DESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI) MENGGUNAKAN SENYAWA p-t-butilkaliks[4]arena SEBAGAI ION CARRIER DAN IMPLEMENTASINYA UNTUK ANALISIS ION Na +
|
|
- Yanti Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI) MENGGUNAKAN SENYAWA p-t-butilkaliks[4]arena SEBAGAI ION CARRIER DAN IMPLEMENTASINYA UNTUK ANALISIS ION Na + Mutia Nur Rahmi*, Abd. Wahid Wahab, Maming, Firdaus a Laboratorium kimia Radiasi Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Hasanuddin b Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Hasanuddin, jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamanlanrea, Makassar, Indonesia * mutia_nur.rahmi@yahoo.com Abstrak. Elektroda Selektif Ion Natrium (ESI-Na + ) tipe kawat terlapis dibuat dengan menggunakan ionofor p-t-butilkalis[4]arena, campuran polivinil klorida (PVC) sebagai bahan pendukung, Diethylphtalate (DEP) sebagai bahan pemlastis, dan kalium tetrakis(4-chlorophenyl borate) (KTCPB) sebagai bagian anionik, dengan perbandingan p-t-butilkalis[4]arena : KTCPB : PVC : DEP = 5 : 5 : 60 : 30 dalam pelarut tetrahidrofuran (THF). ESI-Na + tipe kawat terlapis berbasis ionofor p-t-butilkalis[4]arena menunjukkan harga faktor Nernst 58,52 mv/dekade; Kisaran konsentrasi pengukuran M; Limit deteksi 1,25 x 10-4 M; Waktu respon ratarata: 77,4 detik; ph kerja: 4-6 dengan ph optimum: 5; Selektifitas kinerjanya terhadap ion pengganggu K + dan Li + relatif tidak mengganggu. Penerapan ESI-Na + tipe kawat terlapis berbasis p-t-butilkalis[4]arena pada analisis sampel darah diperoleh konsentrasi 1,418 x 10-1 M. Adapun sebagai media pembanding digunakan Electrolyte Analyzer NOVA 5 dengan hasil analisis diperoleh konsentrasi 1,45 x 10-1 M.. Kata Kunci: Potentiometric analysis, Blood, ESI-Na +, p-t-butilkalis[4]arene as Ionophore Abstract. Selective Electrode Ion of Sodium (ESI-Na + ) filament layer type was made using p-t-butilkalis[4]arene as ionophore, Polyvinyl Chloride (PVC) mixture as proponent material. Diethylphtalate (DEP) as elastizer, and potasium tetrakis(4- chlorophenyl borate) (PTCPB) as anionic site with the comparison of p-tbutilkalis[4]arene : PTCPB : PVC : DEP was 5 : 5 : 60 : 30 in THF as solvent. Selective Electrode Ion of Sodium based filament layer type showed nernst value as much as 58,52 mv/decade, mesurement consentration was M; detection limit was 1,25 x 10-4 M; average time response 77,4 second, ph was 4,6 and as optimum ph was 5; selective performance of interfere ion K + and Li + relatively not interfered. The consentration of Sodium in blood sample that was obtained by using Selective Electrode Ion of Sodium based on filament layer type was 1,418 x 10-1 M. And as comparison media Electrode Analyzer NOVA 5 was used and the consentration was 1,45 x 10-1 M Keywords: Potentiometric analysis, Blood, ESI-Na +, p-t-butilkalis[4]arene as Ionophore 1
2 Pendahuluan Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Sebagian besar proses metabolisme di dalam tubuh manusia memerlukan dan dipengaruhi oleh elektrolit. Konsentrasi elektrolit yang tidak normal dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Pengontrolan tekanan osmotik dan distribusi beberapa kompartemen cairan tubuh manusia adalah fungsi utama empat elektrolit mayor, yaitu natrium (Na+), kalium (K+), klorida (Cl-), dan bikarbonat (HCO3-). Jumlah natrium di dalam tubuh merupakan cermin keseimbangan. Ada dua macam gangguan keseimbangan natrium yaitu berupa hipo- dan hipernatremia. Hiponatremia terjadi bila konsentrasi elektrolit Natrium di dalam tubuh turun lebih dari beberapa miliekuivalen di bawah nilai normal, dan hipernatremia bila konsentrasinya meningkat diatas normal (Yaswir dan Ferawati, 2012). Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu metode analisis natrium yang cepat dan akurat dalam pengontrolan kadar natrium pada tubuh (Ni am, 2012) Perkembangan ESI yang menggunakan membran termasuk cukup pesat karena kelebihan yang dimilikinya yaitu memberi respon selektif terhadap ion target yang dapat meningkatkan akurasi penganalisisan secara kuantitatif. Membran ESI yang baik harus memiliki komposisi bahan-bahan aktif yang dapat berikatan dengan analit pada permukaan membran-larutan sampel dengan reaksi yang cepat, bolakbalik, dan selektif (Buhlmann dkk., 1998). Komponen aktif membran pada umumnya adalah ionofor dan anion tanding. Komponen ini biasanya merupakan turunan tetrafenilborat yang dimasukkan pada matriks pendukung polivinil klorida (PVC) dengan pelarut yang disebut pemlastis. Jumlah ionofor dan anion tanding harus dioptimasi untuk mendapatkan komposisi membran yang memberikan respon yang baik. Penggunaan pemlastis dan PVC pada umumnya adalah 2:1, sehingga diperoleh membran dengan sifat fisik yang optimal dan memiliki mobilitas yang tinggi (Zolotov, 1997). Pengemban ion (Ionofor) adalah suatu komponen sangat penting pada pembuatan ESI. Ionofor umumnya berasal dari senyawa makrosiklik seperti mahkota eter, porifirin, dan kaliksarena. Kaliks[n]arena merupakan senyawa makrosiklik yang potensial digunakan sebagai ionofor logam karena strukturnya menyerupai keranjang sehingga dapat berperan sebagai molekul inang. Pada umumnya senyawa kaliks[n]arena mudah larut dalam pelarut organik dan gugusnya mudah dimodifikasi dengan gugus fungsi yang bervariasi sesuai dengan sifat ion logam yang akan dijerap. Misalnya, gugus karboksil, sulfonil, ester, eter, amida, dan amino pada gugus R di bagian bawah cincin anulus dengan ukuran cincin yang berbeda-beda (Gutsche, 1998). Dalam penelitian ini digunakan ionofor p-tbutilkaliks[4]arena dengan beberapa pertimbangan seperti kesesuaian ukuran rongga dengan diameter 2
