BAB III SISTEM RESERVATION TICKETING DAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III SISTEM RESERVATION TICKETING DAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III SISTEM RESERVATION TICKETING DAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA Berdasarkan struktur organisasi yang sudah terlampir dihalaman sebelumnya, department pelayanan membawahi customer service, sedangkan reservation dan ticketing berada dibawah department komersial akan tetapi kenyataan di lapangan kedua department tersebut bekerja saling berhubungan dan dapat disaksikan dalam alur reservation atau pemesanan sebagai berikut : A. Pelayanan yang diberikan oleh stasiun Lempuyangan Yogyakarta dalam proses reservation dan ticketing kepada calon penumpang Kereta Api Pelayanan yang diberikan oleh stasiun Lempuyangan dalam proses reservation dan ticketing untuk memenuhi segala kebutuhan calon penumpang dalam menggunakan jasa Kereta Api khususnya Kereta Api ekonomi. Dalam hal ini stasiun Lempuyangan terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan kepada calon penumpang, diantaranya : 1. Pemesanan dan pembuatan reservation Didalam proses reservation pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan kemudahan aksesbilitas didalam melakukan kegiatan reservation. Didalam kegiatan tersebut proses reservation dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya : a. Pemesanan via telepon, yaitu calon penumpang dalam proses reservation dapat menghubungi call center PT Kereta Api yaitu (021) 121 dan dapat dilayani 2x24 jam untuk batas maksimal pemesanan selanjutnya pembayaran dilakukan 3 jam batas maksimal via transfer commit di bank to user yang dikehendaki. 37

2 digilib.uns.ac.id 38 b. Pemesanan via Agent : yaitu calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kereta melalui agent yang sudah bekerja sama dengan pihak kereta, diantaranya : Agen tiket KA, Kantor Pos dan Agen Pos, Pegadaian, Gerai Indomaret, Gerai Alfamidi, Gerai Alfa Exspress, Gerai Lawson, Gerai 7-Eleven, Coopay, Tiki, JNE. c. Pemesanan via online, yaitu calon penumpang dapat melakukan pemesanan dengan mengunjungi website reservation sistem yang bekerjasama dengan pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero), diantaranya : Jaringan citos connection, Aeroticket, Oke tiket, FinChannel, Jaringan Jatelindo B-ISA, JaringanFastpay BMW, PPOB BRI Delaprasta, Jaringan Via Travel, Jaringan I Zone, PPOB e-channel Bank Syariah Mandiri, DOKU, Jaringan Btrav Connection, MLPO Q-NETS, Jaringan Pointer, Violet Online Connection VOC, Jaringan Mitracomm, Jaringan Vas Mobile, Jaringan Asia Wisata, Jaringan ATA Indonesia, Jaringan Panglima Ekspress, Jaringan Tors.us. Dan juga dapat diakses melalui website resmi Kereta Api, yaitu : dan KAI Access melalui aplikasi android, IOS dan blackberry. Proses menginput data dengan memasukan nama penumpang, tujuan yang dikehendaki, tanggal keberangkatan. Kemudian ditunggu 3 jam batas maksimal untuk melakukan pembayaran via transfer. d. Pemesanan via langsung, yaitu : calon penumpang datang langsung ke stasiun untuk melakukan proses reservation dengan mengambil dan mengisi formulir pemesanan, seperti : nama

3 digilib.uns.ac.id 39 penumpang, tujuan, kelas yang dikehendaki, tanggal keberangkatan. kemudian langsung ke loket untuk proses pembayaran. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada tanggal 2 Maret 2015). 2. Re Schedule Didalam pergantian jadwal pada sistem Kereta Api dibagi menjadi 2 bagian : a. Pembatalan Tiket Adalah sebuah proses dalam ticketing Kereta Api yang ditawarkan kepada calon penumpang yang membatalkan perjalanannya. Berikut pelayanan proses pembatalan tiket : 1) Proses pembatalan tiket dilakukan di loket (stasiun online), bila sudah dihari keberangkatan disarankan prosesnya dilakukan di stasiun keberangkatan dan dapat dilayani di loket yang ditentukan. 2) Membawa identitas asli, copy identitas, dan tiket asli (bila belum berupa tiket asli, lebih dahulu dirubah menjadi tiket asli). Apabila diwakilkan membawa surat kuasa bermaterai 6000 dan KTP asli penumpang yang namanya tertera ditiket. 3) Paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan sudah berada di depan loket. atau boleh dibatalkan sebelum hari keberangkatan. 4) Mengisi formulir pembatalan.

4 digilib.uns.ac.id 40 5) Biaya administrasi 25%, jadi dana yang dikembalikan sebesar 75% dari harga tiket. 6) Pengembalian uang pembatalan bisa berupa tunai atau transfer dalam waktu hari setelah proses pembatalan. 7) Apabila memilih cara tunai untuk pengembalian uang pembatalan tiket, maka ditanggal yang sudah ditentukan penumpang mengambil uangnya ke loket yang sudah ditentukan (seperti yang tertera di formulir pembatalan). Loket pengambilan uang tunai buka jam WIB. Bila diwakilkan membawa surat kuasa bermaterai 6000 dan KTP asli atas nama penumpang yang dibatalkan tiketnya dan bisa dicairkan diseluruh kota yang sudah ditentukan ( tabel.1 ). 8) Apabila memilih cara transfer, mohon membawa atau mencantumkan nomer rekening dan nomer telepon yang dapat dihubungi. Untuk proses pengembalian secara transfer bila dalam waktu yang telah ditentukan dana belum masuk ke rekening, maka ditunggu waktu terlamanya yakni 60 hari, dikarenakan untuk transfer prosesnya memang lebih lama. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada tanggal 2 Maret 2015)

5 digilib.uns.ac.id 41 Tabel.1 Stasiun Pengambilan Biaya Refund DAOP 1 DAOP 2 DAOP 3 Jakarta Bandung Cirebon Serang Purwakarta Cirebon Rangkasbitung Bandung Cirebon Prujakan Jakarta Kota Kiaracondong Jatibarang Gambir Tasikmalaya Brebes Pasar Senen Bogor Bekasi Cikampek DAOP 4 Semarang Banjar DAOP 5 Purwokerto Tegal Purwokerto Yogyakarta Pekalongan Kroya Lempuyangan Semarang Poncol Cilacap Solo Balapan Semarang Tawang Cepu Bojonegoro DAOP 7 Madiun Kutoarjo DAOP 6 Yogyakarta DAOP 8 Surabaya DAOP 9 Jember Madiun Surabaya Gubeng Banyuwangi baru Kertosono Surabaya Pasar Turi Kalibaru Kediri Sidoarjo Jember Jombang Malang Probolinggo Mojokerto Pasuruan Blitar DIVRE 1 Sumatera Utara DIVRE 2 Palembang Medan Padang Kertapati Tebingtinggi Prabumulih Siantar Lubuklinggau Tanjungbalai Baturaja Kisaran Kotabumi Rantauprapat Tanjungkarang DIVRE 3 Sumatera Selatan (Sumber : Buku panduan jadwal perjalanan Kereta Api, pada 2 Maret 2015) b. Ubah Jadwal Adalah sebuah proses dalam ticketing Kereta Api yang ditawarkan kepada calon penumpang yang merubah hari perjalanan, jam perjalanan dan tujuan perjalanannya. Berikut proses ubah jadwal dalam perjalanan : 1) Proses penundaan dan perubahan tiket dilakukan di loket (stasiun online), bila sudah dihari keberangkatan

