PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN
|
|
- Ratna Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dinamika ol. 3, No. 1, Juli 212 ISSN PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN SD Negeri Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Abstrak Rumusan permasalah penelitian di dapat sebagai berikut bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran matematika yang tepat untuk membantu siswa kelas II dalam pembelajaran matematika dengan kompetensi melakukan operasi hitung campuran menguasai materi pembelajaran dengan baik?. Tujuan penelitian ini pertama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II supaya siswa mampu menguasai materi yang baik. Kedua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II dalam pembelajaran matematika semester 2. Supaya siswa mampu menguasai materi yang baik dan meningkat. Ketiga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II supaya siswa mampu menguasai materi yang baik dan meningkat. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Pada siswa kelas II itu terdiri dari 4 siswa yang terbagi menjadi 25 siswa laki laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian pertama pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baikpada siklus I dan meningkat menjadi baik pada siklus II. Kedua prestasi belajar siswa meningkat dari kurang sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang pada perbaikan siklus I dan baik pada siklus II. Ketiga prestasi belajar meningkat melalui aktivitas aktivitas pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. Kata Kunci: Matematika; Media dan Alat Peraga 212 Dinamika PENDAHULUAN Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh pihak pihak yang terkait dalam proses pembelajaran Pada pembelajaran ini Matematika khususnya materi Melakukan Operasi Hitung Campuran. Sebagian siswa kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal belum mampu dalam kecepatan hitung dalam pembelajaran dan penggunaan alat peraga. Bila disajikan materi tersebut siswa tidak mampu mengerjakan dengan benar hanya beberapa siswa yang terlihat mampu dan aktif dalam proses pembelajaran. Padahal pembelajaran dikatakan berhasil apabila seorang siswa mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru, dengan tingkat penguasaan materi telah mencapai 75% atau lebih. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, pada pembelajaran materi tersebut masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah 7. Rumusan permasalah penelitian di dapat sebagai berikut bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran matematika yang tepat untuk membantu siswa kelas II SDN Suniarsih
2 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dalam pembelajaran matematika dengan kompetensi melakukan operasi hitung campuran menguasai materi pembelajaran dengan baik? Belajar adalah sebagai suatu usaha kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan. Alat peraga yaitu sebagai alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh guru bertujuan untuk memperjelas informasi atau peran pembelajaran, memberi tekanan pada bagian bagian yang penting, memberi variasi dalam pembelajaran memberi tekanan pada bagian bagian yang penting, memberi variasi dalam pembelajaran, memperjelas struktur pengajaran, memotivasi belajar siswa. Mata pelajaran matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan mengunakan bilangan dan symbol-symbol serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar berisi bahan pelajaran yang menekankan agar siswa mengenal, memahami serta mahir menggunakan bilangan dalam kaitannya dengan praktek kehidupan sehari hari. Pembejaran matematika di SD. METODE PENELITIAN Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Pada siswa kelas II itu terdiri dari 4 siswa yang terbagi menjadi 25 siswa laki laki dan 15 siswa perempuan. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap terdiri dari pertama tahap perencanaan terdiri dari diskusi dengan teman sejawat untuk mengumpulkan data, penulis (peneliti) meminta bantuan teman sejawat. Hal ini dilakukan juga sebagai langkah menyamakan persepsi antara penulis (peneliti) dengan pengamat (teman sejawat) sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan. Selain itu juga dibicarakan tentang aspek aspek yang perlu diperhatikan, konsultasi setelah diskusi selesai, hasil diskusi dan rencana pembelajaran (RPP) siklus I dikonsultasikan pada supervisor, menyiapkan alat peraga proses selanjutnya setelah RPP I disetujui, penulis menyiapkan alat peraga yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Alat peraga yang harus disiapkan untuk materi Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran adalah benda yang kongkrit misalnya dengan buah buahan, karet, sedotan plastik, dekak dekak, menyiapkan perangkat evaluasi selain