BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus. 1. Apakah anda pengguna smartphone?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus. 1. Apakah anda pengguna smartphone?"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus Analisis permasalahan user menggunakan kuesioner yang melibatkan 40 orang responden. Pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut : 1. Apakah anda pengguna smartphone? Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa banyak para pengguna smartphone, jika pertanyaan pertama ini dijawab ya oleh responden, maka responden dapat melanjutkan ke pertanyaan berikut nya, jika tidak maka kuesioner selesai. 2. Platform apa yang ada pada smartphone anda? Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa banyak para pengguna Android. Pertanyaan kedua ini merupakan pertanyaan untuk menuju ke pertanyaan ketiga, pertanyaan ketiga hanya dapat di jawab jika responden memilih Android sebagai jawaban responden. 3. Seberapa seringkah anda terkena macet di Jakarta? Pertanyaan ini diajukan untuk memperkirakan berapa banyak user yang bermasalah dengan kemacetan yang melanda Jakarta. 56

2 57 4. Apakah anda berusaha menghindari kemacetan? Pertanyaan ini diajukan untuk melihat keinginan user menghindari kemacetan. 5. Bagaimana cara anda menghindari kemacetan? Pertanyaan ini diajukan untuk melihat cara user menghindari kemacetan. Sehingga dari beberapa cara tersebut dapat digunakan pada aplikasi ini. 6. Apakah anda sering melihat info kemacetan? Pertanyaan ini diajukan untuk melihat seberapa pentingkah informasi kemacetan itu. Jika pertanyaan ini di jawab ya, maka responden harus menjawab pertanyaan ke-7 dan ke Dimana anda melihat info tersebut? Pertanyaan ini diajukan untuk melihat media yang digunakan oleh para responden untuk melihat informasi kemacetan. 8. Kapan anda melihat info kemacetan? Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kapan responden melihat dan mencari tahu informasi kemacetan.

3 58 Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Gambar 3.1: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan apakah Anda pengguna smartphone? Ya : 36 Tidak : 4 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden menggunakan smartphone. Dapat disimpulkan bahwa smartphone sangatlah banyak di gunakan oleh kalangan masyarakat kini.

4 59 2. Gambar 3.2: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan platform apa yang ada pada smartphone Anda? Android : 20 Blackberry : 10 IOS : 3 Lain-lain : 3 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 20 responden menggunakan platform Android. Sisanya 10 responden memilih Blackberry dan masing-masing 3 responden untuk platform IOS serta lain-lain.

5 60 3. Gambar 3.3: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan seberapa seringkah Anda terkena macet di Jakarta? Sering : 19 Jarang : 0 Kadang-kadang : 1 Tidak pernah : 0 Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa para responden sering sekali terkena macet di Jakarta. Fakta ini didapat dari 20 responden yang sudah melewati tahap pertanyaan pertama dan kedua, 19 responden menjawab sering, 1 orang menjawab kadang-kadang.

6 61 4. Gambar 3.4: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan apakah Anda berusaha menghindari kemacetan? Ya : 20 Tidak : 0 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa seluruh responden berusaha untuk menghindari kemacetan. Fakta ini didapat dari 20 responden yang menjawab ya.

7 62 5. Gambar 3.5: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan Bagaimana cara Anda menghindari kemacetan? Lewat jalur alternatif : 16 Pasrah : 0 Tidak bepergian : 1 Berangkat lebih awal : 3 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa banyak responden memilih jalur alternatif dalam menghindari kemacetan. Dari fakta tersebut, dapat di ketahui bahwa responden lebih senang memilih jalur alternatif di saat terkena kemacetan.

8 63 6. Gambar 3.6: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan Apakah Anda sering melihat info kemacetan? Sering : 18 Tidak pernah : 2 Berdasarkan diagaram di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden sering melihat info kemacetan. Hanya ada 2 responden yang menjawab tidak pernah melihat info kemacetan. Dapat disimpulkan bahwa info kemacetan sangat banyak di cari oleh para responden.