6 digilib.uns.ac.id 42 disarankan prosesnya dilakukan di stasiun keberangkatan dan dapat dilayani di loket yang sudah ditentukan. 2) Membawa copy identitas dan tiket asli (bila belum berupa tiket asli, lebih dahulu dirubah menjadi tiket asli). 3) Paling lambat 2 jam sebelum jadwal keberangkatan tiket awal dan sudah berada di depan loket atau boleh dirubah sebelum hari keberangkatan. 4) Perubahan hanya bisa dilakukan apabila tiket atau tempat duduk masih tersedia (terlebih dahulu cek ketersediaan tiket). Bila masih tersedia, disarankan untuk melakukan perubahan jadwal secepatnya agar tidak kehabisan tiket. 5) Mengisi formulir penundaan atau perubahan jadwal. 6) Biaya administrasi sebesar 25% dari harga tiket awal. 7) Bila tiket yang baru lebih mahal akan dikenakan tambahan untuk selisihnya, dan bila tiket yang baru lebih murah tidak ada pengembalian dana. 8) Perubahan yang dapat dilakukan antara lain perubahan jadwal, rute, posisi tempat duduk, dan pemilihan kelas. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada 2 Maret 2015). 3. Prosedur Tiket Hilang Adalah sebuah proses dalam ticketing Kereta Api yang ditawarkan kepada calon penumpang yang mengalami kehilangan tiket sebelum melakukan suatu perjalanan, untuk itu calon penumpang mempunyai hak mendapatkan tiket pengganti yang hilang. Berikut proses dalam prosedur tiket pengganti :

7 digilib.uns.ac.id 43 a. Membawa identitas asli ke Costumer Service yang ada di stasiun untuk proses validasi keabsahan data penumpang. b. Paling lama 3 jam sebelum keberangkatan (sarankan secepatnya untuk mempermudah proses dan menghindari adanya antrian). c. Menyebutkan kode booking atau kode pembayaran. apabila tidak ingat, cukup dengan menyebutkan data keberangkatan. d. Tiket yang hilang tidak bisa ditunda atau dibatalkan, apabila tidak jadi berangkat maka tiket hangus. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada 2 Maret 2015) 4. Ketentuan Tiket Gratis Adalah sebuah awards berupa tiket gratis yang diberikan kepada pelanggan atas jasanya menggunakan transportasi Kereta Api. Dalam hal ini tiket gratis tersebut dapat diberikan apabila penumpang membeli 20 tiket dalam rentang waktu 12 bulan sejak pembelian tiket pertama, dan 15 tiket dalam waktu 6 bulan sejak pembelian tiket pertama. Untuk ketentuan tiket gratis itu sendiri, antara lain : tiket Kereta Api komersial, nama yang tercantum di tiket sama dengan nama identitas penumpang, dan tiket dengan relasi perjalanan one way atau parsial ( PP ). Berikut persyaratan untuk mendapatkan tiket gratis : a. Nama Kereta Api harus sama, jika terdiri dari beberapa nama KA, maka yang diberikan relasi terpendek. b. Kelas Kereta Api harus sama, jika terdiri dari beberapa kelas, maka yang diberikan relasi terendah. c. Relasi Kereta Api harus sama, jika terdiri dari beberapa kelas, maka yang diberikan relasi terpendek.

8 digilib.uns.ac.id 44 d. Nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan identitas pribadi. e. Tiket gratis tidak dapat dilakukan perubahan data atau perubahan jadwal. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada 2 Maret 2015) 5. Ketentuan Tiket Infant (penumpang berusia kurang dari 3 tahun) a. Penumpang anak kesatu dari satu penumpang dewasa dengan usia kurang dari 3 tahun tidak mengambil tempat duduk tidak dikenakan bea (gratis). b. Penumpang anak kesatu dari satu penumpang dewasa dengan usia kurang dari 3 tahun mengambil tempat duduk maka dikenakan tarif dewasa. c. Penumpang anak kedua dan seterusnya dari satu penumpang dewasa dikenakan tarif dewasa. d. Cara pemesanan tiket infant Rp.0,- bisa melalui 2 cara melalui Loket dan website. Untuk pemesanan melalui loket, antara lain : Isi formulir pemesanan tiket dengan baik dan benar, sampaikan pula kepada petugas jumlah infant yang dibawa dalam perjalanan. Dan untuk pemesanan melalui website resmi PT. Kereta Api Indonesia ( : Ketika melakukan pemesanan jumlah infantnya diisi sesuai dengan jumlah infant yang akan berangkat. Kolom ini hanya bisa diisi dengan jumlah yang sama atau lebih kecil dari jumlah penumpang dewasanya. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada 2 Maret 2015)

9 digilib.uns.ac.id Ketentuan Pemesanan Tiket Rombongan a. Penumpang minimal 20 orang. b. Tiket rombongan hanya dilayani untuk kereta api komersil c. Batas waktu pemesanan adalah 30 hari sebelum keberangkatan. d. Jika kurang dari waktu tersebut, proses pemesanan masih dilayani apabila kapasitas tempat duduk masih tersedia. e. Harga tiket rombongan sama seperti harga tiket online, namun pihak rombongan menggunakan harga tertinggi. f. Untuk hari Jumat, Sabtu, Minggu, Lebaran, Natal dan Tahun baru juga tidak mendapatkan diskon. g. Pemohon wajib membayar uang muka sebesar 25 % dari total biaya. h. Pelunasan sisa pembayaran maksimal 2 hari sebelum keberangkatan. i. Membuat surat permohonan dengan data jumlah dan daftar peserta, nama dan nomer kereta api, relasi, hari dan tanggal keberangkatan. j. Tiket bisa dibatalkan atau ditunda. k. Tiket rombongan dapat dilayani di kantor Daerah Operasional (DAOP) 6 Yogyakarta. (wawancara dengan Krisna Sapta Aji pada 2 Maret 2015)

10 digilib.uns.ac.id 46 B. Prosedur dan peranan proses reservation dan ticketing di Stasiun Lempuyangan 1. Prosedur proses reservation dalam penjualan kereta api, yaitu : a. Kereta Lokal Kereta lokal adalah kereta yang menghubungkan jarak dekat dengan maksimum jarak tempuh perjalanan sejauh 150 km. 1) Penumpang diharapkan datang 3 jam sebelum keberangkatan kereta. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kehabisan tempat duduk. 2) Untuk kereta lokal penjualan tiket hanya dilayani untuk satu orang penumpang maksimal pembelian 4 buah tiket. 3) Tiket lokal tersebut tidak dapat dibatalkan, maupun dirubah jadwal 4) Untuk penumpang infant atau dibawah 3 tahun dikenakan biaya penuh. 5) Untuk penjualan kereta lokal tidak berlaku diskon channel 6) Dalam penjualan kereta lokal dapat dilayani di loket yang ditentukan. (wawancara dengan Ranty Khusnulmayna pada 7 Maret 2015) b. Kereta Jarak Jauh (go show) Kereta Jarak Jauh (go show) adalah kereta yang menghubungkan jarak tempuh perjalanan diatas 450 km dengan penjualan tiket kereta dilayani pada saat hari keberangkatan.

11 digilib.uns.ac.id 47 1) Penumpang diharapkan menanyakan Customer Service terlebih dahulu mengenai ketersediaan jumlah tempat duduk, jam keberangkatan, serta nama kereta api. 2) Setelah mendapat informasi dari Customer Service dan menjamin bahwa masih ada ketersediaan tempat duduk, maka penumpang diharapkan langsung menuju ke Loket untuk proses pembayaran dan membawa identitas pribadi asli. 3) Untuk penjualan langsung (go show) dapat dilayani di Loket yang ditentukan. (wawancara dengan Ranty Khusnulmayna pada tanggal 7 Maret 2015) c. Kereta jarak Jauh (reservation) adalah kereta yang menghubungkan jarak tempuh perjalanan diatas 450 km dengan penjualan tiket kereta dan bisa dilayani H-90 hari sebelum keberangkatan. 1) Penumpang diharapkan menanyakan kepada Customer Service terlebih dahulu mengenai ketersediaan jumlah tempat duduk, jam keberangkatan, serta nama kereta api. 2) Penumpang wajib mengambil lembar pemesanan berwarna biru dan mengisi identitas, tujuan keberangkatan, jumlah penumpang, tanggal keberangkatan, serta nama kereta yang dikehendaki di meja reservasi serta mengambil nomer antrian.

