RANCANGAN WlDRAULlK TERBAIK UNTUK SALUREIN DRAlNbrSE PERMUKAAN PADA AREAL ZONE SELATAN DlVlSi 6 PI. GUNUNG MADU PLANTATIONS

Transkripsi

1 B 5' d " I " RANCANGAN WlDRAULlK TERBAIK UNTUK SALUREIN DRAlNbrSE PERMUKAAN PADA AREAL ZONE SELATAN DlVlSi 6 PI. GUNUNG MADU PLANTATIONS 1986 FAKULTAS TEKNOLOCl PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R

2 RAN CANGAN KIDKAULII< TEREAIIC UNTliK SALURAIT DRAIIHASE PERi4UKAAN PADA AREAL ZOHE SELIiTAI? DIVISI I PT. GUMUNG bndu PLANTATIONS LAMPUNG TENGAB Oleh HERU CAllYONO F SmEpsr,i..: ; 2 :.;j -*.'.,, AV4.t:. Sebagai salah satu syarat untuk'me~peroleh gelar.. SARJAUA ~$KNQLOGI... PERTANIAN?._., '.. pada JU~~~&'.~&~NISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor 1986 FAKULTAS TEKNOLOGI P~TANIPJI IITSTITUT FERTAN1A.N BOGOR

3 Heru Cahyono. F Rancangan Hidraulik Terbaik Un- tuk Saluran Drainase Permukaan pada Areal Zone Selatan Di- visi I PT. Gunung Madu Plantations, L,mpung Tengah. viah bimbingan Aris Priyanto. Diba- RINGICASAN Penelitian ini bertujuan untuk n~endapatlran dimensi saluran drainase permukaan yang terbaik, yaitu yang dapat melalukan air secepat mungkin tanpa menimbullran erosi atau mengganggu pengoperasian alat-alat mekanis. Pengaliran lrelebihan air dimulai dari ~ilur diantara baris tanaman tebu, kemudian menuju saluran paralel, salu- ran pengumpul dan saluran utama. Selanjutnya air dibuang ke lehung atau saluran alam yang telah diluruskan. Saluran paralel dit empatkan t ega.k lurus arah alur dengan jarak maksimum antar saluran 180 m. Dimensi salu- ran parake1 bervariasi dari lredalaman 0,1175 m dengan le- bar dasar saluran m (petalr 86/19 - saluran 1) sam- pai kedalaman m dengan lebar dasar saluran m ( petak 75/02 - saluran 2). Saluran pengumpul dit empatkan di t epi petak. Dimen- si szluran pengumpul bervariasi dari kedalarnan m dengan lebar dasar saluran m (petak 86/19 - salu - ran C1) sampai kedalaman m dengan lebar dasar salu-

4 saluran m (petals 75/04 - saluran C1). Sedzng untulr saluran utama dimensi saluran bervariasi mulai dari kedalaman rn dengan lebar dasar saluran m (petak 92/27 - saluran MCL) sampai kedalaman m dene;an lebar dasar sa1uran m (petak 76/2lsaluran NC2).

5 INSTITUT PERTANIAN BOCQR FAKULTAS TECNOLOGI PERTANIAN RANCANGAN IIIDRAULIK TERBAIK UNTUK SALURSi DRAINASE PER4UKILAM PADk AREAL ZONE SELATAN DIVISI I PT. GUNUNG EIADU PLANTATIONS LANPUNG TEXf GAH SIiRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PZRTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pert anian Institut Pertanian Bogor Oleh HERU CAHYONO F

6 Hatlya lr~rella 13a11111at-i?ya jualalh ltlnlra tulknu11 illi du - pat penulis selesailcan. Selnnjutnya padu lcose~npatull iili penulis ' ingin inenyampailran teri~na lrasih lrepada : 1. Eapalc Ir. H. Aris Priyanto, MAE selaku dosen pe~nbim - bing atas segala arahannya. 2. Eapalr Ir. Frarls Jusuf Daywin, MSc da11 Bapzk Ir. Aaep Sapei, MS yang telah berke~lall t~lo~ljadi pollguji. 3. Seluruh dosen pada Jurusall Melra~lisasi atas illnu yarlg diszlnpailcail, darl 4. Seluruh Pi~npillarl dan Staff PT. Gunung bladu Plazltatiozls atas lrerja salna gaug diberilran. Detnilriarllah seinp.ga tulisarl i~li ada tnanfaatnya.

