LAMPIRAN Lampiran 1 57

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN Lampiran 1 57"

Transkripsi

1 LAMPIRAN Lampiran 1 57

2 Lampiran 2 58

3 Lampiran 3 59

4 Lampiran 4 60

5 Lampiran 5 61

6 Lampiran 6 62

7 63 Panduan Observasi A. Prinsip-prinsip dan tindakan atraumatic care 1. Mencegah atau mengurangi perpisahan anak dari keluarganya. a. Melibatkan orang tua atau primary care giver saat memberikan tindakan kepada pasien anak. b. Mengutamakan orang tua atau primary care giver bersama anak selama 24 jam. c. Melibatkan orang tua atau primary care giver dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan anak. d. Berkomunikasi dengan baik terhadap orang tua atau primary care giver. e. Mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh orang tua atau primary care giver. 2. Mencegah atau mengurangi stresor fisik dan nyeri a. Melakukan prosedur tindakan dengan baik. b. Meminimalisir tindakan yang mengganggu atau menyakitkan pasien anak. c. Mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh anak. d. Mengkaji rasa nyeri yang dialami pasien anak. e. Memberikan rancangan tindakan farmakologi yaitu dengan obat-obatan anti nyeri. f. Memberikan tindakan non-farmakologi yaitu mengalihkan perhatian untuk mengontrol nyeri kepada pasien anak. g. Memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. h. Meminimalisir distress fisik seperti kebisingan, bau, maupun trauma kulit pada pasien anak.

8 64 3. Mendorong rasa pengendalian diri anak a. Berkomunikasi dengan baik kepada pasien anak dan orang tua atau primary care giver. b. Mengembangkan suasana bersahabat dengan pasien anak. c. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengontrol rasa takut dengan berpartisipasi dalam perawatan. d. Mengajak pasien anak untuk bermain, belajar, berbincang-bincang dan sebagainya. e. Memberikan kesempatan kepada pasien anak untuk bermain di lingkungan bangsal. f. Memberikan saran secara langsung, mengurangi rasa takut anak dengan memberikan pendidikan kepada pasien anak dan orang tua atau primary care giver. B. Tabel kegiatan observasi

9 65 Inisial Orang Tua/Primary care giver :... Hubungan dengan pasien anak :... Inisial anak :... Umur anak :... Tanggal Prinsip Atraumatic Care Pelaksanaan oleh Perawat Respon Dukungan Keluarga Lampiran 7 Tabel kegiatan observasi

10 66 1. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. S Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : nenek : An. V : 3 Bulan Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 22 Juli Bukan atraumatic Pasien datang Pasien datang hanya 2014/ care perawat langsung ditemani oleh nenek meminta keluarga Nenek WIB untuk menandatangani menandatangani persetujuan rawat persetujuan rawat inap yang diminta inap. oleh perawat d. Berkomunikasi Perawat D menuju Nenek diam dengan WIB dengan baik ke kamar anak V wajah datar sambil terhadap orang tua untuk mengambil melihati cucunya, dan atau primary care darah dan berkata, berkata nggeh giver. mbah, niki anak e Pada saat ajeng dipendet pengambilan darah, darah e. anak tampak Perawat langsung menangis dan melakukan prosedur kesakitan, nenek pengambilan darah spontan berkata, pada anak V. mpun bu, mboten Perawat langsung usah katah-katah, menanggapi mesak ke. pernyataan nenek dengan berkata, Nenek tetap berkata,

11 WIB 1d. Berkomunikasi dengan baik terhadap orang tua atau primary care giver. mbah, niki kudu dipendet 3cc, niki ajeng diperiksa darah e ben ngerti penyakit e mbah, mangkeh hasile mboten saget medal nak mboten ngantos 3cc. Setelah mendapatkan cukup sampel darah perawat langsung berpamitan dengan keluarga mpun nggeh mbah. Perawat W merespon keluarga yang datang ke ruang perawat dan mengatakan anak batuk-batuk dan meminta obat ke perawat. Perawat berkata, oh nggeh mbah obate seng soko dokter e sampun di paringi anak e? mpun bu, mesak ke. Walaupun perawat sudah memberi penjelasan. Nenek tidak menunjukkan ekspresi apa- apa, hanya diam dan berkata, nggeh bu.

12 68 Perawat mengecek catatan dokter IGD di buku rekam medik anak dan perawat W menjelaskan, niki catatan ne dokter e ditulis, anak BAB lembek sudah 2 kali sejak tadi pagi. Makane diparingi obat niku. Perawat kene ya ra ngerti to mbah, iki tulisan e dokter e lho. Perawat menjelaskan obat yang dikasih dokter dan menerangkan, niki obat penurun panas mbah, niki suplemen makanan, niki obat pencernaan sing kanggo BAB lembek. Nenek berkata mboten bu, niku obate kleru, anak e mboten mencret kok malah diparingi obat mencret, kulo njaluk e obat watuk, bu. Sambil memegang obat dari IGD nenek masih menyangkal dan berkata, niki obat e kleru, anak e mboten mencret kok bu. Nenek hanya diam, mengambil obatnya lagi kemudian berpamitan dengan perawat, nggeh, suwun bu. 2. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. W Hubungan dengan pasien anak : ibu kandung

13 69 Inisial anak Umur anak : An. V : 3 Bulan Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 22 Juli Bukan atraumatic Perawat D langsung 2014/ care menuju ke ruang anak V ketika WIB keluarga anak V melaporkan kepada perawat bahwa anak V batuk terus menerus dan melihat keadaan anak. 1d. Melibatkan Perawat D Orangtua anak V orang tua atau mengajarkan posisi terlihat melakukan primary care giver anak yang benar yang diajarkan dalam saat batuk dan agar perawat untuk menentukan dan anak merasa membuat anak memenuhi nyaman, bu, merasa nyaman. kebutuhan anak. anaknya dimiringkan badannya atau ditengkurapkan aja di paha ibu, trus di tepuk-tepuk punggungnya. Nah anaknya lebih nyaman bu. Perawat kembali ke Anak terlihat lebih

14 70 ruangan dan membalas ucapan terima kasih keluarga, nggeh bu. tenang. Ibu berkata, matur suwun bu. 3. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Tn. S Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Bapak : An. H : 6 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 22 Juli 2f. Memberikan Perawat D Orangtua anak 2014/ tindakan non- mengantarkan anak dengan seksama farmakologi yaitu menuju yang baru mendengarkan WIB mengalihkan datang dari ruang perawat dan perhatian untuk operasi dengan memasang buli-buli mengontrol nyeri diagnosa post es sesuai yang kepada pasien TE(tonsilektomi) ke diinstruksikan perawat anak. kamar dan sambil berkata pada memberikan terapi anak, ayo le, ojo non farmakologi nangis ya, iki bapak serta pendidikan neng kene lho. kesehatan kepada orangtua dalam menangani nyeri

15 71 1d. Berkomunikasi dengan baik terhadap orang tua atau primary care giver. 1c. anak. pak, ini ada buli-buli air es nanti ditaruh di leher anak untuk mengurangi bengkak di luka bekas operasinya. Sama ini ada es syrup nanti dikasih air kalau anaknya sudah sadar disuruh minum. Ampun dikasih minum hangat nggeh pak, kalo bisa yang dingin atau es. Melihat anak yang sambil menangis dan memberontak tidak mau dipegang perawat, perawar D meminta orangtua untuk memasangkan bulibuli es di leher anak dan berkata, pak nyuwun tolong pak, ini diikat di leher anak. Bapak langsung mencoba menenangkan anak dengan berkata, sudah le, nyuwun es krim ya?, nanti bapak beli ke tapi meneng sek yo le.

