BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi terhadap rancangan yang telah dibuat dan akan dilakukan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan tahap melakukan peletakan seluruh komponen sistem sehingga siap untuk digunakan. Tahapan implementasi meliputi proses instalasi perangkat keras dan pembuatan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman agar sistem dapat berjalan. Setelah implementasi dilakukan, akan dilakukan pengujian terhadap sistem. Pengujian sistem merupakan proses untuk melakukan verifikasi bahwa seluruh elemen dari sistem telah terintegrasi dan berfungsi dengan benar (Pressman, 2005). Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kehandalan sistem dan pengujian oleh end user, yaitu pihak yang memanfaatkan sistem ini. Hasil dari pengujian lalu akan dibahas dan ditarik kesimpulannya. 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem ini dikembangkan untuk mengetahui status keberadaan dari dosen, agar dapat membantu mahasiswa apabila mereka ingin bertemu dengan dosen. Status keberadaan dapat dikirim oleh dosen melalui sosial media yang dapat diakses melalui koneksi internet. Agar dapat dilakukan pendeteksian terhadap status baru yang diberikan oleh dosen, terdapat aplikasi yang mampu melakukan deteksi tersebut, dan memindahkan status tersebut ke dalam sistem. Nantinya, terdapat alat khusus yang ditempatkan di suatu tempat dan telah terhubung dengan internet. Alat ini akan menampilkan status tersebut Perangkat Keras Perangkat keras pada sistem ini memanfaatkan single-board computer berukuran kartu kredit, dan layar LCD untuk menampilkan pesan. Untuk konektivitas, Wi-Fi adapter digunakan sebagai media agar alat dapat terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, keypad 3x4 akan digunakan untuk melakukan konfigurasi pada sistem tampilan LCD serperti kecepatan scroll tulisan, apa saja informasi yang ditampilkan pada LCD, delete access token, dan fitur-fitur lainnya. Dibawah ini merupakan spesifikasi dari alat: 113

2 114 Single-board computer Layar Wi-Fi adapter : Raspberry Pi Model B : LCD03 20 x 4 display :TP-LINK TL-WN725N 150Mbps Wireless USB Adapter Keypad Boks pelindung Power supply : 12 buttons 3x4 keypad : Project Enclosure : Micro USB Power Supply 5V 1A Pemilihan alat-alat ini mempertimbangkan: 1. Dengan menggunakan single-board computer, alat yang dirancang memiliki ukuran yang padat dan menghemat tempat. Selain itu, konsumsi listrik yang digunakan alat ini tidak melebihi 5 watt. 2. Layar LCD03 digunakan karena mampu menampilkan banyak informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. 3. Wi-Fi adapter digunakan sebagai media agar alat dapat terhubung dengan internet. Hal ini dipilih agar alat terlihat rapi dan tidak membutuhkan tempat yang luas, dikarenakan kabel tidak perlu dipasang. 4. Digunakan project enclosure yang terbuat dari bahan polycarbonate plastic sebagai tempat dari perangkat keras. Tujuannya agar seluruh komponen dapat tersimpan dalam satu tempat, melindungi komponen dari benturan terhadap benda lain, dan agar tampilan alat lebih rapi dan padat Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut : 1. Raspbian sebagai sistem operasi utama perangkat keras Raspberry Pi. 2. Python sebagai bahasa pemrograman utama yang dipakai dalam sistem.

3 Prosedur Operasi Penggunaan aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator Agar sistem dapat membaca account Facebook user, dibutuhkan access token yang akan menjadi kunci akses bagi sistem untuk membaca timeline dari user. Proses ini hanya dilakukan saat awal sistem digunakan atau saat user account yang akan di-monitor ingin diubah. Berikut tampilan aplikasi authenticator serta langkah-langkah penggunaannya: 1. User mengaktifkan unit Raspberry Pi dengan menyambungkan power supply ke unit Raspberry Pi. 2. [Optional] Jika user ingin melakukan koneksi dengan menggunakan media ethernet, maka user dapat menyambungkan kabel Ethernet ke unit Raspberry Pi. 3. Setelah unit Raspberry Pi sukses melakukan proses booting. Raspberry Pi akan menampilkan splash screen, yaitu tampilan yang berisi pesan bagi user pada LCD untuk melakukan otentikasi terlebih dahulu. User juga dapat melakukan otentikasi ulang saat sistem sudah berjalan (change user). Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen Instruksi Otentikasi 4. User mengeksekusi aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator pada sebuah komputer yang berada dalam satu jaringan dengan unit Raspberry Pi.

