PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING Oleh : Firman Supriyanto( ) Pembimbing : Arief Rahman, ST, M.Sc

2 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN RUANG LINGKUP MANFAAT

3 LATAR BELAKANG PROSES PEMBUATAN BAJU Meteran/manual Pemotongan pola Hasil yang didapat kurang akurat Waktu pengukuran kurang efisien Perbedaan skill, persepsi dan pengalaman tiap penjahit Finishing Penjahitan HASIL LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN Tidak semua orang dapat melakukan pengukuran dengan baik dan benar

4 PERUMUSAN MASALAH Perancangan alat bantu yang mampu mengukur dimensi antropometri yang dibutuhkan untuk proses pembuatan baju yang lebih akurat, waktu pengukuran yang lebih cepat, dan kemudahan dalam pengukuran. Maka dari itu dibutuhkan alat bantu yang mampu mengintegrasikan hal tersebut dalam bentuk image processing.

5 TUJUAN 1. Merancang alat pengukuran dimensi tubuh yang berupa perangkat pendukung dan software. 2. Mendapatkan ukuran antropometri yang dibutuhkan dalam proses pembuatan baju beserta polanya yang berdasarkan dengan ukuran yang telah didapatkan. 3. Mendapatkan alat bantu pendeteksian batas tepi untuk pengukuran bentuk badan yang lebih efektif dan efisien.

6 MANFAAT Mendapatkan ukuran antropometri tubuh dengan lebih akurat yang akan digunakan dalam proses pembuatan baju, waktu pegukuran yang lebih cepat, dan kemudahan dalam pengukuran.

7 RUANG LINGKUP Batasan : Pengukuran hanya dilakukan dalam proses pembuatan baju (atasan). Warna background pengambilan gambar harus kontras dengan warna baju. Jarak pengambilan gambar ±2 meter.

8 TINJAUAN PUSTAKA ERGONOMI ERGONOMI KOGNITIF ANTROPOMETRI POLA BAJU IMAGE PROCESSING PENELITIAN TERDAHULU

9 ERGONOMI Menurut Wignjosoebroto (2003), ergonomi adalah disiplin keilmuan yang berkaitan dengan perancangan peralatan dan fasilitas kerja yang memperhatikan aspek-aspek manusia sebagai pemakainya. Konsep ergonomi sendiri berfokus pada prinsip fitting the task to the man. Oleh karena itu beberapa aplikasi dari ilmu ergonomi dapat dilihat pada berbagai proses perancangan produk ataupun operasi kerja.

10 ERGONOMI KOGNITIF Pembahasan yang berfokus pada desain, struktur, dan interaksi antara manusia dengan mesin. Pendekatan kognitif ini ditinjau dari segi cara orang melihat, mendengar, memperhatikan, berfikir, mengingat, melupakan, dan membuat keputusan. Salah satu konsep ergonomi kognitif yaitu konsep user interface. User interface adalah bagaimana membuat tampilan (visible form) dari sebuah sistem yang merupakan media interaksi antara program dengan penggunanya (user).

11 ANTROPOMETRI Menurut Roebuck, 1995 antropometri adalah yang mempelajari tentang bentuk dan ukuran tubuh manusia Menurut Wignjosoebroto, 2000 antropometri adalah sebuah studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia

12 ANTROPOMETRI BADAN YANG AKAN DIUKUR Menurut Andalas Clothing, 2010 : 1. Panjang badan 2. Lebar badan 3. Lebar leher 4. Lebar bahu 5. Lebar pergelangan tangan 6. Panjang lengan 7. Lebar ketiak

13 POLA BAJU Pola baju merupakan pattern yang berupa potongan kain yang nantinya akan disatukan menjadi sebuah baju

14 POLA KEMEJA LENGAN PANJANG

15 POLA KEMEJA BELAKANG

16 POLA KAOS LENGAN PENDEK

17 POLA KAOS LENGAN PANJANG

18 UKURAN BAJU LENGAN PENDEK PRIA Keterangan S M L XL XXL A. Panjang Badan B. Lebar Badan C. Lebar Bahu D. Panjang Lengan E. Lebar Leher/Krah F. Lebar Lengan G. Lebar Ketiak *Ukuran dalam cm (centimeter)

