PENDAHULUAN. Produksi Benih Tanaman Pakan

Transkripsi

1 PENDAHULUAN

2 PRODUKSI BIJI TANAMAN PAKAN Tujuan Tersedianya (material penanaman) biji tanaman pakan atau bagian vegetatip tanaman pakan atau plantet (tanaman kecil hasil kultur jaringan) yang berkualitas bagi petani peternak yang membutuhkan. Kebutuhan petani akan biji tanaman pakan tergantung: Kondisi lingkungan (tanah, iklim, vegetasi) Tipe dan kelas penggembalaan ternak-ternak yang digembalakan Umur ternak, jenis ternak, system penggembalaan Produk ternak yang dibutuhkan Penggunaan hijauan Konservasi (hay / silase) Konservasi tanah (erosi)

3 PRODUKSI BIJI TANAMAN PAKAN TROPIK Sistem produksi biji pakan ternak 1. Opportunis a. Panen biji secara manual dengan tenaga manusia menggunakan tenaga kerja intensif pada tanaman pakan yang ditanam tidak secara khusus untuk produksi biji (biasanya tanaman penghasil biomassa yang dibiarkan sampai menghasilkan biji) b. Disisi (pinggir) jalan c. Dalam tanaman (pastura, grazing land) d. Daerah lain yang ada tanaman pakan e. Sektor produksi biji informal

4 f. Biji dipanen secara manual dari tanaman atau dikumpulkan dari tanah (biji yang jatuh) kontaminasi dengan biji tanaman lain atau material lain/kotoran sangat tinggi (dilakukan untuk biji yang harganya mahal dan banyak diperlukan) g. Tangkai biji (malai/tandan) dipanen/dipotong h. Produksi biji dengan kualitas tinggi dengan beaya murah

5 Metode Produksi biji dengan kualitas tinggi dengan beaya murah : Cara pengumpulannya dgn tenaga kerja manuasia seleksi biji yang akan dipanen Variasi tanaman yang akan dipanen Waktu pemanenan yang tepat Dengan mekanisasi (pastura yang tidak digembalai atau sengaja dibiarkan biji berkembang biji dipanen

6 2. Specialist system tanaman sengaja ditanam untuk penghasil biji unggul (Produsen biji, Seed breeder) Tenaga kerja intensif Dengan mekanisasi Petani dengan luas lahan sekitar 3ha petani besar, kumpulan beberapa petani, atau suatu lembaga Ilmu, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang tinggi serta managemen yang baik

7 Perbedaan pengelolaan tanaman biomassa vs prod. biji Produk hijauan (biomassa) Tempat dimana saja asal tanaman dapat tumbuh tanaman dipanen pada fase pertumbuhan vegetatip (umur relatip pendek) Pengelolaan pengolahan tanah (preparasi sebelum tanam) penanaman (generatip maupun vegetatip) penyiangan pendangiran pemupukan pengairan pemanenan produksi biomassa

8 FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PRODUKSI BIJI TANAMAN PAKAN A. Faktor Tanaman 1. Jumlah tunas tanaman (Σ tunas persatuan luas) Σ biji yang ditanam/disebar Kesuburan tanah (ketersediaaan unsur-hara/nutrien) Ketersediaan air Gangguan gulma, hama, dan penyakit Pemotongan/grazing Cahaya/temperatur 2. Persentase tunas yang dapat berbunga Hidupnya tunas selanjutnya tergantung dari cukupnya nutrien dan terpenuhinya air serta adanya naungan

9 3. Persentase bunga yang dapat membentuk buah/biji (bunga yang fertil) Fertilitas tanaman (faktor tanaman dan umur tanaman) Rumput P plicatulum tiller pada tahun I fertilitas 85-95%, tahun ke II dan III 50-60% Cuaca cerah penyerbukan (aktivitas lebah tinggi, pembukaan bunga), cuaca mendung, dingin, atau hujan berkurang aktivitas serangga/lebah, bunga tidak berkembang sempurna) 4. Jumlah cabang/tangkai bunga dalam suatu karangan bunga Σ karangan bunga/tunas/tanaman/satuan luas

10 5. Jumlah bunga tiap tangkai bunga 6. Jumlah biji tiap bunga 7. Berat biji (total prod biji) 8. Persentase (Σ biji yang dapat dipanen 9. Persentase biji dipanen yang dapat tumbuh

11 Pengaruh umur dan asal tunas terhadap produksi biji rumput Paspalum plicatulum Asal Tiller Parameter Tanaman Tanaman Asal Biji Hari Pengamatan Transplan Kelebatan tunas/m % tunas hidup % fertilitas tunas hidup Kelebatan karangan bunga/m Σ raceme/karangan bunga 11,5 10,1 9,8 9,6 Σ biji/raceme Ukuran biji (berat dlm mg) 66 0, , , ,69 Berat biji (mg)/karangan bunga Hasil biji (g/m 2 ) 42,9 31,8 43,1 61,9

12 Terima kasih