Kearifan Lokal dan Peran Perempuan dalam Memelihara Lingkungan Hidup di Jepang dan Indonesia. Aquarini Priyatna Mega Subekti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kearifan Lokal dan Peran Perempuan dalam Memelihara Lingkungan Hidup di Jepang dan Indonesia. Aquarini Priyatna Mega Subekti"

Transkripsi

1 Kearifan Lokal dan Peran Perempuan dalam Memelihara Lingkungan Hidup di Jepang dan Indonesia Aquarini Priyatna Mega Subekti Hibah Sumitomo Foundation 2016 Obelia Publisher

2 Kearifan Lokal dan Peran Perempuan dalam Memelihara Lingkungan Hidup di Jepang dan Indonesia Penulis: Aquarini Priyatna Mega Subekti Editor: Hilda Septriani Sartika Sari Desain Sampul: Kholil Hariro Siregar Tata Letak: Kun Andyan Anindito ISBN: Diterbitkan oleh: Obelia Publisher Alamat: Jl. Amaliun No. 152 Medan Telepon: Surel: Cetakan pertama, Januari 2017 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau keseluruhan isi dalam bentuk dan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit.

3 PRAKATA Penelitian ini diinspirasi oleh perempuan, oleh cerita perempuan, oleh perjuangan perempuan dan usahanya untuk mempertahankan lingkungan dan untuk berkontribusi secara signifikan terhadap masyakarat dengan berbagai usaha dan cara, terutama melalui kepeduliannya terhadap anak-anak dan keluarga. Perempuan yang kami diskusikan adalah perempuan luar biasa. Mereka sangat kuat berakar pada komunitasnya, bekerja bersama sesamanya, dan membuat perubahan dan transformasi yang sangat krusial bagi perbaikan lingkungannya. Banyak dari perjuangan yang mereka lakukan dimulai dari usaha yang kecil, yang kemudian berkembang dan berdampak positif bagi perbaikan kondisi masyarakat secara umum. Penelitian ini dimungkinkan karena hibah yang sangat murah hati diberikan kepada kami oleh Sumitomo Foundation. Sejak awal, penelitian ini menempatkan perempuan sebagai fokus pembahasan dan bagaimana perempuan memainkan peran yang sangat krusial di dalam usaha untuk menjadikan lingkungan tempat mereka tinggal lebih aman dan lebih sehat. Setelah membaca kisah sukses perempuan Kitakyushu yang secara luar biasa mengubah kota yang pernah menjadi salah satu di antara yang sangat terpolusi di dunia, menjadi salah satu kota terbersih di dunia melalui kepedulian mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mereka. Penelitian ini menggali narasi sukses perjuangan perempuan Kitakyushu, belajar dari pengalaman mereka, dan mengontekstualisasikannya dalam perjuangan gerakan perempuan dan lingkungan di Indonesia, tepatnya, di daerah Bandung dan Cirebon. Penelitian ini juga mempelajari bagaimana kampanye untuk lingkungan yang sehat dapat diturunkan dari ibu ke anak-anaknya, dan bagaimana konteks yang tampaknya sempit dapat berdampak luas terhadap kota secara keseluruhan. Lebih penting lagi, bagaimana budaya lokal telah membentuk perjuangan dan usaha mereka yang sangat spesifik. Banyak penelitian sebelumnya telah mengidentifkasi hubungan antara lingkungan dan perempuan. Para ekofeminis telah lama berargumentasi bahwa perempuan dan lingkungan mempunyai saling keterkaitan yang sangat erat sedemikian sehingga opresi terhadap perempuan setara dengan opresi terhadap lingkungan dan sebaliknya. Dalam Bahasa Indonesia, acuan terhadap alam hampir selalu bersifat feminin. Orang Indonesia menyebut bumi sebagai Ibu Pertiwi atau Ibu Bumi. Bumi, air, tanah, laut, udara, semua mempunyai dewi-dewinya sendiri. Meskipun pengacuan ini berguna untuk memahami keterhubungan alam dan perempuan sebagai korban yang teropresi/diopresi, penelitian ini mengambil posisi perempuan sebagai focal point yang alih-alih ditempatkan dan menempatkan diri sebagai korban, mereka mengambil posisi sebagai agen perubahan. Buku ini mengartikulasi perjuangan, kesuksesan, serta berbagai kendala dan hambatan yang ditemui oleh perempuan dan lingkungannya dalam memelihara lingkungan, menyampaikan gagasan, pengetahuan dan pengalaman mereka sekaligus juga menyebarluaskan informasi mengenai berbagai praktik baik (good practices) yang berasal dan berkonteks dari nilai-nilai budaya lokal serta situasi dan kondisi lokal mereka. Setelah belajar dari cerita mengenai perjuangan perempuan Kitakuyushu, kami mengumpulkan cerita dari berbagai kelompok perempuan di Jawa Barat, khususnya di Bandung dan juga di Cirebon. Kami memutuskan untuk memfokuskan penelitian ini kepada kelompok-kelompok akar rumput kampung kota yang memberikan berbagai dampak positif bagi lingkungannya, terutama di daerah padat di area urban Kota Bandung. Fokus kepada perempuan juga menunjukkan berbagai isu gender yang berkontribusi terhadap kompleksitas masalah lingkungan, terutama di perkotaan. Perspektif gender membantu menguak berbagai lapisan persoalan yang membentuk persepsi terhadap isu lingkungan, dan berbagai bentuk pertimbangan dan tanggapan terhadap isu lingkungan tersebut di dalam konteks khusus budaya, kelompok, serta komunitas tertentu.