19 UKURAN BAJU LENGAN PANJANG PRIA Keterangan S M L XL XXL A. Panjang Badan B. Lebar Badan C. Lebar Bahu D. Panjang Lengan E. Lebar Leher/Krah F. Lebar Lengan G. Lebar Ketiak *Ukuran dalam cm (centimeter)

20 UKURAN BAJU LENGAN PENDEK WANITA Keterangan S M L XL XXL A. Panjang Badan B. Lebar Badan C. Lebar Bahu D. Panjang Lengan E. Lebar Leher/Krah F. Lebar Lengan G. Lebar Ketiak *Ukuran dalam cm (centimeter)

21 UKURAN BAJU LENGAN PANJANG WANITA Keterangan S M L XL XXL A. Panjang Badan B. Lebar Badan C. Lebar Bahu D. Panjang Lengan E. Lebar Leher/Krah F. Lebar Lengan G. Lebar Ketiak *Ukuran dalam cm (centimeter)

22 IMAGE PROCESSING Pemrosesan citra menjadi citra yang lain dengan kualitas yang lebih baik, yaitu pemrosesan pada usaha untuk memanipulasi. Citra yang telah menjadi gambar lain menggunakan algoritma atau teknik tertentu. Data yang diolah berupa brightness, warna, dan image texture. Sequence proses.

23 PENELITIAN TERDAHULU

24 METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Ergonomi Ergonomi kognitif Antropometri Image processing Studi Lapangan Penentuan bahan baju yang dipakai pada saat pengambilan foto digital Data bentuk dan ukuran pembuatan pola baju Perancangan Sistem Perangkat pendukung (desain alat, penentuan kamera, pembuatan alat) Software (perancangan interface, pendeteksian dimensi badan, pembuatan software. Pengujian Sistem Pengukuran manual Pengukuran dengan sistem Perbandingan pengukuran badan manusia secara manual dengan sistem Analisa dan Kesimpulan

25 ALUR PROSES

26 PENENTUAN CAPTURE DEVICE Pembanding Webcam Alat Kamera Digital Harga (rupiah) Resolusi 300k - 5M pixel 3 M - 15 M pixel Flash Tidak Ya Balance Tidak Maksimal Maksimal Terintegrasi dengan CPU Ya Tidak Berdasarkan perbandingan yang didapatkan dari pemilihan capture device maka dipilih kamera digital yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini.

27 PENENTUAN UKURAN PENAMPANG LOKASI PENGAMBILAN GAMBAR Dimensi D1 D23 Keterangan Persentil Standar 5% 50% 95% Deviasi Tinggi tubuh dalam posisi berdiri 157,3 169,5 179,1 6,77 Jarak bentang dari ujung jari tangan kanan hingga ke kiri 160,7 174,5 186,1 8,02 Tinggi dan lebar penampang didapatkan berdasarkan percentil 95% dari orang Indonesia. Kemudian ditambahkan 50 cm pada tinggi dan lebar untuk memberikan toleransi latar belakang pada gambar.

28 JARAK KAMERA KE LOKASI PENGAMBILAN GAMBAR Langkah-langkah penentuan jarak kamera ke lokasi capture antara lain: Bidang capture seukuran 230 x 230 cm diletakkan tepat di depan kamera. Digunakan tripod pada kamera untuk mengurangi guncangan pada saat pengambilan gambar. Kamera diposisikan agar dapat menangkap seluruh sisi bidang pengambilan gambar Setelah posisi obyek tepat pada area tangkapan kamera, dilakukan pengukuran jarak dari kamera ke bidang pengambilan gambar.

29 Implementasi Perangkat Pendukung Komponen Kerangka Latar belakang Keterangan Kayu meranti 2,5 m Kayu meranti 2,5 m Kayu meranti 40 cm kain jenis drill warna merah 1,5x2,5 m sebanyak 2 helai Komponen Harga (rupiah) Jumlah Total (rupiah) Baju Lycra Kamera digital Tripod Kerangka Latar belakang Total biaya

30 FLOWCHART SOFTWARE

31 FLOWCHART SOFTWARE

32 PERANCANGAN INTERFACE 1. Form preview foto ( New Customer). Form ini digunakan untuk memperlihatkan gambar dari customer yang akan diukur yang sudah di simpan dalam memori komputer. 2. Form preview pola (New Pola). Form ini digunakan untuk memasukkan pola-pola baju yang baru yang tidak terdapat pada default pola baju, sedangkan default pola baju dari software adalah kemeja dan kaos baik lengan pendek dan lengan panjang. Form ini dapat menyimpan pola-pola terbaru yang nantinya dapat menjadi refrensi untuk UKM Konveksi dan customer. 3. Form submit data. Form ini digunakan untuk melengkapi data identifikasi diri dari customer. Pada form ini juga dilakukan penentuan batas tepi dari customer. 4. Form configuration (Configuration). Form ini digunakan untuk memasukkan batasan-batasan ukuran standar baju, batasan-batasan ini dapat dirubah sesuai dengan standar dari tiap konveksi (user). 5. Form database (Database). Pada form ini ditampilkan hasil deteksi seluruh dimensi badan yang telah dilakukan, berfungsi juga sebagai penyimpanan data. 6. Form help (Petunjuk). Form ini berfungsi sebagai petunjuk bagi user untuk mempermudah dalam mengoperasikan software Fast and Fit ini.

33 IMPLEMENTASI SOFTWARE Tampilan operasional

34 INPUT GAMBAR (FOTO) CUSTOMER

35 INPUT POLA BAJU

36 INPUT POLA BAJU

37 INPUT BIODATA CUSTOMER

38 DETEKSI BATAS TEPI LENGAN PENDEK

39 DETEKSI BATAS TEPI LENGAN PANJANG

40 HASIL DETEKSI BATAS TEPI CUSTOMER BESERTA POLA BAJU

41 KONFIGURASI UKURAN BAJU

42 PENYIMPANAN DATA

43 PENGUJIAN SISTEM Jumlah sample yang diuji berjumlah 30 orang Manual Dilakukan dengan menggunakan meteran VS Digital Dilakukan dengan software fast and fit

44 UJI KECUKUPAN DATA Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat keyakinan 5%. Data atau sampel yang diambil dianggap cukup apabila nilai N < N. Berikut contoh perhitungan nilai N untuk dimensi panjang badan. = 24,888 = 24,888

45 ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) Dari hasil output didapatkan besarnya P-value sama dengan 0,786. Nilai tersebut lebih besar dari nilai α (0,786 > 0,05). Sehingga menerima H0 dan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengujian secara manual dengan hasil pengujian digital menggunakan Fast and Fit.

46 ANALISIS PEMILIHAN BAHAN BAJU Penggunaan lycra dapat memudahkan dalam mendeteksi bentuk tubuh customer melalui batas tepi antropometrinya yang lebih akurat jika dibandingkan dengan menggunakan bahan baju lainnya. Hal ini dikarenakan bahan kain yang yang bersifat elastis Sedangkan salah satu kekurangan dari penggunaan lycra ini yaitu adalah dalam penggunaannya menurut customer terdapat unsur ketidaknyamanan dikarenakan baju tersebut terlalu ketat.

47 ANALISIS PENGGUNAAN LATAR (BACKGROUND) Pengaruh penggunaan latar antara lain terdapat pada penggunaan latar belakang yang terlalu jauh dengan objek. Apabila objek ditempatkan terlalu jauh dengan latar belakang maka bayangan akan jatuh di belakang objek. Bayangan ini dapat mengganggu ketelitian pengukuran pada saat pendeteksian batas tepi. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada saat pengambilan gambar, objek ditempatkan sedekat mungkin dengan latar belakang agar dapat meminimalisir terjadinya bayangan hitam tersebut. Kain latar harus terpasang menyeluruh hingga menyentuh permukaan alas pijakan costumer. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pendeteksian batas bawah dari customer yang nantinya dibutuhkan ukuran yang akurat mengenai tinggi badan costumer guna konversi ukuran gambar dari pixel menuju centimeter.

48 ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM EXISTING DAN PERBAIKAN No. Kelebihan Kekurangan Tingkat keakuratan lebih tinggi Waktu pengukuran lebih cepat daripada cara manual Mengurangi kebutuhan tenaga ahli untuk proses pengukuran dalam pembuatan baju Kemudahan mengoperasikan software Ukuran baju bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen Output dapat disimpan sebagai database Kamera digital dengan software belum terintegrasi, sehingga perlu proses pemindahan data berupa foto digital Membutuhkan waktu untuk pengaturan lingkungan, kalibrasi, dan pencahayaan.

49 KELEBIHAN Tingkat keakuratan lebih tinggi Meminimalisir human error. Waktu pengukuran lebih cepat Proses penentuan dimensi hanya membutuhkan data dari database. Mengurangi tenaga ahli Tidak membutuhkan tenaga ahli dalam penggunaan sistem. Kemudahan pengoperasian software Interface yang user friendly. Ukuran baju bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen Customization. Output dapat disimpan pada database Data dapat digunakan lagi sewaktu-waktu.

50 KEKURANGAN Belum terintegrasinya capture device dengan software. Masih dibutuhkan alat bantu tambahan sebagai penghubung Membutuhkan waktu untuk kalibrasi Set up perangkat Belum dapat memfasilitasi pembuatan celana Keterbatasan waktu, pengolahan data lebih lanjut.

51 KESIMPULAN 1. Sistem pengukuran dimensi tubuh manusia yang dibutuhkan dalam proses pembuatan baju telah berhasil dirancang dalam penelitian ini, yang terdiri dari perangkat pendukung dan software Fast and Fit. Perangkat pendukung sistem terdiri dari baju lycra, capture devices berupa kamera dan webcam, serta latar (background). Sedangkan software Fast and Fit berfungsi sebagai sistem yang mampu menghasilkan dimensi antropometri tubuh dan pola baju yang diinginkan costumer setelah gambar didapatkan (capture image). 2. Alat bantu pendeteksian batas tepi untuk penentuan bentuk tubuh dengan menggunakan lycra, dinilai lebih efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan lycra bersifat all size sehingga mampu mengikuti segala macam bentuk tubuh costumer dan juga memberikan hasil yang akurat karena menggambarkan bentuk tubuh yang sebenarnya. 3. Sistem Fast and Fit ini juga memberikan kemudahan lain yaitu dengan adanya sistem database. Sehingga seluruh record hasil pengukuran dapat disimpan dan dipanggil lagi jika dibutuhkan sewaktu waktu secara sistematis.

52 SARAN 1. Perangkat pendukung berupa latar (background) yang berdimensi cukup besar sebaiknya dapat dibuat lebih portable lagi agar memudahkan dalam membawa dan lebih kokoh. 2. Pada penelitian ini, kamera yang digunakan belum dapat diintegrasikan kedalam software. Sehingga tidak dapat dilakukan pegambilan gambar langsung dari software. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan software yang dapat melakukan preview gambar dari kamera yang digunakan. 3. Dimensi antropometri tubuh dapat dihasilkan setelah penentuan batas titik tepi pada tubuh costumer yang diberikan pada capture image. Untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja sebaiknya penelitian selanjutnya dapat mengembangkan system yang mampu menghasilkan dimensi antropometri langsung berdasarkan capture image (full automatic).

53 DAFTAR PUSTAKA Brennan, Bright Perancangan Sistem Pengukuran Antropometri Kepala Menggunakan Teknologi Image Processing Dengan Metode Ekstraksi Fitur Wajah. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Coen, T.A Bahasa dalam User Interface. Faradis, Imad Perancangan Sistem Pengukuran Digital Terintegrasi Untuk Tes Antropometri Calon Prajurit TNI. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Hung, P.C, Witana, C.P, Goonetilleke, R.S, Anthropometric Measurements from Photographic Images. Journal Hong Kong University of Science and Technology, Clear Water Bay, Hong Kong. Kristyanto, Bernadus Kontribusi Ergonomi Untuk Rancangan Perakitan. Jurnal Teknologi Industri Vol. III no. 1. Miranti, Ermina Mencermati Kinerja Tekstil Indonesia : Antara Potensi Dan Peluang. Economic Review no Jakarta. Paryono, Petrus Citra Digital

54 DAFTAR PUSTAKA Pulat, B. M Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Waveland Press Inc. Riski, M.A Perancangan Sistem Pengukuran Digital Untuk Antropometri Tangan Menggunakan Teknologi Image Processing. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Roebuck, J Antropometric Methods: Designing to Fit the Human Body. Human Factors and Ergonomics Society, USA. Toni Panduan Merancang User Interface Bagi Programmer<URL: n-merancang-user-interface-bagi-programmer/>last accesed 16 Oktober Wignjosoebroto, Sritomo Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi Pertama. Gunawidya, Jakarta.

55

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING Firman Supriyanto, Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh aktivitas yang terjadi di alam semesta ini, seluruhnya selalu berhubungan dengan kepentingan manusia. Manusia selalu dijadikan objek dalam pengembangan design

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI KEPALA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING DENGAN METODE EKSTRAKSI FITUR WAJAH

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI KEPALA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING DENGAN METODE EKSTRAKSI FITUR WAJAH PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI KEPALA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING DENGAN METODE EKSTRAKSI FITUR WAJAH Sritomo Wignjosoebroto, Adithya Sudiarno, Bright Brennan Laboratorium Ergonomi

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR Your logo here

SIDANG TUGAS AKHIR Your logo here SIDANG TUGAS AKHIR Your logo here Perancangan Sistem Pendeteksi Alat Pelindung Diri Menggunakan Teknologi Image Processing RUCITRA DANNY ANINDITA 2508100082 DOSEN PEMBIMBING : ARIEF RAHMAN, S.T., M.SC.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Analisa merupakan tahapan yang sangat penting dalam melakukan penelitian. Tahap analisa yaitu proses pembahasan persoalan atau permasalahan yang dilakukan sebelum

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PENGENALAN KARAKTER ANGKA DARI SEGMENTASI CITRA PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE SOMs Winda Marlia

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. pendapat para responden mengenai Augmented Reality, aplikasi Virtual dressing

BAB 3 METODE PENELITIAN. pendapat para responden mengenai Augmented Reality, aplikasi Virtual dressing BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Hasil Uji Kuesioner Kuisioner terdiri dari 12 pertanyaan dan terdapat 56 responden yang menjawab kuesioner secara online. Kuisioner ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS : MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI)

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS : MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI) PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS : MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI) Sri Rahayuningsih 1,*, Sanny Andjar Sari 2 1 Universitas Kadiri, 2 Institut Teknologi Nasional Malang Kontak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Perancangan Perancangan sistem didasarkan pada teknologi computer vision yang menjadi salah satu faktor penunjang dalam perkembangan dunia pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki

Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki Petunjuk Sitasi: Dharma, I. G., & Nathania, N. A. (2017). Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki. Prosiding SNTI dan SATELIT (pp. B239-243). Malang: Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan dari tugas akhir, batasan-batasan masalah, dan metodologi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan dari tugas akhir, batasan-batasan masalah, dan metodologi. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan dari tugas akhir, batasan-batasan masalah, dan metodologi. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi pengolahan citra sekarang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI INDUSTRI INOVATIF Vol. 3, No. 2, September 2013: 18-23 PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI 1) Mujiono 1) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN (Studi Kasus Industri Tenun Pandai Sikek Sumatera Barat) Nilda Tri Putri, Ichwan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi permasalahan ini bahwasanya diambil dari sudut pandang masyarakat tentang objek (batik) yang dikenal dari segi pola dan gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Pakaian termasuk barang yang mudah untuk didapatkan. Umumnya, orang-orang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, maka diperlukan alat dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. 3.1.1 Alat Penelitian Adapun

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ Tengku Fuad Maulana 1, Sugiharto 2, Anizar 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR Naser Jawas STIKOM Bali Jl. Raya Puputan, No.86, Renon, Denpasar, Bali Email: naser.jawas@gmail.com ABSTRAK Meter air adalah sebuah alat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Phalaenopsis atau yang biasa disebut dengan anggrek bulan mempunyai banyak jenis. Ada 26 jenis yang sudah dikenali di Indonesia. Anggrek dapat diklasifikasikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengenalan wajah adalah aplikasi dari pengolahan citra yang dapat mengidentifikasi seseorang melalui citra digital atau frame video. Sistem pengenalan wajah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Tulisan Tangan angka Jawa Digitalisasi Pre-Processing ROI Scalling / Resize Shadow Feature Extraction Output Multi Layer Perceptron (MLP) Normalisasi

Lebih terperinci

Desain dan Implementasi Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kain untuk Membuat Busana Dengan Visual Basic.Net 2008 SKRIPSI

Desain dan Implementasi Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kain untuk Membuat Busana Dengan Visual Basic.Net 2008 SKRIPSI Desain dan Implementasi Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kain untuk Membuat Busana Dengan Visual Basic.Net 2008 SKRIPSI Oleh : DEWI ARIANTI WIBOWO 0834010122 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (22) -6 Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection Muji Tri Nurismu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, dengan tahapan penelitian sebagai berikut: 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini merupakan langkah awal dari penelitian. Dataset

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG Nama : Dimas Triyadi Wahyu P NPM : 32410051 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ir. Asep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang amat pesat, menuntut pula adanya otomatisasi dan efisiensi dalam memperoleh informasi. Hal ini didukung pula oleh perkembangan mobile

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan Nai Shoes Collection merupakan home industry yang bergerak di bidang industri sepatu safety dan sepatu boot yang berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya Gang Eteh Umi RT. 2 RW 1 kota Bandung.

Lebih terperinci

PROTOTYPE PENGENALAN WAJAH MELALUI WEBCAM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ALAYSIS (PCA) DAN LINIER DISCRIMINANT ANALYSIS (LDA)

PROTOTYPE PENGENALAN WAJAH MELALUI WEBCAM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ALAYSIS (PCA) DAN LINIER DISCRIMINANT ANALYSIS (LDA) PROTOTYPE PENGENALAN WAJAH MELALUI WEBCAM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ALAYSIS (PCA) DAN LINIER DISCRIMINANT ANALYSIS (LDA) Jemmy E.Purwanto Jemmy.e.Purwanto@Gmail.com Pembimbing I :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masalah obesitas dan kekurangan gizi menjadi salah satu masalah kesehatan yang penting. Menurut WHO (2000) diperkirakan lebih dari 700 juta orang dewasa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? PENDAHULUAN Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas / task. Bagaimana

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR Zulkifli Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Email : Zulladasicupak@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PC dengan spesifikasi: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit

Lebih terperinci

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN Daryono Mahasiswa (S1) Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma Scochuu_kuro@yahoo.co.id ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan akan sandang. Kebutuhan akan sandang semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tempat-tempat berjualan

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Alexander Christian / 0322183 Jl. Ciumbuleuit 46-48 Bandung 40141 Telp 081933371468 Email: christiansthang@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan tangan merupakan hasil dari pikiran bawah sadar manusia yang menggambarkan atau mencerminkan karakter kepribadian manusia. Ilmu yang mempelajari tentang tulisan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keakuratan dari penglihatan mesin membuka bagian baru dari aplikasi komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. keakuratan dari penglihatan mesin membuka bagian baru dari aplikasi komputer. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi sekarang ini, penggunaan komputer sudah hampir menjadi sebuah bagian dari kehidupan harian kita. Semakin banyak muncul peralatan-peralatan

Lebih terperinci

REALISASI PENGUKUR TINGGI BADAN MANUSIA SECARA REALTIME BEBRBASIS WEBCAM

REALISASI PENGUKUR TINGGI BADAN MANUSIA SECARA REALTIME BEBRBASIS WEBCAM Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 REALISASI PENGUKUR TINGGI BADAN MANUSIA SECARA REALTIME BEBRBASIS WEBCAM Dwi Asto Yuliardi¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Inung Wijayanto³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM.

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. 0434010389 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27/11/2008 OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Thiang, Leonardus Indrotanoto Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Wahyu Saputra Wibawa 1, Juni Nurma Sari 2, Ananda 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, tetapi sangat dapat diandalkan. Sistem ini memberikan sarana pengenalan obyek yang

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengolahan citra dapat di terapkan kedalam beberapa bidang keilmuan, seperti ekonomi bisnis, desain grafis, kesehatan, dan lain-lain. Dalam pengolahan citra,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Teknologi pengolahan citra cukup sering digunakan pada sebuah alat atau instrumen yang dapat mempermudah suatu aktivitas. Dalam penelitian sebelumnya teknologi pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini ditunjukkan dalam bentuk blok diagram pada gambar 3.1. Blok diagram ini menggambarkan proses dari sampel citra hingga output

Lebih terperinci

APLIKASI PERUBAHAN CITRA 2D MENJADI 3D DENGAN METODE STEREOSCOPIC ANAGLYPH BERBASISKAN KOMPUTER

APLIKASI PERUBAHAN CITRA 2D MENJADI 3D DENGAN METODE STEREOSCOPIC ANAGLYPH BERBASISKAN KOMPUTER APLIKASI PERUBAHAN CITRA 2D MENJADI 3D DENGAN METODE STEREOSCOPIC ANAGLYPH BERBASISKAN KOMPUTER Wikaria Gazali; Michael Ivan; Ngarap Imanuel Manik Mathematics & Statistics Department, School of Computer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kain merupakan benda budaya hasil karya manusia yang secara umum dikenal sebagai hasil tenunan yang dibuat untuk pakaian. Namun ada juga pakaian yang tidak

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE DIAGONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS. Skripsi

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE DIAGONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS. Skripsi PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE DIAGONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Skripsi Di susun oleh : M. RIDHO MAJIDI (0934010056) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVESITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Berikut adalah alur metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir ini : 3.2 Pengumpulan Data Gambar 3.1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur, yaitu mencari sumber-sumber literatur yang menjadi dasar keilmuan dari penelitian yang dilakukan.

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment Dan Antropometri Pada Stasiun Kerja Linking (Study Kasus: Sentra Industri

Lebih terperinci

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS PADA MATA MANUSIA BERBASIS IMAGE PROCESSING DENGAN EUCLIDEAN DISTANCE PADA SISTEM MEKANIKAL AUTOMATED OPTICAL INSPECTION (AOI) AHMAD RIFA I RIF AN NRP. 2106 100

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER MATERI DAN REFERENSI Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini menerangkan tentang dasar-dasar interaksi manusia dengan komputer, sehingga mahasiswa nantinya akan mampu

Lebih terperinci

EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PADA STASIUN KERJA PENYABLONAN

EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PADA STASIUN KERJA PENYABLONAN EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PADA STASIUN KERJA PENYABLONAN Isana Arum Primasari *, Muhammad Hindarto Teknik Industri, Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta *email: i_prisa@yahoo.com

Lebih terperinci

Anthropometry. the study of human body dimensions. TeknikIndustri 2015

Anthropometry. the study of human body dimensions. TeknikIndustri 2015 Anthropometry the study of human body dimensions hanna.udinus@gmail.com TeknikIndustri 2015 Definisi (Nurmianto, 2005) Antropos ( man) metron (measure) Antropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran

Lebih terperinci

Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan

Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan Fitur Matriks Populasi Piksel Untuk Membedakan Frame-frame Dalam Deteksi Gerakan Teady Matius Surya Mulyana tmulyana@bundamulia.ac.id, teadymatius@yahoo.com Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstrak

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena masyarakat dalam berlalu lintas terutama mengerti dan menaati rambu lalu lintas sekarang ini semakin berkurang, karena hal inilah banyak sekali kecelakaan

Lebih terperinci

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT207 ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Plat nomor kendaraan bermotor merupakan ciri atau tanda pengenal suatu kendaraan yang diberikan oleh kepolisian. Setiap plat nomor kendaraan memiliki kombinasi

Lebih terperinci

Aminudin NRP Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng.

Aminudin NRP Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng. Aminudin NRP 2209100050 Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng. Bidang Studi Elektronika JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Berbagai ragam jenis informasi dapat diakses dari berbagai jenis media. Image digital merupakan salah satu

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB ABSTRAK

PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB ABSTRAK PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB Daniel / 0722020 Email : b_aso_1989@hotmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL

PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL Mawaddah Aynurrohmah, Andi Sunyoto STMIK AMIKOM Yogyakarta email : andi@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

YOGI WARDANA NRP

YOGI WARDANA NRP PENGEMBANGAN ALGORITMA SISTEM IDENTIFIKASI MATA MANUSIA BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DENGAN METODE GABOR PADA PERALATAN AOI ( AUTOMATED OPTICAL INSPECTION ) YOGI WARDANA NRP. 2107 100 115 JURUSAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

PERBAIKAN STASIUN PEMOTONGAN BAHAN BAKU MELALUI PERANCANGAN ALAT BANTU PEMOTONG SPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE KREATIF DI IKM PERMATA

PERBAIKAN STASIUN PEMOTONGAN BAHAN BAKU MELALUI PERANCANGAN ALAT BANTU PEMOTONG SPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE KREATIF DI IKM PERMATA PERBAIKAN STASIUN PEMOTONGAN BAHAN BAKU MELALUI PERANCANGAN ALAT BANTU PEMOTONG SPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE KREATIF DI IKM PERMATA Ani Umyati 1), Yayan Harry Yadi 2), Dedi Dwi Cahyadi 3) 1),2),3 ) Teknik

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN Bidang perindustrian merupakan salah satu bidang yang juga banyak menggunakan kecanggihan teknologi, walaupun pada beberapa bagian, mas

1. PENDAHULUAN Bidang perindustrian merupakan salah satu bidang yang juga banyak menggunakan kecanggihan teknologi, walaupun pada beberapa bagian, mas PENGKLASIFIKASIAN KUALITAS KERAMIK BERDASARKAN EKSTRAKSI FITUR TEKSTUR STATISTIK Yogi Febrianto yoefanto@gmail.com Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)

Lebih terperinci

BAB IV UJI PENENTUAN POSISI TIGA DIMENSI BUAH JERUK LEMON PADA TANAMANNYA

BAB IV UJI PENENTUAN POSISI TIGA DIMENSI BUAH JERUK LEMON PADA TANAMANNYA BAB IV UJI PENENTUAN POSISI TIGA DIMENSI BUAH JERUK LEMON PADA TANAMANNYA A. Pendahuluan Latar belakang Robot selain diterapkan untuk dunia industri dapat juga diterapkan untuk dunia pertanian. Studi yang

Lebih terperinci

Aplikasi Anthropometri Telapak Kaki Berbasis Pengolahan Citra

Aplikasi Anthropometri Telapak Kaki Berbasis Pengolahan Citra Aplikasi Anthropometri Telapak Kaki Berbasis Pengolahan Citra Izzati Muhimmah 1, Lestari H Wigatning 2 1,2 Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Menggunakan Webcam Albert Haryadi [1], Andrizal,MT [2], Derisma,MT [3] [1] Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas,

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam BAB PEMBAHASAN.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam Sistem absensi berbasis webcam adalah sistem yang melakukan absensi karyawan berdasarkan input citra hasil capture webcam. Sistem akan melakukan posting

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. WebCam merupakan kamera video sederhana berukuran relatif kecil yang

BAB I PENDAHULUAN. WebCam merupakan kamera video sederhana berukuran relatif kecil yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang WebCam merupakan kamera video sederhana berukuran relatif kecil yang sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau serta alat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan dalam diagram alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Pustaka Studi Lapangan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah menjelaskan seluruh kegiatan selama berlangsungnya penelitian untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan yang akan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Inung Wijayanto¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Antropometri

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Antropometri BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Fasilitas ergonomi telah menjadi suatu bidang khusus, itu semua dikarenakan dampak yang mengacu pada keselamatan, kesehatan, produktifitas dan perekonomian serta daya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D Penelitian ini mengembangkan model sistem pengenalan wajah dua dimensi pada citra wajah yang telah disiapkan dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN ANTROPOMETRI DIGITAL DENGAN METODE PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI ALAT BANTU PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

PERANCANGAN ANTROPOMETRI DIGITAL DENGAN METODE PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI ALAT BANTU PENGUKURAN DIMENSI TUBUH PERANCANGAN ANTROPOMETRI DIGITAL DENGAN METODE PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI ALAT BANTU PENGUKURAN DIMENSI TUBUH Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Sarjana Strata Satu Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai model dan kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian mengenai desain perbaikan kursi untuk karyawan pada bagian kerja penyetelan dan pelapisan

Lebih terperinci