16 72 3f. Memberikan saran secara langsung, mengurangi rasa takut anak dengan memberikan pendidikan kepada pasien anak dan orang tua atau primary care giver. Perawat D berkata pada anak, ayo nang, boleh nangis tapi amun gerokgerok nggeh. Gak papa nangis, jangan gerok-gerok ya, nanti keluar darahnya lagi ya nang. Bapak berkata, ayo le jangan gerok-gerok lho denger kata bu perawat. bapak sambil menenangkan anaknya yang menangis lagi. 3b. Mengembangkan suasana bersahabat dengan pasien anak. Perawat D berpamitan dengan keluarga, mpun nggeh, ingat ya le jangan gerok-gerok ya nanti dibeli ke bapak es krim. Bapak menjawab, nggeh bu, matur suwun bu. 4. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Tn. R Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Bapak : An. S : 5 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga

17 73 22 Juli 3a. Perawat W dan F Di dalam kamar 2014/ Berkomunikasi menuju ke kamar ternyata hanya ada dengan baik An. S bermaksud bapak dari anak S WIB kepada pasien mengambil darah, yang sedang tertidur. anak dan orang perawat mengetuk mendengar perawat tua atau primary dan membuka pintu datang, bapak care giver. permisi. Pak anak langsung terbangun S nya mana ya? dan berkata, nggeh Mau diambil darah bu, niku anak e dulu nembe jajan. Orangtua langsung mencari anaknya dan memanggilnya. le sini le, dicari ibu perawat sini le. 3b. Perawat D berkata, Tak lama kemudian Mengembangkan sini nang di ambil anak datang, suasana darahnya dulu ya langsung naik ke bersahabat pintar ya. gak takut tempat tidur dan dengan pasien ya nang.. mempersilahkan anak. perawat untuk memeriksa dan melakukan tindakan. Anak berkata, aduh.. pinternya, enggak. Sambil gak takut ya le? menggelenggelengkan kepala dan sedikit tersenyum. 2a. Melakukan Kemudian perawat Pada saat ditusuk prosedur tindakan D dan H memulai jarum, anak S

18 74 dengan baik. 3a. Mengembangkan suasana bersahabat dengan pasien anak. 1c. Melibatkan orang tua atau primary care giver dalam menentukan dan prosedur tindakan mengambil darah. Kemudian perawat mencoba menusukkan kembali jarum ke lokasi tusukan lainnya dan berkata, jangan gerak-gerak ya nang, biar gak diulang-ulang lagi nanti tambah sakit. Akhirnya pengambilan darahpun berhasil. Sebelum berpamitan dengan anak dan keluarga, perawat D berkata, sudah ya le, sudah kok, sudah gak sakit lagi kan? Perawat memberikan informasi pada keluarga, pak, besok 6 jam menangis kesakitan dan mencoba menarik tangannya, dan yang terjadi tusukan pertama tidak dapat mengenai vena anak sehingga harus mengulang tusukan di tempat berbeda. Melihat anaknya menangis dan hendak memberontak orangtua spontan mendekat pada anak dan berkata, ora popo le, ditahan sedelok meneh le, ora usah didelok i. orangtua sambil mengelus-elus kepala anak, menciumi dahinya dan mencoba menghalangi pandangan anak pada tindakan penusukan jarum. Anak terlihat masih menahan tangis.

19 75 memenuhi kebutuhan anak. Bukan atraumatic care sebelum operasi anak S harus puasa dulu ya, puasanya kira-kira jam 3an subuh, jadi jam setengah 3 sudah dibangunkan disuruh makan dulu. Besok sebelum operasi belikan es batu kalo mau eskrim juga boleh nanti titip ke ruang perawat aja ya pak. besok operasinya sekitar jam 9 jam 10 pak, sebelum jam 9 es batunya dibawa juga nggak papa. nggeh pak, nggeh monggo. Perawat berpamitan dengan orangtua. Orang tua tampak memperhatikan perawat, mendengarkan sambil mengangguk. Orangtua berkata, oh nggeh bu, berarti besok puasa dari jam 3 nggeh, sebelum operasi beli es batunya besok dititipkan di perawat ya? Besok operasinya jam berapa bu?

20 76 oh nggeh, nggeh bu. matur suwun 5. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. D Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : ibu kandung : An. A : 6 Bulan Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 22 Juli Ketika pasien Sampai di ruang 2014/ datang dari poliklinik perawat, ibu tampak dan belum menggendong anak terpasang infus. dan langsung Segera perawat E menidurkan anaknya WIB dan perawat W di meja tindakan. melakukan

21 77 pemasangan infus pada anak A. Perawat W berkata, ayo cah ayu, kesini dulu ya. sambil ibu membaringkan anaknya, perawat menyiapkan peralatan infus anak. Lalu perawat W berkata, pinjem tangannya dulu ya cah ayu.. cah ayu.. venamu mana cah ayu... oh ini dia... sek ya... Perawat E memengang anak A supaya tidak bergerak dan berkata, lemu men koe nduk, nyeneng ke, lho iki pipine... Ketika itu perawat W melakukan prosedur pemasangan infus di tangan sebelah kanan anak A. Anak Pada saat pemasangan infus, orangtua terlihat duduk di kursi di

22 78 menangis dan perawat W mengatakan, maaf ya cah ayu, sakit ya... maapin ya... dalam ruangan perawat, tampak diam melihati anaknya menangis. Selesai melakukan pemasangan infus perawat W mengantarkan pasien ke kamar dan mengatakan pada orangtua, bu anaknya di ruang intensif itu ruang pengawasan ya, boleh ditunggu dua orang saja, nanti kalau ada yang jenguk bergantian nggeh. Lalu perawat kembali ke ruang perawat. Setelah infus terpasang, orangtua langsung menggendong anak dan mengikuti perawat yang mengantarkan dan berkata, oh nggeh bu, matur suwun nggeh bu.

