PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BII, Tbk KERTAS KERJA

Transkripsi

1 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BII, Tbk Oleh: DEWI MULYANI NIM: KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS PROGRAM STUDI : EKONOMIKA & BISNIS : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

2

3

4 KATA PENGANTAR Risiko yang melekat dalam pemberian kredit masih dirasakan perbankan di Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen risiko dalam pemberian kredit agar akibat dari risiko tersebut dapat semakin kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh PT. BII,Tbk dalam upayanya memperkecil kredit bermasalah. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebagian dari persyaratan-persyaratan untuk mencapai gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Selain itu, skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan masukan, saran, maupun kritik atas penulisan skripsi ini. Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat berguna bagi banyak pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulisan skripsi ini sampai selesai. Tuhan memberkati kita semua. Salatiga, 5 Januari 2012 Penulis iii

5 UCAPAN TERIMA KASIH Pertama dan terutama, saya berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena kasih karunianya saja saya dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi di UKSW tercinta ini. Saya juga hendak mengucapkan terimakasih kepada: 1. Papa, mama, cici, koko terima kasih karena kalian selalu memberi yang terbaik bagi saya. 2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA, PhD. selaku pembimbing skripsi atas bantuan, arahan, kritikan, waktu, dan semangat yang telah dibagikan hingga skripsi ini dapat selesai. 3. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D, selaku Dekan FEB UKSW dan para dosen yang selalu memberikan pengalaman belajar yang excellent bagi para mahasiswanya. 4. Om Hengky dan Tante Ricky selaku bapak dan ibu rohani saya yang senantiasa membagikan nilai-nilai dan inspirasi yang memacu saya untuk menjadi lebih baik lagi. 5. Buat Korps Asisten FEB dan SDTF yang telah memberi kesempatan saya untuk memiliki pengalaman mengajar sebagai asisten dan menjadi bagian dari team promosi fakultas yang tercinta ini. 6. Teman-teman gereja, Power House, Multimedia Ministry, Youth, dan FA Sanctuary, Mix, Reincarnation, River of God, Big Family atas setiap kebersamaan yang berarti dan dukungan dalam pengerjaan skripsi saya. 7. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Tuhan Yesus memberkati. iv

6 MOTTO -JOHN C. MAXWELL- v

7 DAFTAR ISI Halaman Persetujuan/Pengesahan... Surat Pernyataan Keaslian Skripsi... Kata Pengantar... Ucapan Terima Kasih... Motto... Daftar Isi... i ii iii iv v vi Daftar Lampiran... viii Abstract Saripati ix x 1. Pendahuluan Kajian Teoritis dan Empiris... 4 Kajian Teoritis Pengertian Bank Pengertian Kredit Unsur-unsur Kredit Analisis Kredit Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Manajemen Risiko Kredit... 6 Kajian Empiris Metode Penelitian vi

8 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data Populasi dan Sampel Teknik Analisis Data Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian i. Gambaran umum program KPR ii.proses Persetujuan Kredit Pemilikan Rumah BII iii. Sistem Manajemen Risko kredit (preventif) iv. Sistem Manajemen Risko kredit (kuratif) Pembahasan Pembahasan tahap preventif Pembahasan tahap kuratif Penutup Kesimpulan Implikasi Teori dan Terapan Keterbatasan Penelitian Daftar Pustaka Lampiran vii

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Non Performing Loan Kredit Konsumsi Dengan Berbagai Pengelompokan Bank di Indonesia tahun Lampiran 2. Proses Persetujuan Kredit Pemilikan Rumah BII viii

10 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BII, Tbk Dewi Mulyani Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRACT A risk is probability of getting an unpredictable loss. As a consequence, the party which gets the impact of it will gain more loss. Risk management is an important thing because it protects the bank from loss caused by unresponsible debitors. PT.BII, Tbk is one of the foreign banks that distributes credits from KPR program to citizen. Whereas NPL foreign bank is the highest among various banks in Indonesia. The goal of this research is to analyze and to know the risk management approach in distributing the KPR in PT.BII,Tbk. Based on the finding and researcher s discussion, it is believed that process of credit distribution in a preventif phase have been done well, but the monitoring must be improved more over. From four process of credit distribution in kurative phase, all of the processes have been done well. Suggestion that is given by the author in preventif phase is the bank sould give monitoring in the fund usage so that the use of fund and all about the guarantee can be transparently understood and there are the dead certainty of the guarantee. In kurative phase a standard from matrix risk that comes from management assessment based on the reality should be made. Keywords: KPR, Credit Risk Management ix

11 Saripati Risiko merupakan kemungkinan terjadinya kerugian yang tidak terduga, akibatnya pihak terkena imbasnya akan mengalami kerugian. Manajemen risiko menjadi hal yang sangat penting, karena melindungi bank dari kerugian akibat wanprestasi debitur. PT. BII,Tbk merupakan salah satu bank asing yang menyalurkan kredit program KPR kepada masyarakat. Dimana NPL (Non Performing Loan) bank asing adalah yang paling tinggi diantara berbagai jenis bank di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan manajemen risiko dalam pemberian KPR di PT. BII, Tbk. Berdasarkan temuan dan pembahasan peneliti diketahui bahwa dari tujuh proses pemberian kredit dalam tahap preventif telah dilakukan dengan benar, namun tahap monitoring perlu lebih lagi diperbaiki. Dari empat proses pemberian kredit dalam tahap kuratif, keempat aspek dilakukan dengan baik. Saran yang dapat diberikan penulis diantaranya dalam tahap preventif hendaknya pihak bank melakukan monitoring terhadap penggunaan dana dan segala sesuatu tentang jaminan sehingga dapat diketahui penggunaan dana tersebut dengan benar dan adanya kepastian akan jaminan tersebut. Dan dalam tahap kuratif dibuat pedoman dari matriks risiko dari penilaian manajemen dengan kenyataan yang ada. Kata kunci: KPR, Manajemen Risiko Kredit x