BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran umum partisipan I
|
|
- Doddy Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Gambaran umum partisipan I Partisipan I yang dikenal dengan RP I berusia 27 tahun. Pendidikan terakhir RP I adalah statra I. Saat ini RP I memiliki seorang anak yang berusia 2 tahun 3 bulan. RP I tinggal bersama suami, anak dan mertuanya. Suami RP I bekerja sebagai seorang kontraktor. Sebelumnya RP I bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta namun setelah menikah RP I keluar dari pekerjaannya Gambaran umum riset partisipan II RP II atau partisipan penelitian II adalah seorang ibu rumah tangga berusia 21 tahun. Pendidikan terakhir RP II adalah SMA. RP II tinggal bersama mertua, suami dan anaknya. Suami RP II bekerja sebagai seorang buruh pabrik Gambaran umum riset partisipan III Riset partisipan III atau yang dikenal dengan RP III adalah seorang ibu rumah tangga yang berusia 36 tahun. RP III memiliki tiga orang anak. Pendidikan 29
2 terakhir RP III adalah SD. RP III tidak bekerja dan suaminya bekerja sebagai seorang buruh tani. Untuk membantu menopang perekonomian keluarga RP III membuat besek untuk dijual. RP III tinggal bersama kakak iparnya yang belum menikah, suami dan ketiga anaknya. Table 1.1. Identitas riset partisipan Nama Umur Status perkawinan Jumlah anak Pekerjaan Tingkat pendidikan Riset partisipan I Ny. I 27 tahun Kawin 1 Ibu rumah tangga Strata 1 Riset partisipan II Ny. N 21 tahun Kawin 1 Ibu rumah tangga SMA Riset partisipan III Ny. T 36 tahun Kawin 3 Ibu rumah tangga SD 4.2. Analisa data Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan analisa data adalah setiap detail wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti dibuat dalam bentuk transkrip. Peneliti juga melakukan pengkodean dengan cara menyusun serta memberi angka dengan kelipatan 5 (5, 10, 15, 20 dst) untuk menunjukan baris dalam traskrip wawancara sehingga memudahkan dalam penelusuran data. Riset partisipan diberikan kode angka romawi (I, II, III). Langkah selanjutnya adalah mencari keyword serta mengkategorikannya dalam 30
3 data jenuh atau tidak jenuh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jenuh. Data jenuh merupakan keyword yang muncul 50 % atau lebih dari jumlah partisipan. 31
4 Analisa data gambaran pengaruh pengetahuan ibu dalam kemampuan menilai tumbuh kembang balita berdasar buku KIA. Kata kunci Kategori Sub tema Tema - Umur 14 bulan belum dapat memanggil mama atau papa. - Umur 18 bulan belum dapat berbicara. Deteksi dini - Stimulasi penting untuk tumbuh kembang anak. - Tumbuh kembang anak baik jika anak sehat, bertambah tinggi dan besar. - Mengajak anak tersenyum adalah cara menstimulasi tumbuh kembang anak. - Kolostrum bagus untuk anak. - Ibu memberikan kolostrum dan melakukan inisiasi menyusui dini. - Grafik KMS turun berarti tidak bagus. Pengetahuan ibu Deteksi dini Ibu yang memiliki pengetahuan mampu menilai tumbuh kembang anak dan melakukan deteksi dini. - Umur 1 tahun anak dapat berdiri. - Umur 9 bulan anak dapat duduk sendiri. Penilaian tumbuh kembang 32
5 Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan angket yang telah diisi oleh partisipan I dan II dapat diketahui jika partisipan I dan II memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dan penilaiannya. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan partisipan I dan II dalam mengisi angket dan menjawab pertanyaan. Partisipan I dan II mampu menyebutkan cara menstimulasi dan menilai tumbuh kembang anak. Dengan pengetahuan yang dimiliki RP I dan II mampu menilai tumbuh kembang anak dan mengetahui lebih dini gangguan bicara yang dialami oleh anak. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan partisipan I dan II berikut ini. Ya jelas penting banget karena dengan adanya stimulasi tumbuh kembang anak akan lebih dapat optimal. (RP I 50) Ya curiganya waktu umur 14 bulan kok belum bisa bicara seharusnya sudah harus bisa manggil mama atau papa gitu. (RP I 255) Ya perlu juga mbak, agar tumbuh kembang maksimal ya perlu untuk dirangsang. (RP II 785) Waktu itu pas umur 18 bulan mbak seharusnya anak saya sudah dapat bicara tapi waktu itu belum bisa. (RP II 965) Dalam menilai tumbuh kembang anak yang dijadikan pedoman oleh partisipan III adalah pengalaman RP III sebelumnya. Berdasarkan wawancara mendalam dan angket diketahui RP III tidak memiliki pengetahuan spesifik dalam menilai tumbuh kembang. Hal ini terlihat dari ketidakmampuan partisipan III menyebutkan cara merangsang tumbuh 33
