LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Periode9 Tahun 2015)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Periode9 Tahun 2015)"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode9 Tahun 2015) GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : Pulo Pisang : Paloh : Pidie : Pidie DisusunOleh : Kelompok P149 Nama Mhs Nim Fakultas/Jurusan HarianGunawan Pertanian/Agribisnis Muhamad Azrul Pertanian/Agribisnis LiniYulia FKIP/PGSD Guru Kelas S1 Ulfi Nabila FK / PendidikanDokter Haris Hidayat FKIP/ PendidikanMatematika Puji April Yanti FKIP/ Pendidikan Sejarah Fitria Rahmadhani FT/ Teknik Geofisika KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015

2

3 KATA PENGANTAR Puji beserta syukur kepada Allah SWT yang mana oleh izin-nya lah akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dan shalawat beriring salam keharibaan junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW,. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Hassanuddin, SP, M.Si, yang telah membimbing kami. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini kedepan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua rencana terbaiknya untuk kami. 2. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. 3. Bapak Sayuti selaku Keuchik Gampong Pulo Pisang, Kec. Pidie. 4. Bapak Hasanuddin, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Dr. Muhammad Sayuthi, SP, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan Semua perangkat Gampong Pulo Pisang yang telah menjadi mentor dan membantu kami selama proses KKN berlangsung. Banda Aceh, 30Agustus 2015, Kelompok149 KKN Unsyiah 2015 Gampong Pulo Pisang, Kec. Pidie

4 DAFTAR ISI Halaman LEMBARAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 2 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 5 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada... 7 D. Metode dan Sistematika... 8 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG... 9 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya... 9 B. Sarana dan Prasarana C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Pertanian Agribisnis Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Pertanian Agribisnis Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Pendidikan PGSD Kegiaan Mandiri Mahasiswa Bidang Pendidikan Dokter Kegitan Mandiri Mahasiswa Bidang Kegiatan Pendidikan Matematika Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Pendidikan Sejarah Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Teknik Geofisika B. KEGIATAN KELOMPOK Program Kelompok Program Kelompok Progam Kelompok Program Kelompok i

5 5. Program Kelompok Program Kelompok BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-Saran ii

6 DAFTAR LAMPIRAN a. Lampiran 1. Matrix Rencana Kerja b. Lampiran 2. Matrix Program Kerja c. Lampiran 3. Jadwal Progja Kelompok Selama Kegiatan KKn d. Lampiran 4. Denah Gampong Pulo Pisang e. Lampiran 5. Struktur Organisasi Gampong Pulo Pisang f. Lampiran 7. Rekapitulasi Penggunaan dana g. Lampiran 8. Foto-foto Kegiatan iii

7 BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata lahir dari saham mahasiswa pada pembangunan. Ia muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon sarjana dapat bekerja untuk pembangunan dengan keluar dari ruang kuliah dan perpustakaan untuk bekerja di lapangan. Sebagai suatu perguruan tinggi negeri di Indonesia Unsyiah terbebani melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian pada masyarakat. Segala kegiatan dalam mengembangkan ketiga dharma tersebut harus berorientasi kepada masyarakat, dan pada akhirnya harus diabdikan untuk kepentingan masyarakat. Mahasiswa Unsyiah diharapkan mampu berperan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dalam masyarakat bangsa Indonesia yang sedang membangun.mereka seharusnya merupakan sumber motivasi yang dinamis dalam proses pembangunan menuju ke arah inovasi dan modernisasi masa depan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang sosio-religius, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera serta bertaqwa kepada berdasarkan Pancasila dan UUD Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, mulai dari tanggal 03 Agustus 2015 sampai dengan 02 September Diharapkan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada dilokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). 1

8 A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Sejarah Gampong Menurut cerita masyarakat setempat, Gampong Pulo Pisang dulunya merupakan daerah rawa yang di sekelilingya banyak di tumbuhi pohon pisang. Karena banyaknya pohon pisang yang tumbuh di tempat tersebut maka warga gampong menyebutnya Gampong Pulo Pisang. 2. Kondisi Umum Gampong Gampong Pulo Pisang merupakan salah satu gampong yang berada di kecamatan Pidie, kabupaten Pidie. Gampong Pulo Pisang terdiri dari 4 (empat) dusun, yaitu Dusun Kuta Sirong, Dusun Dermawan, Dusun Blang Lumpat dan Dusun Lampoh Kuta. Dusun-dusun tersebut saling berkaitan dan dalam melaksanakan kegiatan Gampong selalu bermusyawarah dan bergotong royong. Gampong Pulo Pisang dikepalai oleh Bapak Sayuti selaku Kepala Gampong. Dalam menjalankan tugas-tugasnya beliau didampingi oleh Sekretaris Gampong (Sekdes), Imuem Meunasah dan Tuha Peut Gampong serta perangkat Gampong yang terdiri dari unsur staf, unsur pelaksana dan unsur wilayah. Dalam meningkatkan pelayanan Gampong kepada masyarakat, supaya keluhan masyarakat harapannya dapat cepat ditanggapi, wilayah gampong Pulo Pisang terbagi dalam 4 dusun, yaitu : Tabel 1.1 Nama Dusun dan Kepala Dusun di Gampong Pulo Pisang DUSUN Dusun Kuta Sirong Dusun Dermawan Dusun Blang Lumpat Dusun Lampuh Kuta NAMA KEPALA DUSUN Jamaluddin Usman Razali Drs. Amirrudin Usman Raden Kondisi fisik Gampong Pulo Pisang ditinjau dari segi pemanfaatan lahan/ lingkungan, dapat dibagi dalam beberapa unsur pemanfaatan, yaitu : 2

9 1. Perumahan dan Pemukiman 2. Area Persawahan 3. Jalan ( menghubungkan beberapa gampong yang ada disekitarnya). 3. Keadaan Geografis Gampong Gampong Pulo Pisang bertopografi hamparan dengan kemiringan lahannya tidak begitu curam melainkan bentuk landai dengan kemiringan kurang dari 15 derajat. Selain karena letaknya yang cocok suhu disekitar gampong juga mendukung kegiatan bercocok tanam. Namun tidak banyak warga yang berkebun disekitaran gampong. Jika dilihat dari batas pembagian wilayah nya merupakan wilayah yang sangat strategis dengan potensi sumber daya alam nya yang luas yaitu berbatasan dengan lahan pertanian dan lahan perkebunan. Jika dilihat dari segi sosial ekonominya, warga di Gampong Pulo Pisang sebagian bermata pencaharian sebagai petani. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), pegawai swasta, peternak, pedagang dan lain sebagainya. Luas wilayah Gampong Pulo Pisang adalah geografis sebagai berikut: 60 ha, dengan letak Tabel 1.2 Letak Geografis Gampong Pulo Pisang Kawasan Sawah Pemukiman Perkebunan Pekarangan Prasarana Umum Kuburan Luas Wilayah 40 ha 12 ha 2 ha 4 ha 1 ha 1 ha Berdasarkan letak geografis, GampongPulo Pisang berbatasan dengan: 3

10 a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Keutapang b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kampong Baro c. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Pidie; dan d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Garot 4. Kondisi Demografis Gampong Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie memiliki orbitrasi sebagai berikut : Jarak dari pusat pemerintahan provinsi : kilometer Jarak dari ibu kota kabupaten Pidie : 3 kilometer Panjang Jalan kecamatan : 4 kilometer Panjang jalan gampong : 525 meter Panjang jalan setapak : 525 meter 5. Data Penduduk Jumlah penduduk di keempat dusun yang terdapat di Gampong Pulo Pisang adalah sebagai berikut: Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Masing-masing dusun di Gampong Pulo Pisang Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan Total Dusun Kuta Sirong 113 Jiwa 97 Jiwa 210 Jiwa Dusun Dermawan 72 Jiwa 121 Jiwa 193 Jiwa Dusun Blang Lumpat 108 Jiwa 115 Jiwa 223 Jiwa Dusun Lampuh Kuta 123 Jiwa 151 Jiwa 274 Jiwa 4

11 Tabel 1.4 Jumlah KK Masing-Masing Dusun di Gampong Pulo Pisang Dusun Dusun Kuta Sirong Dusun Dermawan Dusun Blang Lumpat Dusun Lampuh Kuta Jumlah KK 72 KK 41 KK 51 KK 36 KK 6. Keadaan Fasilitas Gampong Gampong Pulo Pisang memiliki fasilitas Gampong diantaranya yaitu : a. Fasilitas ibadah/agama yaitu Meunasah yang letaknya di gampong Pulo Pisang sendiri. b. Jalan rabat beton yang dibangun dengan menggunakan dana PNPM Mandiri. c. Jalan utama gampong dari pemerintah dan gotong royong masyarakat. d. Penerangan jalan utama dan jalan Gampong. e. Fasilitas umum seperti tempat penampungan sampah, puskesmas, dan koperasi yang tidak ada di gampong Pulo Pisang. f. Fasilitas pendidikan yang hanya memiliki 2 dayah (Pesantren). B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian mahasiswa menjadi manusia yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi. a. Bagi Mahasiswa 1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus untuk mengembangkan potensi diri. 2. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan dimasyarakat. 5

12 3. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat dengan berbagai permasalahan dalam masyarakat. b. Bagi Pemerintah 1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dirancangkan oleh pemerintah. 2. Membantu pemerintah dan kepala desa setempat untuk membenahi dan melengkapi administrasi desa. 3. Menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitrakerja sejajar. c. Bagi Masyarakat. 1. Potensi masyarakat gampong semakin berkembang. 2. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial kearah yang lebih baik bagi masyarakat. 3. Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap permasalahan- permasalahan yang dihadapi. 4. Dapat memberikan kesiapan masyarakat gampong dalam menghadapi pengaruh era globalisasi. d. Bagi Perguruan Tinggi 1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan mahasiswa yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. 3. Mempertegas kehadiran Universitas Syiah Kuala ditengah-tengah masyarakat. 4. Menjadikan tujuan pembelajaran di Universitas Syiah Kuala menjadi lebih bermasyarakat. 6

