Jika kita jeli dalam membaca tulisan-tulisan terkait perkembangan informasi dewasa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jika kita jeli dalam membaca tulisan-tulisan terkait perkembangan informasi dewasa"

Transkripsi

1 ABSTRAK Artikel ini memaparkan tentang konsep Layanan Referensi Berbasis Website dengan menggunakan fasilitas bookmark. Ada 2 dasar pemikiran yang melatarbelakangi munculnya konsep ini. Pertama, ini merupakan refleksi dari fenomena maraknya penerapan TI di perpustakaan dewasa ini. Kedua, terinspirasi dari hasil survey pribadi tentang tugas evaluasi website pada mata kuliah Terbitan Pemerintah dan Badan Iternasional. Ada 2 tujuan yang diharapakan dapat dicapai dari konsep layanan ini. Tujuan jangka pendek, diharapkan konsep ini menjadi salah satu layanan alternatif perpustakaan yang dapat membantu kebutuhan informasi masyarakat di era online, khususnya generasi internet ( netizen) yang selalu menginginkan informasi serba di ujung jari. Adapun jangka panjang atau tujuan akhir (the ultimate goal) dari konsep ini adalah menjadi cikal bakal Pusat Referensi Online Multi-Akses (PROMA) (Multi-Access Online Reference Center), yang diyakini sangat potensial untuk disediakan di perpustakaan umum dan perpustakaan perguruan tinggi. Pada bagian pertama, artikel ini memaparkan sekilas tentang dampak penerapan IT di perpustakaan luar negeri. Bagian ke dua menjelaskan secara komperehensif tentang Layanan Referensi Berbasis Web melaui bookmarking, yang meliputi justifikasi dan signifikasnsi layanan informasi alternatif ini dalam konteks perpustkaan Indonesia. Pada bagian ke tiga, tulisan ini akan berisi panduan tentang cara penggunaan bookmark dengan menggunakan Google Chrome, dan ditutup dengan rekomendasi dan saran-saran terkait dengan konsep Layanan Referensi Online berbasis websaite ini.

2 I. PENDAHULUAN Jika kita jeli dalam membaca tulisan-tulisan terkait perkembangan informasi dewasa ini, sering kita menemukan berbagai istilah yang menggambarakan kedahsyata perkembangan informasi. Dianatara istilah tersebut misalnya ledakan informasi (Explode of Information), dibombardir oleh informasi (Bombardired by information), Membanjirnya informasi (Flood of Information), membludaknya informasi (Information overload), dan lainlain. Tetapi uniknya kesemua istilah tersebut berkonotasi negative, dalam artian mengandung makna catastrophic (becana). Meskipun dipahami bahwa istilah-istilah tersebut hanya personifiksi terhadap perkembangan informasi, tapi terkadang itu bisa menjadi realita. Karena ternyata tidak sedikit pencari informasi di era informasi yang merasa resah dan geliah (anxiety) karena sangat kesulitan mendapatkan informasi yang relevant dan reliable ( terpercaya). Alasan logisnya jelas, yaitu karena tidak semua informasi yang teresebar baik offline maupun online, dalam berbagai format dan media, itu sudah dikelola dengan baik. Maka dengan demikian malapetka keresahan dan kekhawatiranpun sulit dihindari. Peran pustakawan sangat diperlukan untuk menyikapi fenomena ini. Pustakawan dituntut proaktif mendeteksi, mengevaluasi dan mencarikan solusi yang efektif dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki perpustakaan. Salah satu contoh solusi misalnya dengan cara memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam berbagai aspek layanan perpustakaan, mulai dari proses seleksi sampai proses temu kembali informasi (information retreival). Menjadikan TI sebagai solusi adalah sangat beralasan. Apalagi jika dilihat ini dari aspek kausatif (hubungan sebab akibat); dimana diklaim bahwa TI-lah penyebab atau faktor penggerak utama ( generating faktor) perkembangan informasi. Maka dengan demikian 2

