PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015

Transkripsi

1 No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015 Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Februari 2015 sebesar US$ , naik sebesar 20,40 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu,, yang tercatat senilai US$ , maka nilai ekspor naik sebesar 10,92 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Desember 2014 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 34,40 persen; 11,33 persen; dan 10,96 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Februari 2015 terhadap bulan Januari 2015 sebesar 432,17 persen bertujuan ke negara Singapura. Perkembangan terbesar bulan Februari 2015 terhadap (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 316,51 persen bertujuan ke Singapura. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Februari 2015 masing-masing sebesar 39,23 persen; 14,76 persen; dan 10,60 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Januari 2015 ke bulan Februari 2015 adalah Bahan kimia organik (HS 29) yang meningkat sebesar 600,99 persen. Perkembangan terbesar dari Februari 2014 ke Februari 2015 (y-o-y) adalah komoditas Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dengan peningkatan sebesar 74,99 persen. Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2015 sebesar 55,86 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Februari 2015 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ Hal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 78,90 persen dibandingkan bulan Januari Jika dibanding setahun yang lalu, Januari 2014, mengalami penurunan sebesar 43,88 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Februari 2015 berasal dari Jepang senilai US$ setara dengan 51,41 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ atau sebesar 66,80 persen dari total impor. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Februari 2015 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut naik sebesar 20,40 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding bulan Februari setahun yang lalu nilai ekspor juga naik sebesar 10,92 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Februari 2015 yaitu Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (34,40 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (11,33 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (10,96 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Belanda yakni senilai US$ (2,19 persen). No Tabel 1 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Februari 2015 Nilai % Amerika Serikat ,40-8,10 10, Jerman ,33 39,16 9, Jepang ,96 0,98-7, Australia ,43 274,58 307, Inggris ,75 18,55 62, Singapura ,77 316,51 432, Korea Selatan ,18 20,26 85, Tiongkok ,78-3,93 99, Belgia ,69 30,21 73, Belanda ,19 25,53-32,47 Jumlah 10 negara tujuan utama ,47 16,76 27,16 Negara Lainnny a Jumlah Seluruhnya Kumulatif s.d Negara Februari 2015** Perubahan (%) ,53-14,29-8, ,00 10,92 20, ,97 120,40 Peningkatan nilai ekspor selama bulan Februari 2015 dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan nilai ekspor ke delapan dari sepuluh negara tujuan utama. Tiga negara dengan kenaikan nilai ekspor terbesar adalah Singapura sebesar 432,17 persen; Australia sebesar 307,34 persen; dan Tiongkok dengan kenaikan sebesar 99,60 persen. Dibanding setahun yang lalu (), nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 10,92 persen. Tiga negara dengan peningkatan terbesar adalah Singapura sebesar 316,51 persen; Australia sebesar 274,58 persen; dan Belgia dengan kenaikan sebesar 30,21 persen. Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Februari 2015 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 39,23 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 14,76 persen; dan Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 10,60 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah sebesar 1,78 persen adalah komoditas Jerami/Bahan anyaman (HS 46). 2 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret 2015

3 Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Februari 2015 dibandingkan Januari 2015 mengalami kenaikan sebesar 20,40 persen. Dari sepuluh komoditas utama, tujuh komoditas mengalami kenaikan. Tiga komoditas dengan kenaikan terbesar adalah Bahan kimia organik (HS 29) sebesar 600,99 persen; (2) Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) sebesar 122,44 persen; dan (3) Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar 20,75 persen. Jika ekspor bulan Februari 2015 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 10,92 persen. Tujuh dari sepuluh komoditas utama pengalami kenaikan. Berikut tiga komoditas dengan kenaikan terbesar, pertama, Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) naik sebesar 74,99 persen. Kedua, Jangat dan kulit mentah (HS 41) naik sebesar 52,52 persen. Ketiga, Perabot, penerangan rumah (HS 94) mengalami kenaikan sebesar 27,72 persen. No Negara Tabel 2 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, Februari 2015 Nilai % 1 62 Pakaian jadi bukan rajutan ,23 9,79 15, Perabot, penerangan rumah ,76 27,72 13, Barng-barang dari kulit ,60 11,29-1, Perangkat optik , Barang-barang rajutan ,56-16,63 29, Bahan kimia organik ,39 4,51 600, Plastik dan Barang dari Plastik ,27-4,97 20, Kay u, Barang dari Kay u ,02 74,99 122, Jangat dan kulit mentah ,13 52,52 14, Jerami/Bahan any aman ,78 7,08-19,85 Jumlah Lainny a Jumlah Total Februari 2015** Perubahan (%) ,26 19,13 27, ,74-32,30-20, ,00 10,92 20,40 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama ke sepuluh negara tujuan terbesar, negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Enam dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas tersebut adalah Pakaian jadi bukan rajutan (44,78 persen); Perabot, penerangan rumah (23,96 persen); Barang-barang dari kulit (39,03 persen); Barang-barang rajutan (46,06 persen); Plastik dan Barang dari Plastik (40,01 persen); dan Jerami/Bahan anyaman (62,68 persen). Empat komoditas lainnya, terbesar masing-masing dikirim ke Australia untuk Perangkat optik sebesar 100 persen, ke Singapura untuk Bahan kimia organik sebesar 62,06 persen, ke Jerman untuk Kayu, barang dari Kayu sebesar 52,75 persen, dan ke Tiongkok untuk Jangat dan kulit mentah sebesar 45,57 persen. Tabel 3 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan Februari 2015 (%) Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret

4 Komoditas Negara Pakaian Perabot, Barangbarang Perangkat Barang- Bahan Plastik Kayu, Jangat Jerami/ jadi penerangan optik barang kimia dan Barang dan kulit Bahan rajutan rumah dari kulit rajutan organik Barang dari mentah Anyaman dari Plastik Kayu (8) (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 44,78 23,96 39,03 0,00 46,06 0,00 40,01 20,53 0,16 62, Jerman 18,82 8,78 3,88 0,00 0,07 0,00 1,63 52,75 0,78 0, Jepang 13,62 1,97 5,06 0,00 37,44 0,00 37,41 0,30 6,16 10, Australia 5,19 5,69 3,79 100,00 1,27 0,00 0,46 1,54 0,05 5, Inggris 6,65 3,23 6,76 0,00 11,22 0,00 4,75 3,98 0,00 5, Singapura 0,52 3,07 0,03 0,00 0,01 62,06 0,01 0,29 0,00 0, Korea Selatan 1,71 0,95 18,78 0,00 3,94 0,00 3,78 0,00 0,00 0, Tiongkok 0,35 1,34 1,63 0,00 0,00 19,55 0,93 0,10 45,57 0, Belgia 0,53 13,61 0,00 0,00 0,00 0,00 1,23 6,44 0,00 0, Belanda 0,20 8,99 2,94 0,00 0,00 0,00 0,00 1,66 0,00 0,42 Lainnya 7,64 28,41 18,11 0,00 0,00 18,39 9,80 12,39 47,29 13,84 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Februari 2015 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar 55,86 persen. Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar 39,98 persen. Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar 2,72 persen dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar 1,44 persen. 4 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret 2015

5 No. Tabel 4 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Desember 2014, Januari 2015, dan Februari 2015 Kode Desember 2014 Januari 2014* ** Nilai % Nilai % Nilai % 1 Jaw a Tengah , , ,86 2 DKI Jakarta , , ,98 3 D.I. Yogy akarta , , ,72 4 Jaw a Timur , , ,44 Jumlah , , ,00 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Tabel 5 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, Bulan Februari 2015 No. Nilai % Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Februari 2015 tercatat sebesar US$ Nilai tersebut menunjukkan penurunan sebesar 78,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan nilai impor tersebut dipengaruhi nilai impor dari negara Jepang yang turun sebesar 84,67 persen dan negara Korea Selatan yang turun sebesar 57,39 persen, serta nilai impor dari Hong Kong turun sebesar 53,08 persen. Jepang merupakan negara dengan nilai impor terbesar yaitu senilai US$ Nilai tersebut setara 51,41 persen dari seluruh nilai impor. Tiga negara lainnya yaitu Korea Selatan senilai US$ (33,28 persen); Tiongkok senilai US$ (6,46 persen); dan Hong Kong senilai US$ (4,68 persen). Jika impor bulan Februari 2015 dibanding (y-o-y), nilai impor mengalami penurunan yakni sebesar 43,88 persen. Penyebab penurunan tersebut adalah nilai impor dari Jepang turun sebesar 50,93 persen dan nilai impor dari Korea Selatan turun sebesar 54,17 persen. Tabel 6 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, Bulan Februari Jepang ,41-50,93-84, Korea Selatan ,28-54,17-57, Tiongkok , , Hong Kong ,68 509,94-53,08 Kumulatif s.d Negara Asal Barang Jumlah 4 utama negara asal Negara asal lainny a Jumlah seluruhnya Februari 2015** Perubahan (%) ,82-46,21-77, , ,45-91, ,00-43,88-78, ,47 21,10 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret

6 No. **) angka semerntara Komoditas Utama Februari 2015** Perubahan (%) Nilai % 1 59 Kain ditenun berlapis ,80-53,53-29, Kain rajutan ,91-58,28-66, Biji-bijian berminy ak ,98-29,38-97, Kertas/Karton ,45 196,27-46,25 Jumlah 4 Komoditas Utama ,14-49,57-78,49 Komoditas lainny a ,86 249,86-81,47 Jumlah ,00-43,88-78,90 Menurut komoditas, Kain ditenun berlapis (HS 59) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 66,80 persen dari keseluruhan nilai impor. Tiga komoditas lainnya adalah Kain rajutan (HS 60) senilai US$ (7,91 persen); Biji-bijian berminyak (HS 12) senilai US$ (6,98 persen); dan Kertas/Karton (HS 48) senilai US$ (6,45 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Februari 2015 dibanding sebulan yang lalu mengalami penurunan sebesar 78,90 persen yang dipengaruhi oleh penurunan impor empat komoditas utama. Komoditas Kain ditenun berlapis turun sebesar 29,57 persen; Kain rajutan turun sebesar 66,26 persen; Biji-bijian berminyak turun sebesar 97,50 persen; dan Kertas/Karton turun sebesar 46,25 persen. Jika dibanding terjadi penurunan nilai impor sebesar 43,88 persen. Penyebab penurunan tersebut adalah nilai impor komoditas Kain ditenun berlapis turun sebesar 53,53 persen; Kain rajutan turun sebesar 58,28 persen; dan Biji-bijian berminyak turun sebesar 29,38 persen. 6 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 20/03/34/Th.XVII, 16 Maret 2015