23 79 6. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. A Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Ibu kandung : An. M : 1 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 23 Juli 1e. Mendengarkan Pada saat pasien Ibu berkata, niki 2014/ keluhan yang datang dari poli sariawan terus mbak, disampaikan oleh dengan kondisi anak dari tiga hari yang WIB orang tua atau lemas dan belum lalu, sampun diparingi primary care giver. terpasang infus, obat sariawan mbak, perawat W langsung malah niki muntah- berkata, oh mbak muntah terus. A to? Ngopo mbak? Selagi perawat W Ngopo cah ayu? memasang infus, ibu Ayo sini diinfus dulu menandatangan surat ya. permohonan rawat 3b. Sambil mencari-cari inap dengan perawat Mengembangkan vena perawat W S. Tampak sesekali suasana berkomunikasi ibu menoleh melihat bersahabat dengan anak, eh, anaknya. dan ketik dengan pasien cah ayu, venamu infusnya belum bisa anak. mana ya? lembut terpasang dan sekali. Maaf ya dek. mendengar tangisan Sakit ya, tahan anak, ibu tampak bentar ya. menangis lalu Berkali-kali mengusapkan air mencoba matanya lagi. Tetapi

24 80 memasangkan infus masih belum berhasil juga. Pada akhirnya bisa terpasang infus di tangan kanan anak. Perawat berkata, sudah kok cah ayu, maaf ya. eeeh jangan dicabut ya... ibu tidak menuju ke anak karena kasihan melihat anaknya. Anak tampak ingin mencabuti infus seketika ibu membantu perawat dengan langsung menggendong anaknya serta mengelus-elus kepala anak agar anaknya tenang tidak mencabuti infus dan berkata, ayo dek, sampun, sampun nggeh. Ibu berpamitan dan menuju ke ruang anak, matur suwun mbak. 7. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Tn. T Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : bapak : An. F : 2 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga

25 81 23 Juli 1d. Berkomunikasi Perawat E menuju Orangtua langsung 2014/ dengan baik ke kamar anak F menggendong terhadap orang tua untuk mengantarkan anaknya dan WIB atau primary care anak F menuju membawa ke brankat giver. ruang radiologi pasien serta berkata, untuk CT scan. oh nggeh bu. Perawat meminta orangtua menggendong anak ke brankat pasien dan berkata, pak, anak F CT scan Orangtua menjawab, sekarang nggeh. nggeh bu. Minta tolong anaknya di bawa disini. Kiambak an nggeh pak, barang-barang Orangtua tampak berharganya membawa HP dan disimpan dulu atau membereskan barang dibawa aja pak. berharga dan berkata Takut nanti hilang. nggeh, kiambak an Kemudian perawat niki bu, ibune nembe mengantarkan anak medal. F ke ruang radiologi. Pada saat mengantarkan anak, anak tampak menangis dan Sesampai di ruang orangtua hanya diam radiologi perawat sambil memegang

26 82 melakukan operan dngan perawat radiologi. Dan anak masuk dengan ke ruang tindakan. Perawat menunggu diluar ruang tindakan. Setelah tindakan selesai, perawat kembali mengantarkan anak ke ruang anak. Sampai di ruangan, perawat berkata kepada orangtua, pak, ini anaknya kan masih dibius, nanti puasa dulu 2 jam baru boleh makan nggeh. Perawat langsung berpamitan dengan keluarga dan kembali ke ruang perawat. HP. Orangtua masih memegang HP dan menunggu di luar. Sampai di ruang anak, orangtua menggedong anak pindah ke kasur, dan menjawab perawat, nggeh bu, matur suwun nggeh bu. 8. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny.N Hubungan dengan pasien anak Inisial anak : Ibu Kandung : An. D

27 83 Umur anak : 5 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 23 Juli 3b. Perawat I Orang tua tampak 2014/ Mengembangkan melakukan menunggui anak. Dan suasana pengecekan pasien memperhatikan WIB bersahabat anak dan mengetuk perawat dengan pasien ruang/kamar An. D berkomunikasi anak. dan berkata dengan anak. Permisi... lagi apa Orangtua menjawab, le? Gimana sakitnya eh kok malah diem masih mual? masih to? Alhamdulillah bu, panas gak ini sudah nggak mual badannya? ya dek. Orang tua masih anget ya anak anak juga badannya? perawat tersenyum dan langsung meraba berkata, malu-malu dahi anak dan ini anak e bu. tapi ini berkata iya rada masih rada anget anget ya badannya. badannya bu. Minum penurun panasnya terakhir WIB kapan bu? Perawat berkata pada anak harus makan dulu... biar cepet sembuh ya le. Orangtua menjawab, Tuh disuapin ibuk belum minum obat yang pinter ya le. bu, ini anak e susah

28 84 disuruh makan. Lalu orangtua merayu Bukan tindakan Perawat langsung anaknya untuk atraumatic care berpamitan dengan makan, tuh.. ayo orangtua. makan dulu ya dek, 2a. Melakukan Perawat S datang minum obat biar prosedur tindakan ke ruangan/kamar cepet sembuh. Ibuk dengan baik An. D untuk suapin nggeh memberikan obat Orangtua berterima injeksi via intra vena kasih kepada dan menanyakan perawat. keluhan An. D 3b. Perawat S Pada saat perawat S Mengembangkan mengetuk pintu dan masuk ke kamar An. suasana langsung masuk ke F terlihat orangtua bersahabat kamar An. D. anak sedang dengan pasien Perawat W berkata, menunggui anak. anak Permisi, di suntik dulu ya le, ya cah bagus. Saat anak terlihat ingin Anak tidak menjawab menangis dan tidak pertanyaan perawat mau didekati dan orang tua anak yang menjawab, oh nggeh bu, ini anaknya takut disuntik Sambil e. Mendengarkan Orangtua memegang kepala, WIB keluhan yang melaporkan infus mengelus-elus kepala disampaikan oleh anak tidak anaknya pada saat orang tua atau menempel dan perawat merayu anak

29 85 primary care giver. 3b. Mengembangkan suasana bersahabat dengan pasien anak. 3e. Memberikan kesempatan kepada pasien anak untuk bermain di lingkungan bangsal. 2a. Melakukan prosedur tindakan dengan baik. saluran infus basah, Perawat W segera ke ruangan/kamar An. D dengan mengetuk pintu dan berkata, gimana dek D? sambil melihat infus di tangan An. D. Oh, kurang kenceng aja kok sambungan infusnya, sama ini plesternya kurang kenceng. eh le, kamu jalan-jalan ya tadi? Boleh jalanjalan tapi tangannya dijaga sek ya. biar gak basah lagi. Ya sudah tunggu bentar ya le Perawat W kembali ke ruang perawat dan mengambil spalk, gunting, plester dan kasa untuk mempertahankan posisi infus, dan ibu berkata enggak sakit kok le, tu yang disuntik selangnya kok, cup... cup... ada ibuk kok di sini. Orangtua menjawab perawat, nggeh mbak ini anaknya aktif suka gerak kesana kemari

30 86 kembali kamar anak D, kemudian berkomunikasi pada anak, tak kasih ini ya dek, biar infusnya nempel, soalnya plester yang putih ini kalo kena keringat ato basah itu langsung cepat lepas. sudah selesai, monggo. Orangtua memperhatikan perawat sambil mengucapkan makasih ya mbak. 9. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. Y Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : ibu kandung : An. A : 1 Bulan

31 87 Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 24 Juli Bukan atraumatic Perawat W dan S Orangtua terlihat 2014/ care menuju ke ruang menemani anak dan anak I untuk membalas sapaan WIB mengambil darah. perawat dengan Perawat W tersenyum. mengetuk pintu dan menyapa keluarga, permisi bu, anak I diambil darahnya oh nggeh bu dulu ya. dek Perawat S dan perawat W langsung melakukan prosedur pengambilan darah pada anak I. Perawat S bertanya pada ibu yang Orangtua menjawab, menjauh dari, nopo mboten bu, kulo wedi bu? ndelok darah. Ibu kemudian pergi ke luar kamar pada saat anaknya diambil darah. 10. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. T Hubungan dengan pasien anak : ibu kandung