12 digilib.uns.ac.id 48 3) Untuk penjualan kereta jarak jauh dapat dilayani di loket yang telah ditentukan. 4) Untuk penjualan kereta jarak jauh dapat dipesan H 90 hari 5) Untuk pemesanan kereta jarak jauh khususnya di stasiun akan mendapatkan diskon channel sebesar Rp. 7500,00 per tiket tidak berlaku tiket ekonomi subsidi. 6) Untuk pemesanan kereta jarak jauh dapat dikenakan tarif reduksi. (wawancara dengan Ranty Khusnulmayna pada tanggal 7 Maret 2015). Tabel. 2 Ketentuan Besaran Reduksi NO Jenis Ka Jarak Jauh dan Menengah Hak Reduksi Reduksi Eksekutif Bisnis Ekonomi 1 Anak Usia kurang dari 3 tahun tidak 100 % 100% 100% mengambil tempat duduk Usia kurang dari 3 tahun mengambil 0 % 0% 0% tempat duduk 2 Lansia Usia 60 tahun atau lebih 20% 20% 20% 3 Veteran Anggota LVRI Senin s.d Kamis dan hari ramai yang ditetapkan Perusahaan Jumat s.d Minggu dan hari ramai yang ditetapkan perusahaan 4 PWRI Anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia 5 Pegawai KAI Komisaris/direksi perusahaan dan anak perusahaan, pegawai perusahaan dan pegawai tertentu anak perusahaan, PKM dan PKWT 6 Keluarga Suami, istri, anak, orang tua, mertua Pegawai KAI pegawai perusahaan yang masih aktif 7 Pensiunan Pensiunan Pegawai Perusahaan / suami KAI atau istri 8 TNI / POLRI Anggota TNI dan Polri termasuk siswa TNI dan Polri 9 Wartawan Wartawan yang memiliki Kartu Pers dan Surat Tugas Peliputan 10 KORPRI Anggota KORPRI Khusus hari senin s.d kamis kecuali masa angkutan lebaran 50% 50% 50% 30% 30% 30% 20% 20% 20% 75% 75% 75% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 25% 50% 50% 0% 20% 20% 10% 10% 10% (Sumber : Buku Panduan Jadwal Perjalanan Kereta Api, pada 2 Maret 2015)

13 digilib.uns.ac.id 49 Dalam proses ticketing menggunakan Rail Ticket System ( RTS ) yang mulai diberlakukan pada tahun Stasiun Lempuyangan khususnya Rail Ticket System tersebut digunakan pada proses ticketing kereta jarak jauh, untuk proses ticketing kereta lokal dan kereta go show masih menggunakan tiket thermal. Rail Ticket System ( RTS ) tersebut mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang digunakan yaitu sistem Ticket Thermal. Keunggulan tersebut, diantaranya : a) Performansi aplikasi lebih handal dengan konfigurasi infrastruktur server, jaringan dan desain aplikasi yang lebih baik. b) Kemudahan pengelolaan dan penggunaan aplikasi dengan adanya end to end process administration dan aplikasi web based yang lebih user friendly. c) Kemudahan bagi penumpang untuk pembelian tiket secara go show, rombongan, dan reservation yang lebih fleksibel (dari H 3 jam s.d H 90 hari), maupun cara pembayarannya. d) Meningkatkan fleksibilitas tarif disesuaikan dengan musim, event khusus, serta permintaan dan ketersediaan tempat duduk. e) Keamanan sistem tiket lebih baik dengan sistem penyesuaian tiket dan identitas penumpang KA yang naik. f) Memudahkan pengelolaan retensi pelanggan dan meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan penumpang KA melalui program loyalty, point reward dll.

14 digilib.uns.ac.id 50 g) Kemudahan penambahan dan pengelolaan channel reservasi penjualan tiket KA baik yang dikelola oleh PT KAI maupun mitra agen dan B2B. h) Kontrol manifest perjalanan KA oleh kondektur secara online, mudah dan kapan saja dengan menyesuaikan antara data dan penumpang yang naik. i) Sistem yang terintegrasi dengan aplikasi internal ( SAP, CRM, PBD, Keuangan, Operasi, SDM dll ) sehingga memudahkan pelaporan management. (wawancara dengan Yudha Adhi Nugroho pada tanggal 2 April 2015 ). Dalam proses ticketing dibagi menjadi 3 macam, diantaranya : 2. Proses pembuatan tiket lokal, pembuatan tiket go show, dan tiket jarak jauh. a. Pembuatan tiket Lokal Gambar.6 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 1) Masuk ke internet dengan commit alamat to website user : railticket.kereta-api.co.id

15 digilib.uns.ac.id 51 Gambar.7 Masuk ke unit loket untuk log in menggunakan user dan password masing masing petugas loket. ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) 2) Log in dengan memilih unit LKT_1_LPN, LKT_2_EKO_LPN, LKT_3_EKO_LPN, LKT_4_EKO_LPN, dan LKT_5_EKO_LPN serta masuk menggunakan ID dan password dari masing masing petugas. Gambar.8 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) Setelah itu muncul tampilan penjualan tiket go show KA LOKAL seperti gambar diatas, kemudian petugas memasukkan kode kereta pada menu pilihan pencarian

16 digilib.uns.ac.id 52 lalu memilih tujuan perjalanan serta jumlah penumpang secara otomatis tiket akan tercetak tanpa memasukan nomer identitas serta nama calon penumpang. b. Proses ticketing go show ( penjualan langsung ) Gambar.9 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) 1) Masuk ke internet dengan alamat website railticket.kereta-api.co.id Gambar.10 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 2) Masuk ke unit loket untuk log in menggunakan user dan password masing masing petugas loket.

17 digilib.uns.ac.id 53 Gambar.11 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 3) Setelah itu muncul tampilan penjualan tiket go show seperti gambar diatas, menu go show di peruntukan untuk loket keberangkatan hari H tanpa mengubah tanggal keberangkatan menu penjualan. Setelah itu masuk ke menu penjualan dan pilih menu penjualan go show. Gambar.12 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 4) Setelah itu memasukan kode nomer kereta pada menu pencarian

18 digilib.uns.ac.id 54 Gambar.13 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 5) Setelah itu akan muncul tampilan penjualan tiket go show dalam hal ini sebagai contoh menggunakan kereta Jaka Tingkir dengan kelas ekonomi. Pengisian pada kolom harus sesuai dengan nama penumpang yang akan berangkat, stasiun keberangkatan diisi dengan Stasiun Lempuyangan, Stasiun tujuan, dan jumlah penumpang, kemudian pilih menu tipe pembayaran yang dikehendaki lalu klik submit dan tiket akan tercetak. c. Pembuatan tiket Jarak Jauh Gambar.14

19 digilib.uns.ac.id 55 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 1) Masuk ke internet dengan alamat website railticket.kereta-api.co.id Gambar.15 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) 2) Masuk ke unit loket untuk log in menggunakan user dan password masing masing petugas loket. Gambar.16 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) 3) Setelah itu pilih menu penjualan lalu pilih menu pemesanan.