4 Kami sangat menyadari bahwa daftar kelompok yang dibahas dalam penelitian ini bukan merupakan daftar yang komprehensif mengingat banyak sekali kelompok-kelompok aktivis lingkungan yang dapat juga dimasukkan sebagai bagian dari penelitian. Meskipun demikian, sejalan dengan pelaksanaan penelitian dengan berbagai kegiatan dan aktivisme kelompok yang kami pilih untuk teliti dengan lebih dalam, kami cukup merasa senang berhasil menerbitkan buku ini yang membunyikan suara para perempuan aktivis lingkungan ini dan menunjukkan bahwa perempuan dapat berkontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan di dalam komunitasnya masing-masing dan bahkan meluaskan cakupan kampanye dan kegiatannya kepada kelompok-kelompok lain. Sekali lagi, kami ucapkan banyak terimakasih kepada Sumitomo Foundation, atas hibah penelitiannya yang sangat berharga, serta Mr. Koichi Ishizuka yang sangat membantu kelancaran proses penelitian ini. Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dan Prof. Matsumoto serta Indriyani Rachman dari Faculty of Environmental Engineering the University of Kitakyushu. yang telah memberikan kami ruang untuk meneliti dan bekerja. Juga kepada Sartika Sari, Hilda Septriani, Firdhan Aria Wijaya, dan Nisa ul Fithri Mardani Shihab yang telah membantu kami dalam berbagai diskusi dan proses penelitian lapangan, serta kepada Fitria Mayasari yang telah membantu pada tahap awal penelitian. Secara khusus, ucapan terimakasih dan penghargaan setinggitingginya kami ucapkan kepada para perempuan baik di Kitakyushu maupun di Bandung serta Cirebon yang telah berbagi cerita dan pengalaman kepada kami. Semoga penelitian dan buku ini bermanfaat dan berkontribusi terhadap pemahaman dan penanganan yang lebih baik atas isu lingkungan. Aquarini Priyatna & Mega Subekti Departemen Susastra dan Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