9 64 7. Gambar 3.7: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan di mana Anda melihat info tersebut? TV : 5 Koran : 0 Internet/web : 11 Lain-lain : 2 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 5 responden memilih TV untuk melihat info kemacetan. Sisanya 11 responden memilih internet/web dan 2 responden memilih lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa para responden lebih memilih media yang menyediakan informasi kemacetan yang penggunaannya praktis dan mudah.

10 65 8. Gambar 3.8: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan kapan Anda melihat info kemacetan? Sebelum berpergian : 7 Sepulang berpergian/ waktu santai : 2 Saat sedang di jalan : 9 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 8 responden memilih melihat info kemacetan pada saat sebelum berpergian. Sisanya 10 responden memilih pada saat sedang di jalan dan yang memilih sepulang berpergian/ waktu santai sebanyak 2 responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden lebih memilih info kemacetan pada saat terkena kemacetan di jalan raya.

11 Analisis Proses Bisnis Berjalan Pada Program Sejenis Pada saat ini, sudah ada beberapa aplikasi untuk platform Android yang membantu penggunanya untuk dalam menghadapi situasi lalu lintas yang kurang dapat terprediksi. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain: a) Waze Social GPS & Live Traffic Gambar 3.9 Screenshot aplikasi Waze Social GPS & Live Traffic Aplikasi ini memberi informasi lalu lintas kepada penggunanya berdasarkan laporan dari Wazer (sebutan bagi pengguna Waze). Pengguna Waze antara lain dapat memberi informasi, kepadatan jalan, informasi kecelakaan, keberadaan polisi, kejadian lain di jalan seperti mobil mogok dan masalah jalan, atau hanya sekedar tegur sapa sesama pengguna Waze. Waze terintegrasi oleh beberapa social network seperti

12 Foursquare, Twitter,dan Facebook yang membuatnya disebut sebagai social gps and live traffic. 67 Kekurangan dari aplikasi ini antara lain : Pengguna harus menelesuri peta untuk mengetahui titik mana yang terjadi kepadatan. Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan. Informasi diupdate oleh pengguna aplikasi. b) Beat The Traffic Gambar 3.10 Screenshot aplikasi Gambar 3.9: Screenshot aplikasi Beat The Traffic Gambar 3.11 Screenshot aplikasi Beat The Traffic

13 Selain memberi informasi kepadatan lalu lintas, Aplikasi Beat The 68 Traffic juga memberi informasi keberadaan kamera pencatat kecepatan kendaraan yang di luar sana dipakai untuk mendeteksi kendaraan-kendaraan yang melaju di atas batas maksimum kecepatan yang ditoleransi. Aplikasi ini juga membolehkan pengguna untuk memberi informasi peringatan-peringatan jalan yang ditutup, acaraacara tertentu yang digelar pada tempat-tempat yang ada dalam peta kepada pengguna lainnya. Sayangnya semua informasi tersebut hanya ditampilkan pada saat peta menampilkan daerah-daerah Amerika Serikat dan sekitarnya saja. Kekurangan dari aplikasi ini antara lain : Pengguna hanya dapat mendapatkan informasi-informasi untuk lalu lintas Amerika Serikat dan sekitarnya saja. Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan. Informasi kecelakaan, penutupan jalan dan acara-acara dapat diupdate oleh pengguna aplikasi sehingga rawan informasiinformasi palsu.

14 69 c) Glob Traffic and Radars Gambar 3.12 Gambar Screenshot xxx aplikasi Glob Traffic and Radars Gambar 3.13 gambar Screenshot yyy aplikasi Glob Traffic and Radars Aplikasi Glob Traffic and Radars menampilkan informasi kepadatan jalur berdasarkan traffic layer dari Google Maps. Dengan traffic layer dari Google Maps, pengguna di Indonesia dapat mengakses informasi kepadatan jalur. Selain kepadatan jalur, ada informasi keberadaan polisi dan peringatan-peringatan. Kekurangan dari aplikasi ini: Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan. Informasi peringatan diupdate oleh pengguna.

