BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan psikologis. Secara ekonomis, orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan/uang yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh masyarakat dari pada orang yang menganggur. Orang yang bekerja akan mendapat status sosial yang lebih terhormat daripada yang tidak bekerja. Lebih jauh lagi, orang yang memiliki pekerjaan secara psikologis akan meningkatkan harga diri dan kompetensi diri. Pekerjaan juga dapat menjadi wahana untuk mengaktualisasikan segala potensi yang dimiliki individu. Pekerjaan yang ditekuni seseorang tidak serta merta merupakan karir. Kata pekerjaan (employment, work, job) lebih mengacu pada setiap proses atau kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karir (career) lebih mengarah pada suatu jabatan atau pekerjaan yang ditekuni seseorang yang telah diyakini sebagai panggilan hidup. Oleh sebab itu, pemilihan karir lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara waktu. Seseorang memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang untuk dapat menentukan karir secara tepat. Oleh sebab itu, perencanaan karir merupakan hal yang 1

2 penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir. Karir seseorang tidak hanya mencakup pekerjaan apa yang dijalani melainkan juga mempertimbangkan tingkat kesesuaian antara pekerjaan atau jabatan tersebut dengan potensi-potensi yang dimiliki, sehingga seseorang akan merasa puas dengan pekerjaan yang dimilikinya dan akan berusaha meningkatkan kinerja dan prestasinya semaksimal mungkin. Ginzberg et al. (1951) dalam Riyan Aditya (2008) membagi perkembangan karir menjadi 3 (tiga) tahap pokok, yaitu: Tahap Fantasi (0 11 tahun, masa Sekolah Dasar), Tahap Tentatif (12 18 tahun, masa Sekolah Menengah), dan Tahap Realistis (19 25 tahun, masa Perguruan Tinggi). Pada tahap realistis, seseorang memasuki tahap di mana mereka sudah mengenal secara lebih baik minat-minat, kemampuan, dan nilai-nilai yang ingin dikejar. Lebih lagi, mereka juga sudah lebih menyadari berbagai bidang pekerjaan dengan segala konsekuensi dan tuntutannya masingmasing. Oleh sebab itu, pada tahap realistis seseorang sudah mampu memilih dan membuat perencanaan karir secara lebih rasional dan obyektif. Mahasiswa akuntansi menghadapi berbagai pertimbangan dalam memilih jenis karir yang akan dijalaninya. Pada umumnya, keinginan mereka adalah menjadi seorang profesional di bidang akuntansi. Untuk karir sebagai akuntan, terdapat empat bidang pekerjaan yang dapat digeluti oleh lulusan akuntansi yaitu menjadi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, atau akuntan pendidik. Beragamnya pilihan dalam karir tersebut membuat mahasiswa sulit mengambil keputusan dalam memilih. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan mengenai pertimbangan apa yang 2

3 mendasari pemilihan karir tersebut serta hal-hal apa yang diharapkan oleh mahasiswa akuntansi terhadap pilihannya itu. Rahayu et al. (2003) melakukan penelitian mengenai persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih karir yang akan dijalaninya. Faktor-faktor tersebut antara lain penghargaan finasial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir mahasiswa merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Dengan mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi mereka dalam memilih karir, maka setiap mahasiswa akuntansi yang akan terjun ke dalam dunia bisnis dapat dengan tepat memilih karir yang akan dijalankannya. Pendidikan akuntansi juga dapat merencanakan kurikulum yang relevan dengan tuntutan dunia kerja, sehingga mahasiswa akuntansi yang sudah lulus dan siap terjun dalam dunia kerja lebih mudah menyesuaikan kemampuan yang dimilikinya dengan tuntutan dalam pekerjaan, apalagi profesi akuntan pada masa yang akan datang menghadapi tantangan yang semakin berat, maka kesiapan yang menyangkut profesionalisme profesi mutlak diperlukan (Rahayu et al., 2003). Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2001) dalam Rahayu et al. (2003), menunjukkan bahwa mahasiswa akuntasi akan memilih satu diantara empat karir, 3