32 88 Inisial anak Umur anak : An. P : 2 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 24 Juli Bukan tindakan Pasien baru datang 2014/ atraumatic care dari IGD, perawat W mengantarkan WIB pasien dan keluarga ke ruang dimana anak akan di rawat. 1d. berkomunikasi Perawat W Sesampai di bangsal dengan baik memanggil orangtua anggrek orangtua An. terhadap orangtua An. P untuk P tampak terlihat menanda tangani bingung dan sedikit surat permohonan panik terlihat dari rawat inap dan sering mondar menjelaskan anak di mandir, tidak tahu rawat di ruang harus berbuat apa intensive dengan dengan anaknya yang berkata, Ibu anak P terus menangis tanpa tolong ke ruang henti, dan terlihat perawat sebentar ya sesekali ibu memarahi bu, mau minta tanda suaminya supaya bisa tangan permohonan menenangkan rawat inap di anaknya. Pada saat bangsal Anggrek. dipanggil perawat, 1b. Lalu orangtua langsung Mengutamakan menginformasikan, segera mengikuti orang tua atau bu anak berada perawat dan

33 89 primary care giver dalam ruang menandatangani bersama anak pegawasan, anak surat persetujuan selama 24 jam. boleh ditunggu oleh rawat inap dengan orangtua, tapi hanya berkata, oh nggeh boleh dijaga dua bu. Orang tua orang saja, jadi nek terlihat kembali ke ada yang besuk ruang anak dirawat. tolong bergantian nggeh Melihat anak yang WIB rewel menangis dan terlihat keluar dengan orang tua, perawat W langsug mengatakan, hati- Anak terlihat rewel hati infus e nggeh. menangis, terlihat 3b. kenapa le? Nangis- digendong oleh ibu, Mengembangkan nangis terus, tuh anak selalu menunjuk suasana lihat2 gambar dulu ke luar sambil bersahabat tuh ada gambar apa menangis kencang, dengan pasien di dinding. terlihat orangtua panik anak Melihat anak tidak dan memarahi anak 3d. Mengajak merespon perawat, yang tidak mau diam. pasien anak untuk perawat berkata Setelah bermain, belajar, pada orantua, mendengarkan saran berbincang- dikebetke mawon perawat, orangtua bincang dan bu, nak gelem mimik langsung melakukan sebagainya. di mimik ke susu apa yang disarankan 1c. Melibatkan sambil dikeloni perawat dan berkata, orang tua atau nggeh. nggeh bu. Terlihat

34 WIB primary care giver dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan anak. 1e. Mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh orang tua atau primary care giver. Keluarga melaporkan bahwa anak belum BAK sejak tadi malam dan mengatakan bahwa perut anaknya keras, Perawat N langsung segera menuju ke kamar An. P untuk melihat keadaan anak P, perawat P bertanya kepada orang tu, anak P minumnya banyak gak hari ini bu? Kira-kira seberapa? orangtua langsung kembali ke kamar anak dan menyusui anaknya di tempat tidur. Ibu berkata bu, niki kok anak P dereng pipis ket bengi, wetenge atos. 1a Melibatkan orang tua atau primary care giver saat memberikan tindakan kepada pasien anak. kurang itu bu, masa cuma 2 botol, nanti anaknya disuruh minum yang banyak ya. Orang tua menjawab,

35 91 2a. Melakukan prosedur tindakan dengan baik. 1c. Melibatkan orang tua atau primary care giver dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan anak. Perawat N langsung berinisiatif untuk melakukan terapi non farmakologis dan farmakologis untuk memancing anak P supaya dapat BAK, mengganti infus dengan larutan Otsu-NS serta melakukan kompres hangat dingin. Perawat menjelaskan, bu ini ada kompres air hangat dan dingin nanti dikonpreskan di perut bahan anak, gantian, lima menit air hangat selanjutnya air dingin ya bu. dari tadi pagi 2 botol susu ini bu. Sambil memegang botol susu anaknya. oh, nggeh bu. Ibu terlihat panik dan kebingungan anaknya yang sedang menangis kencang. Ibu langsung memberikan anak susu dan mencoba menenangkan anak. Orangtua mendengarkan dan

36 92 mengikuti saran yang diberikan perawat dan berkata, nggeh bu. Tidak lama kemudian, orangtua tampak mengkompres anak P sesuai yang disarankan perawat. Dan metode ini berhasil dilakukan terlihat anak sudah bisa BAK.

37 Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. W Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Ibu kandung : An. K : 2 bulan Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 24 juli 1d. Berkomunikasi Perawat W datang 2014/ dengan baik ke ruangan anak terhadap orang tua yaitu ruangan WIB atau primary care intensif untuk giver. memberikan obat pada anak. Perawat menghampiri tempat tidur anak K dan berkata, permisi bu, Orangtua ini obat batuk pilek mendengarkan dan untuk anak ibu, menjawab perawat, nanti diminum tiga niki obate sing soko kali setengah bidan bu, tapi mboten sendok nggeh. kulo paringi anak kulo Sebelumnya sudah meneh, niki obate pas pernah di kasih di mimik ke anak kulo obat? langsung pilek. Obate Perawat langsung niki marai pilek yo menjawab ora ono bu? obat sing marai pilek bu, ini anak e memang mau pilek

38 94 1c. Melibatkan orang tua atau primary care giver dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan anak. bu, jadi gak ada obat yang marai pilek, kan aneh. Mungkin enten keluarga sing pilek bu? nah ibu lagi pilek seharusnya pakai masker ya bu supaya anaknya tidak tertular tambah parah. Segera perawat kembali ke ruang perawat mengambilkan masker untuk ibu, dan memberikan kepada ibu tersebut. Orangtua menjawab, niki kulo pilek bu. oh nggeh bu, matur suwun nggeh bu. Terlihat ibu langsung menggunakan masker yang diberikan perawat 12. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. S Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : nenek : An. R : 7 Bulan Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga

39 95 25 Juli 1d. Berkomunikasi Orangtua An. R Nenek berkata, 2014/ dengan baik datang ke ruang nyuwun sewu bu, terhadap orang tua perawat untuk ajeng tangglek bu, WIB atau primary care menanyakan kapan anak W kapan saget giver. anak bisa boleh wangsul nggeh bu? pulang dan perawat Setelah mendengar F langsung penjelasan perawat, menanggapi, oh kakek meninggalkan nggeh mbah, anak ruang perawat dan R nggeh, sekedap. kembali ke ruang Sambil melihat buku anak dengan berkata, injeksi dan program oh... matur suwun tindakan dan injeksi nggeh bu. anak R, perawat berkata, nyuwun pangampunten mbah, niki anak R taseh enten suntikan e. Mendengarkan Orangtua WIB keluhan yang melaporkan infus disampaikan oleh anak R keluar Orangtua berkata, bu orang tua atau darahnya. niku anak R infus e primary care giver. Mendengar laporan medal getih e bu. dari orangtua, Orang tua tampak perawat F segera panik sambil menuju ke kamar memegangi tangan anak R. anak yang tidak Perawat F melihat terpasang infus, kondisi infus anak karena anak mencoba

