BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mengambil ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Manajemen Pemasaran. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2012 hingga selesai. 3. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang. B. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei deskriptif. 13,14 C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien yang dirawat di instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2. Sampel Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel. 15 Jumlah sampel yang diambil yaitu 70 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, pada tanggal 1 Desember 2012 sampai 31 Desember a. Kriteria inklusi : 1) Semua pasien yang dirawat di ruang B2 THT dan Kulit Kelamin pada bulan Desember ) Pasien yang dirawat minimal 2 hari. 23

2 3) Pasien dewasa. 4) Pasien yang bisa diteliti. b. Kriteria eksklusi : 1) Pasien anak-anak. 2) Pasien yang menolak untuk menjadi responden. 3) Pasien yang dalam kondisi kritis. 4) Pasien yang sulit diajak komunikasi. D. Variabel Penelitian Variabel yang diteliti adalah variabel terikat yaitu kepuasan pasien terhadap pelayanan. E. Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Kuisioner dalam penelitian ini terdiri dari ada dua bagian. Bagian pertama berisi tentang identitas pasien dan bagian kedua berisi kuisioner tentang kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan. Dalam kuisioner perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas sebelum digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas terlampir. 1. Uji Validitas Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas dilakukan setelah kuisioner disebar kepada pasien rawat inap. Uji validitas ini dilakukan di instalasi rawat inap Ruang B1 Saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memiliki karakteristik keadaan yang hampir sama dengan instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan menunjukkan hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. 24

3 F. Data yang Dikumpulkan 1. Data primer Pada penelitian ini menggunakan data primer, di mana data primer ini didapat dari wawancara langsung terhadap pasien dan pengisian kuisioner. Kuisioner disusun berdasarkan variabel-variabel penelitian. 2. Data sekunder Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini adalah data yang sudah terdapat di instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang. G. Prosedur Pengambilan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini peneliti melakukan sendiri agar validitas dan reliabilitasnya dapat terjamin Memberikan lembar kuisioner pada responden yang memenuhi kriteria. 2. Peneliti menjelaskan langsung dengan contoh setiap pertanyaan/ pernyataan kepada responden sampai responden mengerti dan mengisi kuisioner tersebut didepan penulis. 3. Lakukan pengecekan setelah responden mengisi kuisioner. 4. Koreksi jawaban dari responden. 5. Selanjutnya seluruh data yang telah dikumpulkan, di tabulasi dan di analisis dengan bantuan komputer serta diinterpretasikan. 25

4 H. Alur Penelitian Pengajuan surat permohonan penelitian Survei pendahuluan ke Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang Menyusun proposal Melakukan penelitian Menjelaskan tujuan dan manfaat kepada responden Pembagian kuesioner pada responden Kuesioner yang sudah diisi kemudian diteliti Pengolahan data Menyimpulkan hasil penelitian 26

5 I. Definisi operasional Variabel Variabel Definisi operasional Alat ukur Skala Hasil ukur Kepuasan Kepuasan pasien Kuisioner dengan Keseluruhan pasien adalah tingkat perasaan 26 pertanyaan Dimensi pasien setelah yang mencakup Ordinal membandingkan lima dimensi skor <65 pelayanan keperawatan mutu pelayanan 2. Puas jika skor 65 yang diterima dengan yaitu wujud Tangible harapannya di instalasi nyata/tangible rawat inap Ruang B2 (11), kehandalan/ skor <27,5 THT & Kulit Kelamin reliability (5), 2. Puas jika skor RSUP Dr. Kariadi ketanggapan/ 27,5 Semarang. responsiveness Reliability (4), jaminan/ assurance (3), skor <12,5 dan empati/ 2. Puas jika skor empathy (3). 12,5 Dengan 4 pilihan Responsiveness jawaban - Skor 1: Tidak skor <10 Puas 2. Puas jika skor 10 - Skor 2: Kurang Assurance Puas - Skor 3: Puas skor <7,5 - Skor 4: Sangat 2. Puas jika skor 7,5 Puas Empathy skor <7,5 2. Puas jika skor 7,5 27

6 J. Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi : 1. Editing, merupakan kegiatan untuk mengetahui kelengkapan data pada lembar obeservasi yang akan diolah. 2. Coding, merupakan kegiatan untuk mengklasifikasikan data berdasarkan kategorinya masing-masing. Pemberian kode dilakukan setelah data di edit untuk mempermudah pengolahan data. 3. Processing, merupakan kegiatan memproses data yang dilakukan dengan cara memasukkan data (entry data) ke dalam program komputer. 4. Cleaning, merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan, apakah ada kesalahan atau tidak. Terkait sifat penelitian ini, yaitu menggambarkan secara deskriptif, maka data yang telah di olah disajikan dalam bentuk tabel tabel frekuensi dan menggunakan statistik analitis untuk selanjutnya di analisis lebih lanjut dengan menggunakan piranti lunak statistik, yaitu SPSS. Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi : Editing, Coding, Entry data, dan Tabulasi data atau penyusunan data. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu analisis yang menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. 13 Pengukuran variabel tingkat kepuasan pasien berdasarkan lima dimensi kepuasan pada penelitian ini menggunakan format jawaban Skala Likert, yang memungkinkan pasien menjawab dalam berbagai tingkatan (1 4) dimana setiap jawaban diberi bobot nilai dengan ketentuan sebagai berikut : a. Skor 4 bila jawaban sangat puas b. Skor 3 bila jawaban puas c. Skor 2 bila jawaban kurang puas d. Skor 1 bila jawaban tidak puas 28

7 Setelah diberi bobot nilai selanjutnya dibuat kategori dari setiap instrumen untuk kualitas jawaban dari pasien berdasarkan nilai skor kemudian ditetapkan klasifikasi (kriteria nilai) meliputi perhitungan sederhana sebagai berikut : a. Menetapkan nilai tertinggi yaitu jumlah pertanyaan dikalikan skor 4 b. Menetapkan nilai terendah yaitu jumlah pertanyaan dikalikan skor 1 c. Menentukan nilai tengah/median, dengan cara nilai tertinggi ditambah nilai terendah dibagi 2. Berdasarkan aturan perhitungan ini, klasifikasi nilai dan kategori variabel tingkat kepuasan pasien berdasarkan masing-masing dimensi adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Klasifikasi Nilai dan Kategori Tingkat Kepuasan Pasien berdasarkan masing-masing dimensi Dimensi kepuasan Kategori Kepuasan Keseluruhan dimensi skor < Puas jika skor 65 Tangible skor < 27,5 2. Puas jika skor 27,5 Reliability skor < 12,5 2. Puas jika skor 12,5 Responsiveness skor < Puas jika skor 10 Assurance skor < 7,5 2. Puas jika skor 7,5 Empathy skor < 7,5 2. Puas jika skor 7,5 Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk tabel dan diuraikan dalam prosentase dan narasi untuk kemudian di interpretasikan dengan teori-teori yang mendukung dalam penelitian ini. 29