PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2016

Transkripsi

1 No. 47/09/34/Th.XVIII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Juli 2016 sebesar US$ , turun sebesar 50,74 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari Juli, nilai ekspor naik sebesar 0,48 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Juli 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 37,98 persen; 13,23 persen; dan 7,73 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Juli 2016 terhadap bulan Juni 2016 sebesar 53,35 persen bertujuan ke negara Singapura. Perkembangan terbesar kumulatif Januari Juli 2016 terhadap Januari Juli 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 33,31 persen bertujuan ke negara Perancis. Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ Nilai tersebut turun 3,65 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand masing-masing sebesar 70,01 persen; 13,85 persen; dan 6,79 persen. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Juli 2016 masing-masing sebesar 39,23 persen; 9,58 persen, dan 7,25 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Juni 2016 ke bulan Juli 2016 adalah komoditas Bahan Kimia Organik (HS 29) yang meningkat sebesar 64,20 persen. Perkembangan terbesar dari Januari Juli 2015 ke Januari Juli 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 1.752,58 persen. Ekspor barang asal D.I.Yogyakarta pada bulan Juli 2016 sebesar 64,77 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Juli 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ turun sebesar 44,03 persen dibandingkan bulan Juni Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari Juli mengalami peningkatan sebesar 186,47 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Juli 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ , setara dengan 34,17 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Plastik dan barang dari Plastik (HS 39) senilai US$ atau sebesar 25,15 persen dari total impor. 1

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Juli 2016 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut turun sebesar 50,74 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari Juli dengan nilai ekspor naik sebesar 0,48 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Juli 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (37,98 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (13,23 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (7,73 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Kanada yakni senilai US$ (1,60 persen). Tabel 1 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Juli 2016 No Negara Nilai % Juni '16 ke Juli '16 Jan - Juli Amerika Serikat , ,66-0, Jerman , ,30 4, Jepang , ,86 3, Perancis , ,10 33, Korea Selatan , ,00 5, Singapura , ,35-26, Australia , ,55-34, Belanda , ,19 17, Inggris , ,85 13, Kanada , ,48-57,35 Jumlah 10 negara tujuan utama , ,88-1,89 Negara Lainnya , ,60 12,45 Jumlah Seluruhnya , ,74 0,48 Penurunan nilai ekspor selama bulan Juli dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh penurunan nilai ekspor delapan dari sepuluh negara tujuan utama yang rata-rata turun sekitar 50 persen. Dua negara dengan peningkatan nilai ekspor terbesar adalah Singapura sebesar 53,35 persen; dan Perancis sebesar 29,10 persen; Secara kumulatif year on year (Januari Juli), nilai ekspor mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen. Enam negara mengalami kenaikan ekspor dengan kenaikan terbesar adalah Perancis sebesar 33,31 persen. Sedangkan empat negara mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar adalah Kanada sebesar 57,35 persen. 2

3 Tabel 2 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Negara Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan Juli 2016 No Negara Nilai % Juni '16 ke Juli ' Singapura , ,35-26, Malaysia , ,53 14, Thailand , ,20-1,16 4 ASEAN Lainnya , ,12-12,98 Jumlah ASEAN , ,65-15,68 Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Juli 2016 mencapai US$ Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ (70,01 persen); kemudian Malaysia dengan total nilai US$ (13,85 persen); dan Thailand dengan total nilai US$ (6,79 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 3,65 persen dibanding bulan Juni 2016 yang sebesar US$ Penurunan tersebut disebabkan penurunan nilai ekspor ke Thailand dan Negara ASEAN selain Singapura dan Malaysia. Kenaikan nilai ekspor ke Singapura naik sebesar 53,35 persen; dan Malaysia naik sebesar 8,53 persen; Sementara secara kumulatif Januari Juli 2016 dibanding Januari Juli 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 15,68 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 26,60 persen; dan nilai ekspor ke Thailand turun sebesar 1,16 persen. Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Juli 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 39,23 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 9,58 persen; dan Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 7,25 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar 2,37 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Juli 2016 dibandingkan Juni 2016 menunjukkan penurunan sebesar 50,74 persen. Dari sepuluh komoditas utama, enam komoditas mengalami penurunan. Tiga komoditas dengan penurunan terbesar adalah (1) Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 79,03 persen; (2) Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 62,62 persen; dan (3) Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) sebesar 54,93 persen. Ekspor kumulatif Januari Juli 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen. Lima dari sepuluh komoditas utama pengalami peningkatan dan lima komoditas mengalami penurunan. Berikut tiga komoditas yang mengalami peningkatan terbesar, pertama, Kertas/karton (HS 48) naik sebesar 1.752,58 persen. Kedua, Barang-barang dari kulit (HS 42) naik sebesar 414,12 persen. Ketiga, Minyak atsiri, kosmetik dan wangi-wangian (HS 33) mengalami peningkatan sebesar 94,20 persen. 3