6 kembang dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tumbuh kembang. Partisipan III mengetahui jika anak mengalami gangguan bicara ketika berusia 2 tahun 6 bulan. Hal ini terlihat dari pernyataan partisipan berikut ini. Tidak perlu mbak kalau sudah waktunya tumbuh ya tumbuh sendiri. (RP III 1600) Dari pengalaman yang dulu mbak, dulu yang nomer satu dan dua itu sudah bisa bicara pas umur 2 tahun lebih sedikit tapi yang kecil umur 2 tahun 6 bulan belum dapat bicara mbak. (RP III 1630) 34
7 Analisa data identifikasi faktor-faktor yang muncul dalam menilai tumbuh kembang balita Kata kunci Kategori Sub tema Tema - Ibu bertukar informasi tentang tumbuh kembang anak saat berkumpul dengan tetangga - Informasi tumbuh kembang anak diperoleh dari TV, Dokter, Mertua, Orang tua, buku KIA. - Informasi penilaian rumbuh kembang diperoleh dari buku KIA. - Informasi penilaian tumbuh kembang diperoleh dari melihat anak tetangga atau saudara. Lingkungan dan media Faktor eksternal - Ibu percaya jika anak terkena sawan atau guna-guna disebabkan orang-orang tua disekitar mempercayainya. - Penyebab anak mengalami gangguan bicara adalah terkena sawan atau guna-guna. Kepercayaan Pengetahuan ibu di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. - Ibu memberikan kolostrum. - Ibu melakukan inisiasi menyusui dini. - Pengalaman pribadi Pengetahuan spesifik Faktor internal - Tidak ikut terapi karena tidak punya uang. - Tidak dibawa ke dokter karena mahal. - Untuk makan sehari-hari saja susah. - Yang penting buat besek dijual untuk makan. Ekonomi 35
8 Dari hasil penelitian diketahui partisipan I memiliki pengetahuan tumbuh kembang anak. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan partisipan I menyebutkan cara merangsang dan menilai tumbuh kembang anak. Partisipan I memperoleh informasi dari TV, internet, dokter, mertua, orang tua, buku KIA dan melihat anak tetangga atau saudara. Lingkungan juga mempengaruhi pengetahuan partisipan I, ketika berinteraksi dengan tetangga RP I bertukar informasi tentang tumbuh kembang. Partisipan I juga mengikuti perkembangan yang terjadi dalam pengasuhan anak seperti pemberian kolostrum dan inisiasi menyusui dini. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan I berikut ini: Ya dari internet, TV, buku anak, tanya dengan dokter terus juga dengan mertua dan orang tua juga, kadang juga dari lihat anak tetangga atau saudara terus juga dari buku KIA. (RP I 120) Kalau untuk hal itu ya mbak ikuti perkembangan yang ada, ilmu pengetahuan semakin berkembang dan pastinya sudah banyak penelitian tentang hal itu jadi ya saya ikuti perkembangan yang ada selama hal itu baik. Setahu mbak juga dari internet terus buku juga bilang kalau kolostrum menyusui dini itu bagus buat anak jadi tidak ada salahnya untuk ikuti perkembangan yang ada dek. (RP I 685) Ya dek tapi jarang juga, paling hanya sesekali saja. (RP I 675) Partisipan II memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak. Hal ini terlihat dari kemampuan RP II dalam mengisi angket dan dari hasil wawancara dengan RP II. Informasi tumbuh kembang anak diperoleh partisipan II dari 36
9 buku KIA, TV, mertua dan orang tua. Selain itu secara tidak langsung lingkungan mempengaruhi pengetahuan partisipan II. Partisipan II bertukar informasi tentang tumbuh kembang saat berkumpul dengan tetangga. Partisipan II terbuka terhadap perkembangan yang terjadi dalam pengasuhan anak seperti inisiasi menyusui dini dan pemberian kolostrum. Di sisi lain partisipan II masih mempercayai jika gangguan bicara yang dialami oleh anak disebabkan terkena sawan. Kepercayaan ini masih dipegang oleh RP II karena masyarakat sekitar masih mempercayai hal yang sama. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan partisipan II berikut ini: Ya dari buku KIA mbak, dari TV terus dari mertua dan orang tua juga mbak, kadang-kadang tetangga suka ngumpul gitu jadi sekalian gosip sekalian tukar informasi tentang anak mbak he he he (RP II 1365) Biasanya kalau kumpul suka tanya-tanya soal anak sama yang lebih pengalaman mbak. (RP II 1405) Percaya mbak soalnya kata orang-orang tua di sini anakku kena sawan. (RP II 1095) Partisipan III tidak memiliki pengetahuan spesifik mengenai tumbuh kembang anak. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmampuan partisipan III dalam mengisi angket dan menjawab pertanyaan saat wawancara. Informasi tumbuh kembang anak diperoleh dari pengalaman RP III sebelumnya. Kesulitan ekonomi membuat motivasi RP III untuk mencari informasi tumbuh kembang anak rendah. Partisipan III 37
