BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
|
|
- Shinta Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah statistik dengan statistika sering dipakai silih berganti meskipun sebenarnya artinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Sedangkan statistik adalah dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel maupun diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang bersangkutan. Demikianlah umpama kita mengenal adanya statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik pertanian, statistic kesehatan dan masih banyak nama-nama lainnya. Statistik penduduk adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan penduduk di suatu negara maupun daerah. Pengetahuan tentang penduduk merupakan salah satu masalah di dunia dewasa ini yang selalu berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan oleh semua umat manusia. Dengan bertambahnya penduduk berarti semakin bertambah pula persaingan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan. Semua perencanaan pembangunan perlu ditunjang oleh informasi mengenai jumlah penduduk, persebaran dan susunan penduduk menurut berbagai kelompok yang sesuai dengan perencanaan tersebut. Informasi kependudukan yang harus tersedia tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana tadi disusun, tetapi juga mengenai data
2 kependudukan pada masa mendatang. Data kependudukan pada masa mendatang dibuat perhitungan-perhitungan dan asumsi-asumsi tertentu. Pertambahan penduduk yang besar dari tahun ke tahun memerlukan tambahan investasi dan sarana untuk menunjang kesejahteraan rakyat, sarana kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Hal ini merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya membangun dan meningkatkan taraf hidup rakyatnya demi menuju masyarakat yang adil dan makmur sehingga tercapailah cita-cita nasional bangsa Indonesia. Berdasarkan kondisi di atas, Penulis ingin melihat sampai sejauh mana keadaan penduduk Kabupaten Mandailing Natal. Untuk itu penulis mengambil judul PROYEKSI PENDUDUK KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN Identifikasi Masalah Sesuai dengan judul tersebut maka yang akan menjadi permasalahan adalah Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Mandailing Natal tahun 2014 berdasarkan data jumlah penduduk pada tahun Batasan Masalah Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk lebih mengarahkan penguraian, sesuai dengan latar belakang dan tuntutan menetapkan masalahnya sehingga ada yang menjadi arah
3 sebagai pedoman yang jelas dan tegas dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu Penulis membatasi hanya menghitung pertumbuhan penduduk untuk tahun 2014, yang didasarkan pada data jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal tahun Maksud dan Tujuan Seperti yang kita ketahui bahwa maksud dari pengadakan penelitian adalah untuk mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data yang secara sistematis dan efisien untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu, maksud dari penelitian adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan atau menerapkan ilmu statistik yang di dapat selama duduk di bangku perkuliahan tentang metode dan kegunaan statistik. Adapun tujuan Penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui proyeksi pertumbuhan penduduk Kabupaten Mandailing Natal. 2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kabupaten Mandailing Natal sebagai bahan masukan atau bahan perbandingan untuk mengambil tindakan yang akan dilaksanakan untuk tahun-tahun mendatang dalam mengatasi petambahan penduduk serta menyusun perencanaan-perencanaan yang dapat mencapai tujuan utama Kabupaten Mandailing Natal. 1.5 Metodologi Penelitian
4 Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. Metode yang digunakan penulis dalam metode ini adalah: 1. Metode pengambilan data Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, yaitu: a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya atau individu sendiri, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. b. Data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti tetapi dikumpulkan orang pihak lain. Misalnya dari BPS, majalah, internet, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. Adapun data yang dibutuhkan untuk penulisan ini merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara yang dilakukan pada bulan januari sampai februari. penulis memilih data sekunder karena membutuhkan biaya yang sedikit dan waktu yang lebih cepat dari pada data primer. 2. Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah salah satu penelitian yang dipergunakan untuk memperoleh data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang didapat di perpustakaan seperti: buku-buku, referensi, naskah serta bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung dan relevan dalam penelitian.
