei adalah penyusunan laporan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian yang telah dirancang. Pelaksanaan tindakan selama 5
6 ini secara umum telah berlangsung sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan yaitu 3 kali pertemuan untuk proses pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu data tentang hasil belajar IPA siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis sesuai dengan teknik analisis data yang telah ditetapkan sebelumnya. Data-data ini digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini. Dari hasil tes hasil belajar yang dilakukan terhadap siswa kelas V semester genap SD Negeri 3 Selat tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 27 orang siswa, didapatkan hasil belajar siswa yang dipakai untuk mengetahui persentase tingkat hasil belajar IPA siswa dalam proses pembelajaran pada masing-masing siklus yang telah dilakukan baik data pada siklus I maupun data yang diperoleh pada siklus II. Data yang diperoleh berdasarkan tes yang dilakukan tersebut kemudian dinanalisis menggunakan model analisis deskriptif kuantitatif. Dalam analisis yang dilakukan ini peneliti menghitung skor ratarata (mean), me nghitung rata-rata persentase, dan menghitung persentase ketuntasan klasikal dari nilai hasil tes belajar IPA siswa, serta menyajikan data ke dalam grafik polygon. Model analisis deskriptif kuntitatif ini digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya hasil belajar IPA siswa yang dikonversikan ke dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima. Setelah dikonversikan maka akan dapat diketahui persentase rara-rata nilai hasil belajar berada pada katagori sangat baik /baik /cukup baik/kurang baik/sangat kurang baik. Hasil tes akhir siklus I telah menunjukkan tingkat keberhasilan belajar siswa masih pada kategori cukup. Untuk itu penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dengan harapan dapat meningkatkan keberhasilan belajar siswa. Adapun masalah yang ditemui dalam siklus I adalah: (1) siswa belum terbiasa bekerja kelompok, sehingga siswa terlihat kurang antusias dalam berdiskusi bersama anggota kelompoknya masing-masing, (2) dalam diskusi kelompok, siswa masih terlihat kurang aktif berdiskusi bersama teman kelompoknya, baik itu bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok maupun guru, (3) siswa yang berkemampuan akademik lebih tinggi dalam setiap kelompoknya masih mendominasi dalam diskusi kelompok, sehingga beberapa siswa masih kurang menghargai gagasan/pendapat temannya dan siswa yang mempunyai kemampuan akademik lebih rendah tidak mendapatkan bagian dalam mengerjakan tugas-tugas kelompoknya masing-masing. Mencermati masalah yang dihadapi pada siklus I, maka bersama guru untuk mencari alternatif penyelesaian untuk mengatasi permasalahan serta kendala yang muncul pada siklus I yang kemudian disempurnakan pada siklus II. Perbaikan tindakan yang dilakukan adalah: (1) memberikan motivasi kepada siswa untuk bekerjasama dalam kelompoknya masingmasing dan meningkatkan aktivitas individu dalam kelompok dengan cara pembagian tugas dalam kelompok baik itu sebagai ketua, penyaji laporan serta bertugas sebagai notulis dalam kelompok, (2) memberikan bimbingan dan meyakinkan kepada siswa agar mau aktif dalam kelompok. Pengertian aktif berarti menanamkan jiwa demokratis kepada masing-masing siswa, (3) memberikan bimbingan kepada siswa yang berkemampuan akademik lebih tinggi agar membimbing teman yang mengalami kesulitan dan memberikan kesempatan kepada temannya yang memiliki kemampuan rendah, sehingga setiap siswa diberikan kesempatan untuk menanggapi kesimpulan temannya, agar siswa tidak mengalami kesalahpahaman terhadap konsep yang telah dipelajari. Maka dari itu, dilanjutkan pada siklus II. Selama pembelajaran siklus II ini, mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Hal ini dilihat dari antusias siswa dalam mengikuti pelajaran IPA pada materi jenis-jenis tanah dan struktur bumi. Pelaksanaan belajar kelompok juga telah berjalan sesuai harapan. Siswa telah dapat bekerja sama dan membagi tugas dengan 6
7 baik. Tidak ada lagi siswa yang tidak aktif. Kendala-kendala yang dialami oleh siswa pada siklus I diatasi dengan memberikan teguran langsung dan pemberian pengawasan penuh selama pembelajaran. Hal ini sangat efektif untuk menjalin kedekatan dengan siswa, sehingga permasalahan lebih mudah diatasi. Hal ini dilihat dari analisis rata-rata nilai siswa mencapai 67,5 dengan kategori cukup dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 62,9. Namun setelah dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan perbaikan pembelajaran dan pemecahan masalah dari refleksi siklus I serta menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media realia, maka ratarata nilai siswa meningkat 12,6 menjadi 80,1 dengan kategori