3 partikel logam Na, memiliki pasangan elektron dalam rongga sehingga ionofor dapat bersifat basa, dan kesesuaian sifat asam basa antara logam Na sebagai asam keras dengan ligan hidroksida sebagai basa keras yang terdapat dalam rongga molekul inang sehingga dapat membentuk kompleks yang stabil (Gutsche di dalam Maming dkk., 2007) Pembuatan Elektroda Ag/AgCl Kawat Ag sepanjang 7 cm dengan diameter 0,2 mm, digosok dengan amplas halus kemudian dibersihkan dengan akuades. Kawat yang sudah bersih kemudian dielektrolisis dengan cara dicelupkan ke dalam larutan KCl 0,1 M. Ujung kawat Ag tersebut dihubungkan dengan arus searah (bateri 1,5 V). Elektrolisis dilakukan hingga anoda terbentuk lapisan AgCl berwarna putih kelabu yang merata selama ± 30 menit. Kawat Ag hasil elektrolisis ini dimasukkan ke dalam tip biru yang berisi larutan KCl 0,1 M. Metode Penelitian Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kawat perak (Ag), AgCl, larutan KCl 0,1 M, bahan pembentuk membran yang terdiri dari polyvinylchloride (PVC), 2-nitrofenil-oktil eter (NPOE), tetrahidrofuran (THF), senyawa p-t- Butilkaliks[4]arena, kalium tetrakis[4-klorofenil]-borat (KTCPB), larutan NaNO3, LiNO3, KNO3, larutan HNO3 (p.a), akuades, tip biru, parafilm. Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan non gelas, gelas, dan instrumen. Peralatan non gelas meliputi spatula logam, anak stirer, ball pipet, saluran plastik, dan botol semprot. Sedangkan peralatan gelas sebagian besar dibuat oleh Pyrex Iwaki Glass dan Duran Schott, yang meliputi gelas beaker, pipet Mohr, labu ukur, pipet tetes, pengaduk, dan corong. Instrumen yang digunakan meliputi neraca analitik O-HAUS Pioneer, oven, potensiometer, stirrer magnetik, dan ph meter. Pembuatan Membran Berbasis PVC Sejumlah bahan-bahan dicampurkan dengan berbagai perbandingan berat tertentu, yang terdiri dari PVC, NPOE, KTCPB dan p-t-butilkaliks[4]arena atau 5,11,17,23-tetra(t-butil)-25,26,27,28- tetrahidroksikaliks[4]arena sebagai ionofor dengan pelarut THF, diaduk menggunakan pengaduk magnetik. Perbandingan berat komposisi membran dapat dilihat pada Tabel 5. Desain Elektroda Tipe Kawat Terlapis Kawat tembaga (Cu) terlapis dengan plastik dipotong dengan ukuran: panjang 10 cm dan diameter 1,5 mm. Kawat ini disambungkan dengan kawat platina (Pt) berukuran: panjang 2,5 cm dan diameter 0,2 0,4 mm, dengan cara pateri menggunakan kawat timah (Sn). Tip biru ukuran 1 ml digunakan untuk badan elektroda. Pada masing-masing ujung badan elektroda dililitkan plastik parafilm sebagai penahan kawat Cu dan kawat Pt (Wahab, 2006). Badan elektroda ini siap digunakan untuk pengukuran potensial dengan cara menjepit kawat Cu pada kabel koaksial yang dihubungkan ke potensiometer. Pembuatan Larutan Standar Na M 3
4 Natrium nitrat (NaNO3) ditimbang dengan teliti sebanyak 8,5573 gram, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan diimpitkan dengan akuades sampai tanda batas. Larutan ini kemudian diencerkan hingga konsentrasi 10-6 M. Pembuatan Larutan untuk Uji Selektifitas Larutan LiNO3 dan KNO3 dengan konsentrasi M dibuat untuk pengujian selektivitas elektroda terhadap ion-ion pengganggu. Uji Kualitas ESI-Na+ Faktor Nernst dan Kisaran Pengukuran Harga faktor Nernst ESI-Na+ tipe tabung (mv/dekade) adalah kemiringan (S), diperoleh melalui pengukuran sederetan larutan Na+ dengan konsentrasi mulai dari M. Potensial diukur berturut-turut dari larutan yang paling encer sampai larutan yang paling pekat konsentrasinya. Pengamatan dilakukan sambil diaduk dengan pengaduk magnetik untuk menghilangkan gelembung udara yang ada dipermukaan membran. Grafik antara potensial (mv) terhadap log Na+ dibuat pada selang konsentrasi tertentu, garis lurus diperoleh dengan kemiringan secara teoritis sebesar 59,18 mv/dekade yang merupakan harga faktor Nernst. Untuk menghasilkan harga K, kurva linier diekstrapolasikan ke sumbu y. Kisaran konsentrasi pengukuran ESI-Na+ tipe tabung adalah batas deteksi terendah dan batas deteksi tertinggi yang masih menunjukkan garis lurus hubungan potensial E (mv) dengan log Na+ (dekade). Hal ini ditentukan dengan menarik garis lurus hubungan potensial pada batas konsentrasi terendah dan batas konsentrasi tertinggi satuan molar (M) melalui pengamatan larutan standar Na+ antara M dan hasilnya dimasukkan ke dalam kurva Sensitivitas Kepekaan ESI-Na+ (mv/dekade) adalah tg α atau S, diperoleh melalui perbandingan selisih potensial (mv) dan selisih log Na+ (dekade). Kurva hubungan E (mv) dengan log [Na+] melalui eksperimen larutan standar log [Na+] antara M diuji dengan persamaan koefisien korelasi dan regresi linier Waktu Respon Waktu respon ESI-Na+ ditentukan berdasarkan pada lamanya pengukuran yang diperlukan untuk menghasilkan potensial E (mv) yang konstan. Limit Deteksi Limit deteksi adalah konsentrasi terkecil yang memberikan sinyal pada sensor. Limit deteksi ESI-Na+ tipe tabung diperoleh dengan membuat garis singgung pada fungsi kurva linier dan non linier yang saling memotong. Jika titik potong kedua garis singgung tersebut diekstrapolasikan ke sumbu x akan diperoleh limit deteksi Pengaruh ph Untuk mengetahui apakah ph larutan mempengaruhi respon ESI, maka dibuat sederetan variasi konsentrasi larutan Na+ dari M dengan ph tertentu. Adapun ph yang dipelajari adalah ph 2 hingga 8, ph larutan diatur dengan penambahan larutan bufferdata pada Tabel 2 menunjukkan bahwa desa Terasa memiliki kadar air yang cukup tinggi dengan kadar air rata-rata selama 4