5 1.6 Tinjauan Pustaka Untuk kepentingan pembangunan dari berbagai kepentingan diperlukan proyeksi jumlah penduduk dari tahun-tahun sebelumnya, apalagi kebutuhan perhitungan dengan proyeksi sangat membantu. Salah satu perkiraan yang dapat membantu untuk mengetahui jumlah penduduk di masa yang akan datang adalah proyeksi (projection). Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan angka fertilitas, mortalitas, dan migrasi di masa yang akan datang. Perkiraan penduduk tidak hanya beberapa tahun, tetapi bisa saja perkiraan beberapa puluh tahun yang akan datang. Jadi proyeksi penduduk menggunakan beberapa asumsi sehingga jumlah penduduk yang akan datang adalah X kalau fertilitas, mortalitas dan migrasi berada pada tingkat tertentu (Abdulrahman Ritonga;2003). 1.7 Organisasi Tulisan Organisasi tulisan dibuat untuk memaparkan ataupun menjelaskan isi dari tugas akhir. Adapun organisasi tulisan yang akan dikemukakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut ini: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan dari penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan organisasi tulisan. BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS Bab ini berisi tentang sumber-sumber data dan menjelaskan tentang model yang akan digunakan dalam pengolahan data yang didapat. Dalam hal ini menggunakan rumus Pertumbuhan Exponensiil.
6 BAB 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat tempat riset yaitu BPS, visi dan misi BPS dan gambaran tentang Kabupaten Mandailing Natal. BAB 4 : ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang penganalisaan dan pengolahan data yang diperoleh yaitu untuk menghitung jumlah penduduk di tahun mendatang, melihat perbandingan jenis kelamin, perbandingan rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan melihat struktur penduduk dari hasil gambaran penduduk pada tahun BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang rancangan program yang akan digunakan oleh penulis dalam pengolahan data dalam tugas akhir ini dan bagaimana cara pengklasifikasian program tersebut. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan yang diambil dari pembahasan pada babbab sebelumnyadan Penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.
artinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan
1.1 Latar Belakang Istilah statistik dengan statistika sering dipakai silih berganti meskipun sebenarnya artinya sangat berbeda. Statistika adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan adalah masalah yang timbul sebagai akibat keadaan penduduk itu sendiri didalam pertumbuhannya. Oleh karena jumlah penduduk terus bertambah, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan kajian demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Penduduk merupakan bagian terpenting bagi suatu negara dilihat dari segi kuantitas maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi adalah suatu studi statistik dan matematik tentang jumlah komposisi dan persebaran penduduk, serta perubahan faktor-faktor ini setelah melewati kurun waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara maju karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara negara maju karena menyangkut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan hidup lahir dan batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa sejak proklamasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan peninggakatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah atau daerah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan berinteraksi satu sama lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antar antara
BAB 1 PENDAHULUAN. 1. LATAR BELAKANG Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antar antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelahiran di Simalungun ini perlu dianalisis. (http://id.wikipedia.arg/simalungun)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dari ahli kependudukan di Indonesia. Simalungun yaitu salah satu Kabupaten di Provinsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan perubahannya dan sebab sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penduduk merupakan modal dasar dalam pembangunan, tapi dari sisi lain juga bisa menjadi beban oleh negara untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Robert Malthus yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan peningkatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang peranan penting, tanpa data tersebut tidaklah mungkin program pembangunan dapat direncanakan
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2018 DEBI GRESIKA
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2018 DEBI GRESIKA 142407019 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dipergunakan sebagai dasar penarikan garis trend yang dapat menunjukkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komposisi penduduk Kotamadya Pematang Siantar menurut jenis kelamin dari tahun 1999-2009 merupakan data berkala yang dikumpulkan menurut waktu atau tahun untuk menggambarkan
Lebih terperinciABSTRAK Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Pengelolaan Pembelian Bahan Baku.
