KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU"

Transkripsi

1 KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Dwi Viora Surel : dwiviora@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan seberapa besar kontribusi penguasaan kosakata terhadap siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Metode penelitian adalah korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Sampel adalah sampel total, yaitu 53 siswa. Instrumen penelitian berupa tes sehingga diperoleh data berupa skor yang diubah ke nilai. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi, uji korelasi ganda, uji t, uji F, dan rumus koefisien determinan. Hasil penelitian adalah penguasaan kosakata memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 35,3% terhadap. Kata Kunci: Penguasaan Kosakata, Membaca, Membaca Pemahaman PENDAHULUAN Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Salah satu keterampilan membaca yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah membaca intensif. Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang berorientasi pada proses memahami informasi dalam bahan bacaan. Proses pemahaman bacaan dapat dilakukan dengan kegiatan membaca pemahaman. Dengan demikian, kegiatan membaca pemahaman merupakan bagian dari membaca intensif. Dalam kegiatan membaca diperlukan penguasaan kosakata. Keraf (2006:24) menyatakan bahwa perbendaharaan kata atau kosakata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa. Semakin banyak perbendaharaan kata yang dimiliki siswa, maka siswa akan mudah memahami isi bacaan. Sebaliknya, semakin sedikit penguasaan kosakata yang dimiliki siswa, maka siswa akan sulit memahami isi bacaan. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Nurhadi (2004:3) menjelaskan bahwa kosakata adalah modal utama dalam membaca. Pembaca yang baik memiliki penguasaan kosakata diberbagai bidang ilmu sebagai modal untuk membaca. Semakin luas perbendaharaan kata seseorang, maka semakin memahami isi bacaan. Pendapat tersebut didukung oleh Wainwright (2007:33) yang menyatakan bahwa kosakata adalah faktor yang sangat penting dalam membaca. Semakin banyak seseorang menguasai kosakata maka semakin mudah orang tersebut untuk Dosen Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 154

2

3 SEJ VOLUME 7 NO. 2 JUNI 2017 memahami bacaan. Selanjutnya, Tarigan (2011:2) menyatakan bahwa kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, semakin besar pula kemungkinan seseorang terampil berbahasa. Sejalan dengan pendapat di atas, Tarigan (2011:17) menjelaskan bahwa tingkatan kosakata seorang siswa merupakan indeks yang baik bagi kemampuan mentalnya dan fakta yang diterima secara umum. Ujian kosakata merupakan cara untuk mengetahui IQ para siswa. Berdasarkan beberapa penelitian dijelaskan bahwa ujian kosakata mempunyai korelasi yang tinggi dengan ujian kemampuan membaca. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata adalah kemampuan menguasai perbendaharaan kata dalam suatu bahasa. Penguasaan kosakata seseorang akan menentukan kemampuannya dalam memahami isi bacaan. Seseorang yang memiliki penguasaan kosakata akan mudah memahami isi bacaan, sedangkan orang yang tidak memiliki penguasaan kosakata akan kesulitan memahami isi bacaan. Dengan demikian, dalam membaca pemahaman diperlukan penguasaan kosakata agar bisa memahami isi bacaan secara keseluruhan. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Samsiyah pada tahun 2013, dengan judul penelitian Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Membaca Cerita (Survei pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Jatiroto), yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dan kemampuan membaca cerita siswa. Dengan demikian, apabila dikaitkan dengan kemampuan membaca pemahaman, maka siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi akan memiliki kemampuan membaca pemahaman yang tinggi pula. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata memiliki hubungan dengan kemampuan membaca pemahaman. Siswa yang tidak menguasai kosakata akan kesulitan dalam memahami bacaan yang dibacanya. Oleh karena itu, penguasaan kosakata merupakan faktor yang memengaruhi pemahaman siswa terhadap bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Pemilihan penguasaan kosakata sebagai faktor yang memengaruhi kemampuan membaca pemahaman karena pertimbangan penguasaan kosakata merupakan faktor yang dominan berkontribusi terhadap kemampuan membaca pemahaman. Selain itu, penelitian 155 p-issn :