7 DAFTAR IS1 lialaman IUTA PENGANTAR... ii.. DAAliTAR TABEL... vi DAFI'AR GAMBBR... vii DAFllNI LAI4PIRAIi... viii A. SIKLUS HIDROLOGI Siklus Air di Bumi ICeadaan Air di Dalam Tar~ah... 4 B. PHdGARUH IIELEBIHAN AIR TWEIADAP TANAMAN TEBU... 6 C. DRAINASE LAKAN PERTANIAN...? D. SISTIM DRAINASE PERliUlUULN Saluran Sistim Acak Saluran Sistim Blur Saluran Sistim Parale1... I1 4. Saluran Sistim Parale1 Lateral Saluran Sistim Menotong Kemiringan E LINPASAIJ Definisi dan Proses Faktor yang Mempengaruhi iii

8 3. Pendugaan Limpasan dengan Metode Rasional... F. INFILTRASI... 1 Pengertian Faktor yang Mempengaruhi Pendugaan Laju Infiltrasi... G. R.W CANGAI( HIDRAlJLIIi TERBAIK D'uqCiAN i. U2NGC;UNAKAIT METODE KECEPATAN IUKSIPIUM YANG DIIJINKN? Iiapasitas Saluran Talud Saluran Kecepatan Maksimum yang Diijinkan.. 4. Kenuringan Dinding Saluran Kecepatan Malcsimum pang Dimungkinkan 6. Perhitungar1 Dimensi Saluran... I11. LOKASI DAN b1.ietod.e PHqELITIAN... A. LOilASI IjAN TENPAT TzxmT.,ITIAN... B. METODE: L'U~rnITIAN... IV. BASIL DAN PEI4EIAHASAN... A. YAKTOR YANG MEMPENGARUHI RANCRNGAN Sifat Fisik Tanah Analisa Curah Hujan Penentuan Tata Letak Saluran... B. PERA3iCANGAN HIDRAULIK TERRAIK... Hal aman

9 Halaman V. ILESIMPULAIJ DAM SARAIT A. KZSIMPUL-kN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LtDiPIKldi... 54

10 Dasar Per&icangan Saluran Sistim Paralel Lateral Waktu Kosentrasi Pembagian Grup Tanah Koefisien Linipasan untuk Grup Tanah "B". 22 Falrtor Konversi Grup TLanah Koefisien IZelcasaran (n) Saluran Tanah.. 34 Kemiringan Talud untuk Berbagai Jenis Tanah Kecepatan Maksimum yang Dii jinlcan untuk Saluran Tanah Persen Pengurangan Kecepatan Maksimum ynng Dii jinlcan pada Berbagai Bentuk Eelokan... 38

11 Gambar 1. Siklus Hidrologi... 4 Gambar 2. Saluran Sistim Acak... 9 Gainbar 3. Salurzn Sistim Alur Gambar 4. Saluran Sistim Paraxel Garnbar 5. Saluran Sistim Paralel Ganda Gambar 6. Saluran Sistim Parale1 Lateral Gambar 7. Salurnn Sistim Hernotong Kerniringan.. 15 Gambar 8 Tipe iiurva Limpasan dan Infiltrasi.. 16 Gambar 9. hsumsi Hubungan Curah Hujan dan Limpasan pada Metode Rasional Gambar 10. Laju Infiltrasi pada Berbagai Keadaan Tanah Gambar 11. Penampang Melintang Saluran vii

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95