APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA KOREA DASAR BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MARCROMEDIA DIRECTOR

Transkripsi

1 APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA KOREA DASAR BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MARCROMEDIA DIRECTOR Taruna Sakti Putra Goezies Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Abstract The need for knowledge of the Korean language is quite important for some people, especially in globalization era which demands to participate in variety international relationship. To support these needs, information required as a reference to deepen their knowledge of the goal begins from knowing the language. Knowledge of the Korean language can be obtained from various sources such as internet articles, books, linguists, and educational institutions which each of these sources have various weakness maybe of cost, time, and method of education that will be obtained. From these problems, the authors took the initiative to undertake the development of Korean language teaching methods with interactive media applications that not only provide information such as text and images, but also to support the pronunciation of the language knowledge with sound media. Keywords: multimedia learning applications, Korean language, macromedia director PENDAHULUAN Bahasa Korea merupakan salah satu bahasa yang saat ini mulai menjadi materi bahasa yang cukup penting bagi beberapa masyarakat Indonesia, jika dilihat dari segi minat kebutuhan pengetahuannya. Wujud minat tersebut dapat meliputi minat terhadap tren (kebudayaan dan keseniannya), pariwisata, pendidikan (melanjutkan studi kuliah), pekerjaan (TKI dan TKW), bahkan keinginan untuk tinggal dan menetap di negara gingseng ini mengingat kemajuan Negara Korea yang terkenal di berbagai bidang. Untuk menunjang berbagai minat tersebut, tentunya dibutuhkan berbagai informasi yang merupakan referensi untuk memperdalam pengetahuan terhadap hal yang berkaitan dengan negara Korea ini Untuk mendapatkan pengetahuan tentang bahasa Korea, ilmu pengetahuan ini bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti buku pembelajaran, internet, bimbingan belajar, maupun orang terdekat yang sudah memiliki pengetahuan tentang bahasa Korea. Namun, beberapa sumber tersebut, pastinya memiliki berbagai kelemahan, seperti pelafalan bahasa yang kurang jelas ketika referensi hanya sekedar dari membaca buku. Kurang lengkapnya informasi yang disajikan oleh beberapa artikel di internet atau mahalnya biaya bimbingan belajar bahasa Korea itu sendiri. Melihat berbagai fenomena yang terjadi, penulis berinisiatif untuk mengurangi berbagai kelemahan tersebut dengan melakukan pengembangan metode pembelajaran bahasa Korea melalui sebuah aplikasi multimedia interaktif dengan menggunakan software Macromedia Director[1]. Menurut Dinje Borman Rumumpuk (dalam Arief & Yamin, 2009:5)

2 mendefinisikan media pembelajaran sebagai setiap alat, baik hardware maupun software yang dipergunakan sebagai media komunikasi dan yang tujuannya untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar [2]. Multimedia oleh Ariesto Hadi Sutopo (2003:196), diartikan sebagai kombinasi dari macam-macam objek multimedia, yaitu teks, image, animasi, audio, video, dan link interaktif untuk menyajikan informasi[3]. Sedangkan kegunaan media dalam pembelajaran menurut Yusufhadi (2004:458) [4]adalah: 1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak, sehingga otak kita dapat berfungsi secara optimal. 2. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para mahasiswa. 3. Media dapat melampaui batas ruang kelas. 4. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya. 5. Media menghasilkan keseragaman pengamatan. 6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru. 7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar. 8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak. 9. Media memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri. 10. Media meningkatkan kemampuan keterbacaan baru 11. Media mampu meningkatkan efek sosialisasi 12. Media dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri guru maupun siswa. METODE PENELITIAN Untuk membuat aplikasi pembelajaran bahasa Korea ini, tentunya dibutuhkan data dan informasi yang berkaitan dengan tema penelitian. Data yang diperoleh berasal dari dokumendokumen mengenai bentuk dan cara penulisan alfabet Korea Han-Geul, serta dasar tata bahasa Korea dari buku Panduan Lengkap Belajar Bahasa Korea yang ditulis oleh Himawan (2009). Beberapa meteri yang digunakan adalah materi mengenai pengenalan huruf Hangeul, bentuk-bentuk konsonan akhir, pembentukan huruf Han-gul dan tata bahasa dasar bahasa Korea[5]. Materi pembelajaran tersebut juga diperkuat oleh beberapa dokumen dengan materi serupa yang didapatkan pada acara pengenalan kebudayaan korea yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi bernama KOVA (Korea Overseas Volunteers Association) di perpustakaan Bantul. Untuk mendukung pelafalan bahasa Korea ini, dilakukan wawancara secara langsung kepada pembimbing bahasa Korea di acara yang diselenggarakan oleh organisasi ini. Setelah semua materi yang dibutuhkan untuk melakukan penyusunan aplikasi didapatkan, selanjutnya dilakukan perancangan animasi dari setiap huruf Hangeul sebagai penunjuk langkah penulisan huruf. Untuk membuat animasi huruf ini digunakan software Macromedia Flash[6]. Selanjutnya dilakukan perekaman suara sebagai penunjuk cara pelafalan huruf yang benar. Untuk membuat suara pelafalan huruf ini, diperlukan software Adobe Audition untuk melakukan perekaman dan pengeditan suara, sehingga suara yang diperdengarkan menjadi lebih menarik[7]. Setelah semua objek bahan dibuat, selanjutnya dilakukan perancangan aplikasi pembelajaran ini. Pada tahap awal,

