LAMPIRAN LAMPIRAN 74

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN LAMPIRAN 74"

Transkripsi

1 LAMPIRAN LAMPIRAN 74

2 Lampiran I Pedoman Wawancara Nama Responden : Bp Didimus Lakan Jabatan : Kepala Cabang TIKI Salatiga 1. Strategi bauran pemasaran apa yang pertama diterapkan oleh perusahaan bapak sehingga TIKI tetap eksis sampai sekarang? 2. Bagaimana usaha bapak dalam mempertahankan produk TIKI untuk menghadapi pesaing pesaing baru? 3. Apakah strategi bauran produk yakni strategi pengembangan produk diperusahaan bapak mengakibatkan adanya kenaikan omset penjualan pada tiap tahunnya? 4. Bagaimana harga yang di terapkan TIKI sehingga TIKI tetap eksis sampai sekarang? 5. Jika penjualan mulai menurun apakah ada peningkatan harga? 6. Apakah ada peningkatan jumlah volume penjualan setelah bapak membuka agen-agen TIKI? 7. Bagaimana usaha bapak dalam kaitnya dengan strategi pemasran tempat yang digunakan untuk mempertahankan pelanggan 8. Seberapa penting strategi bauran promosi berpengaruh terhadap omset penjualan bapak? 9. Apakah alasan bapak dalam menerapkan strategi pemasaran promosi? 10. Jika penjualam TIKI mulai menurun apa tindakan strategi promosi perusahaan bapak guna meningkatkan penjualan? 75

3 11. Faktor apa yang menurut bapak mempengaruhi turunnya omset penjualan TIKI? 12. Bagaimana usaha bapak untuk meningkatkan penjualan TIKI? Selain menggunakan media wawancara peneliti juga menggunakan observasi atau pengamatan langsung. Adapun aspek yang diamati penelit meliputi : 1. Strategi pemasaran TIKI Salatiga 2. Strategi pemasaran dari semester ke semester 3. Perubahan penjualan tiap semseter 76

4 Lampiran 1 DATA COLECTION Wawancara 1 Nama Responden : Bp Didimus Lakan Jabatan : Kepala Cabang TIKI Salatiga 1. Strategi bauran pemasaran apa yang pertama diterapkan oleh perusahaan bapak sehingga TIKI tetap eksis sampai sekarang? Jawab : Strategi bauran pemasaran yang pertama kami terapkan adalah strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan, yang termasauk srategi pengembangan produk. 2. Bagaimana usaha bapak dalam mempertahankan produk TIKI untuk menghadapi pesaing pesaing baru? Jawab : mengembangkan produk produk TIKI seperti yang telah kami laksanakan yakni pengembangan produk seperti ONS, TDS, SDS,REG, dan ECO 3. Apakah strategi bauran produk yakni strategi pengembangan produk diperusahaan bapak mengakibatkan adanya kenaikan omset penjualan pada tiap tahunnya? Jawab : Iya, adanya strategi pengembangan produk kami yang semakin memenuhi kebutuhan konsumen mengakibatkan naiknya penjualan TIKI dari tahun ke tahun 4. Bagaimana harga yang di terapkan TIKI sehingga TIKI tetap eksis sampai sekarang? Jawab : Tarif harga yang diterapkan TIKI adalah relatif bersaing, 77

5 bahkan lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan TIKI lebih mengutamakan kualitas pelayanan 5. Jika penjualan mulai menurun apakah ada peningkatan harga? Jawab : Tidak, jika omset penjualan mulai menurun kami hanya melakukan kegiatan promosi dengan gencar. 6. Apakah ada peningkatan jumlah volume penjualan setelah bapak membuka agen-agen TIKI? Jawab : Iya, adanya agen-agen atau gerai baru memberikan tambahan bagi omset penjualan TIKI dikarenakan agen tersebut sangat membantu konsumen untuk mempermudah melakukan pengiriman 7. Bagaimana usaha bapak dalam kaitnya dengan strategi pemasran tempat yang digunakan untuk mempertahankan pelanggan? Jawab : Dalam mempertahankan pelanggan kami lebih mengutamakan kenyamanan pelanggan, cabang dan agen TIKI di di dirikan pada area tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen 8. Seberapa penting strategi bauran promosi berpengaruh terhadap omset penjualan bapak? Jawab : Sangat penting, promosi kami lakukan untuk menarik konsumen, terutama konsumen baru yang belum pernah datang ke tempat kami. 9. Apakah alasan bapak dalam menerapkan strategi pemasaran promosi? 78

6 Jawab : Saya menerapkan strategi pemasaran seperti strategi promosi untuk menghadapi pesaing- pesaing perusahaan kami. Biasanya dalam kegiatan promosi kami melakukan kerja sama dengan agen, pemasangan spanduk, serta melakukan presentasi di perushaan-perusahaan. 10. Jika penjualam TIKI mulai menurun apa tindakan strategi promosi perusahaan bapak guna meningkatkan penjualan? Jawab : jika omset penjualan perusahaan kami mulai turun kami melakukan kegiatan presentasi pada perusahaan-perusahaan lebih sering lagi. 11. Faktor apa yang menurut bapak mempengaruhi turunnya omset penjualan TIKI? Jawab : Biasanya omset kami sering turun pada hari raya lebaran itu dikarenakan karyawan-karyawan kami tidak melakukan kegiatan operasional serta promosi, agen-agen kami juga banyak yang tutup 12. Bagaimana usaha bapak untuk meningkatkan penjualan TIKI? Jawab : Usaha perusahaan kami dalam meningkatkan volume penjualan yang pertama mengutamakan kualitas pelayanan dan kualitas produk, berikutnya kami juga melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan omset penjualan kami. 79

7 Wawancara 2 Nama Responden Jabatan : Mas Toyo : IT/ CS TIKI Salatiga 1. Starategi pemasaran apa yang menurut kakak sudah dijalankan oleh TIKI untuk meningkatkan volume penjualan? Jawab : Yang sudah dijalankan TIKI strategi pemasarannya adalah memasang spanduk, bekerja sama dengan agen, dan promosi perorangan. 2. Apakah peluncuran produk layanan yang baru diluncurkan mendapat respon positif dari pelanggan? Jawab : Iya, kebanyakan konsumen dari kalangan menengah kebawah banyak yang menggunakan layanan Regular dan Eco 3. Seberapa sering TIKI menurunkan tim marketing guna meningkatkan penjualan? Jawab : Minimal satu minggu sekali 4. Apakah TIKI sering mengalami penurunan volume penjualan? Jawab : Iya, tetapi biasanya penurunan tersebut tidak berlangsung lama 5. Bagaimana pendapat kakak tentang strategi promosi TIKI? Jawab : Strategi promosi TIKI sudah dijalankan maksimal oleh tim marketing kami. Yaitu biasanya dengan kegiatan pasang spanduk, promosi perorangan, dan promosi ke perusahaan, serta kerja sama dengan pihak agen dan on line shop. 80

8 6. Bagaimana pendapat kakak tentang tarif harga yang diterapkan TIKI? Jawab : Tarif TIKI dirasa cukup terjangkau, tidak dirasa murah ataupun mahal. Maksutnya hampir sama dengan perusahaan jasa kurir lain 7. Apakah pada bulan-bulan terntu TIKI mengalami kecenderungan penurunnan omset penjualan? Jawab : Iya, khususnya penurunan terjadi pada saat kenaikan bbm, hari raya lebaran, akhir tahun tetapi biasanya penurunan itu dirasakan hanya berdampak 1 sampai 2 bulan saja 8. Apakah TIKI buka setiap hari? Jawab : Tidak, pada libur hari raya TIKI tutup, hari libur juga agenagen TIKI juga sering tutup. Mereka kebanyakan beroprasi hanya pada saat hari kerja, tetapi sebenrnya TIKI juga memberikan pelayanan pada hari libur seperti sabtu dan minggu. 81

9 Wawancara 2 Nama Responden Jabatan : Mbak Siti : Incoming/ Outcoming 1. Apakah setiap tahun tiki mengalami fluktuasi penurunan omset penjualan yang sering menurun? Jawab : Iya, tetapi penurunan omset penjualan TIKI tidak berlangsung lama, biasanya paling terasa omset menurun pada libur hari raya, atau kenaikan bbm 2. Apakah tiap tahun TIKI selalu memberikan target penjualan? Jawab : Iya 3. Siapakah yang menentukan target penjualan TIKI Salatiga? Jawab: Biasanya target kami peroleh dari bapak Didik, tetapi target tersebut diberikan oleh TIKI Pusat Jakarta pada tiap tahunnya. 4. Jenis layananan jasa apa yang paling sering diminati oleh konsumen, ONS, TDS, Somday Servis, Regular, atau Economic? Jawab : Semua jenis jasa rata-rata sama sering digunakan kosnumen, hanya saja jasa tersebut bervariasi tingkat waktu pengiriman dan biaya pengiriman, tergantung keinginan konsumen. 5. Apakah setiap bulan konsumen mengeluh kepada anda tentang ketrlambatn barang paketan? Jawab : Kadang, tapi sangat jarang, biasanya jika barang tidak sampai ketujuan lebih dari batas yang ditentukan pihak tiki mengkonfirmasi pada konsumen. Keterlambatan juga sering terjadi pada waktu ada arus mudik lebarn 82

10 Lampiran 3 LAPORAN OBSERVASI ASPEK PENGAMATAN YANG DIAMATI Strategi bauran produk yang diterapkan HASIL PENGAMATN Ada 5 jenis produk jasa yang diberikan kepada konsumen yaitu: ONS, TDS, Someday Servise Selain itu tiki juga mengutamkan kualitas jasa layanan. Yaitu asuransi keaman konsumen apabila terjadi kerusakan paketan STRATEGI BAURAN PEMASARAN Strategi Harga Harga yang ditawarkan TIKI relatif terjangkau bahkan lebih mahal sedikit dibanding JNE Strategi Promosi Promosi dilakukan dengan cara mengajukan proposal untuk mengadakan presentasi ke perusahaan, pemasangan iklan dan spanduk dan kerja sama dengan agen 83

11 Strategi tempat Agen agen TIKI pada hari libur banyak yang tutup sehingga konsumen susah melakukan pengiriman. 84

12 Lampiran 4 LAPORAN OBSERVASI PROSENTASE OMSET PENJUALAN 2012 ASPEK YANG PENJUALAN PENURUNA YANG DIAMATI 2012 N % DIAMATI /KENAIKAN PENJUALAN Januari 105,837, Febuari 102,992,000, ,69% Maret 109,871, ,68% April 99,241, ,68% OMSET PENJUAL AN Mei 111,356, ,21% Juni 114,106, ,47% Juli 127,923, ,11% Agustus 103,333, ,22% September 118,860, ,03% Oktober 105,304, ,40% November 108,887, ,40% Desember 108,949, ,06% TOTAL 1,316,665, ,97% RATA-RATA 109,722, ,75% 12 BULAN 85

13 Lampiran 5 LAPORAN OBSERVASI PROSENTASEOMSET PENJUALAN 2013 ASPEK YANG PENJUALAN PENURUNAN YANG DIAMATI 2013 KENAIKAN % DIAMATI PENJUALAN Januari Feburai ,31% Maret ,29% April ,72% Mei ,05% OMSET PENJUAL AN Juni ,13% Juli ,72% Agustus ,53% September ,32% Total ,59% Rata-rata ,62% /bln 86

14 Lampiran 6 DATA REDUCTION 1. Strategi bauran pemasaran yang pertama kami terapkan adalah strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan, yang termasauk srategi pengembangan produk. 2. Mengembangkan produk produk TIKI seperti yang telah kami laksanakan yakni pengembangan produk seperti ONS, TDS, SDS,REG, dan ECO 3. Iya, adanya strategi pengembangan produk kami yang semakin memenuhi kebutuhan konsumen mengakibatkan naiknya penjualan TIKI dari tahun ke tahun 4. Tarif harga yang diterapkan TIKI adalah relatif bersaing, bahkan lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan TIKI lebih mengutamakan kualitas pelayanan 5. Tidak, jika omset penjualan mulai menurun kami hanya melakukan kegiatan promosi dengan gencar. 6. Iya, adanya agen-agen atau gerai baru memberikan tambahan bagi omset penjualan TIKI dikarenakan agen tersebut sangat membantu konsumen untuk mempermudah melakukan pengiriman 7. Dalam mempertahankan pelanggan kami lebih mengutamakan kenyamanan pelanggan, cabang dan agen TIKI di di dirikan pada area tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen 8. Sangat penting, promosi kami lakukan untuk menarik konsumen, terutama konsumen baru yang belum pernah datang ke tempat kami. 87

15 9. Saya menerapkan strategi pemasaran seperti strategi promosi untuk menghadapi pesaing- pesaing perusahaan kami. Biasanya dalam kegiatan promosi kami melakukan kerja sama dengan agen, pemasangan spanduk, serta melakukan presentasi di perushaanperusahaan. 10. Jika omset penjualan perusahaan kami mulai turun kami melakukan kegiatan presentasi pada perusahaan-perusahaan lebih sering lagi. 11. Biasanya omset kami sering turun pada hari raya lebaran itu dikarenakan karyawan-karyawan kami tidak melakukan kegiatan operasional serta promosi, agen-agen kami juga banyak yang tutup 12. Usaha perusahaan kami dalam meningkatkan volume penjualan yang pertama mengutamakan kualitas pelayanan dan kualitas produk, berikutnya kami juga melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan omset penjualan kami. 88

16 Lampiran 7 DATA DISPLAY STRATEGI PEMASARAN TIKI SALATIGA STRATEGI BAURAN PEMASARAN 4P STRATEGI PRODUK STRATEGI PROMOSI STRATEGI HARGA STRATEGI DISTRIBUSI ONS,TDS, Someday Service, Regular, Economic. Asuransi kerusakan barang Presentasi ke perusahaan, Kerja sama dengan agen, pemasangan spanduk Harga Relativ standar bahkan sedikit lebih tinggi Agen-agen TIKI pada hari libur biasanya sebian sering tutup, padahal TIKI menawarkan pelayanan VOLUME PENJUALAN NAIK AKIBAT ADANYA KEGIATAN PROMOSI, DAN KUALITAS LAYANAN JASA YANG BAIK VOLUME PENJUALAN TURUN AKIBAT KETIDAK TEPATAN STRATEGI DISTRIBUSI ATAU TEMPAT 89

17 KETERANGAN DISPLAY Strategi produk dilakukan dengan mengutamakan kualitas jasa lanyanan, memberikan berbagai macam pilihan paket sesuai dengan kebutuhan dan kemapuan konsumen Strategi promosi dilakukan dengan mengadakan kegiatan presentasi lisan ke perusahaan-perusahaan, bekerja sama dengan agen-agen dan memasang spanduk di tempat-tempat strategis. Volume penjualan TIKI semakin meningkat karena setiap ada penurunan omset penjualan TIM marketing TIKI akan melakukan kegiatan promosi penjualan Volume penjualan meningkat dikarenakan adanya kualitas jasa layananan yang diberikan sangat memuaskan sehingga konsumen merasa aman, sehingga melakukan pemakaian jasa ulang. Volume penjualan menurun akibat adanya hambatan dalam strategi distribusi dan harga, harga relatif tinggi, dan distribusi barang pada saat libur hari raya terhambat karena gerai tidak melakukan kegiatan pelayanan atau tutup. 90

18 Lampiran 8 GAMBAR AGEN TIKI CABANG TIKI WAHID HASIM Gambar agen TIKI di komplek pertokoan makuta rama Agen TIKI di JL Tentara, Salatiga 91

19 Agen TIKI di komplek pertokoan NIKI BARU Salatiga Kantor Cabang TIKI JL Wahid Hasyim No 16 E 92

20 Lampiran 9 Tabel Omset Penjualan TIKI Cabang Wahid Hasim 2013 LAMPIRAN DATA OMSET PENJUALAN TIKI TAHUN 2013 LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 JANUARI S/D 31 JANUARI 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp. Khusu s Annu al ( 0,25 % dari Omse t harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA : 01 FEBRUARI S/D 28 PERIODE FEBRUARI 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Kh usus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total

21 LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 MARET S/D 31 MARET 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 APRIL S/D 30 APRIL 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Reguler Salatiga Total LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 MEI S/D 31 MEI 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total

22 LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 Juni S/D 30 JUNI 2013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 Juli S/D 30 Juli 013 Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Total LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 Agustus S/D 31 Agustus Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Salatiga Reguler Economi Total

23 LAPORAN OMZET AGEN UTAMA TIKI SALATIGA PERIODE : 01 September S/D 31 September Agen Utama & Sub Agen Service Kg koli omset HargaJual Omset Biaya Penerus Total Omset ( omset harga jual + Omset Biaya Penerus ) Simp.Khusus Annual ( 0,25 % dari Omset harga jual ) ONS/TDS Reguler Salatiga - Economi Total

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong perusahaan untuk cerdik mengambil strategi dalam memenangkan persaingan. Hal ini dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 KOTA Kota Salatiga adalah salah satu kota dipropinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini bersebelahan dengan kabupaten Semarang. Salatiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah pesat, mendorong semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN TIKI JL WAHID HASIM NO 16 E SALATIGA

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN TIKI JL WAHID HASIM NO 16 E SALATIGA i STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN TIKI JL WAHID HASIM NO 16 E SALATIGA SKRIPSI Disusun dan diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi Penelitian Berdasarkan pendekatannya penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam buku Lexy J Moleong (2006

Lebih terperinci

Sumber : http//.www.bataviase.co.id.node/ Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

Sumber : http//.www.bataviase.co.id.node/ Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku bisnis agar bisa menyalurkan produknya kepada para pelanggan. Pelaku bisnis membutuhkan pasangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang yang cepat dan aman untuk memastikan barang yang

Lebih terperinci

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen MEGA PITRIANI 14210311 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran adalah serangkaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis yang dinamis seiring dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala kebutuhan. Demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri ritel Indonesia kini semakin semarak. Kehadiran para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan industri ritel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak 1 BAB I PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin besarnya antusiasme dan agresifitas para pelaku bisnis baik di sektor industri, jasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pencapaian tujuan perusahaan diperlukan kinerja pegawai yang berkualiatas, dalam arti kata dia harus memiliki kapasitas yang memang telah ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi dalam satu dekade ini berjalan dengan sangat cepat. Hal tersebut terjadi pada semua bidang termasuk pada bidang komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dalam bisnis pariwisata, karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai tujuannya yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Suatu survey pada Pelanggan Bengkel Mobil Non Members Tunas Toyota,Tbk Cabang Gatot Subroto, Bandung) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan

PENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan persaingan dalam pengelolaan kegiatan usaha dari lingkup organisasi bisnis pada masa mendatang dipastikan akan semakin ketat. Perkembangan inilah yang mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Dapur Iga Bandung merupakan salah satu tempat yang menyajikan makanan spesialis iga. Bagi pecinta iga, tempat ini patut untuk didatangi karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin kompetitif. Persaingan bisnis ini diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02 STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni 33213334 33DD02 BAB I PENDAHULUAN Zaman sekarang ini semakin banyak nya perusahaan-perusahaan, agen-agen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha retail (eceran) tumbuh pesat, jumlah dan lokasi usahanya cenderung mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah bisnis transportasi berupa travel. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi perekonomian dan jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunya, membuat Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan cepat. Setiap operator berusaha menyusun pasar dengan cara meluncurkan produk terbaru, menawarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pengiriman barang sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas dan prosesnya pun berlangsung sangat cepat. Tinginya frekuensi pengiriman barang tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingginya keputusan pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan merupakan harapan dari setiap perusahaan, namun harapan perusahaan seringkali

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

Data Penggunan Internet

Data Penggunan Internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, salah satu media yang dapat membantu untuk mendapatkan informasi adalah internet. Internet dapat membantu masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat

BAB I PENDAHULUAN. Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus memikirkan jarak yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini kemajuan perekonomian di berbagai belahan dunia terlihat bertambah pesat, dan negara Indonesia sebagai salah satu negara di dunia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuannya, dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuannya, dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan atau organisasi didirikan dengan tujuan tertentu dan berusaha untuk mencapai tujuannya. Agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuannya, diperlukan manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Peranan pelayanan jasa dalam era globalisasi saat ini sangatlah penting, seperti sekarang ini kemajuan teknologi informasi semakin pesat, dengan adanya teknologi saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena memiliki peran untuk memberikan keuntungan finansial yang terusmenerus atau keuntungan jangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa. Sehingga setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha keras dalam

BAB I PENDAHULUAN. jasa. Sehingga setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha keras dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perdagangan pada era globalisasi ini tidak dapat dipungkiri tidak luput dari persaingan yang semakin ketat dalam memasarkan produk dan jasa. Sehingga setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah melalui bagian pemasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah melalui bagian pemasaran. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti ini, perusahaan harus cepat dan tepat dalam melakukan perubahan. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah melalui bagian pemasaran. Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah penghindar resiko. Asuransi menguntungkan kehidupan masyarakat dengan mengurangi kekayaan yang harus

Lebih terperinci

BAB VII. Kesimpulan dan Saran. dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3

BAB VII. Kesimpulan dan Saran. dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3 BAB VII Kesimpulan dan Saran 7.1 Kesimpulan 1. Produk Pos Express merupakan produk pengiriman barang atau dokumen, yang dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3 kilogram

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai implementasi strategi pasar dalam promosi di Bandrek Abah maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung membuat kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu jasa meningkat. Sehingga mengharuskan perusahaan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia telah berkembang sangat pesat dan mengalami perubahan yang lebih baik. Hal ini terlihat sejalan dengan pesatnya perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG 54 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG A. Analisis Strategi Pemasaran 1. Analisis Diferensiasi Menurut peneliti berdasarakan wawancara

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN

BAB IV DATA PENELITIAN 56 BAB IV DATA PENELITIAN Berdasarkan data temuan di perusahaan melalui observasi dan wawancara dengan berbagai sumber sudah dijelaskan pada bab III, maka pada bab ini penulis akan menganalisa data temuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi telah membawa dampak perkembangan di berbagai aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia menjadi semakin meningkat dan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jumlah Pengguna Tahun 2012

Lampiran 1 Jumlah Pengguna Tahun 2012 Lampiran 1 Jumlah Pengguna Tahun 2012 No Bulan JumlahPengguna 1 Januari 2012 210 2 Februari 2012 224 3 Maret 2012 215 4 April 2012 300 5 Mei 2012 310 6 April 2012 276 7 Mei 2012 230 8 Juni 2012 258 9 Juli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Maraknya produk baru mendorong setiap perusahaan untuk saling berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena bisnis yang muncul saat ini salah satunya mengarah pada peningkatan usaha ekonomi produktif yang termasuk kedalam klasifikasi industri kreatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) 1. Berasal dari kota manakah pelanggan Vevade? 2. Pelanggan pada usia berapakah yang paling sering menggunakan jasa di Vevade? 3. Pada kelas apakah pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ketahun semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi dan aktivitas kerja yang sibuk dan mengakibatkan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Persaingan tidak sempurna yang terjadi pada Alfamart dan ritel tradisional tentu sangat berpengaruh terhadap pendapatannya dari ritel-ritel tradisional. Dan ini akan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hal utama yang dituntut oleh perusahaan dari karyawannya adalah prestasi kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Prestasi kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa

BAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri jasa saat ini berkembang dengan sangat cepat. Persaingan yang terjadi saat ini sangat kompetitif dalam bidang industry ini. Pelayanan yang diberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usaha ritel dapat kita pahami sebagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Usaha ritel dapat kita pahami sebagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha ritel dapat kita pahami sebagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas penjualan dan menambah nilai barang (merchandise) atau jasa secara langsung kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Saluran Distribusi Pada perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung menjual barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan akan produk dengan kualitas dan harga yang hampir sama. Hal ini diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini, juga pengaruh dari perkembangan teknologi yang menyebabkan perusahaan dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi di Indonesia, maka gaya hidup manusia sekarang ini banyak mengalami perubahan, perubahan tersebut diantaranya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera

Lebih terperinci

atas produk-produk yang akan diperjualbelikan. 2 Tanjung pada bulan Mei tahun 2012 tepatnya. Seorang mahasiswa di

atas produk-produk yang akan diperjualbelikan. 2 Tanjung pada bulan Mei tahun 2012 tepatnya. Seorang mahasiswa di BAB III GAMBARAN UMUM JUAL BELI PRE ORDER DI TOKO ONLINE TANJUNG SPORT A. Profil Toko Online Tanjung Sport Kata-kata online sebenarnya tidaklah asing lagi sebagian besar masyarakat Indonesia dan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, kualitas dan pelanggan merupakan faktor yang penting. Biasanya kualitas yang baik akan diikuti oleh loyalitas pelanggan akan produk yang bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. oleh peneliti sehingga menemukan jawaban dari masalah.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. oleh peneliti sehingga menemukan jawaban dari masalah. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi pelaksanaa penelitisn dan diuraikan mengenai metode dan teknik dan penelitian. Kemudian pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan hal tersebut banyak bermunculan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA A. Strategi Pemasaran Produk Gadai (Ar-rahn) dan Implementasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama pada dunia usaha saat ini. Di samping itu, banyaknya usaha bermunculan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan perekonomian dunia yang mengalami perkembangan yang sangat baik. Kemunduran ini disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun 17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prinsipnya kebutuhan manusia dari waktu ke waktu semakin lama semakin bertambah dan berkembang dengan cepatnya selain kebutuhan pokok juga muncul kebutuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis ritel saat ini berkembang begitu pesat. Bisnis ritel adalah salah satu bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. Industri ini merupakan sektor kedua terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan seperti yang telah diuraikan penulis dalam pembahasan tentang hubungan persepsi konsumen atas Retail Mix dengan preferensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis saat ini disebabkan oleh perubahaan pola pikir konsumen yang dinamis. Dengan dasar inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan pemasaran sangat dibutuhkan

Lebih terperinci