4 Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan Juli 2016 No Komoditas Nilai % Juni'16 ke Juli' Pakaian jadi bukan rajutan , ,93-0, Perabot, penerangan rumah , ,62-20, Barang-barang dari kulit , ,72 414, Bahan kimia organik , ,20-11, Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian , ,33 94, Barang-barang rajutan , ,03 14, Bulu unggas , ,72 26, Plastik dan Barang dari Plastik , ,45-9, Kertas/Karton , , , Mesin/peralatan listrik , ,54-7,34 Jumlah 10 komoditas , ,30 13,30 Komoditas Lainnya , ,50-39,67 Jumlah Seluruhnya , ,74 0,48 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Tujuh dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Berikut komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat, Pakaian jadi bukan rajutan (47,01 persen); Perabot, penerangan rumah (28,20 persen); Barang-barang rajutan (45,48 persen); Bulu unggas (82,24); Plastik dan Barang dari Plastik (27,72 persen); Kertas/karton (100,00 persen) dan Tutup Kepala (100,00 persen).tiga komoditas lainnya, masing-masing dikirim ke Korea Selatan untuk komoditas Barang-barang dari kulit sebesar 23,32 persen; dikirim ke Singapura untuk komoditas Bahan Kimia Organik sebesar 52,93 persen; dan Perancis untuk komoditas Minyak atsiri, kosmetik, wangi-wangian sebesar 63,08 persen. 4

5 Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama bulan Juli 2016 (%) Komoditas Negara Perabot, Barangbarang Bahan Minyak Barang- Bulu Plastik Kertas/ penerangan kimia atsiri, barang unggas dan Karton dari organik Kosmetik rajutan Barang rumah kulit wangiwangian dari Plastik Pakaian jadi bukan rajutan Tutup Kepala (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 47,01 28,20 21,52 4,12 7,98 45,48 82,24 27,72 100,00 100, Jerman 23,88 11,16 10,73 0,00 0,00 0,00 0,00 22,02 0,00 0, Jepang 2,35 3,21 19,46 9,38 0,14 22,83 17,76 25,57 0,00 0, Perancis 0,00 9,56 0,00 0,00 63,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Korea Selatan 1,53 0,25 23,32 0,00 0,00 18,97 0,00 11,24 0,00 0, Singapura 0,02 0,00 1,18 52,93 0,00 0,15 0,00 0,00 0,00 0, Australia 6,94 3,26 4,88 0,00 0,00 1,44 0,00 0,00 0,00 0, Belanda 2,57 10,20 3,24 0,00 4,41 0,00 0,00 0,43 0,00 0, Inggris 4,00 1,16 1,40 0,00 4,94 2,73 0,00 0,41 0,00 0, Kanada 1,01 2,37 4,45 0,00 0,00 0,00 0,00 3,99 0,00 0,00 Lainnya 10,70 30,63 9,84 33,57 19,45 8,39 0,00 8,62 0,00 0,00 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Juli 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ (64,77 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ (30,46 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ (3,78 persen) dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ (0,98 persen). 5

6 Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Mei, Juni dan Juli 2016 No. Mei 2016 Juli 2016** Provinsi Nilai % Nilai % Nilai % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 33 Jawa Tengah , , , DKI Jakarta , , , D.I. Yogyakarta , , , Jawa Timur , , ,98 Jumlah , , ,00 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, sampai dengan Bulan Juli 2016 No. Negara Asal Barang Nilai % Juni '16 ke Juli ' Hong Kong , , , Jerman , , Korea Selatan , ,96 30,72 Jumlah 3 utama negara asal , ,99 295,69 Negara asal lainnya , ,11 125,94 Jumlah seluruhnya , ,03 186,47 Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Juli 2016 tercatat sebesar US$ Tiga negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ (34,17 persen); Jerman dengan nilai sebesar US$ (23,13 persen); dan Korea Selatan sebesar US$ (10,68 persen). Besaran nilai impor Juli 2016 menunjukkan penurunan sebesar 44,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan tersebut disebabkan nilai impor dari Hong Kong turun sebesar 35,13 persen; dan Korea Selatan turun sebesar 70,96 persen. Jika kumulatif nilai impor Januari Juli 2016 dibanding kumulatif Januari Juli 2015 (cumm. y on y) menunjukkan kenaikan sebesar 186,47 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 6.772,25 persen; Jerman naik sebesar 34,95 persen; dan Korea Selatan naik sebesar 30,72 persen. 6

7 Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, sampai bulan Bulan Juli 2016 No. Komoditas Utama Juni 2016* Nilai % Juni 16 ke Juli' Plastik dan Barang dari Plastik , ,48 867, Kain tenunan khusus , , , Filamen buatan , , ,31 Jumlah 3 Komoditas Utama , , ,60 Komoditas lainnya , ,34 91,81 Jumlah , ,03 186,47 **) angka semerntara Menurut komoditas, Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi yakni senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 25,15 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ (17,31 persen); dan Filamen buatan (HS 54) senilai US$ (14,57 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Juli 2016 dibanding Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 44,03 persen. Penurunan tersebut karena nilai impor komoditas Kain tenunan khusus turun sebesar 9,97 persen; dan Filamen buatan naik sebesar 51,39 persen. Jika dibandingkan secara kumulatif year on year Januari Juli, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 186,47 persen. Tiga komoditas impor utama mengalami kenaikan yakni Plastik dan barang dari plastic (HS 39) naik sebesar 867,78 persen; Kain tenunan khusus (HS 58) naik sebesar ,39 persen dan Filamen buatan naik sebesar ,31 persen. 7