baik dan ketuntasan hasil belajar IPA siswa meningkat sebanyak 23,1% menjadi 86%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II telah dapat memenuhi kriteria keberhasilan penelitian pada siklus II karena indikator rata-rata persentase nilai hasil belajar siswa minimal 85% dan ketuntasan hasil belajar siswa mencapai minimal 85%. Oleh karena itu penelitian ini dapat dinyatakan telah berhasil. PEMBAHASAN Adapun perkembangan hasil belajar IPA yang terjadi dari siklus I sampai dengan siklus II secara klasikal dalam penelitia ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Tingkatan Rata-rata Hasil Belajar IPA pada Siklus I dan Siklus II Jenis Data Siklus Ratarata Persentase ketuntasan klasikal Kategori Persentase PAP Hasil Belajar I 67,5 62,9% Cukup baik IPA II 80,1 86% Baik Peningkatan 12,6 23,1% Adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I ke siklus II disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa dapat meningkat. Pertama, penerapan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Adanya pemberian tanggung jawab pada masingmasing individu menjadikan setiap individu berpikir terhadap masalah yang diberikan. Selain itu, diperlukan juga pengawasan dari pihak guru sehingga kegiatan bermain ketika pembelajaran dapat diminimalisir. Pengawasan dari guru dapat mengontrol kegiatan siswa saat proses pembelajaran dengan model NHT. Hal ini terbukti ketika guru menyebutkan salah satu nomor, siswa yang memiliki nomor tersebut sudah siap untuk menyajikan hasil diskusinya. Temuan dalam penelitian ini sejalan/sesuai dengan pernyataan Nur (2005) menyatakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada dasarnya merupakan sebuah variasi diskusi kelompok dengan ciri khasnya adalah guru hanya menunjuk seorang siswa untuk mewakili kelompoknya agar menjamin keterlibatan total semua siswa sehingga dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Keberhasilan penelitian ini diperkuat oleh Astuti (2012) yang menyatakan bahwa model pembelajaran NHT memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berkomunikasi secara aktif dalam menyelesaikan tugas sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri siswa. Kedua, penggunaan media realia dalam pembelajaran membuat siswa merasa senang dalam belajar, karena siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung benda-benda nyata yang berkaitan dengan materi sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. Hal ini dibuktikan pada saat siswa belajar dengan menggunakan media realia, banyak siswa yang senang 7
8 dalam proses pembelajarannya. Pernyataan tentang media realia merujuk pada pernyataan Sriyono (Yasa, 2008) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan benda real dapat menumbuhkan semangat belajar siswa yang menyebabkan proses pembelajaran menjadi terasa menyenangkan karena siswa dapat melihat secara langsung hal-hal yang ada di lingkungan. Keberhasilan penelitian ini diperkuat oleh Karisnasari (2012) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media nyata dapat membuat siswa merasa senang karena bisa melihat langsung benda-benda nyata yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga memberikan pengalaman belajar secara langsung. 100% 80% 60% 40% 20% 0% 80,10% 86,00% 67,50% 62,90% Rata-rata siklus I siklus II Ketuntasan Belajar Grafik 1. Peningkatan rata-rata dan ketuntasan belajar Dari grafik diatas, dijelaskan bahwa adanya peningkatan rata-rata hasil belajar dari siklus I sebesar 67,5% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 80,1%. Hal ini dikarenakan penerapan model pembelajaran NHT berbantuan media realia dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA lebih memberikan peluang kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Model dan media ini menyebabkan siswa dapat berpikir kritis, bebas mengembangkan gagasan serta memproleh pengalaman belajar secara langsung yang lebih bermakna sehingga perolehan belajar siswa tidak bersifat verbal semata melainkan mampu memberikan pengalaman secara langsung yang bersifat konkrit dan lebih kuat melekat di memori siswa. Penerapan model pembelajaran NHT berbantuan media realia akan membuat perhatian siswa sangat berpusat dalam proses pembelajaran, karena siswa mengalami sendiri dan terlibat aktif selama proses pembelajaran sehingga akan memperjelas materi yang diberikan guru serta memudahkan siswa untuk memahami pelajaran IPA. Faktor ketiga adalah pemberian penghargaan (reward). Suatu reward dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Penghargaan ( reward) yang diberikan dapat berupa tepuk tangan, pujian, ataupun pemberian hadiah khusus. Ketika melangsungkan proses pembelajaran menggunakan model NHT berbantuan media realia (real thing) di kelas V SD Negeri 3 Selat, ketika perwakilan kelompok yang dipanggil berdasarkan nomor