13 2. Tujuan Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut: a. Tujuan Umum 1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis. 2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. Mengenalkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN berada. 4. Menjadikan eksistensi perguruan tinggi tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat. b. Tujuan Khusus 1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat. 2. Memberikan uji coba bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat sebelum mendapatkan gelar sarjana. 3. Menjadikan mahasiswa sangat berarti dalam kehidupan sosial masyarakat. C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada Adapun pembangunan yang telah ada adalah: 1. Nama Lorong Dusun 2. WC umum Gampong 3. Jalan rabat beton yang dibangun dengan menggunakan dana PNPM Mandiri 4. Jalan besar gampong dari anggaran pemerintah 5. Meunasah gampong Pulo Pisang 7

14 D. Metode dan Sistematika Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode pendekatan kualitatif, dengan melihat langsung situasi gampong dan mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan kepala geuchik, seketaris dan masyarakat sekitar gampong. Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, berisikan gambaran umum lokasi gampong, kondisi geografis gampong, kondisi fisik dasar gampong, kondisi demografis gampong, data penduduk berdasarkan mata pencaharian, pendidikan, keadaan fasilitas gampong, maksud dan tujuan KKN, fasilitas gampong yang telah ada, serta metode dan sistematika pembahasan. BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisikan Pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta administrasi dan pemerintahan gampong. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisikan laporan kegiatan mandiri mulai dari bidang yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. Kemudian kegiatan kelompok mulai dari bidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi masyarakat dan kegiatan yang belum terlaksana. BAB IV PENUTUP, berisikan kesimpulan dan saran-saran. 8

15 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya 1. Pendidikan Permasalahan pada bidang pendidikan yang ada di Gampong yaitu masih kurangnya pendidikan di usia dini (anak-anak), kurangnya keterampilan anak-anak SD, SMP, dan SMA dalam menguasai materi Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sebagaian besar dari penduduk gampong hanya menyelesaikan pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini merupakan hal yang harus diselesaikan dengan memfokuskan pada peningkatan minat terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam proses belajar dan mengajar. Permasalahan lain yaitu tidak adanya bangunan sekolah TK, SD, SMP, dan SMA di Gampong Perlak, melainkan hanya memiliki dua pesantren atau dayah. 2. Agama Dalam bidang agama, gampong Perlak tidak begitu memiliki permasalahan yang sangat mengganggu stabilitas gampong. Rumah pengajian juga masih aktif dalam membina anak-anak dalam proses belajar dan mengajar mengaji khususnya dayah yang ada digampong tersebut. Para pemuda dan orang tua memiliki jadwal pengajian sendiri biasanya dilakukan setiap malam pengajian ibu-ibu juga memiliki jadwal sendiri yang biasanya dilakukan selepas shalat jum at. Hanya saja pembinaan terhadap kemampuan pe benar dan indah kurang mendapat perhatian, dikarenakan kurangnya orang yangberkompeten dalam bidang tersebut. Namun sebagai langkah awal yang baik anak-anak sudah diperkenalkan n sehingga bisa menjadi dengan pegangan Al Qur mereka. 3. Ekonomi Banyak permasalahan dalam bidang ekonomi yang terdapat di gampong Pulo Pisang, yaitu: a. Kurangnya pemberdayaan kepada pemuda gampong 9

16 b. Kurangnya pelatihan keterampilan usaha kecil menengah bagi pengusaha kecil c. Kurangnya pengetahuan terhadap penanganan dan pencengahan terhadap penyakit yang menimpa saat terjadi banjir tahunan d. Tidak ada sekolah, puskesmas, dan posyandu Dari permasalahan di atas, banyak masalah yang dijumpai yang berkenaan dengan keadaan pemasaran. Pelatihan bukan saja harus dilakukan namun juga harus memiliki tindak lanjut serta kesadaran untuk mengubah pola kelakuan yang telah dilakukan sebelumnya. Kesadaran untuk berubah dalam diri masyarakat gampong juga perlu ditingkatkan agar mendapatkan hasil yang lebih pasti guna kesejahteraan masyarakat gampong tersebut. Ditinjau dari segi ekonominya, kondisi ekonomi di gampong ini sangat beragam. Ada sebagian warga yang kondisi perekonomiannya menengah ke atas dan sebagian besar lainnya adalah warga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Mayoritas warga Pulo Pisang berprofesi sebagai Buruh Bangunan. Beberapa warga ada yang membuat home industri seperti membuat kue bakpia/arafiq, kerupuk jangek, dan corong es krim sebagai pendapatan tambahan bagi keluarga. 4. Sosial dan budaya Gampong Pulo Pisang masih sangat kental dengan adat dan budaya. Hal ini terlihat dengan masih adanya latihan dzikir untuk ibu-ibu setempat, ada juga khauriblang atau kenduri yang dibuat oleh para petani gampong dan menjalin silaturahim dengan gampong tetangga dan seluruh gampong yang terdapat pada satu mukim. Tidak ada permasalahan yang begitu mendasar dibidang sosial di gampong Pulo Pisang. Terbukti dari tingkat solidaritas dan kepedulian sesama warga yang masih tinggi. Hanya saja dari bidang budaya, yakni sanggar tari yang tidak dimiliki oleh anak-anak Pulo Pisang ataupun fasilitas lain yang menyangkut dengan kebudayaan masyarakat setempat. 10

17 B. Prasarana Dan Sarana Wilayah Gampong Pulo Pisang memiliki sarana dan prasarana yang belum memadai sebagai penunjang kehidupan masyarakat gampong tersebut, seperti jalan utama yang belum diaspal. Pada bidang ini, gampong juga masih bermasalah dengan kurang lengkapnya fasilitas yang ada sehingga membuat masyarakat menjadi tidak menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal. Prasarana dan sarana yang ada di Gampong Pulo Pisang yaitu : - Meunasah - TPU ( Tempat Pemakaman Umum ) - Dayah ( Pesantren ) - Balai Desa C. Produksi Produk yang dihasilkan dari gampong ini diantaranya adalah produk hasil dari home industri berupa kerupuk jangek, kue bakpia, corong es krim. Permasalahannya hasil dari produksi ini masih relatif rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya penyuluhan bidang produksi. Selain itu juga kurangnya jiwa wirausahawan pada diri masyarakat gampong. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Permasalahan di bidang kesehatan bisa dikatakan tidak terlalu bermasalah. Hanya saja tidak ada puskesmas dan posyandu di gampong ini. Kegiatan posyandu seperti pemeriksaan bayi, ibu hamil dan menyusui dilakukan di meunasah setiap tanggal 13 tiap bulannya. Untuk rumah bersalin di gampong ini sudah ada tetapi rumah bersalin tersebut bukan aset dari gampong, melainkan milik pribadi seorang warga gampong pulo pisang yang berprofesi sebagai bidan. Sedangkan untuk masalah kebersihan lingkungan menjadi permasalahan yang harus diperhatikan karena sebagian besar masyarakat membuang sampah di sungai, hal ini dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sampah di gampong tersebut. Kemudian beberapa warga yang memiliki hewan ternak meletakkan kandang ternak tersebut hanya beberapa meter dari rumah warga sehingga bisa menggangu dan mencemari lingkungan. 11

18 E. Administrasi Pemerintahan Gampong Pada bidang ini, gampong Pulo Pisang saat ini belum terlalu bagus dalam hal fasilitas pemerintahan gampong. Mulai dari administrasi pembukuan keuangan gampong, dan lainnya. Hal yang paling penting seperti kantor geuchik juga tidak ada digampong Pulo Pisang. Dengan ketiadaan kantor pada dasarnya dapat menghambat administrasi gampong, sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan gampong dilaksanakan langsung dengan menemui geuchik atau di meunasah gampong. Dalam pelayanan masyarakat di gampong ini masih belum sepenuhnya direalisasikan. Hal ini disebabkan karena perangkat gampong yang lain seperti Sekdes, Kadus, dan Kaur belum sepenuhnya peduli terhadap tanggung jawab mereka. Sehingga Geuchik gampong sering bekerja sendiri. 12

19 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI 1. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Pertanian/Agribisnis Nama : Harian Gunawan Nim : Fakultas/jurusan : Pertanian/Agribisnis 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:(pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari 13

20 keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 2. Kegiatan Penunjang 1 a) Bidang kegiatan yang dipilih : (Bimbingan Belajar) Bimbingan Belajar adalah kegiatan belajar mengajar yang proses pembelajarannya di lakukan dengan mengulang kembali pelajaran yang telah di ajarkan. Kegiatan ini saya lakukan 3 kali pertemuan 6,8,10 agustus 2015 saya mengajarkan beberapa pelajaran yang umum seperti matematika, sains, dll. b) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari bimbingan belajar adalah kegiatan yang dilakukan secara bersamasama dalam mengajarkan agar anak-anak Gampong Pulo Pisang lebih mudah mengerti dan jika ada pelajaran yang tidak mereka pahami bisa di bahas pada bimbingan belajar ini. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Adapun hasil yang ingin dicapai dalam program kerja KKN ini adalah untuk memudahkan anak-anak dalam memahami pelajaran dengan baik dan benar. 14

21 d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini besarnya antusias dari anak-anak Pulo Pisang dalam mengikuti kegiatan ini.dalam hal ini tidak ada penghambat yag menghalangi jalannya kegiatan ini. 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. 15

22 b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. 16

23 Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, berhitung dan menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang 17

24 mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang danmengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar,sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. 18

25 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 5. Kegiatan Pendukung 3 a. Bidang yang dipilih : Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan 19

26 menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 20

27 6. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalahpola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga 21

