PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016

Transkripsi

1 No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Oktober 2016 sebesar US$ , naik sebesar 26,11 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari Oktober, nilai ekspor turun sebesar 3,79 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Oktober 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 38,08 persen; 8,61 persen; dan 7,51 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Oktober 2016 terhadap bulan 2016 sebesar 201,62 persen bertujuan ke negara Tiongkok. Perkembangan terbesar kumulatif Januari Oktober 2016 terhadap Januari Oktober 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 34,25 persen bertujuan ke negara Perancis. Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ Nilai tersebut naik 97,39 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Vietnam, dan Malaysia masing-masing sebesar 64,40 persen; 13,19 persen; dan 10,27 persen. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Barang-barang dari kulit (HS 42), dan Barang-barang rajutan (HS 61), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Oktober 2016 masingmasing sebesar 33,68 persen; 9,76 persen, dan 8,88 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan 2016 ke bulan Oktober 2016 adalah komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) yang meningkat sebesar 269,93 persen. Perkembangan terbesar dari Januari Oktober 2015 ke Januari Oktober 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 139,77 persen. Ekspor barang asal D.I.Yogyakarta pada bulan Oktober 2016 sebesar 60,94 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ naik sebesar 65,15 persen dibandingkan bulan Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari Oktober mengalami peningkatan sebesar 169,43 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Oktober 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ , setara dengan 37,07 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ atau sebesar 32,32 persen dari total nilai impor. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Oktober 2016 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut naik sebesar 26,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari Oktober nilai ekspor turun sebesar 3,79 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (38,08 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (8,61 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (7,51 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Kanada yakni senilai US$ (2,11 persen). Tabel 1 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Oktober 2016 No Negara 2016* Nilai % ke Okt '16 Jan - Okt Amerika Serikat , ,41 5, Jerman , ,60 6, Jepang , ,21-7, Korea Selatan , ,40 29, Tiongkok , ,62 5, Singapura , ,11-16, Inggris , ,25 26, Perancis , ,34 34, Australia , ,02-19, Kanada , ,81-4,37 Jumlah 10 negara tujuan utama , ,32 4,84 Negara Lainnnya , ,78-26,55 Jumlah Seluruhnya , ,11-3,79 Kenaikan nilai ekspor selama bulan Oktober dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan dan penurunan nilai ekspor dari sepuluh negara tujuan utama. Tujuh negara mengalami kenaikan nilai ekspor dengan kenaikan terbesar ke Negara Tiongkok sebesar 201,62 persen, sedangkan tiga negara mengalami penurunan nilai ekspor dengan penurunan terbesar ke Negara Australia sebesar 37,02 persen Secara kumulatif year on year (Januari Oktober), nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 3,79 persen. Empat negara mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar ke negara Australia sebesar 19,40 persen. Sedangkan enam negara mengalami kenaikan ekspor dengan kenaikan terbesar ke negara Perancis sebesar 34,25 persen. 2 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

3 Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2016 mencapai US$ Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ (64,40 persen); kemudian Vietnam dengan total nilai US$ (13,19 persen); dan Malaysia dengan total nilai US$ (10,27 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 97,39 persen dibanding bulan 2016 yang sebesar US$ Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan nilai ekspor ke Singapura sebesar 80,11 persen, Vietnam sebesar 83,78 persen, dan Malaysia sebesar 264,39 persen. Sementara secara kumulatif Januari Oktober 2016 dibanding Januari Oktober 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 14,20 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 22,92 persen; dan nilai ekspor ke Vietnam turun sebesar 19,63 persen. Tabel 2 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan Oktober 2016 No Negara 2016* Nilai % ke Okt '16 Jan - Okt Singapura , ,11-22, Vietnam , ,78-19, Malaysia , ,39 28,24 4 ASEAN Lainnya , ,23-7,54 Jumlah ASEAN , ,39-14,20 Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 33,68 persen; diikuti Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 9,76 persen; dan Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 8,88 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Jerami/Bahan anyaman (HS 46) sebesar 2,44 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Oktober 2016 dibandingkan 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 26,11 persen. Dari sepuluh komoditas utama, delapan komoditas mengalami kenaikan. Tiga komoditas yang mengalamai kenaikan nilai ekspor terbesar adalah (1) Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) sebesar 269,93 persen; (2) Tutup kepala (HS 65) sebesar 90,92 persen; dan (3) Jerami/Bahan anyaman (HS 46) sebesar 61,92 persen. Sedangkan dua komoditas utama mengalami penurunan dengan penurunan terbesar nilai ekspor komoditas Bulu unggas (HS 67) sebesar 18,66 persen; dan Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 4,91 persen. Ekspor kumulatif Januari Oktober 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 3,79 persen. Lima dari sepuluh komoditas utama mengalami penurunan dengan penurunan terbesar Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 20,53 persen dan lima komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar Kertas/Karton (HS 48) sebesar 139,77 persen. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