secara acak menyampaikan hasil diskusinya dengan benar, maka guru dan seluruh siswa akan memberikan tepuk tangan yang meriah sebagai tanda bahwa hasil yang disampaikan benar. Pemberian penghargaan (reward) non verbal seperti ini dapat menjadikan siswa lebih percaya diri untuk menyampaikan hasil laporan di depan teman-temannya sehingga, dapat menciptakan suasana belajar yang menumbuhkan semangat belajar siswa dan tentunya siswa menjadi lebih antusias mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan ketika siswa melaporkan hasilnya tidak ditemukan siswa yang merasa canggung ataupun gugup, semua siswa sudah berani berbicara dengan keras dan lantang. Hal ini dikarenakan pemberian reward sudah menumbuhkan rasa percaya diri di masing-masing siswa. Temuan dalam penelitian ini sejalan/sesuai dengan pernyataan Sanjaya (dalam Abimanyu, 2008), mengungkapkan bahwa setiap tingkah laku yang dilakukan dengan baik oleh seseorang dapat diberi penguatan positif berupa penghargaan (reward). Tujuannya agar tingkah laku tersebut kembali dilakukan dan agar seseorang termotivasi untuk mencapai tingkah laku yang diharapkan. Berdasarkan urain hasil penelitian yang telah dilakukan, telah terjadi peningkatan hasil belajar IPA siswa dari 8
9 pembelajaran penelitian tindakan kelas siklus I dan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pada pembelajaran siklus I, dari hasil tes belajar mata pelajaran IPA berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima berada pada katagori CUKUP BAIK dengan nilai persentase rata-rata sebesar 67,5% yang berada pada tingkat persentase antara dan ketuntasan klasikal sebesar 62,9% yang masih berada dibawah kriteria keberhasilan yang ingin dicapai (8 5%). Dari pelaksanaan tes siklus II yang diberikan kepada siswa kelas V SD Negeri 3 Selat, diperoleh data rata-rata hasil tes belajar IPA siswa siklus II, tingkatan hasil belajar mata pelajaran IPA berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima berada pada katagori BAIK dengan persentase nilai rata-rata sebesar 80,1% yang berada pada tingkat persentase antara dan ketuntasan klasikal sebesar 86% sudah lebih tinggi dibandingkan kriteria keberhasilan yang ingin dicapai (85%). SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian tersebut simpulan penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media Realia (real thing) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V semester genap Sekolah Dasar Negeri 3 Selat Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai yang diproleh siswa pada siklus I bahwa nilai hasil belajar IPA lebih baik dari pada nilai hasil belajar sebelum dilaksanakan tindakan. Hasil belajar siswa setelah tindakan siklus I, ratarata mencapai 67,5 yang berada pada kategori cukup sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 80,1 berada pada kategori baik. Peningkatan rata-rata hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 12,6. Untuk ketuntasan hasil belajar pada siklus I sebesar 62,9% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86%. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 23,1%. Adanya peningkatan rata-rata dan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II menandakan bahwa penelitian ini telah dapat memenuhi KKM. Terkait dengan uraian dan simpulan tersebut, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut. Bagi siswa diharapkan dapat membantu siswa untuk memproleh pengalaman belajar yang lebih bermakna sehingga siswa lebih banyak membelajarkan diri dan dapat meningkatkan kemampuan hasil belajarnya, bagi guru diharapkan dapat menjadi informasi serta masukan bagi guru untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran IPA dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dan kreatif di sekolah dasar, bagi sekolah diharapkan dapat berguna bagi sekolah, utamanya bagi kepala sekolah sehingga dapat membina dan mengembangkan kemampuan guru untuk menerapkan model-model pembelajaran di sekolah dasar, dan bagi peneliti lain diharapkan dapat memberikan motivasi atau menginspirasi kepada peneliti lain untuk melanjutkan penelitian yang terkait dengan model-model pembelajaran maupun meneliti aspek yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, S Strategi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Agung, A.A. G Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Arikunto, S Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Daryanto Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Cetakan ke-3. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Karisnasari, E Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD N 1 9