28 memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. 2. Kegiatan Mahasiswa Bidang Pertanian/Agribisnis Nama : Muhammad Azrul Nim : Fakultas/jurusan : Pertanian/Agribisnis 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: (Membuat pupuk kandang). Pupuk merupakan komponen penting dalam proses pertumbuhan tanaman untuk menambah unsur hara di dalam tanah sehingga dia dapat tumbuh dengan sempurna. Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak,yang diberikan pada lahan pertanian dan juga tanaman hias untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau. Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium kandungan fosfor lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik. Dalam pembuatan ini saya melibatkan beberapa anak-anak di kampong Pulo Pisang untuk mengajari mereka bahwanya kalau kita mau belajar kotoran pun dapat menghasilkan uang dan menghemat pengeluaran untuk membeli pupuk kimia. Jumlah anak yang mengikuti proses pembuatan, pemyuluhan dan pemberian kepada masyarakat 10 anak terdiri dari 7 anak laki-laki 3 perempuan. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo pisang sangat antusias mengikuti proses pembuatan pupuk tersebut karena saya menerapkan sistem bermain sambil belajar dengan moto berani kotor itu baik jadi mereka senang dan tidak merasa bosan. Awalnya dimulai dengan mencari beberapa bahan yang akan di olah sebelumnya saya sedikit memberi pengarahan tentang karakteristik bahannya misalnya kotoran sapi kita tidak boleh mengumpulkan yang masih basah atau masih baru karena ke asaman tinggi dan belum bisa dijadikan pupuk jadi ciri-cirinya kotoran sudah keitaman dan sudah berbentuk tanah dan identik baunya sudah tidak ada, kemudian 22

29 kami mulai mencari bahan dimulai dengan pelepah tebu, sekam, tanah dan yang terakhir kotoran sapi kemudian saya menjelaskan secara sederhana berapa kadar yang harus diberikan yaitu 1 gayung kotoran/sekam/pelepah tebu = 3-5 gayung tanah dan tanah yang bagus itu tanah yang berwarna hitam disitu saya juga menjelaskan tentang pupuk hijau dan pupuk organik. Pupuk hijau adalah pupuk dari daun-daunan( dari alam kembali ke alam) dan organik dari sampah-sampah, lalu kami mulai membuat pupuk dan membagikannya ke beberapa rumah ada di manfaatkan untuk tanaman hias bunga bugenfil contohnya dan ada juga untuk pohon rambutan. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membuka wawasan dan menanam sejak dini kepada anak gampong Pulo pisang bahawasanya kita dapat memanfaatkan limbah untuk kesuburan tanah, dan tidak bergantung lagi pada pupuk kimia karena selain mengeluarkan dana,merusak kesuburan tanah, pupuk kimia juga berdampak pada kesehatan. Selain itu dari pengolahan pupuk kita juga dapat menghasilkan uang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar memanfaatkan alam sekitar untuk kebutuhan seharihari dan juga membuka wawasan mereka bahwasanya pupuk kandang itu lebih baik daripada pupuk kimia dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh pak geuchik beserta perangkat gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap potensi alam di gampong itu sendiri agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses pembuatan dan penyuluhan dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah ketersediaan bahan pupuk dan waktu kosong yang dimiliki karena kebanyakan anak-anak melakukan aktifitas pengajian dan sekolah. 23

30 2. Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : ( melatih tarian tradisional Li Tarian tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat daerah tertentu yang sudah turun temurun dan menjadi budaya masyarakat tersebut yang mana setiap gerakan mempunyai makna yang tersirat layaknya sebuah pesan baik masalah ibadah,mencari nafkah,social dll. Kegiatan ini saya lakukan untuk mengajak kembali masyarakat mencintai budaya kita sendiri yang mana terdapat banyak faidah dan merupakan symbol kebangaan daerah maupun Negara. Kegiatan ini dilaksanakan pukul sampai dengan pukul setiap harinya kecuali jumat di meunasah gampong, rumah geuchik dan halaman meunasah dengan jumlah peserta 7 orang hingga hari perpisahan. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menambah wawasan tentang budaya tari tradisional ACEH agar tidak hilang dimakan waktu yang semakin modern kemudian dari tarian ini diharapkan anak-anak tau bagaimana cara berkerja sama bahu-membahu dalam melakukan suatu kegiatan( melatih kekompakan). c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Masyarakat memberikan apresiasi kepada anggota KKN mereka merasa bangga setelah sedemikian lama tidak melihat tarian ini dan senang karena dalam waktu 3 minggu anak-anak mereka dapat melakukannya dan berharap kepada saya agar pelatihan dilanjutkan ketika ada waktu libur. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik,seluruh masyarakat serta kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses kegiatan berlangsung,dan anakanak sangat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah tidak ada hambatan dalam proes kegiatan ini semua berjalan lancar seperti yang diharapkan paling kami kekurangan rapai dan baju tampilan itu saja. 24

31 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, Berhitung dan Menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai 25

32 Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang dan mengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar, sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. 26

33 Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat 27

34 Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 5. Kegiatan Pendukung3 a. Bidang yang dipilih : (Pemanfaatan Lahan PekaranganRumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain 28

35 dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 6. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup 29

36 bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalahpola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. 3. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang KIP/Pendidikan PGSD Nama : Lini Yulia Nim : Fakultas/jurusan : FKIP/PGSD Guru Kelas S1 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, berhitung dan menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar 30

37 membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang dan mengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar, sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli 31

38 terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 2. Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : (Pelatihan Pembuatan Lampion Benang) Lampion benang adalah salah satu seni kerajinan tangan yang bahan dasar pembuatannya menggunakan benang wol, proses pembuatan lampion ini di awali dengan menyiapkan bahan dan alat seperti balon plastik sebagai cetakan, benang wol, lem kayu/fox, kain flannel untuk membuat karakter yang diinginkan serta gunting dan lem batang. Tahap pertama yang harus dilakukan yaitu meniup balon hingga ukurannya menjadi lebih besar, kemudian lilitkan benang wol yang sudah dilumuri lem kayu ke permukaan balon sampai permukaan balon tersebut benarbenar tertutupi dengan benang, selanjutnya jemur hingga kering tetapi jangan di bawah sinar matahari langsung, jika benang wol sudah mongering lepaskan benang wol dengan cara mengempiskan balon dengan hati-hati dan selanjutnya lampion tersebut bisa di desain sesuai karakter yang diinginkan menggunakan kain flannel. Kegiatan ini saya lakukan untuk menambah ilmu dan wawasan remaja putri. Dan kegiatan pelatihan membuat lampion benang ini bisa dijadikan mata pencaharian dan hasilnya dapat diperjual belikan. Kegiatan ini dilaksanakan pukul sampai dengan pukul di salah satu rumah warga gampong Pulo Pisang dengan jumlah peserta 7 orang. 32

39 b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menambah wawasan remaja putri di gampong Pulo Pisang agar trampil dalam menghasilkan produk yang dapat diperjual belikan. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan remaja putri trampil membuat lampionbenang dengan bahan dasar yang mudah dijangkau dan lampion benang tersebut dapat menjadi objek mata pencaharian yang bisa diperjual belikan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses kegiatan ini, dan remaja putri gampong Pulo Pisang sangat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah tidak ada hambatan dalam proes kegiatan ini semua berjalan lancar seperti yang diharapkan. 3. Kegiatan Penunjang 2 a) Bidang kegiatan yang dipilih : (Pelatihan Menghafal Surat-surat Pendek) Di zaman sekarang banyak orangtua maupun anak-anak yang ingin menjadi generasi Qur ani. -qur an, Generasi baik penghafal 30 juz atau al juz al-qur an saja. saya Oleh berkeinginan karena untuk mewujudkan itu, generasi tersebut dengan cara yang sederhana yaitu mengadakanpelatihan hafalan surat-surat pendek setelah sholat magrib berjama ah di juga dilanjutkan dengan sholat isya. berj Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 6 orang anak perempuan dan 2 orang anak laki-laki. b) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menambah kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur an serta menumbuhkan belajar baik dalam rasa bidang seman keagamaan maupun di bidang pengetahuan umum.sehingga anak-anak di gampong 33

40 Pulo Pisang dapat menambah ilmu dan trampil dalam menghafaldan membaca Al- Qur an. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang trampil dalam membaca dan menghafal surat-surat pendek dalam Al-Qur an sesuai dengan tajwid yang benar dan irama yang indah. Saya berharap anak-anak gampong Pulo Pisang dapat meningkatkan hafalan surat-surat pendek sehingga kedepannya dapat menjadi hafidz Al-Qur an di usia dini. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses kegiatan ini, dananak-anak gampong Pulo Pisang sangat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah tidak ada hambatan dalam proses kegiatan ini semua berjalan lancar seperti yang diharapkan. 4. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga 34

41 menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di 35

42 Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 36

43 5. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari 37

44 kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 6. Kegiatan Pendukung 3 a. Bidang yang dipilih : Penyuluhan (Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. 38

45 Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c.hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d.faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 7. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. 39

46 Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalahpola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. 40

47 4. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Kedokteran/Pendidikan Dokter Nama : Ulfi Nabila Nim : Fakultas/jurusan : Kedokteran/Pendidikan Dokter 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah 41

48 penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalahpola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. 2. Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : (Paduan Suara) Paduan Suara adalah penyajian music vocal yang terdiri dari 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan menampakan jiwa lagu yang dibawakan. Paduan Suara sangat bermanfaat bagi anakanak untuk mengembangkan potensi seorang anak. Selain itu, kita dapat mengembangkan keativitas imajinasi seorang anak dalam menuangkan ide-ide mereka saat menyanyikan lagu. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan anak-anak dalam mengembangkan potensi mereka. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menuangkan ide-ide yang kreatif serta untuk melatih psikomotorik yang terkait dengan kognitif dan efektifnya. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program Paduan Suara untuk anak-anak sekolah tingkat SD ini di laksanakan oleh Ulfi Nabila dari Jurusan Pendidikan Dokter dibantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Fitria Ramadhani, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali, di lapangan Meunasah Gampong Pulo Pisang. Jumlah anak-anak SD dari kelas I-VI yang mengikuti sosialisasi ini adalah 15 orang yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. 42

49 Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa lebih mengasah kemampuan mereka dalam bidang seni khususnya bernyanyi. Anak-anak bisa lebih kreatif dalam memilih intonasi yang akan digunakan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149 serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan Faktor penghambat kegiatan adalah anak-anak masih malu-malu dalam mengeluarkan suara sehingga paduan suara masih terdengar kurang indah. 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, Berhitung dan Menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris 43

50 untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang dan mengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar, sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 44

51 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika 45

52 sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 5. Kegiatan Pendukung 3 a. Bidang yang dipilih : (Pemanfaatan Lahan PekaranganRumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain 46

53 sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 47

54 6.Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih 48

55 peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. 49

56 Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 5. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang KIP/Pendidikan Matematika Nama : Haris Hidayat Nim : Fakultas/jurusan : FKIP/Matematika 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan 50