4 yaitu sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, atau akuntan pemerintah. Dalam memilih karir tersebut, mahasiswa akuntansi mempertimbangkan faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, dan nilai-nilai sosial. Faktor pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan kerja, dan akses lowongan kerja tidak dipertimbangkan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Widyasari (2010) menunjukkan bahwa secara keseluruhan ada perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang dilihat dari keinginan karir akuntan ditinjau dari gaji/penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja. Sedangkan dari personalitas disimpulkan bahwa secara keseluruhan tidak ada perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi. Rahayu et al. (2003) meneliti mengenai persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah, secara keseluruhan dan menurut perbedaan gender. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pandangan mengenai penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja, dan pertimbangan pasar kerja, sedangkan untuk faktor nilai-nilai sosial dan personalitas tidak terdapat perbedaan pandangan. Berdasarkan gender-nya, maka perbedaan persepsi/pandangan mahasiswa akuntansi terlihat pada faktor pelatihan profesional dan lingkungan kerja, sedangkan untuk faktor penghargaan finansial, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas tidak terdapat perbedaan pandangan. 4

5 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor finansial, latar belakang pendidikan menengah, pengaruh orang lain, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan kebanggaan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Hasanuddin Makassar. Selain itu, peneliti juga ingin membandingkan, apakah terdapat perbedaan pandangan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir tersebut antara mahasiswa akuntansi junior, senior dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) Universitas Hasanuddin Makassar. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul : Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan (Studi pada mahasiswa jurusan akuntansi dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Hasanuddin Makassar) 1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Apakah faktor finansial, latar belakang pendidikan menengah, pengaruh orang lain, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan kebanggaan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi dan 5

6 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Hasanuddin Makassar. 2. Apakah terdapat perbedaan pandangan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir tersebut antara mahasiswa akuntansi junior, senior dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) Universitas Hasanuddin Makassar 1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor finansial, latar belakang pendidikan menengah, pengaruh orang lain, pengakuan profesional, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas, dan kebanggaan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan bagi mahasiswa akuntansi dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Hasanuddin Makassar. Selain itu, peneliti juga ingin membandingkan, apakah terdapat perbedaan pandangan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan karir tersebut antara mahasiswa akuntansi junior, senior dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) Universitas Hasanuddin Makassar MANFAAT PENELITIAN Dari tujuan di atas, diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk : 1. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris dan konfirmasi konsistensi dengan hasil penelitian sebelumnya serta sebagai entry point untuk penelitian selanjutnya. 6

7 2. Bagi pihak perusahaan atau lembaga yang memerlukan dan mempekerjakan tenaga akuntan dapat mengerti apa yang diinginkan oleh calon akuntan atau akuntannya dalam memilih profesi tersebut. 3. Menambah pengetahuan baik bagi peneliti, maupun lembaga pendidikan, dan untuk menambah kepustakaan yang ada khususnya dibidang akuntansi keperilakuan. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan mengenai lingkungan kerja akuntan. 4. Bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan digunakan sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan dan menyusun kurikulum pendidikan khususnya di jurusan akuntansi agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan karir mahasiswa dan tuntutan dunia kerja serta dalam rangka meningkatkan mutu lulusan. 7

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu motivasi mahasiswa mengikuti program pendidikan strata-1 adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karier tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha memberikan lapangan kerja yang beragam bagi angkatan kerja. Salah satu angkatan kerja yang ada di Indonesia adalah sarjana, yaitu tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia pada dasarnya mempunyai keinginan dan keyakinan bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan mendapatkan kompensasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk mencapai suatu kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan perencanaan karir dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan produk pendidikan dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang

BAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat adalah karir, dimana pun dan kapan pun mereka berada. Ketepatan menentukan dan memilih karir mejadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Menjadi sarjana bukanlah akhir dari kerja keras seorang mahasiswa, justru hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified BAB II TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Mahasiswa Akuntansi Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 adalah peserta didik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan akuntansi agar menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap pakai didunia kerja. Agar mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya disebabkan karena mereka ingin menjadi seorang akuntan yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya disebabkan karena mereka ingin menjadi seorang akuntan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Alasan mereka memilih jurusan akuntansi salah satunya disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentukan karir tersebut. Memiliki karir yang baik dan menjanjikan merupakan semua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien, serta meningkatkan transparansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karir merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan erat sekali dengan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Karier juga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga akan tercapai kondisi perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri yang harus dihadapi oleh mahasiswa yang sedang belajar dan akan menamatkan studinya. Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan akuntan (atau lebih tepat disebut pengauditan) merupakan pengetahuan yang tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 1. Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan Nauli (2009) meneliti tentang apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi berbagai tindakan ilmiah yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan Persepsi tentang Karir Hampir semua orang bertanya tentang siklus hidup pekerjaan seseorang, dan ternyata jawabannya tidak membantu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemilihan karir merupakan proses awal pembentukan diri untuk memasuki dunia pekerjaan. Proses pemilihan karir oleh mahasiswa akan menuntun mereka untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia pasti mempunyai berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah manusia membutuhkan biaya atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ingin maju dan berkembang ada baiknya mereka harus memotivasi diri untuk mau bekerja keras, bertanggung jawab, selalu ingin maju dan pantang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik dapat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Motivasi Dalam penjelasan Wikipedia Bahasa Indonesia (2015) menyatakan motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih,