4 Dwi Viora : Konstribusi Penguasaan Kosakata. secara ilmiah tentang kontribusi penguasaan kosakata terhadap siswa di SMA tersebut belum pernah dilakukan. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Proses pengolahan data dan pendeskripsian analisis data menggunakan rumus statistik. Metode korelasional digunakan untuk menjelaskan hubungan di antara kedua variabel yang diteliti. Menurut Fauzi (2009:25) pada metode korelasional, hubungan antara variabel diteliti dan dijelaskan. Hubungan yang dicari ini disebut korelasi. Berdasarkan hubungan tersebut, akan dianalisis lebih lanjut untuk mencari besar sumbangan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau tahun ajaran 2013/2014. Selanjutnya, sampel dalam penelitian ini adalah sampel total. Menurut Bungin (2011:111) sampel total, yaitu keseluruhan populasi merangkap sebagai sampel penelitian. Pendapat tersebut diperkuat oleh Arikunto (2006:134) yang menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dengan demikian, sampel penelitian ini adalah 53 orang siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen tes. Tes digunakan untuk mengum-pulkan data penguasaan kosakata dan kemampuan membaca pemahaman yang dibuat dalam bentuk tes objektif. Indikator tes penguasaan kosakata disusun berdasarkan pendapat Djiwandono (2011: ), yaitu (1) mampu memahami makna kata dalam kalimat atau paragraf; (2) mampu menentukan kata yang memiliki arti yang sama atau mirip dengan suatu kata (sinonim) dalam kalimat atau paragraf, (3) mampu menentukan kata yang memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata (antonim) dalam kalimat atau paragraf. Selanjutnya, indikator tes disusun berdasarkan pendapat Razak (2005:11), yaitu mampu menentukan (1) gagasan pokok atau kalimat pokok; (2) gagasan penjelas atau kalimat penjelas; (3) simpulan bacaan. Sebelum soal ini digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba soal. Data penelitian ini berupa skor yang diubah ke dalam bentuk nilai. Selanjutnya, data di analisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment (PPM), uji korelasi ganda, uji t, uji F, dan rumus koefisien determinan untuk mengetahui besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan p-issn :

5 SEJ VOLUME 7 NO. 2 JUNI 2017 analisis, yaitu uji normalitas, homogenitas, dan linieritas. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penguasaan kosakata didapat dari nilai yang diperoleh setiap siswa. Nilai tersebut diperoleh dari tes penguasaan kosakata yang terdiri atas 29 butir soal yang berbentuk tes objektif. Skor maksimal yang bisa diperoleh siswa adalah 31 dan skor minimal adalah 0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah 42, nilai rata-rata penguasaan kosakata sebesar 66,66, median 67,26, modus 66,77, dan standar deviasi sebesr 10,66. Berdasarkan tabel interval persentase tingkat penguasaan, penguasaan kosakata siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau tergolong cukup, yaitu sebesar 66,66. Gambaran mengenai distribusi frekuensi nilai penguasaan kosakata dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam menentukan distribusi frekuensi nilai penguasaan kosakata siswa, ada beberapa hal yang perlu ditentukan terlebih dahulu, yaitu: (1) range, selisih antara nilai maksimal dengan nilai minimal = = 48; (2) banyak kelas interval = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log (53) = 1 + 5,676 = 6,676 dibulatkan menjadi 7; (3) panjang kelas = range dibagi banyak kelas = 48/7 = 6,86 dibulatkan menjadi 7. Berikut tabel distribusi frekuensi dari variabel penguasaan kosakata. Tabel Distribusi Frekuensi Data Penguasaan Kosakata No. Frekuensi Kelas Interval Frekuensi Relatif (%) Jumlah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data penguasaan kosakata di atas, dapat diketahui bahwa 17 orang siswa atau 32% dari jumlah siswa memperoleh nilai kelompok rata-rata, yaitu 66,66. Siswa yang memperoleh nilai di bawah kelas interval rata-rata berjumlah 15 orang siswa atau sebesar 28%, sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas kelas interval rata-rata berjumlah 21 orang siswa atau sebesar 40%. Berikut ini gambaran penguasaan kosakata siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang dibuat dalam bentuk histogram. 157 p-issn :