57 cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan 51

58 bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 2. Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : (Melatih menggambar bangun datar) Melatih menggambar bangun datar adalah kegiatan yang saya lakukan di tingkat SD. Kegiatan ini dilakukan disel-sela les matematika meunasah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sama dengan yang di les. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud kegiatan ini adalah untuk melatih anak-anak menggambar bangun datar menggunakan penggaris dengan benar sehingga diharapkan tidak ada kesalahan lagi dalam menggambar. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu menggambar bangun datar menggunakan penggaris dengan baik dan benar. Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini anak-anak pulo pisang mampu menggambar bangun datar dengan baik dan benar. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan program adalah kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak dan alat yang diperlukan untuk menggambar seperti pensil dan penggaris telah dimiliki oleh masing-masing anak. Pada kegiatan ini tidak ada hambatan yang berarti. 52

59 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih 53

60 peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. 54

61 Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, berhitung dan menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan 55

62 motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang danmengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar,sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, 56

63 mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 6.Kegiatan Pendukung 3 a. Bidang yang dipilih : (Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 57

64 Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 7. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah 58

65 tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalahpola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. 6. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang KIP/ Pendidikan Sejarah Nama : Puji April Yanti Nim : Fakultas/jurusan : KIP/Pendidikan Sejarah 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:mengenalkan Sejarah Pahlawan-Pahlawan Aceh Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar dapat menambah ilmu pengetahuan siswa melalui les atau bimbingan belajar dapat memotivasi siswa untuk lebih semnagat dalam belajar dengan tujuan dapat menambah wawasan anak dalam belajar sejarah dengan mengenal pahlawan khususnya pahlawan Aceh. Dengan adanya les belajar sejarah bagi anak pedesaan, untuk memberikan pelejaran dikarenakan banyak 59

66 manusia yang belajar dari sejarah belajar sejarah dapat memberikan inspirasi pada membaca dan mendengarnya. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Setelah memberikan pengenalan tentang sejarah pahlawan-pahlawan aceh anakanak dapat memahami bagaimana sejarah Aceh dan siapa saja pahlawan-pahlawan Aceh sehingga dapat menanamkan nilai semangat juang, rasa percaya diri, dan pantang menyerah pada diri anak. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149 serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang sehingga tidak memiliki penghambat yang berarti. 2. Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : (Membuat Gantungan Kunci dari Kain Flanel) Membuat Gantungan Kunci dari Kain Flanel adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengasah bakat anak-anak dalam bidang seni yaitu khususnya menjahit dan mendekorasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi seorang anak. Selain itu, kita dapat mengembangkan keativitas imajinasi seorang anak dalam meuangkan ide-ide mereka saat memilih warna dan bentuk yang akan mereka gunakan. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan Membuat Gantungan Kunci dari Kain Flanel adalah untuk melihat keahlian anak-anak dalam menjahit dan membuat kerajinan tangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih kreativitas mereka dalam menciptakan sebuah kerajinan tangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah semua anak-anak Gampong Pulo Pisang. 60

67 c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan membuat Gantungan Kanci dari Kain Flanel untuk anak-anak dilaksanakan oleh Puji April Yanti dan dibantu oleh Lini Yulia, Ulfi Nabila, Fitria Rahmadhani, Harian Gunawan, Muhammad Azrul, Haris Hidayat Ismail. Acara dilakukan sebanyak sekali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan ini diikuti oleh anakanak Gampong Pulo Pisang. Anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena hasilnya akan diambil untuk mereka sendiri. Diharapkan kepada anak-anak Gampoeng Pulo Pisang setelah mengikuti acara ini mereka dapat mengembangkan kreativivitas seni mereka. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149 serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan Faktor penghambat kegiatan adalah anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba mewarnai ini sehingga alat yang disediakan tidak cukup dan ada beberapa anak-anak yang tidak memiliki bakat menjahit. 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, Berhitungdan Menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi 61

68 dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang dan mengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar, sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut 62

69 serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. 63

70 b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 5. Kegiatan Pendukung3 a. Bidang yang dipilih : (Pemanfaatan Lahan PekaranganRumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu 64

71 keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 65

72 6. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih 66

73 peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. 67

74 Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 7. Kegiatan Mandiri Mahasiswa Bidang Teknik/ Teknik Geofisika Nama : Fitria Ramadhani Nim : Fakultas/jurusan : Teknik/Teknik Geofisika 1. Kegiatan Utama 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Sosialisasi Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami sebelum terjadi,termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang. Sosialisasi mitigasi bencana ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang juga di sebabkan oleh ulah manusia. Tujuan dari sosialisasi mitigasi bencana ini untuk memperkenalkan kepada warga gampong Pulo Pisang pelatihan terhadap konsep-konsep mitigasi dasar dan untuk mendiskusikan cakupan tindakan-tindakan mitigasi yang dapat di pertimbangkan sebagai satu respon terhadap berbagai bahaya-bahaya yang di karenakan oleh 68

75 manusia juga yang dikarenakan oleh faktor alam yang mungkin akan ditemui, juga menjelaskan kepada warga untuk mengenal gejala atau tanda kapan bencana gempa bumi atau tsunami kira-kira akan terjadi jadi kita bisa melakukan kemungkinan yang sangat kecil untuk mengurangi resiko nya, dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka,orang tua,bahkan masyarakat umum lain nya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama dan menjelaskan sedikit kepada masyarakat tentang mitigasi bencana itu, karena pada dasarnya kita manusia tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tapi setidaknya dengan mengenali gejala bencana itu kita dapat sedikit mengurangi resikonya baik resiko ekonomi, maupun resiko meninggal akibat bencana. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana alam gempa bumi juga memberitahukan informasi tentang tandatanda jika terjadinya bencana alam dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi. Tujuan dari kegitan ini adalah Memberikan informasi serta pengetahuan bagaimana pentingnya mitigasi bencana itu. Menjelaskan kepada anak-anak agar dapat mengetahui bagaimana bencana alam itu dan dampak yang mungkin disebabkan oleh bencana alam. Memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa bencana alam itu dapat dikurangi resikonya meski tidak dapat dicegah ketika terjadi. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program tentang sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk anak-anak tingkat SD dan SMP ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, 69

76 Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus Di lakukan nya kegiatan ini di sana dikarenakan di Gampong Pulo Pisang tidak terdapat Sekolah SD atau SMP karena itu kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan mengumpulkan anak-anak yang masih duduk ditingkat SD dan SMP. Jumlah anakanak SD pada pertemuan yang mengikuti sosialisasi ini adalah 35 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Dan jumlah anak-anak SMP yang mengikuti sosialisasi ini adalah 10 orang yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak di Gampong Pulo Pisang ini diajarkan bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi disekitar kita, contoh nya seperti bencana gempa yang pernah dan lumayan sering terjadi didaerah Aceh ini dan juga bencana tsunami yang pernah melanda aceh pada tahun Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi dan sesudah terjadi jadi mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan mereka sekitar untuk tidak menganggap remeh bencana alam sehingga kita bisa menyelamatkan segala kemungkinan dan mengurangi resiko dari bencana tersebut. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam ini bisa juga untuk mengenal tanda-tanda dari bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami sehingga bisa membantu mengurangi resiko dari bencana tersebut yang bahkan bisa menyelamatkan banyak jiwa dari bencana, karena dengan informasi yang kita ketahui banyak kemungkinan yang mungkin dapat diselamatkan dan masyarakat bisa mengantisipasi jika bencana itu datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149, serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak adanya proyektor sebagai alat pendukung dalam menyampaikan sosialisasi. 2. Kegiatan Penunjang 1 70

77 a. Bidang kegiatan yang dipilih : (Perlombaan Mewarnai) Lomba mewarnai adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengasah bakat anakanak dalam bidang seni yaitu khususnya mewarnai. Lomba mewarnai sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi seorang anak. Selain itu, kita dapat mengembangkan keativitas imajinasi seorang anak dalam meuangkan ideide mereka saat memilih warna yang akan mereka gunakan. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan anak-anak dalam mengembangkan potensi mereka. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menuangkan ide-ide yang kreatif serta untuk melatih psikomotorik yang terkait dengan kognitif dan efektifnya. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program lomba mewarnai untuk anak-anak sekolah tingkat SD ini di laksanakan oleh Fitria Rahmadhani dari Jurusan Teknik Geofisika dibantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Pulo Pisang yaitu Harian Gunawan, Lini Yulia, Ulfi Nabila, Puji April Yanti, Muhammad Azrul dan Haris Hidayat. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali, di Meunasah Gampong Pulo Pisang pada hari rabu tanggal 12 Agustus Jumlah anak-anak SD dari kelas I-VI yang mengikuti sosialisasi ini adalah 38 orang yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 23 anak perempuan. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa lebih mengasah kemampuan mereka dalam bidang seni khususnya mewarnai. Anak-anak bisa lebih kreatif dalam memilih warna yang akan digunakan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah partisipasi anak-anak di Gampong Pulo Pisang, dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok P149 serta dukungan dan bantuan dari bapak dan ibu Geuchik Gampong Pulo Pisang. Sedangkan Faktor penghambat kegiatan adalah anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba 71