4 Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan Oktober 2016 No Komoditas 2016* Nilai % ke Okt '16 Jan - Okt 1 62 Pakaian jadi bukan rajutan , ,59-11, Barang-barang dari kulit , ,92-20, Barang-barang rajutan , ,29 8, Perabot, penerangan rumah , ,91-6, Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian , ,93 101, Kertas/Karton , ,33 139, Bahan kimia organik , ,24-13, Tutup kepala , ,92 22, Bulu unggas , ,66 25, Jerami/Bahan anyaman , ,92-4,93 Jumlah 10 komoditas , ,99-4,32 Komoditas Lainnya , ,83-0,84 Jumlah Seluruhnya , ,11-3,79 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Tujuh dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat adalah Pakaian jadi bukan rajutan (43,68 persen); Barang-barang rajutan (70,86 persen); Perabot, penerangan rumah (18,13 persen); Kertas/Karton (99,82 persen); Bahan kimia organik (37,70 persen); Bulu unggas (87,64 persen); dan Jerami/Bahan anyaman (56,64 persen). Komoditas yang diekspor ke Amerika Serikat dengan persentase yang cukup signifikan juga adalah Bahan kimia organik (16,71 persen) serta plastik dan barang dari plastik sebesar 21,27 persen. Tiga komoditas utama lainnya masing-masing dikirim ke Jepang untuk komoditas Tutup kepala sebesar 35,74 persen; ke Korea Selatan untuk komoditas Barang-barang dari kulit sebesar 31,20 persen; dan Singapura untuk komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian sebesar 36,26 persen 4 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

5 Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan Oktober 2016 (%) Komoditas Negara Pakaian jadi bukan rajutan Barangbarang dari kulit Barangbarang rajutan Perabot, penerangan rumah Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian Kertas/ Karton Bahan kimia organik Tutup Kepala Bulu unggas Jerami/ Bahan anyaman (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat Jerman Jepang Korea Selatan Tiongkok Singapura Inggris Perancis Australia Kanada Lainnya Jumlah Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Oktober 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ (60,94 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ (32,66 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ (3,58 persen); dan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ (2,82 persen). No. Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Agustus,, dan Oktober 2016 Provinsi Agustus * Oktober 2016** Nilai % Nilai % Nilai % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 33 Jawa Tengah , , , DKI Jakarta , , , D.I. Yogyakarta , , , Jawa Timur , , ,58 Jumlah , , ,00 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

6 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar US$ Tiga negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ (37,07 persen); India dengan nilai sebesar US$ (29,73 persen); dan Korea Selatan sebesar US$ (13,27 persen). Besaran nilai impor Oktober 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 65,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Kenaikan tersebut disebabkan nilai impor dari India naik sebesar 197,79 persen; sedangkan dari Tiongkok justru turun sebesar 59,58 persen. Jika kumulatif nilai impor Januari Oktober 2016 dibanding kumulatif Januari Oktober 2015 (cumm. ) menunjukkan kenaikan sebesar 169,43 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar ,78 persen; Tiongkok naik sebesar 441,07 persen; dan India naik sebesar 90,72 persen. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, sampai dengan Bulan Oktober 2016 No. Negara Asal Barang 2016* Nilai % ke Okt '16 Jan - Okt Hong Kong , , , India , ,79 90, Korea Selatan , ,79 9, Sri Langka , , Jepang , ,86 16, Tiongkok , ,58 441,07 Jumlah 3 utama negara asal , ,73 160,59 Negara asal lainnya , ,12 232,69 Jumlah seluruhnya , ,15 169,43 Menurut komoditas, Kain tenunan khusus (HS 58) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi yakni senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 32,32 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kulit samak (HS 41) senilai US$ (13,93 persen); dan Kain rajutan (HS 59) senilai US$ (10,47 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Oktober 2016 dibanding 2016 mengalami kenaikan sebesar 65,15 persen. Kenaikan tersebut karena nilai impor komoditas Kain rajutan naik sebesar 96,39 persen; Kain tenunan khusus naik sebesar 75,05 persen; dan Filamen buatan naik sebesar 46,91 persen. Sedangkan nilai impor komoditas Barang Lainnya dari Logam Tidak Mulia justru turun sebasar 29,15 persen. Jika dibandingkan secara kumulatif year on year Januari Oktober, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 169,43 persen. Tiga komoditas impor utama mengalami kenaikan terbesar yakni Kain tenunan khusus (HS 58) naik sebesar ,67 persen; Filamen buatan naik sebesar 4.798,81 persen dan Kulit samak naik sebesar 346,26 persen. 6 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016

7 Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, sampai bulan Bulan Oktober 2016 No. Komoditas Utama 2016* Nilai % ke Okt '16 Jan - Okt 1 58 Kain tenunan khusus , , , Kulit samak , ,08 346, Kain rajutan , ,39 180, Kain ditenun berlapis , ,68 34, Filamen buatan , , , Brg Lainnya dari Logam Tdk Mulia , ,15 308,99 **) angka semerntara Jumlah 3 Komoditas Utama , ,62 279,72 Komoditas lainnya , ,38 39,67 Jumlah , ,15 169,43 Distribusi Nilai Impor Distribusi nilai impor menurut enam komoditas utama menunjukkan bahwa asal barang impor terbesar berasal dari negara Hong Kong sebanyak tiga komoditas. Komoditas utama diimpor dari negara tersebut adalah Kain tenunan khusus (79,93 persen); Filamen buatan (65,70 persen), dan Barang Lainnya dari Logam Tidak Mulia (77,28 persen) dari seluruh komoditas barang impor. Tiga komoditas yang lain diimpor dari negara India adalah Kulit samak sebesar 100,00 persen; komoditas Kain rajutan sebesar 54,86 persen dan komoditas Kain ditenun berlapis sebesar 60,52 persen diimpor dari Jepang. Tabel 8 Persentase Distribusi Nilai Impor 6 Komoditas Terbesar dari 6 Negara Utama asal komoditas bulan Oktober 2016 (%) Komoditas Negara Kain tenunan khusus Kulit samak Kain rajutan Kain ditenun berlapis Filamen buatan Brg Lainnya dari Logam Tdk Mulia (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 112 Hong Kong India Korea Selatan Sri Langka Jepang Tiongkok Lainnya Jumlah Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember

8 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Telp (Hunting) Fax bps3400@bps.go.id Website : yogyakarta.bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 69/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016