3 menjadikan TI sebagai solusi adalah cara yang paling bijak (wise way), atau dengan bahasa puitisnya TI yang mulai, TI yang harus menjadi solusi Dengan berpijak pada prinsip tersebut, tulisan ini mencoba menganalisa fenomena penerapan TI dalam konteks perpustakaan Indonesia, dan memaparkan satu model pemanfaatan TI di perpustkaan dalam bentuk Layanan Referensi Online Berbasis Web dengan menggunakan fitur bookmark. Layanan ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam mengahadapi fenomena frustasi pencari informasi sebagaimana disebutkan di atas. II. DAMPAK PEMANFAATAN TI DI PERPUSTAKAAN LUAR NEGERI Penerapan Teknologi Informasi (TI) yang begitu pesat di perpustakaan negara-negara maju dewasa ini telah mampu meningkatkan tidak hanya performa (penampilan) perpustakaan, tetapi juga citra profesi pustakawan. Perpustakaan sudah dikategorikan sebagai salah satu social software, yang mampu menghubungkan masyarakat dan sumber informasi secara online dan simultan. Kreatifitas pustakawan dalam menciptakan layanan dan model penelusuran yang hampir setara dengan mesin-mesin pencari (search engines) andalan dunia online saat ini, seperti Google,Yahoo, MSN, IBM, Amazon dan lain-lain, sebagaimana dikemukakan dalam hasil survey OCLC tahun

4 Sikap responsif dan kreatif pustakawan ini merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasikan ditengah kekhawatiran banyak orang terhadap eksistensi perpustkaan di era Internet dewasa ini. Pencapaian prestasi ini tentu tidak terlepas dari kesigapan dan kreatifitas pustakawan dalam memaksimalkan pemanfaatan IT dan Internet di perpustakaan. Para pustakawan tidak hanya terkagum dengan kehandalan software dan hardware, tetapi mereka mampu memadukan kekuatan brainware mereka dengan kecanggihan hardware dan software untuk menciptakan layanan-layanan perpustakaan yang efektif, atraktif dan clikable dengan tetap mempertahan aspek-aspek kepustakawanan mulai dari proses seleksi sampai proses temu kembali. III. SEKILAS TENTANG LAYANAN REFERENSI a. Pengertian Menurut Bunge and Bopp (1991), layanan refernsi pada prinsipnya adalah layanan perpustakaan yang fokus pada koleksi dan pertanyaan rujukan yang bertujuan untuk membantu pemakai yang mengalami kesulitan dalam mencari dan mendapatkan informasi yang relevan sesuai dengan keperluan, baik secara perorangan seperti menjawab pertanyaan, maupun kepada kelompok, seperti memberikan bimbingan (Bibliogrphic Instruction). b. Konsep Dasar Layanan Referensi Para sejarawan sepakat bahwa Samuel Green dianggap sebagai konseptor layanan referensi. Hal ini karena banyak peneliti tentang layanan referens selalu merujuk kepada karya Green, yang ditulis tahun 1876, berjudul Personal Relations Between Librarians and Readers, dan terakhir diterbitkan dalam American Library Journal, yang sekarang lebih dikenal dengan Library Journal. Menariknya, meskipun karya Green ini disatu sisi dianggap kuno, tetapi disi lain dianggap sangat modern dalam hal konsep layanan referensi. Hal ini karena ternyata Green sejak dulu sudah membicarakan beberapa prinsip dasar, baik dalam hal 4

5 sistem maupun sasaran pelayanan, ternyata masih relevan di era dalam pelayanan referensi di era global ini. Salah satu konsep Green yang paling pokok misalnya terkait dengan bahasan tentang fungsi dasar referensi yaitu Information, Guidance dan Instruction. c. Fungsi Dasar Layanan Referensi Ditinjau dari segi fungsi layanan referensi, Bunge dan Boop (1991) dengan merujuk kepada karya konseptor layanan referensi Samuel Green (1876), mengkategorikannya ke dalam 3 fungsi dasar yaitu fungsi informasi (Information), fungsi bimbingan (Guidance) dan dan fungsi instruksi ( Instruction). Meskipun ke 3 fungsi dikelompokkan terpisah secara teori, tetapi pada prakteknya terkadang dilakukan secara bersama-sama. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang ke tiga fungsi ini dan model-model layanan referensi disarankan dapat untuk membaca tulisan Dian Wulandari (199?) berjudul Layanan referensi di era informasi: menjalankan fungsi pendidik pada perpustakaan perguruan tinggi. IV. KONSEP DASAR LAYANAN REFERENSI BERBASIS WEBSITE a. Maksud dan Tujuan Adapun yang dimaksud dengan Layanan Referensi Berbasis Website adalah suatu konsep layanan referensi berbasis informasi dari website-website terseleksi dalam berbagai bidang, yang dikumpulkan dengan menggunakan fitur bookmark melalui kegiatan bookmarking. Kegiatan bookmarking yang dimaksud adalah kegiatan menyeleksi, menyimpan, dan mengorganisasikan alamat atau situs website (URL) yang pernah dikunjungi kedalam folder-folder sesuai yang diinginkan yang ditempatkan di toolbar PC/Laptop sehingga demikian akan memudahkan dalam proses temu kembali informasi ( Information Retrieval Process). Layanan referensi ini diharapakan dapat menjadi salah satu layanan alternatif perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di era online, 5