40 96 2a Melakukan prosedur tindakan dengan baik 1d Berkomunikasi dengan baik terhadap orang tua atau primary care giver. 1a Melibatkan orang tua atau yang mengeluarkan darah, dan berkata infus e copot niki mbah, sekedap nggeh niki kudu diganti posisi. Segera perawat F kembali ke ruang perawat dan mengambil peralatan untuk melepas infus. Tiba di ruang anak perawat F langsung melepas infus anak R dan menjawab orangtua, mbah niki tasih enten suntikan ping kalih malih. Jadi rampunge tekan sesok ndalu mbah. Ngeten nggeh oh mpun njaluk wangsul riyen nggeh. Oh nggeh. Niki infuse dicopot mawon. Perawat F meminta keluarga untuk mencabuti infus sendiri ditangan lainnya.dan berkata, ojo nakal to le. Orangtua menjawab, niki ajeng disuntik malih bu?, mesak ke kulo, cah cilik disuntik. Nak ajeng wangsul niki pripun bu? Orangtua berkata, kulo ampun nak dicobloske malih, mesak ke anak e. Niki anak e mpun mboten panas bu. kulo njaluk wangsul mawon bu.

41 97 primary care giver saat memberikan tindakan kepada pasien anak. Bukan tindakan atraumatic care menekan tangan anak bekas tusukan infus dan berkata, mbah, tolong ditekan ya. Dan berkomunikasi dengan anak, sudah ya le, sudah dicopot le cah bagus lemu perawat sambil memegang pipi anak. Perawat berkata, oh nggeh mbah, nak ajeng wangsul sak niki, mbah e tapak asma surat pulang atas permintaan pulang, nggeh. mangkih ngurus administrasi teng paviliun lantai satu. Mangkih nak sampun, anak R saget wangsul. Orangtua melakukan saran perawat untuk menekan luka bekas tusukan Keluarga menjawab, oh nggeh bu, matur suwun. mpun nggeh pak, bu. Perawat F berpamitan dengan keluarga dan

42 98 meninggalkan kamar anak. 13. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. S Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Ibu Kandung : An. S : 9 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga 25 juli 1e. Berkomunikasi Perawat S dan F Orang tua/ primary 2014/ dengan baik menuju ruang An. S care giver tampak terhadap orang tua untuk memberikan mendengarkan WIB atau primary care informasi kepada perawat dengan baik giver. keluarga untuk segera memberitahu perawat jika anak BAB. Perawat berkata bu, Orangtua tadi anaknya BAB menjelaskan dengan keluar darah ya? baik enggak bu, tadi Darahnya seperti BABnya kaya ada apa? Keluar darah lendir-lendir gitu tok? campur darah, tapi gak ada ampasnya. oh iya bu, nanti kalo anaknya mau oh iya bu nanti saya BAB panggil panggil. perawatnya ya, mau

43 99 1d. Melibatkan orang tua atau primary care giver dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan anak. di lihat BABnya gimana. Perawat melakukan komunikasi pada anak dan keluarga, perawat membujuk anak untuk makan serta memberikan informasi pada keluarga untuk makanan anak ayo makan ya cah ayu, biar cepat sembuh, tapi makannya sedikit-sedikit dulu ya, makanannya yang lembeklembek dulu ya sayang. Orangtua juga ikut membujuk anaknya makan ayo dek makan dulu biar minum obat. Ini ibu suapin ya nduk, tuh denger kata perawatnya Mau sembuh gak? Terlihat anak mau makan disuapi ibu sedikit demi sedikit Bukan atraumatic care Lalu perawat berpamitan dengan keluarga dan pasien Orang tua menjawab terima kasih ya bu. 14. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. A Hubungan dengan pasien anak : Ibu kandung

44 100 Inisial anak Umur anak : An. D : 9 tahun Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan Waktu Care Perawat Keluarga 25 Juli 3a. Berkomunikasi Perawat D menuju Pada saat perawat D 2014/ dengan baik ke ruang/kamar An. masuk ruangan kepada pasien D langsung terlihat orang tua WIB anak dan orang memberikan salam sedang menunggui tua atau primary kepada orang tua, anak dan tidur di care giver. dan menyapa An. D samping anak dengan kemudian orang tua mengatakan, memberikan respon 3b. Gimana dek D yang dengan membalas Mengembangkan dirasain apa? Masih senyum sambil suasana sakit gak perutnya? berkata, Nggeh bu, bersahabat masih diare gak cah masih diare ping dengan pasien bagus? pindo niki. anak. Anak tidak menjawab perawat. Kemudian perawat kembali berkata, kalau diare minum yang banyak ya le, kalo diare lagi Orang tua tampak langsung minum menemani anak oralit tuh, yang duduk di tempat tidur rasanya kayak anak sambil mizone itu, enak memegang dan kan. memijat kaki anak.

45 101 1c. Melibatkan Kemudian perawat orang tua atau D memberikan primary care giver informasi pada dalam menentukan orangtua, bu itu dan memenuhi ada oralit kalau dek Orang tua menjawab kebutuhan anak. D diare lagi perawat dan berkata, langsung oh nggeh bu. diminumkan ya. Terlihat orangtua kalau habis oralitnya langsung langsung minta ke membuatkan oralit perawat. pada anak dan menyuruh anak Bukan atraumatic Ketika orang tua meminumnya. yo le WIB care melaporkan infus ngombe iki yo ben anak D darahnya cepet waras. naik, Seketika Perawat W menuju ke ruang/kamar An. D kemudian Orang tua berkata langsung melihat Nggeh bu, habis BAB infus anak dan lagi dari kamar mandi berkata, oh infuse tadi darahe naik di entek. infusnya. Kemudian perawat W kembali ke ruang perawat untuk mengambil cairan infus Beberapa saat kemudian perawat

46 102 2a. Melakukan prosedur tindakan dengan baik. 1a. Melibatkan orang tua atau W menuju ke kamar anak D dan mengganti cairan infus yang habis dengan yang baru, tetapi infusnya macet. Perawat W langsung memperbaiki infus yang macet dan berkata, sek bentar ya le ini infusnya macet, sakit sedikit ya, ditahan ya. Tetapi, pada saat pelaksanaan, anak teriak kesakitan, dan memberontak, tangan kiri anak mencoba melepaskan tangan perawat. Perawat W sambil mencoba menenangkan anak dan berkata ayo le, manut sek yo le, ora usah obah-obah sek ya le. Yo sek, sek ya... sambil menenangkan anak, Sambil melihat perawat W membetulkan infus anak, orang tua berkata nggeh bu, tadi nggak liat infusnya habis.