ABSTRAK Pembelian merupakan aktivitas perusahaan yang sangat penting sebagai bagian utama dari fungsi pengadaan. Pembelian bahan baku untuk produksi berperan penting dalam kegiatan usaha perusahaan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berarti dunia tanpa batas antara satu negara dengan negara yang lain (Khoriyah, 2001).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia sedang menuju era yang disebut dengan globalisasi. Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bulat bundar seperti bola atau apabila diartikan secara bebas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendatang dapatlah dibuat sebuah proyeksi penduduk wilayah bersangkutan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia.. Sehingga tidak bisa dipungkiri tuntutan ekonomi dalam memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat peringkat 4 dari seluruh negara di dunia.. Sehingga tidak bisa dipungkiri tuntutan ekonomi dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah yang berhubungan dengan pihak dalam perusahaan maupun diluar
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mencari berbagai peluangpeluang bisnis yang dapat menguntungkan perusahaan, dalam Era Globalisasi ditandai dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan tahun-tahun belakangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan atau
16 Daftar pustaka dan lampiran. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah menulis. Jadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2014 BERDASARKAN TAHUN (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir)
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2014 BERDASARKAN TAHUN 2005-2010 (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir) DINA SUSANTI SIHOMBING 092407043 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusiinstitusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan suatu negara secara terus menerus dalam rangka mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein yang berarti
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinciPROGRAM DEPARTE ATIKA. Universitas Sumatera Utara
ii PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2017 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR YAHYAA HAKIM DAMANIK 112407018 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTE EMEN MATEMA ATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik melalui
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang ekonomi, manusia berperan sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya melalui alat pelengkap kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan selalu berupaya untuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur yang sangat primer dalam suatu perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan selalu berupaya untuk memiliki SDM yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Diploma III membuat peraturan akademis terhadap studi kuliahnya yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang sebagai persyaratan untuk kelulusannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti Negara Indonesia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk yang begitu besar di Negara yang sedang berkembang seperti Negara Indonesia akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Negara tersebut. Dalam Wicaksono
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang berarti menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan mengenai rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafien
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Thomas Maltus mengatakan dalam bukunya yang berjudul Essay on the
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Thomas Maltus mengatakan dalam bukunya yang berjudul Essay on the principle of population merumuskan pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi sebagai konsep pertambahan
Lebih terperinciRAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2013 TUGAS AKHIR EMIR AL QADRI HRP
RAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2013 TUGAS AKHIR EMIR AL QADRI HRP 112407031 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penduduk ialah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian-pengertian Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan dalam mengembangkan aplikasi yang ada.
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini, Ilmu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini, Ilmu statistika telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua kebijakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Berdasarkan : Multilingual Demographic Dictionary (IUSSP, 1982) defenisi demografi adalah :
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Demografi Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan penjabaran dan pembahasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan faktor yang sangat penting dan menjadi pusat perhatian dalam setiap kegiatan produksi. Hal ini mendorong perusahaan untuk dapat mengembangkan dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian-pengertian Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafien
Lebih terperinciPENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN
PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 2035 Dr. Sukamdi Agus Joko Pitoyo, M.A. Eddy Kiswanto, M.Si M. Arif Fahrudin Alfana PENDAHULUAN Proyeksi penduduk merupakan cara penggambaran jumlah penduduk
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT. JAYA BETON PERKASA PALEMBANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam mengelola dan memanfaatkan pegawai sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak terjadinya krisis ekonomi, mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semenjak terjadinya krisis ekonomi, mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi perekonomian nasional. Oleh karena itu, informasi mengenai perkembangan dan kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara umum tentang penelitian yang penulis lakukan yakni meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian tugas akhir, lingkup masalah, metodologi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT. Oleh: SUCI BUNGA WAHYU
TUGAS AKHIR ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu, juga