6 khususnya generasi internet ( netizen) yang selalu menginginkan informasi serba di ujung jari. Adapun tujuan akhir ( the ultimate goal) dari konsep ini diharapkan dapat berkembang menjadi Pusat Referensi Multi-Akses (PROMA) (Multi-access Reference Center), yang mampu menjawab berbagai pertanyaan masyarakat secara online, baik melalui telepon, , chating, SMS, dan berbagai alat komunikasi lainnya. b. Dasar Pemikiran Dasar pemikiran Layanan Referensi Berbasis Website dengan menggunakan fasilitas bookmark ini muncul dari 2 ide dasar. Pertama, layanan ini merupakan refleksi dari fenomena maraknya penerapan TI di perpustakaan dewasa ini. Kedua, terinspirasi dari hasil survey pribadi tentang tugas evaluasi website pada mata kuliah terbitan pemerintah dan badan internasional. c. Signifikansi Penerapan Layanan Referensi Bernasis Website di Perpustkaan Layanan Referensi ini sangat signifikan disediakan di perpustakaan dewasa ini. Alasan teoritisnya berpijak pada hukum Ranganathan atau Ranganathan s Laws of Library Science bahwa perpustakaan merupakan sesuatu yang berkembang (The library is a growing organism). Maka dengan demikian, layanan ini merupakan salah satu bukti pengembangan perpustakaan. Namun karena terjadi banyak perubahan dalam hal media penyimpanan informasi sebagai akibat perkembangan TI, maka layananan ini disesuaikan dengan merujuk pada sumber yang berasal dari website saja. Hal ini masih sangat relevan dengan ke 5 hukum Ranganathan yang dimodifikasi oleh Noruzi, A. (2004) dalam karyanya Application of Ranganathan s Laws to the Web yaitu: 1. Web resources are for used. (Sumber informasi dari web adalah untuk digunakan) 2. Every user has his or her web resource. (Setiap orang memiliki sumber informasi ) 3. Every web resource its user. (Setiap informasi di web ada penggunanya) 4. Save the time of the user. (Selamatkan waktu pengguna) 5. The Web is a growing organism.( web merupakan makhluk yang berkembang) 6

7 Ada 4 alasan utama yang sangat mendukung penerapan layanan referensi berbasis website ini diterapankan di perpustakaan di Indonesia, yaitu: Murah, Mudah, Menyenangkan, Menantang, dan Menjajikan. MURAH Layanan ini dapat diciptakan dengan murah karena tidak memerlukan biaya untuk penambahan hardware maupun software khusus, dan alasan ini penting dipertimbangkan dalam konteks perpustakaan Indonesia. Adapun yang diperlukan hanyalah koneksi internet, kemauan dan kreatifitas pustakawan untuk menyeleksi, dan mengorganisasikan situs-situs website (URL) terbaik kedalam folder-folder sesuai kategori yang diinginkan (proses bookmarking). MUDAH Hal ini karena kesemua kegiatan bookmarking dapat dilakukan secara simultan, dalam artian menyeleksi, mengklasifikasi dan menemukan kembali website website pilihan dalam berbagai bidang yang sudah disimpan (dibookmark) denga n beberapa klik saja. Layanan ini juga mudah dalam hal menggunakan karena bersifat multiakses, masyarakat bisa menguhubungi layanan dengan berbagai macam pendekatan sebagai mana disebutkan di atas. Kemudahan lainnya karena fasilitas/fitur bookmark tersedia pada setiap webbrowser seperti Mozilla, Google Chrome, Opera,Safari, Internet Explorer, yang menggunakan istilah Favourite MENYENAGKAN Proses pembuatan layanan referensi melalui bookmarking ini dapat dilakukan dengan santai dan tidak memerlukan waktu khusus. Pustakawan dapat melakukan kegiatan ini kapan saja ketika surfing di Internet. 7

