BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Johan Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi adalah suatu studi statistik dan matematik tentang jumlah komposisi dan persebaran penduduk, serta perubahan faktor-faktor ini setelah melewati kurun waktu yang disebabkan oleh lima proses yaitu: fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial (Bogue, 1969: 1-2). Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah penduduk yang berkurang. Secara terus menerus, pertumbuhan penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran tetapi secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan migrasi penduduk yang terjadi setiap tahunnya. Teori kependudukan dikembangkan oleh dua faktor yang sangat dominan. Yang pertama adalah meningkatnya pertumbuhan penduduk terutama di negaranegara yang sedang berkembang dan hal ini menyebabkan agar para ahli memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Sedangkan yang kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal, yang menyebabkan para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan menguasai kerangka teori untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana telah terjalin suatu hubungan antara penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial. Thomas Robert Malthus ( ) berpendapat bahwa tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan karena hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan tidak bisa dihentikan. Disamping itu Malthus berpendapat bahwa manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan
2 penduduk. Apabila tidak diadakan pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk, maka manusia akan mengalami kekurangan bahan makanan. Inilah sumber dari kemelaratan dan kemiskinan manusia. Pada sebagian besar bangsa di negara-negara sedang berkembang, pertumbuhan penduduk menelan sebagian besar pertumbuhan ekonomi mereka, mengakibatkan rakyat tetap dalam keadaan melarat. Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan menghalangi kemampuan suatu bangsa untuk mencapai kemajuan dan untuk memenuhi demand rakyat yang selalu meningkat akan kehidupan yang lebih baik. Sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dalam mengolah sumber daya alam yang ada, tingkat kehidupan manusia menjadi semakin baik. Hal ini sangat mempengaruhi penurunan tingkat mortalitas penduduk yang terjadi pada abad-abad terakhir ini terutama karena menurunnya tingkat kematian dengan cepat, sementara tingkat kelahiran belum dapat di kontrol dengan baik. Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas variabelvariabel tertentu. Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama (Said Rusli, 1983). Bermacam-macam komposisi penduduk dapat dibuat, misalnya komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan dan agama. Dalam perencanaan pembangunan di suatu daerah, termasuk di Kabupaten Karo, data kependudukan memegang peranan yang penting. Semakin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia semakin mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah atau negara, maka perlu didalami kajian demografi karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK PADA TAHUN 2016 DI KABUPATEN KARO BERDASARKAN DATA TAHUN
3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis ingin mengetahui apakah jumlah penduduk dapat dijadikan sebagai informasi bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan menyangkut pembangunan yang ditinjau berdasarkan rasio penduduk. 1.3 Batasan Masalah Pembatasaan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak akan menimbulkan kekeliruan. Untuk lebih mengarahkan penguraian di atas, sesuai dengan latar belakang dan tuntutan menetapkan masalahnya sehingga ada yang menjadi arahan sebagai pedoman yang jelas dan tegas dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Karo dari tahun Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data yang diharapkan dapat dipergunakan seefisien mungkin bagi pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan dan jumlah penduduk di Kabupaten Karo pada tahun dan melihat perbandingannya dengan jumlah penduduk pada tahun-tahun sebelumnya. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam melakukan tindakan-tindakan selanjutnya yang nantinya dibutuhkan.
4 1.5 Tinjauan Pustaka Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D (2000) mengemukakan bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk. Thomas Robert Malthus (1798) menyatakan bahwa penduduk apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian dari muka bumi ini. Peramalan (Assauri, 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Didalam peramalan, salah satu hal yang paling penting adalah ketetapan peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan. 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah : 1. Metode Penelitian Kepustakaan Penulis melakukan penelitan kepustakaan yaitu dengan mencari informasi di internet, membaca buku-buku di perpustakaan dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada kaitannya dengan Kabupaten Karo. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan penulis dengan mengumpulkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Utara. 3. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan melihat hasil dari pengolahan data dan melihat berapa besar penduduk dua tahun kedepan.