3 ditentukan terlebih dahulu langkah-langkah yang akan ditempuh selama menjalani pembelajaran bahasa Korea ini. Selama menjalani pembelajaran, dalam aplikasi multimedia terdapat navigasi akses yang memungkinkan pengguna untuk berpindah materi sesuai kebutuhan. Metode navigasi yang digunakan pada aplikasi ini adalah metode navigasi campuran yang aksesnya dapat digambarkan pada gambar 1 berikut. Gambar 1 Struktur Navigasi Campuran (Stevano, B., 2006) Setelah semua rancangan mengenai langkah pembelajaran diketahui, selanjutnya dilakukan penyusunan tampilan, dimulai dari animasi pembukaan, menu utama, materi pembelajaran, kuis, hingga tampilan penutup aplikasi. Dalam penyusunan rancangan halaman materi pembelajaran, terdapat kendala mengenai penggunaan huruf Han-geul pada Macromedia Director. Oleh sebab itu, diperlukan bantuan software Adobe Photoshop untuk menuliskan bentuk huruf asing tersebut, sebelum nantinya dipasang pada stage yang membutuhkan jenis huruf unik ini. Selain untuk menulisakan huruf Han-geul, software ini juga dibutuhkan untuk membuat berbagai objek yang digunakan sebagai tombol navigasi maupun pemberian efek jika diperlukan untuk mempercantik halaman maupun tulisan[8]. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap ini merupakan pemaparan hasil dari perancangan dan pembuatan aplikasi pembelajaran multimedia bahasa Korea dasar ini. Dimulai dari pembukaan aplikasi berupa animasi yang nantinya akan berhenti pada tampilan pembuka aplikasi untuk melanjutkan proses ke menu utama atau keluar dari aplikasi. Setelah melewati halaman pembuka ini, berikutnya akan ditampilkan menu utama yang menyajikan pilihan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Beberapa pilihan menu pembelajaran tersebut meliputi: 1. Pendahuluan yang berisi sejarah mengenai proses terbentuknya huruf Han-geul sebagai huruf yang digunakan dalam bahasa Korea. 2. Pembelajaran huruf konsonan dan vokal yang berisi mengenai pengenalan setiap huruf dengan menampilkan animasi penulisan, cara baca dalam bentuk tulisan dan suara, serta papan praktik penulisan huruf untuk

4 menuliskan kembali animasi tahap penulisan yang telah dilihat. 3. Pembelajaran huruf rangkap yang berisi mengenai pengenalan setiap huruf gabungan dengan menampikan tombol huruf yang apabila akan membunyikan cara baca huruf. 4. Pembelajaran tata bahasa yang berisi mengenai cara penyusunan huruf Hangeul, pengenalan akhiran, pengenalan kata tunjuk, dan pengenalan susunan kalimat sederhana disertai contoh. 5. Kuis yang berisi mengenai uji kompetensi setelah pengguna melalui semua proses pembelajaran bahasa Korea di dalam aplikasi ini. KESIMPULAN Setelah penulis mengadakan penelitian dan pengembangan sistem mengenai metode pembelajaran bahasa Korea tingkat dasar melalui media interaktif berbasis multimedia ini, maka penulis mampu menyimpulkan bahwa sistem ini mampu: 1. Memudahkan pengguna dalam memahami dan mengerti cara membaca dan menulis bahasa Korea. 2. Meningkatkan konsentrasi pengguna, supaya lebih fokus demi tercapainya tujuan pembelajaran bahasa Korea. 3. Meningkatkan minat belajar pengguna dengan adanya media aplikasi interaktif yang menarik, praktir dan efisien. 4. Memberi rangsangan pengguna untuk ikut berpikir dan beranalisa selama proses pembelajaran bahasa Korea melalui aplikasi ini. 5. Membantu pihak-pihak terkait dalam menunjang proses pembelajaran bahasa Korea. SARAN Penelitian Skripsi dengan judul aplikasi pembelajaran bahasa Korea dasar berbasis multimedia dengan Marcromedia Director ini masih memiliki kelemahan seperti beberapa tampilan program yang masih monoton dan belum diterapkannya beberapa tata bahasa lanjutan serta belum adanya materi contoh video percakapan di dalam program aplikasi ini. Maka penulis berharap agar nantinya akan adanya pengembangan baik pada penerapan sistem pembelajaran dengan metode ini maupun sistem yang mengacu pada sistem ini, guna untuk memperbaiki berbagai kelemahankelemahan sistem atau memberikan penambahan fitur, sehingga akan dihasilkan sebuah sistem yang jauh lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. DAFTAR PUSTAKA [1] Hendratman, H., 2008, The Magic of Macromedia Director, Bandung: Informatika. [2]Sidharta, A. & Winduono, Y., 2009, Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) [3] Sutopo, A. H., 2003, Multimedia Interaktif dengan Flash, Yogyakarta: Graha Ilmu.

5 [4] Miarso, Y., 2004, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta : Kencana. [5] Himawan, 2009, Panduan Lengkap Belajar Bahasa Korea, Yogyakarta: Pustaka Widyatama. [6] Stevano, B., 2006, Animasi Teks dengan Flash 8, Jakarta: Elex Media Komputindo. [7] Firmansyah, D., 2008, Adobe Audition, Bandung: Elektro. [8] Widiyanto, R., 2010, Teknik Profesional Photoshop CS3, Jakarta: Elex Media Komputindo. Rozani, M. F., 2010, Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia, SKRIPSI, Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunankalijaga Yogyakarta. Utomo, E. H., 2013, Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Macromedia Flash 8, SKRIPSI, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Vongsisca, V., 2008, Perancangan Aplikasi Pengajaran Berbatuan Komputer Untuk Mempelajari Bahasa Jepang, SKRIPSI, Program Studi S-1 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara Medan. Yonarta, H., 2008, Perancangan Program Perangkat Ajar Bahasa Jepang Berbasis Multimedia, SKRIPSI, Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara Jakarta.