RPP dan alat peraga, penulis (peneliti) juga harus menyiapkan perangkat evaluasi, perangkat ini berguna untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran, persetujuan kepala sekolah setelah semua telah siap, penulis meminta ijin pada Kepala Sekolah untuk melaksanakan program perbaikan pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan secara umum prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan melalui tahap tahap kegiatan seperti kegiatan awal (apesepsi). Kegiatan inti dan kegiatan akhir. Secara khusus, kegiatan perbaikan pembelajaran dilakukan melalui serentetan aktivitas sebagaimana tercantum ada RPP aktivitas tersebut antara lain secara klasikal, guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, secara klasikal, guru dan siswa mendemonstrasikan alat peraga dalam penggunaan hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, secara klasikal, guru dan siswa mengadakan tanya jawab dalam penjelasan soal soal latihan dilembar kerja, kemudian siswa berdiskusi kelompok. Hasilya dibahas bersama, secara klasikal siswa menyelesaikan hasil latihan pada LKS, setelah selesai penilaian, membahas hasil LKS secara klasikal, siswa mengerjakan tes formatif. Ketiga, tahap observasi setelah proses pembelajaran selesai, penulis dan pengamat m e l a k u k a n d i s k u s i m e n g e n a i p e l a k s a n a a n p e m b e l a j a r a n, h a s i l d i s k u s i m e n j a d i b a h a n r e e k s i penulis. Aspek aspek pengamatan pelaksanaan observasi dikategorikan dalam pemberian apersepsi yang menarik, penyampaian materi pokok yang menarik, pemanfaatan alat peraga, PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN 55
3 pengaktifan siswa dalam latihan soal. Pada siklus pertama, penampilan aktivitas pembelajaran telah berjalan baik meliputi pemberian apersepsi menarik nilai 4, penyampaian materi pokok menarik nilai 4, pengaktifan siswa dalam tanya jawab 4, memberi soal latihan 4. Adapun aktivitas yang belum berjalan baik dan menjadi perhatian selanjutnya adalah menyusun langkah langkah pembelajaran 3 dan pengaktifan siswa dalam latihan 3. K e e m p a t, t a h a p r e e k s i s e b a g a i h a s i l o b s e r v a s i d e n g a n r e k a n s e j a w a t a p a k a h h a s i l p e n e l i t i sudah sesuai standar yang telah ditetapkan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus I Kualitas pelaksanaan pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Tabel 1. Hasil Pembelajaran siklus I Aspek pembelajaran Pemberian apersepsi yang menarik Menyusun langkah langkah pembelajaran Pengaktifan siswa dalam tanya jawab Pengaktifan siswa dalam latihan Pemanfaatan alat peraga Skala Nilai Jumlah 2 3 Rata rata 3,6 Siklus II Kualitas pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tabel 2. Hasil Pembelajaran siklus II Aspek pembelajaran Skala Nilai Pemberian apersepsi yang menarik Menyusun langkah langkah pembelajaran Pengaktifan siswa dalam tanya jawab Pengaktifan siswa dalam latihan Pemanfaatan alat peraga Jumlah 3 2 Rata rata 4,4 Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dapa dilihat pada Tabel Dinamika ol. 3. No. 1. (212)
4 Tabel 3. Nilai test formatif pembelajaran matematika siklus I X f fx Jumlah Nilai rata-rata 6,5 Tabel 4. Nilai test formatif pembelajaran matematika siklus II X f fx Jumlah Nilai rata-rata 83,5 Sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan Siklus II penulis melakukan perbaikan pembelajaran melalui aktivitas aktivitas sebagai berikut pertama secara klasikal, siswa dan guru mengadakan tanya jawab contoh penjumlahan dan perkalian juga pengurangan dan pembagian dalam operasi hitung campuran bilangan dua angka dengan batas sampai bilangan 5. Kedua secara klasikal, guru dan siswa mendemonstasikan penemuan penjumlahan dengan perkalian, pengurangan dengan pembagian pada operasi hitung campuran dengan benda benda kongkrit yang mudah dihitung. Ketiga secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang penyelesaikan contoh contoh soal. Kemudian siswa cara berkelompok mengerjakan soal latihan di papan tulis, sementara siswa lainnya mengerjakan soal yang sama di buku latihan masing masing Keempat secara berkelompok tiga orang siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal soal latihan dengan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS), kemudian juru bicara kelompok menyampaikan hasilnya dalam pembahasan secara klasikal. Dari data kualitas pelaksanaan pembelajaran dan hasil tes formatif siswa yang ditemukan dalam penelitian di kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dapat dikatakan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Meningkat dan karena itu prestasi belajar siswa juga meningkat, Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan nilai 3,6 (skala 1-5) pada siklus I dan meningkat menjadi baik, dengan nilai 4,4 ( skala 1-5) pada siklus II. Prestasi belajar siswa meningkat dari kurang (nilai 5,7) sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang (nilai 6,5) pada perbaikan siklus I dan baik (nilai 83,5) pada siklus II. Peningkatan peningkatan belajar siswa kelas II SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal terjadi karena dalam perbaikan pembelajaran secara konsekuen penulis melaksanakan aktivitas aktivitas yang telah dipilih dengan tepat. Aktivitas aktivitas pembelajaran ini mencakup pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi / diskusi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA DAN ALAT PERAGA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN 57
5 Ketepatan pemilihan aktivitas - aktivitas perbaikan pembelajaran tampak dalam kesesuaian antara pelaksanaan masing - masing aktivitas dengan teori yang melandasinya. Ketepatan masing - masing aktivitas dapat dijelaskan sebagai berikut pertama tanya jawab interaktif menurut teori Gagne proses belajar selalu bertahap mulai darn belajar melalui tanda (signal) kemudian rangsangan- reaksi (stimulus, respons) belajar berangkai (chairing), belajar secara verbal, belajar membedakan (descriminational) belajar konsep, sampai kepada cara belajar prinsip dan belajar untuk pemecahan masalah. Kedua keterlibatan siswa dalam Demonstrasi menurut teori Peaget bahwa belajar sifatnya individual. Perkembangan individual (intelektual) seseorang melalui empat tahap sensori motor, praoperasional, operasional Konkret, operasional formal. Ketiga pengaktifan siswa dalam tanya jawab menurut teori Rogers berpendapat bahwa belajar harus memiliki makna bagi peserta didik. Belajar yang optimal akan terjadi menakala peserta didik berpartisipatif penuh serta memiliki tanggungjawab dalam belajar. Keempat pengaktifan siswa dalam latihan menurut teori Sund dalam belajar (Discovery). Proses penemuan adalah proses mental, intelektual dan emosional yang dapat melibatkan siswa dalam mengolah bahan belajar. Kelima pemanfaatan alat peraga menurut teori Oemar Hamalik (1,995:57) menyebutkan pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, material fasilitas, perlengkapan dan positif yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. PENUTUP Simpulan pada penelitian ini pertama pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan nilai 3,6 (skala 1-5) pada siklus I dan meningkat menjadi baik, dengan nilai 4,4 ( skala 1-5) pada siklus II. Kedua prestasi belajar siswa meningkat dari kurang (nilai 5,7) sebelum perbaikan pembelajaran menjadi sedang (nilai 6,5) pada perbaikan siklus I dan baik (nilai 83,5) pada siklus II. Ketiga prestasi belajar meningkat melalui aktivitas aktivitas pemberian apersepsi yang menarik melalui tanya jawab interaktif, pelibatan siswa dalam demonstrasi, pengaktifan siswa dalam tanya jawab, pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal, pemanfaatan alat peraga yang memadai. Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini guru hendaknya memberikan aperseipsi yang menarik melalui tanya jawab, melibatkan siswa secara maksimal dalam demonstrasi, p e n e m u a n k o n s e p y a n g d i p e l a j a r i, m e n g a k t i a n s i s w a d a l a m l a t i h a n p e m n g e r j a a n s o a l d a n pemanfaatan alat peraga yang memadai. DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Memanfaatkan Media Dan Alat Peraga Materi Operasi Hitung Campuran Pada Siswa Kelas II Semester 2. Tegal (Laporan Penelitian) Tim FKIP (27). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka. Wardani, IGA.K Wihardit, K. Nasoetion, K (22) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Zainul A. & Mulyana, A (23) Tes dan Asesmen di SD Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Undang-undang No. 2 Tahun 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional 58 Dinamika ol. 3. No. 1. (212)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI MELALUI METODE DISKUSI DAN RESITASI. Suwasto SDN Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal
Dinamika ol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 P E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R P K ; M A T E R I K O N S E P N I L A I - N I L A I PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI MELALUI
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 TK Cempaka Indah Ketitangkidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA. Setiyanto
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA SDN 02 Depok Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Dilatarbelakangi
Lebih terperinciYosepha Sumarjilah 9. Kata Kunci: Hasl Belajar, Matematika, Media Kongkrit. 9 Guru SDN Rejoagung 01 Jember
PENGUNAAN MEDIA KONGKRIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PADA SISWA KELAS I SDN REJOAGUNG 01 KABUPATEN JEMBER Yosepha Sumarjilah 9 Abstrak.
Lebih terperinciNoviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP OPERASI PERKALIAN BILANGAN MELALUI MEDIA BENDA KONGKRIT SISWA KELAS IV SD NEGERI SLAWI KULON 06 KABUPATEN TEGAL Noviana Kusumawati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE DISKUSI DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS
MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE DISKUSI DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS Cholifatut Diniyah (11130036 ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang pelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN DUA ANGKA MENGGUNAKAN METODE DRILL. Mundasah SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPPI) Vol. 1, No. 1, Januari 2016 ISSN2477-2240 SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode latihan atau drill
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 05 Jalan Dhamar No. Magersari Tegalrejo Kecamatan Argomulyo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV
Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV SD Negeri Karanganyar 01 Kec. Kedungbanteng Kab. Tegal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian pembelajaran Subyek penelitian pembelajaran ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebumen 01 dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran umum Subyek penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PERCAKAPAN TENTANG BERBAGAI TOPIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI TEKNIK MURDER
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PERCAKAPAN TENTANG BERBAGAI TOPIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI TEKNIK MURDER SD Negeri Kebandingan
Lebih terperinciMahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Pipilogot Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Ahas Weros Popatoon, Dasa Ismaimusa, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH
DIDAKTIKA PGRI, 2, (1), 2016, 156 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH Umbar Rumanti *) NIP 19630407
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang sangat kompleks sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada tahun ajaran 2011 /
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI MEDIA CERMIN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SAMBENG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI MEDIA CERMIN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SAMBENG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Untung Sudiyanto sudiyanto.untung@gmail.com Abstrak: rumusan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa
BAB III PROSEDUR PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Sungailangka Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa 27 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Tombo 01 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang semester 2 pada tahun 2011/2012. Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Cepagan 02 Kecamatan Warungasem,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung
Lebih terperinciTentang karakteristik orang tua siswa dapat dikemukakan sebagai berikut: a. 1 orang siswa yang orang tuanya sebagai pamong desa. b. 2 orang siswa yang
BAB III METODE / PROSEDUR PENELITIAN 4.1 Subjek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Proses penelitian perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV semester I SD Negeri 2 Mojorebo, Kecamatan Wirosari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Rejoagung 01, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 22 siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Termpat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Sumberejo yang beralamat di Gang Bayur No. 5 Kemiling Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,
Lebih terperinciDIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 169
DIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 169 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN MELALUI PENGOPTIMALAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG GAYA MENGUBAH GERAK BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PAMOTAN Muntari
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI SD Negeri Kabunan 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tindakan Penelitian Prosedur penelitian yang digunakan berbentuk siklus (cycle) yang mengacu pada model Elliot s (Hopkins, 1993 : 12). Siklus tidak hanya berlangsung satu
Lebih terperinciPADA KOMPETENSI KETENTUAN SHOLAT. Fatmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) SD N Jembayat 01 Margasari Tegal Abstrak Metode pembelajaran konvensional dengan dominasi metode ceramah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Sesuai dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK), prosedur penelitian yang akan ditempuh adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS SEGITIGA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BENDA RIIL
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS SEGITIGA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BENDA RIIL SD
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Kalirejo Kudus. Adapun yang akan diteliti yaitu hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004:22). Sedangkan menurut Horwart
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kehadiran peneliti dan lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS Pada bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti dan lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian
10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd.
STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd. Di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi, guru masih punya peranan yang sangat penting di bidang pendidikan, terutama di tingkat pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut classroom action research. Menurut Arikunto dkk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1 dilaksanakan di SDN Jambean 03 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Margorejo,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Freudenhal (dalam Zulkardi, 2001:3) menekankan bahwa. dalam matematika. Aktivitas matematika ini dikenal juga sebagai
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pendidikan Realistik Menurut Freudenhal (dalam Zulkardi, 2001:3) menekankan bahwa matematika sebagai aktivitas manusia, sehingga siswa harus diberi kesempatan untuk belajar melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian dalam bidang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Kenconorejo 02 Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus, yaitu siklus 1 dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Metode Demonstrasi 2.1.1 Pengertian Metode Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan format belajar mengajar yang secara sengaja mempertunjukkan atau memperagakan tindakan, proses
Lebih terperinciINOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN. Sri Haryati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 INOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Teori Belajar Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu mengalami atau mengenal peristiwa atau benda di dalam lingkungannya, menemukan kembali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action rescarch (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Binangun 01, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester 2tahun 2011/2012. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
30 BAB III Metode Penelitian 3.. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Pandansari
Lebih terperinciOleh: Hadi Kusyono,S.Pd SDN Randuagung 01 Jember
UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENGAJAR MELALUI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN OVER HEAD PROYEKTOR DI SDN RANDUAGUNG 01 JEMBER Oleh: Hadi Kusyono,S.Pd SDN
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid
Penerapan Pembelajaran PKn Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI 1 Oleh: Sri Mulyati SDN Kalisari 1 Kecamatan Sayung Kabuapaten Demak ABSTRAK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR IPA MATERI PROSES TERJADINYA TANAH DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)
Dinamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR IPA MATERI PROSES TERJADINYA TANAH DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Edi Suprapto SD Negeri Margamulya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Metode student team achievement division (STAD) Pembelajaran model koooperatif tipe STAD merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun
Lebih terperinciJurnal Publikasi Pendidikan Volume VI Nomor 2 Juni 2016 ISSN
Jurnal Publikasi Pendidikan http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend Volume VI Nomor 2 Juni 2016 ISSN 2088-2092 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PEMBELAJARAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI
Lebih terperinci