10 beranggapan yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Partisipan III masih memegang teguh kepercayaan jika gangguan bicara disebabkan oleh guna-guna. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan partisipan III berikut ini: yang penting itu saya buat besek untuk dijual untuk makan mbak. (RP III 2045) Ya karena diguna-guna mbak. (RP III 1815) 4.3 Pembahasan Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah diperoleh dan membandingkannya dengan teori-teori yang telah ada maupun hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini Gambaran pengaruh pengetahuan ibu dalam menilai tumbuh kembang balita berdasar buku KIA. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 3 partisipan, didapatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan mampu menilai tumbuh kembang anak serta melakukan deteksi dini gangguan tumbuh kembang yang terjadi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Notoatmojdo (2003), pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa 38
11 pengetahuan merupakan fakta yang mendukung tindakan seseorang. Hurlock, (1999) menyatakan bahwa, pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak sebab ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Abuya BA, di Kenya pada tahun 2003, menemukan adanya pengaruh pendidikan ibu terhadap imunisasi dan status gizi pada anak. Anak yang terlahir dari ibu dengan status pendidikan formal diimunisasi secara lengkap dan memiliki status gizi yang lebih baik dibanding anak yang terlahir dari ibu yang tidak dengan pendidikan dasar Identifikasi faktor-faktor yang muncul dalam menilai tumbuh kembang balita. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 3 partisipan didapatkan bahwa dalam menilai tumbuh kembang anak tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang buku KIA tetapi juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal sendiri terdiri dari pengetahuan spesifik dan ekonomi. Hal tersebut sesuai dengan teoriteori dan pendapat para ahli. Menurut Notoatmodjo 39
12 (2003), Keadaan ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status ekonomi akan mempengaruhi pengetahuan seseorang. Faktor eksternal yang mempengaruhi pengetahuan ibu yaitu kepercayaan, lingkungan dan media. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Harry (2000), informasi akan memberikan pengaruh akan pengetahuan seseorang meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang rendah, tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya tv, radio, atau surat kabar maka hal itu dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Lingkungan juga mempengaruhi pengetahuan seseorang, hal ini sesuai dengan pendapat Mubarak (2007), lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Selain lingkungan dan media faktor eksternal yang mempengaruhi pengetahuan ibu adalah kepercayaan. Hal ini sesuai teori yang diungkapkan oleh Saifudin 40
13 (2002), komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang, mengenai apa yang berlaku pada objek sikap, sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar pengetahuan seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari objek tertentu. 41
2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
5 TINJAUAN PUSTAKA Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), dimana masyarakat antara lain melalui kader-kader yang terlatih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada tujuh partisipan selama kurang lebih dua bulan. Penyajian data hasil
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MATSUM TAHUN 2015
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MATSUM TAHUN 2015 Identitas Responden No. Responden : Nama Responden : Alamat Responden
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang. perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Persiapan Persiapan merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mendukung proses penelitian agar sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI. Nama : Donna Ayu Anggraeny. Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Juli 1993
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Donna Ayu Anggraeny, dilahirkan di kota Surabaya pada tanggal 24 Juli 1993. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Djumadi Faisal, IR dan Menik Ati,
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam
100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas
LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Target Millenium Development Goals (MDGs) untuk penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) yang diakibatkan oleh berbagai masalah obstetri di Indonesia adalah sebesar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2000) pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang bermaksud untuk
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
94 KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA KARAKTERISTIK KELUARGA Nomor Responden : Nama Responden (Inisial)
Lebih terperinciKarakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga. Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh.
