Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching"

Transkripsi

1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching Evin Calista Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat, DKI Jakarta (021) Dosen pembimbing: Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menemukan bukti-bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switching. Isu independensi auditor menjadi bahan perbincangan saat kasus Enron terungkap. Rotasi auditor seolah menjadi topik yang diperdebatkan, banyak pihak yang mendukung dan banyak pula yang tidak mendukung adanya rotasi auditor. Sejak kasus Enron terungkap, banyak muncul penelitian yang menganalisis faktor-faktor yang memungkinkan sebuah perusahaan melakukan rotasi auditor. Beberapa penelitian sebelumnya mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Faktor-faktor yang dianalisis mempengaruhi terjadinya rotasi auditor adalah pergantian manajemen, opini auditor, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan klien dengan menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, opini auditor tidak berpengaruh terhadap auditor switching, financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching, ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching, dan ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching. (EC) Kata Kunci: auditor switching, rotasi auditor, independensi, Abstract The purpose of this research is to obtain empirical evidence regarding factors discussion influence auditor switching. Auditor independence issues become the subject of discussion when the Enron case first revealed. Auditor rotation seems to be a topic of debate, a lot of parties that support and many of them do not support the rotation of auditors. Since the Enron case revealed, many emerging research analyzes the factors that allow a company to do the rotation of auditors. Some of past research regarding auditor switching, provides different results. This study used a sample of manufacturing companies listed on the Stock Exchange in Factors that influence the rotation of auditors analyzed are the turnover of management, the auditor's opinion, financial distress, auditor firm size, and client size by using SPSS 21. The result of this research indicate: management changes significantly influence the auditor switching, the auditor's opinion, financial distress, auditor firm size, and client size do not affect the auditor switching.(ec) Keywords: auditor switching, rotation of auditors, independence.

2 PENDAHULUAN Latar Belakang penelitian ini adalah terkait dengan kasus Enron yang membuat independensi auditor di ragukan oleh pengguna laporan keuangan, kejadian tersebut membuat publik awam mulai meragukan adanya independensi dari kantor akuntan publik, skandal ini pada akhirnya melahirkan The Sarbanas Oxley Act (SOX) pada tahun Hal ini pada akhirnya diterapkan oleh berbagai negara untuk memperbaiki struktur pengawasan terhadap KAP dengan menerapkan pergantian KAP dan auditor secara wajib, Indonesia pun melakukan hal yang sama dengan menerapkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Perubahan yang dilakukan di antaranya adalah, pertama, pemberian jasa audit umum menjadi enam tahun berturut-turut oleh kantor akuntan dan tiga tahun berturut-turut oleh akuntan publik kepada satu klien yang sama (pasal 3 ayat 1). Kedua, akuntan publik dan kantor akuntan boleh menerima kembali penugasan setelah satu tahun buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang di atas (pasal 3 ayat 2 dan 3). Namun banyak sekali pro-kontra atas diterapkannya auditor switching ini, meskipun penerapan auditor switching ini bertujuan untuk menjaga independensi KAP, tapi tetap saja masih banyak pihak yang kontra karena menganggap gagasan rotasi wajib auditor yang dianjurkan oleh AICPA karena mereka percaya bahwa biaya lebih besar daripada manfaat. Rotasi dan switching yang sering akan mengakibatkan peningkatan fee audit sebagai manfaat yang bisa diperoleh dari biaya yang lebih rendah berikutnya setelah tahun-tahun awal dari setiap audit tidak akan sepenuhnya direalisasikan. Kelemahan lain adalah bahwa pengetahuan yang diperoleh selama meningkatkan kualitas pekerjaan audit akan sia-sia dengan pengangkatan seorang auditor baru (AICPA, 1992 dalam Wijayanti, 2010). Dari latar belakang dan motivasi yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini bermaksud menguji hubungan pergantian manajemen, opini auditor, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan klien dengan auditor switching.perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah pergantian manajemen mempengaruhi auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 2. Apakah opini auditor mempengaruhi terjadinya auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 3. Apakah financial distress mempengaruhi terjadinya auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 4. Apakah ukuran KAP mempengaruhi terjadinya auditor switching pada perusahaan di Indonesia? 5. Apakah ukuran perusahaan klien mempengaruhi terjadinya auditor switching pada perusahaan di Indonesia? Sementara tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menemukan bukti empiris dari pergantian manajemen, opini auditor, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan klien yang diduga mempengaruhi dan berhubungan dengan auditor switching. Dasar penentuan pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kelengkapan data. Metode pengumpulan sampel (sampling method) yang digunakan adalah purposive sampling.dalam penelitian ini menggunakan data sekunder.menurut (Wijayani, 2011) data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan atau berhubungan dengan data yang akan diambil.data sekunder ini bersumber pada laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun Sumber data ini diperoleh dengan menggunakan caradownload melalui internet dari situs resmi BEI diantaranya dengan alamat Sampel yang dipilih merupakan hasil seleksi dari ratusan perusahaan yang terdaftar di BEI, dikurangi perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan yang disertai laporan auditor independen.sampel dipilih adalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang disertai laporan auditor independen.dari sampel yang dipilih, disisihkan lagi perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP pada periode Sampel kemudian difokuskan pada perusahaan yang telah melakukan pergantian KAP pada periode , sampel kemudian dikurangi dengan beberapa perusahaan yang data laporan keuangannya tidak lengkap.sehingga tersisa 30 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression). Alasan penggunaan alat analisis regresi logistik(logistic regression) adalah