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data adalah komputer. Fungsi lain dari komputer adalah sebuah alat elektronik yang mampu menghitung
Lebih terperinciAnalisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia
Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi 2015 Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 (Berdasarkan Proyeksi Penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa Indonesia. Ekspor Karet Indonesia selama 0 tahun terakhir terus menunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi regional pada hakekatnya adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dari sektor primer ke sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkantoran merupakan alat penunjang yang berperan penting bagi para pelaku organisasi. Hal ini diwujudkan dengan adanya perkantoran pada setiap organisasi. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, tujuan tersebut dikenal dengan nama trilogi pembangunan yaitu. pendapatan nasional maupun pendapatan per kapita.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, setiap Negara ingin mencapai tiga tujuan kebijakan ekonomi. Di Indonesia, tujuan tersebut dikenal dengan nama trilogi pembangunan yaitu 1) Pertumbuhan
Lebih terperinci(MS.6) TAKSIRAN TFR BERDASARKAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE CAMPURAN
(MS.6) TAKSIRAN TFR BERDASARKAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE CAMPURAN Yayat Karyana Jurusan Statistika FMIPA UNISBA Jl. Purnawarman No. 63 Bandung Email : yayatkaryana@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang semakin cepat dan banyaknya persaingan dalam menentukan kebijaksanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Di samping itu, dengan
Lebih terperinciPenambahan Angkatan Kerja Baru di Provinsi Jawa Tengah
Penambahan Angkatan Kerja Baru di Provinsi Jawa Tengah Erisman, M.Si, Kabid Statistik Sosial, BPS Provinsi Jawa Tengah Data Penduduk Yang Digunakan Mulai tahun 2014 angka penduduk yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inilah setiap perusahaan harus berhati-hati dalam membuat dan mengambil suatu. komersial yaitu tujuan untuk memperoleh laba.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui bahwa perekonomian dan perkembangan dunia usaha semakin lama semakin maju. Dalam perkembangan dunia usaha yang maju inilah setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau regional khususnya di bidang ekonomi. Angka-angka pendapatan regional dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan deskritif kualitatif. Deskritif adalah memaparkan situasi, peristiwa, tidak mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, agar tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data. Oleh karena itu peneliti memilih Koperasi Unit Desa (KUD) Batu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dan keadaan dimana peneliti diharapkan dapat menangkap keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis tidak lepas dari pengaruh pajak yang merupakan andalan sumber pembiayaan Negara, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi perusahaan dalam perkembangan bisnis disemua perusahaan. Salah satu tujuan utama didirikannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasaskan pada prinsip kehati-hatian. Berdasarkan Undang-undang Pokok
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bank merupakan lembaga keuangan yang tugas utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang
Lebih terperinciKULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK KULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2010-2035 Pembicara: Drs. Razali Ritonga, MA Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan, BPS-RI Kampus FEB UNAIR, Surabaya 08 Maret 2018 PENYUSUNAN
Lebih terperincipengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang
Pada bab ini dijelaskan tentang cara pengaktifan jendela excel, pengisian data dan cara pembuatan grafik. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang mencakup kesimpulan yang diambil setelah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan perkapita diperoleh
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PADA TAHUN DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL NAZLI KAMAL PASHA PURBA
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PADA TAHUN 2014-2018 DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL NAZLI KAMAL PASHA PURBA 122407119 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang
9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator untuk menentukan atau menilai apakah suatu negara pembangunannya berhasil atau tidak. Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dasar Demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR SUMARYANI MANURUNG
PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR SUMARYANI MANURUNG 132407040 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMENMATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisa Pengaruh Hasil Investasi dan Pendapatan Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sarana yang berguna untuk menggalang pengerahan dana jangka panjang dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini situasi dalam perokonomian yang semakin terbuka, mendorong perkembangan dunia usaha. Hal tersebut menyebabkan perusahaan semakin terdorong untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian perusahaan mempunyai tujuan umum untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, dan memaksimumkan nilai saham. Persaingan bisnis yang ketat seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Prosedur dan sistem kerja pada umumnya memiliki peranan penting di setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Lebih terperinciPROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU II)
1 PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU II) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, 2013 KATALOG DALAM TERBITAN Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan data statistik kependudukan khususnya angka fertilitas dan mortalitas dalam beberapa tahun terakhir ini sangat meningkat khususnya untuk masukan proyeksi
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti perkembangan. Perbaikan dan perubahan mendasar selalu dilakukan dalam segala aspek
Lebih terperinci