22 Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga Ketersediaan Pangan Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh Kondisi Lingkungan Pola Asuh Tingkat kepatuhan
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL
25 BAB IV KARAKTERISTIK PEDAGANG MAKANAN DI SEKTOR INFORMAL Umur dan Tingkat Pendidikan Responden Data primer di lapangan menunjukkan bahwa dari 35 responden pedagang makanan di Jalan Babakan, umur rata-rata
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Seting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang A. Sejarah RS. Panti wilasa Citarum Semarang RS. Panti Wilasa Citarum adalah rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sekarang sudah jauh berkembang. Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi seperti komputer, internet, smartphone dan device elektronik lainnya sehingga
Lebih terperinciLampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)
Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Yang bertanda tangan dibawah ini No (kode) : Umur : Tanggal : Menyatakan bersedia menjadi informan
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. pemberian ASI eksklusif adalah suatu program yang diperuntukkan untuk
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Tuban adalah 51,3%. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa perilaku
Lebih terperinciPERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA BERDASARKAN LENGKAP TIDAKNYA STATUS ORANG TUANYA DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA BERDASARKAN LENGKAP TIDAKNYA STATUS ORANG TUANYA DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI Disusun Oleh : SENDY ADITYA NUGRAHA J500 060 060 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini berada di lereng Gunung Merbabu di ketinggian 1307 meter
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Dusun Plalar Kulon, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dusun ini berada di lereng
Lebih terperinciPada gambar 2.3 diatas, digambarkan bahwa yang melatarbelakangi. seseorang berpindah tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian
31 Pada gambar 2.3 diatas, digambarkan bahwa yang melatarbelakangi seseorang berpindah tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian dilatar belakangi oleh alih fungsi lahan. Lalu, perpindahan
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. tentang pemberian MP-ASI pada bayi dan balita usia 6-24 bulan.
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciini dia... Urusan Kesehatan Ibu dan Anak di Negeri Kita
ini dia... Urusan Kesehatan Ibu dan Anak di Negeri Kita INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) merupakan indikator gabungan yang memperlihatkan kualitas manusia secara komprehensif dari segi ekonomi pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga. Dahulu pembagian peran pasangan suami
Lebih terperincia. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan
LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami
Lebih terperinciProgram Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak
Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Indonesia mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurang persediaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sidorejo Lor, maka dalam kasus status gizi balita di bawah garis merah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di puskesmas Sidorejo Lor, maka dalam kasus status gizi balita di bawah garis merah (BGM) di kelurahan Sidorejo
Lebih terperinciLEMBAR PERTANYAAN. Frekuensi. Informasi 1. Presentational media - Petugas Puskesmas. a. 1-3 bulan. Asi saja - Bidan. b. 4-6 bulan
LEMBAR PERTANYAAN PENGARUH TERPAAN INFORMASI TERHADAP HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DALAM TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIFDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA TAHUN 2009 I. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden :
Lebih terperinciTranskrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak. 1. Konsep Pemasaran Social Marketing. Yogyakarta kepada target sasaran?
Internal Nama : Subi Jabatan : Ketua Ibu dan Anak Transkrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak tanggal 06 september 2015 Internal 1. Konsep Pemasaran Social Marketing a. Pesan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam dirinya maupun lingkungan luarnya. Manusia yang mempunyai ego yang sehat dapat membedakan antara
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.
40 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN Nama : Fitri Mayang Sari NIM : 141121021 Saya adalah mahasiswi S-I Keperawatan Fakultas Keperawatan, yang akan melakukan penelitian dengan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU PADA POSYANDU BANDARAN DI DESA KENDAWANGAN KIRI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2013
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan Oleh : Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan Ibu dan Anak. Ibu dan Anak merupakan kelompok yang paling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemberdayaan masyarakat atau kader posyandu (Depkes, 2007). Menurut MDGs (Millenium Development Goals) di tingkat ASEAN, AKB
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk,
Lebih terperinciLampiran 1. JADUAL KEGIATAN HARIAN Nama : No. Kode: Ruang Rawat : No. Waktu Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Ket
Lampiran 1 JADUAL KEGIATAN HARIAN Nama : No. Kode: Ruang Rawat : No. Waktu Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Ket 1. 05.00-06.00 2. 06.00-07.00 3. 07.00-08.00 4. 08.00-09.00 5. 09.00-10.00 6. 10.00-11.00 7.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas dan sumber-sumber ekonomi (Olson and defrain, 2006).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia akan mengalami peristiwa penting dalam hidupnya, salah satunya adalah momen perkawinan dimana setiap orang akan mengalaminya. Manusia diciptakan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Narendra, 2004). Pembelajaran pada masa golden age merupakan wahana
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia (SDM) dimasa yang akan datang, oleh karenanya pembangunan manusia di masa yang akan datang haruslah
Lebih terperinciKARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak
KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak Daftar Isi Bagian 1. Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak Selalu Ada Kelebihan dan Kekurangan 11 Siapa Saya dan Apa Peran Saya 15 Saya, Asisten dan
Lebih terperinci(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) Petunjuk Penggunaan Kuesioner
(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) No. responden Petunjuk Penggunaan Kuesioner 1 2 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan
Lebih terperinciIsian Form 1 INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)
Isian Form 1 INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) Petunjuk : Isilah daftar berikut pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya. Jika ada yang kurang jelas, konsultasikan
Lebih terperinciPetunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda.
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PRILAKU IBU DENGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMORAMBE KECAMATAN DELI TUA TAHUN 2012 Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah sel-sel tubuh yang tumbuh tanpa kendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada manusia modern.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang yaitu terdiri dari ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 40 orang yaitu terdiri dari ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun yang
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009
KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009 I. KARAKTERISTIK 1 Nama : 2 Umur : 3 Alamat : 4. Pekerjaan : 1. PNS 2.
Lebih terperinciOleh : Merlly Amalia ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan Creswell (1998), tipe penelitian yang tepat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan klasifikasi yang dikemukakan Creswell (1998), tipe penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng
BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan
Lebih terperinci8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...
Identitas diri: 1. Jenis kelamin : Pria / Perempuan 2. Status pernikahan : Menikah / Tidak Menikah 3. Apakah saat ini Anda bercerai? : Ya / Tidak 4. Apakah Anda sudah menjalani pernikahan 1-5 tahun? :
Lebih terperinciKUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 I.
5 Lampiran 1 KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 21 I. IDENTITAS LOKASI 1. Propinsi 2. Kabupaten 3. Kecamatan 4. Desa / Kelurahan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Assalamu alaikum Wr.Wb Sebagai persyaratan tugas akhir, Saya Ivana Edlin Marissa mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul Jakarta, sedang melakukan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN MASALAH
BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif, yakni penelitian yang dipusatkan secara intensif pada satu objek tertentu yang mempelajari sebagai suatu kasus
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciKuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN
LAMPIRAN 60 Lampiran 1 Kuisioner penelitian Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Kode : 1. Nama Ibu
Lebih terperinciRALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN WANITA USIA SUBUR (WUS)
RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN WANITA USIA SUBUR (WUS) No Halaman/Lokasi Tertulis Seharusnya 1. Halaman 3, poin Ada 6 buku pedoman terakhir Jenis 2. Buku Pedoman Ditambahkan: Dokumen Yang
Lebih terperinciLampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan
58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Izin Penelitian
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian 87 Lampiran 2 88 Lampiran 3 89 Lampiran 4 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Carolina Aprilia M.M NRP : 930113 Adalah mahasiswa
Lebih terperinci1. Nama: Alamat tempat tinggal:.