15 70 d) Houston Traffic Gambar 3.14 Gambar Screenshot xxx aplikasi Houston Traffic Gambar 3.15 Gambar Screenshot yyy aplikasi Houston Traffic Aplikasi Houston Traffic memberi informasi untuk wilayah Houston. Selain memberi informasi yang ditampilkan dalam peta, aplikasi ini memberi informsi berupa berita kepada penggunanya dan gambar langsung dari kamera yang terdapat di tempat-tempat tertentu di Houston. Kekurangan dari aplikasi ini: Informasi lalu lintas hanya sebatas wilayah Houston saja. Tampilan interface peta bukan default seperti Google Maps. Tidak menyediakan jalur alternatif kemacetan.

16 71 e) Inrix Traffic Gambar 3.16 Screenshot aplikasi Gambar xxx InrixTraffic Gambar 3.17 Screenshot aplikasi Gambar yyy InrixTraffic Aplikasi Inrix Traffic langsung membuka peta sesuai di mana tempat penggunanya menggunakan aplikasi. Pengguna dapat memberi peringatan pada pengguna lainnya juga sebagai informasi misalnya terjadi kecelakaan dan keberadaan polisi. Peta yang ditampilkan tidak terintegrasi langsung oleh traffic layer dari Google Maps sehingga informasi kepadatan jalur tidak terlihat. Kekurangan dari aplikasi ini: Peta tidak menampilkan traffic layer. Tidak adanya fasilitas searching. Informasi peringatan diberi oleh pengguna.

17 72 f) Michelin Traffic Gambar 3.18 Gambar Screenshot xxx aplikasi MichelinTraffic Gambar Gambar 3.19 yyyy Screenshot aplikasi MichelinTraffic Aplikasi Michelin Traffic hanya menampilkan peta dan memberikan informasi kepadatan lalu lintas untuk negara Perancis, Jerman, Itali, Belanda, Spanyol dan Inggris. Untuk pengguna yang berada di luar negara tersebut, hanya dapat melihat peta dari negara tersebut saja. Kekurangan dari aplikasi ini: Hanya sebatas negara-negara tertentu saja yang ditampilkan peta dan informasinya.

18 73 Tidak menyediakan informasi jalur alternatif kemacetan atau kepadatan jalur Analisis kebutuhan Berdasarkan Ruang Lingkup pada bagian 1.2 dan Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus pada bagian serta Analisis Proses Bisnis Berjalan Pada Aplikasi Sejenis pada bagian didapatkan kebutuhankebutuhan user dalam studi kasus sebagai berikut: 1. Aplikasi yang tersedia untuk platform Android. Berdasarkan Ruang Lingkup pada bagian 1.2, penulis membatasi segmen responden yang sebagian besar adalah pengguna platform Android dan dapat menentukan posisi usernya. 2. Aplikasi yang menyediakan informasi kepadatan jalur atau kemacetan di Jakarta Barat. Berdasarkan Ruang Lingkup pada bagian 1.2 dan berdasarkan kekurangan yang disebutkan pada beberapa contoh aplikasi sejenis yang telah ada pada bagian Aplikasi yang menyediakan informasi jalur alternatif kemacetan. Berdasarkan kesimpulan dari hasil responded pada bagian pertanyaan nomor 5 dan berdasarkan kekurangan pada aplikasi sejenis yang disebutkan pada bagian Setelah disimpulkannya beberapa kebutuhan responden, penulis mencoba menganalisis beberapa aplikasi yang penulis anggap dapat

19 menjawab kebutuhan responden. Hasilnya antara lain ditampilkan pada tabel sebagai berikut: 74

20 Tabel 3.1: Tabel hasil analisis kebutuhan user berdasarkan kuesioner dengan aplikasi sejenis yang telah ada 75 Kebutuhan user Menentukan Informasi Informasi jalur posisi saat kepadatan lalu alternatif No Aplikasi menggunakan lintas Jakarta kemacetan yang telah ada aplikasi Barat Waze Social GPS & Live 1 Traffic X X 2 Beat The Traffic X X X 3 Glob Traffic and Radars X 4 Houston Traffic X X X 5 Inrix Traffic X X X 6 Michelin Traffic X X 7 Aplikasi yang diusulkan Keterangan: : Tersedia X: Tidak ada

21 Dari Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa semua aplikasi yang dianalisis semuanya tersedia untuk platform Android. Kemudian dapat dilihat juga bahwa tidak semua aplikasi menampilkan informasi kepadatan lalu lintas Jakarta karena tidak semua aplikasi memanfaatkan traffic layer dari Google Maps sehingga kadang informasi kepadatan lalu lintas di daerah tertentu saja yang ditampilkan. Beberapa aplikasi secara spesifik hanya menampilkan peta dari daerah tertentu saja sesuai untuk di mana aplikasi itu ditujukan. Untuk kebutuhan jalur alternatif kemacetan, belum ada aplikasi yang memberi solusinya Perancangan Solusi Perancangan design solusi Berdasarkan hasil analisis pada bagian 3.1.3, pada bagian ini akan dirancang solusi untuk menjawab kebutuhan yang telah teridentifikasi dan belum terpenuhi oleh aplikasi yang telah ada. Solusi yang dirancang antara lain meliputi: Aplikasi yang dapat dijalankan pada platform Android. Aplikasi yang dapat menampilkan informasi kepadatan lalu lintas Jakarta Barat. Aplikasi yang dapat menampilkan informasi jalur alternatif sebagai jalan keluar dari kepadatan jalur atau kemacetan.

22 Untuk mewujudkan solusi yang disebutkan di atas, maka dibuatlah perancangan sebagai berikut: 77 Gambar 3.20 Use Case aplikasi Actor : User (Pengguna aplikasi penentu jalur alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android). Use case: Lihat peta o Preconditions: Tidak ada.

23 o Deskripsi: User membuka aplikasi seketika muncul tampilan peta dan menampilkan posisi di mana user berada melalui gps. o Postconditions: Tampilan peta sesuai dengan posisi di mana user berada. Use case: Lihat Tingkat Kepadatan. o Preconditions: Tampilan peta. o Deskripsi: User tap panel Traffic on untuk menampilkan traffic layer. o Postconditions: Traffic layer muncul pada peta. Use case: Lihat Jalur Alternatif. o Preconditions: Tampilan peta. o Deskripsi: User tap panel alternate route on untuk menampilkan jalur alternatif. o Postconditions: Jalur alternatif. 78

24 79 Gambar 3.21 Activity diagram pengguna aplikasi Narasi dari activity diagram: User membuka aplikasi untuk dapat melihat peta dengan posisi di mana user berada. User mengaktifkan traffic layer untuk melihat kepadatan jalur pada peta dengan tapping panel yang ada sewaktu aplikasi dibuka. User meangktifkan fitur jalur alternatif untuk melihat jalur alternatif mana yang sebaiknya dilalui setelah melihat kepadatan jalur melalui traffic layer.

25 80 Gambar 3.22 Sequence diagram user Skenario: 1. Pengguna membuka aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta berbasis Android melalui device. 2. Setelah aplikasi terbuka, pengguna langsung mendapat tampilan peta yang didapat device dari server. 3. Pengguna dapat melihat traffic layer pada peta yang sebelumnya telah ditampilkan melalui informasi yang dikirim server terhadap device Android yang dipakai pengguna. 4. Pengguna juga dapat melihat informasi jalur alternatif yang didapat dari server dan ditampilkan melalui device Android.

26 Untuk mendukung jalannya sistem dari aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android, ada sisi admin yang berperan dalam mengatur keluar-masuknya dan hubungan informasi dari server ke device. Berikut perancangannya : 81

27 82 Gambar 3.23 Use case admin Actor : Admin (pihak yang bertanggung jawab pada pertukaran dan hubungan informasi dan data dari server ke device). Use case: Input geopoint. o Preconditions: Tidak ada. o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian menginput geopoint pada database yang berada dalam server. o Postconditions: Perubahan database pada server.