47 103 primary care giver saat memberikan tindakan kepada pasien anak. 3b. Mengembangkan suasana bersahabat dengan pasien anak. perawat W meminta keluarga untuk membantu memegang anak supaya tidak mengganggu tindakan dengan berkata, sek ya le, dipijiti ibu nggeh. bu, tolong begang tangannya sebelah ya. wes mpun iki cah bagus, wes ya.. aku minta maaf nggeh... yo wes ya. Perawat W berpamitan dengan keluarga dan anak mengatakan, mpun nggeh bu. Seketika orang tua langsung membantu perawat dengan naik ke tampat tidur dan memegang kaki anak sambil menenangkan anaknnya, wes ya le, iki ibu, gelem dipijiti? Orang tua mengatakan, nggeh

48 104 suwun bu. 15. Inisial Orang Tua/Primary care giver : Ny. R Hubungan dengan pasien anak Inisial anak Umur anak : Ibu kandung : An. N : 5 bln Tanggal/ Prinsip Atraumatic Pelaksanaan oleh Respon Dukungan waktu Care Perawat Keluarga

49 Juli 2014/ WIB Perawat S dan D menuju ke kamar An. R mengetuk dan membuka pintu sambil berkata permisi. Ini anak N mau diambil darah dulu ya biar tau penyakitnya.monggo dibawa ke ruang perawat aja ibu. Perawat D berkata, sini le di ambil darahnya dulu ya. Ayoo... Kepalanya di sini ya bu. Sek le, pinjam tangannya dulu ya. Maaf lho ya, maaf ya sayang ya. Sambil mencari vena anak, perawat W berkata, mana ya le, vena mu ya le sambil mencoba memasukkan jarum suntik pada anak, anak menangis Orangtua melihat perawat datang dan berkata Oh nggeh bu. Seketika ibu menggendong anak menuju ruang perawat sambil berkata Ayo ya dek diambil darahnya dulu ya sayang. Tampak menggendong anak dan mengelus-elus kepala anak pada saat berjalan menuju ke ruang perawat. Orangtua langsung menidurkan anaknya di meja tindakan sesuai dengan instruksi dari perawat sambil berkata pada anak disuntik dulu ya le, biar cepet sembuh ya nak. ibu terlihat sambil menciumi anak. Ibu terlihat sambil melihati anaknya dan berdiri di dekat

50 106 kencang dan perawat spontan berkata, maaf ya le, maaf ya... venane lembut. Perawat D bertanya pada ibu, ibu puasa nggeh? ampun puasa sek bu. nak puasa, asine biasanya sedikit keluarnya, kadang anak seperti terlihat ngenyot tapi itu kosong dan asine rasane bedo bu. ampun puasa sek nggeh bu, mesak ke anak e bu perawat tampak sesekali berkata, Iya le, ibu sini, ndak papa ya le, biar cepet sembuh ya le. Ibu juga terlihat sambil mengelus-elus kepala anaknya. Ibu menjawab, nggeh bu, kulo puasa. Ibu memperhatikan perawat dan berkata tapi niki gelem ngenyot kok bu. Pengambilan darah selesai dilakukan dan perawat D berkata, anak e dimimik i seng katah nggeh bu, niki kan anak e diare, jadi harus dikasih minum oh ngeten bu. oh nggeh.. nggeh bu sang ibu mengiyakan dan menuruti kata perawat untuk tidak

51 107 oralit supaya bisa puasa. mengganti cairan Ibu memperhatikan yang keluar sama perawat dan berkata jangan puasa dulu nggeh bu mangkih ya bu. kulo paringi oralit. nggeh le sudah nggeh bu, matur yok, maaf ya. suwun. Ibu sambil menggendong e. Perawat S langsung anaknya kembali WIB Mendengarkan segera ke ruang menuju ke kamar keluhan yang anak ketika keluarga anak. disampaikan oleh melaporkan bahwa orang tua atau infus anak N habis primary care dengan membawa giver. plabot infus baru dan langsung menuju ke ruangan anak. Sesampai di ruangan, perawat S langsung berkomunikasi dengan anak, kenapa cah bagus? Sini yo dilihat dulu ya tangannya. Sambil mengganti infus dengan plabot baru perawat langsung melihat Keluarga tampak

52 108 tangan anak dan berusaha memperbaiki infus yang macet karena tersumbat darah yang naik. Setelah selesai memperbaiki infus An. N perawat S langsung berpamitan dengan keluarga, sampun nggeh. memperhatikan perawat. Keluarga membalas dengan tersenyum ramah dan berkata, matur suwun bu.

53 109 Lampiran 8 Analisa tema berdasarkan kategori A. Orangtua/Primary care giver Kategori Tema O1 Pada saat pengambilan darah, anak tampak menangis dan kesakitan, nenek spontan berkata, mpun bu, mboten usah katah-katah, mesak ke. Nenek tetap berkata, mpun bu, mesak ke. Tidak mempercayakan tindakan perawat Nenek berkata mboten bu, niku obate kleru, anak e mboten mencret kok malah diparingi obat mencret, kulo njaluk e obat watuk, bu. Sambil memegang obat dari IGD nenek masih menyangkal dan berkata, niki obat e kleru, anak e mboten mencret kok bu. Menyalahkan perawat Kurangnya kontrol emosi dan kepercayaan orangtua pada perawat O9 O10 Orangtua menjawab, mboten bu, kulo wedi ndelok darah. Ibu kemudian pergi ke luar kamar pada saat anaknya diambil darah. orangtua panik dan memarahi anak yang tidak mau diam. Takut terhadap tindakan yang dilakukan pada anaknya Orangtua menunjukkan emosi yang membuat anak takut 012 Orang tua tampak panik sambil memegangi tangan anak yang tidak terpasang infus, karena anak mencoba mencabuti infus sendiri ditangan Menunjukkan tidak bisa kontrol emosi

54 110 lainnya.dan berkata, ojo nakal to le. Orangtua menjawab, niki ajeng disuntik malih bu?, mesak ke kulo, cah cilik disuntik. Nak ajeng wangsul niki pripun bu? Orangtua berkata, kulo ampun nak dicobloske malih, mesak ke anak e. Niki anak e mpun mboten panas bu. kulo njaluk wangsul mawon bu. Keluarga membatasi perawat dalam melakukan tindakan Tidak mengerti kebutuhan anak B. Orangtua/Primary care giver Kategori Tema O3 Orangtua anak dengan seksama mendengarkan perawat dan memasang buli-buli es sesuai yang diinstruksikan perawat Terlibat dalam tindakan yang diberikan pada anak Ikut terlibat dalam tindakan keperawatan O4 O10 Bapak berkata, ayo le jangan gerok-gerok lho denger kata bu perawat. Orangtua langsung mencari anaknya dan memanggilnya. le sini le, dicari ibu perawat sini le. mencoba menghalangi pandangan anak pada tindakan penusukan jarum. Setelah mendengarkan saran perawat, orangtua langsung melakukan apa yang disarankan perawat Membantu perawat memberikan saran saat tindakan pada anak Membantu pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan perawat Terlibat dalam pelaksanaaan tindakan keperawatan Mampu bekerjasama dengan perawat

55 Orangtua melakukan saran perawat untuk menekan luka bekas tusukan Dapat membantu dan ikut serta dalam pelaksanaan tindakan O15 Orangtua langsung menidurkan anaknya di meja tindakan sesuai dengan instruksi dari perawat Membantu tindakan perawat C. Orangtua/Primary care giver Kategori Tema O2 Orangtua anak V terlihat melakukan yang diajarkan perawat untuk membuat anak merasa nyaman Dapat melakukan dan terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak Terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak O8 O10 Lalu orangtua merayu anaknya untuk makan, tuh.. ayo makan dulu ya dek, minum obat biar cepet sembuh. Ibuk suapin nggeh Terlihat orangtua langsung kembali ke kamar anak dan menyusui anaknya di tempat tidur. Ibu langsung memberikan anak susu dan mencoba menenangkan anak. Terlibat untuk memenuhi kebutuhan anak Terlibat dalam pemenuhan kebutuhan Terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak Tidak lama kemudian, orangtua tampak mengkompres anak P sesuai yang disarankan perawat. Mampu memberikan dan terlibat untuk memenuhi kebutuhan anak

