APLIKASI SEDERHANA: INTERAKSI TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI

Transkripsi

1 APLIKASI SEDERHANA: INTERAKSI TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI Pertemuan Minggu ke-2 Perencanaan Transportasi TST6707 Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D., P.Eng.

2 Hukum Interaksi Tata Guna Lahan dan Transportasi # Ekspresi hukum interaksi tata guna lahan dan transportasi dapat dinyatakan dengan analogi hukum Newton: T K L o L d od t od Dengan, L o = potensi pergerakan, L d = aktivitas tata guna lahan pada daerah penarik, t od = waktu tempat dari lokasi asal ke tujuan. Jika α = 2 identik dengan hukum Newton mengenai gravitasi.

3 Hukum Interaksi Tata Guna Lahan dan Transportasi #2 Hubungan antara waktu perjalanan dan arus lalu lintas, Davidson (966): t t 0 j y y Dengan, t = waktu perjalanan pada saat arus = 0 (zero-flow), atau kondisi arus bebas. j = sebuah parameter yang menunjukkan variabilitas atau nilai keberagaman fungsi arus lalu lintas faktor yang menyebabkan keberagaman dalam arus y = intensitas arus lalu lintas yang ditentukan sebagai rasio arus lalu lintas yang diamati, Q, terhadap kapasitas arus jenuhnya, C.

4 Variabel waktu perjalanan terhadap fungsi impedance Level of service parameter, j Extra delay because of traffic Zero-flow delay, travel time, cost Traffic intensity, Y Flow, q Volume, V Saturation flow, s Capacity, C

5 Hukum Interaksi Tata Guna Lahan dan Transportasi #3 Bersanya pergerakan yang menggunakan rute tertentu akan menentukan besarnya waktu tempuh antar zona pada rute tersebut. Secara konsep, jika terdapat beberapa alternatif rute, kondisi keseimbangan seperti yang dinyatakan oleh Wardrop (952): Arus lalu lintas akan mengatur dirinya sendiri sehingga besarnya waktu tempuh untuk semuah alternatif yang tersedia mempunyai waktu tempuh yang sama dan minimal.

6 Contoh Kasus: Rute 2 TAB A Rute B Rute L A = 00,000 L B = 20,000 Kapasitas Arus Jenuh (kend/j) Arus = 0, t 0 (min/km) Indeks Tingkat Pelayanan, j Panjang rute, d (km) 3000,5 0, ,0,0 20

7 Menentukan persamaan arus lalu lintas dari zona A ke zona B per 000 unit residen/kk: Asumsi: K=60 Menggunakan hukum kedua, : Untuk rute : T AB K L L A B per unit 000 jy d AB t 0 y q y s 0,6 q (rute) 6, q ,4 q ,4 q 3 q q per 000 kend/j 3 = ,4q 3 q

8 Untuk rute 2: q 2 (rute 2) 20 2, q q q per 000 kend/j = q 2 2 q 2 Menerapkan hukum ketiga: Penyelesaian substitusi: q q 2 T AB T AB 20 q q 2 20 (rute ) = (rute 2) ,4q = 80 3 q 2 2 q 2 7,6q 9q 2,2q q q 2 q q 2 20 q q 2 20(2 q 2 ) 80 2q 5q 2 6 0

9 2q 5q q 3 2,5q 2 7,6q 9q 2,2q q ,6(3 2,5q 2 ) 9q 2,2(3 2,5q 2 )q ,8 9q 2 9q 2 3,6q 2 3q q ,4q 2 0,8 0 q 2,2 b b2 4ac 2a 24,4 26,925 q 2,2 6 24,4 24,42 4(3)(0,8) 2(3) q 2 0,42 per 000 kend/j untuk q 2 0,42 per 000 kend/j, maka : q 2 0,42 q 3 2,5q 2 3 2,5(0,42) q,948 per 000 kend/j Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diperoleh: q 950 kend/j q kend/j T AB q q kend/j

10 Waktu tempuh arus dari zona A ke zona B menggunakan kedua rute: q 950 kend/j q kend/j 20 2,37 = 50,6 5 menit Ada yang belum jelas?

11 Cara Grafis Rute Kapasitas Arus Jenuh (kend/j) Arus = 0, t 0 (min/km) Indeks Tingkat Pelayanan, j Panjang rute, d (km) 3000,5 0, ,0,0 20 Persamaan Dasar = T AB 20 per unit T AB (rute ) = ,4q 3 q (rute 2) = 80 2 q 2

12 Tabel Perhitungan Grafis Arus Lalu Lintas (kend/j) menit rute rute

13 Waktu Perjalanan (min) 200 Transport Demand Rute 2 50 Titik Keseimbangan Rute Arus Lalu Lintas, kend/jam

14 Bagaimana jika kapasitas jalan pada rute dinaikkan menjadi 4000 kend/j? q q q q q q q q 0,4 4 = 24 per 000 kend/j,,,, (rute)

15 Waktu Perjalanan, menit Transport Rute Demand Rute 2 Rute 2- Kap Kap Keseimbangan kend/j 2400 kend/j 2640 kend/j Arus Lalu Lintas, kend/jam

16 Apa yang bisa Anda simpulkan? Waktu perjalanan Pemilihan Rute Aksesibilitas Arus lalu lintas yang dibangkitkan Distribusi lalu lintas Volume kendaraan Kapasitas kendaraan Indeks tingkat pelayanan Skenario pergerakan

17 Referensi W.R. Blunden & J.A. Black The land-use/transport system. 2 nd edition. Sydney: Pergamon Press. Ofyar Z. Tamin Perencanaan dan pemodelan transportasi, Bandung: Penerbit ITB.

18

19 Soal Latihan Terdapat dua zona, dimana masing-masing zona terdapat 30,000 orang (zona ) yang merupakan zona tempat tinggal dan zona 2 merupakan zona bisnis dengan 0,000 pekerjaan. Kedua zona tersebut dilayani oleh dua jalan (rute) yaitu rute utama dan rute alternatif. Karakteristik arus seperti ditunjukkan dalam tabel berikut ini. Rute Kapasitas Arus Jenuh (kend/j) Arus = 0, t 0 (min) Indeks Tingkat Pelayanan, j , ,0

20 Interaksi tata guna lahan dan transportasi dinyatakan menggunakan hubungan: T 2 = 0,00 (0,4 L ) (,0 L 2 ) / t 2 a. Tentukan arus lalu lintas yang dihasilkan dari kedua zona tersebut, b. Tentukan arus yang dibebankan pada kedua rute yang ada, c. Tentukan waktu capaian (travel time) dari kedua zona tersebut, d. Tentukan nilai keseimbangan baru jika: Rute kedua ditutup Terdapat perubahan nilai indeks tingkat pelayanan pada rute menjadi 0, Terdapat perubahan kapasitas jalan pada rute menjadi 4000 kend/jam. Kerjakan dalam pendekatan aritmatika atau grafis.