BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang keadaan secara objektif dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel dalam penelitian pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005) B. Tempat dan waktu 1. Tempat yang dilakukan penelitian adalah BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. 2. Waktu yang dilakukan penelitian mulai bulan Maret - Agustus tahun C. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah sebagai kelompok subjek yang akan diteliti (Saifudin,p.77). Jumlah ibu hamil (dalam usia tahun dengan umur kehamilan trimester-i, trimester-ii dan trimester-iii) yang periksa di BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan adalah : 120 orang. 30

2 31 2. Sampel penelitian dan teknik sampling a. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili. Untuk menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Notoatmodjo, 2005) : n = N 1+N (d 2 ) Keterangan : N : Besar Populasi n : Besar Sampel d : Tingkat kepercayaan / Ketepatan (10%) Dengan menggunakan rumus diatas dapat diambil jumlah sampel sebagai berikut : N n = 1+N(d 2 ) 120 n = (0,01) 120 n = 1+1,2 120

3 32 n= 2,2 n = 54,56 n= 55 b. Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada (tersedia di suatu tempat sesuai dengan kontek penelitian. Menurut Notoatmodjo, (2010,p.130) kriteria teknik sampling yaitu sebagai berikut : 1) Kriteria inklusi Adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel yang meliputi: a) Seorang wanita hamil yang berusia tahun (dalam rentang usia ini seorang wanita masih produktif) dengan usia kehamilan trimester-i, trimester-ii dan trimester-iii di BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan b) Seorang wanita hamil yang berusia tahun (dalam rentang usia ini seorang wanita masih produktif) dengan usia kehamilan trimester-i, trimester-ii dan trimester-iii yang bersedia menjadi responden. 2) Kriteria eksklusi Adalah ciri- ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel yang meliputi :

4 33 a) Seorang wanita hamil yang berusia <20 tahun dan >35 tahun dengan usia kehamilan trimester-i, trimester-ii dan trimester-iii yang pada saat dilakukan penelitian tidak berada ditempat penelitian b) Seorang wanita hamil yang berusia tahun (dalam rentang usia ini seorang wanita masih produktif) dengan usia kehamilan trimester-i, trimester-ii dan trimester-iii yang pada saat dilakukan penelitian sedang sakit. D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah : Pengetahuan ibu hamil tentang pelayanan 7T dalam ANC (Antenatal Care). 2. Definisi operasional Definisi operasional adalah rumusan variabel yang akan dipakai sebagai pegangan dalam pengumpulan data (Azwar, 2010). Tabel 1.4 Definisi operasional Variable Pengetahan ibu hamil tentang pelayanan 7T dalam ANC (Antenatal Care) Definisi Operasional Pengetahuan adalah Hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap pelayanan 7T dalam pemeriksaan kehamilan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Kuisioner 15 pertanyaan positif (Favorable) nilai 1 bila jawaban benar, dan 0 bila jawaban salah dan pertanyaan negative (Unfavorable) nilai 0 bila jawaban benar dan 1 bila jawaban salah 1) 0-5 = kurang 2) 6-10 = cukup 3) 11-15= baik Ordinal

5 34 E. Prosedur penelitian Beberapa hal yang perlu dipersiapkan peneliti sebelum penelitian yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur pengumpulan data. Adapun langkahlangkahnya adalah sebagai berikut : 1. Mengajukan surat permohonan penelitian kepada Ketua Program Studi D- III Kebidanan. 2. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke pihak yang berwenang di BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. 3. Mengajukan surat permohonan izin melakukan pengambilan data ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 4. Mengajukan surat permohonan izin melakukan pengambilan data ke Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan 5. Mengajukan surat permohonan izin melakukan pengambilan data ke Pusat Kesehatan Masyarakat Gubug 6. Melakukan penelitian di BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Peneliti mengunakan kuisioner dan wawancara kepada responden. Sebelum memberikan lembar kuesioner, peneliti menginformasikan secara singkat tentang tujuan dan manfaat penelitian, kemudian peneliti memberi lembar persetujuan menjadi responden dan yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. 7. Setelah itu peneliti melakukan pengumpulan data

6 35 8. Setelah data terkumpul peneliti memeriksa kembali kelengkapan kuisioner dengan metode wawancara 9. Kemudian data diolah dan dilakukan analisa data F. Metode pengumpulan data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder (Notoatmodjo, 2005): 1. Data primer Data Primer dikumpulkan dengan kuesioner, yaitu dilakukan dengan Wawancara kepada responden untuk mendapatkan tanggapan informasi, jawaban, dan sebagainya. 2. Data sekunder Data sekunder didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Pusat Kesehatan Masyarakat Gubug, dan data dari BPM N di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. G. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian, yang didahulukan dengan uji validitas dan uji reabilitas.

7 36 1. Validitas Uji validitas dilakukan di BPM S di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dengan 20 responden dan ada 20 pertanyaan. Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Berdasarkan uji statistik ini maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dikatakan valid jika diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,444 dengan taraf signifikan 0,05. Hasil dari data validitas di BPM S di Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan yaitu ada 5 pertanyaan yang tidak valit yaitu pada pertanyaan nomor 6 yaitu 0,388, pertanyan nomor 8 yaitu 0,081, pertanyaan nomor 12 yaitu 0,061, pertanyaan nomor 13 yaitu 0,063 dan pertanyaan nomor 20 yaitu 0,112, jadi 5 pertanyaan tersebut tidak dipakai dalam penelitian. 2. Reliabilitas Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Pada awalnya tinggi rendahnya reliabilitas angket tercermin oleh nilai cronbach alpha. Dimana nilai cronbach alpha > nilai r tabel dengan taraf kesalahan 5% dimana variabel dalam penelitian dapat dikatakan reliable jika memiliki nilai cronbach alpha minimal 0,7 (Riwidikno, 2007,p.161) dan dari hasil reliabelitas yaitu 0,744.

8 37 H. Pengolahan data dan analisis data 1. Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut : (Notoatmodjo, 2010) a. Editing Berfungsi untuk meneliti kelengkapan data diantaranya kelengkapan identitas responden, kelengkapan lembar kuesioner, dan kelengkapan pengisian kuesioner yang dilakukan ditempat pengambilan data sehingga bila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi dengan segera. b. Coding Mengklasifikasikan data yang diperoleh dengan cara menandai masingmasing jawaban dengan kode berupa angket, kemudian dimasukkan ke dalam lembar tabel kerja guna mempermudah membacanya dan pengolahan data. c. Scoring (penilaian) Pada tahap ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden, bila pertanyaan positif (Favorable) jika jawaban benar skor 1 dan jika jawaban salah skor 0 dan untuk pertanyaan negatif (Unfavorable) jika jawaban benar skor 0 dan jika jawaban salah skor 1.

9 38 d. Data entry (memasukkan data) Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu pemprosesan data, yang dilakukan oleh peneliti adalah memasukkan data dari kuesioner ke dalam paket program komputer e. Processing Setelah diedit dan diberi kode, data diproses melalui program SPSS versi 17 for windows f. Tabulating Memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel sesuai kriteria. g. Cleaning Membuang data atau pembersihan data yang sudah tidak dipakai. 2. Analisis data Analisis univariate (Analisis deskriptif) bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan atau menggambarkan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariate tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median atau nilai tengah dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo,2010.p.182). I. Jadwal penelitian : terlampir