6 Dwi Viora : Konstribusi Penguasaan Kosakata. Grafik Histogram Distribusi Nilai Penguasaan Kosakata Data kemampuan membaca pemahaman didapat dari nilai yang diperoleh setiap siswa. Nilai tersebut diperoleh dari tes kemampuan membaca pemahaman yang terdiri atas 29 butir soal yang berbentuk tes objektif. Skor maksimal yang bisa diperoleh siswa adalah 29 dan skor minimal adalah 0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah 34, nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman sebesar 66,48, median 66,20, modus 64,94, dan standar deviasi sebesar 9,83. Berdasarkan tabel interval persentase tingkat penguasaan, kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau tergolong cukup, yaitu sebesar 66,48. Gambaran mengenai distribusi frekuensi nilai kemampuan membaca pemahaman dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam menentukan distribusi frekuensi nilai kemampuan membaca pemahaman siswa, ada beberapa hal yang perlu ditentukan terlebih dahulu, yaitu: (1) range, selisih antara nilai maksimal dengan nilai minimal = = 56; (2) banyak kelas interval = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log (53) = 1 + 5,676 = 6,676 dibulatkan menjadi 7; (3) panjang kelas = range dibagi banyak kelas = 56/7 = 8. Berikut tabel distribusi frekuensi dari variabel. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Membaca Pemahaman No Frekuensi Kelas Interval Frekuensi Relatif (%) Jumlah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data kemampuan membaca pemahaman di atas, dapat diketahui bahwa 17 orang siswa atau 32% dari jumlah siswa memperoleh nilai kelompok rata-rata, yaitu 66,48. Siswa yang memperoleh nilai di bawah kelas interval rata-rata berjumlah 25 orang siswa atau sebesar 47%, sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas kelas interval rata-rata berjumlah 11 orang p-issn :

7 SEJ VOLUME 7 NO. 2 JUNI 2017 siswa atau sebesar 21%. Berikut gambaran kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang dibuat dalam bentuk histogram. membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dalam membuktikan hipotesis di atas, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji korelasi Pearson Product Moment. Setelah diketahui hubungan antara penguasaan kosakata dengan, maka dicari besar kontribusi penguasaan kosakata terhadap. Hasil penghitungan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: Tabel Uji Hipotesis Grafik Histogram Distribusi Nilai Kemampuan Membaca Pemahaman Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata (X) berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman (Y) siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut: Ha: Terdapat kontribusi penguasaan kosakata yang signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. H0: Tidak terdapat kontribusi penguasaan kosakata yang signifikan terhadap kemampuan Korelasi antara Variabel Penguasa an Kosakata (X) terhadap Kemamp uan Membaca Pemaham an (Y) Koefisi en Korela si (rx2y) Koefisien Determin asi (KP) thitu Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel penguasaan kosakata (X) berkorelasi dengan kemampuan membaca pemahaman (Y) sebesar 0,594. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi nilai r, maka korelasi penguasaan kosakata dengan tergolong cukup. Selanjutnya, besar ng ttabel α = 0,05 0,594 35,3% 5,27 1, p-issn :

