BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden Ada 200 responden yang didapat dari 200 kuesioner yang disebarkan. Seluruh kuesioner yang disebarkan diisi dengan melakukan wawancara secara satu persatu terhadap responden yang dipilih. Tingkat kevalidan sample langsung dievaluasi pada saat wawancara berlangsung, karena hanya responden-responden yang valid (wanita yang telah memiliki anak dengan status sosial ekonominya lebih besar sama dengan C1) yang dapat meneruskan mengisi kuesioner ini. Penjelasan dan kesimpulan atas hasil analisa data pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif, yang isinya meliputi profile responden (jenis kelamin, status kepemilikan anak, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat penghasilan, status sosial ekonomi, dan perilaku keseharian). Kemudian penjelasan deskriptif tersebut juga berisi tentang perilaku responden terhadap jenis makanan sosis dan produk makanan SOZZIS. Data deskriptif ini akan ditampilkan dalam bentuk table dan pie-chart dan bar-chart yang dibuat menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. 32

2 Menguji Normalitas Data Kuesioner dibagikan kepada responden di beberapa tempat berbeda di wilayah DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat), baik itu sekolah, tempat rekreasi keluarga, rumah, rumah sakit, atau pusat-pusat perbelanjaan secara random, dengan prosentase jumlah responden dari tiap-tiap kotamadya di Jakarta adalah sebagai berikut: Jakarta Utara sebanyak 24%, Jakarta Selatan sebanyak 19%, Jakarta Timur sebanyak 13.5%, Jakarta Barat sebanyak 12%, dan Jakarta Pusat31.5%. Gambar 4.1 (PieChart Domisili responden) Uji Normalitas data: n = 5, y = n-1 = 4 α = 0.05

3 34 H0: Data berasal dari populasi yang terdistribusi normal H1: Data tidak berasal dari populasi yang terdistribusi normal Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kotamadya a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Tabel 4.1 (Tes normalitas data) Gambar 4.2 (histogram distribusi populasi) Karena pada Kolmogorov-Smirnova P-value = > α = 0.05, maka H0 tidak dapat ditolak, atau data berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Begitu juga pada Shapiro-Wilk, karena P-value = > α = 0.05, maka H0 tidak dapat ditolak, atau data berasal dari populasi yang terdistribusi normal.

4 Target Responden Dikarenakan sample yang digunakan harus memiliki kriteria tertentu, yang salah satunya adalah harus wanita, karena di dalam survey ini wanita yang telah memiliki anak (ibu) memiliki peran yang sangat penting di dalam keputusan pembelian suatu produk makanan untuk keluarganya terutama anaknya, sehingga keseluruhan 200 responden (100%) di dalam survey ini adalah wanita dan telah memiliki anak. Gambar 4.3 (PieChart jenis kelamin) Gambar 4.4 (PieChart responden yang telah memiliki anak)

5 36 Tingkat penghasilan responden menjadi acuan di dalam menentukan status sosial ekonomi dari responden. Hanya responden dengan tingkat penghasilan yang sesuai dengan criteria saja yang dapat melanjutkan mengisi kuesioner ini. Batasan dari tingkat sosial ekonomi responden (SEC) yang ikut serta di dalam survey ini minimal C1, sehingga responden yang memiliki tingkat sosial ekonomi di bawah C1 tidak diikutsertakan di dalam survey ini. Mayoritas dari responden di dalam survey ini memiliki tingkat penghasilan s/d (SEC C1) sebesar 32%, kemudian > (SEC A1) sebesar 21%, selanjutnya s/d (SEC B) sebesar 18.5%, s/d (SEC A2) sebesar 18%, dan s/d (SEC C2) sebesar 10.5%. Gambar 4.5 (PieChart Tingkat penghasilan responden)

6 37 Data berikut merepresentasikan persepsi yang telah tertanam di benak responden mengenai sosis. Sebanyak 60.69% responden menganggap bahwa sosis itu adalah daging sapi olahan, selanjutnya 23.88% responden mengingat bentuk dan rasanya, lalu 7.96% responden mengatakan bahwa sosis mengandung bahan pengawet dan tidak sehat, 0.49% responden mengatakan harga sosis lebih murah dibandingkan daging, dan 7% responden menganggap sosis sebagai cemilan. Dari 7% responden yang menganggap sosis sebagai cemilan dilakukan crosstab data dengan SEC, dengan hasil sebagai berikut: Crosstab Snack VS SEC SES A1 SES A2 SES B SES C1 SES C2 Total Snack 2 0, ,5 7 Tabel 4.2 crosstab persepsi sosis sebagai cemilan * SES Karena jumlah sample sangat kecil, data ini hanya merupakan suatu indikasi bahwa ada sebagian kecil masyarakat yang menganggap sosis sebagai cemilan. Untuk dapat ditarik suatu kesimpulan maka harus dilakukan research yang lebih besar Dari 7% responden yang menganggap sosis adalah snack (cemilan), 2%nya adalah ses A1, 0,5%nya dari ses A2 dan C2, 1%nya adalah ses B, dan 3%nya adalah ses C1.

