KORELASI PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
|
|
- Inge Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KORELASI PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH TUTI HARJIANTI NIM F PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014
2 KORELASI PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR TUTI HARJIANTI NIM. F Disetujui, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Siti Halidjah, M.Pd. NIP Dra. Asmayani Salimi, M.Si. NIP Disahkan, Dekan Ketua Jurusan Pendidikan Dasar Dr. H. Martono, M.Pd. NIP Drs. H. Maridjo Abdul Hasjmy, M.Si. NIP
3 KORELASI PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Tuti Harjianti, Siti Halidjah, Asmayani Salimi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN Antygirl_92@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V sekolah dasar Negeri 10 Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 21 siswa. hasil rata-rata nilai tes kosakata aktif-produktif pada siswa kelas V sebesar 38,41 termasuk dalam kategori sangat kurang dan hasil rata-rata nilai tes penulisan puisi pada siswa kelas V sebesar 55,08 termasuk dalam kategori kurang. Dari rata-rata nilai tes tersebut dihitung kembali tingkat hubungannya atau korelasi dan diperoleh sebesar 0,74 dan termasuk dalam kategori kuat. Hal ini diketahui dari perhitungan koefisien korelasi yaitu sebesar 0,736. Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan r tabel pada taraf 5 % untuk db N=19 adalah 0,456. Dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,74>0,456, yang berarti terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V ketapang Kata kunci: kosakata aktif-produktif, keterampilan menulis puisi. Abstract: This research aimed to know the relationship between activeproductive vocabulary mastery with the skills of writing poerty in grade V 10 State Primary School Ketapang. The methods used in this research is descriptive method. The research sample wes 21 students. The average test scores of active productive vocabulary in students of class v of belongs in the category of very deficient and the average test schores of weiting poerty in grade v of is included in the category of less. The average values of the test counted back the level of relation and inclueded in the category of strong. It is known from the calculation of the correlation coefficient is equal to the value is them compared to the fare table on the r 5% for db N=19 is Thus r count >r table or 0.74 > 0.456, that means there is a correlation between an active-vocabulary mastery with the skills of writing poerty in garde V Ketapang. Keywords: active-productive vocabulary, poetry writing skills. M enurut Tarigan (2008:3), Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspres, yaitu kegiatan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ada pada diri seseorang melalui bahasa tulis, sehingga menghasilkan sebuah karya berupa tulisan atau karangan. Keterampilan menulis tidak akan dikuasai seseorang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Menulis seperti halnya ketiga keterampilan
4 berbahasa lainnya, merupakan suatu proses perkembangan dimana untuk terampil dalam menulis, seseorang memerlukan pengalaman, waktu, kesempatan, pelatihan, dan keterampilan-keterampilan khusus serta pengajaran langsung untuk menjadi terampil dalam menulis. Menulis puisi adalah salah satu cara melatih siswa menulis. Menurut Iskandarwassid dan Sunender (2011:248), Dibandingkan dengan tiga keterampilan berbahasa yang lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai. Hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur, baik unsur kebahasaan maupun unsur isi. Unsur tersebut harus terjalin padu dan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sebuah karangan atau tulisan yang baik. Dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tertulis, siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk mempersiapkannya, baik dalam hal apa yang akan diungkapkan maupun bagaimana cara mengungkapkannya. Salah satu fungi bahasa sebagai alat komunikasi yaitu fungsi ekspresi. Fungsi ekspresi yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara. Bahasa sebagai alat mengekspresikan diri ini dapat menjadi media untuk menyatakan eksistensi diri, membebaskan diri dari tekanan emosi dan untuk menarik perhatian orang. Salah satu cara mencapai fungsi bahasa yaitu dengan sastra. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta, sastra yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman dari kata dasar sas yang berarti instruksi atau ajaran. Dalam Bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada kesusastraan atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan. Bentuk dan isi sastra harus saling mengisi, yaitu dapat menimbulkan kesan yang mendalam di hati para pembacanya sebagai perwujudan nilai-nilai karya seni. Sastra menurut bentuknya terdiri dari empat bentuk, yaitu prosa, puisi, prosa liris, dan drama. Puisi adalah bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan padat serta indah. Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan atau selain arti semantiknya. Menurut Sayuti (dalam Editorial Padi, 2013:21) mengemukakan Puisi adalah pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek-aspek bunyi di dalamnya, yang mengungkapakan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual panyair-penyair yang ditimba dari kehidupan individu dan sosialnya, yang diungkapkan dengan teknik tertentu, sehingga puisi itu dapat membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengarnya. Menurut Tarigan (2011:2), Kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Pernyataan tersebut berarti penguasaan kosakta seseorang juga akan sangat mempengaruhi hasil tulisannya. Siswa diharapkan tidak hanya mampu memahami arti kata tetapi juga mampu menerapkan kata-kata tersebut ke dalam tulisan untuk megungkapkan pikiran dan perasaanya. Siswa diharapkan untuk terus memperkaya dan mempertajam pemahaman terhadap arti kosakata dan memiliki kemampuan dalam menuangkan kata-kata tersebut ke dalam bentuk tulisan.