8 Dwi Viora : Konstribusi Penguasaan Kosakata. sumbangan variabel penguasaan kosakata (X) terhadap variabel (Y) adalah sebesar 35,3%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman (Y) dipengaruhi sebesar 35,3% oleh penguasaan kosakata (X), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, semakin tinggi penguasaan kosakata, maka semakin tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dalam menguji signifikansi besar sumbangan penguasaan kosakata (X) terhadap kemampuan membaca pemahaman (Y), maka dilakukan uji signifikansi dengan uji t dan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Kaidah pengujiannya, jika thitung ttabel, maka signifikan, jika thitung ttabel, maka tidak signifikan. Berdasarkan uji signifikansi dengan menggunakan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 5,27 dan ttabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan db = n 2 = 53 2 = 51 sebesar 1,684, berarti thitung > ttabel atau 5,27 > 1,684. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima, berarti hipotesis yang berbunyi penguasaan kosakata berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau dapat diterima. Selanjutnya, berdasarkan uji linieritas model regresi yang telah dilakukan dalam persyaratan analisis terhadap pasangan data penguasaan kosakata dan kemampuan membaca pemahaman diperoleh koefisien arah regresi (b) sebesar 0,58 dan konstanta (a) sebesar 28,72. Dengan demikian, kontribusi penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca pemahaman dapat dinyatakan dengan persamaan regresi Ŷ = 28,72 + 0,58X2. Hal ini menunjukkan bahwa, jika tidak ada penguasaan kosakata pada diri siswa atau X = 0, maka nilai kemampuan membaca pemahaman siswa telah ada sebesar 28,72. Persamaan regresi tersebut bisa digunakan untuk prediksi, yaitu apabila penguasaan kosakata siswa diperbaiki satu nilai, maka kemampuan membaca pemahaman (Y) meningkat sebesar 0,58. Oleh karena itu, bila ingin meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, maka penguasaan kosakata mereka harus ditingkatkan. Pembahasan Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Arizon (2008) yang menyatakan bahwa semakin tinggi penguasaan makna kata yang dimiliki oleh siswa, maka hasil belajar bahasa Indonesia siswa juga cenderung meningkat. Selanjutnya, temuan penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Nurhadi (2004:3) yang menjelaskan bahwa kosakata adalah modal utama dalam membaca. Pembaca yang baik memiliki penguasaan kosakata di berbagai bidang ilmu sebagai modal untuk membaca. Semakin luas perbendaharaan kata seseorang, p-issn :

9 SEJ VOLUME 7 NO. 2 JUNI 2017 maka semakin memahami isi bacaan. Pendapat tersebut juga didukung oleh Wainwright (2007:33) yang menyatakan bahwa kosakata adalah faktor yang sangat penting dalam membaca. Semakin banyak seseorang menguasai kosakata maka semakin mudah orang tersebut memahami bacaan. Selanjutnya, Tarigan (2011:17) juga menyatakan bahwa tingkatan kosakata seorang siswa merupakan indeks yang baik bagi kemampuan mentalnya dan fakta yang diterima secara umum. Ujian kosakata merupakan cara untuk mengetahui IQ para siswa. Dari beberapa penelitian dijelaskan bahwa ujian kosakata mempunyai korelasi yang tinggi dengan ujian kemampuan membaca. Temuan penelitian ini juga didukung oleh Atmazaki (2006:54) yang menjelaskan bahwa penguasan kosakata dapat ditambah dengan berbagai cara, yaitu dengan mencari dan menguasainya melalui kamus, baik kamus umum maupun kamus khusus, seperti kamus sinonim, kamus istilah ilmu pengetahuan, dan kamus ungkapan. Penguasaan kosakata juga bisa meningkat dengan memilih kata karena nuansa dan keluasan maknanya. Seseorang memilih kata dengan alasan tertentu sehingga dasar pemilihan katanya juga tertentu. Selanjutnya, Tarigan (2008:15) menyatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk memperkaya kosakata siswa, yaitu memperkenalkan sinonim kata, antonim kata, parafrase, kata-kata yang berdasar sama; memperkenalkan imbuhan yang mencakup awalan, sisipan, dan akhiran; dan mengira-ngira atau menerka makna kata dalam teks berdasarkan konteksnya dalam teks. Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata memiliki peranan yang penting dalam membaca. Penguasaan kosakata siswa akan meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami isi bacaan. Hal ini disebabkan siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang banyak akan memudahkan mereka memahami isi bacaan. Peningkatan penguasaan kosakata akan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Selain itu, penguasaan kosakata siswa bisa ditingkatkan dengan sering melakukan kegiatan membaca. Sebagaimana pernyataan yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian bahwa penguasaan kosakata memiliki hubungan dengan kemampuan membaca pemahaman, maka pernyataan tersebut telah dibuktikan dengan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kosakata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap. Penguasaan kosakata merupakan satu di antara sekian banyak faktor yang memberikan sumbangan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. 161 p-issn :