5 masa penyimpanan di atas 20% dan semakin meningkat seiring dengan lama masa penyimpanan namun semakin berkurang dengan tingginya suhu pemanasan. Koefisien Selektifitas Selektifitas merupakan salah satu karakter yang penting untuk suatu elektroda seperti pada pengukuran yang realistis untuk hasil analisis suatu sampel adalah mungkin atau tidak mungkin. Koefisien selektifitas (Kxy) ESI-Na+ tipe tabung ditentukan melalui pengamatan potensial E (mv) terhadap larutan standar ion utama dan larutan standar ion pengganggu dengan konsentrasi bervariasi mulai dari M. Hasil dan Pembahasan Variasi perbandingan komposisi membran yang dipakai dalam penelitian ini beserta data yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel garis linear pada log [Na+]. ESI-Na+ yang didesain dengan komposisi p-tbutilkaliks[4]arena : KTCPB : DEP : PVC = 5% : 5% : 60% : 30% mempunyai harga faktor Nernst 58,52 mv/dekade dengan korelasi R (0,9861) dari kisaran konsentrasi pada 10-4 M sampai 1 M. Pada komposisi tersebut dianggap paling baik untuk pengukuran ion Na+ karena harga faktor Nernst paling mendekati nilai teoritis (59,16 mv/dekade). Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa harga potensial (mv) pada daerah linear mengalami kenaikan sesuai dengan bertambahnya konsentrasi ion Na+ berada pada konsentrasi 10-4 M sampai 1 M (Nerstian area). Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa yang menjadi acuan kepekaan suatu ESI adalah faktor Nernst (nilai slope) dan korelasi (R) yang tinggi yaitu linearitas R ~ 1 (Padjali, 2008). Tabel 1. Perbandingan komposisi membran terhadap faktor Nernst No Ionofor KTCPB PVC DEP (%) (%) (%) (%) Slope Intersep R ,17 317,6 0, ,52 324,7 0, ,34 334,8 0,9826 Uji Kualitas ESI-Na + Pengujian kualitas elektroda selektif ion ditentukan oleh beberapa karakteristik. Karakteristik ESI-Na+ tipe kawat terlapis dengan bahan aktif ionofor p-t-butilkaliks[4]arena dapat dilihat dari harga faktor Nernst dan kisaran pengukuran, limit deteksi, waktu respon, pengaruh ph, serta selektivitas terhadap ion pengganggu Faktor Nernst dan Kisaran Pengukuran Limit Deteksi Berdasarkan hasil ekstrapolasi pembacaan potensial ESI-Na+ terhadap sumbu X: -log Na+ diperoleh limit deteksi pada 3,9 atau setara 1,25 x 10-4 M. Hal ini menunjukkan bahwa limit deteksi elektroda Na+ terhadap konsentrasi sebesar 1,25 x 10-4 M, dibawah konsentrasi tersebut elektroda tidak mampu mendeteksi dengan baik adanya natrium di dalam sampel. Hal ini terjadi karena nilai linearitas dari 5
6 grafik berkurang/ semakin tidak linear sehingga keakuratannya akan sangat berpengaruh terhadap pembacaan nilai konsentrasi ion Natrium (Nurhaeni, 2011). Waktu Respon Kemampuan ESI dalam merespon analit sangat ditentukan oleh bahan aktif membran. Pada Gambar 8 terlihat bahwa waktu respon ESI-Na+ rata-rata dimulai dari 30 detik hingga 166 detik. Dari hasil yang diperoleh ternyata waktu respon meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi larutan ion Na+. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya (Perdana, 2015) menggunakan senyawa yang sama dari p-t-butilkaliks[4]arena namun dengan logam yang berbeda dapat di bahwa semakin besar konsentrasi suatu ion logam maka mobilitas ion-ion menjadi lebih cepat sehingga kesetimbangan kompleks dengan ion tersebut cepat tercapai. Waktu respon dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya ion pengganggu di dalam larutan, larutnya bahan-bahan aktif membran ke dalam fasa air, dan adanya pengaruh pengadukan yang akan mempercepat waktu respon, selain itu waktu respon juga dipengaruhi oleh struktur membran seperti penggunaan komposisi membran (Rahmat, 2002). Pengaruh ph Pada ph 4-7 nilai faktor Nernst masih mendekati faktor Nernst secara teoritis, namun yang paling mendekati faktor Nernst adalah ph 5 yaitu 58,04 mv/dekade dengan kisaran konsentrasi pengukuran antara M. Semakin rendah ph larutan, semakin jauh menyimpang faktor Nernst teoritis. ph Natrium dalam darah umumya berada pada ph basa yaitu 7,4. Menurut penelitian sebelumnya (Shamsipur di dalam Perdana, 2015), perbedaan tingkat ph terjadi karena adanya ion-ion H+ yang mempengaruhi kesetimbangan kompleks p-tbutilkaliks[4]arena dengan ion Na+ bebas dalam fase cairan Selektivitas terhadap Ion Pengganggu nilai K_(i,j)^Pot secara keseluruhan semuanya kurang dari satu (K_(i,j)^Pot<1). Hal ini berarti ion asing K+ dan Li+ tidak mengganggu kinerja ESI-Na+. Adapun ion pengganggu dari ion utama Na+ di dalam tubuh yaitu kalium (K+), klorida (Cl-), dan bikarbonat (HCO3-). Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap ion asing dalam tubuh yang besar kemungkinannya akan mengganggu ion utama Analisis Ion Logam Na + pada Sampel Darah. kandungan ion Na+ pada sampel darah pasien RS Universitas Hasanuddin dengan menggunakan ESI-Na+ dengan ionofor p-tbutilkalis[4]arena berada pada konsentrasi 1,418 x 10-1 Molar atau setara dengan 141,8 mmol/l, sedangkan jika menggunakan instrumen Electrolyte Analyzer NOVA 5 berada pada konsentrasi 1,45 x 10-1 Molar atau setara dengan 145 mmol/l. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan hasil yang signifikan perolehan dari kedua alat, yaitu dengan signifikan persen perbandingan ketelitian hanya sekitar 2,2 % Kesimpulan Elektroda Selektif Ion Natrium (ESI-Na+) dapat dibuat dengan menggunakan senyawa p-t- 6