20 digilib.uns.ac.id 56 Gambar.17 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 4) Setelah masuk ke tampilan penjualan jarak jauh maka dilanjutkan mengisi asal keberangkatan kereta dilanjutkan tujuan perjalanan, memilih nama kereta yang dikehendaki serta jumlah penumpang yang akan berangkat. Gambar.18 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015) 5) Setelah itu mengisi nama penumpang serta nomer identitas penumpang sesuai dengan identitas asli.

21 digilib.uns.ac.id 57 Gambar.19 ( Sumber : railticket.kereta-api.co.id, pada tanggal 2 April 2015 ) 6) Lalu pilih tipe pembayaran setelah itu klik simpan dan tiket siap dicetak. 3. Peranan dan manfaat dalam proses reservation dan ticketing Didalam proses reservation dan ticketing mempunyai 2 manfaaat bagi konsumen dan perusahaan, diantaranya : a. Bagi Penumpang : 1). Calon penumpang akan mendapat kemudahan dalam menyusun rencana perjalanannya. 2). Memberikan kepastian untuk dapat melakukan perjalanan sesuai dengan rencana perjalanan dan kepastian untuk mendapat permintaan atas pelayanan khusus lainnya sesuai dengan pesanan calon penumpang. 3). Calon penumpang dapat merubah jadwal perjalanannya apabila perubahan tersebut dilakukan masih dalam batas waktu yang commit telah ditentukan. to user

22 digilib.uns.ac.id 58 4). Kemudahan untuk mengetahui keterangan mengenai tempat duduk atau seat didalam Kereta Api. b. Bagi Perusahaan : 1). Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atas produk yang dimiliki perusahaan. 2) Mempermudah dan memperlancar penjualan produksi. 3) Menyediakan layanan secara maksimal untuk calon penumpang. 4) Melaksanakan penyediaan tempat duduk atau seat untuk calon penumpang. 5) Meneruskan permintaan khusus penumpang kepada bagian bagian yang bersangkutan. C. Langkah dan upaya yang diberikan stasiun Lempuyangan dalam meningkatkan kualitas penumpang. Seiring dengan makin berkembangnya teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat pihak stasiun Lempuyangan berupaya untuk selalu memperbaiki kualitas pelayanan jasanya di bidang transportasi Kereta Api dengan cara memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan para pengguna jasa angkutan tersebut. 1. Pergerakan Penumpang Naik dan Pendapatan Kereta Api Lokal Pergerakan Kereta Api Lokal cenderung mengalami penurunan hanya di bulan Februari, penumpang yang naik dari stasiun Lempuyangan semula dengan jumlah total dengan rata rata penumpang per hari sebesar 1347 penumpang pada bulan Januari commit turun menjadi to user penumpang pada bulan

23 digilib.uns.ac.id 59 Februari dengan rata rata per hari sebesar 1351 penumpang, sedangkan untuk bulan Maret naik menjadi dengan rata rata per hari sebesar 1356 penumpang. Hal ini berpengaruh pada pendapatan stasiun Lempuyangan disetiap bulannya. Pada bulan Januari pendapatan sebesar Rp ,00,- di bulan Februari turun menjadi Rp ,00,- dan pada bulan Maret mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp ,00,-. Dari tabel nomer 3 dapat disimpulkan bahwa pergerakan penumpang naik mengalami penurunan di bulan Februari dikarenakan jumlah per bulan ada 28 hari, sedangkan pada bulan Maret lebih besar daripada bulan Januari artinya ada peningkatan jumlah penumpang. (Sumber: data diolah stasiun Lempuyangan Yogyakarta) Pergerakan Kereta Api Lokal cenderung mengalami penurunan hanya di bulan Februari, penumpang yang naik dari stasiun Lempuyangan semula dengan jumlah total dengan rata rata penumpang per hari sebesar 1347 penumpang pada bulan Januari turun menjadi penumpang pada bulan Februari dengan rata rata per hari sebesar 1351 penumpang, sedangkan untuk bulan Maret naik menjadi dengan rata rata per hari sebesar 1356 penumpang. Hal ini berpengaruh pada pendapatan stasiun Lempuyangan disetiap bulannya. Pada bulan Januari pendapatan sebesar Rp ,00,- di bulan Februari turun menjadi Rp ,00,- dan pada bulan Maret mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp ,00,-. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pergerakan penumpang naik mengalami penurunan di bulan Februari dikarenakan jumlah per bulan ada 28 hari, sedangkan pada bulan Maret lebih besar daripada bulan Januari artinya ada peningkatan jumlah penumpang. (Sumber: data diolah stasiun Lempuyangan Yogyakarta).

24 digilib.uns.ac.id 60

25 digilib.uns.ac.id Pergerakan Penumpang Naik dan Pendapatan Kereta Api Jarak Jauh Pergerakan Kereta Api Jarak Jauh cenderung mengalami penurunan hanya di bulan Februari, penumpang yang naik dari stasiun Lempuyangan semula dengan jumlah total dengan rata rata penumpang per hari sebesar 2343 pada bulan Januari turun menjadi penumpang pada bulan Februari dengan rata rata per hari sebesar 2486 penumpang, sedangkan untuk bulan maret naik menjadi dengan rata rata per hari sebesar 2667 penumpang. Hal ini berpengaruh pada pendapatan stasiun Lempuyangan disetiap bulannya. Pada bulan Januari pendapatan sebesar Rp ,00,- di bulan Februari turun menjadi Rp ,00,- dan pada bulan Maret mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp ,00,-. Dari tabel nomer 4 dapat disimpulkan bahwa pergerakan penumpang naik mengalami penurunan di bulan Februari dikarenakan jumlah per bulan ada 28 hari, sedangkan pada bulan Maret lebih besar daripada bulan Januari artinya ada peningkatan jumlah penumpang. (Sumber : data diolah stasiun Lempuyangan Yogyakarta).

26 digilib.uns.ac.id 62

27 digilib.uns.ac.id Respon dari responden terhadap peningkatan kualitas pelayanan di stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Tingkat kepuasan calon penumpang tergantung pada kualitas pelayanan yang diterima. Kualitas pelayanan menjadi prioritas utama bagi perusahaan PT. Kereta Api yang pada saat ini dijadikan tolak ukur keunggulan daya saing perusahaan dan menjadi bukti bahwa pelayanan yang diberikan sudah mampu dan memenuhi kebutuhan calon penumpang. Oleh karena itu PT. Kereta Api sebagai penyedia jasa pelayanan selalu berusaha memberikan pelayanan tetapi juga memperbaiki kualitas pelayanannya dengan selalu memperhatikan yang menjadi kebutuhan dan harapan bagi penumpang. Selain itu untuk mengetahui respon dari responden mengenai kualitas pelayanan khususnya bagian reservation dan ticketing di stasiun Lempuyangan untuk menilai bagaimana kualitas pelayanan yang selama ini diberikan stasiun Lempuyangan. Didalam kursioner tersebut telah disebar sebanyak 50 responden yang dilakukan pada bulan Januari Maret 2015 pada saat penulis melakukan kegiatan on the job training ditambah dengan wawancara dengan petugas bilyetris dan customer service. Tabel. 5 Kursioner Responden terhadap peningkatan kualitas pelayanan NO KOMENTAR RESPONDEN Kecepatan dan ketepatan waktu dalam proses reservation dan ticketing Sikap petugas dalam menyampaikan informasi Pemberian informasi yang jelas dan akurat dalam proses reservation dan ticketing Penyelesaian keluhan pelanggan Fasilitas yang mendukung dalam proses reservation dan ticketing A B C D E Jumlah 4% 70% 26% 0% 0% 100% 14% 56% 28% 2% 0% 100% 10% 82% 8% 0% 0% 100% 28% 64% 8% 0% 0% 100% 0 % 94% 6% 0% 0% 100% Keterangan : A : Sangat Baik B : Baik C : Cukup D : Buruk E : Sangat Buruk

28 digilib.uns.ac.id 64 Didalam kualitas pelayanan terdapat lima dimensi kualitas jasa seperti bukti fisik (tangible), keandalan (realibility), daya tanggap (responsive), jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Dari tabel dari responden diatas dapat diketahui dengan menerapkan 5 dimensi kualitas pelayanan sebagai berikut : 1. Berdasarkan dimensi pelayanan keandalan (reability) meliputi kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan yang sama untuk semua pelanggan, sikap yang simpatik dapat ditunjukan dari tabel diatas bahwa sebesar 4% responden mengatakan sangat baik, 70% mengatakan baik dan 26% responden mengatakan cukup. Dari penilaian responden tersebut petugas reservation dan ticketing di stasiun Lempuyangan dalam melayani para calon penumpang telah memberikan pelayanannya sesuai dengan pekerjaan yang telah ditentukan oleh perusahaan, yaitu petugas reservation dan ticketing memiliki kemampuan yang cepat dan tepat dalam memberikan informasi jadwal perjalanan kepada calon penumpang, membantu proses pembatalan serta perubahan perjalanan, dan membuat dan mencetak tiket perjalanan dengan menerapkan pelayanan yang tepat waktu. 2. Berdasarkan dimensi pelayanan daya tanggap (responsive) menyangkut kemampuan untuk membantu dan memberikan pelayanan dengan sikap yang baik Menurut penilaian responden pada tabel diatas dapat diketahui bahwa 14% responden mengatakan sangat baik, 56% mengatakan baik, sebesar 28% mengatakan cukup, dan sisanya 2% mengatakan kurang. Dalam penyampaian informasi kepada penumpang, sikap petugas reservation dan ticketing di stasiun Lempuyangan terlihat ramah serta

29 digilib.uns.ac.id 65 bersahabat dan mampu untuk menanggapi permintaan dan keinginan penumpang. 3. Berdasarkan dimensi pelayanan jaminan (assurance) menyangkut pengetahuan, keakuratan, serta kemampuan para karyawan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan terhadap kualitas pelayanan. Dari data diatas dapat diketahui penilaian responden terhadap kejelasan dan keakuratan dalam memberikan informasi sebesar 10% responden mengatakan sangat jelas, 82% mengatakan jelas, dan sisanya sebesar 8% mengatakan cukup. 4. Berdasarkan dimensi pelayanan empati (empathy) meliputi perhatian yang tulus dan bersifat individual, petugas reservation dan ticketing di stasiun Lempuyangan telah memiliki perhatian yang lebih terhadap kepentingan para penumpang serta dapat menyelesaikan keluhan pelanggan dan memahami kebutuhan para penumpang dalam proses reservation serta ticketing. Menurut penilaian responden terhadap penyelesaian petugas dalam menghadapi keluhan pelanggan dapat diketahui 28% mengatakan sangat baik, 64% mengatakan baik, dan sisanya 8% mengatakan cukup. 5. Berdasarkan dimensi pelayanan nyata (tangible) meliputi : fasilitas pendukung dalam proses reservation dan ticketing serta penampilan karyawan yang sopan dan menarik. Menurut penilaian responden terhadap fasilitas yang diberikan dapat diketahui 94% responden mengatakan baik, dan sisanya 6% mengatakan cukup. Didalam hal ini dapat diketahui bahwa fasilitas pendukung dalam proses reservation dan ticketing sudah baik. Rail Ticket System ( RTS ) yang digunakan dalam proses reservation dan

30 digilib.uns.ac.id 66 ticketing dan sudah teruji serta sudah canggih dan terintegrasi. Didalam melaksanakan tugasnya petugas reservation dan ticketing juga membutuhkan beberapa peralatan, diantaranya : papan nama yang diletakkan diatas meja, detektor uang palsu, kalkulator dan alat tulis kantor (ATK), bantalan dan stempel basah, buku serah terima dinasan, dan buku setoran. Penampilan staff reservation dan ticketing di Stasiun Lempuyangan dalam melayani pelanggan sudah terlihat rapi dan bersih serta cara berpakaian dan berdandan sudah sesuai dengan peraturan yang diberikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Salah satu peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang, petugas reservation dan ticketing juga menerapkan standar sikap dan penampilan yang sudah ditentukan oleh perusahaan, diantarannya: a. Standar Sikap 1). Ekspresi kepala : Posisi kepala harus tegak menunjukan kesediaan untuk berkomunikasi tetapi tidak kelihatan sombong atau angkuh, anggukan kepala sebagai syarat persetujuan dan menghormati, hindari memegang kepala dengan tangan karena dapat menunjukan kecemasan, hindari memalingkan muka atau membuang muka karena menunjukan penolakan, saat melayani penumpang atau calon penumpang tidak menggaruk garuk kepala karena dapat menunjukan sikap bekerja yang tidak ikhlas. 2). Ekspresi mata : Lakukan kontak mata secara langsung dengan pelanggan, kontak mata harus disertai dengan senyuman, tampilan mata harus kelihatan commit bersahabat to user tetapi tidak berlebihan, terkesan

31 digilib.uns.ac.id 67 marah, memusuhi atau menggoda, jangan pernah mengalihkan pandangan tanpa ekspresi, hindari pandangan yang selalu kebawah atau menatap benda lain karena ekspresi ini mengungkapkan pengalihan pembicaraan atau pengucapan. 3). Ekspresi mulut : Tampilkan senyuman ramah sebagai awal komunikasi, berbicara sewajarnya dan jangan dibuat buat, hindari mulut terbuka lebar tanpa bicara karena dapat memperlihatkan kebingungan, hindari menggigit bibir karena dapat menunjukan sikap sedih dan kecewa. 4). Tidak merokok sewaktu bertugas 5). Tidak berteriak, tertawa keras dan mengeluarkan jeritan 6). Tidak bergurau berlebihan 7). Tidak berbicara keras, kasar dan ketus terhadap penumpang atau sesama rekan kerja 8). Dilarang berjudi, melakukan tindakan asusila, minum minuman yang memabukkan 9). Tidak diperbolehkan mengenakan pakaian seragam diluar dinas. b. Standar Penampilan 1). Pakaian : Memakai pakaian seragam sesuai dengan standar seragam yang telah ditentukan perusahaan. Seragam harus lengkap, bersih, rapi dan warnanya masih standar atau tidak pudar, memakai name tag dan tidak ada noda serta cacat, sepatu kulit berwarna hitam yang terpelihara dan tersemir dengan tinggi hak maksimal 3

32 digilib.uns.ac.id 68 cm dan ujung sepatu tertutup untuk wanita sedangkan untuk kaos kaki bagi pria harus berwarna hitam, ikat pinggang warna hitam dan tidak mencolok. 2). Rambut : Rambut harus berwarna alami dan tertata rapi, bagi wanita yang berambut pendek agar tertata rapi maksimal sampai sebahu, bagi wanita yang berambut panjang agar tertata rapi harus memakai cepol, sedangkan untuk wanita berkerudung agar tertata rapi ukuran kerudung harus sesuai dengan postur badan agar tidak terlalu besar dan panjang serta model kerudung harus simpel dan tidak banyak motif agar terkesan tidak mencolok, bagi pria harus dipotong pendek diatas kerah baju dan tersisir rapi, bagi pria tidak boleh berjenggot. 3). Kosmetik : Berdandan secukupnya dan tidak mencolok atau tidak menor serta sesuaikan dengan warna kulit, tidak memakai bulu mata palsu, muka harus tampak bersih, cerah, percaya diri, dan berpenampilan menarik, memperhatikan masalah bau badan, nafas tidak sedap dan parfum yang menyengat. 4). Accessoris : Untuk perhiasan boleh digunakan satu cincin dan jam tangan dan khusus untuk wanita dilarang memakai anting gantung, bagi wanita tidak boleh menggunakan anting lebih dari satu atau tidak boleh ditindik, bagi pria tidak boleh memakai anting dan cincin berbatu besar, tidak berkuku panjang maksimal 2 milimeter dan tidak memakai kutek atau kuku berwarna alami, kulit harus terlihat bersih dan bebas dari tatoo.