78 mewarnai ini sehingga gambar yang disediakan tidak cukup dan ada beberapa anakanak yang tidak memiliki pensil warna seniri. 3. Kegiatan Pendukung 1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Guru Cilik (Mengajar membaca, Berhitung dan Menulis). Mengajar membaca, berhitung dan menulis adalah kegiatan belajar bersama, memberikan motivasi cara belajar yang menyenangkan pada anak dan juga menumbuhkan nilai budi pekerti dalam diri anak. Dengan mengumpulkan anak-anak SD yang ada di gampong Pulo Pisang yang merupakan lokasi KKN P-149. Belajar membaca, berhitung, dan menulis dilaksanakan 12 kali pertemuan dimeunasah Gampong Pulo Pisang. Dimulai dari pukul sampai Jumlah anak yang mengikuti kegiatan tersebut 35 orang yang terdiri dari 15 orang dari anak perempuan, dan 20 orang dari anak laki-laki. Alhamdulillah anak-anak gampong Pulo Pisang sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar terebut. Awal pembelajaran dimulai dengan melakukan aperepsi dengan kegiatan bernyanyi tentang anggota tubuh dalam bahasa indonesia dan kemudian diubah dalam bahasa inggris untuk memberikan stimulus kepada anak, walaupun hal tersebut terasa sangat mudah namun masih ada dari anak-anak yang belum mampu mengenal alphabet dengan baik dan benar, sehingga saya memberikan motivasi dengan mengajarkan bagaimana cara mengucapkan alphabet dalam bahasa inggris dengan cara bernyanyi ABC sampai Z, selanjutnya saya juga meminta beberapa anak didik saya untuk mengeja kembali huruf abjad dalam bahasa inggris untuk melatih keberanian berkomunikasi di depan teman-temannya. Setelah itu, saya juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris untuk mengetahui identitas dari masing-masing anak sekaligus untuk melatih keberanian anak dalam berinteraksi, setelah semua anak mampu memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris saya melanjutkan dengan mengajarkan tentang nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris dengan mengajarkan cara membaca yang benar kemudian dilanjutkan dengan menulis nama-nama hewan dan tumbuhan dalam bahasa inggris. Setelah anak sudah benar-benar paham bagaimana cara membaca dan 72

79 menulis saya juga mengajarkan anak-anak terebut berhitung mulai dari penjumlahan, pengurangan dan perkalian. b. Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencerdaskan anak gampong Pulo Pisang dan mengubah kebiasaan anak-anak yang lebih cendrung untuk bermain dari pada belajar, sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk selalu belajar. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan anak-anak gampong Pulo Pisang termotivasi untuk belajar dan saya mengharapkan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak gampong Pulo Pisang untuk lebih peduli terhadap pendidikan agar lebih memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar dibandingkan bermain. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan dari teman-teman kelompok yang ikut serta membantu dalam proses mengajar membaca, berhitung dan menulis dan teman yang mendokumentaikan kegiatan ini sampai dengan selesai. Antusias anak-anak gampong dan juga orang tua yang sangat mendukung program ini. Faktor penghambat program ini adalah kegiatan anak-anak gampong seperti sekolah, mengaji, dan perayaan 17 agutus dikecamatan yang terkadang berbenturan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara rutin yang dikarnakan situasi dan kondisi tersebut. 4. Kegiatan Pendukung 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat bimbingan belajar matematika. Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian karena dengan meningkatkan mutu pendidikan berarti pula dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil survei yang telah dilakukan bersama DPL di lapangan penulis menemukan beberapa permasalahan dalam jendela pendidikan di desa yaitu kurangnya pemahaman siswa sd dan smp pada pelajaran matematika, 73

80 kurangnya bimbingan belajar di desa, dan kurangnya motivasi anak-anak dalam pelajaran matematika. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis membuat program bimbingan belajar matematika. Mengajarkan matematika dengan membuat bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan penulis di desa pulo pisang. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan anak-anak pulo pisang tingkat sd sederajat yang merupakan lokasi KKN kami. Adapun alasan mengapa saya memilih program ini dikarenakan nilai anak-anak pulo pisang pada pelajaran matematika masih tergolong rendah, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika karena di mata mereka matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit dan kuang menyenangkan. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika itu sebagai salah satu pelajaran yang mudah dan menyenangkan dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang telah saya pelajari. Kegiatan ini juga merupakan pengabdian saya kepada masyarakat yang dapat saya lalukan sesuai bidang saya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan desa pulo pisang pada pelajaran matematika dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak desa pulo pisang mempunyai minat serta motivasi dalam mempelajari matematika sehingga matematika tidak sulit dan menyenangkan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD sederajat mengingat anak SMP di desa terebut hanya 3 orang. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan belajar matematika ini dilaksanakan oleh Haris Hidayat dibantu oleh seluruh teman-teman sekelompok. Kegiatan ini dilakukan setiap jam 3 sore hingga selesai di meunasah pulo pisang. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan mereka 74

81 mampu memahami dan menyenangi pelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran dan logbook. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program ini didasari dengan adanya persetujuan dari pak geuchik serta izin dari pak imam meunasah untuk menggunakan tempat tersebut untuk menjalankan program saya. Faktor lainnya adalah siswa-siswa yang saya ajarkan bisa mengerti bahasa indonesia sehingga tidak perlu menggunakan bahasa aceh. Selain itu dukungan dari teman-teman sekolompok yang ikut serta menyukseskan program saya di lapangan hingga selesai. Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah tidak tersedianya papan tulis di meunasah sehingga untuk menjalankan program harus membeli kertas karton dan menyediakan spidol, penggaris, dan selotip. 5. Kegiatan Pendukung3 a. Bidang yang dipilih : (Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah) Pekarangan merupakan sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masingmasing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Pemanfaatan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai 75

82 Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam menunjang suksesnya Pembangunan antara lain dengan memanfaatkan tanah-tanah pekarangan secara intensif. Setiap anggota masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan mempunyai atau hidup dalam suatu pekarangan, hanya penduduk yang berdomisili di pedesaan biasanya dapat menikmati tingkat ketenangan yang relatif lebih baik karena terhindar dari keramaian atau volusi, namun bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan itu nampaknya masih belum memanfaatkan potensi tanah pekarangannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Tercapainya keberhasilan program ini menjadikan masyarakat mengetahui seberapa penting lahan pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya dukungan dari pak geuchik dan seperangkat Gampong Pulo Pisang membuat kegiatan ini sukses terlaksana. Dalam hal ini saya dan kawan-kawan tidak mengalami hambatan yang berarti. 6. Kegiatan Pendukung 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Penyuluhan PHBS Penyuluhan PHBS adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu rangkaian tingkah laku yang bersih, benar sesuai tatanan PHBS rumah tangga dikalangan masyarakat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi kepada warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana mestinya diterapkan di rumah tangga serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk 76

83 menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu memahami cara hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta agar masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan dimana mereka tinggal. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di Gampong ini. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Setelah memberikan penyuluhan, maka masyarakat mulai merasa sadar akan PHBS mereka selama ini, terlihat mereka mulai membersihkan pekarangan rumah mereka dipagi harinya dan mereka mulai mengetahui bagaimana PHBS di rumah tangga yang sebenarnya. Harapan kedepannya masyarakat mampu hidup dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan sehat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan penyuluhan PHBS adalah kegiatan ini disambut antusias warga saat mendengarkan penyuluhan, warga memahami isi materi penyuluhan dengan baik, warga aktif bertanya setelah penyuluhan. Faktor yang menghambat keberhasilan program penyuluhan PHBS adalah pola pikir masyarakat desa yang relatif lebih tertutup, warga kurang memiliki motivasi untuk merubah gaya hidup mereka dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, warga memahami namun mereka hanya sekedar mengetahui dan memahami tanpa memiliki keinginan mengubah sepenuhnya. B.KEGIATAN KELOMPOK 1.Program Kelompok 1 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Pelaksanaan posyandu dengan bidan Gampong Pulo Pisang. Posyandu adalah wadah kegiatan dalam rangka pemenuhan kesehatan dasar dan gizi masyarakat dengan dukungan pelayanan dari kesehatan Puskesmas dalam Melakukan Kegiatan Posyandu. Kegiatan posyandu dilakukan setiap satu bulan sekali. Untuk bulan ini dilakukan pada hari kamis tanggal 6 Agustus 2015 dari pukul sd WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 29 Balita. 77

84 b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan masyarakat, bagaimana menjaga kesehatan Balita.Tujuan kegiatan ini adalah sebagai kegiatan untuk dapat memahami pentingnya kesehetan bagi anak dan keluarga. Dan Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah bayi berusia 1-5 tahun di Gampong Meunasah Pulo Pisang, agar mereka mendapatkan perawatan kesehatan dan vitamin sesuai dengan tahapan perkembangan mereka. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Berkerjasama dengan Puskesmas dalam Melakukan Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh lembaga puskesmas dan dibantu oleh Mahasiswa KKN. Kegiatan ini diikuti oleh ibu dan anak berjumlah 29 orang Balita, yang dilaksanakan di Balai Meunasah Gampong Pulo Pisang. Mahasiswa KKN membantu lembaga Puskesmas dalam memberikan Vitamin, Menimbang berat badan dan pemberian makanan tambahan untuk balita. kegiatan ini diharapkan bayi tersebut mendapatkan perawatan kesehatan dengan baik dan bayi-bayi tersebut kesehatannya semakin baik dan terjaga. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukungnya Ibu-ibu yang mempunyai balita sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini.motivasi yang tinggi serta dukungan moril dan partisipasi yang tinggi dari lembaga puskesmas. Faktor Penghambatnya adalah Masih kurangnya kesadaran ibu-ibu untuk hadir keposyandu dan banyakibu-ibu yang tidak membawa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) sehingga data catatan/ pendokumentasian mengenai tumbuh kembang anak sulit didapatkan. 2.Program Kelompok 2 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Jum at Bersih Bersama Ang (Kerjasama dengan TNI) 78

85 Kegiatan jum at dilakukan bersih pada tanggal 21 Agustus 2015 pada hari jum at dimulai dari pukul sampai dengan kegiatan ini dilakukan di lingkungan meunasah dan lingkungan sekitar gampong Pulo Pisang setempat. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan kerjasama dari mahasiswa KKN, anggota TNI dan warga. semua warga berpartisipai mengikuti kegiatan gotong royong ini tua muda bahkan anak-anak semua antuias dalam bekerja. Alhamdulillah dalam waktu beberapa jam lingkungan gampong menjadi bersih. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan jum at bersih menjadikan gampong ini Pulo bertujuan Pisang ini un bersih. kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin kekerabatan dan silaturahmi antara warga, anggota TNI dan mahasiswa KKN. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini gampong Pulo Pisang menjadi bersih dan kekeluargaan antara mahasiswa KKN, Anggota TNI dan warga gampong semakin akrab terjalin. kami berharap kegiatan ini kedepannya selalu dilakanakan oleh warga Pulo Pisang guna untuk menciptakan suasana gampong yang asri, bersih dan nyaman. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan warga setempat. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tidak ada hambatan. 3.Program Kelompok 3 a. Bidang Kegiatan yang dipilih: Kegiatan gotong royong Kegiatan gotong royong dilakukan pada t dimulai dari pukul sampai dengan kegiatan ini dilakukan di lingkungan meunasah dan lingkungan sekitar gampong Pulo Pisang setempat. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan kerjasama dari mahasiswa KKN dan warga. semua warga berpartisipai mengikuti kegiatan gotong royong ini tua muda 79

86 bahkan anak-anak semua antuias dalam bekerja. Alhamdulillah dalam waktu beberapa jam lingkungan gampong menjadi bersih. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk menjadikan gampong Pulo Pisang bersih. kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin kekerabatan dan silaturahmi antara warga dan mahasiswa KKN. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini gampong Pulo Pisang menjadi bersih dan kekeluargaan antara mahasiswa KKN dan warga gampong semakin akrab terjalin. kami berharap kegiatan ini kedepannya selalu dilakanakan oleh warga Pulo Pisang guna untuk menciptakan suasana gampong yang asri, bersih dan nyaman. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan ini adalah kegiatan ini mendapat persetujuan dari pak Geuchik, kegiatan ini mendapat dukungan warga setempat. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tidak ada hambatan. 4.Program Kelompok 4 a. Bidang kegiatan yang dipilih : Mengadakan perlombaan memperingati HUT RI ke 70 Hari kemerdekaan merupakan hari kebebasan suatu bangsa dari penjajahan karena jasa perjuangan para pahlawan terdahulu. Para pahlawan rela berkorban menggunakan tenaga, pikiran bahkan nyawa untuk memperjuangkan negara Indonesia dari penjajah. Oleh karena itu, untuk memperingati perjuangan para pahlawan tersebut, bangsa Indonesia mengadakan kegiatan untuk memperingati HUT RI yang ke 70. Adapun kegiatan tersebut meliputi berbagai lomba di Lapangan Sepakbola gampong Pulo Pisang. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai 80

87 Maksud kegiatan ini adalah untuk menjalin kebersamaan antara warga dengan mahasiswa KKN, sedangkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan beberapa perlombaan ini ialah: 1. Meningkatkan rasa kerjasama anak-anak terutama dalam lomba tarik tambang. 2. Menghidupkan rasa kekeluargaan, keharmonisan dan keakraban masyarakat gampong Pulo Pisang kecamatan Pidie 3. Menjadikan perlombaan ini sebagai ajang untuk bersaing secara baik dan benar a. Waktu pelaksanaan kegiatan Perlombaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2015 di Lapangan Sepakbola gampong Pulo Pisang. b. Nama penanggung Jawab: 1. Harian Gunawan 2. Muhammad Azrul 3. Lini Yulia 4. Ulfi Nabila 5. Haris Hidayat 6. Puji April Yanti 7. Fitria Rahmadhani c. Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Memberi pengumuman tentang adanya pelaksanaan perlombaan 17-an kepada anak-anak gampong Pulo Pisang 2. Menentukan nama-nama pemain berdasarkan umur dan kemampuan dari lomba yang telah dipersiapkan c. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut Lomba yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unsyiah 2015 ini yang pada awalnya dituju bagi para anak-anak gampong Pulo Pisang menjadi hiburan bagi 81

88 warga sekitar sehingga tidak sedikit dari mereka yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara. Dengan adanya perlombaan ini menjadikan hubungan mahasiswa KKN Unsyiah 2015 semakin akrab dan tidak hanya sebatas untuk mejalankan program saja. d. Faktor pendukung dan penghambat Faktor Pendukung : a. Antusias dari para anak-anak untuk mengikuti lomba b. Dukungan dari perangkat mukim dan orang tua anak-anak beserta seluruh warga Pulo Pisang. Faktor Penghambat : a. Susah mengkoordinasi masyarakat dalam mengambil posisi sebagai penonton. 5.Program Kelompok 5 a. Bidang Kegiatan yang dipilih : (Pembuatan Struktur pemerintahan Gampong, Peta Gampong, dan Papan Nama Meunasah Gampong) Belum tersedianya struktur pemerintahan gampong, peta gampong, dan papan nama Meunasah gampongpulo Pisang menyulitkan kami dalam mengetahui siapa saja perangkat-perangkat gampong, batas-batas gampong, dan nama meunasah gampong. oleh sebab itu, kami berinisiatif untuk membuat struktur pemerintahan gampong, peta gampong, dan papan nama meunasah. Struktur pemerintahan dan peta gampong yang kami buat sendiri terdiri dari profil gampong Pulo Pisang dan susunan pemerintahan gampong Pilo Pisang. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan struktur pemerintahan dan peta gampong.dengan tujuan agar kedepannya struktur pemerintahan, peta gampong, dan papan nama meunasah dapat tertata lebih baik lagi. Sasaran yang ingin dicapai adalah dengan adanya pembuatan struktur pemerintahan, peta gampong, dan papan nama meunasah ini nantinya warga gampong Pulo Pisang juga dapat mengetahui tentang struktur pemerintahan gampongnya sendiri. 82

89 c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Dengan struktur dan profil yang telah kami buat, pak geuchik menyetujui dengan apa yang telah tertera pada papan struktur gampong seperti profil gampong perlak Pulo Pisang meliputi jumlah penduduk, batas wilayah, luas wilayah, hingga struktur pemerintahan gampong yang tertata dengan baik. Harapannya Semoga kedepannya struktur pemerintahan gampong yang kami buat dapat menjadi contoh yang baik untuk pembuatan struktur pemerintahan gampong selanjutnya. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung untuk kegiatan ini adalah diberinya kepercayaan dari pak geuchik kepada kami untuk membuat struktur pemerintahan gampong Pulo Pisang. 6. Program Kelompok 6 a.bidang Kegiatan yang dipilih: (Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong) Pada dasarnya papan nama dusun gampong Pulo Pisang sudah ada. Namun, oleh pak geuchik kami diminta tolong untuk memperbaharui lagi papan nama dusun gampong tersebut. Papan nama dusun gampong yang kami buat sendiri terdiri dari empat dusun, yaitu dusun Kuta Sirong, dusun Lampoh Kuta, dusun Dermawan, dusun Blang Lumpat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan struktur papan nama dusun gampong yang lebih baik. Dengan tujuan agar kedepannya papan nama dusun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai adalah dengan adanya pembuatan papan nama dusun ini nantinya warga gampong Pulo Pisang dan masyarakat pendatang lebih mudah mengetahui letak dusun-dusun tersebut. c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Dengan papan nama dusun gampong yang telah kami buat, pak geuchik menyetujui dengan apa yang telah tertera pada papan nama dusun gampong. Harapannya Semoga kedepannya papan nama dusun ini dapat menjadi contoh yang baik untuk papan nama dusun gampong selanjutnya. 83

90 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung untuk kegiatan ini adalah diberinya kepercayaan dari pak geuchik kepada kami untuk membuat papan nama dusun gampong Pulo Pisang. 84

91 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan laporan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka disimpulkan bahwa kegiatan KKN Unsyiah 2015 Periode IX Gampong Pulo Pisang telah selesai dilaksanakan dengan baik. Semua program yang telah diirencanakan telah di jalankan. Begitu juga dengan program-program tambahan lainnya yang mendukung kegiatan utama. Pelaksanaan semua Kegiatan KKN Unsyiah 2015 Periode IX Gampong Pulo Pisang telah disesuaikan dengan kondisi Gampong Pulo Pisang sendiri. B. SARAN-SARAN Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pidie ini masih kurang mendapat dukungan pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait dalam hal fasilitasfasilitas pendukung seperti projector, GPS, dan lain-lain. Serta kurangnya partisipasi pemerintah daerah dalam hal pelaksanaan program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa-mahasiswa KKN. Sehingga kami sedikit kewalahan dalam mensosialisasi program-program yang kami jalankan di desa tersebut. 85

92 LAMPIRAN 1 : MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : HarianGunawan NIM : Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis Masalah Penyebab Kondisisaatini Potensi yang ada Internal Eksternal AlternatifPemecahan RencanaTindakan Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan untuk ketahanan pangan rumah tangga. Kurangnya kemauan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai penyuplai gizi dan untukk etahanan pangan rumah tangga. Kurangnya minat masyarak atuntuk menggunakan pekarangan rumahnya sebagai penyuplai gizi dan ketahanan pangan rumah tangga Masyarakat Gampong Pulo Pisang Mahasiswa KKN. Meningkatkan kesadaran masyarakat gampong mengenai pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah sebagai alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga. Memberikan informasi kepada masyarakat gampong mengenai pemanfaatan pekarangan rumah sebagai penyuplai gizi dan untuk ketahanan pangan rumah tangga. 86

93 Nama : Muhammad Azrul NIM : Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan RencanaTindakan Banyaknya masyrakat yang menyepeleka nmanfaat dari pupuk kandang. Malas dalam proses pembuatan pupuk karena indentik barmain dengan kotoran. 1. Tidak mengetahui kelebihan pupuk kandang dari pada pupuk kimia 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan hasil alam untuk kesuburan tanah. Masyarakat Gampong Pulo Pisang Mahasiswa KKN. Memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwasanya semua yang dibutuhkan untuk kesuburan tanah penanaman tersedia di alam Memberi arahan bagaimana cara pembuatan pupuk kandang Mengajak masyarakat membuat pupuk bersama-sama. 87

94 Nama : LiniYulia NIM : Fakultas/Jurusan : PGSD Guru Kelas S1 Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan RencanaTindakan Kurangnya keberanian siswa SD untuk berbicara di depan teman-temannya. 3. Kurangnya kepercayaan diri terhadap anak. 4. Kurangnya dorongan belajar dari orang tua sehingga anakanak lebih banyak bermain dari pada belajar. 1. Kurangnya minat belajar. 2. Anak- anak lebih banyak bermain dari pada belajar. 3. Kurangnya kepedulian terhadap pendidikan. 1.Adanya sarana dan prasarana untuk mengajar. 2. Adanya anak-anak tingkat sekolah dasar (SD) / MIN Adanya lembagalembaga yang terkait pada pendidikan. 1. Memberitahu anak tentang cara belajar berbicara, dan bercerita dengan baik dan benar 2. Memotivasi anak agar berani tampil di depan teman-temannya. 3. Meningkatkan kemauan anak untuk belajar selain disekolah 4.Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan di usia dini 1. Mensosialisasikan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. 2. Membantu anakanak untuk tampil di depan temantemannya dalam berbagi ilmu. 3. Menanamkan nilai budi pekerti pada diri anak. 88