4 116 Gambar 4.2 Button Login to Facebook a. Pertama, user akan melakukan login ke Facebook. Hal ini dilakukan dengan menekan button Login to Facebook. Gambar 4.3 Login Screen Facebook b. Aplikasi akan membuka web browser yang menampilkan halaman depan dari situs Facebook ( c. User memasukkan dan password akun Facebook yang dimiliki, dan menekan tombol Login.

5 117 Gambar 4.4 Tampilan Permission Asking d. Setelah user telah sukses melakukan login, Facebook akan memunculkan tampilan yang meminta izin kepada user untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan user. Tekan tombol Okay. Gambar 4.5 Tampilan Pada Browser Setelah Permission Asking e. Setelah button ditekan, maka akan muncul tampilan berupa pesan yang diberikan dari aplikasi Facebook. Langkah selanjutnya dapat dilakukan.

6 118 Gambar 4.6 Kolom IP Address 5. User meng-input IP address dari unit Raspberry Pi ke form yang telah disediakan di aplikasi. 6. User menekan tombol send. Gambar 4.7 Tombol Send Gambar 4.8 Tampilan Welcome Screen 7. Raspberry Pi akan menyimpan access token dari user sehingga proses di atas tidak perlu dilakukan lagi.

7 119 Gambar 4.9 Tampilan LCD Pada Display Mode 8. Raspberry Pi akan mulai melakukan sinkronisasi pada account Facebook user dan menampilkan pesan terakhir yang di post oleh user dengan tag #raspberrypi Menampilkan pesan pada LCD Agar sistem dapat menampikan pesan secara otomatis dari Facebook, user harus melakukan proses otentikasi terlebih dahulu, setelah proses otentikasi selesai dilakukan, maka user dapat melakukan posting pada Facebook account milik user dengan menggunakan keyword #raspberrypi pada awal post. 1. User melakukan login ke Facebook Gambar 4.10 Form Update Status 2. User melakukan posting pada bagian Update Status pada situs Facebook dengan isi pesan yang diawali dengan keyword #raspberrypi.

8 120 Gambar 4.11 Simulasi Sinkronisasi Status Facebook 3. Sistem akan secara otomatis menampilkan status yang ditulis oleh user Konfigurasi saat sistem berjalan Gambar 4.12 Keypad 3x4 Konfigurasi sistem dilakukan dengan menggunakan alat input berupa keypad 3x4 yang terletak di bawah layar LCD.

9 Display Mode Gambar 4.13 Tampilan LCD Pada Display Mode Berikut operasi konfigurasi yang dapat dilakukan oleh user pada modus display pada LCD: a. Message scroll speed Message scroll speed merupakan kecepatan dari pesan yang ditampilkan pada LCD. User dapat memperlambat kecepatan scroll speed dengan menekan tombol 1 pada keypad, dan tombol 3 untuk mempercepat kecepatan scroll speed b. LCD backlight control LCD backlight control merupakan kontrol pencahayaan pada layar LCD. User dapat memadamkan cahaya LCD dengan menekan tombol 7 pada keypad, dan tombol 9 untuk mengaktifkan cahaya LCD. c. Toggle availability Toggle availability berfungsi untuk mengatur tampilan message type Available status menjadi yes atau no. User dapat menekan tombol 0 pada keypad untuk melakukan operasi toggle availability ini. d. Enter edit mode Untuk mengubah modus operasi dari display mode ke edit mode, user dapat menekan tombol * pada keypad.

10 Edit Mode Gambar 4.14 Tampilan LCD Pada Edit Mode Modus ini digunakan untuk menlakukan konfigurasi tampilan pada modus display dan untuk melakukan operasi delete access token (logout). Berikut operasi konfigurasi yang dapat dilakukan oleh user pada modus edit pada LCD: a. Display message editing Display message editing berfungsi untuk mengubah tipe message yang ditampilkan pada layar LCD, user dapat menekan tombol 2 dan 8 untuk memilih baris yang ingin dikonfigurasi. Setelah user memilih baris yang diinginkan, user dapat menekan tombol 4 dan 6 untuk memilih message type yang diinginkan. Berikut macam-macam message type yang tersedia: 1. Message scroll : Menampilkan pesan terakhir pada Facebook yang di-post oleh user dengan keyword #raspberrypi. 2. User name : Menampilkan nama lengkap user. 3. Current time : Menampilkan jam dengan format dd/mm/yy hh:mm:ss. 4. Available status : Menampilkan keadaan dosen (yes/no). 5. Time updated : Menampilkan waktu yang