56 112 O11 Terlihat ibu langsung menggunakan masker yang diberikan perawat Mengerti dan terlibat akan kebutuhan anak O13 O15 Orangtua juga ikut membujuk anaknya makan ayo dek makan dulu biar minum obat. Ini ibu suapin ya nduk, tuh denger kata perawatnya Mau sembuh gak? Terlihat anak mau makan disuapi ibu sedikit demi sedikit Terlihat orangtua langsung membuatkan oralit pada anak dan menyuruh anak meminumnya. yo le ngombe iki yo ben cepet waras. oh ngeten bu. oh nggeh.. nggeh bu sang ibu mengiyakan dan menuruti kata perawat untuk tidak puasa. Ibu memperhatikan perawat dan berkata nggeh bu mangkih kulo paringi oralit. Membantu pemenuhan kebutuhan anak Terlibat dalam pemenuhan kebutuhan Mengerti dan dapat berperan akan kebutuhan anak D. Orangtua/Primary care giver Kategori Tema O3: Bapak langsung mencoba menenangkan anak dengan berkata, sudah le, nyuwun es krim ya?, nanti bapak beli ke tapi meneng sek yo le. Ikut serta dalam menenangkan anak Memberikan kesejahteraan psikologis pada anak sambil berkata pada anak, ayo le, ojo nangis ya, iki bapak neng kene lho. Menunjukkan kehadiran yang dapat menenangkan anak

57 113 O4 O6 O8 O14 Melihat anaknya menangis dan hendak memberontak orangtua spontan mendekat pada anak dan berkata, ora popo le, ditahan sedelok meneh le, ora usah didelok i. orangtua sambil mengelus-elus kepala anak, menciumi dahinya Anak tampak ingin mencabuti infus seketika ibu membantu perawat dengan langsung menggendong anaknya serta mengelus-elus kepala anak agar anaknya tenang tidak mencabuti infus dan berkata, ayo dek, sampun, sampun nggeh. Sambil memegang kepala, mengelus-elus kepala anaknya pada saat perawat merayu anak ibu berkata enggak sakit kok le, tu yang disuntik selangnya kok, cup... cup... ada ibuk kok di sini. Orang tua tampak menemani anak duduk di tempat tidur anak sambil memegang dan memijat kaki anak. Seketika orang tua langsung membantu perawat dengan naik ke tempat tidur dan memegang kaki anak sambil menenangkan anaknnya, wes ya le, iki Memberikan rasa nyaman yang dapat menenangkan anak Menunjukkan rasa kasih sayang dengan memberikan stimulus taktil berupa sentuhan Membantu mengurangi rasa takut anak terhadap perawat Mendukung perawat dalam menenangkan anak dengan katakata Menunjukkan rasa empati dan kasih sayang pada anak. Orangtua menunjukkan kehadiran perhatian pada anak supaya anak lbih tenang

58 114 O15 ibu, gelem dipijiti? Seketika ibu menggendong anak menuju ruang perawat sambil berkata Ayo ya dek diambil darahnya dulu ya sayang. Tampak menggendong anak dan mengelus-elus kepala anak pada saat berjalan menuju ke ruang perawat. berkata pada anak disuntik dulu ya le, biar cepet sembuh ya nak. ibu terlihat sambil menciumi anak. Ibu terlihat sambil melihati anaknya dan berdiri di dekat perawat tampak sesekali berkata, Iya le, ibu sini, ndak papa ya le, biar cepet sembuh ya le. Ibu juga terlihat sambil mengelus-elus kepala anaknya. Menunjukkan rasa perhatian dan memberikan kenyamanan dan ketenangan. Orangtua memberikan rasa aman dan nyaman. E. Orangtua/Primary care giver Kategori Tema O5 Pada saat pemasangan infus, orangtua terlihat duduk di kursi di dalam ruangan perawat, tampak diam melihati anaknya menangis. Tidak menunjukkan respon apa-apa saat anak menangis Tidak tanggap terhadap anak O7 Pada saat mengantarkan anak, anak tampak menangis dan orangtua hanya diam sambil memegang HP. Tampak tidak respon saat anak menangis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pelaksanaan atraumatic care pada anak selama

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pelaksanaan atraumatic care pada anak selama BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam BAB ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk menggali dukungan keluarga terhadap pelaksanaan atraumatic care pada anak selama hospitalisasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

1. Sus, infusnya berhenti. 2. Bisa kesini sebentar sus? 3. Tangan bengkak sus.

1. Sus, infusnya berhenti. 2. Bisa kesini sebentar sus? 3. Tangan bengkak sus. Appendix 1: Male Adult Patient 1 Types of 1. Kedinginan sus. 2. Minta tolong kesini sebentar sus. 3. Surat jaminan sus. 4. Kesini sebentar sus! 5. Sus, bisa matiin DVD nya? Daritadi tak pencet nggak bisa-bisa.

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet.

Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet. Tanggal 31 Mei 2010... Maaf mbak, uangnya receh... Banyak uang pecahan seribuan-nya. Belum sempat nukerin ini tadi. Tapi pas kok mbak jumlahnya itu Rp 150.00,- coba dihitung lagi. Ucap saya ke seorang

Lebih terperinci

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas. Corrected Item- No. Total Correlation Penyataan (r hitung)

Hasil Uji Validitas. Corrected Item- No. Total Correlation Penyataan (r hitung) Tabel 1 Hasil Uji Validitas Corrected Item- No. Total Correlation Penyataan (r hitung) r tabel Keterangan 1 0,431 0,374 Valid 2 0,473 0,374 Valid 3 0,449 0,374 Valid 4 0.761 0,374 Valid 5 0,685 0,374 Valid

Lebih terperinci

KISI-KISI PENGALAMAN IBU PRIMI MELAHIRKAN YANG DILAKUKAN INDUKSI PERTAMA KALI

KISI-KISI PENGALAMAN IBU PRIMI MELAHIRKAN YANG DILAKUKAN INDUKSI PERTAMA KALI Lampiran 4 KISI-KISI PENGALAMAN IBU PRIMI MELAHIRKAN YANG DILAKUKAN INDUKSI PERTAMA KALI Tujuan Penelitian Mendapat gambaran berbagai persepsi ibu No. P P1 Kata Kunci Kategori Sub tema Tema Dia bilang

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional PANDUAN UGD (Keluarga merasa pasien tidak ditangani) Pasien datang diantar keluarga, pada waktu keluarga pasien mendaftar, dokter dan perawat memeriksa pasien kemudian pasien diberi injeksi obat tertentu,

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum penelitian Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan beralamat di jalan Hasanudin, No. 806 Salatiga, Jawa Tengah. Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI,

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku. Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA TUGAS PRAKTIKUM disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Wilayah Pertanian dan Perkebunan dengan dosen pengampu Ns. Latifa Aini S., M.Kep.,

Lebih terperinci

Ditetapkan Tanggal Terbit

Ditetapkan Tanggal Terbit ASSESMEN ULANG PASIEN TERMINAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur O1 dari 04 Ditetapkan Tanggal Terbit dr. Radhi Bakarman, Sp.B, FICS Direktur medis Asesmen ulang pasien

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

anak membaca? nak-anak

anak membaca? nak-anak Bagaimana bayi dan anak nak-anak anak membaca? Hah?! Apa iya bayi bisa membaca? Bisa lho... tapi nggak

Lebih terperinci

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1 Alergi Gelembung Duh, jawabannya apaan, ya? gumam Deva mengeluh. Ia menatap PR Matematikanya. Ada lima soal di situ dan sudah empat soal yang dikerjakan Deva. Hmmm... 1.125 dikali 54 hasilnya berapa, ya?

