BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Devi Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari : pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, alat ukur penelitian, subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis data, serta prosedur penelitian, masingmasing akan dijelaskan dalam sub bab berikut Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan menguji hubungan konsep diri dengan subjective wellbeing pada mahasiswa. Penelitian ini bersifat korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih (Arikunto, 2010). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendektan kuantitatif. Pendektan kuantitatif merupakan metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidahkaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis (Sugiyono, 2008) Variabel Penelitian Variabel Bebas / Independent Variabel (X) Variabel independent merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain (Sarwono, 2006). Variabel independent dalam penelitian ini adalah konsep diri. 25
2 Variabel Terikat / Dependent Variabel (Y) Variabel dependent merupakan variabel yang memberikan reaksi/respon jika dihubungkan dengan variabel bebas (Sarwono, 2006). Variabel dependent dalam penelitian ini adalah subjective well-being Definisi Operasional Variabel Konsep Diri Konsep diri merupakan kesadaran/persepsi seseorang mengenai dirinya sendiri yang diperoleh melalui hubungannya dengan orang lain, terutama orangorang terdekat, maupun yang didapatkan dari peristiwa-peristiwa kehidupan. Untuk mengukur konsep diri, peneliti menggunakan alat ukur Tennessee Self- Concept Scale (TSCS) Subjective Well-Being Subjective well-being merupakan evaluasi yang dilakukan oleh individu yang terdiri dari 2 (dua) komponen, yaitu komponen kognitif dan komponen afektif. Dimana individu merasakan pengalaman emosi yang menyenangkan (perasaan positif), level rendah dari suasana hati yang tidak menyenangkan (perasaan negatif) dan tingginya kepuasan hidup. Untuk mengukur subjective well-being, peneliti menggunakan 2 (dua) alat ukur, karena subjective well-being memiliki 2 (dua) komponen. Komponen pertama yaitu untuk mengukur afeksi dengan menggunakan instrumen PANAS (The Positive and Negative Affect Schedule) dan komponen kedua yaitu untuk mengukur komponen kognisi dengan menggunakan skala kepuasan hidup atau Satisfaction with Life Scale (SWLS).
3 Alat Ukur Penelitian Alat Ukur Konsep Diri Pada penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur Tennessee Self- Concept Scale (TSCS) untuk mengukur konsep diri. Tennessee Self-Concept Scale disusun berdasarkan sejumlah deskripsi diri yang dikumpulkan dari Balester (1953, dalam Amaliah, 2012), Engel (1956, dalam Amaliah, 2012) dan Taylor (1953, dalam Amaliah, 2012) serta deskripsi diri yang ditulis oleh para pasien dan non pasien. Setelah dikumpulkan dan diteliti, item-item diklasifikasikan berdasarkan apa yang dilihat seseorang pada dirinya ketika ia menuliskan gambaran dirinya. Akhirnya diperoleh dua dimensi konsep diri, yaitu internal dan eksternal, dimana dimensi internal terdiri atas tiga bagian dan eksternal terdiri atas lima bagian. Item yang dikumpulkan ini berjumlah 90 pernyataan yang terdiri dari pernyataan yang bersifat positif dan negatif. Fitts menambahkan 10 item untuk mengukur keterbukaan seseorang dalam menjawab pernyataan skala konsep diri ini. Kesepuluh item ini disebut sebagai kritik diri yang diperoleh berdasarkan skala L dari Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Dengan demikian pernyataan dalam TSCS berjumlah 100 buah. Setiap pernyataan memiliki kemungkinan jawaban berupa skala dari angka 1 hingga 5. Angka 1 berarti pernyataan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan keadaan diri subjek sedangkan angka 5 berarti pernyataan tersebut sangat sesuai dalam menggambarkan diri subjek. Dari 90 item, 45 item favorable dan 45 item yang lain unfavorable.