7 butilkalis[4]arena yang berperan sebagai ionofor dengan komposisi optimum membran (% berat) yaitu: (p-t-butilkalis[4]arena : KTCPB : PVC : DEP) adalah 5 : 5 : 60 : 30. Karakteristik ESI-Na+ yang telah dibuat yaitu faktor Nernst: 58,52 mv/dekade; kisaran konsentrasi pengukuran: M; limit deteksi: 1,25 x 10-4 M; waktu respon rata-rata: 77,4 detik; ph kerja: 4-6 dengan ph optimum: 5; koefisien selektivitas kinerjanya terhadap ion asing K+ dan Li+ relatif tidak mengganggu pada konsentrasi M. Penerapan ESI-Na+ pada analisis sampel darah diperoleh konsentrasi 1,418 x 10-1 Molar, sedangkan sebagai media pembanding digunakan Electrolyte Analyzer NOVA 5 dengan hasil analisa diperoleh konsentrasi 1,45 x 10-1 Molar dengan signifikan persen ketelitian perbandingan dari kedua alat hanya sekitar 2,2 %. DAFTAR PUSTAKA Buhlmann, P., Pretsch, E., Bakker, E., 1998, Carrier-based Ion- Selective Electrodes and Bulk Optodes (2), Ionophores for Potensiometric and Optical Sensor, Chem. Review, 98; Gutsche, C. D., 1998, Calixarenes Revised, The Royal Society of Chemistry, Series Editor: J. Fraser Stoddart, FRS, USA. Gutsche, C. D., Dhawan, B., Hyun, N. K., dan Muthocrishman, C., 1981, Calixarene. 4. The Synthesis, Caracterization, and Properties of Calixarenes from p-tert-buthylphenol, J. Am. Chem, Soc., 103; Nurhaeni, 2011, Desain dan Optimalisasi Elektroda Selektif Ion (ESI) Klorida dengan Menggunakan Membran Padat AgCl, Skripsi Tidak Diterbitkan, Jurusan Fisika, Universitas Hasanuddin, Makassar. Ni am, M, B., 2012, Aplikasi Turunankaliks[4]arena (22,17-bis(sianopropiloksi)- 26,28-dihidroksi-pnitrokaliks[4]arena) Untuk Elektroda Selektif Ion Tembaga II (Cu2+) Berbasis Potensiometri, Skripsi Tidak diterbitkan, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Jember. Perdana, A. I., 2015, Desain dan Implementasi Elektroda Selektif Ion Untuk Logam Timbal (II) (ESI-Pb(II)) Menggunakan Ionofor p-tbutilkaliks[4]arena dan p-tbutilkaliks[6]arena, Tesis Magister, Bidang Khusus Kimia Analitik, Program Studi Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar. Rahmat, M., 2002, Pembuatandan Studi Kinerja Elektroda Selektif Ion Kobal (II) dengan Bahan Aktif Di(2-Ethylhexyl) Phorporic Acid (D2EHPA), Tesis Magister, Bidang Khusus Kimia Analitik, Program Studi Kimia, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 7
8 Zolotov, Y. A., 1997, Macrocyclic Compounds in Analytical Chemistry, John Wiley & Sons, Inc., New York. 8
DESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION UNTUK LOGAM TIMBAL(II) (ESI-Pb(II)) MENGGUNAKAN IONOFOR p-t-butilkaliks[4]arena
DESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION UNTUK LOGAM TIMBAL(II) (ESI-Pb(II)) MENGGUNAKAN IONOFOR p-t-butilkaliks[4]arena Awaluddin IP 1, Abd.Wahid Wahab 2, dan Maming 2 1 Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA ELEKTRODA KAWAT TERLAPIS POLIPIROL-ASPARTAT SEBAGAI SENSOR ASPARTAT SECARA POTENSIOMETRI ABSTRAK
ANALISIS KINERJA ELEKTRODA KAWAT TERLAPIS POLIPIROL-ASPARTAT SEBAGAI SENSOR ASPARTAT SECARA POTENSIOMETRI Abdul Karim, Abd. Wahid Wahab, Musfirah Jurusan Kimia FMIPA UNHAS, Jl.Perintis Kemerdekaan Km.10
Lebih terperinciLaboratorium Analitik, Universitas Hasanuddin Kampus UNHAS Tamalanrea, Makassar, *
KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI) Pb(II) TIPE KAWAT TERLAPIS BERBASIS D 2 EHPA SERTA APLIKASINYA PADA PENENTUAN KADAR Pb DALAM AIR LAUT PAOTERE Hardianti*, Wahid Wahab, Maming Laboratorium Analitik,
Lebih terperinciOptimalisasi dan Karakterisasi Elektroda Selektif Ion Ni(II) Tipe Kawat TerlapisBerbasis D2EHPA untuk Analisis Kadar Logam Ni(II)
Optimalisasi dan Karakterisasi Elektroda Selektif Ion Ni(II) Tipe Kawat TerlapisBerbasis D2EHPA untuk Analisis Kadar Logam Ni(II) Nur Hasni 1 *, Wahid Wahab 1, Maming 2 Jurusan Kimia, Fakultas Matematika
Lebih terperinciOptimalisasi Komposisi Membran Dan Karakteristik Elektroda Selektif Ion Cu(II) Tipe Kawat Terlapis Berbasis D2EHPA Untuk Analisis Logam Cu(II) ABSTRAK
Optimalisasi Komposisi Membran Dan Karakteristik Elektroda Selektif Ion Cu(II) Tipe Kawat Terlapis Berbasis D2EHPA Untuk Analisis Logam Cu(II) Lutfiana 1 *, Wahid Wahab 2, Maming 2 Jurusan Kimia, Fakultas
Lebih terperinciDESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI)- SALISILAT UNTUK ANALISIS ASPIRIN ABSTRAK
DESAIN ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI)- SALISILAT UNTUK ANALISIS ASPIRIN Abd.Wahid Wahab, Ahyar, dan Maria Leri Jurusan Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin Jl.Perintis Kemerdekaan Km-10 Makassar,90245.Fax.0411-588551
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi
34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi Magister Kimia Terapan Universitas Udayana. 4.1.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinciIndo. J. Chem., 2006, 6 (1), 27-31