10 Dwi Viora : Konstribusi Penguasaan Kosakata. Semakin banyak penguasaan kosakata siswa, maka semakin tinggi mereka. Hal ini disebabkan penguasaan kosakata akan memudahkan siswa memahami isi bacaan. Jadi, rendahnya nilai siswa bisa ditingkatkan dengan meningkatkan penguasaan kosakata mereka. Oleh karena itu, guru harus meningkatkan penguasaan kosakata siswa agar kemampuan membaca pemahaman mereka meningkat. Berdasarkan temuan penelitian tersebut juga dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau harus ditingkatkan karena tingkat pencapaian tes penguasaan kosakata siswa tersebut masih berkategori cukup. Tingkat pencapaian penguasaan kosakata siswa tersebut disebabkan oleh jarangnya siswa melakukan kegiatan membaca sehingga penguasaan kosakatanya terbatas. Dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa dibutuhkan peran guru. Guru harus bisa meningkatkan penguasaan kosakata siswa dengan memberikan tugas membaca kepada mereka. Kemudian, mereka disuruh mencari makna dari kata-kata sulit di dalam kamus sehingga penguasaan kosakata mereka meningkat. Selanjutnya, hasil analisis penguasaan kosakata siswa per indikator, yaitu: (1) mampu memahami makna kata dalam kalimat atau paragraf diperoleh nilai sebesar 469,81 dan nilai rata-rata sebesar 52,20; (2) mampu menentukan kata yang memiliki arti yang sama atau mirip dengan suatu kata (sinonim) dalam kalimat atau paragraf diperoleh nilai sebesar 869,81 dan nilai rata-rata sebesar 79,07; (3) mampu menentukan kata yang memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata (antonim) dalam kalimat atau paragraf diperoleh nilai sebesar 720,75 dan nilai rata-rata sebesar 65,52. Berdasarkan hasil analisis terhadap ketiga indikator penguasaan kosakata tersebut, indikator yang mendapat nilai ratarata paling rendah adalah indikator pertama, yaitu mampu memahami makna kata dalam kalimat atau paragraf. Rendahnya nilai pada indikator pertama ini disebabkan jarangnya siswa melakukan kegiatan membaca sehingga penguasaan kosakata mereka juga terbatas. Kosakata siswa akan meningkat apabila selalu melakukan kegiatan membaca. Peningkatan penguasaan kosakata siswa akan memudahkan mereka memahami isi bacaan. Oleh karena itu, sebaiknya di dalam kelas disediakan kamus yang dapat memudahkan siswa untuk mencari makna kata-kata sulit yang ditemukan dalam bacaan. SIMPULAN Penelitian ini membahas tentang kontribusi penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Berdasarkan p-issn :

11 SEJ VOLUME 7 NO. 2 JUNI 2017 hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa penguasaan kosakata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri I Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau, yaitu sebesar 35,3%. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak penguasaan kosakata siswa, maka semakin tinggi mereka. Hal ini disebabkan penguasaan kosakata diperlukan dalam memahami isi bacaan. Oleh karena itu, guru harus memberikan pelatihan-pelatihan yang memungkinkan siswa memperbanyak penguasaan kosakatanya sehingga memudahkan mereka dalam memahami isi bacaan. DAFTAR RUJUKAN Arizon Kontribusi Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dan Penguasaan Makna Kata terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMAN 1 Akabiluru. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Atmazaki Kiat-Kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia. Bungin, M. Burhan Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Djiwandono, Soenardi Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Fauzi, Muchamad Metode Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar. Semarang: Walisongo Press. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Samsiyah, Siti, dkk Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Membaca Cerita (Survei pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Jatiroto). Jurnal Pendidikan bahasa dan sastra. Universitas Sebelas Maret Surakarta. (Online), Vol. 1, No. 1, ( jurnal.pasca.uns.ac.id, diakses 15 Juli 2013). Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur Pengajaran Kosakata (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa. Wainwright, Gorden Speed Reading Better Recalling Manfaat Teknik-Teknik Teruji untuk Membaca Lebih Cepat dan Mengingat secara Maksimal. Jakarta: Gremedia Pustaka Utama. 163 p-issn :

