SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Transkripsi

1 HUBUNGAN BALANS CAIRAN POSITIF DENGAN MORTALITAS DAN LAMA RAWAT PICU PADA PASIEN ANAK YANG DIRAWAT DI PICU SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran GEFARITZA RABBANI G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user

2 ii

3 PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Maret 2016 Gefaritza Rabbani G iii

4 ABSTRAK Gefaritza Rabbani, G , Hubungan Balans Cairan Positif dengan Mortalitas dan Lama Rawat PICU pada Pasien Anak yang Dirawat di PICU. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang: Gangguan homeostasis cairan tubuh sering terjadi pada pasien sakit kritis, tatalaksana cairan yang adekuat ditujukan untuk perbaikan hemodinamik. Selama dekade terakhir, beberapa penelitian sebagai panduan tatalaksana cairan pada pasien sakit kritis mengemukakan bahwa pemberian cairan secara agresif dapat meningkatkan luaran pasien. Namun sebaliknya penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa balans cairan positif dapat berefek negatif. Akumulasi cairan berlebih dapat menyebabkan disfungsi organ sehingga meningkatkan morbiditas, mortalitas serta memperpanjang lama rawat. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Data diperoleh dari pasien anak (1 bulan 18 tahun) yang dirawat di PICU sekurang-kurangnya 72 jam. Data pemberian cairan diambil 3 hari pertama perawatan pasien. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dan Mann-Whitney. Hasil Penelitian: Diperoleh 126 sampel dengan median lama rawat PICU adalah 5 hari (3-30 hari), 55 pasien (43,65%) meninggal. Didapatkan 101 orang (80,15%) mengalami balans cairan positif, dan 31 orang mengalami balans cairan persistent.. Terdapat hubungan yang signifikan antara balans cairan positif yang terjadi pada hari perawatan ketiga dengan mortalitas (p = 0,001). Balans cairan positif yang persistent berhubungan dengan mortalitas. Persentase balans cairan positif pada perawatan hari kedua dan ketiga, signifikan lebih tinggi pada pasien meninggal (p = 0,04 dan 0,03). Simpulan Penelitian: Balans cairan yang persistent dan balans cairan yang terjadi pada hari ketiga dalam perawatan PICU berhubungan signifikan dengan mortalitas. Persentase balans cairan positif pada perawatan hari kedua dan ketiga, signifikan lebih tinggi pada pasien meninggal. Pada penelitian ini, balans cairan positif tidak menunjukan hubungan signifikan dengan lama rawat PICU Kata Kunci: overload cairan, mortalitas, lama rawat PICU, anak sakit kritis. iv

5 ABSTRACT Gefaritza Rabbani, G , Association between Positive Fluid Balance with Mortality and PICU Length of Stay in Critically Ill Children. Mini Thesis Medical Faculty of Sebelas Maret University Surakarta. Background: In critically ill patients, an adequate management of fluid balance is essential to hemodynamic stabilization. Over the last decade, several studies have emerged to guide clinicians for fluid management in critically ill patients, showed that an early aggressive resuscitation strategy, including appropriate fluid administration, could improve outcomes in patients. Conversely, recent evidence suggests that positive fluid balance may be deleterious to critically ill children. Fluid accumulation is recognized as a potential contributing factor to impaired organ function, thus increased morbidity and mortality. Methods: This research was observational analytic research with retrospective cohort design. Data were collected from critically ill children (1 month 18 years of age) admitted in PICU at least 72 hours were eligible for recruitment. A positive fluid balance recorded everyday for 72 hours starting at PICU admission. Data were analyzed using Chi Square and Mann-Whitney. Results: 126 children were included. Median of PICU length of stay was 5 days (3-30d). 55 patients (43,65%) died. Positive fluid balance occured in 101 patient (80,15%) and 31 patient had persistent positive fluid balance. Persistence of a positive fluid balance over time was associated with increased mortality. Chi Square test between positive fluid balance occured at 72 hours with mortality showed significant result (p= 0,001) and average daily fluid balance was significant higher in non-survivor at 48 and 72 hour ( p = 0,04 and 0,03). Conclusions: A persistent positive fluid balance and positive fluid balance that occured at 72 hours is associated with PICU mortality in critically ill children. Average daily fluid balance was significant higher in non-survivor at 48 and 72 hour. However, prolonged length of stay is not consistently associated with positive fluid balance. Keywords: Positive Fluid Balance, Mortality, PICU length of stay, critically ill children. v

6 PRAKATA Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis haturkan kehadapan Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan Balans Cairan Positif dengan Mortalitas dan Lama Rawat PICU pada Pasien Anak yang Dirawat di PICU. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Paramasari Dirgahayu dr.,ph.d dan Dr. Budiyanti Wiboworini dr,m.kes.,sp.gk selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Bagian Kemahasiswaan dan Bagian Pendidikan 3. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Sri Martuti, dr., Sp.A(K), M.Kes selaku Pembimbing Utama yang tak hentihentinya membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 5. Bagus Wicaksono, Drs., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 6. Annang Giri Moelyo, dr., Sp.A(K), M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Novianto Adi Nugroho, dr selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 8. Kusmadewi Eka D, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim beserta, Bp. Sunardi dan seluruh Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian sehingga terselesainya skripsi ini. 9. Ayahanda Afandi Anwar, Ibunda Rinna Wamilakusumayanti serta seluruh keluarga besar tercinta yang senantiasa mendoakan tiada henti, menyemangati dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini. 10. Seluruh staf bagian Ilmu Kesehatan Anak serta perawat bagian PICU RSUD Dr. Moewardi. 11. Teman-teman tersayang dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, Maret 2016 Gefaritza Rabbani vi

7 DAFTAR ISI PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 6 A. Tinjauan Pustaka Kompartemen Cairan Tubuh Regulasi Cairan Tubuh Dampak balans cairan positif Penelitian Terkait Balans Cairan Positif B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat danwaktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Teknik Pengambilan Sampel E. Besar Sampel F. Rancangan Penelitian G. Identifikasi Variabel H. Definisi Operasional commit Variabel to... user 28 vii

8 I. Instrumen dan Bahan Penelitian J. Cara Kerja K. Teknik Analisis Data BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Analisis Univariat B. Analisis Bivariat BABV. PEMBAHASAN BABVI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Konsekuensi Balans Cairan Positif Tabel 2.2 Kriteria Disfungsi Organ Tabel 2.3 Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebagai efek dari balans cairan positif terhadap luaran.. 17 Tabel 4.1 Karakteristik Umur, Berat Badan dan Lama Rawat.. 32 Tabel 4.2 Karakteristik Jenis Kelamin, Mortalitas dan Diagnosis 33 Tabel 4.3 Hubungan umur dan berat badan dengan mortalitas Tabel 4.4 Hubungan balans cairan positif terus menerus selama tiga hari (balans cairan positif persisten) dengan mortalitas Tabel 4.5 Hubungan terdapatnya balans cairan positif pada perawatan hari pertama, kedua dan ketiga dengan mortalitas Tabel 4.6 Perbedaan rerata persentase balans cairan positif antara pasien hidup dan yang meninggal Tabel 4.7 Hubungan umur dan berat badan dengan lama rawat Tabel 4.8 Hubungan terdapatnya balans cairan positif pada tiga hari pertama perawatan PICU dengan lama rawat ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bagan Pengaturan Cairan Tubuh dan Mekanisme Umpan Balik Negatif oleh Renin, Angiotensin, Aldosteron dan ANP Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran 23 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 27 Gambar 4.1 Grafik anak yang mengalami balans cairan positif dan balans cairan positif terus menerus dalam tiga hari pertama perawatan (balans cairan positif Persisten) Gambar 4.2 Grafik persentase balans cairan positif cairan pada perawatan hari pertama sampai ketiga Gambar 4.3 Grafik box-plot balans cairan positif cairan pada perawatan hari pertama sampai ketiga x

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Penelitian Lampiran 2. Hasil Pengolahan Data SPSS Lampiran 3. Ethical Clearance Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian xi