8 MENANTANG Meskipun proses pembuatannya menyenangkan namun dalam penggunaan layanan ini sangat menantang. Hal ini karena, seperti halnya dalam layanan referensi konvensional, layanan referensi berbasis web ini juga menuntut kompetensi pustakawan. Kompetensi yang diperlukan dalam layanan ini adalah kompetensi evaluasi website (informasi), kompetensi komunikasi, dan kompetensi strategi penelusuran (Search Strategy). MENJANJIKAN Layanan Referensi Multi-Akses ini juga sangat menjanjikan karena dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkat citra profesi pustakawan. Diyakini apabila layanan ini berkembang dan pustakawan mampu melayani kebutuhan informasi masyarakat dan memandu masyarakat dengan cara-cara yang disukai, maka secara langsung akan merubah persepsi masyarakat terhadap pustakawan, dari penjaga buku menjadi pemandu pengetahuan dan intruktur masyarakat demi terwujudnya masyarakat melek informasi (Dian Wulandari, 1997). d. Manfaat Secara umum manfaat Layanan Referensi Multi-Akses dapat dikategorikan ke dalam empat manfaat berikut berikut: Manfaat Intelktual (Intelectual Benefits): yaitu dengan layanan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pustakawan dalam berbagi bidang sehingga mampu melayani kebutuhan informasi masyrakat dengan lebih professional, dan mampu berpikir kritis dalam melakukan berbagai kegiatan kepustakawanan. 8

9 Manfaat Praktis (Practical Benefits): yaitu meningkatnya keahlian dalam komunikasi dan penelusuran informasi. Kedua hal ini sangat penting agar pustakwan lebih kreatif dalam menciptakan program-program perpustakaan dan lebih profesional dalam melayani melayani masyarakat pencari informasi. Manfaat Emosional (Emotional Benefits): Dengan layanan ini juga diyakini dapat meningkatkan motivasi pustakwan sehingga lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas-tugas kepustakwanan. Dengan demikian citra pustakawan akan meningkat dan mampu bekerjasama dengan profesi-profesi lainnya dalam usaha membangun bangsa dan agama. Manfaat Spritual ( Spiritual Benefits): yaitu meningkatnya ketekunan dan kesabarabaran dengan tidak semata-mata mengharapkan bayaran materi, dalam setiap memberikan jasa layanan masyarakat. Namun senantiasa mensyukuri atas segala rahmat Ilahi, mulai dari kesehatan, pengetahuan, keahlian dan lain-lain sebagainya. V. CARA PENGGUNAAN BOOKMARK DENGAN GOOGLE CHROME a. Pengertian Kata Bookmark terdiri dari dua kata yaitu book (buku) dan mark (tanda). Dalam konteks konvensional berarti penanda halaman buku untuk menandakan halaman yang sudah dibaca. Adapun bookmark yang dimaksudkan disini adalah fasiltas/fitur web-browser yang berfungsi untuk menyimpan halaman website/situs yang pernah dikunjungi dalam bentuk URL (Universal Resource Locator) dengan tujuan agar mudah ditemukan kembali ketika diperlukan. Maka disini secara fungsi, bookmark konvensional dan modern tidak ada perbedaan. Fasilitas bookmark terdapat pada setiap web-browser seperti Mozilla, Opera, Safari, Google Chrome, dan Internet Explorer, yang menggunakan istilah Favourite. 9

10 b. Langkah-langkah penggunaan Bookmark Berikut ini adalah contoh penggunaan bookmark dengan menggunakan Google Chrome. Buka Google Chrome Lakukan penelusuran seperti biasa 10