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas

Lebih terperinci

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( ) KONTRIBUSI MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR Rahayu Fitri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE Ernawati Br. Bangun Dosen Tetap Yayasan

Lebih terperinci

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP Dwi Fitriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Muhammadiyah Pringsewu email: dwifitriyani2221@gmail.com

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF Jurnal Pendidikan Rokania Vol. I (No. 2/2016) 43-54 43 KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF Oleh Delfianto Dosen Sekolah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODE PENELITIAN. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan korelasional. Berdasarkan jenis data yang diperoleh penelitian termasuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI NOVEL REMBULAN MERAH OLEH SISWA KELAS XI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI NOVEL REMBULAN MERAH OLEH SISWA KELAS XI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 1 HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI NOVEL REMBULAN MERAH OLEH SISWA KELAS XI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rosinta Mauli Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi enam SD, antara lain SD Karangmojo III, SD Gedangan,

Lebih terperinci

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis 1 1 keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis sebagai salah satu kompetensi yang dikaji dan harus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman III. METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara pemahaman kosakata dengan kemampuan

Lebih terperinci

Oleh: Hernaini Abstract

Oleh: Hernaini   Abstract HUBUNGAN PENGUASAAN EJAAN, PEMAHAMAN KOSAKATA, DAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Hernaini

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh : EKA YANNE NORISKA SINAGA NIM 071222120010 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Dwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes

Dwi Viora   Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes 107 HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGKINANG BARAT KABUPATEN KAMPAR Dwi Viora email: dwiviora@ymail.com ABSTRACT:

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

LINGUA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

LINGUA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Volume XIV, Nomor 1, Januari 2018 LINGUA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229 Telp. (024)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN Efnida 1, Ninit Alfianika 2, Sri Mulyani Rusli 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini editorial.

rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini editorial. 1 1 dengan urutan pemerolehannya, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling akhir untuk dikuasai. Namun, keterampilan menulis memiliki peranan yang tidak kalah penting dibandingkan keterampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras

Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Tuti Ariani Nasution Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Penelitian bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN

KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN OLEH ASNAWATI NIM F37009009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Roikestina Silaban STKIP Riama Medan, Jl. Tritura No.6

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Kartini Simorangkir Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG Mutiara Putri 1, Ninit Alfianika 2, Rina Sartika 2. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

THE CONTRIBUTION OF LEARNING ATTITUDE VOCABULARY MASTERY TOWARD SHORT STORY WRITING SKILLS OF GRADE IX STUDENTS OF SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO ROKAN HULU

THE CONTRIBUTION OF LEARNING ATTITUDE VOCABULARY MASTERY TOWARD SHORT STORY WRITING SKILLS OF GRADE IX STUDENTS OF SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO ROKAN HULU available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi/index P-ISSN 1411-3732 E-ISSN 2548-9097 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XV Nomor 1 March 2017 page. 27-38 Article

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan antara penguasaan kosakata (X 1), kemampuan menyusun kalimat efektif (X 2

Lebih terperinci

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK 1 2 Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar

Lebih terperinci

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa, HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 AMANDA REYNA

Lebih terperinci

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Pengaruh keefektifan membaca cepat terhadap kemampuan menemukan ide pokok paragraf yang diteliti di SMA Informatika

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan

Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan 1 Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuannya. Pembelajaran bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi data hasil penelitian digunakan untuk menjelaskan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa tes penguasaan mufradat (multiple