95 Nama : Ulfi Nabila NIM : Fak/Jur : Kedokteran/PendidikanDokter Masalah Penyebab Kondisisaatini Banyaknya masyarakat yang belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara mendeteksi sendiri kelainan tumbuh kembang anak Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan kelainan tumbuh kembang anak Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendeteksi sendiri kelainan tumbuh kembang anak Kurang pengetahuan masyarakat tentang kelainan tumbuh kemban ganak Banyak masyarakat yang mengetahui cara pemeriksaan dasar pertumbuhan dan perkembangan anak Potensi yang ada Internal 1. Geuchik Gampong Pulo Pisang sangat antusias dan kooperatif terhadap mahasiswa KKN 2. Masyarakat Gampong Pulo pisang berperanaktif dalam menerimakun jungan mahasiswa KKN. Eksternal Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Pulo Pisang sangat kompak dan antusias untuk menyumbangkan seluruh ilmu dan kemampuan yang dimiliki untuk Gampong Pulo Pisang. AlternatifPemeca han 1. Melakukan deteksi dini status gizi dan denver test 2. Melakukan deteksi dini penyakit pertumbuhan dan perkembangan 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit tumbuh kembanganak RencanaTindakan Memberikan pendidikan kesehatan tentang tumbuh kembang anak Melakukan pemeriksaan Tinggi Badan dan Berat Badan normal, pemeriksaan status gizi dan denver test 89

96 Nama : Haris Hidayat NIM : Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Matematika S1 Masalah Penyebab Kondisisaatini Potensi yang ada Internal Eksternal AlternatifPemecahan RencanaTindakan Kurangnya pemahaman siswa SMP sederajat dalam matematika 6. Kurangnya sumber belajar 7. Kurangnya bimbingan belajar khususnya matematika 8. Anak-anak kurang termotivasi untuk belajar 4. Nilai matematika anak-anak masih tergolong rendah 5. Anak- anak kurang senang dengan pelajaran matematika 6. Kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari matematika 1.Adanya sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). 2. Adanya siswa tingkat SMP dan sederajat Adanya lembagalembaga yang terkait pada pendidikan. 1. Membuat bimbingan belajar matematika untuk membantu siswa mempelajari matematika 2. Memotivasi anak bahwa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari 3. Membantu anak-anak mempelajari matematika dengan adanya sumber belajar 4. Mensosialisasikan pentingnya matematika, pendidikan, sarana, dan sumber belajar 4. Mensosialisasikan pentingnya pendidikan khususnya matematika 5. Membantu anakanak dalam mempelajari matematika dengan membuat bimbingan belajar 6. Menanamkan kesadaran pada diri anak bahwa pentingnya belajar 90

97 NAMA : PUJI APRIL YANTI NIM : Fak / Jir : FKIP Sejarah Potensi yang ada Alternatif Rencana Masalah Penyebab Kondisi saat ini Internal Eksternal Pemecahan Tindakan Ketertarikan 1. Cara mengajar 1. Kurangnya Anak-anak di PihakMahasiswa 1. Mengajar dengan Mengajar di terhadap kurang menarik ketertarikan Desa Pulo KKN menggunakan Menasah pelajaran IPS ( karena masih dengan Pisang model yang Sejarah) masih mendikte pelajaran IPS pembelajaran terdapat di kurang 2. Tidak (Sejarah) yang kooperatif / aktif Desa Pulo diterapkannya mereka anggap 2. Meningkatkan Pisang model membosankan kesadaran pembelajaran 2. terlihat pentingnya kooperatif dan malas-malasan pelajaran IPS aktif sehingga saat belajar (Sejarah) terkesan 3. Menggunakan monoton dan media seperti membosankan Gambar Tokoh, 91

98 buku sejarah dalam proses belajar / mengajar Nama : Fitria Rahmadhani NIM : Fakultas/ Jurusan : Teknik / Teknik Geofisika Masalah Penyebab Kondisi saat ini Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang bencana alam, tanda-tanda terjadinya bencana dan cara penanggulangan -anak kurang meminati pelajaran tentang mitigasi bencana Kurangnya bimbingan orang tua kepada anak-anak untuk mengenalkan dan mempelajari tentang mitigasi bencana anak-anak hanya tau gambaran bencana alam dari bencana yang pernah terjadi secara umum. Anak-anak tidak tau mengenai cara peanggulanga Potensi yang ada Internal Eksternal Anak-anak Mahasiswa di gampong KKN pulo Unsyiah pisang, kecamatan Internet pidie, kabupaten pidie. Alternatif Pemecahan Mengajak anakanak agar lebih mengenal bencana alam yang ada di lingkungan sekitar. Menberitahuka n kepada anakanak tentang bencana alam dan mitigasi Rencana Tindakan Mengumpulkan anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam sosialisasi kebencanaan ini. Menberitahukan kepada anak-anak tentang bencana alam dan mitigasi bencana alam dengan metode yang mudah agar 92

99 untuk mengurangi resiko dari bencana gempa bumi Kurangnya pengetahuan orang tua tentang mitigasi bencana sehingga anak-anak juga tidak mengenal bencana alam dan penanggulangannya dengan baik. n dan cara mengurangi resiko bencana alam yang efektif. Gampong ini beresiko terkena tsunami karena daerah ini tidak jauh dari laut 2 km dan potensi gempa. bencana alam Memberikan gambaran tentang bencana alam yang bisa datang kapan saja mereka lebih ingat dan cepat mengerti.. Memberikan gambaran umum mengenai bencana yang pernah terjadi dan bencana yang bisa datang kapan saja. 93

100 LAMPIRAN 2 : MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) Nama : Harian Gunawan NIM : Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) : Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanbahan) Satuan Perkiraanbiay a (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaa n Ket P S M L I II III IV Memberikan informasi Dikondisika tentang pemanfaatan n pekarangan rumah sebagai penyuplai gizi dan untuk ketahanan pangan rumah tangga. 2. Bimbingan Belajar Balai gampong/ Meunasah Polybag Bibit sayuran sachet 1 Kg 5 Sachet Rp Rp Kertas HVS 30 lembar Rp Jumlah Rp

101 Nama : Muhammad Azrul NIM : Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) : Pembuatan Pupuk kandang Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanbahan) Satuan Perkiraanbiay a (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaa n Ket P S M L I II III IV Memberipelatihandant atacarapembuatanpupu kkandangdisertaipenyu luhansingkat. Dikondisika n Karung Cangkol Sekam 3 1 Di sesuaikan Rp Rp Rp PelatihanMenariTradis ional Aceh. Balai gampong/ Meunasah Snack Kertas HVS 15 buah 30 lembar Rp Rp Jumlah Rp

102 Nama : LiniYulia NIM : Fak/Jur : PGSD Guru Kelas S1 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA): Pelatihan Guru Cilik Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanbahan) Satuan Perkiraanbiay a (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaa n Ket P S M L I II III IV Mensosialisasikan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. 2. Membantu anak- anak untuk tampil di depan teman-temannya dalam berbagi ilmu. 3. Menanamkan nilai budi pekerti pada diri anak. Meunasah Pulo Pisang Papan tulis Penghapus papan tulis Spidol Karton Gunting Lem Hvs Bahan bacaan 1 Buah 1 Buah 2 Buah 5 Buah 1 Buah 1 Buah 50 Lembar 15 Buah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Rp

103 Nama : Ulfi Nabila NIM : Fak/Jur : Kedokteran/PendidikanDokter MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) : Perilaku Tumbuh Kembang Anak Perkir Sumberbiaya JadwalPelaksanaa Rencanatindak / Volume aanbia (%) n Lokasi Satuan Keterangan kegiatan (alatdanbahan) ya P S M L I II III IV (Rp) Memberikanpendi dikankesehatanpad amasyarakattentan gtumbuhkembanga nakdancaradeteksi dinipenyakittumbu hkembanganak Gampo nglho k Gajah Leaflet tentangtumbuhke mbanganak 50 pcs

104 Nama : Haris Hidayat NIM : Fak/Jur : KIP/Pendidikan Matematika S1 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) : Bimbingan Belajar Matematika Rencana tindak / kegiatan Lokasi Volume (alat dan bahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan Ket P S M Mengsosialisasikan pentingnya pendidikan khususnya matematika 2. Membantu anak-anak dalam mempelajari matematika dengan membuat bimbingan belajar 3. Menanamkan kesadaran pada diri anak pentingnya belajar Meunasah Pulo Pisang Kertas plano Spidol Gunting Lem Kertas Hvs Bahan sumber belajar 100 lembar 1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 50 Lembar 15 Buah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

105 Rencana tindak / kegiatan Lokasi Volume (alat dan bahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan Ket P S M Rol/mistar 1 buah Rp Jumlah Rp ,00 99

106 NAMA : PUJI APRIL YANTI NIM : Fak : FKIP Pendidikan Sejarah Rencana Tindak / Lokasi Volume (alat dan bahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan Keterangan Kegiatan P S M L Agustus Mengajar di Menasah Desa 1. Gambar Tokoh Menasah yang Pulo Pisang Sejarah terdapat di Desa 2. Kertas HVS Pulo Pisang Spidol Jumlah

107 Nama : Fitria Rahmadhani NIM : Fakultas/Jurusan : Teknik /Teknik Geofisika MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) : Soialisasi Bencana Alam Perkiraan SumberBiaya Volume ( alat / Rencanatindakan / kegiatan Lokasi Satuan biaya ( % ) No. bahan) ( Rp ) P S M L JadwalPelaksanaan Keterangan Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam Meunasah Gampong Pulo Pisang Brosur, Spidol, Poster