50 PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI KELURAHAN KOTAKULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN 1. Nama:... 2. Alamat tempat tinggal:. 3. Umur:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak adalah seseorang yang akan menjadi penerus bagi orang tua,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak adalah seseorang yang akan menjadi penerus bagi orang tua, keluarga bahkan negara. Maka seorang anak sudah seharusnya di jaga dan di asuh dengan baik. Pengasuhan
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak
BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Puskesmas Sibela merupakan Puskesmas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mengkaji mengenai tingkah laku perempuan karir di dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupannya. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hak-hak serta kewajibannya (Abdulsyani, 2007:92) lain, hal ini sangat mempengaruhi peranannya dalam masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umumnya kedudukan atau status berarti posisi atau tempat seseorang dalam sebuah kelompok sosial. Status sosial merupakan tempat seseorang secara umum dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2.1.1 Definisi Buku KIA Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Undang-Undang No.1 Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kecamatan Pulau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pulau Haruku merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kecamatan Pulau Haruku terdiri dari 12 desa, diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu siswa dalam perkembangannya sesuai dengan bakat dan kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan suatu usaha untuk membantu siswa dalam perkembangannya sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa tersebut. Tingkat
Lebih terperinciKONSEP JARINGAN KERJA FUNGSIONAL USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KRUPUK DI DESA MULYOARJO LAWANG MALANG
KONSEP JARINGAN KERJA FUNGSIONAL USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KRUPUK DI DESA MULYOARJO LAWANG MALANG Luluk Dwi Kumalasari Universitas Muhammadiyah Malang JL. Raya Tlogomas 246 Malang Lux_diva@Yahoo.com
Lebih terperinciPertanyaan Kuisioner STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP. (Studi kasus di PT.Putera Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari
Pertanyaan Kuisioner STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (Studi kasus di PT.Putera Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar) Petunjuk Pengisian Mohon angket
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. Dukungan Sosial Pada Ibu Bersalin (Primipara) di Desa Liliboy, Kecamatan Leihutu Barat, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi.
72 Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Dukungan Sosial Pada Ibu Bersalin (Primipara) di Desa Liliboy, Kecamatan Leihutu Barat, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku 1. Coba ibu ceritakan bagaimana pengalaman
Lebih terperinciKeputusan Menteri Kesehatan Nomor 284 tahun 2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menyatakan bahwa buku KIA merupakan satu-satunya alat yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat membuat manusia menginginkan kebutuhannya terpenuhi secara cepat, praktis dan efisien. Salah satu kebutuhan manusia adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tahap perkembangan psikososial Erikson, intimacy versus isolation, merupakan isu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahap perkembangan psikososial Erikson, intimacy versus isolation, merupakan isu utama bagi individu yang ada pada masa perkembangan dewasa awal. Menurut Erikson,
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciKata Pengantar. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para buruh pabrik X yang akan
Kata Pengantar Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para buruh pabrik X yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir di Fakultas Psikologi Universitas Maranatha, Bandung. Pada kuisioner
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan
Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner
Lebih terperinciBAB II FENOMENA KELUARGA DAHULU DAN SEKARANG. bekerja, peran istri yang bekerja terhadap keharmonisan keluarga, dan faktor
BAB II FENOMENA KELUARGA DAHULU DAN SEKARANG Pada bab ini akan dijelaskan mengenai suami yang tidak bekerja di Surabaya, peran istri dalam meningkatkan perekonomian keluarga, penyebab istri bekerja, peran
Lebih terperinciDETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DEFINISI Pertumbuhan Berkembangnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler Bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung berjudul Dampak Program Warung Anak Sehat (WAS) terhadap Perilaku Hygiene-Sanitasi Ibu WAS
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKUSIF PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Lembar Kuesioner A. Identitas Responden
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN
PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN Endang Wahyuningsih, Sri Handayani ABSTRAK Latar Belakang Penelitian,
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Gambaran Perilaku Pencarian Pengobatan Pada. Masyarakat Dusun V Desa Patumbak. Kabupaten Deli Serdang.
Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat Dusun V Desa Patumbak Kabupaten Deli Serdang 2013 Nama Responden : 1. Faktor Internal Responden A. Umur 1. Berapakah umur anda?
Lebih terperinciFormat Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah
Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
69 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciMATERI PENYEGARAN KADER
MATERI PENYEGARAN KADER 1. Topik : KMS a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap
Lebih terperinciIDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Kepuasan 1.1 Defenisi Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan
BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas
Lebih terperinciNo Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada
No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang kami mohon anda
Lebih terperinci