11 123 menunjukkan kapan pesan terakhir di-post oleh user. 6. Blank : Menampilkan baris kosong. 7. Ethernet IP : Menampilkan IP dari media Ethernet. 8. Wi-Fi IP : Menampilkan IP dari media Wi-Fi. b. Delete access token Gambar 4.15 Tampilan LCD Saat Konfirmasi Delete Access Token Delete access token berfungsi untuk melakukan penghapusan access token milik user pada sistem, sehingga sistem akan membutuhkan proses otentikasi lagi. User dapat melakukan penghapusan access token dengan menekan tombol 9 pada keypad. Sistem akan kembali menampilkan splash screen jika operasi ini dilakukan. c. Set blank to all messages Set blank to all messages berfungsi untuk mengatur semua tampilan baris pada modus display menjadi Blank. User dapat melakukan operasi set blank to all messages dengan menekan tombol 0 pada keypad. Sistem akan dengan otomatis menyimpan konfigurasi display saat user menekan tombol 0 pada keypad. d. Restore last saved display configuration Restore last saved display configuration berfungsi

12 124 untuk mengembalikan tampilan pada modus display menjadi tampilan yang disimpan pada saat user menekan tombol 0. Fitur ini dapat diakses user dengan menekan tombol 7 pada keypad. e. Exit edit mode Untuk mengubah modus operasi dari edit mode ke display mode, user dapat menekan tombol # pada keypad. 4.3 Evaluasi Sistem Berikut merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap sistem: Evaluasi Alat Evaluasi alat menyangkut pada pengujian kemampuan sistem. Pengujian yang dilakukan adalah: Processing Overhead Pengujian overhead merupakan pengukuran seberapa besar waktu yang diperlukan untuk melakukan parsing dari JSON response yang diberikan oleh Facebook Graph API, sampai status update tersebut dapat ditampilkan di layar LCD. Pengujian ini dilakukan dengan 2 media jaringan yang berbeda. Yaitu melalui kabel ethernet dan menggunakan wireless receiver. Pengujian ini dilakukan masingmasing sebanyak 5 kali, dan dengan pesan yang berbeda.

13 Wi-Fi Tabel 4.1 Tabel Overhead Melalui Media Wi-Fi Penarikan ke Min Max Rata-Rata Waktu 627 ms 608 ms 658 ms 603 ms 619 ms 603 ms 736 ms ms 2. Ethernet Tabel 4.2 Tabel Overhead Melalui Media Ethernet Penarikan ke Min Max Rata-Rata Waktu 603 ms 546 ms 551 ms 548 ms 547 ms 547 ms 603 ms 559 ms/att. Dapat dilihat dari hasil rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemrosesan, ethernet membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan WiFi. Dari hasil pengujian hipotesis, didapatkan kesimpulan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh media ethernet untuk

14 126 menampilkan pesan membutuhkan waktu yang lebih kecil. Sehingga kecepatan dari media ethernet lebih cepat dibandingkan dengan media Wi-Fi. Jika dilihat dari hasil perbandingan rata-rata antara dua media, didapatkan perbedaan rata-rata waktu yang tidak terlalu signifikan, yaitu sebesar 14% antara media ethernet dan media Wi-Fi. Dari hasil pengujian ini, maka terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi banyak waktu yang diperlukan: 1. Kualitas koneksi internet: latency dari aplikasi ke Graph API di Facebook. 2. Media transport: medium yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. 3. JSON Parsing: proses melakukan deserialisasi dari dokumen JSON menjadi objek Python Pengujian Signal Strength Pengujian signal strength adalah pengukuran untuk mengetahui seberapa jauh jarak perangkat Raspberry Pi dapat tetap terhubung dengan access point, agar bisa terhubung dengan internet. Hal ini berhubungan dengan kekuatan sinyal yang dimiliki oleh access point dan receiver yang ada pada Raspberry Pi. Percobaan dilakukan dengan koneksi WiFi (Wireless Fidelity) di indoor dengan bermacam halangan berupa tembok dengan ketebalan 13.5 cm dan dinding berupa kaca dengan ketebalan 0.3 cm. Access point di letakkan di dalam ruangan dengan panjang 9 meter. Berikut denah ruangan beserta titik tempat pengujian sebagai berikut:

15 127 Gambar 4.16 Denah pengujian sistem Tabel 4.3 Tabel Pengujian Signal Strength Percobaan Sinyal Hasil Jarak 1 98% Sukses 6 meter 2 92% Sukses 18 meter 3 42% Sukses 30 meter 4 39% Sukses 16 meter 5 0% Gagal 48 meter 6 0% Gagal 26 meter Dari hasil pengujian ini dapat dilakukan analisa berikut: Pada percobaan pertama dan kedua, halangan berupa tembok setebal 13.5 cm tidak terlalu berpengaruh pada sinyal yang dapat di tangkap oleh perangkat Raspberry Pi walaupun jarak terhitung cukup jauh. Pada percobaan ketiga dan keempat, terjadi penurunan kekuatan sinyal yang signifikan hingga mencapai 40%. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya halangan berupa tembok setebal 13.5 cm dan kaca setebal 0.2 cm, juga jarak antara access point dan perangkat Raspberry Pi yang terhitung jauh. Selain itu, terdapat interferensi sinyal yang berasal dari access point lain pada area pengujian.