5 4. Metode Pengolahan Data Pengolahan data jumlah penduduk dari tahun di Kabupaten Karo dengan menggunakan Metode Pertumbuhan Penduduk Eksponensial (Exponential rate of growth). 5. Membuat Kesimpulan Membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1Pengertian pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (Forcecasting) adalah suatu cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan data yang relatif lama (Sofyan Assauri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan atau
16 Daftar pustaka dan lampiran. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisantulisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan adalah masalah yang timbul sebagai akibat keadaan penduduk itu sendiri didalam pertumbuhannya. Oleh karena jumlah penduduk terus bertambah, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah atau daerah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan berinteraksi satu sama lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa menjadi beban oleh negara untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Robert Malthus yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan peninggakatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah statistik dengan statistika sering dipakai silih berganti meskipun sebenarnya artinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan
Lebih terperinciartinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan
1.1 Latar Belakang Istilah statistik dengan statistika sering dipakai silih berganti meskipun sebenarnya artinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan kajian demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuahan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian-pengertian 2.1.1. Pengertian Demografi Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk dalam suatu wilayah dengan faktor-faktor pengubahnya (mortalitas, natalitas,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang berarti menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan mengenai rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafien
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk Dalam rangka perencanaan pembangunan di segala bidang, diperlukan informasi mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan hidup lahir dan batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa sejak proklamasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antar antara
BAB 1 PENDAHULUAN. 1. LATAR BELAKANG Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antar antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Penduduk Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar negaranegara berkembang di dunia. Hal yang paling mendasar yang umum dijumpai dalam suatu negara berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperincipengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang
Pada bab ini dijelaskan tentang cara pengaktifan jendela excel, pengisian data dan cara pembuatan grafik. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang mencakup kesimpulan yang diambil setelah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein yang berarti
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Demografi Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk harus menjadi subjek sekaligus objek pembangunan. Kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan pembangunan. Hampir semua kegiatan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan tahun-tahun belakangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang artinya rakyat atau penduduk dan Grafien
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Penduduk merupakan bagian terpenting bagi suatu negara dilihat dari segi kuantitas maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara negara maju karena menyangkut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penduduk Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : ILMU KEPENDUDUKAN Kode/SKS : 3 sks Deskripsi Singkat : Mata Kuliah memandu mahasiswa untuk memahami ilmu kependudukan, mulai dari konsep-konsep kependudukan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kependudukan Setiap daerah memiliki penduduk dimana penduduk tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam cakupannya penduduk tersebut saling berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti Negara Indonesia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk yang begitu besar di Negara yang sedang berkembang seperti Negara Indonesia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Negara tersebut. Dalam Wicaksono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, daa kependudukan memegang peran yang pening. Makin lengkap dan akura daa kependudukan yang esedia makin mudah dan epa rencana pembangunan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Berdasarkan : Multilingual Demographic Dictionary (IUSSP, 1982) defenisi demografi adalah :
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Demografi Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinciRuang Lingkup dan Fungsi Dasar Mempelajari Ilmu Kependudukan
Ruang Lingkup dan Fungsi Dasar Mempelajari Ilmu Kependudukan Kependudukan Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Konsep Demografi Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah penduduk,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang (Sofjan Assauri: 1984). Usaha untuk melihat situasi pada masa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di Indonesia tersebut, pada hakekatnya digolongkan menjadi dua yaitu laju
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat menjadi masalah yang membutuhkan perhatian serius dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya laju pertumbuhan penduduk di beberapa bagian di dunia menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan cepat. Di beberapa bagian di dunia telah terjadi kemiskinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aspek kependudukan merupakan hal paling mendasar dalam. pembangunan. Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aspek kependudukan merupakan hal paling mendasar dalam pembangunan. Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran pembangunan sekaligus yang menikmati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan kependudukan mendasar yang terjadi di Indonesia selain pertumbuhan penduduk yang masih tinggi adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Hasil sensus
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang Telp. (0751) Fax (0751)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang Telp. (0751) 7053731 Fax (0751) 7053826 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan perubahannya dan sebab sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dasar Demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelahiran di Simalungun ini perlu dianalisis. (http://id.wikipedia.arg/simalungun)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dari ahli kependudukan di Indonesia. Simalungun yaitu salah satu Kabupaten di Provinsi
Lebih terperinciPENGANTAR DEMOGRAFI 1 Oleh: Omas Bulan Rajagukguk 2. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata
PENGANTAR DEMOGRAFI 1 Oleh: Omas Bulan Rajagukguk 2 1. Pendahuluan: Asal-usul ilmu demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata - demos, yang artinya rakyat/penduduk - grafein,
Lebih terperinciBAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA
BAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA 3.1. Pengertian Demografi Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah atau negara, maka perlu didalami kajian demografi.
Lebih terperinciILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan:
ILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan: 1. Memperoleh informasi dasar tentang distribusi penduduk, karakteristik dan perubahan perubahannya; perubahannya; 2. Menerangkan sebab sebab perubahan; 3. Menganalisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhatian terhadap penduduk terutama jumlah, struktur dan pertumbuhan dari waktu ke waktu selalu berubah. Pada zaman Yunani dan Romawi kuno aspek jumlah penduduk sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berharga bagi setiap bangsa. Penduduk dengan demikian menjadi modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan titik sentral pembangunan. Konsep ini lahir dari Konfrensi Asia Pasifik ke 5 di Bangkok, Thailand pada Desember 2002. Dalam konsep ini, penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Thomas Maltus mengatakan dalam bukunya yang berjudul Essay on the
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Thomas Maltus mengatakan dalam bukunya yang berjudul Essay on the principle of population merumuskan pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi sebagai konsep pertambahan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dasar Demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut ITB Central Library, penduduk (population) adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penduduk dapat diartikan sebagai suatu kesatuan organisme yang terdiri dari individu, individu yang sejenis yang mendiami suatu daerah dengan batasbatas tertentu.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Singaraja, Oktober Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng
KATA PENGANTAR Puja Angayu bagia kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas waranugraha-nya maka penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Buleleng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan pada berbagai. dari tahun ke tahun, hal tersebut menimbulkan berbagai masalah bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah, seperti pengangguran, kemiskinan, tingkat pendapatan yang rendah dan lain sebagainya. Dimana
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2011-2014 PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI JAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Dalam rangka pemantauan rencana aksi percepatan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. lengkap dari pada sumber-sumber data yang lain karena kemungkinan tercecernya
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Sumber-Sumber Data Sumber-sumber data kependudukan yang pokok adalah sensus penduduk, registrasi penduduk dan penelitian (survei). Secara teoritis data registrasi penduduk lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penduduk merupakan bagian integral dari suatu negara. Komposisi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan bagian integral dari suatu negara. Komposisi dan distribusi penduduk karena perubahan beberapa komponen demografi seperti Kelahiran (Fertilitas),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesempatan kerja bagi setiap warga negara Indonesia merupakan hak yang dijamin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesempatan kerja bagi setiap warga negara Indonesia merupakan hak yang dijamin oleh Undang Undang Dasar Negara kita, khususnya dalam pasal 27 ayat 2 yang berbunyi :
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dengan faktor-faktor pengubahnya (mortalitas, natalitas, migrasi dan distribusi).
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kependudukan 2.1.1. Pengertian Demografi Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk dalam suatu wilayah dengan faktor-faktor pengubahnya (mortalitas, natalitas, migrasi
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR WIDODO
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN 2008-2012 BERDASARKAN DATA TAHUN 1996-2007 TUGAS AKHIR WIDODO 062407028 PROGRAM DIPLOMA III STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tinggi. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada bulan Agustus 2010 jumlah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang memiliki banyak permasalahan penduduk, salah satunya adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. topik diskusi yang semakin luas dibicarakan, baik melalui media massa maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk dunia saat ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya dalam kurun waktu beberapa
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciPertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ABSTRAK
Pertumbuhan Penduduk Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Oleh : Yuliani Fitri*Yeni Erita**Rozana Eka Putri** Mahasiswa Program Studi Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat* Dosen Program Studi Geografi STKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusiinstitusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan suatu negara secara terus menerus dalam rangka mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf
Lebih terperinciEVALUASI KONDISI DEMOGRAFI SECARA TEMPORAL DI PROVINSI BENGKULU: Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Kepadatan Peduduk
EVALUASI KONDISI DEMOGRAFI SECARA TEMPORAL DI PROVINSI BENGKULU: Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Kepadatan Peduduk Afid Nurkholis Email: afidnurkholis@gmail.com ABSTRAK Pengukuran terhadap karakteristik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demo adalah rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dasar Demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demo adalah rakyat atau penduduk dan Grafein menulis. Jadi, Demografi adalah tulisan tulisan
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
4. TEORI PENDUDUK 4.1. Pendahuluan Para ahli kependudukan di dunia dapat dikelompokkan menjadi tia kelompok. Kelompok pertama kelompok Maithusian. Aliran Maithusian dipelopori oleh Thomas Robert Maithus
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Uraian Teoritis Penduduk adalah orang atau manusia yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu, sedangkan populasi mencakup seluruh organisme (manusia, hewan, dan tumbuhan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala gejala di muka bumi dan peristiwa peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fiskal maupun yang menyangkut
Lebih terperinciBAB II APLIKASI DATABASE JUAL BELI TANAH KEPENDUDUKAN
BAB II APLIKASI DATABASE JUAL BELI TANAH KEPENDUDUKAN 2.1 Landasan Teori Sebelum Penulis memaparkan isi dari laporan Kerja Praktek ini, penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan peningkatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah di
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah Nasional yang besar dan memelukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok
Lebih terperinciKonsep Dasar Demografi. By. Irma Nurianti, SKM. Mkes
Konsep Dasar Demografi By. Irma Nurianti, SKM. Mkes Pengertian Bahasa yunani Demos Penduduk/masyarakat Grafein menulis Ilmu tentang penduduk atau population study untuk mengenal jumlah, struktur dan perkembangan
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN III FENOMENA PERTUMBUHAN PENDUDUK : Perdebatan Tentang Penduduk
POKOK BAHASAN III FENOMENA PERTUMBUHAN PENDUDUK : Perdebatan Tentang Penduduk Keseimbangan Lama dan Baru Keseimbangan lama dari perkembangan penduduk.: Ketika reit kematian dan kelahiran dari penduduk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung dari hasil Sensus Penduduk tahun 2010 mencatat jumlah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Provinsi Lampung dari hasil Sensus Penduduk tahun 2010 mencatat jumlah penduduk mencapai 7.608.405 jiwa, sedangkan hasil sensus penduduk tahun 2000 mencatat jumlah
Lebih terperinciPengukuran dalam Demografi
Pengukuran dalam Demografi Demografi (Kependudukan) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Pengukuran dalam Demografi Ukuran Absolut Awal data demografi disajikan dalam bentuk bilangan atau jumlah absolut
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
10 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dasar Demografi Kata Demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting daripada pembangunan nasional, dengan tujuan akhir adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi wilayah atau regional merupakan salah satu bagian penting daripada pembangunan nasional, dengan tujuan akhir adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Peramalan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak mendapatkan perhatian dan dipelajari oleh ilmuan dari hampir semua ilmu bidang pengetahuan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia di kategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencangkup lima masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian-pengertian Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan dalam mengembangkan aplikasi yang ada.
Lebih terperinciANALISIS KEPADATAN PENDUDUK DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2006
0 ANALISIS KEPADATAN PENDUDUK DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi Oleh : GATOT SUHARDI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dari tiga perempat penduduk dunia bertempat tinggal di negara-negara sedang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah penduduk di dunia saat ini sudah mencapai tujuh miliar dan diperkirakan akan melonjak menjadi sembilan miliar pada tahun 2035. Lebih dari tiga perempat penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan. penduduk melakukan mobilitas ke daerah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk (mobilitas) terhadap perubahan-perubahan dalam jumlah, komposisi dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penduduk ialah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem *
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan persebaran
Lebih terperinci