5 Daftar Isi Prakata 1. Perempuan Kitakyushu dan Perjuangan Merebut Kembali Langit Biru 2. Day Care University of Kitakyushu sebagai Ruang untuk Ibu, Anak dan Lingkungan 3. Kerja Kolaborasi dalam Pelestarian Lingkungan di Natakani-shi dan di Kota Bandung 4. NGO Hibikino: Relawan Lingkungan untuk Mahasiswa Asing di University of Kitakyushu 5. Pengajaran Materi tentang Lingkungan di PAUD Siti Fatimah Cirebon 6. Tini Martini Tapran: Penggerak Kesadaran Lingkungan 7. Gang Hijau: Ruang yang Sempat Hilang 8. Partisipasi Anak-Anak dan Remaja dalam Kegiatan Peduli Lingkungan 9. Berbagi Pangan: Catatan Kecil Menuju Kedaulatan Pangan 10. Kampanye Lingkungan melalui Eduwall di RW 07 Cibunut, Bandung 11. Kelola Sampah dengan Gerakan Kreatif 12. Menyiasati Lahan Sempit untuk Mengelola Air 13. Bumi Inspirasi: dari Sampah menjadi Inspirasi 14. Perempuan PKK: Penggerak Perubahan 15. Dari Perempuan untuk Lingkungan Penutup Daftar Sumber

6

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk: PERENCANAAN SOSIAL BERBASIS KOMUNITAS YANG INDEPENDEN PADA SEKTOR RELAWAN Pada tahun 1992, Dewan Perencanaan Sosial Halton bekerjasama dengan organisasi perencanaan sosial yang lain menciptakan Jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan di radio komunitas. Karakteristik radio komunitas yang didirikan oleh komunitas, untuk komunitas

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : KOMUNIKASI KEPERAWATAN Metode Berbicara Asuhan Keperawatan oleh : Maksimus Ramses Lalongkoe Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

Lebih terperinci

EKOFEMINISME DAN GERAKAN PEREMPUAN DI BANDUNG

EKOFEMINISME DAN GERAKAN PEREMPUAN DI BANDUNG Ekofeminisme (AquariniPriyatna, Mega Subekti, Indrayani Rachman) 439 EKOFEMINISME DAN GERAKAN PEREMPUAN DI BANDUNG ECOFEMINSME AND WOMEN S MOVEMENT IN BANDUNG Aquarini Priyatna Mega Subekti Departemen

Lebih terperinci

Shared Resources Joint Solutions

Shared Resources Joint Solutions Lembar Informasi Shared Resources Joint Solutions Sawit Watch - Padi Indonesia SRJS di Kabupaten Bulungan Program dengan pendekatan bentang alam ini memilih Daerah Aliran Sungai Kayan dengan titik intervensi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Etika Bisnis Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusifbagi Pencipta atau

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Lebih terperinci

Beberapa Aspek dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

Beberapa Aspek dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Beberapa Aspek dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Bambang Prabowo Soedarso Endra Wijaya Fadlan Arifa Rahman Retno Kusumaningsih Rizza

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF TAHUN ANGGARAN 2015 Resistensi, Negosiasi dan Kritik Kultural: Membaca Narasi Reflektif atas Nilai Lokal dalam Pendidikan Perempuan Oleh: Aquarini Priyatna, M.

Lebih terperinci

DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT. Penerbit IPB Press IPB Science Park Taman Kencana, Kota Bogor - Indonesia. Sandra Arifin Aziz Taopik Ridwan

DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT. Penerbit IPB Press IPB Science Park Taman Kencana, Kota Bogor - Indonesia. Sandra Arifin Aziz Taopik Ridwan DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT Sandra Arifin Aziz Taopik Ridwan Penerbit IPB Press IPB Science Park Taman Kencana, Kota Bogor - Indonesia C.1/8.2016 Judul Buku: Daun Jambu Biji Sebagai Bahan Baku

Lebih terperinci

Learning Day. TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) Hadir Dalam Mengatasi Masalah Komunitas. Edisi 22 Maret 2013

Learning Day. TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) Hadir Dalam Mengatasi Masalah Komunitas. Edisi 22 Maret 2013 Edisi 22 Maret 2013 TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) Hadir Dalam Mengatasi Masalah Komunitas Learning Day Narasumber : Roem Topatimasang Ari Dwipayana Akhmad Nasir Ade Tanesia Combine Resource Institution

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pengembangan pemanfaatan sumberdaya energi non minyak saat ini sangat diperlukan, mengingat semakin tipisnya cadangan minyak bumi kita. Salah satu langkah yang ditempuh

Lebih terperinci

ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN. Thomas Arsil, S.H.,M.H. - i -

ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN. Thomas Arsil, S.H.,M.H. - i - ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN Thomas Arsil, S.H.,M.H. 2012 - i - Judul: Arbitrase sebagai Alternatif Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Penulis: Thomas Arsil, S.H.,M.H.