16 128 Interferensi sinyal ini terjadi karena banyaknya access point lain menggunakan channel yang sama atau channel yang berdekatan dengan channel access point utama, hal ini akan menyebabkan gangguan pada sinyal yang diakibatkan oleh channel overlap pada frekuensi WiFi yang digunakan. Interferensi ini dapat dilihat melalui aplikasi InSSIDer 3 yang melakukan deteksi jaringan pada area pengujian. Gambar 4.17 Grafik Interferensi pada Lokasi Pengujian Gambar 4.18 Grafik Interferensi pada Lokasi Pengujian Dari grafik ini, terlihat channel yang digunakan access point utama berbaur dengan channel dari access point lain hingga

17 129 berjumlah 14 access point. Sehingga jika perangkat Raspberry Pi berada pada titik dimana terdapat banyak access point dengan channel yang sama, akan memperkecil signal strength. Pada percobaan kelima dan keenam, access point utama tidak dapat dicapai, hal ini dikarenakan pengaruh jarak juga penghalang berupa beberapa tembok dengan tebal masing-masing 13.5 cm. Dari hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi signal strength antara Raspberry Pi dan access point utama: 1. Spesifikasi dari access point dan receiver: hardware yang berbeda memiliki spesifikasi signal strength yang dapat dihasilkan oleh access point dan receiver pada Raspberry Pi. 2. Jarak antara access point dan receiver: pengaruh jarak antara access point dan receiver berpengaruh pada kekuatan sinyal, karena gelombang mengalami pelemahan sebelum mencapai access point ataupun receiver. 3. Halangan antara access point dan receiver: banyaknya halangan berupa tembok, kaca, dan penghalang lainnya, menyebabkan terjadinya penyerapan gelombang sehingga melemahkan sinyal antara access point dan receiver. 4. Interferensi dari channel yang digunakan oleh access point lain: apabila channel pada access point utama dengan access point sama, akan menyebabkan kekuatan sinyal antara access point dan receiver melemah Pengujian Data Usage Pengujian data usage menyangkut pada besar ukuran paket data yang ditransmisikan, baik yang keluar ataupun yang masuk ke dalam Raspberry Pi, melalui jaringan internet. Paket data ini digunakan untuk melakukan pengambilan status update dari jejaring sosial Facebook. Pada pengujian ini, polling dilakukan di lokasi indoor dengan jarak access point dan perangkat Raspberry Pi sejauh 2 meter tanpa adanya penghalang, dan pengujian dilakukan dalam kurun

18 130 waktu 60 detik (1 menit). Pesan yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah: #raspberrypi foobar. Dimana kalimat #raspberrypi merupakan kata kunci agar aplikasi di Raspberry Pi dapat menarik status update di Facebook. Aplikasi telah di atur untuk melakukan polling pada jeda waktu 10 detik, ini berarti, aplikasi akan melakukan pengecekan tiap 10 detik dengan cara menghubungi server dari Facebook dengan menggunakan Graph API. Apabila hasil dari pengecekan mengembalikan status update terakhir yang sama dari sebelumnya yang telah diambil, maka LCD tidak akan mengalami perubahan informasi. Dan jika hasil pengecekan mengembalikan status update yang berbeda, maka aplikasi tersebut akan memproses status update. Tabel 4.4 Jumlah Besar Ukuran Paket Data yang Digunakan Aplikasi Detik ke Total Minimum Maksimum Rata-Rata Total ukuran paket data yang masuk 12 KB 11 KB 9 KB 10 KB 14 KB 11 KB 10 KB 77 KB 9 KB 14 KB KB/10s Total ukuran paket data yang keluar 3 KB 2 KB 2 KB 3 KB 3 KB 2 KB 2 KB 17 kb 2 KB 3 KB 2.83 KB/10s

19 131 Gambar 4.19 Diagram Total Ukuran Paket Data yang Digunakan Aplikasi Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa rata-rata paket data yang digunakan dalam sepuluh detik untuk sistem ini masing-masing untuk paket data yang masuk adalah sebesar KB dan paket data yang keluar adalah sebesar 2.83 KB. Dari hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa data yang digunakan tidak bersifat besar dan tidak mengambil bandwidth dari jaringan yang terhubung dengan alat.

