PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016

Transkripsi

1 No. 33/07/34/Th.XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Mei 2016 sebesar US$ , naik sebesar 10,11 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari Mei, nilai ekspor naik sebesar 0,17 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan April 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 37,65 persen; 15,39 persen; dan 8,92 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Mei 2016 terhadap bulan April 2016 sebesar 29,18 persen bertujuan ke negara Jerman. Perkembangan terbesar kumulatif Januari Mei 2016 terhadap Januari Mei 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 82,80 persen bertujuan ke negara India. Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ Nilai tersebut naik 6,10 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Malaysia, Thailand, dan Singapura masing-masing sebesar 28,25 persen; 21,23 persen; dan 19,04 persen. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Mei 2016 masing-masing sebesar 44,85 persen; 11,81 persen, dan 8,76 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan April 2016 ke bulan Mei 2016 adalah komoditas Barangbarang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 110,92 persen. Perkembangan terbesar dari Januari Mei 2015 ke Januari Mei 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/Karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 5.816,86 persen. Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sebesar 68,83 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Mei 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ , turun sebesar 12,71 persen dibandingkan bulan April Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari Mei mengalami peningkatan sebesar 161,00 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Mei 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ , setara dengan 49,18 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ atau sebesar 27,23 persen dari total impor. 1

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut naik sebesar 10,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari Mei dengan nilai ekspor naik sebesar 0,17 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Mei 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (37,65 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (15,39 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (8,92 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke India yakni senilai US$ (1,30 persen). Tabel 1 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Mei 2016 No Negara Nilai % (1) (3) (4) (5) (6) (7) Amerika Serikat , ,42 0, Jerman , ,18 5, Jepang , ,22-0, Inggris , ,76 7, Belanda , ,16 10, Korea Selatan , ,84-6, Perancis , ,79 56, Belgia , ,50-1, Kanada , ,02-23, India , ,74 82,80 Jumlah 10 negara tujuan utama , ,79 2,93 Negara Lainnnya , ,59-9,96 Jumlah Seluruhnya , ,11 0,17 Peningkatan nilai ekspor selama bulan Mei dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan nilai ekspor ke tujuh dari sepuluh negara tujuan utama. Tiga negara dengan peningkatan nilai ekspor terbesar adalah Jerman sebesar 29,18 persen; Korea Selatan sebesar 17,84 persen; dan Amerika Serikat dengan kenaikan sebesar 15,42 persen. Secara kumulatif year on year (Januari Mei), nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen. Tiga negara dengan kenaikan terbesar adalah India sebesar 82,80 persen; Perancis sebesar 56,68 persen; dan Belanda dengan kenaikan sebesar 10,80 persen. 2

3 Tabel 2 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan Mei 2016 No Negara Nilai % (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Malaysia , ,10 14, Thailand , ,25-4, Singapura , ,67-39,94 4 ASEAN Lainnya , ,56-5,11 Jumlah ASEAN , ,10-22,78 Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Mei 2016 mencapai US$ Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Malaysia dengan total nilai ekspor mencapai US$ (28,25 persen); kemudian Thailand dengan total nilai US$ (21,23 persen); dan Singapura dengan total nilai US$ (19,04 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama Mei 2016 mengalami kenaikan sebesar 6,10 persen dibanding bulan April 2016 yang sebesar US$ Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan nilai ekspor ke dua negara. Berikut kenaikan nilai ekspor tersebut, Malaysia naik sebesar 30,10 persen dan Thailand naik sebesar 30,25 persen. Sementara secara kumulatif Januari Mei 2016 dibanding Januari Mei 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 22,78 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Thailand turun sebesar 4,52 persen; dan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 39,94 persen. Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Mei 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 44,85 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 11,81 persen; dan Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 8,76 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian (HS 33) sebesar 1,40 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Mei 2016 dibandingkan April 2016 menunjukkan peningkatan sebesar 10,11 persen. Dari sepuluh komoditas utama, enam komoditas mengalami kenaikan. Tiga komoditas dengan kenaikan terbesar adalah (1) Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 110,92 persen; (2) Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) sebesar 36,64 persen; dan (3) Bulu unggas (HS 67) sebesar 28,10 persen. Jika ekspor kumulatif Januari Mei 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen. Tujuh dari sepuluh komoditas utama pengalami peningkatan. Berikut tiga komoditas yang mengalami peningkatan terbesar, pertama, Kertas/Karton (HS 48) naik sebesar 5.816,86 persen. Kedua, Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) naik sebesar 172,96 persen. Ketiga, Kayu dan Barang dari Kayu (HS 44) mengalami peningkatan sebesar 25,13 persen. 3

4 Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan Mei 2016 No Komoditas Nilai % (1) (3) (4) (5) (6) (7) 1 62 Pakaian jadi bukan rajutan , ,80 0, Perabot, penerangan rumah , ,65-20, Barang-barang dari kulit , ,44-16, Barang-barang rajutan , ,92 23, Bulu unggas , ,10 25, Kayu, Barang dari Kayu , ,64 25, Plastik dan Barang dari Plastik , ,84-7, Tutup kepala , ,15 9, Kertas/Karton , , , Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian , ,27 172,96 Jumlah 10 komoditas , ,25 2,18 Komoditas Lainnya , ,82-10,28 Jumlah Seluruhnya , ,11 0,17 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Tujuh dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Berikut komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat, Pakaian jadi bukan rajutan (43,44 persen); Perabot, penerangan rumah (19,46 persen); Barang-barang rajutan (71,46); Bulu unggas (82,81 persen); Kayu, Barang dari Kayu (16,84); Plastik dan Barang dari Plastik (28,15); dan Kertas/Karton (96,25 persen). Tiga komoditas lainnya, masing-masing dikirim ke Korea Selatan untuk komoditas Barang-barang dari kulit sebesar 22,85 persen; dikirim ke Jepang untuk komoditas Tutup kepala sebesar 22,71 persen; dan Perancis untuk komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian sebesar 52,71 persen. 4

5 Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan Mei 2016 (%) Komoditas Negara Pakaian jadi bukan rajutan Perabot, penerangan rumah Barangbarang dari kulit Barangbarang rajutan Bulu unggas Kayu, Barang dari Kayu Plastik dan Barang dari Plastik Tutup Kepala Kertas/ Karton Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 43,44 19,46 15,11 71,46 82,81 16,84 28,15 6,17 96,25 0, Jerman 27,23 8,75 12,80 0,00 0,00 18,06 5,42 0,00 0,00 0, Jepang 9,83 3,32 10,12 17,52 14,29 0,83 20,93 22,71 0,00 0, Inggris 3,75 2,37 3,57 8,31 0,51 1,18 1,93 11,66 0,00 4, Belanda 1,86 12,40 3,33 0,00 0,00 12,74 4,81 4,11 0,65 0, Korea Selatan 0,69 1,82 22,85 0,20 0,00 2,59 23,73 6,99 0,00 0, Perancis 0,39 9,80 0,19 0,00 0,00 2,92 0,00 10,15 0,18 52, Belgia 1,51 10,55 1,98 0,00 0,00 2,47 0,23 0,02 0,00 0, Kanada 3,43 3,40 2,66 0,13 0,00 3,04 1,40 5,43 0,00 0, India 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 22,95 Lainnya 7,85 28,13 27,38 2,39 2,39 39,33 13,34 32,76 2,92 20,20 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Mei 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ (68,83 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ (27,72 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ (2,49 persen) dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ (0,95 persen). 5

6 Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Maret, April dan Mei 2016 No. Provinsi Maret 2016 Mei 2016** Nilai % Nilai % Nilai % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 33 Jawa Tengah , , , DKI Jakarta , , , D.I. Yogyakarta , , , Jawa Timur , , ,95 Jumlah , , ,00 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, sampai dengan Bulan Mei 2016 No. Negara Asal Barang Nilai % (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Hong Kong , , , Jepang , ,72 34, Korea Selatan , ,04 11,83 Jumlah 3 utama negara asal , ,43 133,00 Negara asal lainnya , ,43 293,51 Jumlah seluruhnya , ,71 161,00 Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ Tiga negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ (49,18 persen); Jepang dengan nilai sebesar US$ (5,76 persen); dan Korea Selatan sebesar US$ (5,68 persen). Besaran nilai impor Mei 2016 menunjukkan penurunan sebesar 12,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan tersebut disebabkan nilai impor dari Hong Kong turun sebesar 3,79 persen; Jepang turun sebesar 70,72 persen; dan Korea Selatan turun sebesar 51,04 persen. 6

7 Jika kumulatif nilai impor Januari Mei 2016 dibanding kumulatif Januari Mei 2015 (cumm. ) menunjukkan kenaikan sebesar 161,00 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 4.901,02 persen; Jepang naik sebesar 34,00 persen; dan Korea Selatan naik sebesar 11,83 persen. Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, sampai bulan Bulan Mei 2016 No. Komoditas Utama April 2016* Nilai % Apr '16 ke Mei '16 (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 58 Kain tenunan khusus , , , Kain rajutan , ,81 354, Kain ditenun berlapis , ,30 67,61 Jumlah 3 Komoditas Utama , ,47 246,75 Komoditas lainnya , ,87 115,58 Jumlah , ,71 160,62 **) angka semerntara Menurut komoditas, Kain tenunan khusus (HS 58) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 27,23 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kain rajutan (HS 60) senilai US$ (19,74 persen); dan Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ (17,44 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Mei 2016 dibanding April 2016 mengalami penurunan sebesar 12,71 persen. Penurunan tersebut karena nilai impor komoditas Kain tenunan khusus turun sebesar 8,76 persen; dan Kain ditenun berlapis turun sebesar 38,30 persen. Jika dibandingkan secara kumulatif year on year, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 160,62 persen. Tiga komoditas impor utama mengalami kenaikan yakni Kain tenunan khusus naik sebesar ,60 persen; Kain rajutan naik sebesar 354,49 persen; dan Kain ditenun berlapis naik sebesar 67,61 persen. 7