Indo. J. Chem., 6, 6 (1), 27-31 27 THE EFFECT OF PVC-BASED MEMBRANE COMPOSITION AND Zn(II), Cd(II) AND Pb(II) INTERFERING IONS TO Hg(II) ION SELECTIVE ELECTRODE (ISE) PERFORMANCE BY USING DBA 2 18C6 IONOPHORE
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Deskripsi Cara Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari tahap penelusuran literatur pendukung, perumusan topik, percobaan secara laboratorium dan penyusunan disertasi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil pengujian dari elektroda Ag/AgCl yang telah dibuat dengan memvariasikan konsentrasi larutan dan waktu pembuatan.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION CdCl 3 - TIPE KAWAT TERLAPIS BERBASIS ALIQUAT 336-CdCl 3
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION CdCl 3 TIPE KAWAT TERLAPIS BERBASIS ALIQUAT 336CdCl 3 Shanti Puspitaningrum, Atikah*, Qonitah Fardiyah Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1. Tahapan Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan. Pertama adalah pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi diikuti dengan karakterisasi elektroda yang
Lebih terperinciTITRASI POTENSIOMETRI
TITRASI PTENSIMETRI TITRASI PTENSIMETRI I. TUJUAN PERCBAAN Menentukan titik ekivalen secara potensiometri. II. DASAR TERI Suatu eksperimen dapat diukur dengan menggunakan dua metode yaitu, pertama (potensiometri
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan metoda analisis menggunaan elektroda pasta karbon untuk penentuan p-nitofenol Secara umum penelitian ini dibagi menjadi
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi elektroda pasta karbon menggunakan zeolit, serbuk kayu, serta mediator tertentu. Modifikasi tersebut diharapkan mampu menunjukkan sifat
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Deskripsi Topik Penelitian dan Latar Belakang Setiap tahun produksi dan penggunaan surfaktan di dunia mencapai beberapa juta ton, 70% di antaranya adalah surfaktan anionik yang digunakan
Lebih terperinciDESAIN DAN KARAKTERISASI ESI-Zn(II) MENGGUNAKAN IONOFOR HTMAB SEBAGAI SENSOR POTENSIOMETRIK
DESAIN DAN KARAKTERISASI ESI-Zn(II) MENGGUNAKAN IONOFOR HTMAB SEBAGAI SENSOR POTENSIOMETRIK I Wayan Sutapa 1, A. Bandjar 1, A Wahid Wahab 2, Paulina Taba 2 1) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Pattimura-Ambon
Lebih terperinciPENGARUH ELEKTROLIT HNO3 DAN HCl TERHADAP RECOVERY LOGAM Cu DENGAN KOMBINASI TRANSPOR MEMBRAN CAIR DAN ELEKTROPLATING MENGGUNAKAN SEBAGAI ION CARRIER
PENGARUH ELEKTROLIT HNO3 DAN HCl TERHADAP RECOVERY LOGAM Cu DENGAN KOMBINASI TRANSPOR MEMBRAN CAIR DAN ELEKTROPLATING MENGGUNAKAN ASAM p-t-butilkaliks[]arena-tetrakarboksilat SEBAGAI ION CARRIER Andi Dzulviana
Lebih terperinciJurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp.560-566 - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 9 September 2013, Accepted, 30 September 2013, Published online, 7 Oktober 2013. KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peralatan gelas yang umum digunakan dalam analisis. Selain itu digunakan
Lebih terperinciPENENTUAN TETAPAN SELEKTIVITAS ELEKTRODA SELEKTIF ION SISTEM POTENSIOMETRI DENGAN METODE MPM**) Suyanta a, *
1 PENENTUAN TETAPAN SELEKTIVITAS ELEKTRODA SELEKTIF ION SISTEM POTENSIOMETRI DENGAN METODE MPM**) Suyanta a, * Abstract Penentuan tetapan selektivitas elektroda selektif ion dengan menggunakan metode larutan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karakterisasi elektroda pembanding Ag/AgCl. 2) Pembuatan EPK tanpa
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dibagi empat tahap yang meliputi: 1) Pembuatan dan karakterisasi elektroda pembanding Ag/AgCl. 2) Pembuatan EPK tanpa modifikasi dan optimasi
Lebih terperinciMajalah kesehatan FKUB volume 1 nomer 2, Juni 2014
Penentuan ph dan Temperatur Optimal terhadap Elektroda Selektif Ion (ESI) Merkuri Tipe Kawat Terlapis Bermembran Kitosan pada Sediaan Kosmetik Atikah*, Ema Pristi*, Alvan Febrian*, Dian Novita W* ABSTRAK
Lebih terperinciPEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION La 3+ TIPE KAWAT TERLAPIS DENGAN IONOFOR SENYAWA KARBOKSIMETOKSI TERTIERBUTIL KALIKS[n]ARENA
PEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION La 3+ TIPE KAWAT TERLAPIS DENGAN IONOFOR SENYAWA KARBOKSIMETOKSI TERTIERBUTIL KALIKS[n]ARENA MAKING THE COATED WIRE La 3+ ION SELECTIVE ELECTRODE WITH CARBOXYMETHOXY TERTIERBUTHYL
Lebih terperinciPEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION TIMBAL (II) BERBASIS S-METHYL- N(METHYLCARBAMOYLOXY) THIOACETIMIDATE. Linda Noviana, Qonitah Fardiyah*, Atikah
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 1, pp. 448-454, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 3 October 2014, Accepted 3 October 2014, Published online 10 October 2014 PEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION TIMBAL
Lebih terperinciPEMANFAATAN ZEOLIT TERAKTIVASI SEBAGAI BAHAN AKTIF SENSOR POTENSIOMETRI ION SULFAT
Chem. Prog. Vol. 7, No. 2. November 2014 PEMANFAATAN ZEOLIT TERAKTIVASI SEBAGAI BAHAN AKTIF SENSOR POTENSIOMETRI ION SULFAT Qonitah Fardiyah 1, Atikah 1 dan Rivaatun Dwi N 1 1 Jurusan Kimia, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen
21 Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan di Bab I. Dalam penelitian ini digunakan 2 pendekatan, yaitu eksperimen dan telaah pustaka.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di
34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metoda analisis dengan menggunakan elektroda yang telah dimodifikasi dengan buah pisang dan buah alpukat untuk menentukan kadar parasetamol.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di
30 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 2. : Magister Ilmu Biolmedik : ph meter, persiapan larutan penyangga Tanggal pelaksanaan : 10 Maret 2015
LAPORAN PRAKTIKUM NAMA PRAKTIKAN : Nini Chairani (14700801) Zakirullah Syafei (1470080) PRODI : Magister Ilmu Biolmedik JUDUL : ph meter, persiapan larutan penyangga Tanggal pelaksanaan : 10 Maret 015
Lebih terperinciSENSOR TIMBAL BERBASIS POTENSIOMETRI UNTUK MENDETEKSI KADAR TIMBAL DALAM DARAH
SENSOR TIMBAL BERBASIS POTENSIOMETRI UNTUK MENDETEKSI KADAR TIMBAL DALAM DARAH (POTENTIOMETRIC BASED LEAD SENSOR TO DETECT THE LEVELS OF LEAD IN BLOOD) Eka Novitasari, Ayu R. Anggraeni, Muhiroh, Mokhammad
Lebih terperinciBab III Metodologi. Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. Waktu dan Tempat Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. III.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Elektroda di Larutan Elektrolit Pendukung Elektroda pasta karbon lapis tipis bismut yang dimodifikasi dengan silika dikarakterisasi di larutan elektrolit pendukung
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Pembuatan larutan buffer menggunakan metode pencampuran antara asam lemah dengan basa konjugasinya. Selanjutnya larutan buffer yang sudah dibuat diuji kemampuannya dalam mempertahankan
Lebih terperinciAPLIKASI TURUNAN KALIKS[4]ARENA
APLIKASI TURUNAN KALIKS[4]ARENA (22,17- bis(sianopropiloksi)-26,28-dihidroksi-p-nitrokaliks[4]arena) UNTUK ELEKTRODA SELEKTIF ION TEMBAGA II (Cu 2+ ) BERBASIS POTENSIOMETRI SKRIPSI Oleh Mohammad Bahrun
Lebih terperinciStudi Aplikasi Metode Potensiometri Pada Penentuan Kandungan Karbon Organik Total Tanah
JMS Vol. 5 No. 1, hal. 23-40 April 2000 Studi Aplikasi Metode Potensiometri Pada Penentuan Kandungan Karbon Organik Total Tanah Abdul Haris Watoni 1) dan Buchari 2) 1) Jurusan Kimia, FMIPA Universitas
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR FENOL DALAM AIR MENGGUNAKAN SENSOR FENOL (DETERMINATION OF PHENOL IN WATER USING PHENOL SENSOR)
PENENTUAN KADAR FENOL DALAM AIR MENGGUNAKAN SENSOR FENOL (DETERMINATION OF PHENOL IN WATER USING PHENOL SENSOR) Aulia Ayuning Tyas, Zuhrotul Aini, Wulan Sekilas Wari, Rizal Nur Huda, Ani Mulyasuryani Fakultas
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION SULFAT TIPE KAWAT TERLAPIS BERBASIS PIROPILIT. Syafira Ayu Deviana, Qonitah Fardiyah*, Atikah
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 1, No. 1, pp. 22-28 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 7 January 2013, Accepted, 10 January 2013, Published online, 1 February 2013 PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni tahun 2012 Januari 2013 di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium Kimia Analitik Instrumen Jurusan Pendidikan
Lebih terperinci*Alamat korespondensi, Tel : , Fax : ABSTRAK ABSTRACT
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp.553-559 - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 9 September 2013, Accepted, 30 September 2013, Published online, 7 Oktober 2013. PEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di Laboratorium Kimia Analitik dan Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Proses penyemaian, penanaman, dan pemaparan dilakukan
Lebih terperinciOPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH
J. Ris. Kim. Vol. 5, No. 2, Maret 12 OPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH Imelda, Zaharasmi Kahar, Maria Simarmata, dan Djufri Mustafa Laboratorium
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Organik Universitas Lampung.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September
33 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2013 di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011, pengambilan sampel dilakukan di Sungai Way Kuala Bandar Lampung,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan mengukur potensial campuran elektrolit K 3 Fe(CN) 6 dan K 4 Fe(CN) 6
45 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakterisasi Elektroda Ag/AgCl Karakterisasi elektroda Ag/AgCl dilakukan untuk mengetahui apakah elektroda yang akan digunakan layak untuk pengukuran. Pengukuran dilakukan
Lebih terperinciKIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp , UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp. 462-468, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 13 October 2014, Accepted 13 October 2014, Published online 14 October 2014 Pengaruh ph dan Temperatur Terhadap Kinerja
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE POTENSIOMETRI MENGGUNAKAN BIOSENSOR UREA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK PENENTUAN UREA
PERBANDINGAN METODE POTENSIOMETRI MENGGUNAKAN BIOSENSOR UREA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK PENENTUAN UREA Abstrak Khairi Jurusan Kimia FMIPA Unsyiah Banda Aceh, 23111 Telah dilakukan analisis urea
Lebih terperinciKESEIMBANGAN ASAM BASA
LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA NAMA PRAKTIKAN : Fani Nuryana Manihuruk (NIM 147008013) Mesrida Simarmata (NIM 147008011) HARI/TGL. PRAKTIKUM : Selasa, 10 Maret 2015 TUJUAN
Lebih terperinciPENGARUH ph, ION ASING TERHADAP KINERJA ESI CdCl 3 - TIPE KAWAT TERLAPIS DAN APLIKASINYA
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 1, No. 2, pp. 262268, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 11 April 2014, Accepted 14 April 2014, Published online 14 April 2014 PENGARUH ph, ION ASING TERHADAP KINERJA ESI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2013 bertempat di Laboratorium Biomassa Terpadu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Elektroda di Larutan Elektrolit Pendukung Elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan silika dan lapis tipis raksa dikarakterisasi di larutan elektrolit
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental. B. Tempat dan Waktu Pengerjaan sampel dilakukan di laboratorium Teknik Kimia
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODE SELEKTIF ION (ESI) SALBUTAMOL BERBASIS MEMBRAN TIPE KAWAT TERLAPIS
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ELEKTRODE SELEKTIF ION (ESI) SALBUTAMOL BERBASIS MEMBRAN TIPE KAWAT TERLAPIS Riesta Primaharinastiti* * Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas airlangga Abstract
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Urea merupakan molekul dari amonia yang dibentuk pada proses deaminasi asam amino dalam hati (Khairi, 2005). Urea juga dikenal dalam istilah carbamide. Pada
Lebih terperinciLAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN 3 PENENTUAN BILANGAN KOORDINAI KOMPLEKS TEMBAGA (II)
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN 3 PENENTUAN BILANGAN KOORDINAI KOMPLEKS TEMBAGA (II) OLEH : NAMA : IMENG NIM: ACC 109 011 KELOMPOK : 2 ( DUA ) HARI, TANGGAL : RABU, 8 JUNI 2011 ASISTEN
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Karakterisasi Elektroda Berdasarkan penelitian sebelumnya, komposisi optimum untuk elektroda pasta karbon yaitu grafit:parafin adalah 7:3 dan komposisi ini juga yang digunakan
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
16 Bab III Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode titrasi redoks dengan menggunakan beberapa oksidator (K 2 Cr 2 O 7, KMnO 4 dan KBrO 3 ) dengan konsentrasi masing-masing
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Kimia Analitik, Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung, yang terletak di Lantai 3 Gedung Kimia bagian Utara. 3.1 Peralatan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA Senin, 21 April 2014 Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH 1112016200040 KELOMPOK 1 MILLAH HANIFAH (1112016200073) YASA ESA YASINTA (1112016200062) WIDYA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. formula menggunakan HPLC Hitachi D-7000 dilaksanakan di Laboratorium
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian validasi metode dan penentuan cemaran melamin dalam susu formula menggunakan HPLC Hitachi D-7000 dilaksanakan di Laboratorium Kimia Instrumen
Lebih terperinciValidasi metode merupakan proses yang dilakukan
TEKNIK VALIDASI METODE ANALISIS KADAR KETOPROFEN SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Erina Oktavia 1 Validasi metode merupakan proses yang dilakukan melalui penelitian laboratorium untuk membuktikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
18 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Alat-Alat yang Digunakan 1. Kaca arloji 2. Spatula 3. Sendok sungu 4. Gelas beker 250 ml 5. Gelas beker 100 ml 6. Labu takar 250 ml 7. Labu takar 100 ml 8. Labu takar 25
Lebih terperinciPEMBUATAN ESI Pb +2 MENGGUNAKAN MEMBRAN DARI CAMPURAN PbS, PVC, DAN DBP Agus Kembaren Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan
PEMBUATAN ESI Pb +2 MENGGUNAKAN MEMBRAN DARI CAMPURAN PbS, PVC, DAN DBP Agus Kembaren Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan Abstract This research was aimed to prepare Pb ion selective electrode
Lebih terperinciPENGARUH PH DAN TEMPERATUR TERHADAP KINERJA SENSOR POTENSIOMETRI RHODAMIN B BERBASIS KITOSAN ABSTRAK
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 1, No. 1, pp. 64-70 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 7 January 2013, Accepted, 14 January 2013, Published online, 1 February 2013 PENGARUH PH DAN TEMPERATUR TERHADAP KINERJA
Lebih terperinciPENGARUH AMOBILISASI ENZIM GLUKOSA OKSIDASE (GOD) PADA ELEKTRODA KAWAT PLATINA
J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 2, Hal.: 169-174 ISSN 1978-1873 PENGARUH AMOBILISASI ENZIM GLUKOSA OKSIDASE (GOD) PADA ELEKTRODA KAWAT PLATINA Ratu Betta Rudibyani Jurusan P.MIPA,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Lebih terperinciIka Rosemiyani, Qonitah Fardiyah*, Barlah Rumhayati
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp.510-516 - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 6 September 2013, Accepted, 10 September 2013, Published online, 7 Oktober 2013. PENGARUH ph DAN ION ASING TERHADAP
Lebih terperinciPERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)
PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph) I. Tujuan. Membuat kurva hubungan ph - volume pentiter 2. Menentukan titik akhir titrasi 3. Menghitung kadar zat II. Prinsip Prinsip potensiometri didasarkan pada
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201
PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 Disusun Ulang Oleh: Dr. Deana Wahyuningrum Dr. Ihsanawati Dr. Irma Mulyani Dr. Mia Ledyastuti Dr. Rusnadi LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Organik Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi No. 229, Bandung. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1
Lebih terperinciHASIL KALI KELARUTAN (Ksp)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) NAMA : YUSI ANDA RIZKY NIM : H311 08 003 KELOMPOK : II (DUA) HARI/TGL PERC. : SENIN/08 MARET 2010 ASISTEN : FITRI JUNIANTI LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium Kimia Analitik dan laboratorium Kimia Anorganik Fakultas
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SENSOR POTENSIOMETRI RHODAMIN B BERBASIS KITOSAN DENGAN PLASTICIZER DIOKTIL SEBAKAT (DOS) ABSTRAK ABSTRACT
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 1, No. 1, pp. 78-84 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 7 January 2013, Accepted, 14 January 2013, Published online, 1 February 2013 PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SENSOR POTENSIOMETRI
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium Kimia Lingkungan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat
Lebih terperinciKarakterisasi Elektroda Selektif Ion (ESI) Rodamina B...Kurniati, Atikah, Sulistyarsih
1 KARAKTERISASI ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI) RODAMINA B BERMEMBRAN POLIMER CAMPURAN PVC DOP DENGAN KITOSAN SEBAGAI CARRIER CHARACTERIZATION OF RODAMINAE-B ION SELECTIVE ELECTRODE (ISE) WITH MEMBRANE FROM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia dan Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,,
Lebih terperinciPRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II
PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II PENENTUAN KADAR KLORIDA Selasa, 1 April 2014 EKA NOVIANA NINDI ASTUTY 1112016200016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PEDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian studi voltametri siklik asam urat dengan menggunakan elektroda nikel sebagai elektroda kerja ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pengaruh dari parameter yang ada
Lebih terperinciBab III Metodologi III.1 Waktu dan Tempat Penelitian III.2. Alat dan Bahan III.2.1. Alat III.2.2 Bahan
Bab III Metodologi III.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga April 2008 di Laboratorium Penelitian Kimia Analitik, Institut Teknologi Bandung. Sedangkan pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No.
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Voltametri
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Voltametri Voltametri merupakan salah satu teknik elektroanalitik dengan prinsip dasar elektrolisis. Elektroanalisis merupakan suatu teknik yang berfokus pada hubungan antara besaran
Lebih terperinciTHE PREPARATION OF AN IODATE SELECTIVE ELECTRODE USING SILVER IODATE AS THE ACTIVE AGENT IN A CHITOSAN SUPPORT
284 Indo. J. Chem., 27, 7 (3), 284-288 THE PREPARATION OF AN IODATE SELECTIVE ELECTRODE USING SILVER IODATE AS THE ACTIVE AGENT IN A CHITOSAN SUPPORT Perancangan Elektroda Selektif Ion Iodat Menggunakan
Lebih terperinciPengaruh Asam Amino Glisin dan Histidin Terhadap Nilai Koefisien Selektivitas EKT Polipirol-Glutamat Sebagai Sensor Potensiometrik
Indonesia Chimica Acta,, ISSN 2085-014X Vol. 2. No.2, Desember 2009 Pengaruh Asam Amino Glisin dan Histidin Terhadap Nilai Koefisien Selektivitas EKT Polipirol-Glutamat Sebagai Sensor Potensiometrik Abdul
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2 Skema Pembuatan elektrode pasta karbon.
3 Pasta dimasukkan ke ujung tabung hingga penuh dan padat. Permukaan elektrode dihaluskan menggunakan ampelas halus dan kertas minyak hingga licin dan berkilau (Gambar 2). Gambar 2 Skema Pembuatan elektrode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknik Voltametri Teknik voltametri digunakan untuk menganalisis analit berdasarkan pengukuran arus sebagai fungsi potensial. Hubungan antara arus terhadap potensial divisualisasikan
Lebih terperinciRespon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads
Abdul Haris Watoni/J. Prog. Kim. Si. 2011, 1 (2): 110-119 Respon Ganda Elektrode Kawat Emas Terlapis Polipirol Terhadap Kation Dan Anion Dari Surfaktan Nads Abdul Haris Watoni 1) * 1) Jurusan Kimia, FMIPA,
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu karakterisasi elektroda, tahap pengukuran, dan uji keakuratan analisis. Karakterisasi elektroda terdiri dari
Lebih terperinciPENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION
PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION 1. Latar Belakang Kesadahan didefinisikan sebagai kemampuan air dalam mengkonsumsi sejumlah sabun secara berlebihan serta mengakibatkan pengerakan pada pemanas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik Hasil pengujian berikut dilakukan sebagai pembanding bagaimana nilai pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Analisis Kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Analisis Kuantitatif Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok, pada
Lebih terperinci