20 Pengujian Pengambilan Status Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa pesan yang dikirim pada Facebook dapat ditampilkan pada LCD yang terdapat pada Raspberry Pi. Selain itu, dilakukan juga pengujian berbagai jenis teks yang dapat ditampilkan oleh layar. Akan dilakukan proses filtering pada pesan yang diambil dari Graph API, dalam hal ini untuk mengambil karakter yang memiliki character encoding ASCII. Proses filtering akan dilakukan dengan fungsi encode('ascii', 'ignore') pada Python yang akan menyebabkan pesan berisi karakter ASCII yang valid. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan update status pada Facebook dengan pesan yang berisi semua karakter ASCII. Gambar 4.20 Pesan ASCII yang Dikirim ke Raspberry Pi Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa device dapat dengan sukses menampilkan semua karakter yang ada pada status message. Gambar 4.21 Tampilan LCD dari Hasil Pengiriman Status Update

21 133 berupa karakter ASCII Pada pengujian kedua, dilakukan update status dengan pesan yang berisi karakter ASCII dan unicode. Gambar 4.22 Pesan Unicode yang Dikirim ke Raspberry Pi Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa pesan dengan karakter unicode tidak dapat ditampilkan pada layar LCD. Gambar 4.23 Tampilan LCD dari Hasil Pengiriman Status Update berupa karakter Unicode Panjang dari pesan yang diambil memiliki maksimum sebanyak 250 karakter yang dihitung setelah keyword #raspberrypi. Pesan yang memiliki karakter lebih dari 250 tidak akan ditampilkan pada layar LCD.

22 134 Gambar 4.24 Pesan yang Dikirim dengan panjang 251 karakter Pengujian dilakukan dengan melakukan update status dengan panjang status setelah keyword #raspberrypi sebanyak 251 karakter. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa pesan tersebut akan diabaikan oleh sistem dan sistem akan tetap menampilkan pesan terakhir yang valid. Nama user juga dapat ditampilkan pada display LCD ini pada baris yang diinginkan oleh user sehingga mahasiswa dapat mengetahui siapa dosen yang sedang menggunakan alat ini. Gambar 4.25 Tampilan LCD yang dilengkapi dengan nama user

23 Evaluasi Berdasarkan Kuesioner Evaluasi ini bertujuan uuntuk mengetahui apakah requirement yang telah dibuat telah dipenuhi. Kuesioner evaluasi terdiri atas 10 pertanyaan dengan responden mencapai 40 orang. Pengisian kuesioner dilakukan dengan menggunakan form kuesioner online melalui Google Drive. Kuesioner disebar pada forum Binusian Teknik Informatika 2014, pada rentang waktu 23 Maret 2014 hingga 25 Maret Pertanyaan 1 1. Apakah informasi yang ditampilkan pada alat dapat anda pahami? Tabel 4.5 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 1 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 34 85% Tidak 6 15% Jumlah % Gambar 4.26 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 1 Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa dapat mengetahui informasi yang ditampilkan pada layar alat. Dalam hal ini mampu

24 136 membedakan jenis pesan yang ada pada layar. Hasilnya, sebesar 85% responden dapat membedakan informasi yang ada pada layar alat. Pertanyaan 2 2. Apakah scrolling text pada layar dapat membantu anda membaca pesan, apabila pesan yang ditampilkan cukup panjang? Tabel 4.6 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 2 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 27 67,5% Tidak 13 32,5% Jumlah % Gambar 4.27 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 2 Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui apakah scrolling text yang ada pada pesan dapat dibaca oleh mahasiswa. Scrolling text dibuat apabila jumlah karakter pada pesan yang ditinggalkan oleh dosen cukup banyak sehingga tidak dapat ditampilkan dalam waktu yang bersamaan. Hasilnya menunjukkan mahasiswa merasa terbantu dan menunjukkan kalau mahasiswa dapat membaca pesan tersebut.

25 137 Pertanyaan 3 3. Apakah dengan adanya tampilan yang menunjukkan kapan status terakhir yang diberikan dosen dapat membantu anda mengetahui barunya pesan tersebut? Tabel 4.7 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 3 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 33 82,5% Tidak 7 17,5% Jumlah % Gambar 4.28 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 3 Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui apakah mahasiswa dapat terbantu dengan adanya tampilan waktu yang menunjukkan kapan dosen memberikan informasi status. Dengan adanya tampilan waktu ini, mahasiswa dapat mengetahui seberapa lama dosen telah memberikan informasi dan dapat membandingkan dengan waktu ketika mereka melihat informasi status.

26 138 Pertanyaan 4 4. Apakah dengan adanya tampilan yang menunjukkan nama dosen dapat membantu anda mengetahui dosen yang sedang memakai alat ini? Tabel 4.8 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 4 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 33 82,5% Tidak 7 17,5% Jumlah % Gambar 4.29 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 4 Pertanyaan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui informasi siapakah pengguna dari alat. Sehingga, dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui untuk mencari sumber informasi dari dosen yang bersangkutan. Hasilnya, 82,5% mahasiswa menyatakan bahwa tampilan nama dapat membantu.