4 28 Alat ukur konsep diri pada penelitian ini adalah TSCS yang dikembangkan oleh William H. Fitts (1965, dalam Amaliah, 2012) dan telah diadaptasi oleh Sri Rahayu Partosuwindo, dkk (tim peneliti dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta) pada tahun TSCS merupakan alat untuk mengukur konsep diri individu secara umum berada dalam usia 12 tahun keatas. Uji realibilitas dari alat ukur ini dengan menggunakan teknik Hoyt menghasilkan korelasi keterandalan sebesar Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan oleh Sri Rahayu Partosuwindo, dkk dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa semua item pada alat ukur TSCS valid. Tabel 3.1. Blue Print Alat Ukur Konsep Diri, TSCS Variabel Dimensi Internal Identitas Diri Penilaian Perilaku Fisik (+) : 1, 2, 3 (-) : 4, 5, 6 (+) : 7, 8*, 9 (-) : 10, 11, 12* (+) : 13, 14, 15 (-) : 16, 17, 18 Moral- Etis (+) : 19*, 20, 21 (-) : 22, 23, 24 (+) : 25, 26, 27 (-) : 28*, 29*, 30* (+) : 31, 32, 33 (-) : 34, 35, 36 Konsep Diri Dimensi Eksternal Diri Pribadi Diri Keluarga (+) : 37, 38, 39 (-) : , 42 (+) : 55, 56, 67 (-) : 58, 59, 60 (+) : 43, 44, 45 (-) : 46, 47, 48* (+) : 61, 62, 63 (-) : 64*, 65*, 66* (+) : 49, 50, 51 (-) : 52, 53, 54 (+) : 67, 68, 69 (-) : 70, 71*, 72 Diri Sosial (+) : 73, 74, 75* (-) : 76, 77, 78 (+) : 79, 80, 81 (-) : 82*, 83, 84* (+) : 85, 86, 87 (-) : 88*, 89, 90 Keterangan : (+) : favorable, (-) : unfavorable, *) item gugur Kritik (-) : 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99*, 100 Diri
5 Alat Ukur Subjective Well-Being Pada penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur PANAS (The Positive and Negative Affect Schedule) dan skala kepuasan hidup atau Satisfaction with Life Scale (SWLS) untuk melihat subjective well-being subjek. Alat ukur PANAS memiliki 20 item pernyataan. Pengukuran afek positif dan afek negatif (PANAS) dibagi menjadi dua, yaitu PAS (Positive Affect Schedule) berisi 10 item berisi afek menyenangkan dan NAS (Negative Affect Schedule) berisi 10 item berisi afek tidak menyenangkan. Afek disini memberikan labelnya pada emosi dan mood, dimana mencerminkan penilaian seseorang terhadap peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Pada alat ukur ini setiap pernyataan memiliki kemungkinan jawaban berupa skala dari angka 1 hingga 5. Angka 1 berarti pernyataan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan keadaan diri subjek sedangkan angka 5 berarti pernyataan tersebut sangat sesuai dalam menggambarkan diri subjek. Alat ukur ini disusun oleh Watson, Clark dan Tellegen (1999) dan telah di adaptasi dalam penelitian Crawford dan Henry (2004). Tabel 3.2. Blue Print Alat Ukur SWB-Afek, PANAS Komponen Jenis Afeksi No. Item Jumlah Item Afeksi Positif 1*,3,5,8*,10,14,15,16,17,19 10 Negatif 2,4,6*,7,9,11,12,13,18,20 10 Total 20 *) item gugur Komponen kedua dari subjective well-being adalah komponen kognisi dengan instrumen skala kepuasan hidup atau Satisfaction with Life Scale (SWLS).
6 30 Satisfaction with Life Scale (SWLS) mengukur kepuasan hidup seseorang secara keseluruhan (sepanjang masa hidup), bukan hanya ranah yang spesifik seperti keuangan, kesehatan atau prestasi saja (Pavot & Deiner, 1993). SWLS terdiri dari 5 pernyataan yang mengukur kepuasan hidup secara global, dimana setiap pernyataannya bersifat favorable. Skala yang digunakan adalah 1 (sangat tidak setuju) 7 (sangat setuju). Koefisien alpha instrumen ini sebesar 0,83. Instrumen ini dikutip dari buku Authentic Happiness, Seligman (2002). Alat ukur ini telah dikembangkan oleh Diener, Emmons, Larsen & Griffin (1985). Tabel 3.3. Blue Print Alat Ukur SWB-Kognitif, SWLS Komponen Aspek Kognisi No. Item Jumlah Item Kognisi Gambaran Kehidupan 1, 2, 3 3 Pencapaian 4 1 Perencanaan 5 1 Total Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa dengan rentang usia tahun. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa reguler Universitas Mercu Buana. Pengambilan sampel di Universitas Mercu Buana dilakukan untuk mempermudah memperoleh data penelitian. Peneliti mengambil subjek penelitian sebanyak 100 orang.
7 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2008). Subjek dipilih melalui proportionate stratified random sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2008) Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner, yaitu berupa daftar pertanyaan terstruktur yang sebagian besar berupa pertanyaan tertutup dimana telah ada pilihan jawabannya sehingga responden tinggal memilih (Purwanto & Sulistyastuti, 2011). Jenis skala yang digunakan untuk pengukuran berupa skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008) Metode Analisis Data Uji Validitas Validitas adalah suatu tingkatan yang mengukur karakteristik yang ada dalam fenomena di dalam penyelidikan (Malhotra, 2007). Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas konstrak yang merupakan tipe validitas yang mempertanyakan apakah konstrak atau karakteristik dapat diukur secara
8 32 akurat oleh indikator-indikatornya. Validitas konstrak diukur dengan koefisien korelasi antara skor masing-masing indikator/item pertanyaan (Xj) dengan skor totalnya/faktor (X). Koefisien validitas diukur dari korelasi product moment atau korelasi pearson yang dirumuskan sebagai berikut : r xjx = Keterangan : Xj X k n = skor item ke-j untuk j = 1,2,...,k = skor total keseluruhan item = banyaknya item = jumlah pengamatan Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu tingkatan yang mengukur konsistensi hasil jika dilakukan pengukuran berulang pada suatu karakteristik (Malhotra, 2007). Untuk menentukan reliabilitas kuisioner digunakan rumus alpha seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (1997) : r11 = n n 1 1 σ σ Dengan: r 11 = reliabilitas instrumen n = jumlah butir item σ 2 i = jumlah varians skor total tiap-tiap angket σ 2 t = varians total
9 Uji Normalitas Data kuantitatif yang termasuk dalam pengukuran data skala interval atau ratio, untuk dapat dilakukan uji statistik parametrik dipersyaratkan berdistribusi normal. Pembuktian data berdistribusi normal tersebut perlu dilakukan uji normalitas terhadap data. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov Uji Korelasi Analisis data yang digunakan untuk mengukur hubungan antara konsep diri dan subjective well-being adalah dengan menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Korelasi product moment digunakan untuk menentukan hubungan antara dua variabel (Sarwono, 2006). r xy = ( )( ) { ( ) }{ ( ) } Dengan: r xy = koefisien validitas item N = jumlah pengikut tes X = skor item Y = skor total 3.9. Prosedur Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, beberapa tahapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Penelitian
10 34 Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan penelitian yang dimulai dengan membuat perumusan masalah, menentukan variabel-variabel yang akan diteliti, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat. Peneliti juga mempersiapkan penelitian dengan mencari alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur konsep diri dan subjective well-being. 2. Pelaksanaan penelitian Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti meminta persetujuan kepada pihak Fakultas dan meminta data mahasiswa aktif reguler seluruh fakultas di Universitas Mercu Buana kepada pihak Biro Administrasi Akademik (BAA). Setelah memperoleh persetujuan dan mendapat daftar mahasiswa aktif, maka penelitian ini dapat dilakukan. Proses pengambilan data dilakukan mulai tanggal 1 Mei 10 Mei Skala ukur dibagikan kepada beberapa mahasiswa reguler Universitas Mercu Buana. Skala ukur diberikan dengan cara bertemu langsung. 3. Pengolahan data Pengolahan data berdasarkan total skor konsep diri dan subjective well-being subjek penelitian. Masing-masing skor yang telah dihitung kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisa data satistik SPSS (Statistic Package for Social Science) version 21.0 for Windows.
BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.
25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam pengambilan data peneliti menggunakan instrumen penelitian yaitu skala psikologi untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN SUBJECTIVE WELL- BEING PADA GURU SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN SUBJECTIVE WELL- BEING PADA GURU SEKOLAH DASAR Suci Melati Puspitasari 16510707 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 BAB I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu dukungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu syukur sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu syukur sebagai variabel
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA Ayu Redhyta Permata Sari 18511127 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Latar belakang masalah -Keterbatasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data utama yaitu data mengenai hubungan antara body image dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode digunakan untuk memperoleh data utama yaitu data mengenai hubungan antara body image dengan kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Menurut Sudjud
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Menurut Sudjud (dalam Arikunto, 2006) penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang dapat menemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel terikat : Learned Helplessness Variabel bebas : Status kelas: - Kelas Reguler - Kelas Unggulan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan pada data-data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dan (b). Penelitian kualitatif (Azwar, 2007: 5). Dalam
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi atas dua macam, yaitu:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yakni angkanya dapat berbeda-beda dari satu objek ke objek yang lain.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Azwar (2013), variabel adalah simbol yang nilainya dapat bervariasi, yakni angkanya dapat berbeda-beda dari satu objek ke objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di Desa Rawa Bangun
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang bertujuan untuk membandingkan Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengukuran skalanya. Metode kuantitatif menurut Sugiyono (2014) yaitu metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif karena penelitian ini menggunakan perhitungan statistik dalam pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah salah satu langkah yang penting dalam melakukan penelitian ilmiah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Zainal Arifin (2011:29) mengemukakan, Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial
BAB III METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditemukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara atau metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa. berarti atau tidak hubungan itu (Arikunto, 2002).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional yang melihat hubungan antara satu atau beberapa ubahan dengan satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah combined
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah combined qualitative and quantitative research, yaitu kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)
87 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: (A) Identifikasi Variabel Penelitian,
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan yang memiliki langkah yang sistematis Iqbal Hasan, (2002: 20). Suharsimi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1698), penelitian korelasional merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: Variabel independent : motivasi kerja (X 1 ) dan sikap karyawan (X 2 ) Variabel dependent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data-data numeral atau angka-angka. Menurut Arikunto (2004) bahwa penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciKONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU
KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU Disusun Oleh: Nama : Suci Melati Puspitasari NPM : 16510707 Pembimbing : Henny Regina Salve M.Psi, Psi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 1. Variabel Penelitian Untuk menguji hipotesis penelitian, akan dilakukan pengidentifikasian variabel-variabel yang diambil dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi, yaitu penelitian untuk menemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Pendekatan Penelitian Suatu penelitian terdapat dua macam pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan mengenai hubungan antara sikap terhadap pembelajaran dengan pelaksanaannya pada widyaiswara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. penelitian antara dua kelompok penelitian.adapun yang dibandingkan adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian komparasi atau perbedaan, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk membedakan atau membandingkan hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan tergantung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan peneliti lebih menekankan pada data yang dapat dihitung untuk mendapatkan penafsiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 3) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. Peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Metode kuantitatif menurut Robert Donmoyer (Given, 2008), adalah pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian eksperimen
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian eksperimen yaitu suatu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mendeteksi sejauhmana variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui variabel-variabel apa saja yang akan diukur dan instrumen seperti apa yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Tergantung : Gaya Manajemen Konflik 2. Variabel Bebas : Kompetensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalanpersoalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu
61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,
III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Azwar (2011) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat
Lebih terperinciBab 3 Desain Penelitian
Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi: desain penelitian, variabel penelitian, definisi konseptual dan operasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap siswa pada mata pelajaran Akuntansi dan pengaruh hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 7 Tasikmalaya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistik.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Menurut Azwar (2012), pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu penelitian dengan menggunakan dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Identifikasi variabel penelitian Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. metode korelasional, yaitu dengan melihat hubungan antara dua variabel,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu dengan melihat hubungan antara dua variabel, yaitu veriabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : Psychological Well-Being 2. Variabel tergantung : Komitmen Organisasional B. Definisi Operasional 1. Komitmen Organisasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, subyek penelitian, teknis analisis data, dan prosedur penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah merupakan suatu rangkain kegiatan ilmiah yaitu dalam rangka pemecahan suatu permalasahan. Hasil penelitian tidak perna dimaksudkan sebagai suatu pemecahan langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: a) jenis penelitian. b) Identifikasi variabel penelitian, c) Defenisi oprasional penelitian, d) populasi dan teknik pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional yaitu suatu cara untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian (research methods) adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolah data, dan menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitiatu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel independent (X) dengan dimensi harga moneter, biaya nonmoneter, manfaat produk,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang identik dengan pendekatan deduktif yang berangkat dari persoalan-persoalan umum
Lebih terperinci