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPSI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA JUNI 2010 ii Cetakan Pertama, Hasil Kongres XI Himpsi, 2010 di Surakarta Penerbit dan Penanggung Jawab Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan sebagai suatu kegiatan nyata dan berencana, menjadi menonjol sejak selesainya perang dunia II. Inayatullah (dalam Nasution, hlmn 28) mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan hidup (Environment) dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya yaitu manusia dan

Lebih terperinci

PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA

PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA 1. Menambahkan sasaran pelaksanaan

Lebih terperinci

INDONESIA NEW URBAN ACTION

INDONESIA NEW URBAN ACTION KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

JURNAL KESEHATAN PERTIWI

JURNAL KESEHATAN PERTIWI i ISSN 2477-4723 Volume 1 No. 1 Periode Juli Desember 2015 JURNAL KESEHATAN PERTIWI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Untuk Melakukan VCT, HIV AIDS Di Puskesmas Kesunean Kota Cirebon

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

Komunitas IBRA : Profil singkat. Profil Komunitas IBRA : Latar Belakang Kegiatan

Komunitas IBRA : Profil singkat. Profil Komunitas IBRA : Latar Belakang Kegiatan SHARING SESSION Komunitas IBRA: dari Komunitas Peduli Sungai hingga Kelurahan Tanggap Inflasi Kota Mataram, Tahun 2017 Knowledge Management Forum KMF 2017 Latar Belakang Kegiatan Salah satu Isu utama pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di

BAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan, lingkungan, perilaku

Lebih terperinci

Reviu 10 Buku Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang Pendidikan

Reviu 10 Buku Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang Pendidikan Reviu 10 Buku Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang Pendidikan Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sebagian dari kita yang telah melupakan kenyamanan lingkungan sekitar. Padahal makna dari lingkungan yang bersahabat sangat besar manfaatnya untuk manusia.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Pada bab sebelumnya telah diuraikan gambaran umum Kabupaten Kebumen sebagai hasil pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahun periode yang lalu. Dari kondisi yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor penggerak gerakan sosial. Sebagai suatu bentuk tindakan kolektif yang

BAB I PENDAHULUAN. faktor penggerak gerakan sosial. Sebagai suatu bentuk tindakan kolektif yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Volunterisme dan gerakan sosial merupakan dua hal yang memiliki keterkaitan sangat erat. Volunterisme atau kesukarelawanan merupakan suatu faktor penggerak gerakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai

Kata Pengantar. dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai Page 0 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke Tuhan yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 5 Maret 2015; disetujui: 20 Maret 2015

PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 5 Maret 2015; disetujui: 20 Maret 2015 PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 5 Maret 2015; disetujui: 20 Maret 2015 Indonesia memiliki lebih kurang 2,7 juta jiwa nelayan, sebanyak 95,6% adalah nelayan tradisional

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

Jendela Papua Papua Window

Jendela Papua Papua Window PROFIL Jendela Papua Papua Window JENDELA PAPUA adalah sebuah organisasi non pemerintah, yang berkedudukan di Kotamadya Sorong provinsi Papua Barat. JENDELA PAPUA berbentuk PERKUMPULAN, didirikan pada

Lebih terperinci

Latar Belakang kasus kasus. per KELAHIRAN HIDUP

Latar Belakang kasus kasus. per KELAHIRAN HIDUP Kampanye Men Care+ bertujuan untuk mendorong laki-laki mengambil peran aktif dalam menghentikan kekerasan terhadap perempuan dengan cara mendefinisikan ulang konsep maskulinitas dan peran keayahan (fatherhood).