27 139 Pertanyaan 5 5. Apakah tampilan "Available" yang ada pada alat dapat membantu anda untuk mengetahui bisakah dosen dapat ditemui? Tabel 4.9 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 5 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 31 77,5% Tidak 9 22,5% Jumlah % Gambar 4.30 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 5 Tampilan available digunakan untuk mengetahui kesediaan bertemu dari dosen yang bersangkutan. Dengan adanya available status, mahasiswa dapat mengetahui apakah dosen dapat ditemui atau tidak. Hasilnya menunjukkan mahasiswa merasa terbantu dengan adanya available status.

28 140 Pertanyaan 6 6. Apakah tampilan jam membantu anda mengetahui waktu terkini? Tabel 4.10 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 6 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 31 77,5% Tidak 9 22,5% Jumlah % Gambar 4.31 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 6 Tampilan jam terkini menunjukkan waktu ketika mahasiswa melihat layar dari alat. Tujuan dari pertanyaan ini bertujuan untuk melihat kegunaan apabila mahasiswa ingin membandingkan waktu terkini dengan waktu ketika dosen memberikan informasi status. Dengan melakukan perbandingan waktu, mahasiswa dapat mengambil keputusan untuk menunggu atau melakukan aktivitas lain.

29 141 Pertanyaan 7 7. Apakah alat monitoring ini dapat meningkatkan sistem absensi yang telah ada sebelumnya? Tabel 4.11 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 7 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 30 75% Tidak 10 25% Jumlah % Gambar 4.32 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 7 Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui pendapat dari mahasiswa apabila alat yang telah dikembangkan dapat meningkatkan sistem absensi yang telah ada. Dalam hal ini dapat dijadikan salah satu media untuk mencari dosen, selain bertanya melalui bagian informasi, ataupun melalui bertanya pada orang lain. Hasilnya, menurut 75% responden, alat dapat meningkatkan sistem absensi yang ada.

30 142 Pertanyaan 8 8. Menurut anda, apakah alat monitoring ini dapat dimanfaatkan oleh dosen? Tabel 4.12 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 8 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 31 77,5% Tidak 9 22,5% Jumlah % Gambar 4.33 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 8 Pertanyaan ini dibuat untuk mendapatkan pendapat dari mahasiswa mengenai apakah alat ini dapat dimanfaatkan oleh dosen atau tidak. Dari hasil kuesioner menunjukkan, 77,5% mahasiswa setuju apabila alat ini dapat dimanfaatkan oleh dosen.

31 143 Pertanyaan 9 9. Secara keseluruhan, apakah alat monitoring status dosen ini dapat membantu anda mengetahui keberadaan dosen? Tabel 4.13 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 9 Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 37 92,5% Tidak 3 7,5% Jumlah % Gambar 4.34 Pie Chart Jawaban Pertanyaan Nomor 9 Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui kegunaan alat secara menyeluruh, apakah bermanfaat atau tidak sebagai media untuk mencari dosen. 92,5% responden setuju bila alat ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai salah satu media untuk mencari dosen.

32 144 Pertanyaan Dalam nilai 0 (Tidak puas) sampai 3 (sangat puas), seberapa besar kepuasan Anda terhadap alat ini? Tabel 4.14 Tabel Jawaban Pertanyaan Nomor 10 Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Baik (3) 13 32,5% Baik (2) 23 57,5% Kurang Baik (1) 4 10% Tidak Baik (0) 0 0% Jumlah % Gambar 4.35 Histogram Jawaban Pertanyaan Nomor 10 Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui nilai subjektif yang diberikan oleh mahasiswa mengenai kepuasan terhadap alat. Berdasarkan hasil, 57,5% responden menganggap alat yang telah dikembangkan cukup baik.

33 145

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi Prosedur Penggunaan 1. Penggunaan aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator Agar sistem dapat membaca account Facebook user, dibutuhkan access token yang akan menjadi kunci akses bagi sistem untuk membaca

Lebih terperinci

SINKRONISASI OTOMATIS STATUS DOSEN DENGAN RASPBERRY PI MELALUI FACEBOOK GRAPH API SKRIPSI. Oleh. Kevin Dwi Utomo

SINKRONISASI OTOMATIS STATUS DOSEN DENGAN RASPBERRY PI MELALUI FACEBOOK GRAPH API SKRIPSI. Oleh. Kevin Dwi Utomo SINKRONISASI OTOMATIS STATUS DOSEN DENGAN RASPBERRY PI MELALUI FACEBOOK GRAPH API SKRIPSI Oleh Kevin Dwi Utomo 1401108515 Muhammad Adi Yulian 1401110904 Muhammad Ariel Dwi Putra 1401110993 School of Computer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang dimana terdapat laju inovasi di bidang teknologi, teknologi mampu mengubah pola perilaku masyarakat menjadi masyarakat dengan mobilitas tinggi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Pengaksesan Web Server Pengujian pengaksesan web server dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Septian Tri Utomo 13.21.0694 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem merupakan wujud dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISEM 1.1 Perancangan Perangkat Keras dibawah ini: Sistem yang dirancang terdiri atas beberapa bagian modul yaitu seperti diagram Internet Router E-Buddy Serial to Console Switch HP SMS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut :

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut : Prosedur Penggunaan Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card.