3 karena variabel dependen bersifat dikotomi (melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching) Kajian pustaka dalam penelitian ini adalah penelitian yang sbelumnya dilakukan oleh Wijayanti dengan meneliti faktor-faktor seperti ukuran KAP, ukuran klien, tingkat pertumbuhan klien, financial distress, pergantian manajemen, audit fee, opini audit. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 itu menghasilkan hasil bahwa pergantian manajemen yang dilakukan oleh perusahaan ternyata tidak terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pergantian auditor. Sedangkan kesulitan keuangan juga ternyata terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, variabel fee audit juga merupakan variabel yang signifikan sebagai faktor kesesuaian harga yang mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan perpindahan KAP. Selain itu, penelitian serupa juga dilakukan oleh Meryani dan Mimba yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor adalah financial distress, opini goingconcern, pergantian manajemen. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 itu mendapatkan hasil bahwa kesulitan keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP begitu pula dengan opini going concern, hanya variabel pergantian manajemen yang diindikasikan mempengaruhi terjadinya auditor switching. Bukan hanya di Indonesia, di China juga banyak peneliti yang mencoba menganalisis dan meneliti tentang faktor-faktor yang memungkinkan menyebabkan sebuah perusahaan melakukan pergantian auditor, salah satu penelitiannya dilakukan oleh Zhang Yanan,Cheng Wen, Ren Jinzheng. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 itu menganalisis financial factors, regulator requirements, dan litigation risks. Dan Semua faktor berpengaruh dalam pergantian auditor, sehingga semua faktor di anggap signifikan dan dapat mempengaruhi pergantian auditor.bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dijelaskan, penelitian ini cukup berbeda dari segi sampel penelitian dimana sampel penelitian ini terdiri dari beberapa subsektor manufaktur yang terdaftar di Indonesia. Dan sektor manufaktur ini diharapkan mampu menggambarkan keseluruhan perusahaan yang juga memiliki kecendrungan melakukan pergantian auditor. Persamaan penelitian ini dibandingkan penelitian sebelumnya, penelitian ini sama-sama menggunakan data sekunder bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Namun hasil yang didapatkan dari penelitian ini dibandingkan ketiga penelitian sebelumnya cukup berbeda. Dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan Wijayanti, dari segi variabel yang dianalisis hampir serupa, namun hasil penelitian yang didapatkan berbeda. Dibandingkan dengan Meryani dan Mimba, ada faktor yang dianalisis berbeda dengan penelitian ini, seperti opini going concern, dimana dalam penelitiannya Meryani dan Mimba menimbang bahwa perusahaan dalam keadaan yang berkelanjutan atau tidak, mampu mempengaruhi terjadinya pergantian auditor. Sementara lain halnya penelitian yang dilakukan oleh Zhang dkk, resiko litigasi dianggap mampu mempengaruhi terjadinya pergantian auditor. Terkait dengan penelitian sebelumnya, faktor-faktor yang dianalisis mempengaruhi terjadinya pergantian auditor dalam penelitian ini juga diindikasikan karena adanya teoriteori yang mendukung faktor-faktor tersebut, sehingga dianggap mampu memperkuat analisis dalam penelitian ini. Teori yang mendukung adalah teori agensi, di mana teori ini mendukung faktor pergantian manajemen sebagai salah satu alasan adanya pergantian auditor, karena menurut penelitian sebelumnya oleh (Sinarwati, 2010) menyatakan bahwa adanya persepsi bahwa investor akan lebih cenderung kepada data akuntansi yang dihasilkan oleh auditor yang bereputasi, menambah kepercayaan perusahaan untuk tidak melakukan pergantian auditor secara sukarela karena telah menggunakan auditor bereputasi. Perbedaan kepentingan antara agen dan principle tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya pergantian manajemen. Dan pergantian manajemen inilah yang diindikasi mengakibatkan pergantian auditor. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun Industri manufaktur dipilih untuk menghindari menghindari bias yang disebabkan oleh efek industri (industrial effect) dan industri manufaktur memiliki jumlah perusahaan yang terdaftar paling banyak dibandingkan dengan industri lain (Nikmah, 2014). Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan dokumentasi dari sumber yang digunakan, yaitu laporan keuangan auditan perusahaan sampel yang dipilih dari website,