28 83 Use case: Lihat geopoint. o Preconditions: Tidak ada. o Deskripsi: Admin mengakses server untuk melihat database. o Postconditions: Tidak ada. Use case: Update geopoint o Preconditions: Tidak ada. o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian mengupdate geopoint pada database yang berada dalam server. o Postconditions: Perubahan database pada server Use case: Delete geopoint o Preconditions: Tidak ada. o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian menghapus geopoint pada database yang berada dalam server. o Postconditions: Perubahan database pada server.

29 84 Gambar 3.24 Sequence diagram admin Skenario: 1. Admin mengakses server melalui aplikasi web atau browser. 2. Pada saat mengakses server, admin diperbolehkan untuk menginput, sekedar melihat geopoint saja, mengupdate atau bahkan menghapus geopoint.

30 3. Untuk menginput geopoint ke dalam server, admin dapat mengaksesnya melalui aplikasi web, lalu menginput dan setelah data disimpan, respon akan langsung ditampilkan melalui aplikasi web. 4. Untuk sekedar melihat saja, admin tinggal melakukannya melalui aplikasi web dan langsung mengakses server. 5. Untuk mengupdate geopoint dalam server, sama seperti menginput geopoint, admin mengakses server melalui aplikasi web dan respon akan segera ditampilkan oleh aplikasi web yang dipakai admin. 6. Untuk menghapus geopoint, admin mengakses server melalui aplikasi web, lalu hapus geopoint yang dikehendaki, respon akan ditampilkan oleh aplikasi, 7. Segala respon dari server terhadap perubahan data yang dibuat admin, ditampilkan melalui aplikasi web atau browser yang dipakai admin untuk mengakses server. 85

31 86 Gambar 3.25 Activity diagram input geopoint admin Narasi dari activity diagram: Aplikasi web menampilkan halaman untuk menginput data. Admin mengiput data. Data yang terinput tersimpan pada database dalam server.

32 87 Gambar 3.26 Sequence diagram input geopoint admin Skenario: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk dilihat. Admin membuka halman untuk input data. Server kembali menampilkannya pada aplikasi web. Admin lalu menginput data melalui aplikasi web untuk disimpan server.

33 88 Gambar 3.27 Activity diagram lihat geopoint admin Narasi dari activity diagram: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Aplikasi web menampilkan halaman yang berisi data-data. Admin melihat data-data yang ada pada server.

34 89 Gambar 3.28 Sequence diagram lihat geopoint admin Skenario: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk dilihat. Admin membuka halaman untuk melihat geopoint yang telah diinput. Server merespon dengan memberi tampilah pada aplikasi web yang dipakai admin

35 90 Gambar 3.29 Activity diagram update geopoint admin Narasi dari activity diagram: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Aplikasi web menampilkan halaman untuk mengedit atau update data. Admin mengedit atau meng-update data. Database dalam server berubah.

36 91 Gambar 3.30 Seqeuence diagram update geopoint admin Skenario: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk dilihat. Admin membuka halman untuk update data. Server kembali menampilkannya pada aplikasi web. Admin lalu mengedit data yang ingin diupdate melalui aplikasi web untuk disimpan server.

37 92 Gambar 3.31 Activity diagram delete geopoint admin Narasi dari activity diagram: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Aplikasi web menampilkan halaman untuk menghapus data. Admin menghapus data. Database dalam server berubah.

38 93 Gambar 3.32 Sequence diagram delete geopoint admin Skenario: Admin mengakses server melalui aplikasi web. Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk dilihat. Admin membuka halman untuk delete data. Server kembali menampilkannya pada aplikasi web. Admin lalu menghapus data melalui aplikasi web.