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih, dibanding profesi non akuntan publik. Selain dihargai secara finansial, posisi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang terus berkembang secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. Dalam hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang tumbuh dan tingginya tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan modal/dana untuk menjalankan operasinya. Modal/dana ini dapat berasal dari investor dan kreditor. Oleh karena itu, laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum manusia mempunyai keingginan untuk mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Setiap individu diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhannya dengan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) Survey Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Hierarki Kebutuhan Terdapat berbagai macam teori motivasi, salah satu teori motivasi yang umum dan banyak digunakan adalah Teori Hierarki Kebutuhan. Teori

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata mahasiswa berasal dari dua kata, yakni maha dan siswa. Maha berarti amat; yang teramat, sedangkan siswa berarti murid; pelajar. Menurut Kamus Besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron

BAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik telah banyak diakui oleh berbagai kalangan. Kebutuhan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas akan jasa akuntan inilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Karir dipandang

BAB I PENDAHULUAN. dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Karir dipandang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karir merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Karir dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau

BAB I PENDAHULUAN. Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau memilih karir bukanlah keputusan yang main-main. Memilih karir tidak sama dengan memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan akuntansi,

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan akuntansi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara umum, Sarjana Akuntansi setelah menyelesaikan masa studinya memiliki paling tidak tiga alternatif langkah yang ditempuh. Pertama, setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... Judul : Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja, Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial, Lingkungan Kerja dan Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan di Indonesia sekarang ini menghadapi tantangan yang semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas diantara negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia memasuki era baru yang sangat spektakuler dan sering kita dengar dengan sebutan globalisasi. Era tersebut ditandai dengan adanya sebuah ketergantungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H ABSTRAK Berkarir di Kantor Akuntan Publik merupakan karir yang sangat menjanjikan karena diharga secara finansial. Karir sebagai akuntan publik memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan semakin pesat. Perkembangan teknologi dan infomasi tersebut sangat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat menggembirakan. Akuntansi mendapat tempat yang cukup

Lebih terperinci

Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata. Memerlukan beberapa informasi untuk mendukung pnelitian saya dalam rangka

Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata. Memerlukan beberapa informasi untuk mendukung pnelitian saya dalam rangka Kepada Mahasiswa Akuntansi di Tempat Dengan Hormat, Nama : Tejaningrum Aji Prajanti Nim : 02.60.0165 Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Akuntansi Memerlukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. khususnya expectancy theory. Menurut Robbins (1996) dalam Setiyani (2005)

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. khususnya expectancy theory. Menurut Robbins (1996) dalam Setiyani (2005) BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1. Teori II.1.1. Teori Pengharapan Teori dasar konsep pemilihan profesi dalam penelitian ini adalah teori motivasi khususnya expectancy theory. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan profesi akuntan yang sangat pesat seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi. Semua

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI NEGERI DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurusan Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang terdapat pada dunia pendidikan dalam lingkup ilmu sosial. Walaupun di setiap Perguruan Tinggi menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pemilihan fakultas dengan berbagai macam jurusan yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di Indonesia. Mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa

BAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya setiap manusia memiliki keinginan dan keyakinan bahwa pada saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Widiatami dan Cahyonowati (2013) Penelitian Widiatami dan Cahyonowati (2013) menguji tentang Determinan Pilihan Karir pada Mahasiswa Akuntansi (Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional dalam menjalankan perannya. Peran akuntan sebagai penyedia informasi keuangan sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi. Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi. Motivasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Pengharapan Teori dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam pemilihan karir adalah teori pengaharapan (expectancy theory) dari teori motivasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini secara tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang cukup tajam. Semua usaha bisnis tersebut berusaha untuk

Lebih terperinci

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Bagian A Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum 1 Pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia masuk dalam pasar bebas yang terbentuk dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing negaranegara ASEAN dalam perekonomian

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Survey Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Survey Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Survey Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AUDITOR MANAJEMEN Abdul Halim Utama 1 Benyamin Eliezer Pascareno Simanjuntak 2 Dian Febriyanto Putra 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori a. Teori Pengharapan Teori dasar dalam konsep pemilihan karir oleh individu ini berhubungan dengan teori motivasi, yaitu teori harapan. Motivasi adalah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2015, Indonesia akan memasuki masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang mana pada masa tersebut tenaga kerja di seluruh Negara ASEAN dapat bekerja di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karir merupakan suatu hal yang paling penting ketika sudah menyelesaikan studinya. Karena karir akan menjadi penentu keberhasilan seseorang menurut pandangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jasa akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam. suatu negara. Ditintajau dari fungsinya, jasa akuntansi berfungsi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Jasa akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam. suatu negara. Ditintajau dari fungsinya, jasa akuntansi berfungsi untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jasa akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu negara. Ditintajau dari fungsinya, jasa akuntansi berfungsi untuk meningkatkan transparasi laporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang mengharuskan untuk mengambil satu pilihan yang menurutnya terbaik. Seperti halnya dalam mengejar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia Tenggara, memiliki banyak pulau-pulau kecil serta sumber daya alam yang melimpah. Bukan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mahasiswa akuntansi setelah lulus dari jenjang kuliahnya dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mahasiswa akuntansi setelah lulus dari jenjang kuliahnya dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa akuntansi setelah lulus dari jenjang kuliahnya dituntut untuk menentukan karir yang akan dijalaninya. Ketika memilih karir yang akan dijalani dibutuhkan niat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia profesi Akuntan publik atau Auditor mulai berkembang pada tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan persaingan makin ketat terutama bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk dapat mempersiapkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. akuntan merupakan salah satu karir yang sangat menjanjikan bagi masa depan,

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. akuntan merupakan salah satu karir yang sangat menjanjikan bagi masa depan, Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai seorang yang akan terjun ke dalam dunia kerja, tentunya kita menginginkan karir yang menjanjikan bagi masa depan. Karir sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah maupun organisasi profesi akuntan publik (Puji,2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, berbagai macam lapangan pekerjaan tersedia bagi para angkatan kerja. Hal itu terjadi seiring dengan berkembangnya dunia usaha di Indonesia, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Kantor Akuntan Publik menjadi sukses. Sebaliknya jika SDM. terutama pada era persaingan yang semakin kompetitif ini.

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Kantor Akuntan Publik menjadi sukses. Sebaliknya jika SDM. terutama pada era persaingan yang semakin kompetitif ini. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan dalam sebuah organisasi seperti Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat di banyak universitas di Indonesia. Hal ini disebabkan karena secara umum ilmu akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) adalah pendidikan lanjutan pada perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus dijalani setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya kebutuhan Good Corporate Governance di Indonesia yang saat ini masih hangat dibicarakan karena dianggap

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha saat ini dapat memberikan kontribusi yang besar untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satu lapangan pekerjaan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR. Hiras Pasaribu & Indra Kusumawardhani Fakultas Ekonomi UPN Jokyakarta

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR. Hiras Pasaribu & Indra Kusumawardhani Fakultas Ekonomi UPN Jokyakarta Analisis Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi yang Mempengaruhi Pilihan Karir (Hiras Pasaribu & Indra Kusumawardhani) ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR Hiras

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai.

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin pesat, membuat banyak perusahaan semakin ketat dalam memilih karyawan. Banyak perusahaan atau badan usaha yang merekrut pegawai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari pembahasan dalam Bab 4, kita dapat melihat banyaknya akuntan publik yang terkena sanksi. Jika kita melihat lebih jauh lagi, sanksi-sanksi yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan tata nilai dan budaya yang berlaku di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan tata nilai dan budaya yang berlaku di tengah-tengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan waktu dan jaman memberikan dampak tersendiri bagi perkembangan tata nilai dan budaya yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan kenyataan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu akuntansi berkembang dengan sangat baik. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan kesempatan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH. BAB I PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan persaingan makin ketat terutama bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk dapat mempersiapkan sumber daya

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER 68 DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Pengaruh Workplace Spirituality, Mentoring, Leader-Member Exchange, Gender, dan Umur terhadap Komitmen Organisasional (Studi Empiris pada KAP di Semarang) 1. Nama :... 2.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Pendidikan akuntansi harus menghasilkan akuntan yang profesional sejalan dengan perkembangan

Lebih terperinci