11 Buka halaman website dan Evalusi Simpan dengan cara klick tanda bintang disudut kanan atas Pilih Folder yang sudah ada, atau buat folder lain dengan cara klik pada edit, Lalu klik pada Foler Baru Buat Nama Folder lalu simpan 11

12 Atur Folder sesuai yang diinginkan ke toolbar, dengan cara menyeret (drug) Selesai 12

13 VI. REKOMENDASI DAN SARAN Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat menuntut para penyedia jasa informasi untuk berbenah diri, kreatif, proaktif dan professional dalam menciptakan dan memberikan layanan. Penguasaan Teknologi Informasi baik secara teoritis maupun praktis menjadi sangat penting bagi setiap pustakawan dan staf perpustakaan. Hal ini karena disamping untuk menunjang tugas-tugas operasional kepustakawanan, juga untuk memenuhi kebutuhan informasi, khususnya para netizen yang cendrung mencari informasi serba click (Clickable). Pemenuhan kebutuhan informasi secara cepat, akurat dengan cara-cara yang sesuai kebutuhan masyrakat menjadi tantangan tersendiri bagi perpustakaan di era ICT ini. Oleh karena itu pustakawan harus selalu mengupdate pengetahuannya dalam bidang kepustakawanan dan juga yang berkaitana dengan aplikasi teknologi informasi di perpustakaan. Pustakawan dituntut untuk jeli melihat aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan di berbasis internet yang cocok diterapkan di perpustakaan. Meskipun disadari bahwa konsep layanan referensi berbasis website ini masih belum secara tuntas secara teknis dalam tulisan ini, namun diharapkan tulisan ini dapat menjadi menginspirasi teman-teman pustakawan yang belum menggunakan agar dapat mencoba menggunakannya. Disadari bahwa tulisan ini masih ada kekurangan-kekurangan, maka kritik dan saran untuk kesempurnaan artikel ini sangat diharapkan. Mari maksimalkan pemanfaatan TI dalam berbagai aspek kepustakawan agar eksistensi perpustakaan dan citra profesi pustakawan terus berkembang dalam melaksanakan tugas mulia sebagai pengelola pengetahuan, pemandu penelusuran untuk mencapai visi terwujudnya masyarakat literasi informasi dan teknologi. 13

14 DAFTAR BACAAN 1. Anderson, Debbie and Genit, Jasen. (1997). The evolving roles of information professional in the digital age. Diakses tanaggal 25 Agustus 2012 dari 2. Arief Nurrahman (2011). Strategi Digital untuk Meningkatkan Pemanfaatan E-Journal: Perspektif Pustakawan dan Perpustakaan. Visi Pustaka Vol.13 No.2 Agustus Daiakses tanggal 24 Juli 2012 dari 3. Bopp, Richard E. and Smith, Linda C (Eds.). (1991). Reference and information services. Englewood, Colorado: Libraries Unlimited. 4. Dian Wulandari (1997?). Layanan referensi di era informasi: menjalankan fungsi pendidik pada perpustakaan perguruan tinggi. Diakases tanggal 25 Agustus 2012 dari 5. Noruzi, A. (2004). Application of Ranganathan s Laws to the Web.Webology, 1(2), Article8.Diakses tanggal 20 Juli 2012 darihttp:// 6. OCLC (2004). The 2003 OCLC Environmental Scan: Pattern Recognition Report. Diakses tanggal 20 Juli 2012 dari 14

LAYANAN REFERENSI DI ERA INFORMASI: MENJALANKAN FUNGSI PENDIDIK PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

LAYANAN REFERENSI DI ERA INFORMASI: MENJALANKAN FUNGSI PENDIDIK PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LAYANAN REFERENSI DI ERA INFORMASI: MENJALANKAN FUNGSI PENDIDIK PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh: Dian Wulandari Pustakawan Universitas Kristen Petra PERUBAHAN PERAN PUSTAKAWAN Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi sangat mudah diakses. Walaupun jarak informasi terletak di

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi sangat mudah diakses. Walaupun jarak informasi terletak di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang sangat maju dan pesat. Salah satunya adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi di dunia komputer. Apalagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun

Lebih terperinci

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. psikologi memiliki suatu perilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. psikologi memiliki suatu perilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran teknologi informasi (TI) sangat membantu manusia dalam melaksanakan aktivitasnya. Pekerjaan manusia menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Banyak organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini manusia betul-betul merasakan apa yang disebut dengan keajaiban Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari WEB BROWSER World Wide Web (www atau disebut web) adalah suatu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI).