108 LAMPIRAN 3 : MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN No Program Pemanfatan Lahan Pekaranag Rumah Membuat Pupuk Kandang Palatihan Guru Cilik ( Mengajar Membaca, berhitung dan menulis) AGUSTUS SEPT Penyuluhan PHBS Membuat bimbingan belajar matematika Mengenalkan sejarah pahlawan-pahlawan Aceh Sosialisasi Mitigasi bencana Gempa dan Tsunami Bimbingan belajar Melatih Tarian Tradisional Likok Pulo Pembuatan Lampion Benang Pelatihan Hafalan Ayat-ayat pendek Paduan Suara Melatih Menggambar Bangun Datar 102

109 Membuat Gantungan Kunci dari kain flannel Perlombaan Mewarnai Gotong Royong Mengadakan Perlombaan memperingati HUT RI ke 70 Pembuatan Struktur Pemerintah Gampong, Peta Gampong dan Nama Papan Meunasah Gampong) Pembuatan Papan Nama Dusun Gampong Pelaksanaan posyandu dengan bidan Gampong PuloPisang Jum at bersih bersama Anggota TNI Pidie ( Kerjasama dengan TNI) 22. Home Visit Tabel Keterangan Warna Warna Nama PIC HarianGunawan Muhammad Azrul LiniYulia Ulfi Nabila HarisHidayat Puji April Yanti FitriaRahmadhani Kelompok 103

110 LAMPIRAN 4 : DENAH GAMPONG PULO PISANG 104

111 Lampiran 5: Struktur Gampong Pulo Pisang 105

112 106

113 107

114 LAMPIRAN 10 : FOTO KEGIATAN SETIAP ANGGOTA KKN BERDASARKAN KEGIATAN 1. Kegiatan Utama : Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Oleh : Harian Gunawan Pertanian/Agribisnis Proses pengemburan tanah yang dilakukan oleh Harian Gunawan dan Pak Geuchik Proses penanaman benih kangkung dan penyiraman 107

115 2. Kegiatan Penunjang : Bimbingan Belajar Oleh : Harian Gunawan Pertanian/Agribisnis Proses belajar mengajar dengan anak-anak di meunasah Gampong Pulo Pisang Foto Bersama dengan anak-anak Gampong Pulo Pisang setelah melakukan kegiatan bimbingan belajar. 108

116 3. Kegiatan Utama : Pembuatan Pupuk Kandang Oleh : Muhammad Azrul Pertanian/Agribisnis Pencampuran kotoran sapi dengan tanah dan ampas tebu serta sekam dilakukan oleh azrul dan anak-anak gampong pulo pisang. Pemberian pupuk kandang pada tanaman di rumah warga gampong pulo pisang. 109

117 4. Kegiata Penunjang : Mengajarkan Tarian Tradisional Oleh : Muhammad Azrul Melatih anak-anak pulo pisang menari tarian tradisional aceh Foto bersama dengan anak-anak tarian setelah acara perpisahan 110

118 5. Kegiatan Utama : Pelatihan Guru Cilik (membaca,menulis,berhitung) Oleh : Lini Yulia FKIP PGSD Kelas S1 Lini sedang menjelaskan kepada anak-anak Gampong Pulo Pisang di Meunasah Gampong Lini sedang mengajarkan anak-anak yang kurang mengerti 111

119 6. Kegiatan Penunjang : Membuat Lampion Oleh : Lini Yulia FKIP PGSD Kelas S1 Membuat Lampion Benang yang di lakukan oleh Lini dan anak-anak Gampong Pulo Pisang di Meunasah Gampong Hasil karya anak-anak Gampong Pulo Pisang 112

120 7. Kegiatan Utama : Periksa Tensi Masyarakat Lansia Oleh : Ulfi Nabila Pendidikan Dokter Dokter ulfi sedang memeriksa tensi warga Gampong Pulo Pisang 113

121 8.. Kegiatan Penunjang : Penyuluhan PHBS terhadap anak Oleh : Ulfi Nabila Pendidikan Dokter Ulfi sedang membagikan sabun pada anak-anak Ulfi sedang mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar Ulfi sedang menjelaskan cara menyikat gigi Anak-anak sedang menyikat gigi 114

122 9. Kegiatan Utama : Mengajar Matematika Oleh : Haris Hidayat FKIP/Matematika Haris sedang mengajarkan pelajaran matematika kepada anak-anak di Meunasah Gampong 115

123 10. Kegiatan Utama : Mengajarkan Sejarah Oleh : Puji April Yanti FKIP/Sejarah Puji bercerita tentang Pahlawan Nasional Puji memperkenalkan Pahlawan Nasional Puji dan anak-anak sedang menghitung berapa banyak pahlawan nasional Indonesia 116

124 11. Kegiatan Penunjang : Membuat Kerajinan Tangan Oleh : Puji April Yanti FKIP/Sejarah Membuat kerajinan tangan bersama anak-anak di meunasah gampong 117

125 12. Kegiatan Utama : Sosialisasi Bencana Alam Oleh : Fitria Rahmadhani FT/Teknik Geofisika Fitri menjelaskan penyebab dari bencana alam Fitri sedang memberitahu langkah apa saja yang dilakukan untuk evakuasi jika terjadi bencana alam 118

126 13. Kegiatan Penunjang : Lomba Mewarnai Oleh : Fitria Rahmadhani FT/Teknik Geofisika Anak-anak sedang fokus mewarnai dalam kegiatan lomba mewarnai Pembagian hadiah kepada pemenang Lomba Mewarnai dan Foto Bersama 119

127 14. Kegiatan Khusus 1 : Membuat Papan Dusun 120

128 15. Kegiatan Khusus 2 : Membuat Struktur Pemerintahan Gampong 121

129 16. Kegiatan Khusus : Gotong Royong Gotong royong dengan anggota BABINSAR KORAMIL Pidie dan Masyarakat Gampong Anggota TNI KORAMIL Pidie dan Warga Gampong sedang membersihkan Meunasah Foto gotong royong bersama Anggota KORAMIL dengan Mahasiswa KKN Unsyiah 122

130 17. Kegiatan Khusus : Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus Antusias anak-anak pada lomba makan kerupuk Semangat peserta Lomba balap karung dalam rangka hari kemerdekaan Tarik tambang antar ibu-ibu Partisipasi Mahasiswa KKN Lomba tarik tambang Lomba menangkap itik di sungai Peserta panjat pinang sedang bersiap-siap 123

131 18. Kegiatan Tambahan : Cat Meunasah Gampong Pak Geucik dan Azrul sedang mengaduk cat Pak Geucik dan Haris sedang membersihkan Tembok yang akan di cat Ketua Kelompok P 149 yang hebat Azrul berpose memegang kuas cat 124

132 19. Kegiatan Tambahan : Membersihkan Meunasah Gampong Mengganti karpet yang lama dengan yang baru Bilal meunasah sedang mencabut paku 125

133 20. Kegiatan Tambahan : Melihat pembuatan kerupuk Jangek Proses pembuatan kerupuk jangek sampai ke tahap penjemuran 126

134 21. Kegiatan Tambahan : Melihat Proses Pembuatan Kue Bakpia/Arafiq Mengunjungi tempat pembuatan kue bakpia/arafiq di salah satu rumah warga gampong pulo pisang 127

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK A. Kondisi Geografis Kondisi geografis penelitian di Desa Margamulya yang penulis akan utarakan dalam Bab II ini, yaitu hasil observasi dan

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CIA (CIHIDEUNG ILIR IN ACTION): GERAKAN CINTA LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN SITU CIHIDEUNG ILIR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CIA (CIHIDEUNG ILIR IN ACTION): GERAKAN CINTA LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN SITU CIHIDEUNG ILIR LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CIA (CIHIDEUNG ILIR IN ACTION): GERAKAN CINTA LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN SITU CIHIDEUNG ILIR BIDANG KEGIATAN : PKM-M Disusun oleh: Syahrul Mustopa Hermanto Ayu

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial. BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan asyarakat (KKN-PP) merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk dapat melatih diri dalam proses belajar pendewasaan dan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal

Lebih terperinci

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT

PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT Disampaikan oleh : TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KARANGANYAR LATAR BELAKANG Lebih dari 50%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok Tema Adapun program pokok tema yang terdapat dari kegiatan KKN PPM ini Penyuluhan Fungsi SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi)

Lebih terperinci

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman Desa memiliki jalan provinsi yang menghubungkan Desa dengan pusat kota Amlapura. Kondisi jalan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 50 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran Dinamika pembangunan masyarakat Desa Negara Saka Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara agraris. Sebagai negara agraris, salah satu peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian besar penduduk

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi 09.00-11.00 Serah terima mahasiswa di Kantor Bupati Kantor Bupati Pidie Jaya 14.00-15.00 Serah terima mahasiswa di Kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK A. Gambaran Umum Tentang Desa Guntur Kecamatan Guntur Kabupaten Demak 1. Letak Geografis 1 Desa Guntur

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pempatan yang terletak pada ketinggian 600 1100 m, diatas permukaan laut dengan kemiringan 3-45 mengarah ke utara. Jumlah penduduk Desa Pempatan saat ini yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun

Lebih terperinci

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu tempat KKN Tematik Revolusi Mental Unud periode XIII Tahun 2016. Dengan masuknya KKN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TEMA Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Bidang Pertanian dan Perkebunan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga. 1.2. LOKASI Desa Tiga, Kecamatan Susut,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH A. Letak Geografis Desa Kecamatan 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading Desa Batur terletak di Kecamatan Gading,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI Masyarakat serta kehidupan sosial di Desa Raci Kulon hampir sama dengan kehidupan pada masyarakat lainnya. Desa Raci Kulon merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler LXI divisi 8B2 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di Padukuhan Ploso II Desa Sumberwungu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN No PROGRAM KERJA AGUSTUS 1 Memberikan layanan konseling kelompok (kkp) melalui gambar 2 Mengajarkan siswa/i mata pelajaran sains tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Dianawati Suryaningtyas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang fe.diana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 43 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 3.1 Umum Kelurahan Depok Berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat (3) Peraturan Daerah Kota Depok Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Lurah bertanggung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang rawan akan bencana dapat dilihat dari aspek geografis, klimatologis, dan demografis. Letak geografis Indonesia di antara dua Benua

Lebih terperinci

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman Desa: Bantang Kecamatan: Kintamani Kabupaten:

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa hutan dan lahan merupakan sumberdaya

Lebih terperinci