PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2016

Transkripsi

1 . 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2016 Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Desember 2016 sebesar US$ , naik sebesar 18,73 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari Desember, nilai ekspor turun sebesar 0,07 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Desember 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 45,43 persen; 11,48 persen; dan 7,06 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Desember 2016 terhadap bulan 2016 sebesar 51,09 persen bertujuan ke negara Amerika Serikat. Perkembangan terbesar kumulatif Januari Desember 2016 terhadap Januari Desember 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 32,10 persen bertujuan ke negara Belanda. Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ Nilai tersebut naik 0,28 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Malaysia, dan Viet Nam masing-masing sebesar 33,41 persen; 24,80 persen; dan 18,89 persen. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang rajutan (HS 61), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Desember 2016 masing-masing sebesar 38,37 persen; 13,24 persen; dan 11,08 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan 2016 ke bulan Desember 2016 adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 64,39 persen. Perkembangan terbesar dari Januari Desember 2015 ke Januari Desember 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/Karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 158,55 persen. Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Desember 2016 sebesar 74,32 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Desember 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ turun sebesar 12,04 persen dibandingkan bulan Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari Desember mengalami peningkatan sebesar 181,61 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Desember 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ , setara dengan 35,03 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ atau sebesar 27,59 persen dari total nilai impor. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari

2 EKSPOR Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Desember 2016 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut naik sebesar 18,73 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding tahun 2015 selama Januari Desember nilai ekspor turun sebesar 0,07 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Desember 2016 adalah Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (45,43 persen); diikuti Jerman dengan total nilai US$ (11,48 persen); dan Jepang dengan total nilai US$ (7,06 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Belgia yakni senilai US$ (1,76 persen). Tabel 1 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Tujuan sampai dengan Bulan Desember 2016 (US$) 2016 (US$) Desember 2016 Januari - Desember Perubahan (%) Nilai (US$) % p Jan - Des Amerika Serikat Jerman Jepang Belanda Inggris Australia Perancis Korea Selatan Tiongkok Belgia Jumlah 10 negara tujuan utama Lainnnya Jumlah Seluruhnya , ,09-3, , ,38-1, , ,37-8, , ,65 32, , ,19 22, , ,45-20, , ,48 15, , ,41 11, , ,65-2, , ,14-2, , ,38-0, , ,46 3, , ,73-0,07 Kenaikan nilai ekspor selama bulan Desember dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh kenaikan dan penurunan nilai ekspor dari sepuluh negara tujuan utama. Enam negara mengalami kenaikan nilai ekspor dengan kenaikan terbesar ke Amerika Serikat sebesar 51,09 persen; sedangkan empat negara mengalami penurunan nilai ekspor dengan penurunan terbesar ke Korea Selatan sebesar 35,61 persen Secara kumulatif year on year (Januari Desember), nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 0,07 persen. Enam negara mengalami penurunan ekspor dengan penurunan terbesar ke negara Australia sebesar 20,13 persen. Sedangkan empat negara mengalami kenaikan ekspor dengan kenaikan terbesar ke negara Belanda sebesar 32,10 persen. 2 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017

3 Khusus kawasan ASEAN, total nilai ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Desember 2016 mencapai US$ Tiga besar negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ (33,41 persen); kemudian Malaysia dengan total nilai US$ (24,80 persen); dan Viet Nam dengan total nilai US$ (21,19 persen). Total nilai ekspor ke kawasan ASEAN selama Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen dibanding bulan 2016 yang sebesar US$ Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan nilai ekspor ke Singapura sebesar 8,48 persen; kenaikan nilai ekspor Malaysia sebesar 82,80 persen; dan Viet Nam sebesar 35,68 persen. Sementara secara kumulatif Januari Desember 2016 dibanding Januari Desember 2015 nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 10,86 persen. Penurunan tersebut disebabkan nilai ekspor ke Singapura turun sebesar 19,15 persen; dan nilai ekspor ke Viet Nam turun sebesar 15,80 persen. Tabel 2 Ekspor D.I.Yogyakarta menurut Tujuan (ASEAN) sampai dengan Bulan Desember 2016 (US$) 2016 (US$) Desember 2016 Januari - Desember Perubahan (%) Nilai (US$) % p Jan - Des Singapura , ,48-19, Malaysia , ,80 24, Viet Nam , ,68-15,80 ASEAN Lainnya , ,85-5,99 Jumlah ASEAN , ,28-10,86 Komoditas Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Desember 2016 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 38,37 persen; diikuti Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 13,24 persen; dan Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 11,08 persen. Dari sepuluh komoditas utama, komoditas dengan nilai ekspor terendah adalah komoditas Jerami/Bahan anyaman (HS 46) sebesar 2,29 persen. Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Desember 2016 dibandingkan 2016 menunjukkan kenaikan sebesar 18,73 persen. Dari sepuluh komoditas utama, tujuh komoditas mengalami kenaikan. Tiga komoditas yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah (1) Barang-barang rajutan (HS 61) sebesar 64,39 persen; (2) Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) sebesar 56,11 persen; dan (3) Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar 31,46 persen. Sedangkan tiga komoditas utama mengalami penurunan dengan penurunan terbesar nilai ekspor komoditas Bahan kimia organik (HS 29) turun sebesar 21,39 persen; Barang-barang dari kulit (HS 42) turun sebesar 14,48 persen; dan Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) turun sebesar 13,92 persen. Ekspor kumulatif Januari Desember 2016 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 0,07 persen. Lima dari sepuluh komoditas utama Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari

4 mengalami penurunan dengan penurunan terbesar Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 16,48 persen dan lima komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar Kertas/Karton (HS 48) sebesar 158,55 persen. Tabel 3 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, sampai dengan Bulan Desember 2016 (US$) Komoditas Utama 2016* (US$) Desember 2016** Januari - Desember Perubahan (%) Nilai (US$) % p Jan - Des 1 62 Pakaian jadi bukan rajutan , ,11-9, Perabot, penerangan rumah , ,44 5, Barang-barang rajutan , ,39-0, Barang-barang dari kulit , ,48-16, Kayu, Barang dari Kayu , ,92 69, Kertas/Karton , ,28 158, Bahan kimia organik , ,39-7, Bulu unggas , ,90 25, Plastik dan Barang dari Plastik , ,46-8, Jerami/Bahan anyaman , ,51 0,87 Jumlah 10 komoditas , ,72-1,99 Komoditas Lainnya , ,96 12,72 Jumlah Seluruhnya , ,73-0,07 Distribusi Nilai Ekspor Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama menunjukkan bahwa negara Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama terbanyak. Sembilan dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas yang dikirim ke negara Amerika Serikat adalah Pakaian jadi bukan rajutan (52,94 persen); Perabot, penerangan rumah (25,29 persen); Barang-barang rajutan (82,12 persen); Barang-barang dari kulit (38,95); Kayu, Barang dari Kayu (14,78 persen); Kertas/Karton (61,90 persen); Bahan kimia organik (27,36 persen); Bulu unggas (91,42 persen); dan Jerami/Bahan anyaman (65,51). Satu komoditas utama lainnya dikirim ke Jepang untuk komoditas Plastik dan Barang dari Plastik sebesar 37,71 persen. 4 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017

5 Tabel 4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Tujuan Utama bulan Desember 2016 (%) Komoditas Pakaian jadi bukan rajutan Perabot, penerangan rumah Barangbarang rajutan Barangbarang dari kulit Kayu, Barang dari Kayu Kertas/ Karton Bahan kimia organik Bulu unggas Plastik dan Barang dari Plastik Jerami/ Bahan anyaman (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 52,94 25,29 82,12 38,95 14,78 61,90 27,36 91,42 23,12 65, Jerman 21,90 7,28 0,00 8,66 9,96 5,55 0,00 0,00 1,94 4, Jepang 4,61 4,65 14,13 8,67 5,31 0,29 7,13 7,14 37,71 0, Belanda 0,31 21,17 0,00 5,14 12,96 2,96 0,00 0,00 2,24 2, Inggris 5,35 2,37 2,14 3,58 0,87 4,27 1,56 0,00 3,49 10, Australia 3,55 3,95 0,01 0,99 5,88 0,40 0,00 0,00 1,34 8, Perancis 0,48 6,59 0,00 0,01 4,11 5,74 19,01 0,00 3,28 3, Korea Selatan 0,88 0,77 1,43 16,24 0,15 0,00 0,00 0,00 14,52 0, Tiongkok 0,74 0,61 0,00 0,37 0,00 1,52 0,00 0,00 0,00 0, Belgia 1,02 7,51 0,00 0,00 2,86 1,14 0,00 0,00 0,00 0,11 Lainnya 8,23 19,80 0,18 17,39 43,11 16,24 44,94 1,44 12,37 5,21 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Desember 2016 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar US$ (74,32 persen). Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar US$ (22,53 persen). Selebihnya, pengiriman dilakukan melalui Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar US$ (2,11 persen); dan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar US$ (1,03 persen).. Tabel 5 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Oktober,, dan Desember 2016 Provinsi Oktober 2016 Desember 2016 Nilai (US$) % Nilai (US$) % Nilai (US$) % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 33 Jawa Tengah , , , DKI Jakarta , , ,53 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari

6 3 35 Jawa Timur , , , D.I. Yogyakarta , , ,03 Jumlah , , ,00 IMPOR Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Desember 2016 tercatat sebesar US$ Lima negara utama asal impor barang adalah Hong Kong sebesar US$ (35,03 persen); Jepang dengan nilai sebesar US$ (17,46 persen); Tiongkok dengan nilai sebesar US$ (14,50 persen); India sebesar US$ (11,89 persen); dan Korea Selatan sebesar US$ (7,47 persen). Besaran nilai impor Desember 2016 menunjukkan penurunan sebesar 12,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan tersebut disebabkan nilai impor dari Hong Kong turun sebesar 22,99 persen; Jepang naik sebesar 225,28 persen; Tiongkok turun sebesar 14,30 persen; dan India naik sebesar 35,86 persen. Sedangkan impor dari Korea Selatan turun sebesar 63,64 persen. Jika kumulatif nilai impor Januari Desember 2016 dibanding kumulatif Januari Desember 2015 (cumm. ) menunjukkan kenaikan sebesar 181,61 persen. Kenaikan nilai impor tersebut karena nilai impor dari Hong Kong naik sebesar 7.636,16 persen; Jepang naik sebesar 14,16 persen; Tiongkok naik sebesar 857,78 persen; India naik sebesar 104,01 persen; dan Korea Selatan naik sebesar 19,86 persen. Tabel 6 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Asal, sampai dengan Bulan Desember (US$) Desember 2016 Januari Desember Perubahan (%) Nilai (US$) % p Jan - Des Hong Kong , , , Jepang , ,28 14, Tiongkok , ,30 857, India , ,86 104, Korea Selatan , ,64 19,86 Jumlah 5 utama negara asal , ,62 174,51 asal lainnya , ,04 217,75 Jumlah seluruhnya , ,04 181,61 Menurut komoditas, Kain tenunan khusus (HS 58) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi yakni senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 27,59 persen dari keseluruhan nilai impor. Empat komoditas lainnya adalah Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ (19,86 persen); Jangat dan kulit mentah (HS 41) senilai US$ (14,09 persen); Filamen buatan (HS 54) senilai US$ (13,45 persen); dan Kain rajutan (HS 60) senilai US$ (12,55 persen). 6 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017

7 Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Desember 2016 dibanding 2016 mengalami penurunan sebesar 12,04 persen. Penurunan tersebut karena nilai impor komoditas Kain tenunan khusus turun sebesar 21,04 persen; Filamen buatan turun sebesar 25,77 persen; Kain ditenun berlapis naik sebesar 10,51 persen; dan Jangat dan kulit mentah naik sebesar 9,85 persen. Sedangkan komoditi Kain rajutan naik sebesar 79,89 persen. Jika dibandingkan secara kumulatif year on year Januari Desember, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 181,61 persen. Lima komoditas impor utama mengalami kenaikan yakni Kain tenunan khusus (HS 58) naik sebesar ,60 persen; Kain ditenun berlapis (HS 59) naik sebesar 26,29 persen; Jangat dan kulit mentah (HS 41) naik sebesar 219,80 persen; Filamen buatan (HS 54) naik sebesar 6.949,89 persen; dan Kain rajutan (HS 60) naik sebesar 195,42 persen. Tabel 7 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, sampai bulan Bulan Desember 2016 Komoditas Utama 2016 (US$) Desember 2016 Januari - Desember Perubahan (%) Nilai (US$) % p Jan - Des 1 58 Kain tenunan khusus , , , Kain ditenun berlapis , ,52 26, Jangat dan kulit mentah , ,85 219, Filamen buatan , , , Kain rajutan , ,89 195,42 Jumlah 5 Komoditas Utama , ,63 261,42 Komoditas lainnya , ,48 63,44 Jumlah , ,04 181,61 Distribusi Nilai Impor Distribusi nilai impor menurut lima komoditas utama menunjukkan bahwa asal barang impor terbesar berasal dari negara Hong Kong sebanyak tiga komoditas. Komoditas utama diimpor dari negara tersebut adalah Kain tenunan khusus (41,48 persen); Filamen buatan (81,52 persen); dan Kain rajutan (46,08 persen) dari seluruh komoditas barang impor. Dua komoditas yang lain diimpor dari negara Jepang yaitu komoditas Kain ditenun berlapis sebesar 73,49 persen; dan dari India yaitu komoditas Jangat dan kulit mentah sebesar 84,39 persen. Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari

8 Tabel 8 Persentase Distribusi Nilai Impor 5 Komoditas Terbesar dari 5 Utama asal komoditas bulan Desember 2016 (%) Komoditas Kain tenunan khusus Kain ditenun berlapis Jangat dan kulit mentah Filamen buatan Kain rajutan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 112 Hong Kong 41,48 0,00 0,00 81,52 46, Jepang 0,02 73,49 0,00 0,00 16, Tiongkok 32,86 0,03 0,00 17,27 7, India 0,00 0,00 84,39 0,00 0, Korea Selatan 0,07 26,48 5,59 0,00 3,74 Lainnya 25,58 0,00 10,02 1,21 25,77 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 8 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta. 09/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017