10 Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Skripsi. Tidak diterbitkan. Singaraja: Undiksha. Mariana dan Praginda Hakikat Pendidikan IPA.Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA. Marhaeni, A.I.N Landasan dan Inovasi Pembelajaran (Materi kuliah untuk S2 Pendidikan Dasar). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Tegeh, I M Media Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Balai Pustaka Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Uno, H Profesi Kependidikan. Jakarta: bumi aksara. Permendiknas Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional. 10
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Desak Ketut Paramita, Ni Nyoman Garminah, I Made Citra Wibawa Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHTBERBANTUANMEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHTBERBANTUANMEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Tia Sasriya 1, I Kt. Dibia 2, Nym. Kusmariyatni 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 1 BITERA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 1 BITERA Puput Hanggarwati M 1, Ni. Wyn Rati 2, Kt. Dibia 3 123 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V Gede Risa Pebriana 1, I Ketut Dibia 2, Ndara Tanggu Renda 3 123 Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ni Km. Suandewi 1, *, I Made.Citra Wibawa 2 12 Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha
Lebih terperinciPENERAPAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SD
PENERAPAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SD Ni Kadek Nopiandari 1, Ni Wayan Rati 2, Ni Wayan Arini 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciRini Tri Irianingsih 47
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Ni Pt. Dian Primasari Parwata 1, Ndra T. Renda 2, Nym Jampel 3 12 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V Ni Kd. Wangi 1, I Nym. Murda 2, Pt. Nanci Riastini 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI Ketut Indah Arfika Yani 1, Ni Ketut Suarni 2, I Made Citra Wibawa 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN Mira Maryulis 1, Erman Har 1, Edrizon 1. 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Ni Putu Sri Agustini 1, Nyoman Kusmariyatni 2, Dewa Nyoman Sudana 3 1,2,3
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head
1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Siswa Kelas V c SDN Ajung 03 Tahun Pelajaran 2013/2014
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Km. Arik Indrawan 1, I Wyn. Romi Suditha 2, I Kt. Dibia 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciPENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V I Gede Agus Munggah 1, Ni Wayan Rati 2, Ni Ketut Suarni 3 1,2, Jurusan PGSD, 3 Jurusan
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI SD NEGERI 18 SUMEDANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Susi Yuliani 1, Erman Har
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
Ni Wayan Rati, Ni Pt. Wiwin Sucidamayanti. (7). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. International Journal of Elementary Education.
Lebih terperinciOleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAPESERTA DIDIK KELAS VIII.2 SMP NEGERI 21 PEKANBARU Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh I Kadek Wardana NIM 0816011159 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
Lebih terperinciOleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) 2 SMK NEGERI 2 PEKANBARU
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Made Nopa Adi Putra 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Okmi Muji Rahayu 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciMukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation
Lebih terperinciPenggunaan Modul Pembelajaran
PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS V SDN PETEMON KOTA SURABAYA Erita Indah Cumalasari PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPenulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd
Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-A SDN PATRANG 01 JEMBER PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) Improving
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD Ni Luh Ketut Yunita Sari 1, Ketut Pudjawan 2, I Made Suarjana 3 1,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciDI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG
Lebih terperinciNisa et al., Penerapan Metode Eksperimen...
1 Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator di SDN 4 Alasbuluh Banyuwangi Tahun Pelajaran 2013/2014 (Implementation
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Wayan Suitriani 1, Ni Wayan Arini 2, Ni Nyoman Garminah 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN ARTIKEL Oleh ZULFARIDA PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NO. 2 DALUNG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NO. 2 DALUNG Ni Md. Seriani 1, I Kt. Dibia 2 1,2 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciRohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...