33 digilib.uns.ac.id 69 Hasil wawancara kepada petugas bilyetris dan customer service didalam meningkatkan kualitas di stasiun Lempuyangan : 6. Apakah penggunaan sistem RTS (Rail Ticket System) lebih efisien dibandingkan sistem sebelumnya yaitu ticket thermal? Didalam proses pembuatan tiket penggunaan sistem tersebut sangat penting didalam melakukan serangkaian kegiatan baik itu proses pemesanan maupun pembuatan tiket. Keuntungan didalam Rail Ticket System sendiri, antara lain : didalam sistem tersebut petugas dapat memperbanyak channel reservasi dan pilihan cara pembayaran, Kemudahan pengelolaan dan penggunaan aplikasi dengan adanya end to end process administration dan aplikasi web based yang lebih user friendly, Sistem yang digunakan sudah terintegrasi dengan aplikasi internal (SAP, CRM, PBD, Keuangan, Operasi, SDM dll) sehingga memudahkan pelaporan management. ( wawancara dengan Agil pada tanggal 15 Agustus 2015) 7. Pelayanan apa saja yang diberikan stasiun Lempuyangan dalam proses pemesanan dan pembuatan tiket? Didalam proses pemesanan dan pembuatan tiket pelayanan yang diberikan,antara lain : Membantu proses reservation dengan cara memberikan penambahan fasilitas pendukung kepada penumpang,seperti : pengadaaan lembar pemesanan, pengadaan ruang tunggu yang nyaman, pemberian informasi di customer service mengenai jadwal perjalanan, melayani penumpang dengan sepenuh hati, dan cepat dan tepat dalam melayani pelanggan. (wawancara dengan Ulya Lilfa pada tanggal 15 Agustus 2015)

34 digilib.uns.ac.id Apa saja peran customer service didalam proses reservation? Peran customer service terhadap proses reservation, antara lain : membantu menginformasikan jadwal perjalanan kereta api, membantu proses pemesanan dan pembatalan tiket penumpang, serta menerima kritik dan saran bagi penumpang. (wawancara Fendy Saputro pada tanggal 15 Agustus 2015) 9. Bagaimana upaya stasiun Lempuyangan didalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan? Upaya lain didalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada calon penumpang yaitu dengan menangani setiap keluhan para calon penumpang dengan baik. Penanganan keluhan yang baik memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak puas menjadi pelanggan setia. Untuk itu PT. Kereta Api terus melakukan beberapa upaya inovasi serta penambahan fasilitas di stasiun Lempuyangan, diantaranya : a. Penambahan mesin cetak mandiri (CTM), dalam upaya untuk meningkatkan sebuah kualitas pelayanan serta menghindari banyak antrian dalam proses mencetak tiket pihak kereta api yang semula hanya menyediakan 1 buah mesin kini ditambah menjadi 2 mesin. b. Penataan stasiun yang kini semakin baik serta adanya pengamanan dan adanya penataan yang baik dapat meningkatkan kepuasan serta kenyamanan penumpang dalam melakukan proses reservation dan ticketing serta adanya pengamanan yang ketat didalam dan diluar stasiun dapat menghndari terjadinya calo serta tindak kriminal lainnya.

35 digilib.uns.ac.id 71 c. Pemberian tiket promo kepada calon penumpang pada bulan bulan tertentu, yaitu : Promo Gong Xi Fat Chai 2015 untuk menyambut tahun baru imlek dengan diskon sampai 20% di bulan Februari, X-Class Super Promo dengan harga mulai Rp ,00 promo ini berlaku pada bulan Maret hingga bulan April, adanya kereta tambahan pada hari lebaran serta tiket promo HUT RI KE- 70 dengan membayar biaya Rp. 0 pada kereta lokal non komersial. d. Informasi sisa tempat duduk di stasiun melalui tampilan layar / LCD TV di stasiun Lempuyangan. Dalam layar tersebut ditampilkan jadwal keberangkatan, kedatangan, dan kapasitas tempat duduk. e. Toilet dan charger gratis di stasiun dan didalam kereta khususnya di kereta Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi komersil merupakan upaya yang terus dilakukan untuk memperbaiki layanan kepada pelanggan. Selain itu kondisi stasiun saat ini sudah bersih dan berstandar ISO 9001:2008. Beberapa stasiun yang sudah berstandar ISO tersebut adalah stasiun besar, diantaranya : stasiun Gambir, stasiun Jatinegara, stasiun Bandung, stasiun Cirebon, stasiun Yogyakarta, stasiun Lempuyangan, dan masih banyak lagi. f. Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Penumpang Yang Bertiket, pos kesehatan bagi penumpang kereta telah disediakan di setiap stasiun besar. Ini merupakan layanan tambahan bagi penumpang dengan memanfaatkan fasilitas kereta api secara gratis.

36 digilib.uns.ac.id 72 g. No Smoking Area, PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ) melakukan upaya - upaya tegas dan konsisten dalam menerapkan kawasan bebas asap rokok di lingkungan stasiun maupun di atas kereta api. Dan jika terdapat penumpang yang ketahuan merokok akan di tindak tegas oleh pihak yang berwenang. Hal tersebut guna meningkatkan kebersihan stasiun maupun kereta serta udara yang berimbas pada kenyamanan penumpang. (wawancara dengan Tut wuryani pada tanggal 15 Agustus 2015) 10. Kendala apa saja yang dihadapi didalam melakukan proses reservation dan ticketing? a. Apabila tiket kereta habis dan penumpang memaksa untuk membeli tiket maka sebagai petugas reservation dan ticketing memberikan informasi kepada penumpang bahwa tiket memang telah habis dengan nada suara yang lebih bersahabat. b. Apabila ada penumpang yang menginginkan pembatalan namun sewaktu pengambilan meminta di stasiun lain dan meminta mengambil uang kembalian dihari pembatalan. Peran petugas reservation dan ticketing menginformasikan kepada penumpang bahwa jika ingin mengganti ke stasiun lain bisa akan tetapi harus ke customer service terlebih dahulu supaya petugas bisa menghubungi pihak kantor pelayanan DAOP 6 untuk meminta diganti tempat pengambilan, dan jika penumpang meminta pengembalian penumpang commit to pada user hari pembatalan peran petugas

37 digilib.uns.ac.id 73 menginformasikan bahwa tidak bisa dikarenakan itu sudah menjadi peraturan dari PT. Kereta Api sehingga pengembalian pembatalan dilayani tetap 30 hari setelah pembatalan. (wawancara dengan Mila Rachmawati pada tanggal 15 Agustus 2015)

PERSYARATAN DAN KETENTUAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA API. Ketentuan Umum

PERSYARATAN DAN KETENTUAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA API. Ketentuan Umum PERSYARATAN DAN KETENTUAN ANGKUTAN PENUMPANG KERETA API Ketentuan Umum 6. Setiap penumpang wajib memiliki tiket yaitu dokumen angkutan yang sah berupa tiket komputer, tiket tercetak atau bentuk lainnya

Lebih terperinci

Panduan Booking Tiket Kereta

Panduan Booking Tiket Kereta Panduan Booking Tiket Kereta 1. Login ke sistem https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik submenu Kereta yang terletak di Homepage 3. Silahkan isi data: kota asal, kota tujuan, tanggal pergi dan jumlah

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PT. KERETA API (PERSERO) Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan kemudahan membeli tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia

Lebih terperinci

asal ke tempat tujuan (Nasution: 2008). Industri transportasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam hal minat penumpang.

asal ke tempat tujuan (Nasution: 2008). Industri transportasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam hal minat penumpang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah suatu pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan (Nasution: 2008). Industri transportasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA 23 BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA A. Pelayanan Reservasi Tiket Airline CV. Vista Gama Tour and Travel merupakan salah satu agen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona masyarakat untuk bepergian ke sejumlah daerah di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya animo

Lebih terperinci

PERANAN SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA

PERANAN SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA PERANAN SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar ahli madya DIII Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Karakteristik pengguna jasa Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Jenis Kelamin Responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah antrian. Hampir semua orang pernah mengalami masalah antri. Antrian yang terlalu panjang tentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu roda perekonomian, suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri secara total dalam memenuhi

Lebih terperinci

Panduan Booking Tiket PELNI

Panduan Booking Tiket PELNI Panduan Booking Tiket PELNI 1. Silahkan Login https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik Menu lalu Pilih Tiket PELNI 3. Silahkan isi data Kota / Pelabuhan Asal, Kota / Pelabuhan Tujuan, Tanggal Berangkat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Sejak Mei 2010 sesuai dengan Instruksi Direksi No 16/OT 203/ KA 2010, PT

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Sejak Mei 2010 sesuai dengan Instruksi Direksi No 16/OT 203/ KA 2010, PT BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sejak Mei 2010 sesuai dengan Instruksi Direksi No 16/OT 203/ KA 2010, PT KA (Persero) berubah nama hingga saat ini menjadi PT.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi dalam kebijakan yang dirancang oleh PT Kereta Api Indonesia. membantu melancarkan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi dalam kebijakan yang dirancang oleh PT Kereta Api Indonesia. membantu melancarkan pembangunan nasional. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkereta apian Indonesia dihadapkan pada banyak masalah, seperti keterlambatan, dan adanya kecelakaan, percaloan, dan kurangnya sosialisasi dalam kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perubahan waktu, pada saat ini telah dilakukan usahausaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi sangat penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan yang serba modern ini. Berdasarkan kepemilikan transportasi, transportasi dapat dibagi menjadi dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menjadi penelitian ini. Selanjutnya memberikan rumusan masalah yang terjadi untuk ditemukan solusi dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH

Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH User Name Password Kode Akses Masukkan Username, password dan kode Akses pada kolom yang tersedia dan klik Tutorial Booking Tiket Pesawat Tutorial Pembelian Tiket

Lebih terperinci

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan strategi perusahaan yang dijalankan. Perusahaan semakin di tuntut untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PROSEDUR ARUS PENDAPATAN MASUK DARI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PT.KRETA API ( PERSERO ) DAOP V STASIUN BESAR PURWOKERTO

PROSEDUR ARUS PENDAPATAN MASUK DARI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PT.KRETA API ( PERSERO ) DAOP V STASIUN BESAR PURWOKERTO PROSEDUR ARUS PENDAPATAN MASUK DARI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PT.KRETA API ( PERSERO ) DAOP V STASIUN BESAR PURWOKERTO Nama : Flawereda. Rahimahullah Npm : 30209719 Program Studi : Manajemen Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Moda transportasi darat untuk memenuhi mobilitas masyarakat dalam keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan mobilitas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/ 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa saat ini semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, di mana sebagian besar aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang sangat pesat seperti sekarang ini dan semakin tinggi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin maju,

Lebih terperinci

Totalitas Dalam Pelayanan Menjadi Kebanggaan. Rabu, 28 Januari 2015

Totalitas Dalam Pelayanan Menjadi Kebanggaan. Rabu, 28 Januari 2015 1. Masuk kedalam halaman login sistem www.mmbc-royalasia.com/login 2. Isi Username dengan login ID anda 3. Isi Password dengan password anda Menggunakan Sistem Reservasi Online (SOR) 1. Isi rute asal kota

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan 31 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan Edisi 2.0/2/2016/II PANDUAN MENJADI AGEN PT Kudo Teknologi Indonesia Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan 12140 +62 21 2751 3980 www.kudo.co.id Kudo Indonesia Kudo Indonesia Kudo Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta adalah sentrum ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta adalah sentrum ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, terdapat BAB I PENDAHULUAN BAB 1 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah sentrum ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, terdapat banyak tempat wisata di Jakarta yang menarik untuk dieksplorasi. Kota terbesar di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DI STASIUN BALAPAN SURAKARTA

BAB III PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DI STASIUN BALAPAN SURAKARTA 38 BAB III PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DI STASIUN BALAPAN SURAKARTA A. Tugas dan Tanggung Jawab Customer Service di Stasiun Solo Balapan Surakarta Dalam sebuah instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api adalah salah satu transportasi darat yang sangat penting di Indonesia karena dengan kereta api masyarakat dapat bepergian keluar kota dan provinsi dengan

Lebih terperinci

m2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

m2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.372,2016 KEMENHUB. Pelayanan Publik. Kereta Api. Angkutan Orang. Tarif. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR PM. 23 TAHUN 2016 TENTANG ANGKUTAN ORANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Banyak perangkatperangkat yang dibuat maupun dikembangkan sesuai bidangnya masing-masing. Perangkat tersebut digunakan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KERETA API PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Nomor: HK.223A/II/1/KA-2015 Nomor: B/26A/II/2015 TENTANG PEMBERIAN TARIF REDUKSI TIKET

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB. Sri Sukamta ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB. Sri Sukamta ABSTRAK 8 Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1 PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB Sri Sukamta ABSTRAK Tujuan Penelitian yang ingin di peroleh adalah Membuat perangkat lunak sistem reservasi

Lebih terperinci

Panduan Reservasi Kereta Api ATA-GRASS

Panduan Reservasi Kereta Api ATA-GRASS Panduan Reservasi Kereta Api ATA-GRASS PT. ANUGERAH TETAP ABADI Jl. Panjang no. 68, KAV 40 - Kedoya Selatan - Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520 (Komplek Ruko Graha Arteri Mas) Telp. +6221-294 24663, Faks.

Lebih terperinci

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP 1. Kontak i. Fax kami ke +6221-80883908 Untuk memberitahu nomor penerbangan dan tanggal penerbangan secara rinci atau ii. Hubungi petugas penjualan/pemesanan khusus

Lebih terperinci

2 2. Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan L

2 2. Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan L BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 187, 2015 KEMENHUB. Angkutan Orang. Kereta Api. Ekonomi. Pelayanan Publik. Tarif. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR PM. 17 TAHUN 2015 TENTANG ANGKUTAN

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

PANDUAN BOOKING.

PANDUAN BOOKING. PANDUAN BOOKING www.tiketkai.com Pemesanan Tiket Kereta Api Silahkan buka website www.tiketkai.com untuk melakukan pemesanan tiket kereta api. Jika masih belum Daftar silahkan daftar lebih dahulu di DAFTAR.

Lebih terperinci

Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam Pembelian E-Ticketing

Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam Pembelian E-Ticketing Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2017-02-04 Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Konsumen Kereta Api Dalam

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) DISUSUN OLEH: NAMA : ELDA IRAYANI NPM : 12213853 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : ARI W B RAHARJO, Ir. MM U N I V E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertambahan dan aktivitas penduduk suatu kota dapat juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. Perpindahan penduduk tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN KUESIONER UNTUK PENGGUNA JASA KERETA API KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat, Saya mohon kesediaan bapak/ibu, Saudara/Saudari untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah BAB IV PEMBAHASAN A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Pariaman Bank Nagari sebagai salah satu Bank daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 17 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah berdiri CV. Putra Bayu Tour Berdasarkan perkembagan jumlah perusahaan tour & travel terutama dalam bidang biro perjalanan wisata di Indonesia yang cukup signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan alat transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu dan kecepatan. Terutama

Lebih terperinci

Frequently Asked Question (FAQ)

Frequently Asked Question (FAQ) Frequently Asked Question (FAQ) Bidang Teknologi Informasi Sistem Informasi Penerimaan OJK (SIPO) Glossary 1. SIPO SIPO atau Sistem Informasi Penerimaan OJK adalah sistem informasi / aplikasi berbasis

Lebih terperinci

Konsep dan Perancangan Smart Ticket. Joni Maulindar STMIK Duta Bangsa Surakarta

Konsep dan Perancangan Smart Ticket. Joni Maulindar STMIK Duta Bangsa Surakarta Konsep dan Perancangan Smart Ticket Joni Maulindar STMIK Duta Bangsa Surakarta jonimaulindar@gmail.com Abstrak Moda transportasi massal yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah kereta api. Untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Harapan/kebutuhan utama konsumen dalam menggunakan jasa kereta api Setelah melakukan penelitian, diperoleh bahwa kebutuhan konsumen dapat dikelompokkan ke

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA

PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA 1. CEK HARGA TICKET DAN INPUT DATA PENUMPANG 1.1. CARA CEK HARGA 1.1.1. Klik Menu Agent Di Sebelah Kiri Atas 1.1.2. Pilih Booking 1.1.3. Pilih Airlines 1.1.4. Pilih

Lebih terperinci

Garuda Indonesia Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses

Garuda Indonesia Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses Garuda Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses Jika Tidak Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses ta Kesepahaman (Inisiatif dari K/L/D/I) 1 1. Mengajukan permohonan kerjasama

Lebih terperinci

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) No Pertanyaan Jawaban 1 Apa yang dimaksud dengan Akses Adira Finance? - Akses Adira Finance merupakan aplikasi berbasis internet yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga

Lebih terperinci

LAYANAN INFORMASI JADWAL KA

LAYANAN INFORMASI JADWAL KA LAYANAN INFORMASI JADWAL KA LAYANAN INFORMASI JADWAL KA KATA PENGANTAR PT. Kereta Api Indonesia Persero) senantiasa berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna Kereta Api khususnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kemajuan ilmu dibidang teknologi sungguh sangat cepat dirasakan pada masa sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin mudah dan cepatnya manusia dalam mencari informasi

Lebih terperinci

PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DISTASIUN SOLO BALAPAN SURAKARTA

PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DISTASIUN SOLO BALAPAN SURAKARTA PERAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG DISTASIUN SOLO BALAPAN SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Usaha Perjalanan

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 59 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012 MENTERIPERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKONOMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam rangka menjamin kelangsungan

Lebih terperinci

LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI

LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS KATEGORI USIA PENUMPANG DAN PENUKARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan transportasi pada era globalisasi seakan menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan masyarakat terkait dengan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor yang perlu ditingkatkan Citi Trans untuk meningkatkan kepuasan konsumen: Tepat waktu dalam keberangkatan Memiliki trayek/lokasi tujuan yang banyak Kenyamanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian

BAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI (Persero) atau Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini turut masuk ke Indonesia, menyebabkan berkembang pesatnya kemajuan teknologi dinegara kita.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) SUB DIVRE III.I KERTAPATI 1. Identits Responden Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi produk dan jasa perbankan dalam satu dekade terakhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. transportasi yang menjanjikan kecepatan dan kenyamanan dalam perjalanan menuju

I. PENDAHULUAN. transportasi yang menjanjikan kecepatan dan kenyamanan dalam perjalanan menuju 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi saat ini memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini ditandai dengan makin berkembang dan bertambahnya sarana transportasi

Lebih terperinci

F.1 Kereta Api F.1.1 Pembelian F.1.1.1 Pilih Tanggal, Jumlah Penumpang dan Rute Perjalanan

F.1 Kereta Api F.1.1 Pembelian F.1.1.1 Pilih Tanggal, Jumlah Penumpang dan Rute Perjalanan Pada menu transaksi lain ini digunakan untuk melakukan transaksi lain di luar yang produk - produk yang ada pada menu transaksi, dimana produk - produk tersebut dapat dilihat pada bagian sub menu. F.1

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nom

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nom No. 2008-2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Tarif. Angkutan Orang. Kereta Api. Kelas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR PM 198 TAHUN 2015 TENTANG ANGKUTAN ORANG

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan waktu, sehingga kereta api sangat dapat diandalkan (reliable). Pesaing

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan waktu, sehingga kereta api sangat dapat diandalkan (reliable). Pesaing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta sebagai kota tujuan dari beberapa kota sekitar. Hal tersebut menuntut kota tersebut memenuhi kebutuhan transportasi. Kebutuhan transportasi umum hendaklah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status kepemilikan 100% dimiliki oleh Negara Republik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD (Studi kasus Stasiun Balapan, Solo) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih travel Product: Keanekaragaman

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG SEMARANG PANDANARAN Sigit Sujarwo D2D 604 237 Pendahuluan Dewasa ini

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN UNTUK NASABAH BANK BRI Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI)

ANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI) ANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI) Nama : ANDIANI PERTIWI NPM : 10213879 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat secara

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya

Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya Dosen Pembimbing Ir. Hera Widyastuti, MT., Ph.D Maulya W. Sulistiyani 31.11.106.037 PROGRAM SARJANA LINTAS ( S-1 ) LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan pengujian path analysis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan pengujian path analysis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan pengujian path analysis yang dilaksanakan mengenai pengaruh strategi low cost carrier terhadap keputusan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data untuk Gap 5, secara keseluruhan pelayanan yang

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat. Panduan Refund Tiket Pesawat

Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat. Panduan Refund Tiket Pesawat Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat Refund adalah sejumlah uang yang akan di terima atas pembatalan perjalanan oleh penumpang yang bersifat bisa di-refund atau pembatalan dari maskapai karena peristiwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan di jelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan jadwal penelitian. 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

loketiket Network Distributor resmi dari PT. Medussa Multi Business Center.

loketiket Network Distributor resmi dari PT. Medussa Multi Business Center. Surat Penawaran Kerjasama loketiket Network Jalan Mayjen Sutoyo, Kav 22. Gedung Cawang Kencana GO2, Jakarta 13630 Distributor resmi dari PT. Medussa Multi Business Center. Jl. KH Soleh Iskandar No.12.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya Hasil penelitian sebelumnya yang dijadikan rujukan guna melengkapi penelitian ini yang berjudul Pengaruh Reservasi Melalui Travel Agent, Personal,

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, Nov 2017: 79-147 KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN Sri Imelda (1) (1) Staf Pengajar

Lebih terperinci

PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA

PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA PENGANGKUTAN BARANG DI JALUR PANTURA Oleh: Imran Rasyid, dkk Penulis Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Jalan utama di Pulau Jawa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Pantura (Jalur Pantai Utara)

Lebih terperinci

KERETA API VIA INDONESIA

KERETA API VIA INDONESIA KERETA API VIA INDONESIA TOPIC LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS

Lebih terperinci

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya. LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian untuk mengumpulkan informasi terhadap tingkat kepuasan pelanggan atas mutu pelayanan

Lebih terperinci