Lebih terperinci

REHABILITASI KANKER PAYUDARA

REHABILITASI KANKER PAYUDARA REHABILITASI KANKER PAYUDARA Diterbitkan oleh: Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Jl. Eijkman No. 38 Bandung 40161 Tahun 2017, Cetakan ke-1 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip,

Lebih terperinci

BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 9.I Kesimpulan Hasil penelitian ini menjawab beberapa hal, sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian tesis ini,

BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 9.I Kesimpulan Hasil penelitian ini menjawab beberapa hal, sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian tesis ini, BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 9.I Kesimpulan Hasil penelitian ini menjawab beberapa hal, sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian tesis ini, yaitu: 1. Tahapan dan Bentuk Gerakan Lingkungan di

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Penulisan Laporan

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Penulisan Laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Penulisan Laporan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Lingkungan dan Pembangunan (the United Nations Conference on Environment and Development UNCED) di Rio

Lebih terperinci

konsil lsm indonesia

konsil lsm indonesia Penulis: Lily Pulu, Lusi Herlina, Catherine Nielson Penerbit: konsil lsm indonesia Jl Kerinci XII No 11, Kebayoran Baru Jakarta 12120. Email : sekretariat@konsillsm.or.id http://konsillsm.or.id ISBN :

Lebih terperinci

Komunikasi: Tiktik Dewi Sartika Rina Widiyaningsih

Komunikasi: Tiktik Dewi Sartika Rina Widiyaningsih PERANAN IPTEK DALAM MENJAWAB PEMANASAN GLOBAL Dewan Riset Nasional Sekretariat Gedung I BPP Teknologi Lantai 2 Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Penyusun: Sonny Yuliar Penyunting : Tusy A. Adibroto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berkomunikasi di antara anggota masyarakat tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berkomunikasi di antara anggota masyarakat tidak akan dapat BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di dalam sebuah keluarga maupun di lingkungan formal. Dengan bahasa manusia dapat memberi nama segala sesuatu yang terlihat oleh

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 2 Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Program Pengembangan Masyarakat (Community Development), seharusnya disesuaikan dengan persoalan yang terjadi secara spesifik pada suatu

Lebih terperinci

Antara Harapan dan Kecemasan Menyusup di Celah Sempit Pemilu 2004

Antara Harapan dan Kecemasan Menyusup di Celah Sempit Pemilu 2004 Antara Harapan dan Kecemasan Menyusup di Celah Sempit Pemilu 2004 Paparan untuk Sidang Para Uskup Konferensi Waligereja Indonesia Jakarta, 4 November 2003 Yanuar Nugroho yanuar-n@unisosdem.org n@unisosdem.org

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kemiskinan seperti masalah yang tanpa ujung pangkal. Barangkali, peribahasa yang tepat untuk menggambarkan masalah kemiskinan adalah mati satu tumbuh seribu. Kemiskinan

Lebih terperinci

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan Judul Kegiatan: Provinsi/Kota/Kabupaten: Lembaga Pengusul : Jenis Kegiatan : Adaptasi dan Ketangguhan A. Informasi Kegiatan A.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini, perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,

Lebih terperinci

BAB I. Seni Pertunjukan Daerah Dulmuluk

BAB I. Seni Pertunjukan Daerah Dulmuluk BAB I Seni Pertunjukan Daerah Dulmuluk 1.1 Bagaimana Kabar Seni Pertunjukan Dulmuluk Dewasa Ini? Seni adalah bagian dari kebudayaan. Sebagai bagian dari kebudayaan, sebagai perwujudan keberakalan manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, jasa, dan industri. Penggunaan lahan di kota terdiri atas lahan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, jasa, dan industri. Penggunaan lahan di kota terdiri atas lahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kawasan perkotaan di Indonesia cenderung mengalami permasalahan yang tipikal, yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama akibat arus urbanisasi sehingga

Lebih terperinci

Penerbit YCAB POTRET KEPERAWATAN DI BELITUNG INDONESIA. Joko gunawan R. Ade Sukarna

Penerbit YCAB POTRET KEPERAWATAN DI BELITUNG INDONESIA. Joko gunawan R. Ade Sukarna Penerbit YCAB POTRET KEPERAWATAN DI BELITUNG INDONESIA Joko gunawan R. Ade Sukarna POTRET KEPERAWATAN DI BELITUNG INDONESIA Oleh: Joko gunawan, R. Ade Sukarna Penerbit (YCAB) 2016 Penerbit YCAB: Yayasan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DARI MASA KE MASA. A. Ahmad Saefuloh

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DARI MASA KE MASA. A. Ahmad Saefuloh KEBIJAKAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DARI MASA KE MASA A. Ahmad Saefuloh Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia 2010 i Kebijakan

Lebih terperinci

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016 EDISI JANUARI 2016 BERITA DARI KAMI Diskusi Publik 3 Tahun Jejak Pencerah Nusantara di 7 Lokasi Sosialisasi SDGs di Fakultas Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Telemedicine Roundtable Sosialisasi

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

Panduan untuk Pendidik

Panduan untuk Pendidik Panduan untuk Pendidik Bagaimana menggunakan situs web dan sumber Pelajaran Terbesar di Dunia Pada hari Jumat, 25 September, PBB mendeklarasikan Tujuan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan. Ide dari

Lebih terperinci

Sustainable Waterfront Develepmont sebagai Strategi Penataan Kembali Kawasan Bantaran Sungai

Sustainable Waterfront Develepmont sebagai Strategi Penataan Kembali Kawasan Bantaran Sungai TEMU ILMIAH IPLBI 2014 Sustainable Waterfront Develepmont sebagai Strategi Penataan Kembali Kawasan Bantaran Sungai Christy Vidiyanti Mahasiswa Magister Arsitektur Alur Riset 2013/Arsitektur, Sekolah Arsitektur,

Lebih terperinci

Proposal Kegiatan Penanaman Pohon

Proposal Kegiatan Penanaman Pohon Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Proposal Kegiatan Penanaman Pohon Nim Nama Jabatan 2001589226 Tamimmanar Ketua 2001579591 Munif Faisol Abdul Anggota Rahman 2001595134 Rizki

Lebih terperinci

KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG

KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG Kampung Gudang adalah salah satu kampung kumuh yang cukup padat di Kecamatan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor. Sebagian rumah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomis. Masyarakat berperan serta, baik secara perseorangan

BAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomis. Masyarakat berperan serta, baik secara perseorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

Lebih terperinci

HUKUM PERADILAN ANAK I: ASAS, PRINSIP, DAN TEORI PERADILAN ANAK DI INDONESIA

HUKUM PERADILAN ANAK I: ASAS, PRINSIP, DAN TEORI PERADILAN ANAK DI INDONESIA HUKUM PERADILAN ANAK I: ASAS, PRINSIP, DAN TEORI PERADILAN ANAK DI INDONESIA Rocky Marbun, S.H.,M.H. FAKULTAS HUKUM 2014 Judul: Hukum Peradilan Anak I: Asas, Prinsip, dan Teori Peradilan Anak di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya. pemberdayaan dan modal sosial, namun bagaimanapun unsur-unsur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya. pemberdayaan dan modal sosial, namun bagaimanapun unsur-unsur BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian Participatory Action Research Berbagai kajian dalam rumpun ilmu sosiologi membenarkan bahwa modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya pengembangan

Lebih terperinci

KAMPUNG KOTA BANDUNG. Penulis : Pele Widjaja. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

KAMPUNG KOTA BANDUNG. Penulis : Pele Widjaja. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 KAMPUNG KOTA BANDUNG Penulis : Pele Widjaja Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

Pelaku dan Praktek Pengembangan Masyarakat (Community Development)

Pelaku dan Praktek Pengembangan Masyarakat (Community Development) 4 Pelaku dan Praktek Pengembangan Masyarakat (Community Development) Negara adalah suatu entitas yang terdiri dari komponen Pemerintah, kalangan swasta, dan masyarakat, yang masing-masing punya peran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. akan diteliti melalui proses analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB III METODE PENELITIAN. akan diteliti melalui proses analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yaitu dengan menjelaskan dan menguraikan secara sistematis mengenai permasalahan yang akan

Lebih terperinci

MENGGUGAH PARTISIPASI GENDER DI LINGKUNGAN KOMUNITAS

MENGGUGAH PARTISIPASI GENDER DI LINGKUNGAN KOMUNITAS MENGGUGAH PARTISIPASI GENDER DI LINGKUNGAN KOMUNITAS Penulis: : Dr. Remiswal, S.Ag., M.Pd. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

EKOLOGI ENERGI. MENGENALI DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER ENERGI

EKOLOGI ENERGI. MENGENALI DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER ENERGI EKOLOGI ENERGI. MENGENALI DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER ENERGI EKOLOGI ENERGI Mengenali Dampak Lingkungan dalam Pemanfaatan Sumber-sumber Energi EKOLOGI ENERGI Mengenali Dampak Lingkungan

Lebih terperinci

TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. BP.UNDIP

TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. BP.UNDIP TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. BP.UNDIP TRI LISIANI PRIHATINAH,S.H.,M.A.,Ph.D. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Jl. Imam Barjo, SH No. 1 Semarang, Indonesia Telp. +62-024 8450378 Desain Cover

Lebih terperinci

PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI

PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI Oleh : I Nyoman Budiana Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

Pengantar Penerbit. iii

Pengantar Penerbit. iii Pengantar Penerbit Ekpresi rasa syukur wajib senantiasa kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Berilmu karena atas izinnya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Suatu kehormatan bagi kami karena mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang terbuka adalah ruang yang bisa diakses oleh masyarakat baik secara langsung dalam kurun waktu terbatas maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu.

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SRI HAYATI

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SRI HAYATI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SRI HAYATI DEFINISI PEMBANGUNAN pembangunan adalah seperangkat usaha yang terencana dan terarah untuk menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pengarang untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY Penulis: Suryo Sakti Hadiwijoyo Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang keras memperbanyak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini, serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penerbit. 2011, Penerbit Alfabeta,

Lebih terperinci

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 D. Peran Serta Masyarakat Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di DKI Jakarta Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya yang bersifat persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan

Lebih terperinci

PANORAMA ETIKA. Dr. Robert P. Borrong JU.. \MI\ Unit Publikasi & Informasi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta

PANORAMA ETIKA. Dr. Robert P. Borrong JU.. \MI\ Unit Publikasi & Informasi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta PANORAMA ETIKA Dr. Robert P. Borrong Penyunting : O/sa Muskitta-Sulu JU.. \MI\ Unit Publikasi & Informasi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta Katalog dalam terbitan (KDT) Borrong, Robert P. Panorama Etika /

Lebih terperinci

MENGIKAT TALI KOMUNITAS MEMUTUS RANTAI KEKERASANTERHADAPPEREMPUAN

MENGIKAT TALI KOMUNITAS MEMUTUS RANTAI KEKERASANTERHADAPPEREMPUAN MENGIKAT TALI KOMUNITAS MEMUTUS RANTAI KEKERASANTERHADAPPEREMPUAN Danang Arif Darmawan Yogyakarta: Media Wacana 2008, xvi + 1 06 halaman Direview oleh: Sari Seftiani Pada awalnya, buku ini merupakan sebuah

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIK. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si. Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung

MANAJEMEN STRATEGIK. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si. Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung MANAJEMEN STRATEGIK Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung MANAJEMEN STRATEGIK @ 2016, Penerbit : Universitas Pasundan Press Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DEKSKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV DEKSKRIPSI LOKASI PENELITIAN 46 BAB IV DEKSKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Lembaga Swadaya Masyarakat Samitra Abhaya Kelompok Perempuan Pro Demokrasi (LSM SA KPPD) Surabaya Lembaga Swadaya Masyarakat Samitra Abhaya Kelompok Perempuan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL. Wahyuningsih

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL. Wahyuningsih PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL Wahyuningsih 2012 Judul: Penyelesaian Sengketa Internasional Penulis: Wahyuningsih Editor: Endra Wijaya Deni Bram Kolase pada kover: een Hak cipta pada penulis. Hak

Lebih terperinci

P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U T A N

P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U T A N P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U T A N K O N S E P P E M B A N G U N A N B E R K E L A N J U T A N Dalam mengejar pertumbuhan ekonomi seringkali menimbulkan dampak yang tidak terduga terhadap

Lebih terperinci

LEUSER MODAL YANG TERGADAIKAN

LEUSER MODAL YANG TERGADAIKAN Azanuddin Kurnia, SP, MP LEUSER MODAL YANG TERGADAIKAN Pustaka Kutaradja Leuser Modal Yang Tergadaikan Penulis: Azanuddin Kurnia, SP, MP Copyright 2015 by Azanuddin Kurnia Layout sampul: Aloel Penerbit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dampak globalisasi, kemajuan informasi teknologi dan keterbukaan pasar membuat perusahaan harus secara serius dan terbuka memperhatikan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf Diajukan untuk memenuhi nilai untuk mata kuliah Manajemen Proyek

Lebih terperinci

AKUMASSA Bernas #1 SORE KELABU DI SELATAN SINGKARAK

AKUMASSA Bernas #1 SORE KELABU DI SELATAN SINGKARAK PRESS RELEASE Peluncuran dan Bedah Buku AKUMASSA Bernas #1 SORE KELABU DI SELATAN SINGKARAK (Penulis: Albert Rahman Putra Penerbit: Forum Lenteng) Pada Rabu, 21 Februari 2018, Komunitas Gubuak Kopi (Solok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pemilu merupakan salah satu arena ekspresi demokrasi yang dapat berfungsi sebagai medium untuk meraih kekuasaan politik. Karenanya, berbagai partai politik

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Atik Hartati - Sarwono Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XII 3 PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional Hak cipta pada Kementerian Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang

Lebih terperinci

PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017

PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017 PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017 PROGRAM BANTUAN DANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STAIN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 A.

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN DI ERA INTERNET

PERILAKU KONSUMEN DI ERA INTERNET PERILAKU KONSUMEN DI ERA INTERNET Penulis: Tatik Suryani Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI KESATUAN GERAK (HKG) PKK KE-39 DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) KE-8 DIDESA PANDIRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di kebanyakan negara demokrasi, pemilihan umum dianggap lambang sekaligus tolok ukur, dari demokrasi itu (Budiardjo, 2009:461). Pemilihan umum dilakukan sebagai

Lebih terperinci

Berbahasa dan Bersastr

Berbahasa dan Bersastr Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Usaha Makmur, CV Berbahasa dan Bersastr sastra a Indonesia

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM RIFKA ANNISA WOMEN CRISIS CENTER YOGYAKARTA. Rifka Annisa Women Crisis Center yang berarti Teman Perempuan

BAB II DESKRIPSI UMUM RIFKA ANNISA WOMEN CRISIS CENTER YOGYAKARTA. Rifka Annisa Women Crisis Center yang berarti Teman Perempuan BAB II DESKRIPSI UMUM RIFKA ANNISA WOMEN CRISIS CENTER YOGYAKARTA A. Sejarah Pendirian Rifka Annisa Women Crisis Center yang berarti Teman Perempuan adalah Organisasi non pemerintah yang berkomitmen pada

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BENTUK KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau dan lebih kebudayaan, upaya menguraikan kondisi hubungan

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau dan lebih kebudayaan, upaya menguraikan kondisi hubungan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Negara Indonesia ini terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat, pulau-pulau dan lebih kebudayaan, upaya menguraikan kondisi hubungan perempuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang terkenal dengan gudegnya, masyarakatnya yang ramah, suasana yang damai tentram, nyaman dapat dirasakan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Batasan Pengertian 1.1.1. Pengertian Museum Gamelan Jawa a. Museum Ada beberapa pengertian museum, namun menurut esensinya secara umum museum adalah gedung

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci