BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18
|
|
- Fanny Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1. Profil Perusahaan Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda). Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan. Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masingmasing penumpang. Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai Four Star Airline dan sebagai The World's Most Best Improved Airline. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda
2 48 Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai World's Best Regional Airline dan Maskapai Regional Terbaik di Dunia. Sebuah lembaga konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai "Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini", pada tahun Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai The Best International Airline pada bulan Januari, Februari dan Juli Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama Quantum Leap. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik. Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen
3 49 perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul. Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kantor Pusat Garuda Indonesia Alamat : JL. M1. Area Perkantoran Gedung Garuda City Center, Soekarno-Hatta Internasional Airport Cengkareng Indonesia P.O.Box 1004 Telepon : atau (021) Visi dan Misi Visi Perusahaan Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. Misi Perusahaan Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
4 Logo Logo utama Logo kedua Gambar 3.1 Logo Garuda Indonesia 3.2. Analisa SWOT Untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih besar perlu adanya strategi-strategi dalam melakukan promosi, karena dengan melakukan promosi maka banyak informasi-informasi yang disampaikan oleh suatu perusahaan itu dapat diterima oleh khalayak. Adapun dalam melakukan promosi suatu perusahaan mempunyai kebijakan kebijakan tersendiri dalam memilih media promosi dan sesuai dengan segmentasi perusahaan tersebut. Begitu banyak media-
5 51 media promosi yang ada pada saat ini salah satunya adalah melalui Media Interaktif. Penulis membuat salah satu media promosi yaitu perancangan Media Interaktif karena sesuai dengan kebijakan perusahaan yang sedang di teliti yaitu perusahaan tersebut membutuhkan suatu kajian informasi tentang perusahaan tersebut yang cepat dan mudah dilihat oleh konsumen, dan menurut penulis Media Interaktif merupakan media yang paling tepat. Strengths (kekuatan) Mudah dipergunakan secara virtual. Penyajian dalam bentuk animasi. Jangkawan promosi tidak terbatas. Dapat di download kapan saja. Weaknesses (kelemahan) Harus menggunakan Hardware dan software tambahan untuk menggunakann ya. Tabel 3.1 SWOT Opportunities (peluang) Dapat menarik para kalangan pengguna gadget. Threats (ancaman) Virus computer (Trojan) Strageti Komunikasi Komunikasi tepat sasaran adalah komunikasi yang berlangsung apabila orang-orang terkait atau terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Untuk melancarkan tujuan dan melancarkan proses komunikasi dengan target sasaran maka disusun suatu strategi komunikasi yang meliputi beberapa hal yaitu melalui cara pendekatan, materi pesan, dan strategi penyampaian pesan.
6 52 Komunikasi yang dilakukan dalam Media Interaktif ini adalah memberikan informasi Target Audience Dalam memilih target audience sebagai potensi yang akan kita jadikan target penjualan Garuda frequent flyer PT. Garuda Indonesia adalah : 1. Segmentasi Geografis Mempromosikan produk Garuda Frequent Flyer keseluruh konsumen Garuda Indonesia mulai sabang sampai merauke daerah metropolitan. 2. Segmentasi Demografi Usia Strata sosial Pekerjaan : tahun : Kalangan menengah keatas : Mahasiswa, Pegawai swasta, Pengusaha 3. Segmentasi Psikografi Calon pelanggan setia Garuda Indonesia, Pelaku bisnis pelanggan setia Garuda Indonesia Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan Media Interaktif Garuda Frequent Flyer PT. Garuda Indonesia sangatlah penting agar media yang disampaikan dapat menuju tepat sasaran kepada audience dimana tahapan dan tujuannya adalah : Untuk menyampaikan pesan dan menginformasikan khalayak mengenai kesadaran (Awarness) terhadap produk Garuda Frequent Flyer.
7 53 Memberikan pengetahuan (Knowledge) mengenai pelayan yang tersedia. Membangun citra positif masyarakat kepada produk Garuda Frequent Flyer dengan cara menimbulkan rasa kenyamanan dikalangan konsumen. Meningkatkan image dari produk Garuda Frequent Flyer, Pesan Utama agar dapat dikenal lagi oleh konsumen. Pesan utama yang akan disampaikan adalah pemasaran secara langsung kepada pelanggan, company pfofile PT. Garuda Indonesia yang berisikan data perusahaan untuk menunjukan kinerja serta karakter perusahaan dan keunggulan sehingga membuat konsumen tertarik untuk menggunakan produk Garuda Frequent Flyer dan informasi fasilitas fasilitas yang diberikan Materi Pesan Materi dari Media Interaktif tersebut adalah : a. Company Profile PT. Garuda Indonesia, Visi dan Misi serta penjabaran perusahaan. b. Menu Product & Service, yang berisikan informasi mengenai produk dan peraturan yang ada. c. Menu contact us, yang berisikan data data alamat PT. Garuda Indonesia
8 54 Dengan materi tersebut dan beserta animasi yang akan diterapkan, dan memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan setia maskapai garuda Indonesia khususnya pengguna frequent flyer Strategi Media Ada nya media konvensional seperti brosure, poster, flyer di dunia modern seperti saat ini kurang diminati oleh masyarakat dengan banyaknya informasi yang harus diberikan kepada konsumen. Maka PT. Garuda Indonesia membuat sebuat trobosan baru dengan membuat media interaktif. melakukan promosi produk Garuda Frequent Flyer di butuhkan beberapa media pendukung penyampaian informasinya, media pendukung yang dipergunakan antara lain : A. Beberapa Media Lini Atas atau biasa disebut dengan Above The Line (ATL) antara lain : a. Media cetak : Surat kabar, majalah b. Media Elektronik : Televisi, Radio, Internet c. Media Luar Ruang : Billboard, Mobile Add B. Beberapa Media Lini Bawah atau biasa disebut dengan Bellow The Line (BTL) antara lain : a. Stiker b. T-Shirt c. Mouse Pad d. Gantungan Kunci
9 Program Software Software yang digunakan dalam pembuatan Media Interaktif adalah Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop dan Adobe Flash. a. Adobe Ilustrator Adobe Ilustrator merupakan program grafis berbasis vector yang paling tangguh dan popular. Hal ini karena fasilitas-fasilitas di dalamnya dapat digunakan untuk membentuk objek secara tiga dimensi sehingga hasil yang diperoleh menyerupai objek yang sebenarnya. Penulis menggunakan software ini pada saat membuat desain pada layout interface serta grafik pendukung lainnya. Gambar 3.2 Software Adobe Illustrator
10 56 b. Adobe Photoshop Adobe Photoshop atau biasa disebut photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dam pembuatan efek. Gambar 3.3 Software Adobe Photoshop Penulis menggunakan software ini pada saat mengedit dan memberi efek pada background serta pada gambar-gambar yang diperlukan pada isi Media Interaktif ini. c. Adobe Flash Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe System. Adobe Flash digunakan unutk membuat gambar vector maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension.exe dan dapat diputer di penjelajah cd yang telah dipasangi Adobe Flash Player.
11 57 Gambar 3.4 Software Adobe Flash 3.6. Strategi Kreatif Pendekatan bentuk kreasi yang unik, komunikatif, dan efisien memiliki nilai lebih pada media interaktif Garuda Frequent Flyer. Penyampaian informasi dalam bentuk Media interaktif dengan didukungnya unsur unsur grafik atau gambar yang sesuai dengan karakteristik dari PT. Garuda Indonesia Konsep Visual Konsep Visual dalam merancang multimedia interaktif ini mengadopsi konsep karakteristik PT. Garuda Indonesia yang mempunyai makna yang kuat sehingga efektif dalam pembuatan suatu multimedia interaktif produk garuda frequent flyer. Dengan tampilan visual yang berkarakter PT. Garuda Indonesia, multimedia interaktif ini akan menjadi produk yang dipercaya oleh para pelanggan setia maskapai Garuda Indonesia.
12 Format Desain Dalam perancangan Media Interaktif ini penulis memilih format desain dengan ukuran/resolusi 1024 x 768 pixel, pemilihan resolusi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan gadget masing masing para pelanggan setia Garuda Indonesia, pada dasarnya pemilihan format tersebut dipakai untuk mengesankan tampilan yang luas dan leluasa bagi penggunanya Layout Visual Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi, seperti teks, garis, warna, bidang, gambar dan sebagainya. Layout visual pada Multimedia Interaktif ini akan selalu mengadopsi layout PT. Garuda Indonesia yang mempunya ciri khas dengan nuansa warna biru dan element-element grafis seperti bulu burung garuda yang akan di padukan dengan gambar dan animasi yang ada. Pada tombol navigasi dibuat sederhana dengan tujuan mempermudah dalam presentasi namun disini menampilkan efek secara elegan setiap perpindahan halaman maupun penjelasan. inilah salah satu usaha untuk menghindari rasa bosan. Penempatan kolom navigasi dan keterangan akan disejajarkan namun tidak terlalu jauh karena hal ini mempengaruhi audience dalam menangkap pesan Tipografi Huruf font yang akan digunakan adalah huruf yang dapat mewakili tema dan sesuai dengan target sasaran yang dituju. Selain itu, huruf yang digunakan adalah huruf yang mempunyai tingkat keterbacaan yang baik.
13 59 Trajan Pro A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z Calibri A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z Jenis font Trajan pro digunakan untuk mengidentifikasi bahwa multimedia ini benar benar dirilis oleh PT. Garuda Indonesia karna bentuk dan gaya dari font itu sendiri merupakan serupa dengan logo Garuda Indonesia. Pada font arial digunakan dalam multimedia ini sebagai isi materi karena berfungsi pada tingkat keterbacaan yang sangat baik dan jelas sehingga tidak akan membuat para pengguna multimedia merasa bosan dan jenuh Ilustrasi/fotografi Ilustrasi yang digunakan dalam multimedia interaktif ini merupakan sebuah gagasan untuk mempermudah penjelasan pada isi materi dengan dibantunya berupa gambar-gambar atau ilustrasi, sifat dari ilustrasi ini berupa gambaran penghayalan nyata pada isi materinya sehingga para pengguna dapat mengerti dan dipahami dengan ada nya gambar atau ilustrasi tersebut agar tidak terjadi kesalah pahamn pada isi materi yang tersedia dalam multimedia tersebut.
14 60 Gambar 3.5 Gambar bentuk sayap Sayap garuda merupakan elemen visual utama pada perusahaan ini dengan bentuk visual yang mencerminkan perusahaan penerbangan maka terciptalah visual sayap garuda tersebut sebagai elemen visual pada Multimedia Interaktif Warna Dalam perancangan multimedia interaktif ini warna merupakan element yang sangat penting, dengan adanya warna para pengguna multimedia dapat mengetahui karakteristik dari PT. Garuda Indonesia yang digunakan di dalam multimedia tersebut. Gambar 3.6 Gambar kode warna
15 61 Warna biru merupakan salah satu warna utama dalam logo Garuda Indonesia dalam multimedia interaktif tersebut yang menimbulkan kesan elegant dan terpecaya. Warna hijau juga salah satu warna utama Garuda Indonesia yang menimbulkan kesan alam, ramah lingkungan peduli akan kelestarian bumi. Warna biru tosca salah satu wrna utama Garuda Indonesia yang menciptakan kepercayaan yang cerah akan masa depan Transisi Transisi (Transsition) adalah animasi peralihan antara 2 halaman dari halaman 1 ke halaman 2 atau berikutnya agar presentasi lebih variatif dan menarik. Berikut ini adalah beberapa transisi yang umum dipakai : 1. Cut to, berpindah secara teknik cut langsung ke adegan berikut/ selanjutnya. 2. Fade in, berpindah secara perlahan dari tak nampak, lalu muncul hingga nyata dan berpindah ke adegan berikutnya. 3. Fade out, berpindah secara perlahan dari nampak, lalu menghilang dan berpindah ke adegan berikutnya. 4. Dissolve, menghilang secara terpecah partikel pixel-nya hingga terkesan kasar. Transisi ini merupakan transisi yang jarang sekali dipakai karena alasan tersebut.
16 Konsep Multimedia Teks Teks adalah dasar dari semua aplikasi sebagai tampilan layar yang mempertunjukan kata-kata yang mungkin dibuat dengan berbagai macam dan bentuk font, pengaturan warna serta beberapa penekanan agar memperoleh perhatian lebih dari yang lain 37. Beberapa kelebihan text didalam penggunaanya pada multimedia pembelajaran, yaitu : 1. Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat condensed. 2. Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. 3. Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik feedback. Namun ada pula kelemahan pada media text, yaitu: 1. Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi. 2. Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar komputer Image Image adalah gambar, dan grafik suatu representasi keadaan visual. File grafik dapat disertakan dalam dokumen web, yang bukan merupakan bagian dari dokumen tersebut, tetapi 37 Hendratman, Hendi, Tips n Trix Computer Graphics Design, Bandung: Informatika., 2008
17 63 merupakan link yang menunjukan lokasi dari file grafik tersebut. Pengertian image secara umum adalah gambar vektor maupun bitmap 38. Kelebihan media gambar dibandingkan dengan hanya membaca tekx, yaitu: 1. Lebih mudah dalam mengidentifikasi objek-objek 2. Lebih mudah dalam mengklasifikasikan objek 3. Mampu menunjukan hubungan pesan image dari suatu objek. 4. Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkrit Animasi Dalam pembuatan multimedia ini terdapat berupa animasi (gambar yang bergerak-gerak) dengan bertujuan memberikan petunjuk arahan kepada pengguna multimedia agar mendapatkan informasi yang lengkap sehingga informasi yang didapatkan agar tidak terlawati sedikitpun Suara Dalam pembuatan multimedia ini sangat dibutuhkan sekali dengan bantuan suara, dengan adanya suara multimedia tersebut dapat berjalan dengan nilai estetika yang baik dimata pengguna multimedia interaktif. Yang difokuskan dalam multimedia ini adalah suara pada opening multimedia, perpindahan slide, tombol navigator dan suara backsound yang menenangkan. 38 Hendratman, Hendi, Tips n Trix Computer Graphics Design, Bandung: Informatika., 2008
18 Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film, sinyal elektronik, atau media digital 39. Kelebihan media video dibandingkan media yang lain, yaitu: 1. Memaparkan keadaan nyata dari suatu proses fenomena atau kejadian. 2. Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. 3. Sangat cocok untuk mengajarkan materi karena prosesnya dapat dilakukan berulang kali. Adapun kelemahan media video, diantaranya: 1. Pengguna mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena pengguna harus mampu mengingat detil dari bagian ke bagian. 2. Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi Time Schedule Dalam penyusunan produksi diperlukan dengan adanya time schedule untuk mengatur waktu tahap pembuatan multimedia interaktif. 39
19 65 KEGIATAN PERANCANGAN Multimedia Interaktif BULAN PERTAMA BULAN KEDUA BULAN KETIGA BULAN KEEMPAT 1 PRA PRODUKSI X X X X X X X X X X X X X X X X Riset dan Analisa Storyboard Storyline 2 PRODUKSI X X X X X X X X X X X X X X X X Komputer Review 3 PASCA X X X X X X X X X X X X X X X X PRODUKSI Media Pendukung dan Pendistribusian Tabel 3.2 Time Schedule RENCANA ANGGARAN BIAYA Merupakan estimasi (perkiraan) kebutuhan biaya produksi yang diperlukan dalam perancangan Media Interaktif. 1 KEBUTUHAN ANGGARAN PRODUKSI PRA PRODUKSI Riset dan BANYAK SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH 10, ,- 10, ,- Analisa Storyboard 1 5, ,- 5, ,- Storyline 1 5, ,- 5, ,- 2 PRODUKSI Biaya Jasa Desain & Editing 3 2 orang x 5 hari x 16 minggu Per hari ,- 80, ,- Review 1 8, ,- 8, ,- DVD + Print 500 pcs ,- 50, ,- Packaging pcs ,- 50, ,- SUB JUMLAH TOTAL 20, ,- 188, ,- Cetak PASCA PRODUKSI Distribusi 10, ,- 10, ,- 10, ,- Biaya tak 4 5, ,- 5, ,- 5, ,- Terduga JUMLAH TOTAL 223, ,- TERBILANG : Empat Puluh Juta Rupiah Tabel 3.3 Anggaran biaya
20 Story Board No. Keterangan Visual Audio 1. Opening 1. Animasi Interface Musik 2. Halaman Menu Utama 1. Animasi Header dan Logo 2. Animasi Tombol 3. Animasi konten dan Footer Backsound Instrument 3. Halaman Company Profile 4. Halaman Tentang GFF 5. Halaman Perolehan Miles 6. Halaman Penukaran Miles 7. Halaman Hubungi Kami 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 1. Animasi konten dan tombol 2. Menu Pendukung 8. Halaman Daftar Istilah 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 9. Halaman Ketentuan 1. Animasi konten dan tombol 2. Insert Teks Srcol 3. Menu Pendukung 10. Ending 1. Animasi ending 2. Animasi Logo Tabel 3.4 Story Board Backsound Instrument Backsound Instrument Backsound Instrument Backsound Instrument Backsound Instrument Backsound Instrument Backsound Instrument Sound Effect
21 Site Map Company Profile Tentang GFF Perolehan Miles GFF Reguler Terbang GFF Junior Menginap GFF ECT Co-brand Perbandingan kegunaan Perjalanan Sewa Mobil Telekomunikasi Beli Mileage Perbankan & Keuangan Asuransi Penukaran Miles Terbang Menginap Belanja Donasi Perjalanan Vocher Lounge Opening Home GFF Hubungi Kami Daftar Istilah Syarat & ketentuan
22 Konsep Layout Home Gambar 3.7 Layout Home Garuda Experience Gambar 3.8 Layout Garuda Experience
23 69 Penukaran dan Perolehan miles Gambar 3.9 Penukaran dan perolehan miles
BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak hanya produk berupa barang yang banyak memberikan manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Di era modern dan perkembangan teknologi serta meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Judul Perancangan CD Interaktif Judul perancangan CD Interaktif ini adalah Promosi Yuli Batik Motif Pekalongan. 5.1.2 Tema Perancangan Tema perancangannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. situasi persaingan yang ketat (Jurnas, 2013). Persaingan ini mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dunia penerbangan dihadapkan pada situasi persaingan yang ketat (Jurnas, 2013). Persaingan ini mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan komunikasi Tujuan komunikasi perancangan website pada perusahaan Restu Anugrah Wibawa (RAW Express) sangatlah penting agar tujuan perusahaan dapat
Lebih terperinciperusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan
74 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERACANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile BISNIS INDONESIA adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif adalah sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Maskapai Garuda 7,665,390 8,398,017 9,993,272 13,701,879 15,304,472
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kebutuhan mobilitas jarak jauh penduduk Indonesia akan membuat industri penerbangan kembali bertumbuh pesat pada tahun 2013. Pertumbuhan jumlah penumpang
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan
BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD
Lebih terperinciJURNAL JEMEN SISTEM. Dosen : Disusun oleh : KELAS 2DB01 JURUSAN
JURNAL SISTEM INFORMASI MANAJ JEMEN 1 JURNAL PERUSAHAAN PT.GARUDAA INDONESIA (PERSERO). Tbk Dosen : Masimbangan Susannaa Herawati Disusun oleh : WAHYU EDI SANTOSO ( 39113197 ) uyhaw.ok@gmail.comm KELAS
Lebih terperinci3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan hilangnya batas-batas Negara dari segi investasi, industri, individu, dan informasi pada
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri jasa di Indonesia menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industry jasa, di sisi lain meningkatnya keperluan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang kurang lebih dari 240 juta jiwa dan termasuk negara yang memiliki banyak pulau.
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)
1 COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU) Fergan Yonanza Setyawan, Teknik Informatika-D3 Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Company profile sering digunakan untuk media
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang digunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
70 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Analisa Produksi Media Proses analisa produksi media merupakan urutan analisa penulis dari beberapa kinerja yang secara terorganisir dan sistematis tersalurkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia Bisnis penerbangan di Indonesia semakin terlihat menjanjikan. Pengguna jasa penerbangan di negara kita
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN Konsep Perancangan Multimedia Interaktif Target audience
KONSEP PERANCANGAN Konsep Perancangan Multimedia Interaktif Multimedia interaktif yang akan dibuat nanti dibuat sebagai cara baru media informasi yang atraktif dan menarik. Setelah menganalisa data yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :
MEMBUAT USAHA PEMBUATAN PRESENTASI PORTOPOLIO MULTIMEDIA TENTANG PRODUK, JASA, EVENT, ATAU COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama penulis melakukan kerja praktek di Direktorat Jendral PMD Kementerian Dalam Negeri di divisi Bagian Umum, penulis memposisikan diri sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN
III. DATA PERANCANGAN A. Data Objek Perancangan 1. Identitas PT. Pelita Media Nusantara PT. Pelita Media Nusantara adalah sebuah perusahaan distributor yang menjadi perantara penyalur produk dari pabrikan
Lebih terperinciBERBISNIS CD INTERAKTIF
BERBISNIS CD INTERAKTIF Nama : Luky Prasetyo NIM : 10.11.4379 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam CD Interaktif terdapat unsur multimedia
Lebih terperinciPengenalan Multimedia
Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Peranan pesawat terbang sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan internasional.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Industri penerbangan Indonesia adalah industri yang memiliki persaingan yang kompetitif. Persaingan yang kompetitif ini dialami tidak hanya dengan maskapai
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Website Company profile Windo Jaya Printing ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle)
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA
ISSN : 2338-4018 ANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA Ibrahim Rusydi (rushdee02@gmail.com) Sri Siswanti (sywanty@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum gambar 2.1 Sejarah berdirinya Metro Hotel Semarang Metro Hotel International Semarang yang biasa dikenal masyarakat sebagai hotel Metro, merupakan suatu badan usaha
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Analisa Permasalahan Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan berkembang salah satunya dengan cara promosi. Karena promosi
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika.
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika. Permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama melakukan kerja praktek di perusahaan, penulis telah melakukan proyek diantaranya : 5.1 Mendefinisikan Masalah Pembuatan aplikasi yang baik, memerlukan pendefinisian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciMultimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo
Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video
Lebih terperinciAPLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA
APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA Rifiana Arief 1, Erlina 2, Novindasari Munawarah Umar 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI
BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1. Konsep Dalam membangun program Aplikasi Pembelajaran Anak dengan Adobe Flash Profesional / Action Script 3.0 ini peneliti akan menganalisa metode kompresi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, penggunaan komputer grafis
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Dalam melakukan suatu pemecahan masalah, dibutuhkan suatu tahapan strategi dan konsep yang tepat agar solusi yang nantinya diciptakan dapat terealisasikan
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA PRAKTEK
1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK I. JUDUL KERJA PRAKTEK Kegiatan ini dinamakan Kerja Praktek di PT. GMF Aeroasia II. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana tuntutan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah Garuda Indonesia sebagai bagian dari sejarah industri penerbangan komersial di Indonesia dimulai ketika bangsa yang muda ini berjuang untuk kemerdekaannya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perpindahan barang dan orang terbesar di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)
PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo) Oleh: Ade Setiawan Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Garuda Indonesia (SBU Cargo)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Garuda Indonesia (SBU Cargo) Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline (maskapai
Lebih terperinciVISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)
VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) Tri Ferga Prasetyo 1, Ade Bastian 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciPERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA
PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA Program Studi Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh Murdani ABSTRAK Dalam penulisan ilmiah ini, membuat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori dasar yang menjadi landasan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi, karena topik yang ditulis adalah aplikasi multimedia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN A. Dasar Teknis Perancangan Konsep dasar dari perancangan buku ini adalah dengan memperhatikan tiga unsur penting yaitu Animasi Interaktif, Anak Specific Learning Disabilities
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN 1. Desain Site Map A. CD Interaktif PT. Pelita Media Nusantara Opening merupakan intro halaman pembuka sebelum masuk kedalam halaman utama, home merupaka halaman Bumper dimana
Lebih terperinciPERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI
PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI Nurfadillah 1, Rusmala 2, Alamsyah Achmad 3 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama kerja praktek di Baitussalam (PT. Papua Tour & Travel)penulis memposisikan sebagai seorang desain grafis untuk membuat tampilan website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang berfungsi untuk memperkuat identitas suatu perusahaan pada masyarakat, Video Corporate profile
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Pra Produksi Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang terorganisir dan sistematis agar pencapaian dari sebuah karya desain
Lebih terperinciBAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama masa kerja praktek pada PT. Alternative Media Group (AMG) mendapatkan bermacam pekerjaan yang bermanfaat dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciPERANCANGAN COMPANY PROFILE DIGITAL PADA PERUSAHAAN BIMBINGAN BELAJAR QUANTUM SS BANDUNG
JURNAL LPKIA, Vol. 1 No. 1, September 20 PERANCANGAN COMPANY PROFILE DIGITAL PADA PERUSAHAAN BIMBINGAN BELAJAR QUANTUM SS BANDUNG Dadan Hermawan, Kiki Ariyanti Program Studi Manajemen Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN
68 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan media promosi adalah pembuatan karakter 24, dimana pembuatan karakter 24 ini sebagai strategi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. bukan hanya kualitas produk dan sebagainya, namun diperlukan pula image
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara berkembang yang dalam perkembangannya diperlukan usaha untuk mengelola sumber daya yang ada sehingga dapat berkembang lebih jauh. Wilayah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah
Lebih terperinciADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA
ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA Master Collection adalah koleksi lengkap produk Adobe yang tersusun dalam 1 paket sehingga semua produk Adobe yang biasa kita pakai sudah tercakup didalamnya. Adobe
Lebih terperinciPengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia
Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bisnis penerbangan khususnya untuk penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan. Untuk di Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam laporan ini, penulis mengemukakan beberapa permasalahan terkait dengan perancangan Interaktif company profile PT. Simpati Global. Penulis berusaha untuk
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciMERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8
MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8 Umar Mansyuri Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Syekh Yusuf umar.mansyuri@gmail.com Abstrak Dewasa ini, dengan perkembangan
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciSumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penumpang angkutan udara dari waktu ke waktu cenderung meningkat, hal ini terlihat dari pengguna Bandara Soekarno-Hatta seperti terlihat dari Gambar 1. orang 1000000 900000
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820
PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK Nama NPM Dosen Pembimbing : Mohamad Yani : 1B114820 : Dr. Setia Wirawan, SKom, MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah
Lebih terperinci