Lebih terperinci

Strategi Memaksimalkan Layanan Melalui Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Guest [Pick the date]

Strategi Memaksimalkan Layanan Melalui Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Guest [Pick the date] Strategi Memaksimalkan Layanan Melalui Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Guest [Pick the PENDAHULUAN Keberadaan perpustakaan pada suatu lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi mutlak ada dan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi di dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan informasi menjadi masalah ketika kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan khusus yang didalam proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan khusus yang didalam proses belajar mengajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan peneltitian yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan mempunyai daya saing internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan kegiatan akademis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah suatu lembaga tempat menyimpan, mengolah, mengelola dan merawat bahan pustaka baik berupa buku atau bahan pustaka lainnya. Unsurunsur

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia komputer saat ini sangatlah pesat. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi berbasis Internet. Salah

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi, Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama berabad-abad keberadaan perpustakaan tetap dipertahankan karena perpustakaan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Fungsi tersebut adalah

Lebih terperinci

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UMUM GUNUNG BUNGSU (PUGB) KABUPATEN TANAH DATAR Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan

Lebih terperinci

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. BROWSER INTERNET UHRIA Uhria.uhria@raharja.info Abstrak Artikel tentang browser Jika anda suka sekali dalam pengetahuan lebih luas tentang browser intenet,maka anda pasti tau apa itu browser internet.

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu

Lebih terperinci

by F. Denie Wahana, S.Kom.

by F. Denie Wahana, S.Kom. by F. Denie Wahana, S.Kom. Untuk dapat menjelajahi internet tersebut diperlukan sebuah software yang disebut web browser Proses pencarian di halaman web atau internet disebut browsing. Karena informasi

Lebih terperinci

PERAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI

PERAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI ARTIKEL PERAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI Elok Setyorini, S.Sos* Abstrak Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan tempat layanan sumber informasi yang menunjang sukses tidaknya proses belajar mengajar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi

BAB I PENDAHULUAN. mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I adalah suatu bab yang disusun dalam konsep penulisan tesis yang mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Pascasarjana (Studi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Ahmad Yunus S Internet Untuk Pelajar dan Mahasiswa Panduan Pencarian Informasi untuk Dunia Pendidikan Pustaka NUS 2 Internet Untuk Pelajar dan Mahasiswa Panduan Pencarian Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. miliar giga byte informasi baru di produksi pada tahun 2002 dan 92% dari

BAB I PENDAHULUAN. miliar giga byte informasi baru di produksi pada tahun 2002 dan 92% dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi merupakan satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan karena dengan adanya informasi kita dapat mengambil keputusan secara tepat. Informasi berkembang

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Al. Purwoko Sunu Pustakawan Universitas Sanata Dharma Email: purwokosunu@mail.usd.ac.id A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan penyedia

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada saat sekarang ini telah menyebar hampir disegala bidang, tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai tempat pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangatlah berkembang dan menjadi peranan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan semua

Lebih terperinci

2. Searching, Bookmark dan Download

2. Searching, Bookmark dan Download 2. Searching, Bookmark dan Download 2.1. Mencari Informasi Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengguna Internet adalah mencari informasi tertentu yang sesuai dengan yang dibutuhkan, kegiatan ini disebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH. Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH. Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd. KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd. ABSTRAK Pengelolaan perpustakaan digital di sekolah, harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 21, manusia memasuki periode di mana teknologi informasi merambah ke hampir

BAB I PENDAHULUAN. 21, manusia memasuki periode di mana teknologi informasi merambah ke hampir 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran internet menandai babak baru sejarah manusia. Sekitar abad ke- 21, manusia memasuki periode di mana teknologi informasi merambah ke hampir seluruh aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Saat ini koleksi perpustakaan terdiri dari bermacam-macam bentuk media. Dengan mengikuti perkembangan jaman, saat ini koleksi perpustakaan bukan hanya dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan di Perguruan Tinggi, perlu didukung

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas. Untuk mencapai keberhasilan di Perguruan Tinggi, perlu didukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar dan pengajaran pendidikan dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi,

Lebih terperinci

MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK ( SIAKAD ) BAGI DOSEN. Oleh. Infokom

MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK ( SIAKAD ) BAGI DOSEN. Oleh. Infokom MANUAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK ( SIAKAD ) BAGI DOSEN Oleh Infokom Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 2015 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT Penulis panjatkan, karena berkat rahmat, karunia

Lebih terperinci

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana

Lebih terperinci

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

AUTOMASI PERPUSTAKAAN A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja

Lebih terperinci

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan Lasi Pustakawan Universitas Surabaya Email : lasi@staff.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber

Lebih terperinci

LITERASI INFORMASI: PERSPEKTIF PUSTAKAWAN. Iskandar Pustakawan Madya Unhas

LITERASI INFORMASI: PERSPEKTIF PUSTAKAWAN. Iskandar Pustakawan Madya Unhas Iskandar / JUPITER Volume XV No.1 (2016) 10 LITERASI INFORMASI: PERSPEKTIF PUSTAKAWAN Iskandar Pustakawan Madya Unhas Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang literasi informasi perspektif

Lebih terperinci

BAB I INTRODUKSI. Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang

BAB I INTRODUKSI. Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Masalah Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang belakangan ini. Hal yang sama juga terjadi pada perangkat gadget yang memberikan banyak fitur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.

Lebih terperinci

MEMBUAT WEBLOG PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN WORDPRESS.COM 1 Oleh Arif Surachman 2

MEMBUAT WEBLOG PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN WORDPRESS.COM 1 Oleh Arif Surachman 2 MEMBUAT WEBLOG PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN WORDPRESS.COM 1 Oleh Arif Surachman 2 APA ITU BLOG ATAU WEBLOG Blog merupakan kependekan dari Weblog, berasal dari kata Web dan Log. Dikenalkan pertama kali

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu hal penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

PANDUAN WEBSITE PENDAFTARAN KEMBALI MAHASISWA BARU

PANDUAN WEBSITE PENDAFTARAN KEMBALI MAHASISWA BARU PANDUAN WEBSITE PENDAFTARAN KEMBALI MAHASISWA BARU 2017 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Panduan Pengguna Page 1 1. PENDAHULUAN Website pendaftaran mahasiswa baru yang di naungi oleh universitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong oleh faktor-faktor tertentu yang biasa disebut motivasi atau motif untuk berbuat sesuatu.

Lebih terperinci

Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda

Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda Makalah ALIVE LIBRARY PADA LAYANAN REFERENSI DAN SOSIALISASI E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1 ALIVE LIBRARY PADA

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah PPMB (Perhimpunan Pedagang Mobil Bandung) merupakan salah satu komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas yang biasanya dilakukan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN ARTIKEL UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN Rr. Siti Dwijati, S.Sos, M.Si Staf Perpustakaan Universitas Airlangga Staf Pengajar Ilmu Perpustakaan UWKS Abstrak Perpustakaan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDAFTARAN & TRY OUT UJI KOMPETENSI VIA APPSKEP

PROSEDUR PENDAFTARAN & TRY OUT UJI KOMPETENSI VIA APPSKEP PROSEDUR PENDAFTARAN & TRY OUT UJI KOMPETENSI VIA APPSKEP Penggunaan Aplikasi Pendaftaran dan Try Out Uji Kompetensi via APPSKEP sama halnya dengan penggunaan aplikasi berbasis web lainnya yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sebagai sumber daya informasi mempunyai peranan yang begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan masyarakat telah mengenal internet

Lebih terperinci

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH 2015-2025 TAHUN 2013 0 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1 LATAR BELAKANG...1 1.2 VISI DAN MISI...2 1.3 TUJUAN...3 1.4 MANFAAT PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Besarnya kebutuhan sumber informasi atau referensi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri bagi pihak akademisi untuk mengembangkan

Lebih terperinci

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 Teks/full-text Indeks/abstrak Suara/lagu Gambar/foto/imej Perangkat lunak Video, film Game Animasi Data statistik Formula/paten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang

Lebih terperinci

CARA MENGISI GOOGLE FORM INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNLAM

CARA MENGISI GOOGLE FORM INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNLAM CARA MENGISI GOOGLE FORM INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNLAM Mengisi google form instrumen penilaian kinerja dosen dapat dilakukan dua cara melalui komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, Kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah tentunya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI 5106 100 076 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat

Lebih terperinci

Perpustakaan umum kabupaten/kota

Perpustakaan umum kabupaten/kota Standar Nasional Indonesia Perpustakaan umum kabupaten/kota Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Perpustakaan umum kabupaten/kota... 1 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN KOLEKSI E-BOOKS 3D DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA

KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN KOLEKSI E-BOOKS 3D DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN KOLEKSI E-BOOKS 3D DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA Oleh Isma Anggini Saktiani 1 Doddy Rusmono 2 Miyarso Dwi Ajie Program Studi Perpustakaan dan Informasi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos)

PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos) PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos) A. LATAR BELAKANG Perpustakaan di perguruan tinggi memegang peranan yang penting karena membantu perguruan tinggi untuk mewujudkan

Lebih terperinci

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB 1 PENDAHULUAN... 4 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Landasan Hukum... 5 1.3 Maksud Dan Tujuan... 6 1.4 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang lebih dikenal dengan sebutan teknologi informasi (TI) sudah berlangsung lama dan berkembang sangat pesat

Lebih terperinci

PEDOMAN AKSES E-BOOK (ELECTRONIC BOOK)

PEDOMAN AKSES E-BOOK (ELECTRONIC BOOK) PEDOMAN AKSES E-BOOK (ELECTRONIC BOOK) PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2017 DISUSUN OLEH: WAHYANI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017 PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru dengan hardware dan software yang semakin canggih khususnya dalam bidang komunikasi. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola

Lebih terperinci

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET 2. Standar Kompetensi: Menggunakan internet untuk memperoleh informasi 2.1. Kompetensi Dasar: Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini pendidikan sangat dibutuhkan, mengingat persaingan yang semakin ketat dan hanya negara yang memiliki sumber daya manusia yang

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Sistem Pendidikan Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Sistem Pendidikan Indonesia BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Semua bidang pekerjaan sudah hampir seluruhnya terintegrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Convert format data citra Konversi format data citra MTSAT agar file tersebut dapat dibuka dan diolah di ER Mapper. Berikut adalah hasil dari konversi ke format.ers yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Memahami Isi Cerita Pendek Pada Siswa Kelas V SDN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela dunia dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut untuk dapat mengetahui lebih tentang dunia yang belum diketahui

Lebih terperinci

1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c.

1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c. 1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c. sekumpulan komputer yang saling berhubungan membentuk

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitra Febri Annisa 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi M.Soekarno Putra, Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi M.SOEKARNO PUTRA Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Globalisasi membuat setiap SDM Indonesia dituntut untuk dapat bersaing dengan SDM dari negara lain. Tiga faktor dasar penunjang terbentuknya sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang

Lebih terperinci

Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta

Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta MODEL PENGEMBANGAN SOFTWARE PERPUSTAKAAN ON-LINE DI SMAN 1 KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta Email: lantip1975@gmail.com, lantip@uny.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

E-SCHOOL LIBRARY SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Esai Terbaik dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan USD Tahun 2015

E-SCHOOL LIBRARY SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Esai Terbaik dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan USD Tahun 2015 E-SCHOOL LIBRARY SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Esai Terbaik dalam Lomba Menulis Esai Perpustakaan USD Tahun 2015 A. Pendahuluan Tidak dapat dipungkiri, saat ini perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu

Lebih terperinci

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir abad 20 dan awal abad 21, teknologi web telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Menurut Xiaohua Li (2014) konsep Web 2.0 telah menguasai dunia online.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Masalah Buku adalah salah satu bahan referensi mahasiswa yang bersifat sangat penting. Bahan referensi tersebut dikatakan sangat penting karena dapat menunjang proses belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan bukan sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang dinamis sehingga senantiasa harus tanggap dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah

Lebih terperinci

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia E-Mail: Ismanto@uii.ac.id Abstrak Dengan derasnya arus informasi di berbagai pusat

Lebih terperinci