5 Berdasarkan latar belakang di atas peneliti akan mengangkat judul penelitian Korelasi antara penguasaan kosakta aktif-prduktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas v sekolah dasar negeri 10 kecamatan matan hilir selatan kabupaten ketapang. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: Hipotesis Alternatif (Ha): terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang dan Hipotesis Nol (Ho): Tidak terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Kosakata berarti pembendaharaan kata atau kekayaan kata yang dipakai (Subana dan Sunarti, 2011:252). Sedangkan menurut Soenardi Djiwandono, (2009:126), Kosakata diartikan sebagai perbendaharaan kata. Dari beberapa pendapat yang dipaparkan dapat disimpulkan bahwa kosakata adalah pembendaharaan kata atau kekayaan kata yang dimiliki seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2009:746), Penguasaan yaitu pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan. Penguasaan kosakata dapat diartikan kemampuan seseorang dalam memahami makna kata dan menggunakan kata tersebut untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Penguasaan kosakata terdiri dari penguasaan yang bersifat pasif-reseptif dan penguasaan yang bersifat aktif-produktif. Penguasaan kosakata yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu penguasaan kosakata yang bersifat aktif-produktif. Dimana seseorang tidak sekedar memahami arti kata tetapi juga mampu menggunakan kata-kata ke dalam wacana untuk menyatakan pikiran dan perasaanya.. Menurut Sudjiman (dalam Kajian Bahasa Indonesia SD:7-13) menyatakan bahwa Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Pengertian ini sejalan dengan pengertian puisi yang dikemukakan oleh Ralph Waldo Emmerson bahwa Puisi adalah mengajarkan sebanyak-banyaknya dengan kata-kata yang sedikit-dikitnya. Berdasarkan pendapat diatas dapat dikatakan bahwa puisi merupakan karya sastra yang berbentuk untaian bait demi bait yang relatif memperhatikan irama dan rima sehingga sungguh indah dan efektif didendangkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan bentuk karya sastra lainnya. Manusia merupakan makhluk yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi terasa semakin penting pada saat manusia membutuhkan eksistensinya diakui. Kegiatan ini membutuhkan alat, sarana, atau media, yaitu bahasa. Sejak saat itulah bahasa menjadi alat, sarana atau media dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2009) Bahasa diartikan sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Menurut Faisal dkk (2009:1.11) Bahasa merupakan
6 alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Berlandaskan beberapa pandangan mengenai pengertian bahasa di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang dapat berupa simbol, bunyi, atau urutan kata-kata mengandung makna yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, sedangkan pengertian pembelajaran menurut Solchan dkk (2009:3.4), Pembelajaran mengandung arti adanya kegiatan siswa mempelajari sesuatu atas petunjuk atau arahan guru. Pada dasarnya pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun tulisan (BNSP, 2006:317). Solchan dkk (2009:1.40) menyatakan bahwa Pemahaman tentang apa itu bahasa, seperti apa belajar, dan bagaimana anak belajar bahasa, sebaiknya menjadi pijakan guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran bahasa. Dari landasan tersebut menimbulkan cara pandang pembelajaran bahasa disekolah dasar sebagai berikut: (a) Imersi, yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan menerjunkan siswa secara langsung dalam kegiatan berbahasa yang dipelajarinya. (b) Pengerjaan (employment), yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa. (c) Demonstrasi, yaitu siswa belajar bahasa melalui demonstrasi dengan permodelan dan dukungan yang disediakan guru. (d) Tanggung jawab (resposibility), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktivitas berbahasa yang akan dilakukannya. (e) Uji coba (trial-error), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif atau sudut pandang siswa. (f) Harapan (expectation), artinya siswa akan berupaya untuk sukses atau berhasil dalam belajar, jika dia merasa bahwa gurunya megharapkan dia menjadi sukses. Cara pandang pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar tersebut dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memilih dan menerapkan strategi pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran bahasa perlu diperhatikan juga bahwa pemerolehan bahasa anak tidaklah tiba-tiba atau sekaligus tetapi bertahap. Kemajuan dan kemampuan berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan sosialnya. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran Bahasa Indonesia hendaknya dilakukan dengan tujuan agar siswa terampil dalam berbahasa serta memiliki pengetahuan tentang kebahasaan. Maksudnya, pembelajaran bahasa diharapkan dapat melatih siswa agar terampil dalam berbahasa, baik secara lisan maupun tulisan serta memiliki pengetahuan tentang kebahasaan seperti penguasaan tentang kaidah bahasa. Seperti halnya mata pelajaran lain, mata pelajaran atau bidang studi Bahasa Indonesia juga memiliki tujuan yang menjadi standar pencapaian mata pelajaran. Menurut Sri Anitha dkk (2009:5.6), Tujuan bidang studi adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatu mata pelajaran atau suatu bidang studi. Dalam BSNP (2006:317) mata pelajaran atau bidang studi Bahasa Indonesia bertujuan
7 agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: (a) Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. (b) Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. (c) Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. (d) Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. (e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. (f) Menghargai dan membanggakan sastra indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Selain mengetahui tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia, dapat kita ketahui lebih khusus lagi yaitu tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia seharusnya tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kebahasaan saja, melainkan juga harus melatih siswa agar terampil dalam berbahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Pernyataan di atas ditegaskan dalam BSNP (2006:317) bahwa Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Subana dan Sunrti (2011:124) bahwa Tujuan utama pendidikan atau pembelajaran Bahasa Indonesia adalah melatih siswa berbahasa Indonesia secara terampil. Selanjutnya diungkapkan oleh Solchan dkk (2009:1.31) bahwa, Belajar Bahasa Indonesia untuk siswa SD pada dasarnya bertujuan untuk mengasuh dan membekali mereka dengan kemampuan berkomunikasi atau kemampuan menerapkan Bahasa Indonesia dengan tepat untuk berbagai tujuan dan dalam konteks yang berbeda. Dari pemaparan di atas diketahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan tentang kebahasaan dan terampil berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Dengan mengetahui dan memahami tujuan matapelajaran dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, diharapkan seluruh kegiatan pembelajaran dapat menuju dan mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa, selain bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa juga untuk memperluas wawasan. Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sebagai berikut: (1) Kemampuan penguasaan kosakata aktif-produktif pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. (2) Keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. (3) Korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif
8 dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. METODE Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hlir Selatan Kabupaten Ketapang. Penelitian dilaksanakan di kelas V yang berjumlah 21. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 19 April sampai 10 mei Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi (2012:67), Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Bentuk penelitian ini adalah studi hubungan (interrelationship studies) yaitu untuk mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yang penelti terapkan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah tes. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Hasil dari korelasi dibandingkan dengan r kritis yaitu sebesar 0,30. Seperti pendapat Sugiyono (2011:188) yang menyatakan bahwa, Syarat minimum untuk diangap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,30. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,30 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Kemudian untuk pengumpulan data tentang variabel X (Penguasaan kosakata), setelah dilakukan uji coba pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Sungai Pelang, hasil uji coba itu kemudian dicari realibilitasnya. Untuk dapat menjawab masalah penelitian dan mendapatkan kesimpulan hasil penelitian, maka data yang diperoleh akan dianalisa dan diolah menjadi proses pengolahan data. Pengolahan data yang akan digunakan adalah (1) Tentang kemampuan kosakata aktifproduktif pada siswa kelas V sekolah dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang dengan menggunakan rata-rata perhitungan mean menurut Sugiyono (2010:109) Me =, (2) Tentang keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan hilir selatan Kabupaten Ketapang dengan menggunakan rata-rata perhitungan mean menurut Sugiyono (2010:109) Me =, (3) Tentang korelasi antara penguasaan kosakata aktifproduktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten ketapang, peneliti menggunakan rumus product moment menurut Menurut Sugiyono (2012 :183) dengan rumus sebagai berikut.
9 keterangan : r = Nilai Koefisien Kolerasi Σ = Jumlah N = Jumlah sampel X = Aspek yang diukur pada variabel bebas Y = Aspek yang diukur pada variabel terikat Σ X = Jumlah nilai aspek pada variabel bebas Σ Y = Jumlah nilai aspek pada variabel terikat Σ XY = Jumlah Nilai aspek pada dua variabel Σ(X 2) = Jumlah pengkuadratan nilai aspek variabel bebas Σ(Y 2 ) = Jumlah pengkuadratan nilai aspek variabel terikat ΣXY 2 = Jumlah pengkuadratan nilai aspek dua Variabel Untuk menginterpretasi hasil hitung koefisien korelasi (r), yaitu ingin mengetahui seberapa besar tingkat hubungan variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) atau kemampuan kosakata aktif-produktif (X) dengan Keterampilan menulis puisi (Y) sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai berikut: Tabel 1 Tolak ukur perhitungan korelasi Interval Koofisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat (Sugiyono (2010:214)) Kriteria pengujian hipotesisnya menurut Awalluddin dkk (2009:3-16) adalah sebagai berikut: (a) bila hasil perhitungan lebih besar dari nilai tabel (r xy > r tabel ) berarti hasil korelasi tersebut meyakinkan atau signifikan. Keputusannya adalah Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nol (H0) ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata aktifproduktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamtan Matan Hilir Selatan Kabipaten Ketapang, (b) bila hasil perhitungan lebih kecil dari nilai tebel (r xy < r tabel ) berarti hasil korelasi tersebut tidak meyakinkan (non signifikan). Keputusannya adalah Hipotesis nol (H0) diterima dan Hipotesis alternatif (Ha) ditolak berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang.
10 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Diketahui rata rata nilai tes penguasaan kosakata aktif-produktif siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, disajikan dalam bentuk tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Rata-rata Nilai Tes Kosakata Aktif-Produktif Nama Subjek Nilai Tes 1 Nilai Tes 2 Nilai Tes 3 Jumlah Rata-rata Anisa ,67 Candra Dian Syah Hasanudin ,67 Kartina Aprilia Manda ,67 Maulana Malik Ismail ,33 M.sadikin ,67 Murni ,67 Rahmat ,67 Rendi Rave Mayuda ,67 Reni Handa yani ,67 Ricky Andryansyah Riski suriannur ,67 Rosa Amerita ,33 Sri Wahyuni Suhardi ,67 Suryanti ,33 Yoga Muhamad Rizky Yudiyansah ,33 Yuni Tri Wulandari ,67 Skor Total ,67 Rata-rata 40, ,52 115,71 38,57 Dari data tebel diatas dapat diketahui bahwa skor total pada tes kosakata pertama yaitu 855 dengan nilai rata-rata 40,71. Skor total pada tes kosakata kedua yaitu 945 dengan nilai rata-rata 45. skor total pada tes kosakata ketiga yaitu 620 dengan nilai rata-rata 29,52. Jumlah dari skor total pada tes pertama, kedua, dan ketiga yaitu 2420 dengan nilai rata-rata keseluruhan tes kosakata pertama, kedua, dan ketiga yaitu 115,71 atau 38,57. Adapun data rata-rata nilai tes Keterampilan Menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan disajikan dalam tabel 3 berikut.
11 Tabel 3 Raata-rata Nilai Tes Keterampilan Menulis Puisi Nama Nilai Nilai Nilai Jumlah Rata-rata Anisa ,67 Candra ,67 Dian Syah Hasanudin ,33 Kartina Aprilia ,67 Manda Maulana Malik Ismail M.sadikin ,67 Murni Rahmat ,33 Rendi Rave Mayuda Reni Handa yani ,67 Ricky Andryansyah ,33 Riski suriannur Rosa Amerita Sri Wahyuni ,67 Suhardi ,33 Suryanti ,67 Yoga Muhamad Rizky ,67 Yudiyansah ,33 Yuni Tri Wulandari ,67 Skor Total ,67 Rata-rata 52,38 51,67 61,19 165,24 55,08 Dari data diatas dapat diketahui bahwa skor total pada tes menulis puisi pertama yaitu 1100 dengan rata-rata nilai 52,38. Skor total pada tes menulis puisi kedua yaitu 1085 dengan nilai rata-rata 51,67. Skor total pada tes menulis puisi ketiga yaitu 1285 dengan rata-rata 61,19. Kemudian jumlah skor total pada tes menulis puisi pada tes pertama, kedua dan ketiga yaitu 3470 dengan nilai rata-rata yaitu 165,24 atau 55,08. Berdasarkan table 2 rata-rata nilai tes kosakata aktif-produktif yang diperoleh siswa didistribusikan ke dalam tabel sesuai dengan bobot atau rentang nilai yang terlihat pada tabel 4 berikut ini.
12 Tabel 4 Distribusi Frekuensi Rata-rata Nilai Tes Kosakata Aktif-Produktif (Variabel X) Rentang Kategori Frekuensi % Nilai/Bobot Sangat Baik Baik 1 4, Cukup 1 4, Kurang 3 14, Sangat Kurang 16 76,19 Jumlah Dari tabel di atas dapat diketahui kemampuan kosakata siswa yaitu 4,76% atau 1 siswa mendapatkan nilai dengan kategori Baik, 4,76% atau 1 siswa mendapatkan nilai dengan kategori Cukup, 14,29% atau 3 siswa mendapatkan nilai dengan kategori Kurang, dan 76,19% atau 16 siswa mendapat nilai dengan kategori Sangat kurang. Berdasarkan tabel 3 rata-rata nilai tes Keterampilan Menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang maka nilai yang didapat siswa didistribusikan ke dalam tabel 5 di bawah ini. Tabel 5 Distribusi Frekuensi Rata-rata Nilai Tes Menulis Puisi (Variabel Y) Rentang Nilai/Bobot Kategori Frekuensi % Sangat Baik Baik 2 9, Cukup 7 33, Kurang 4 19, Sangat Kurang 8 38,10 Jumlah Dari tabel diatas dapat diketahui frekuensi rata-rata nilai tes keterampilanan menulis puisi pada siswa kelas V yaitu: 9,52% atau 2 siswa memperoleh nilai dengan kategori Baik, 33,33% atau 7 siswa memperoleh nilai dengan kategori Cukup, 19,05% atau 4 siswa memperoleh nilai dengan kategori Kurang, dan 38,10% atau 8 siswa memperoleh nilai dengan kategori Sangat Kurang. Dalam penelitian ini dirumuskan dua hipotesis penelitian yaitu hipotesis alternatif (Ha) terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamtan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang dan hipotesis nol (H0) tidak
13 terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamtan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, berdasarkan penyajian data rata-rata nilai tes penguasaan kosakata aktif-produktif dan rata-rata nilai tes keterampilan menulis puisi, maka kedua data tersebut akan dianalisis ke dalam perhitungan korelasi Product Moment. Perhitungan korelasi Product Moment yang pertama yaitu antara rata-rata nilai tes penguasaan kosakata aktif-produktif dengan rata-rata nilai tes keterampilan menulis puisi yang dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini. Tabel 6 Perhitungan Korelasi Product Moment Rata-rata Nilai Tes Kosakata Aktif-Produktif dan Rata-rata Nilai Tes Menulis Puisi No subjek X Y X 2 Y 2 XY 1 21,67 51,67 469, , , , , , ,67 48, , , , , , , , ,1 7 33, , ,499, ,67 61, , , , , , , ,67 33, , , , , , , ,67 66, , , , , , , , , , , , , , , , ,67 48,33 277, ,79 805, ,33 46, , , , , , , ,33 68, , , , ,67 56, , , ,09 Jumlah 806, , , , ,54 Keterangan n ( jumlah siswa) = 21 x i (jumlah rata-rata tes kosakata) = 806,67 y i (jumlah rata-rata tes keterampilan menulis puisi) = 1156,67
14 x i 2 = 35535,05 y i 2 = 66607,06 x i y i = 47104,54 Berdasarkan tabel 4.8 maka langkah-langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan statistik untuk mengetahui koefisien korelasi dengan rumus Product Moment sebagai berikut. = = = = = 0,736 atau dibulatkan menjadi 0,74 Dari perhitungan product moment di atas, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,74 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat rata-rata nilai tes penguasaan kosakta aktif-produktif yang diperoleh yaitu sebesar 2420 dengan rata-rata 115,71 atau 38,57 yang termasuk kategori sangat kurang. Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat rata-rata nilai tes Keterampilan Menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang yaitu sebesar 3470 dengan rata-rata 165,24 atau 55,08 yang dikategorikan sebagai kurang Dari perhitungan statistik dapat diketahui bahwa antara variabel X (penguasaan kosakata aktif-produktif) berupa rata-rata nilai tes penguasaan kosakata aktif-produktif dan variabel Y (keterampilan menulis puisi) berupa ratarata nilai tes keterampilan menulis puisi bertanda positif dengan memperhatikan besarnya yang diperoleh sebesar 0,74 berada diantara 0,60-0,799, maka korelasi tersebut termasuk kategori kuat. Selanjutnya untuk mengetahui apakah korelasi signifikan atau tidak maka dibandingkan dengan. Sebelum membandingkannya terlebih dahulu
15 dicari derajat kebebasannya(db), db = N 2 jadi db = 21-2 = 19. Dengan memeriksa Product Moment ternyata untuk N 19 pada tarif signifikan 5 % diperoleh = 0,456. Dengan demikian (0,74>0,456) berarti hasil korelasi tersebut meyakinkan atau signifikan. Keputusannya adalah Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nol (H0) ditolak, yang berarti terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara penguasaan kosakata aktif-produktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah (0,74>0,456), dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Secara Khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Penguasaan kosakata aktifproduktif pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang termasuk kategori sangat kurang. Hal ini diketahui dari hasil analisis rata-rata nilai tes penguasaan kosakta aktif-produktif yang memperoleh nilai sebesar 2420 dengan rata-rata 115,71 atau 38,57. (2) Keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan termasuk kategori kurang. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis rata-rata nilai tes menulis puisi yang memperoleh nilai sebesar 3470 dengan rata-rata 165,24 atau 55,08. (3) Korelasi antara penguasaan kosakata aktif-prduktif dengan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang sebesar 0,74 termasuk kategori kuat. Saran Dalam penelitian ini penulis mengungkapkan beberapa saran yang dapat membantu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Khususnya, antaralain: (1) Penguasaan kosakata aktif-produktif siswa memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan menulis puisi. Untuk itu disarankan mengutamakan peningkatan penguasaan kosakata baik aktif-produktif maupun pasif-reseptif. Dengan menggunakan media pembelajaran yang beraneka ragam dalam setiap pembelajaran dengan itu siswa menambah pembendaharaan kata. (2) Penulisan puisi dapat dilakukan dengan berbagai teknik sesuai dengan lingkungan sekolah, karena dengan lingkungan yang nyata siswa akan lebih mudah menuangkan katakata dalam bentuk tulisan puisi. Penulisan puisi juga sangat membantu siswa dalam mencurahkan pendapat dengan nilai pendidikan. Untuk itu disarankan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V khususnya. (3) Dengan keterampilan kosakata yang tinggi siswa akan mampu membuat puisi dengan sangat baik. Karena itu guru disarankan untuk memperbanyak kosakata
16 dan lebih cermat dalam memanfaatkan media yang ada di sekitar untuk pembelajaran lebih baik lagi khususnya dalam materi penulisan puisi. DAFTAR RUJUKAN BSNP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional. Burhan Nurgiyantoro Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Editorial Padi Kumpulan Super Lengkap Sastra Indonesia. Jakarta: Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya. M. Faisal, dkk Kajian Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Soenardi Djiwandono Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengjar Bahasa. Jakarta: Indeks. Solchan, dkk Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sri Anita, dkk Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Subana dan Sunarti Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung. Alfabeta Tarigan Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa
KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN
KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN OLEH ASNAWATI NIM F37009009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKORELASI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS KARANGAN NARASI
KORELASI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS KARANGAN NARASI ARTIKEL PENELITIAN Oleh DWI ZULAIKHA NIM F37009013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciKORELASI KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN HASIL BELAJARSISWA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
KORELASI KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN HASIL BELAJARSISWA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSANDI NIM F37009060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKORELASI NILAI ULANGAN HARIAN DENGAN NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
KORELASI NILAI ULANGAN HARIAN DENGAN NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Devi Angreani, Margiati, Siti Halidjah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH TEKNIK SURVEY, QUESTION, READING, RECITE, REVIEW, TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh M. SETIAWAN NIM F37010049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN Oleh MELVIKA FITRIANTI NIM F37011004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA Nur Kholillah, Siti Halidjah, Hery Kresnadi Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email: nurkholillah_brega13@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV Melvika Fitrianti, Mastar Asran, Nurhadi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email : mel.vika51@gmail.com
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KEMANDIRIAN SISWA DENGAN HASIL PEMBELAJARAN PKN KELAS V SDN 03 PONTIANAK SELATAN
KORELASI ANTARA KEMANDIRIAN SISWA DENGAN HASIL PEMBELAJARAN PKN KELAS V SDN 03 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN Oleh: MUSTIKA OKTAVIANI NIM F37009007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Oleh DENNY ANDRIYAN NIM 100388201359
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh MARIA LENI NIM F37010006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENYIMAK PEMBACAAN PUISI DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DI KELAS III
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENYIMAK PEMBACAAN PUISI DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DI KELAS III ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUNI KARTIKA NIM F37009055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD Victor Kelly, Suryani, Abdussamad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM 09080240 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nuraini. AR, Sugiyono, Kartono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH YULIA FACITA NPM 09080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMAHIRAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Suci Wulandari NIM 090388201 317 JURUSAN
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 13 NANGA TAYAP KABUPATEN KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN Oleh SISKA DAMAYANTI
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM
KEMAMPUAN PENGGUNAAN DIKSI DAN LAFAL BAHASA INDONESIA PADA PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI DEWI RAMAWATI
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS PETUNJUK BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 37 KUBU ARTIKEL PENELITIAN
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS PETUNJUK BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 37 KUBU ARTIKEL PENELITIAN OLEH URAY DESSY LESTARI NIM F34210515 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni serta dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI BACAAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SDN LAMREUNG ACEH BESAR. Rahmi Masta, Adnan, M. Yamin ABSTRAK
KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI BACAAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SDN LAMREUNG ACEH BESAR Rahmi Masta, Adnan, M. Yamin Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran
Lebih terperinciSEPTIYAN ZULPRIYANTO NIM
HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA DAN MENULIS ISI BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL SEPTIYAN ZULPRIYANTO NIM 120388201006
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMPROSAKAN PUISI KEPADA ADIK-ADIKKU KARYA ARIFIN C. NOOR SISWA SMA. Oleh