1 Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Pkn Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama SDN Ampel 04 Wuluhan -
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV Ni Kadek Sri Lestari 1, Putu Nanci Riastini 2, I Made Suarjana 3 123 Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
312 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VI SDN 004 SIMPANG PULAI KECAMATAN UKUI KEBUPATEN PELALAWAN slametriyadi004@yahoo.co.id SDN 004 Simpang
Lebih terperinciPendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning
Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR THE IMPLEMENTATION OF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) COOPERATIVE LEARNING TO IMPROVE LEARNING
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN TEGALGEDE 02 JEMBER Muhtadi Irvan 8,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUNARTIYAH NIM F34211632 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN Fitri Handayani 1, Wince Hendri 2, Darwianis 3 Program
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciTIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Tati Rusmawati 1, Tri Saptuti Susiani 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret Kampus VI Kebumen, Jl.
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN PECAHAN DI KELAS VIIA SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 MUNCAR
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PQ4R PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 1 GERUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciAkbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...
1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest
Lebih terperinciEFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Aliran Daeli SMP Negeri 4 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: Problems in this study is the low quality and student
Lebih terperinciAgus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA
Lebih terperinci: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciSuparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciLINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II
3.388 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 36 Tahun ke-5 2016 LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II ENVIRONMENT TO IMPROVE PROCESS SKILLS AND
Lebih terperinciIra Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN Emi Susanti 1), Wince Hendri 2), Erwinsyah Satria 3) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU Ermawati, Hamizi, Erlisnawati erma.wati233@yahoo.com, hamizipgsd@gmail.com,
Lebih terperinciPendahuluan. Setiawan et al., Penerapan Metode Eksperimen...
1 Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di SD Negeri Mumbulsari 1 Kabupaten Jember Tahun 2013-2014 (Implementation of
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT Hartina Apriyati 1), H. Soegiyanto 2), MG. Dwiji Astuti 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih 1, Nengah Suadnyana 2, I Gusti Agung Oka Negara 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Putu Anditya Pramantiwi 1, I Made Suara 2, I Wayan Sujana
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO
UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO Tony Nurhidayat 1), A. Dakir 2), Peduk Rintayati 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta.
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL Nym. Sri Diana Asti 1, I Wyn. Sujana 1, I.B. Surya Manuaba 2 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Sukri Karnedi SMP Negeri 3 Tanjung Pura, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve student learning
Lebih terperinciRohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...
1 Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan di SDN Sidomukti 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2014/2015 (The Application of Role Playing
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA JAGADHITA AMLAPURA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN
1 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN Meysi Tri Dasya ¹, Dr. Erman Har, M.Si², Wirnita Eska,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out
Lebih terperinciPENERAPAN PROSES MENULIS BERBASIS PORTOFOLIO BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV
I Gede Margunayasa, I Wayan Widiana, Nyoman Budi Artawan. (2017). Penerapan Proses Menulis Berbasis Portofolio Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV. International
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Gede Indra Dwi Suputra NIM 0816011111 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR Dw. Pt. Raka Tista, S.Pd. SMKN 1 Sukawati Gianyar, Bali Email: rakatista123@gmailcom
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN
Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Siti Setiawati 1, Suhartono 2, Harun Setyo Budi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:
Lebih terperinciLukluk Ibana 1, Pujiastuti 2, Iis Nur Asyiah 3 PENDAHULUAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013 Lukluk Ibana 1, Pujiastuti
Lebih terperinciA R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.
A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB. SOLOK SELATAN Oleh SULASTRI NPM. 1110013411566 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciFirdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar
40 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Konsep Ekosistem bagi Siswa Kelas VII.A, SMPN 5 Takalar The Implementation of
Lebih terperinciDepartement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University
1 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH STRUCTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) APPROACH TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VII 3 SMP NEGERI 16 SIJUNJUNG Nadhilah Andriani
Lebih terperinciPEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013
PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Yohana Hiqmawati 1, Imam Suyanto 2, M. Chamdani
Lebih terperinciARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM
ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh Agus Suyasa NIM 0816011137 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Masrukhin 1, Triyono 2,
Lebih terperinci