4 sehingga menggunakan data sekunder. Tahun penelitian adalah rentang tahun dari tahun 2009 sampai dengan 2013 merupakan data terbaru yang dimiliki perusahaan, selain itu juga terkait dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 pasal 2 tentang Jasa Akuntan Publik. Untuk mendapatkan sampel 30 perusahaan manufaktur, terdapat beberapa proses dalam melakukan seleksi sampel. Tabel 1 Tabel Kriteria Sampel Jumlah perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun Perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan yang disertai laporan auditor independen 172 Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang disertai laporan auditor independen 141 Perusahaan tidak melakukan pergantian KAP pada periode antara 2010 sampai dengan Perusahaan telah melakukan pergantian KAP pada periode antara 2010 sampai dengan Perusahaan yang data laporan keuangannya tidak lengkap (26 ) Jumlah perusahaan sampel 30 Total tahun pengamatan 4 Jumlah total sampel pengamatan 120 Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression). Alasan penggunaan alat analisis regresi logistic (logistic regression) adalah karena variabel dependen bersifat dikotomi (melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching) Ghozali (2006) menyatakan bahwa metode regresi logistik sebenarnya mirip dengan analisis deskriminan.analisis ini ingin menguji apakah profitabilitas terjadinya variabel terikat (dependen) dapat diprediksi dengan variabel bebasnya (independen) dan penggunaan metode regresi tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebasnya merupakan campuran antara kontinyu (metrik) dan kategorikal (non-metrik). Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik (logistic regression) karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik (logistic regression) dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, untuk mengetahui gambaran keseluruhan data, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Menurut Wijayanti (2010), statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi variabel-variabel dalam penelitian. Statistik deskriptif yang digunakan adalah nilai rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. Kemudian uji berikutnya adalah menguji kelayakan model yang telah diprediksikan. Uji pertama kali adalah pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood (-2LL) pada

