PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL. Wahyuningsih

Transkripsi

1

2 PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL Wahyuningsih 2012

3 Judul: Penyelesaian Sengketa Internasional Penulis: Wahyuningsih Editor: Endra Wijaya Deni Bram Kolase pada kover: een Hak cipta pada penulis. Hak penerbitan pada Lentera Hukum Indonesia. Jln. Bukit Duri Utara, No. 31, RT. 010, RW. 001 Bukit Duri, Tebet. Jakarta Selatan, Tlp.: Cetakan ke-1: Maret ISBN: Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang untuk diperbanyak dalam bentuk atau dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali untuk keperluan pengutipan untuk membuat karya tulis ilmiah dengan menyebutkan buku ini sebagai sumbernya. Isi buku tidak menjadi tanggung jawab pihak penerbit. ii

4 KATA PENGANTAR Penulis terinspirasi dan memberanikan diri untuk mengangkat salah satu topik di bidang hukum internasional, yakni tentang Penyelesaian Sengketa Internasional dalam sebuah buku. Alasan penulisan buku Penyelesaian Sengketa Internasional ini ialah: pertama karena penyelesaian sengketa internasional telah menjadi bagian dari materi mata kuliah hukum internasional yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang mengambil studi di fakultas hukum; ke dua, juga karena perlunya menyajikan materi tentang penyelesaian sengketa internasional dalam edisi yang sederhana dan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh mahasiswa. Alhamdulillah, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Cukup banyak buku dan tulisan yang membahas materi yang sama dengan materi dalam buku kecil ini, namun demikian penulis tetap optimis bahwa buku ini akan tetap bermanfaat bagi para mahasiswa, khususnya di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Cara-cara penyelesaian sengketa antarnegara penting untuk dipahami oleh para mahasiswa. Untuk itu dirasakan pentingnya memasyarakatkan kembali, mengulang terus-menerus, bahwa telah ada beberapa kesepakatan dunia yang memuat cara-cara penyelesaian sengketa apabila terjadi konflik antara negara dan negara. Kesepakatan dunia seperti itu tercantum di antaranya di dalam Konvensi Den Haag I, 1907 mengenai Penyelesaian Sengketa Secara Damai, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan dasar hukum bagi setiap anggota masyarakat internasional untuk menyelesaikan setiap sengketa di antara mereka dengan menggunakan cara damai. Oleh karena hal tersebut, buku kecil ini akan mengulas teknik penyelesaian sengketa secara damai secara komprehensif sesuai rekomendasi yang diatur dalam instrumen-instrumen hukum internasional yang sudah ada. Demi sempurnanya karya ini, penulis telah mengutip tulisan para ahli hukum internasional yang terkait dengan metode penyelesaian sengketa internasional yang berlaku, antara lain, karya tulis Akehurst, Malcolm D. Shaw, Martin Dixon, Mochtar Kusumaatmadja, J.G. Merrills, M.N. Shaw, J.G. Starke, Sumaryo Suryokusumo, Sri Setianingsih Suwardi dan referensi lain yang dipublikasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. iii

5 Dengan segala usaha dan upaya, penulis berusaha memahami literatur-literatur yang kebanyakan tertulis dalam bahasa Inggris tersebut, serta kemudian menyusunnya kembali menjadi bahan ajar bagi mahasiswa. Tak ada sungai yang airnya tak keruh, demikian pula isi buku kecil ini. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat menambah referensi bagi para mahasiswa khususnya, dan para pembaca pada umumnya. Jakarta, Maret 2012 Wahyuningsih iv

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v I. PENDAHULUAN 1 II. PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI 5 A. Negosiasi (Negotiation) 6 B. Mediasi (Mediation) 8 C. Jasa-Jasa Baik (Good Offices) 10 D. Penyelidikan (Inquiry) 12 E. Konsiliasi (Conciliation) 16 III. PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL BERDASARKAN HUKUM 21 A. Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase Pendahuluan Perjanjian Arbitrase Penunjukan Arbiter Prosedur Arbitrase Keputusan Arbitrase 28 B. Penyelesaian Sengketa Secara Hukum Melalui Mahkamah Internasional Pendahuluan Keanggotaan Mahkamah Internasional Akses ke Mahkamah Yurisdiksi Mahkamah Internasional Kewajiban Melaksanakan Keputusan Mahkamah 39 IV. RANGKUMAN 41 DAFTAR PUSTAKA 43 LAMPIRAN CONVENTION FOR THE PACIFIC SETTLEMENT OF INTERNATIONAL DISPUTES (HAGUE I), OCTOBER 18, BIODATA PENULIS 68 v

7