KEMAMPUAN MEMPROSAKAN PUISI KEPADA ADIK-ADIKKU KARYA ARIFIN C. NOOR SISWA SMA Oleh Icha Meyrinda Ni Nyoman Wetty S. Mulyanto Widodo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : ichameyrinda@yahoo.com
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL
KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIANA NIM 090388201104 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SUSI MARYANA NIM 090388201329 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciPENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP
PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP Dwi Fitriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Muhammadiyah Pringsewu email: dwifitriyani2221@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH KURNIATI ZA. NIM F34211317 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK CERITA PEMULA DISKUSI (DISCCUSION STARTER STORY ) DALAM MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MAHASISWA
PENGARUH TEKNIK CERITA PEMULA DISKUSI (DISCCUSION STARTER STORY ) DALAM MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MAHASISWA Oleh : Dian Nuzulia Armariena (Dosen Universitas PGRI Palembang) Email : dianarera@yahoo.com
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI LUAR KELAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH M. NASIR AZAMI NIM F
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI LUAR KELAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH M. NASIR AZAMI NIM F37009049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh TISKA SEKAR ALIT MENDROFA NIM 100388201196
Lebih terperinciKemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi
Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Astri Saraswati, Martono, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG
HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG Oleh: Mira Elfiza, Andria Catri Tamsin, Zulfikarni Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KEMAHIRAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MULYANI DEWI PUTRI NIM 090388201208 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FIRDA ARIANI NIM 100388201260
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PUISI BERANTAI DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PUISI BERANTAI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: MONIKA PUTERI F37010059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH Oleh Elisa Novitasari Ali Mustofa Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: elisanovitasari86@yahoo.co.id Abstract
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Dwi Viora Surel : dwiviora@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat dimaknai sebagai bahasa
Lebih terperinciHubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras
Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Tuti Ariani Nasution Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Penelitian bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciDwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes
107 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGKINANG BARAT KABUPATEN KAMPAR Dwi Viora email: dwiviora@ymail.com ABSTRACT:
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR Horasma Sinamo, Siti Halidjah, K.Y. Margiati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 42 PONTIANAK KOTA
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 42 PONTIANAK KOTA ARTIKEL PENELITIAN Oleh SRI MARTINI NIM F1081131086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Noni Nim
HUBUNAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU AL MADINAH TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Noni Nim
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VI SDN 1 JOSARI KABUPATEN PONOROGO
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VI SDN 1 JOSARI KABUPATEN PONOROGO Mulyono Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Kemampuan membaca seseorang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN SE- KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN SE- KABUPATEN MALANG Kiki Calista 1), Syaiful Imam 2), Endang Setyo Winarni 2)* Universitas Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X
1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X Adani Hashifah, Syambasril, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR
PENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR Evitasari, Marzuki, Syamsiati Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Untan e-mail: evitasari20@gmail.com Abstrak:
Lebih terperinciKORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN
KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Oleh: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang e-mail:
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh
KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014 Oleh Nur Aisah Kahfie Nazaruddin Eka Sofia Agustina Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail :
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHNUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHNUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RINI ARISKA 100388201097 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh EKA PUTRI NINGSIH NIM
Lebih terperinciHubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo
Hubungan Intensitas Membaca... (Khikmah Fitriani Nurazizah) 1.163 Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo The Relationship of Reading
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Kartini Simorangkir Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DAN MINAT MENULIS PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KELAS V SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN UNSUR INTRINSIK PUISI DAN MINAT MENULIS PUISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KELAS V SEKOLAH DASAR Indri Susanti 1, Triyono 2, Joharman 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI ABSTRAK
KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI Oleh : Zul Arva Lenny ABSTRAK Lenny, Zul Arva. 2013. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII 1 SMP Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan kegiatan kebahasaan yang memegang peranan penting dalam dinamika peradaban manusia. Dengan menulis orang dapat melakukan komunikasi, mengemukakan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V DINI NURSARI nursaridini@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Pembelajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh
5 BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh Media Pembelajaran Film Dokumenter terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAHIRAN MENYIMAK DAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN KEMAHIRAN MENYIMAK DAN KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS NONSASTRA SISWA MTs
KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS NONSASTRA SISWA MTs Kusumawati, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan Email:Kusumawati624@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciNama : Aris Jatnika Sujana NIM :
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MENYIMAK PUISI DAN KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN UTARA TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MENYIMAK PUISI DAN KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN UTARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU Oleh Eko Hari Anggoro Siti Samhati Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI Oleh: Yesi Setya Utami 1, Ellya Ratna 2, Wirsal Chan 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin baik kualitas pendidikan disuatu negara akan menghasilkan bangsa yang cerdas. Keberhasilan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER DENGAN NILAI UJIAN SEKOLAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VI
KORELASI ANTARA NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER DENGAN NILAI UJIAN SEKOLAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VI Rika Andauni, Margiati, Siti Djuzairoh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciMETODE PERMAINAN SMACK DOWN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN
METODE PERMAINAN SMACK DOWN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN ARTIKEL PENELITIAN OLEH FITRI HARVIANI NIM F 37008035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA MAKALAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang sarjana Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN 2011-2012 Septiana Dwi Lestari 0821.0176 alka_dira@yahoo.co.id STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
Lebih terperinciKORELASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
KORELASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH TARA TERESIA F37008068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH PUISI KELAS VII A SMP NEGERI 47 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH PUISI KELAS VII A SMP NEGERI 47 MUARO JAMBI Oleh: SUPARTI RRA1B110074 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS
Lebih terperinciKORELASI MEDIA CERITA BERGAMBAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III
KORELASI MEDIA CERITA BERGAMBAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III ARTIKEL PENELITIAN OLEH ZULKIFLI NIM F37008048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciKETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA
KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA Ratih Febriani, Kaswari, Tahmid Sabri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email: ratihfebriani@yahoo.com
Lebih terperinciPALENTINA MIGIARI NIM
HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MEMBACA DAN KEMAHIRAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIATI NIM 090388201107 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA
DEIKSIS Vol. 09 No.03, September 2017 p-issn: 2085-2274, e-issn 2502-227X hal. 316-322 PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA Hamidah Apriani Program Studi Desain
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL Judul Penelitian : Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Padang Nama : Rika Fitrianti NPM : 0910013111196 Jenjang Pendidikan : Sarjana Pendidikan (S1) Program
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG. Oleh
KEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG Oleh Wulan Sari Ni Nyoman Wetty S. Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail:wulansari5574@yahoo.com Abstract This research
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Setelah data hasil penelitian tentang pelaksanaan program
Lebih terperinciPENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA
PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA ARTIKEL PENELITIAN Oleh Tri Mursini NIM F1081131065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANBI DENGAN KARTU KATA DI SDN 07 ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANBI DENGAN KARTU KATA DI SDN 07 ARTIKEL PENELITIAN Oleh HAIRIAH H. JANI NIM: F34210645 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS PUISI BERDASARKAN ASPEK KOSA KATA DAN DIKSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS PUISI BERDASARKAN ASPEK KOSA KATA DAN DIKSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh: WINDRI NIM 100388201269 JURUSAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh YULIANA CINCU NIM F37010065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN Efnida 1, Ninit Alfianika 2, Sri Mulyani Rusli 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (2006 : 317), secara umum mata pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciAPRESIASI SISWA SMP TERHADAP PEMENTASAN DRAMA BALIATN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL
APRESIASI SISWA SMP TERHADAP PEMENTASAN DRAMA BALIATN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL Deny Oktaviarie, A. Totok Priyadi, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa
Lebih terperinci