5 awal (Block Number = 0) dengan nilai -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number = 1). Setelah dimasukkan kelima variabel independen, maka nilai -2LL akhir mengalami penurunan. Penurunan likelihood (-2LL) ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Untuk menyakinkan pengujian berikutnya dilakukan dengan melakukan uji dengan koefisien determinasi Nagelker R Square, dimana tujuannya untuk melihat seberapa besar model yang digunakan dari variabel dependennya mampu menjelaskan variabel independen dalam penelitian. Selanjutnya, untuk menguji kelayakan model regresi untuk melihat ada atau tidaknya korelasi antar variabel independen, penelitian ini dilengkapi dengan uji goodness of fit data dengan Hosmer dan Lemeshow. Kemudian uji berikutnya adalah uji multikololinieritas yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan anatara beberapa atau semua variabel yang dijelaskan dalam model regresi. Karena dalam penelitian ini perlu memprediksi adanya atau tidaknya kemungkinan sebuah perusahaan melakukan pergantian auditor, maka penelitian ini menambahkan pengujian matriks klasifikasi untuk memprediksi kemungkinan ada atau tidaknya pergantian auditor dari sampel yang telah dipilih. Uji terakhir adalah uji model regresi yang terbentuk, dimana dari semua tahapan yang dilakukan adalah untuk mendapatkan hasil akhir di pengujian ini. Dari hasil pengujian model regresi maka akan terlihat signifikan atau tidak signifikan pengaruh faktor yang dianalisis terhadap pergantian auditor. HASIL DAN BAHASAN Setelah melakukan pengujian dengan metode regresi logistik, hasil penelitian didapatkan bahwa pengujian pertama kali untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang terkait. Hasil penelitian yang didapatkan terlihat di tabel 3, keseluruhan menunjukkan minimum dan maksimum dari sampel penelitian, Tabel 2 Statistik Deskriptif N Min Max Mean Std. Deviation SWITCH CEO OPINI DER KAP LnTA Valid N (listwise) 120 Sumber : Outpus SPSS 21 Pengujian berikutnya adalah overall model fit, yang bertujuan untuk melihat apakah model yang dihipotesiskan fit atau tidak dengan data. Tabel 4 menunjukkan hasil dari pengujian overall model fit. Hasil yang terbentuk menunjukkan penurunan dari menuju Artinya, model yang terbentuk sesuai. Tabel 3 Menilai Keseluruhan Model Iteration -2 Log likelihood Coefficients Consta CEO OPINI DER KAP LnTA

6 1 Step Initial -2 Log Likelihood: Hasil perhitungan dari Cox &Snell R Square dan Nagelkerke R. Square digunakan untuk menunjukkan seberapa besar model yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar model yang digunakan untuk mampu menjelaskan variabel dependen dengan menggunakan variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil yang didapatkan bahwa nilai yang dihasilkan 11% variabel yang dianalisa mempengaruhi terjadinya pergantian auditor. Sementara sisanya, 89% adalah variabel yang mempengaruhi di luar dari faktor-faktor yang dianalisis di luar dari penelitian. Tabel 4 Koefisien Determinasi -2 Log Step likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square a Setelah itu, uji berikutnya adalah menguji kelayakan model regresi dengan model Hosmer and Lemeshow, di mana hal ini dilakukan untuk menguji kelayakan model regresi yang telah terbentuk. Tabel 6 menunjukkan hasil dari kelayakan model regresi yang ada. Hasil dibawah menunjukkan bahwa nilai signifikasinya lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model yang terbentuk cocok dengan data. Tabel 5 Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig Uji berikutnya adalah uji multikoliniearitas untuk mengetahui adanya hubungan antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dalam model regresi. Variabel yang dimaksudkan di sini adalah kelima variabel independen dan variabel dependennya. Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan matriks korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen, bila variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebasnya sama dengan nol. (Ghozali, 2006). Tabel 7 menunjukkan hasil dari pengujian multikololinieritas. Dimana hasil yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi dan hasilnya sesuai dengan model, karena tidak ada hasil yang didapatkan melebihi 0,8.

7 Tabel 6 Uji Multikololinieritas Constant CEO OPINI DER KAP LnTA Step 1 Constant CEO OPINI DER KAP LnTA Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perpindahan KAP yang dilakukan oleh perusahaan sampel. Matriks klasifikasi dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model regresi, variabel independen, dan variabel dependen mampu menganalisa perpindahan KAP yang dilakukan oleh sampel perusahaan yang dipilih. Matriks klasifikasi bisa menjadi gambaran untuk mengukur ada atau tidaknya pengaruh perpindahan KAP dengan sampel yang dipilih.tabel 8 menunjukkan hasil dari uji matriks klasifikasi. Yang menunjukkan dari 30 sampel perusahaan, hanya 2 perusahaan yang melakukan pergantian auditor. Tabel 7 Matriks Klasifikasi Step 1 Observed Predicted SWITCH Percentage 0 1 Correct SWITCH Tidak ada pergantian KAP (0) Ada Pergantian KAP (1) Overall Percentage 75.0 Pengujian regresi logistik dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (5%). Dengan menguji koefisien regresi maka dapat diketahui sejauh mana variabel independen berpengaruh pada variabel dependen. Apabila signifikansi p-value lebih besar dari 0,05 maka hipotesis alternatif ditolak (variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen), sedangkan apabila signifikansi p-value lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis alternatif diterima (variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen). Dari hasil pengujian persamaan regresi logistik diperoleh model regresi pada tabel 9 berikut: Tabel 8 Hasil Uji Koefisien Regressi Logistik B B S.E. Wald Sig. Keterangan CEO Signifikan OPINI Tidak signifikan DER Tidak signifikan KAP Tidak signifikan LnTA Tidak signifikan Constant

8 Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut : SWITCH = - 1,546 1,093CEO 0,192OPINI 0.055DER KAP LnTA Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa hasil regresi pada variabel pergantian direksi (CEO) menunjukan arah negatif sebesar 1,093. Namun karena nilai signifikansi atas variable pergantian direksi adalah dan dibawah 5%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel pergantian direksi berpengaruh terhadap auditor switching. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis H1 diterima. Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa hasil regresi pada variabel opini audit (OPINI) menunjukan arah negatif sebesar -0,192. Namun karena nilai signifikansi atas variabel opini audit adalah dan diatas 5%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis H2 ditolak. Berdasarkan Tabel 9dapat diketahui bahwa hasil regresi pada variabel Debt to Equity Ratio (DER) menunjukan arah negatif sebesar -0,055. Namun karena nilai signifikansi atas variabel Debt to Equity Ratio adalah dan diatas 5%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis H3 ditolak. Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa hasil regresi pada variabel ukuran KAP (KAP) menunjukan arah positif sebesar 0,366. Namun karena nilai signifikansi atas ukuran KAP adalah dan diatas 5%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis H4 ditolak. Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa hasil regresi pada variabel ukuran klien (LnTA) menunjukan arah positif sebesar 0,111. Namun karena nilai signifikansi atas variabel ukuran klien adalah dan diatas 5%, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel ukuran klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Sehingga dalam penelitian ini hipotesis H5 ditolak. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan bukti empiris ada atau tidaknya pengaruh faktor-faktor yang diasumsikan dalam variabel pergantian manajemen, opini audit, financial distress, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan klien.variabel independennya adalah pergantian manajemen, opini auditor, financial distress, ukuran KAP dan ukuran perusahaan klien. Sedangkan auditor switching sebagai variabel dependennya.penelitian ini menggunakan data 30 sampel perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan periode 4 tahun yaitu Dengan total data sampel perusahan yang digunakan sebanyak 120 pengamatan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression) dengan program Stastistical Package for Social Sciences (SPSS) Version 21. Berdasarkan ringkasan hasil penelitian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, Selama empat tahun pengamatan ( ) pada perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia, penelitian ini memiliki hasil bahwa pergantian manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching. Dalam penelitian ini 30 sampel perusahaan tersebut adalah perusahaan yang cukup sering melakukan pergantian manajemen atau regenerasi dalam manajemen perusahaan cukup cepat. Sehingga memungkinkan timbul adanya perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemilik modal, sehingga hal ini menjadi pemicu adanya pergantian KAP. Hasil yang didapatkan ini sejalan dengan teori agensi, yang menyebutkan bahwa pergantian manajemen memicu timbulnya konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan perusahaan melakukan auditor switching. Hasil ini diperkuat oleh pengujian perusahaan sampel, yang menunjukkan bahwa banyak perusahaan yang melakukan pergantian manajemen diikuti dengan pergantian KAP, hal ini menunjukkan bahwa adanya pengunduran diri, habisnya masa jabatan, ataupun meninggalnya salah satu manajemen perusahaan bisa mengakibatkan perusahaan tersebut memutuskan untuk berpindah KAP. Opini auditor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching. Dalam hal ini perusahaan sampel menunjukan bahwa opini auditor tidak mendorong perusahaan untuk mengganti auditornya. Karena sampel perusahaan yang diambil adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dan syarat untuk menjadi perusahaan terdaftar di BEI adalah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (unqualified), sehingga hasil pengujian tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh opini auditor

9 terhadap pergantian KAP karena mayoritas perusahaan yang terdaftar di BEI mendapatkan opini unqualified. Hasil ini didapatkan dari pengujian dari 30 sampel perusahaan yang dari 120 kali pengamatan hanya satu perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified pada tahun 2010, sehingga hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara opini auditor dengan auditor switching. Financial distress atau kesulitan keuangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching. Dalam penelitian ini, tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh kesulitan keuangan terhadap pergantian KAP, selain itu melakukan pergantian KAP akan memerlukan biaya yang lebih dari yang bisa ditanggung perusahaan bila tidak mengganti KAP dan memperhatikan persepsi dari pemilik modal apabila lebih sering melakukan pergantian KAP akan menimbulkan anggapan yang negatif terhadap perusahaan (Nasser et al., 2006). Hasil ini didapatkan dari 120 kali pengamatan yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan sampel yang mengalami kesulitan keuangan selama satu periode atau lebih, tidak melakukan auditor switching. Asumsi bahwa perusahaan besar yang mengalami kesulitan keuangan tetap tidak melakukan auditor switching, bisa saja dikarenakan pertimbangan perusahaan-perusahaan sampel bila melakukan auditor switchingakan menimbulkan biaya yang lebih besar. Asumsi ini didukung penelitian terdahulu oleh Rahmawati (2011) dan erat kaitannya dengan teori signal, bahwa perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan tidak akan mengganti auditornya untuk tetap memberikan sinyal positif kepada publik tentang kondisi perusahaannya. Ukuran KAP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching, hasil ini didapatkan dari pengujian terhadap 30 sampel perusahaan, dari 120 kali pengamatan didapatkan bahwa ternyata banyak perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor ke kelas yang berbeda. Dalam empat periode pengamatan, mayoritas perusahaan yang melakukan pergantian auditor tetap memakai jasa auditor di kelas yang sama, perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four tetap pada KAP Big Four, begitupun sebaliknya. Asumsi bahwa perusahaan yang telah diaudit oleh KAP Big Four tidak melakukan auditor switchingdiperkuat oleh Deep Pocket Theory yang menyatakan bahwa perusahaan besar akan memilih KAP Big Four untuk mempertahankan kualitas audit, sehingga sampel yang dipilih yang mayoritas merupakan perusahaan besar menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara ukuran KAP dengan keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hasil ini didapatkan dari pengujian dari 30 sampel yang menunjukkan bahwaklien dengan total aset kecil cenderung berpindah ke KAP Non Big Four, sedangkan klien dengan total aset besar tetap memilih KAPBig Foursebagai auditornya, hal ini mencerminkan kesesuaian ukuran antara KAP dengan kliennya. Sebagian besar sampel penelitian terdiri dari klien dengan total aset besar dan sebagian besar dari mereka sudah menggunakan KAP Big Four sehingga tidak adanya kecenderungan untuk melakukan auditor switching. Sebuah penelitian tidak ada yang benar-benar sempurna.dan penelitian ini pun begitu. Dalam proses penelitian dan pengujian data, terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penelitian ini hanya menguji pengaruh dari beberapa variabel tertentu seperti pergantian manajemen, opini auditor, ukuran KAP, financial distress dan ukuran perusahaan klien terhadap auditor switching. Variabel variabel yang juga memiliki kemungkinan berpengaruh terhadap auditorswitching tidak diuji dalam penelitian ini. Terdapat beberapa variabel yang sebenarnya diindikasi juga mempengaruhi pergantian KAP, misalnya: audit tenure atau lamanya proses audit, dan audit fee. Namun keterbatasan akses data yang berhubungan dengan audit fee dan audit tenure membuat kedua variabel tersebut tidak dapat diolah, penelitian ini hanya menggunakan perusahaan dengan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode ( ) sehingga periode pengamatan yang dapat disajikan hanya 4 tahun pengamatan, periode penelitian yang dilakukan hanya terbatas yaitu hanya empat tahun ( ). Periode waktu yang terbatas dan berbeda dapat mempengaruhi hasil penelitian yang berbeda juga. Berdasarkan dari keterbatasan yang disampaikan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan Bagi penelitian selanjutnya, periode penelitian selanjutnya lebih dari empat tahun karena periode yang lebih panjang diharapkan dapat memungkinkan klasifikasi berdasarkan audit tenure, diharapkan lebih menggali variabel-variabel yang lainnya yang mungkin mempengaruhi terjadinya auditor switching, diharapkan dapat menggunakan objek penelitian bila menggunakan sampel dari BEI tidak terpatok pada sektor industri tertentu saja, hendaknya mempertimbangkan dampak bagi perusahaan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang Pembatasan Praktik Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, dan juga diharapkan akan dapat mengklasifikasikan pilihan perusahaan terhadap KAP nya. misalnya seperti dari Big Four ke non Big Four, non Big Four ke Big Four, non Big Four ke non Big Four, Big Four ke Big Four.

10 REFERENSI Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS. Semarang: Penerbit Universitas Diponogoro. Nasser, A. W. (2006). Auditor Client Relationship The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. Nikmah, Azizun (2014) Pengaruh Mobilization With Movement dan Latihan Codman Pendular Terhadap Kemampuan Fungsional Bahu Pasien Capsulitis Adhesive. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Rahmawati, F. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sinarwati, N. (2010). Mengapa Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Wijayanti, M. (2010). Analisis Hubungan Auditor Klien: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia. Skripsi Undip Seamarang. Yanan, D. (n.d.). Auditor Switchng By Corporate Governance. Empirical Analysis From The Listed Company in China, Volume 2, RIWAYAT PENULIS Nama Penulis : Evin Calista Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 20 Maret 1993 Pendidikan : Bachelor Degree Akuntansi dari Binus University 2015 Pekerjaan : Junior Auditor Deloitte Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan auditor switching. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: auditor switching, measurement of financial distress, management turnover. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: auditor switching, measurement of financial distress, management turnover. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study was conducted to determine the effect of financial distress measurement and management changes to auditor switching. This study used a sample of 21 financial statements of listed companies

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Fachmy Syahtiadi Henny Medyawati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRACT

Fachmy Syahtiadi Henny Medyawati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRACT ANALISIS HUBUNGAN AUDITOR KLIEN : FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI) Fachmy Syahtiadi fasas_fs@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013 yang dapat diakses melalui www.idx.co.id

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS, DAN SHARE GROWTH TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia {BEI} Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang, Kepulauan Riau ABSTRAK

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang, Kepulauan Riau ABSTRAK PENGARUH AUDIT TENURE, PERGANTIAN DEWAN KOMISARIS, AUDIT DELAY, DAN PERSENTASE PERUBAHAN ROA TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014. Juhartin

Lebih terperinci

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENGELUARKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) Nama : Dwi Astuti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sektor perbankan dipilih karenakan perusahaan perbankan memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sektor perbankan dipilih karenakan perusahaan perbankan memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini memakai obyek penelitian pada perusahaan sektor perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA

by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Obyek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun Berdasarkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun Berdasarkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2013-2015. Berdasarkan

Lebih terperinci

Oleh: RIA RIZKY ANDRIAN B

Oleh: RIA RIZKY ANDRIAN B PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar

Lebih terperinci

Dilla Astria 1, Cherrya Dhia Wenny 2 Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang * 1 2

Dilla Astria 1, Cherrya Dhia Wenny 2 Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang   * 1 2 IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 Pengaruh Opini Audit dan Ukuran Perusahaan Pada Auditor Switching dengan Financial Distress Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai pengaruh dari ukuran perusahaan, debt default, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan reputasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, financial distress, opini akuntan, dan audit tenure terhadap auditor switching.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELSYE SHEZARITASARI B

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELSYE SHEZARITASARI B ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik

Lebih terperinci

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sampel dalam penelitian ini diambil dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 yang melakukan kecurangan. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis PENGARUH FINANCIAL DISSTRESS, OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING I Made Agus Setiawan 1 Ni Ketut Lely Aryani M. 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA DI BURSA EFEK INDONESIA Anjar Widowati anjar_fasas@ymail.com Didin Mukodim didin@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA Suriani Ginting 1), Erlina Fransisca 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl

Lebih terperinci

Disusun oleh: RIA CHANDRA AS B

Disusun oleh: RIA CHANDRA AS B ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014 PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis terhadap pengaruh variabel independen yaitu reputasi auditor, disclosure,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI Oleh : Varadita Febriana Drs. H. Moch. Didik Ardiyanto, M.Si., Akt ABSTRACT An auditor should

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor. Keraguan mengenai independensi auditor menjadi isu yang banyak diperbincangkan kalangan profesi

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion.

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion. ABSTRACT The research is aimed to empirically analyze the factors that influence the going concern audit opinion. The factors used on this research are debt fault, audit quality, prior audit opinion. This

Lebih terperinci

KEMAMPUAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN MEMODERASI PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING. Timtom Bagus Pradana Pinto 1 Gayatri 2

KEMAMPUAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN MEMODERASI PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING. Timtom Bagus Pradana Pinto 1 Gayatri 2 KEMAMPUAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN MEMODERASI PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Timtom Bagus Pradana Pinto 1 Gayatri 2 1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR. (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR. (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, AUDITOR CLIENT TENURE, KUALITAS KAP, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Lebih terperinci

YENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM

YENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM PENGARUH MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN (ALTMAN Z- SCORE), LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN YENIASARI RIZKIA BUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun )

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun ) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2013-2015) Uun Kumalasari, Arief Rahman, Tri Lestari Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

MARTINA FAJAR YANTI ABDUL HALIM, SE, AK, MM, CA RETNO WULANDARI, SE, MSA

MARTINA FAJAR YANTI ABDUL HALIM, SE, AK, MM, CA RETNO WULANDARI, SE, MSA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERUSAHAAN MELALUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK ( STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2014) MARTINA FAJAR YANTI (Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah emiten aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) bidang manufaktur, yang pada tahun 2010 berjumlah 172 perusahaan. Industri

Lebih terperinci

, ROTASI AUDIT DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

, ROTASI AUDIT DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH FEE AUDIT, AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Disusun sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Cindy Gita Agustin Dr. Widyatmini Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Table 4.1 Statistik

Lebih terperinci

Lisa Maghdalena. Dosen Pembimbing : Rindang Widuri, S.Kom.,MM ABSTRACT ABSTRAK

Lisa Maghdalena. Dosen Pembimbing : Rindang Widuri, S.Kom.,MM ABSTRACT ABSTRAK Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Opini Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2013 Lisa Maghdalena

Lebih terperinci