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI A. Petunjuk Instalasi Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. 2. Buka file manager, kemudian pilih file SeeYou.apk.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT)

PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT) PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT) A. TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi sebuah Access Point 3. Mahasiswa dapat mengukur beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan 36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan Xirrus Wi-Fi Inspector

Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan Xirrus Wi-Fi Inspector Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan Xirrus Wi-Fi Inspector Arsyan Andregate arsyanzone.178@gmail.com http://andregatemedia.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

SEKILAS WIRELESS LAN

SEKILAS WIRELESS LAN WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sub bab yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem. Desain dari keseluruhan sistem yang dibuat, baik kebutuhan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang F. Kurose, James. & W. Ross, Keith (2012) menyatakan bahwa Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

Ketahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector

Ketahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector Ketahui Informasi Jaringan Wi-Fi dengan Xirrus Wi-Fi Inspector Rr. Binar Novicha P binar_np@yahoo.com http://binarnovv.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Gambar 4.15 Layar Preview

Gambar 4.15 Layar Preview 105 Gambar 4.15 Layar Preview Halaman ini berisi gambar boarding pass yang dicetak. Dengan menekan tombol finish maka user telah selesai menggunakan layanan electronic check-in. 106 4.4 Hasil dan Evaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN 4.1 Pengujian Coverage Jaringan WLAN Pengujian Coverage WLAN menggunakan 2 cara, yaitu: a. Pengujian dengan deteksi sinyal WLAN di desktop computer, Seperti terlihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

Insani Ning Arum

Insani Ning Arum WIRELESSMON, Wireless Detector Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Daftar isi. Bagian 1: Pengantar. Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box. Bagian 3: Menikmati layanan Dens.TV Box

Daftar isi. Bagian 1: Pengantar. Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box. Bagian 3: Menikmati layanan Dens.TV Box Daftar isi Bagian 1: Pengantar Isi Perangkat Dens.TV Box Perangkat Dens.TV Box Remote Control Apa Yang Dibutuhkan 4 5 7 8 Bagian 2: Mengkonfigurasi Perangkat Dens.TV Box Menghubungkan Kabel Menyalakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

SOFTWARE WIRELESSMON UNTUK MEMANTAU STATUS WIFI ADAPTER

SOFTWARE WIRELESSMON UNTUK MEMANTAU STATUS WIFI ADAPTER Nama : Aris Triyanto NIM : 11111073 Makul : Testing Jaringan Kelas : 22 SOFTWARE WIRELESSMON UNTUK MEMANTAU STATUS WIFI ADAPTER Informasi Product: Production : passmark WirelessMon ver 4 build 1009 Platform

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

Penggunaan Xirrus Wi-Fi Inspector untuk Monitoring Sinyal Wireless

Penggunaan Xirrus Wi-Fi Inspector untuk Monitoring Sinyal Wireless Penggunaan Xirrus Wi-Fi Inspector untuk Monitoring Sinyal Wireless Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh

Lebih terperinci

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Software Visual Basic Pengujian software Visual Basic dilakukan dengan menguji kinerja dari program penjadwalan apakah telah berfungsi sesuai dengan harapan dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

STANDARISASI FREKUENSI

STANDARISASI FREKUENSI STANDARISASI FREKUENSI WLAN-WIFI Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Alasan Mengapa Perlu Standarisasi Teknologi yang dibuat secara masal. Pembuat hardware yang berbeda

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan membahas hasil dari pembangunan sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah pada bab tiga. 4.1 Evaluasi Sistem Prototype Evaluasi sistem prototype merupakan

Lebih terperinci

b. Materi Kuliah Online Pada bagian ini, netter dapat men-download materi kuliah Quantum yang disampaikan di ruang kelas.

b. Materi Kuliah Online Pada bagian ini, netter dapat men-download materi kuliah Quantum yang disampaikan di ruang kelas. 1. Pendahuluan Penggunaan internet sebagai sarana dalam proses pendidikan terutama pada bidang ilmu komputer sangatlah penting. Internet sebagai gudang informasi merupakan sesuatu hal yang sangat perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv ABSTRACT... vi INTISARI... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

SWITCH ACCESS POINT WEB SERVER. dan DATABASE SERVER KOMPUTER KASIR PERANGKAT ANDROID. = Koneksi menggunakan kabel. = Koneksi menggunakan wireless

SWITCH ACCESS POINT WEB SERVER. dan DATABASE SERVER KOMPUTER KASIR PERANGKAT ANDROID. = Koneksi menggunakan kabel. = Koneksi menggunakan wireless BAB 3 Perancangan sistem 3.1 Diagram blok perancangan sistem WEB SERVER dan DATABASE SERVER SWITCH KOMPUTER KASIR ACCESS POINT PERANGKAT ANDROID Gambar 3.1. Blok diagram sistem = Koneksi menggunakan kabel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

MENGOPI DAFTAR KONTAK

MENGOPI DAFTAR KONTAK MENGOPI DAFTAR KONTAK DARI PONSEL LAMA Tanya: Pak, BlackBerry saya tipe Gemini 8520. Saya ingin mengkopikan semua kontak lama yang ada di Nokia E63. Saya coba cara kopi lewat SIM card, namun tidak semua

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Dalam implementasi Sistem Informasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Paket Roemah Emak Backpacker 4H/3M ini, user adalah pelanggan, sedangkan administrator

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT Pengujian Kelengkapan Tampilan. Pengguna memastikan bahwa field username, password,

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT Pengujian Kelengkapan Tampilan. Pengguna memastikan bahwa field username, password, L1 LAMPIRAN-LAMPIRAN FRM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT 1 Register 1.1 Pengujian Tampilan 1.1.1 Pengujian Kelengkapan Tampilan Pengujian sesuai dengan tabel 1.1.1 Pengguna memastikan bahwa field username,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input) BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil penujian dari hasil sistem yang telah dirancang. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM BILLING SERVER BERBASIS RASPBERRY PI PADA WARNET D-NETT BALIWAE. Dian Budi Argo ( ) Sistem Komputer

PERANCANGAN SISTEM BILLING SERVER BERBASIS RASPBERRY PI PADA WARNET D-NETT BALIWAE. Dian Budi Argo ( ) Sistem Komputer PERANCANGAN SISTEM BILLING SERVER BERBASIS RASPBERRY PI PADA WARNET D-NETT BALIWAE Dian Budi Argo (29110246) Sistem Komputer Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat pada abad

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Dalam pembuatan aplikasi digunakan metode waterfall model. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, waterfall model adalah pendekatanpendekatan sistematis yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan melakukan koneksi dengan pengajar dan mahasiswa secara unicast dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini secara rinci akan membahas mengenai langkah-langkah yang diterapkan terhadap rancangan infrastruktur jaringan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi basisdata pada PT. Logwin Logistic Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mengetahui parameter sistem seperti langkah langkah pengumpulan pergerakan penumpang dan konfigurasi sistem pada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan bila kita dapat memainkannya secara bersamaan dengan dua komputer

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio.

menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio. 2.8.8 Wireless Channel Jaringan wireless menggunakan konsep yang sama dengan stasiun radio, dimana saat ini terdapat dua alokasi frekuensi yang digunakan yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz yang bisa dianalogikan

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen pendukung yang harus diperhatikan yaitu perangkat lunak dari komputer (Software) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor

PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor 1. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

1. Agar bisa mengakses aplikasi ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyalakan XAMPP.

1. Agar bisa mengakses aplikasi ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyalakan XAMPP. 1. Agar bisa mengakses aplikasi ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyalakan XAMPP. 2. Setelah itu, kita memasukkan username dan password pada halaman login aplikasi. Admin Username : admin

Lebih terperinci

Proses penggunaan aplikasi Curo Diabetes adalah sebagai berikut: 2. Akan muncul layar request permission pada layar, lalu pilih install untuk

Proses penggunaan aplikasi Curo Diabetes adalah sebagai berikut: 2. Akan muncul layar request permission pada layar, lalu pilih install untuk Prosedur Operasional Proses penggunaan aplikasi Curo Diabetes adalah sebagai berikut: 1. Install aplikasi Curo Diabetes. 2. Akan muncul layar request permission pada layar, lalu pilih install untuk melakukan

Lebih terperinci

Mau Ngepoin Wi-Fi?? inssider atau Xirrus lah Solusinya!!

Mau Ngepoin Wi-Fi?? inssider atau Xirrus lah Solusinya!! Mau Ngepoin Wi-Fi?? inssider atau Xirrus lah Solusinya!! Mohammad Arfin Rifqi arevien25@gmail.com http://arfinrifqi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1

Lebih terperinci

ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER.

ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER. ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID

Lebih terperinci