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL AGUS RAHMANDA NIM

ARTIKEL E-JOURNAL AGUS RAHMANDA NIM KORELASI ANTARA PEMAHAMAN GAYA BAHASA RETORIS DAN KREATIVITAS MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL AGUS RAHMANDA NIM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Umum Penelitian Pada deskripsi data umum penelitian ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarangmencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi belajar sebagai variabel bebas (variabel X) dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Pada pembahasan berikut ini akan disajikan deskripsi data berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

Lebih terperinci

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG e-issn: 2502-6445 https://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.php/kp P-ISSN: 2502-6437 Maret 2017 HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI

Lebih terperinci

Oleh Rezki Agus Pandai Yani Tanjung

Oleh Rezki Agus Pandai Yani Tanjung HUBUNGAN PENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA OLEH SISWA KELAS XI SMA ISLAM TERPADU AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh Rezki Agus Pandai Yani Tanjung ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG e-issn: 2502-6445 https://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.php/kp P-ISSN: 2502-6437 September 2017 HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS GAYA BAHASA METAFORA DALAM WACANA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I ANGKOLA BARAT

PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS GAYA BAHASA METAFORA DALAM WACANA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I ANGKOLA BARAT PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS GAYA BAHASA METAFORA DALAM WACANA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I ANGKOLA BARAT Dra. Nur Afifah, M.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG Oleh: Retna Yeni 1, Erizal Gani 2, Afnita 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI Oleh: Yesi Setya Utami 1, Ellya Ratna 2, Wirsal Chan 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 28 Desember 2012. Penelitian ini berlokasi disma LKMD Kec.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Pratama Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan

Lebih terperinci

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. Deskripsi Data Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi : () data efektivitas pembelajaran sebagai (X) dan () data hasil belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Metode Kauny Quantum Memory Berdasarkan hasil angket dan tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Rangkas Bitung.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS VIII SMP PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS VIII SMP PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS VIII SMP PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Laura Mayasari Br. Gurusinga Abstrak. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo

Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo Hubungan Intensitas Membaca... (Khikmah Fitriani Nurazizah) 1.163 Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo The Relationship of Reading

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data pendidikan shalat dalam keluarga dan akhlak siswa kelas VIII di MTs Fatahillah Semarang diperoleh dari hasil angket yang telah

Lebih terperinci

Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya

Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya Netti Marini Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data A. Hasil Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini mengemukakan hasil pengolahan data dengan teknik statistik deskriptif meliputi nilai rerata

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015

Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015 Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian digunakan untuk menemukan jawaban secara sistematis. Metodologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang metode sedangkan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data tentang nilai UN mata pelajaran kimia dan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang, diperoleh melalui

Lebih terperinci

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rini Turnip Drs. H.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dalam penelitian di SMP N 03 Reban diperoleh data mengenai hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan IPNU/IPPNU dengan prestasi belajar PAI siswa

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang hubungan antara intensitas pendidikan agama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESADARAN METAKOGNITIF DAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI SE- KOTA PAREPARE

HUBUNGAN KESADARAN METAKOGNITIF DAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI SE- KOTA PAREPARE Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 HUBUNGAN KESADARAN METAKOGNITIF DAN GAYA KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI SE- KOTA PAREPARE Haris

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LAWANG TAHUN 2016/2017

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LAWANG TAHUN 2016/2017 HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LAWANG TAHUN 2016/2017 Nur Hidayati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode korelasional digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mahasiswa jurusan pendidikan keolahragaan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mahasiswa jurusan pendidikan keolahragaan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kekuatan otot perut dengan kemampuan heading dalam permainan sepak

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Nurhajijah Br Tarigan Prof. Dr. Khairil Ansari,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI

KONTRIBUSI MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 210-224 210 KONTRIBUSI MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI Oleh Olyvia Mustyka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS DAN MINAT PENGGUNAAN FASILITAS WIFI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN TIK SISWA SMAN 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Wahyu Hidayat 08520244011 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna*

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna* PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Oleh Ismawirna* ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penguasaan Kosakata Baku Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1

Lebih terperinci

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang perhatian orang tua, bimbingan belajar dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK PENGARUH STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Beatriz Lasmaria Harianja

Lebih terperinci