39 Perancangan basis data Untuk mendukung informasi yang diterima user pada device, sisi admin me-maintenance data-data geopoint untuk mencari jalur-jalur alternatif dari jalur-jalur yang terpantau padat pada traffic layer yang ditampilkan. Berikut perancangan basis datanya: Tabel 3.2: Tabel MsWaktu Nama Atribut Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan IdWaktu Int 6 Primary key waktu Hari date - Hari dari waktu Jam date - Jam dari waktu Menit date - Menit dari waktu Tabel 3.3: Tabel Ms Geo Nama Atribut T Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan IdGeo Int 6 Primary key geopoint LatLong a Int 255 Geopoint Latitude Int 255 Latitude dari geopoint b Longtitude Int 255 Longtitude dari T geopoint

40 95 Tabel 3.4: Tabel MsRoute Nama Tipe Panjang Keterangan Atribut Data Tipe Data IdRoute Int 6 Primary key Route IdGeo Int 6 Foreign key geopoint IdWaktu Int 6 Foreign key waktu Jumlah Int 10 Jumlah T PK MsWaktu IdWaktu Hari Jam Menit PK MsGeo IdGeo LatLong Latitude Longtitude MsRoute PK FK2 FK1 IdRoute IdGeo IdWaktu Jumlah Gambar 3.33 ERD dari data yang diolah admin aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android

41 Perancangan Layar Aplikasi Berikut perancangan layar dari aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android: Tampilan peta Alternate route off Traffic off Gambar 3.34 Rancangan layar aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android waktu pertama aplikasi terbuka

42 Ketika aplikasi pertama kali terbuka, user akan langsung mendapatkan tampilan berupa peta. Apabila user menyalakan gps dan paket data, makan peta akan langsung tampil di mana tempat user berada saat membuka aplikasi saat itu. User juga akan langsung dihadapkan oleh dua panel di sebelah kanan dan kiri bawah layar device yang user pakai. Panel itu antara lain adalah: 97 Traffic on/off Waktu pertama kali membuka aplikasi maka yang terlihat adalah Traffic off karena panel belum difungsikan. Fungsi panel ini sendiri adalah untuk menampilkan traffic layer apabila ditap. Apabila ditap, maka tulisan panel akan berubah menjadi Traffic on dan akan ada warna menyala hijau. Peta yang tadinya polos juga akan diwarnai oleh traffic layer yang dipanggil dari Google Maps. Traffic layer memberi informasi kepadatan jalur dan user dapat melihat jalur-jalur mana yang padat atau macet atau lancar. Alternate Route on/off Waktu pertama kali membuka aplikasi maka yang terlihat adalah Alternate route off karena panel belum difungsikan. Fungsi panel ini sendiri adalah untuk menampilkan jalur alternatif dari kepadatan yang terlihat pada traffic layer. Sama seperti panel traffic, apabila user men-tap panel, maka akan ada nyala hijau di bawah tulisan panel. Data jalur alternatif ini diambil dari server yang diurus oleh admin.

APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID SKRIPSI. Oleh. Yogi Septiana Teddy Renica

APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID SKRIPSI. Oleh. Yogi Septiana Teddy Renica APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID SKRIPSI Oleh Yogi Septiana 1200986196 Teddy Renica 1200986561 Yoga Wigardo 1200987356 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. darat apapun transportasinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor

BAB 1. Pendahuluan. darat apapun transportasinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan prasarana yang digunakan para pengguna alat transportasi darat apapun transportasinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2004,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Aplikasi yang menampilkan informasi lokasi dan menggunakan fitur navigasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Aplikasi yang menampilkan informasi lokasi dan menggunakan fitur navigasi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa aplikasi sejenis Aplikasi yang menampilkan informasi lokasi dan menggunakan fitur navigasi telah banyak beredar. Oleh karena itu, aplikasi yang dibuat akan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Gambar 3.1 Proses Pelayanan Gangguan Listrik Proses pelayanan gangguan listrik saat ini adalah : 1. Pelanggan (customer) menghubungi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA UMUM DI WILAYAH KOTA KEDIRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN AKSES SARANA UMUM BAGI MASYARAKAT KOTA KEDIRI DAN PENDATANG Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik

Lebih terperinci

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2 8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun 2015 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Sarana Umum di Wilayah Kota Kediri Berbasis Android untuk Meningkatkan Akses Sarana Umum bagi Masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pemetaan dan navigasi. Google Maps memiliki slogan Never Carry A Paper Map

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pemetaan dan navigasi. Google Maps memiliki slogan Never Carry A Paper Map BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Aplikasi Sejenis 3.1.1 Google Maps Google Maps merupakan sebuah aplikasi yang dibuat oleh Google dalam hal pemetaan dan navigasi. Google Maps memiliki slogan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya yang dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan, merupakan ibu kota Propinsi Jawa Timur. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang meningkat terutama di daerah perkotaan membuat daya beli mereka meningkat pula, sehingga membuat kebutuhan kendaraan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Penurunan hasil analisa ke perancangan sistem Berdasarkan hasil riset penelitian di bab 3, terdapat hubungan antar variabel yang cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum adalah alat transportasi yang disediakan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan daya tarik yang digunakan untuk mengisi hari libur oleh masyarkat. Banyak sekali tujuan wisata kuliner khas dan tempat penginapan yang telah ditawarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pencarian daerah rawan tindak kejahatan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu masyarakat yang akan bepergian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan umum penumpang adalah angkutan yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar, seperti angkutan kota (bus, mini bus, dsb), kereta api, angkutan air dan angkutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasi open source popular yang memberikan developer sebuah platform kualitas

BAB I PENDAHULUAN. operasi open source popular yang memberikan developer sebuah platform kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada mulanya telepon genggam hanya digunakan untuk komunikasi suara. Namun, saat ini komunikasi suara hanya merupakan salah satu aspek dari telepon genggam (Kushwaha

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Penyebaran Optik Kacamata Berbasis Android Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman yang semakin maju ini, pengguna angkutan umum berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Aplikasi 3.1.1 Analisis User Pada analisis user, kuesioner ini disebarkan secara umum ke semua pengguna ponsel. Mayoritas kuesioner ini disebarkan di sekitar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.2.1 Metodologi Penelitian Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam melaksanakan kerja praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam hasil rancangan yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan uji coba terhadap Perancangan Aplikasi Objek Wisata Di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana adalah salah satu fenomena alam dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan non-material bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami perubahan luar biasa. Seperti diprediksikan John Naisbitt, industri pariwisata akan menjadi industri terbesar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Medan Dengan Menggunakan Polar Formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Sistem Pemetaan SPBU Sistem pemetaan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kota Jepara dan Kudus ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Bibel dan Doding Haleluya adalah suatu injil kristus yang diterjemahkan kedalam bahasa batak Simalungun. Dalam perkembangan Kekristenan di Simalungun,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar kerusakan dinamo listrik dengan metode forward chaining yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (TPU) DI SURAKARTA Di Susun Oleh : RATIH ISNAINI K3513055 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID APLIKASI PENENTU JALUR ALTERNATIF KEMACETAN DI JAKARTA BARAT BERBASIS ANDROID Yogi Septiana, Teddy Renica, Yoga Wigardo, Edy Irwansyah Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Indonesia begitu gencarnya mensosialisasikan konversi / penggantian bahan bakar dari minyak tanah ke gas, yakni LPG (elpiji)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan Lokasi yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III. 1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Berbagai produsen handphone menawarkan produk dengan berbagai pilihan beragam serta kelebihan yang berbeda dari masing masing

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Brantas ini belum memiliki aplikasi yang dapat mencatat debit tertinggi sungai. Aplikasi yang ada pada Balai Besar Wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Dalam pembuatan aplikasi digunakan metode waterfall model. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, waterfall model adalah pendekatanpendekatan sistematis yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan. Berbagai usaha dilakukan seperti perbaikan terhadap materi perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci