STRATEGI NAFKAH BURUH SEKTOR FORMAL PENDEKATAN EKONOMI RUMAH TANGGA Studi Kasus Buruh Pabrik di Kota Salatiga KERTAS KERJA

Transkripsi

1 STRATEGI NAFKAH BURUH SEKTOR FORMAL PENDEKATAN EKONOMI RUMAH TANGGA Studi Kasus Buruh Pabrik di Kota Salatiga Oleh : NUNGKI PRADITA NIM : KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan - Prasyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014 i

2 ii

3 3

4 4

5 5

6 HALAMAN MOTO Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan walaupun itu bukan yang kita inginkan, walaupun memang terasa pahit, namun yakinlah pasti ada Hikmah serta manfaat setelahnya Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dikehendaki-nya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu Sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak. Dan tiadalah yang menerima peringatan melainkan orang- orang yang berakal. (Q.S. Al-Baqarah: 269) Tercapainya mimpi adalah berkat keyakinan doa, kerja keras, serta peluang Jangan pernah gantungkan hidup kepada selain Tuhan dan hatimu 6

7 ABSTRACT Discussing about sector minimum wage it is always related to minimum salary. In determining minimum pay, it is done formal based on the standard of fit workers live necessity, or the components of live proper necessity. The weakness of determining minimum wage is, it is only counted based on the components of live proper necessity from every single worker who work under one year. The calculation of components of live proper necessity has not considered those who are marriage and work for more than one year. In Indonesia, workers bear their own needs. If the components of live proper necessity only count the personal needs then what about the household economy workers? What is the marriage - workers strategy in full filling their needs? This study is aimed to answer the question: How the salary that the workers in formal sector received can sufficient the household economy needs corresponding to the components of live proper necessity. To know welfare condition levels to which in the end to investigate the strategy that the workers use to full fill their household need. The result of this study hopefully can answer that the salary which the workers receive has not enough to full fill the components of live proper necessity. Besides that, there are still several components that routinely come out but do not include in the calculation of the components of live proper necessity that makes the prosperity of the workers are still low. From this study too, it can be seen what strategies that are used by the workers. In this study found that there are two new strategies that are used by the workers to full fill their needs. The first strategy is by adding the periodization of using the long term items. The last strategy is by previously saving money method or in Javanese it is called jimpitan. Keywords: salary, the components of live proper necessity, living strategy SARIPATI Berbicara mengenai upah sektor formal tidak akan lepas dari yang disebut upah minimum. Dalam penentuan upah minimum tidak dilakukan secara asal-asalan namun berlandasakan pada standar kebutuhan hidup layak buruh, yang disebut sebagai komponen kebutuhan Hidup Layak (KHL). Kelemahannya dari penetapan upah minimum hanya dihitung berdasarkan KHL tiap-tiap buruh lajang yang masa kerjanya masih dibawah satu tahun. Perhitungan KHL belum memperhitungkan mereka yang sudah berkeluarga dan atau bekerja lebih dari satu tahun. Di Indonesia buruh menanggung kebutuhan hidup selain dirinya sendiri adalah fenomena yang wajar. Jika KHL hanya menghitung kebutuhan perindividu buruh lantas bagaimana dengan Ekonomi Rumah Tangga Buruh. Bagaimanakah strategi buruh yang sudah berkeluarga dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjawab apakah dengan upah yang diterima buruh sektor formal sudah dapat mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga sesuai dengan komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) selanjutnya mengetahui tingkat kondisi kesejahteraan buruh untuk pada akhirnya mengidentifikasi strategi yantg buruh gunakan dalam mencukupi kebutuhan Rumah tangganya. Hasil dari penelitian ini menjawab bahwa dengan upah yantg diterimanya buruh belum mampu mencukupi KHL yang ditetapkan, selain itu masih terdapat bebebrapa komponen yang rutin buruh keluarkan namun belum masuk dalam perhitungan KHL sehingga kesejahteraan buruh masih rendah. Buruh dalam mensiasati kebutuhannya memiliki strategi-strategi khusus. Dalam penelitian ini ditemukan dua strategi baru yang buruh gunakan untuk mensiasati kebutuhannya yaitu menambah periodesai penggunaan barang-barang jangka panjang dan metode menabung terlebih dahulu jimpitan. Kata kunci : Upah, KHL, Tingkat Kesejahteraan, Strategi nafkah 7

8 KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat meneyelesaikan kertas kerja ini dengan lancar guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan kertas kerja ini mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih kurang sempurna sehingga penulis berharap dimasa mendatang dapat menyempurnakannya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak terkait yang membantu terwujudnya kertas kerja ini. Penulis juga memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata maupun kesalahan-kesalahan selama proses penulisan. Akhir kata semoga kertas kerja ini dapat bermanfaat dan dapat menjadikan referensi dipenelitian masa mendatang Salatiga, 1 September 2014 Penulis 8

9 UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillahirrabil alamin sebuah langkah telah usai, satu mimpi telah ku gapai melalui panjangnya proses selama tiga tahun di Universitas tercinta. Namun itu bukanlah akhir dari perjalanan melainkan pintu awal dari mimpi baru. Terselesaikannya kertas kerja ini dikarenakan banyaknya dukungan dan cinta kasih yang mengalir, oleh karenanya penulis mempersembahkan dan mengucapkan terimakasih kepada : 1. Orang tua penulis terutama ibunda tercinta Ninik Sri Mulyani yang selalu memberika doa, kasih sayang serta segala dukungan moral, dan Bapak Sugiyanto yang memberikan segala kebutuhan finansial. 2. Adik-adik tersayang penulis Feby Tania Amelia dan Ndaru Akbar N. yang selalu memberikan dukungan dan bantuan selama pengerjaan kertas kerja, 3. Bapak Gatot Sasongko, SE, MS selaku dosen pembimbing dan kaprodi Ilmu Ekonomi yang selalu memberikan arahan dan nasehat selama proses bimbingan dan proses belajar di fakutas tercinta. 4. Bapak Ari Setyawan selaku paman yang selalu membimbing dan memberi dukungan selama proses belajar 5. Bapak Yulius Pratomo SE, MIDEC selaku wali studi angkatan 2011 prodi Ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 6. Bapak Hari Sunarto, SE, MBA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 7. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangat. 9

10 8. Seluruh staff pengajar dimana penulis belajar yang selalu membagikan ilmu dan pengetahuan selama proses perkuliahan 9. Seluruh keluarga besar Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang selalu memberikan dukungan selama proses perkuliahan. 10. Seluruh staff CEMSED Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 11. Keempat informan yang membantu terselesainya kertas kerja ini, Mbak Mafiroh, Mas Sadi, Pak Mukminin, Bu Henri. 12. Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis, staff Bagian Administrasi dan Regestrasi Universitas Kristen Satya Wacana serta staff Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana. 13. Sahabat penulis Alif, Dhika, Pus, Dewi, Nadia, dan seluruh teman-teman prodi Ilmu Ekonomi angkatan 2011, Seluruh fungsionaris Senat Mahasiswa Universitas Universitas Kristen Satya Wacana periode Semua pihak yang mendukung terselesainya kertas kerja ini yang tidak dapat disebut satu per satu. 10

11 DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERSETUJUAN... v HALAMAN MOTO... 6i ABSTRACT... 7ii SARIPATI... 7ii KATA PENGANTAR... viii UCAPAN TERIMAKASIH... ix DAFTAR ISI...xi PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined. Latar Belalang... Error! Bookmark not defined. LANDASAN TEORI... Error! Bookmark not defined. Pengertian Upah... Error! Bookmark not defined. Kesejahteraan... Error! Bookmark not defined. Strategi Nafkah... Error! Bookmark not defined. METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. HASIL DAN PEMBAHASAN... Error! Bookmark not defined. Pemenuhan Komponen dan Jenis Kebutuhan Hidup Layak... Error! Bookmark not defined. Tingkat Kesejahteraan Buruh Lajang... Error! Bookmark not defined. Tingkat Kesejahteraan Buruh Berkeluarga... Error! Bookmark not defined. Strategi nafkah... Error! Bookmark not defined. PENUTUP... Error! Bookmark not defined. Kesimpulan... Error! Bookmark not defined. 11

12 Keterbatasan dan Saran... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA... Error! Bookmark not defined. Biografi penulis:... Error! Bookmark not defined. Lampiran-lampiran... Error! Bookmark not defined. 12