4/19/2012. Kuliah Semester Genap TA.2011/2012 Komputer Dan Masyarakat Materi 8

Transkripsi

1 Kuliah Semester Genap TA.2011/2012 Komputer Dan Masyarakat Materi 8 Aplikasi Komputer Di Bidang Pertanian Sistem pertanian presisi merupakan konsep baru yg populer dalam produksi, yg dpt diterjemahkan sbg sistem menyeluruh yg dirancang untuk mengoptimasi produksi pertanian melalui aplikasi teknologi informasi tanaman, teknologi lanjutan dan praktek manajemen. Suatu pendekatan menyeluruh pada pertanian presisi dimulai dgn perencanaan tanaman dan meliputi olah tanah, penanaman, aplikasi kimiawi, pemanenan, dan pengolahan pasca panen Sistem pertanian presisi memiliki 5 tujuan utama, yaitu : (a) Meningkatkan efisiensi produksi, (b) Perbaikan kualitas produksi, (c) Penggunaan bahan kimiawi yang lebih efisien, (d) Konservasi energi, dan (d) Perlindungan tanah dan air tanah. 1

2 Informasi, Teknologi dan Manajemen dalam pertanian modern. Kunci keberhasilan dlm pengelolaan lahan pertanian dan usahatani sepenuhnya bersandar pada 3 unsur, yaitu : Informasi, Teknologi dan Manajemen. Precision Agriculture Merupakan suatu siklus tiga fase: a. Fase pertama adalah pengumpulan data Inventarisasi dan kompilasi basis data : tanah, tanaman, iklim, cara pengelolaan. b. Fase kedua adalah interpretasi peta. Pembuatan peta zonasi pengelolaan usahatani c. Fase ketiga adalah aplikasi. Pertimbangan lokasi penempatan implementasi, i penyesuaian parameter penaburan, modulasi dosis pupuk, aplikasi herbisida spesifik lokasi, dan lain lain. 2

3 Perkembangan Sistem Pertanian Presisi Workshop tentang substansiil Precision Agriculture di Minneapolis tahun Ketersediaan teknologi GPS dalam kapasitas terbatas pada awal tahun 1990-an, untuk penggunan non militer. Dan pada tahun 1993 dalam sekala penuh yg dapat diintegrasi dengan sistem pemantauan lahan dan pengendalian olah tanah. Simposium Australasian tentang pertanian presisi telah dilaksanakan setiap tahun sejak tahun

4 Metodologi Sistem Pertanian Presisi Sistem pertanian presisi menyeluruh dapat dibedakan dalam dua tahap, yaitu - Manajemen Spesifik Lokasi - Pengendalian proses pascapanen Perluasan konsep pertanian presisi, dapat diperlakukan sebagai aplikasi teknologi informasi, bersama-sama dengan pengalaman produksi, untuk: a) optimasi efisiensi produksi b) optimasi mutu/kualitas produk c) minimasi dampak lingkungan d) minimasi resiko secara keseluruhan pada tingkatan yang spesifik lokasi. Sebaran Aplikasi Teknologi 4

5 4/19/2012 Sistem Informasi dan Komputer Terpadu dalam Pertanian Presisi Teknologi Pendukung dalam Pengolahan Lahan Sistem pengolahan lahan berbasis teknologi GPS 5

6 4/19/2012 Teknologi Pendukung dalam Budidaya dan Perawatan Tanaman Sistem Pemantauan Pertumbuhan Tanaman Sistem pengelolaan irigasi tanah / tanaman berbasis komputer 6

7 Sistem Irigasi yang dikembangkan oleh Novosoft Teknologi Pendukung dalam Perencanaan dan Dukungan Pengambilan Keputusan Usahatani 7

8 forestry Land Resources Information System (LRISPLAN) Kesimpulan Aplikasi teknologi informasi dan komputer di bidang pertanian pada saat sudah berkembang sangat pesat terutama di negara-negara maju. Secara umum aplikasi teknologi informasi dan komputer di sektor pertanian dapat dikelompokkan menjadi Teknologi pendukung dlm pengolahan lahan Teknologi pendukung dlm budidaya & perawatan tanaman Teknologi pendukung dalam perencanaan dan dukungan pengambilan keputusan usahatani Konsep pengembangan sistem pertanian berbasis komputer, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi : (a) bersifat regional dan (b) bersifat spesifik lokasi Dalam upaya memajukan sektor pertanian yang semakin terpuruk di Indonesia, nampaknya implementasi aplikasi teknologi informasi dan komputer sudah sangat mendesak. 8