Lebih terperinci

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya

Lebih terperinci

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS BROADCASTING Nama : Rahmadi Nim : 08.12.3059 Kelas : S1-SI-5E STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 ANAK KORBAN MERAPI Written By Rahmad Cp : Rahmad Puluhdadi, Depok, Sleman E-mail : rahmad_taurus@ymail.com

Lebih terperinci

TILL DEATH DO US PART

TILL DEATH DO US PART TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.

Lebih terperinci

Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006

Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006 A. Indentitas Responden 1.

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah Malam ini hujan turun begitu lebat. Dodo masih berdiri menghadap jendela menanti sang ayah yang belum juga pulang. Sesekali dia berlari kepangkuan ibunya yang

Lebih terperinci

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri terhadap prosedur pemasangan infus dan membandingkan antara teori yang sudah ada dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai macam inovasi baru bermunculan dalam dunia kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan semakin mengutamakan komunikasi dalam

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidan pelaksana dan pasien post Section Caesarea (SC) melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN. Bidan pelaksana dan pasien post Section Caesarea (SC) melakukan proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidan pelaksana dan pasien post Section Caesarea (SC) melakukan proses komunikasi dalam rawat inap kebidanan selama tiga hari. Hal ini merupakan kajian komunikasi interpersonal,

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) 1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

Beras Warisan Sang Istri

Beras Warisan Sang Istri Supir Taksi Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang. Kebon Jeruk ya Pak Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan

Lebih terperinci

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI) IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya BAB 1 Awan yang begitu biru, angin sepoi yang menyejukkan dan sinar matahari yang merekah menandakan cerahnya hari di siang itu. Namun sayangnya cuaca cerah itu tidak secerah kehidupan Panji yang sedari

Lebih terperinci

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) (Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan

Lebih terperinci

Pupuklah terus cinta dalam keluarga Anda. Pastikan buku di atas dan di bawah ini menjadi bacaan Anda sekeluarga, sebelum, sesudah, dan selamanya...

Pupuklah terus cinta dalam keluarga Anda. Pastikan buku di atas dan di bawah ini menjadi bacaan Anda sekeluarga, sebelum, sesudah, dan selamanya... book Love You Before & After mengisahkan cinta orangtua yang tak lekang waktu, sebelum dan sesudah anaknya lahir. Derita ibu dan resah ayah selama anak di kandung badan. Ibu dan ayah pun senantiasa mendoakan

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de. Kado Cinta Terindah Sementara itu kedua orang tua Andrie kini berada di sekolahan SMA Negeri 1 Cikarang, merekapun kini mulai menuju ke Kantor Guru dengan perasaan yang begitu kawatirnya, saat itu memang

Lebih terperinci

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY KISAH DUA SAUDARA By ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY Adang Suteja Hadiyanto Adang Suteja Hadiyanto (09.11.3525) jl mancasan kidul Depok Sleman Yogyakarta. INT.PAGI HARI Di sebuah kota besar yaitu kota

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara Visi 1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan holistik Kristiani dan tetap memperhatikan perkembangan

Lebih terperinci

DOKUMENTASI PENELITIAN. Lokasi Pertambangan. Kondisi tanah yang ditambang

DOKUMENTASI PENELITIAN. Lokasi Pertambangan. Kondisi tanah yang ditambang DOKUMENTASI PENELITIAN Lokasi Pertambangan Kondisi tanah yang ditambang Peneliti saat mengukur kedalaman taah yang ditambang Peneliti saat di lokasi pertambangan Wawancara dengan salah satu petani yang

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN LAMPIRAN 95 Lampiran 1 PENJELAAN PENELITIAN UNTUK BERPARTIIPAI EBAGAI REPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Gambaran Peran Perawat ebagai Care Giver Dalam Perawatan Pasien PPOK elama Dirawat Di Rumah

Lebih terperinci

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011) AL Written by Aprilia Rahayu (09.12.3747) (Copyright Up_preely@ 2011) SINOPSIS AL Di sebuah desa yang kecil lahirlah seorang anak laki-laki. Dia terlahir dengan kulit sangat putih, rambut, bulu mata, dan

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh : TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM Disusun Oleh : Nama : Fajar Nugroho Nim : 11.22.1342 Kelas : 11 S1 SI TS - 01 Jurusan : S1 Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BOLA DAN CINTA TRI ISTANTO S1TI-07 "BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki

Lebih terperinci

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata, Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

Inilah Isi Surat Curhat Prita Rabu, 03 Juni :09

Inilah Isi Surat Curhat Prita Rabu, 03 Juni :09 JAKARTA Inilah surat yang mengantarkan Prita Mulyasari ke LP Wanita Tangerang pada 13 Mei 2009. Surat ini adalah curahan hati atas perlakukan yang diterima Prita saat di RS Omni Internasional Alam Sutera

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI Hari / Tanggal : Kamis, 21 April 2011 Waktu Pertemuan : 10.00 Wita : II Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Pasien berumur 25 tahun, sering

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Bab III Sistem Kesehatan

Bab III Sistem Kesehatan Bab III Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan Bagaimana mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik? Apabila Anda membutuhkan pelayanan rumah sakit Berjuang untuk perubahan 45 Ketika petugas kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum TK Purwanida I

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum TK Purwanida I BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum TK Purwanida I TK Purwanida I terletak di Jalan Srikandi No 12 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN

PERANCANGAN FILM KARTUN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Ucok: Si Penjala Ikan

Ucok: Si Penjala Ikan Judul naskah: Ucok: Si Penjala Ikan Kelompok naskah: Fiksi Menunjang mata pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas: III Margono, M.Pd. Sayembara Penulisan Naskah Bacaan SD Kelas Rendah

Lebih terperinci

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG )

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) Role : : Ismi Nikmatul Sita (1411020) Kepala Ruangan : Vinsa bayu (1411019) : Ayla Efyuwinta (1411016) Perawat P1 : Siti Rodiyah (1411027)

Lebih terperinci

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek 41 A. Menyampaikan Pesan Pendek Siapa yang belum sarapan? Lho, mengapa belum sarapan? Sebelum berangkat sekolah, kamu harus sarapan! Kebiasaan ini sangat baik. Jika tidak, konsentrasi belajarmu akan terganggu

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci