PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI EMPAT VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH (Oryza sativa L) TERHADAP BERBAGAI TINGKAT GENANGAN AIR PADA BERBAGAI JARAK TANAM DISERTASI

Transkripsi

1 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI EMPAT VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH (Oryza sativa L) TERHADAP BERBAGAI TINGKAT GENANGAN AIR PADA BERBAGAI JARAK TANAM DISERTASI Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor Dalam Program Studi Agronomi Sekolah Pasca Sarjana OLEH : SESBANY SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

2 Telah di Uji pada: Tanggal 31 Maret 2009 Panitia penguji Disertasi Promotor : Prof. Dr. Ir. T.M. Hanafiah Oeliem, DAA Co-Promotor : Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc Penguji : Prof. Dr. Ir. J. M. Sitanggang, M.Sc Dr. Ir. M. Prama Yufdi, MS

3 JUDUL PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI EMP AT VARIET AS UNGGUL PADI SAW AH (Oryza sativa L) TERHADAP BERBAGAI TINGKAT GENANGAN AIR PADA BERBAGAI JARAKTANAM Nama NomorPokok Program Studi SESBANY / AGR AGRONOMI. Hanafiah Oeliem, ljaa) Promotor (Prof Dr. Jr. T. Chairun Nisa B, MSc) Co-Promotor c::o; (Prof. Dr. Ir. B. Sengli 1. Damanik, MSc) Co- Promotor SEKOLAHPASCASARJANA UNIVERSIT AS SUMATERA UT ARA MEDAN 2010

4 ABSTRAK SESBANY. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Empat Varietas Unggul Padi Sawah (Oryza Sativa L) Terhadap Berbagai Tingkat Genangan Air Pada Berbagai Jarak Tanam. Dibimbing Oleh Prof. Dr. Ir. T.M. Hanafiah Oeliem, DAA, Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc dan Prof. Dr. Ir. Sengli Damanik, MSc. Laju peningkatan produktivitas padi sawah secara nasional dalam beberapa tahun terakhir cenderung melandai. Pelandaian produktivitas padi terjadi karena kurangnya ketersediaan teknologi spesifik lokasi dan tingkat adopsi teknologi anjuran yang masih relatif rendah. Penerapan teknologi di tingkat petani umumnya dari tahun ke tahun tidak berbeda, sehingga banyak komponen teknologi budidaya padi sawah perlu diperbaiki. Perbaikan teknologi dimaksud adalah pengelolaan air irigasi, penggunaan varietas unggul spesifik lokasi dan pengaturan jarak tanam yang optimal. Telah dilakukan penelitian Respon Pertumbuhan Dan Produksi Empat Varietas Unggul Padi Sawah (Oryza Sativa L) Terhadap Berbagai Tingkat Genangan Air Pada Berbagai Jarak Tanam. Hasil penelitian I menunjukkan bahwa Pada kondisi air macak-macak pertumbuhan tanaman lebih baik, karena menghasilkan tanaman yang lebih kokoh (tidak terjadi perpanjangan ruas batang yang abnormal), jumlah anakan yang lebih banyak, pertumbuhan akar yang baik (tidak terdapatnya jaringan aerenchyma), tekanan turgor yang tinggi sehingga dapat menyerap hara lebih banyak, dan kandungan prolin yang rendah dibandingkan pada kondisi air dalam keadaan tergenang. Akhirnya pada kondisi air macak-macak menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi air tergenang. Varietas unggul Diah Suci, Ciherang dan Cimelati menghasilkan jumlah anakan yang lebih banyak, pertumbuhan akar yang lebih baik ditandai dengan berat akar kering yang tinggi, tekanan turgor yang tinggi dan kandungan prolin yang rendah i

5 dibandingkan dengan varietas Cilosari. Ketiga varietas unggul (Diah Suci, Ciherang dan Cimelati) menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan varietas Cilosari. Semakin lebar jarak tanam (25 x 25 cm) menghasilkan anakan yang lebih banyak, pertumbuhan akar yang lebih baik ditandai dengan berat kering akar yang tinggi, tekanan turgor yang tinggi, dan kandungan prolin yang rendah dibandingkan dengan jarak tanam 20 x 20 cm dan 15 x 15 cm. Produksi padi tertinggi dihasilkan dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Hasil penelitian II menunjukkan bahwa Pada kondisi air macak-macak, produksi tanaman padi memberikan hasil yang tertinggi dibandingkan dengan kondisi penggenangan air pada kedalaman 5 cm dan 10 cm. Varietas unggul Diah Suci, Ciherang dan Cimelati memberikan produksi/hasil gabah yang tertinggi dibandingkan dengan varietas Cilosari. Varietas tersebut sangat cocok dikembangkan petani. Peningkatan produksi hasil yang tinggi dengan sistem tanam legowo dibandingkan dengan sistem tegel (25 cm x 25 cm). ii

6 RIWAYAT HIDUP SESBANY dilahirkan di Medan tanggal 14 September 1968, merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Bapak Ir. H. Muchlis Mardjanin dan Ibu Hj. Yusnamelly. Pada tahun 1997 menikah dengan Ratna Juita, SE dan dikarunia satu orang anak Thoriq Al-Fadhil (putra). Pendidikan Sekolah Dasar Persit Tunas kartika IV di Medan lulus pada tahun 1981, Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Binjai di Binjai lulus tahun 1984, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Binjai di Binjai lulus tahun 1987, Program S1 di Universitas Medan Area pada Fakultas Pertanian di Medan lulus pada tahun 1991, Program S2 di di Medan pada Program Sudi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan lulus pada tahun 1997 dan mengikuti Program S3 pada Program Studi Agronomi USU mulai tahun 2004 sampai sekarang. Penulis bekerja Di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan sebagai dosen sejak tahun 1995 sampai sekarang, menjadi anggota senat STPP Medan Tahun , Menjabat Sekretaris Jurusan Penyuluhan Pertanian tahun , menjabat Pembantu Ketua bidang Akademik (PUKET I) Bulan Agustus 2007 sampai sekarang. iii

7 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat RahmatNya, penulis dapat menyelesaikan penulisan disertasi ini. Disertasi ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program Studi Strata Tiga (S3) di, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. T.M. Hanafiah Oeliem, DAA selaku promotor, yang telah banyak memberikan masukan, saran-saran sehingga sempurnanya tulisan ini. 2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc selaku Co-promotor yang banyak menambah wawasan penulis dalam penulisan disertasi ini. 3. Rektor USU, Direktur Pasca Sarjana USU, dan Ketua Program Studi Agronomi beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh kuliah di pascasarjana. 4. Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan studi. 5. Bapak Saiful Bahri (Penyuluh Pertanian Lapangan di PayaBakung) dan Bapak Samiran (Ketua Kelompoktani Sepakat) beserta anggota kelompoktani yang banyak mencurahkan tenaga dalam pelaksanaan penelitian di lapangan. 6. Kepada orang Tua (Papa Ir. H. Muchlis Mardjanin dan Mama almarhuma Hj. Yusnamelly), mertua (Papa Yunas dan Mama Zumainis), Istri (Ratna Juita, SE) dan Anak (Thoriq Al- Fadhil), adik-adik serta seluruh keluarga tercinta atas segala dorongan, semangat dan doanya. 7. Semua pihak yang telah mendukung dalam perkuliahan dan penyusunan disertasi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Mudah-mudahan disertasi ini memberikan manfaat bagi dunia pertanian khususnya dalam budidaya padi sawah. Akhir kata penulis mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan Disertasi ini. Medan, Juli 2007 Penulis iv

8 DAFTAR ISI ABSTRAK... RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 5 Tujuan Penelitian... 6 Hipotesis. 6 TINJAUAN PUSTAKA... 7 Fase Pertumbuhan Padi... 7 Teknik Pengairan Padi Sawah Pengaruh Penggenangan Pada Tanah dan Padi Sawah. 13 Varietas Unggul Padi Sawah.. 17 Sistem Tanam Legowo METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Tahapan Penelitian.. 21 RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF VARIETAS PADI SAWAH TERHADAP TINGKAT GENANGAN AIR DAN JARAK TANAM PENDAHULUAN 24 BAHAN DAN METODA Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metoda Penelitian Pelaksanaan Penelitian Perlakuan Penggenangan Peubah yang Diukur HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman Phyllocron(jumlah anakan) Jaringan Aerencyma. 50 Tekanan Turgor Kandungan Prolin i v

9 Berat kering akar (g) Produksi gabah (ton/ha) KESIMPULAN RESPON PRODUKSI VARIETAS PADI SAWAH TERHADAP TINGKAT GENANGAN AIR DAN JARAK TANAM.. 87 PENDAHULUAN 87 BAHAN DAN METODA Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metoda Penelitian Pelaksanaan Penelitian Perlakuan Penggenangan Peubah yang Diukur HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah Gabah /Malai (bulir) Indeks Panen Berat 1000 Bulir Padi Sawah (g) Gabah Hampa Permalai (Persen) Produksi Gabah/ha (Ton/ha) KESIMPULAN PEMBAHASAN UMUM KESIMPULAN UMUM DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

10 DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 1. Respon Tinggi Tanaman Umur 20 sampai dengan 48 HSS Pada Berbagai Variasi Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Tinggi Tanaman Padi Sawah (cm) Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air dan Jarak Tanam Respon Tinggi Tanaman Padi Sawah (cm) Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air dan Varietas Unggul Respon Tinggi Tanaman Padi Sawah (cm) Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Tinggi Tanaman Padi Sawah (cm) Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Jumlah Phyllocron Padi Umur 20 sampai dengan 48 HSS Terhadap Variasi Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Jumlah Phyllocron (Anakan) Padi Sawah Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air dan Jarak Tanam Respon Jumlah Phyllocron (Anakan) Padi Sawah Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air dan Varietas Unggul Respon Jumlah Phyllocron (Anakan) Padi Sawah Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Jumlah Phyllocron (Anakan) Padi Sawah Umur 48 HSS Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Potensial Air Daun (Mpa), Potensial Osmotik (Mpa), dan Tekanan Turgor (Mpa) Terhadap Variasi Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Potensial Air Daun (Mpa), Potensial Osmotik (Mpa), dan Tekanan Turgor (Mpa) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam vii

11 Nomor Teks Halaman 13. Respon Potensial Air Daun (Mpa), Potensial Osmotik (Mpa), dan Tekanan Turgor (Mpa) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Varietas Unggul Respon Potensial Air Daun (Mpa), Potensial Osmotik (Mpa), dan Tekanan Turgor (Mpa) Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan dan Varietas Unggul Respon Potensial Air Daun (Mpa), Potensial Osmotik (Mpa), dan Tekanan Turgor (Mpa) Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Kandungan Prolin Terhadap Variasi Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Kandungan Prolin Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam Respon Kandungan Prolin Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Varietas Unggul Respon Kandungan Prolin Terhadap Interaksi Jarak Tanam, dan Varietas Unggul Respon Kandungan Prolin Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Berat Kering Akar Padi Sawah Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Varietas Unggul Dan Jarak Tanam Respon Berat Kering Akar Padi Terhadap Interaksi Genangan Air, Dan Jarak Tanam Respon Berat Kering Akar Padi Terhadap Interaksi Genangan Air Dan Varietas Unggul Respon Berat Kering Akar Padi Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Berat Kering Akar Padi Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam, dan Varietas Unggul viii

12 Nomor Teks Halaman 26. Respon Produksi Gabah (ton/ha) pada Berbagai Tingkat Genangan Air Varietas Unggul Dan Jarak Tanam Respon Produksi Gabah (ton/ha) Terhadap Interaksi Genangan Air Dan Jarak Tanam Respon Produksi Gabah (ton/ha) Terhadap Interaksi Genangan Air Dan Varietas Unggul Respon Produksi Gabah (ton/ha) Terhadap Interaksi Jarak Tanam Dan Varietas Unggul Respon Produksi Gabah (ton/ha) Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam Varietas Unggul Respon Jumlah Gabah/Malai (Bulir) Terhadap Variasi Genangan Air, Varietas Unggul Dan Jarak Tanam Respon Jumlah Gabah/Malai Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam Respon Jumlah Gabah/Malai (Bulir) Terhadap Interaksi Genangan Air, Dan Varietas Unggul Respon Jumlah Gabah/Malai (Bulir) Terhadap Interaksi Jarak Tanam, Dan Varietas Unggul Respon Jumlah Gabah/Malai (Bulir) Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Indeks Panen Padi Sawah (Persentase) Pada Perlakuan Tingkat Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Indeks Panen Terhadap Interaksi Genangan air, dan Jarak Tanam Respon Indeks Panen Terhadap Interaksi Genangan air, dan Varietas Ungggul Respon Indeks Panen Terhadap Interaksi Jarak Tanam, dan Varietas Unggul ix

13 Nomor Teks Halaman 40. Respon Indeks Panen Terhadap Interaksi Genangan air, Jarak Tanam Varietas Unggul Respon Berat 1000 Bulir Padi Sawah Pada Perlakuan Tingkat Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Berat 1000 Bulir (g) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam Respon Berat 1000 Bulir (g) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Varietas Unggul Respon Berat 1000 Bulir (g) Terhadap Interaksi Jarak Tanam, dan Varietas Unggul Respon Berat 1000 Bulir (g) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Gabah Hampa Per Malai Padi Sawah (Persen) Terhadap Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Gabah Hampa Per Malai Padi Sawah (Persen) Terhadap Interaksi Genangan Air dan Jarak Tanam Respon Gabah Hampa Per Malai Padi Sawah (Persen) Terhadap Interaksi Genangan Air dan Varietas Unggul Respon Gabah Hampa Per Malai Padi Sawah (Persen) Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Gabah Hampa Per Malai Padi Sawah (Persen) Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Produksi Gabah/ha (ton/ha) Pada Perlakuan Tingkat Genangan Air, Varietas Unggul dan Jarak Tanam Respon Produksi Gabah/ha (ton/ha) Terhad ap Interaksi Genangan Air, dan Jarak Tanam Respon Produksi Gabah/ha (ton/ha) Terhadap Interaksi Genangan Air, dan Varietas Unggul x

14 Nomor Teks Halaman 54. Respon Produksi Gabah/ha (ton/ha) Terhadap Interaksi Jarak Tanam dan Varietas Unggul Respon Produksi Gabah/ha (ton/ha) Terhadap Interaksi Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul xi

15 DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 1. Kerangka Pikir Penelitian Tahap I dan II Tinggi Tanaman (cm) pada Umur 48 HSS dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Tinggi Tanaman (cm) pada Umur 48 HSS pada Perlakuan Jarak Tanam Hubungan Antara Phyllocron (Jumlah anakan) pada Umur 48 HSS Dengan Tingkat Genangan Air Jumlah Phyllocron (Anakan) pada Umur 48 HSS pada Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Jumlah Phyllocron (Anakan) pada Umur 48 HSS pada Berbagai Jarak Tanam Interaksi Antara Tingkat Genangan Air dan Jarak Tanam Terhadap Jumlah Phyllocron (Anakan) Interaksi Antara Tingkat Genangan Air dan Varietas Unggul Terhadap Jumlah Phyllocron (Anakan) Interaksi Antara Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Jumlah Phyllocron (Anakan) Interaksi Antara Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Jumlah Phyllocron (Anakan) Penampang Akar Primer Padi Sawah (Perlakuan Penggenangan Air) dengan Pembesaran 40x Penampang Akar Primer Padi Sawah (Perlakuan Macak-Macak) dengan Pembesaran 100x Hubungan Antara Kandungan Prolin dengan Variasi Genangan air Kandungan Prolin Pada Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Kandungan Prolin Pada Berbagai Jarak Tanam Padi Sawah xii

16 Nomor Teks Halaman 16. Interaksi Antara Genangan Air, dan Jarak Tanam Padi Sawah Terhadap Kandungan Prolin Interaksi Antara Genangan Air, dan Varietas Unggul Terhadap Kandungan Prolin Interaksi Antara Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Kandungan Prolin Interaksi Antara Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Kandungan Prolin Hubungan Antara Berat Kering Akar dengan Berbagai Tingkat Genangan air Berat Kering Akar dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Berat Kering Akar Padi Sawah (g) Pada Berbagai Jarak Tanam Hubungan Antara Produksi Gabah/ha dengan Berbagai Tingkat Genangan air Produksi Gabah/ha (ton) dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Produksi Gabah/ha (ton) Pada Berbagai Jarak Tanam Interaksi Antara Genangan Air dan Jarak Tanam Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Interaksi Antara Genangan Air dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Interaksi Antara Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Interaksi Antara Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Hubungan Antara Jumlah Gabah/Malai dengan TingkatGenangan Air Jumlah Gabah/Malai dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah xiii

17 Nomor Teks Halaman 32. Hubungan Antara Indeks Panen Padi Sawah dengan Berbagai Tingkat Genangan Air Indeks Panen dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Hubungan Antara Berat 1000 Bulir Padi Sawah dengan Berbagai Tingkat Genangan Air Berat 1000 Bulir Padi dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Hubungan Antara Gabah Hampa Permalai dengan Berbagai Tingkat Tingkat Genangan Air Gabah Hampa Permalai dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Hubungan Antara Produksi Gabah/ha dengan Berbagai Tingkat Genangan Air Produksi Gabah/ha dari Berbagai Varietas Unggul Padi Sawah Produksi Gabah/ha dari Berbagai Jarak Tanam Interaksi Antara Genangan Air dan Jarak Tanam Terhadap Produksi Gabah/ha Interaksi Antara Genangan Air dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Interaksi Antara Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) Interaksi Antara Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Terhadap Produksi Gabah/ha (ton) xiv

18 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Teks Halaman 1. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Umur 20 HSS Sampai dengan 48 HSS Sidik Ragam Phyllocron (Jumlah Anakan) Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Umur 20 HSS sampai dengan 48 HSS Sidik Ragam Kandungan Prolin Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Berat Kering Akar Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Produksi Padi/ha Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Jumlah Gabah /Malai Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Indeks Panen Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Berat 1000 Bulir Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Gabah Hampa Permalai (Persen) Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Sidik Ragam Produksi Gabah/ha (ton/ha) Pada Berbagai Tingkat Genangan Air, Jarak Tanam dan Varietas Unggul Padi Sawah Matriks Korelasi Penelitian I dan II xv