7 38 Gambar 4.6 (BarChart Persepsi responden mengenai sosis) 4.2 Menguji Relasi antara tingkat konsumsi sosis dengan tingkat konsumsi SOZZIS Konsumsi sosis dalam 6 bulan terakhir Untuk tingkat konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir, 84.5% responden masih mengkonsumsi sosis, sedangkan 15.5% lainnya tidak pernah mengkonsumsi sosis lagi. Gambar 4.7 (PieChart Konsumsi sosis dalam 6 bulan terakhir) Konsumsi SOZZIS dalam 6 bulan terakhir Untuk tingkat konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir, 76% responden masih mengkonsumsi SOZZIS, sedangkan 24% lainnya tidak pernah mengkonsumsi SOZZIS lagi.

8 39 Gambar 4.8 (PieChart Konsumsi SOZZIS dalam 6 bulan terakhir) Analisa 1: n = 200, α = 0.05 H0: Konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir tidak tergantung pada konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir H1: Konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir tergantung pada konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases b 200 Tabel 4.3 (Chi-Square Test konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir dengan konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir)

9 40 Gambar 4.9 (BarChart CrossTab konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir dengan konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir) Dari Chi-Square test di atas, dapat dilihat bahwa χ 2 = dengan derajat kebebasan = 1, dan P-value = karena P-value lebih kecil dari α = 0.05, maka tolak H0, atau ada ketergantungan antara konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir dengan konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir Analisa 2: n = 200, α = 0.01 H0: Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi sosis dengan konsumsi SOZZIS

10 41 H1: Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi sosis dengan konsumsi SOZZIS Dalam 6 bulan terakhir ini apakah anda pernah mengkonsumsi sosis Dalam 6 bulan terakhir ini apakah anda pernah mengkonsumsi produk makanan SOZZIS Dalam 6 bulan terakhir ini apakah anda pernah mengkonsumsi sosis Dalam 6 bulan terakhir ini apakah anda pernah mengkonsumsi produk makanan SOZZIS Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).000 N Pearson Correlation.600 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Tabel 4.4 (Correlation test konsumsi sosis selama 6 bulan terakhir dengan konsumsi SOZZIS selama 6 bulan terakhir) Dari perhitungan korelasi pearson di atas didapatkan bahwa p- value < α, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear yang cukup signifikan antara konsumsi sosis dengan konsumsi SOZZIS. Dengan kata lain bahwa konsumsi atau pembelian SOZZIS dipengaruhi oleh keinginan / kebutuhan responden terhadap sosis Persepsi yang sudah tertanam mengenai produk SOZZIS Dari data berikut terlihat bahwa mayoritas responden menganggap produk ini, sebagai sosis siap makan (73%) dan tinggal lep (61%).

11 42 Tetapi di samping itu, dari data berikut juga terlihat bahwa tidak satupun responden yang menganggap produk ini sebagai cemilan. Gambar 4.10 (BarChart Persepsi mengenai SOZZIS) SES A1 SES A2 SES B SES C1 SES C2 % Tinggal Lep VS SES Sosis Siap Makan VS SES Artisnya VS SES Sosis berpengawet VS SES Praktis, Simple VS SES Harga terjangkau VS SES ,5 Membeli dan mencobanya VS SES 1.9 Kemasannya 1 pak isi 3 VS SES 0.5 Rasanya enak VS SES Rasanya tidak enak VS SES Warnanya tidak terlalu merah VS SES 1.9 Daging olahan VS SES Makanan yang bergizi VS SES 4.9 Makanan tidak sehat VS SES 1 persentase Table 4.5 Crosstab persepsi mengenai SOZZIS * SES

12 43 Dari hasil crosstab dapat dilihat bahwa 19 responden dari ses c1 mengatakan bahwa persepsi menganai SOZZIS adalah sosis tinggal lep, sedangkan 25 responden dari ses c1 mengatakan bahwa SOZZIS merupakan daging sapi olahan Crosstab alasan responden mencoba SOZZIS dengan kontinuitas konsumsi SOZZIS Alasan Mengkonsumsi SOZZIS * FrekuensiKomsumsiSozzis Crosstabulation FrekuensiKomsumsiSozzis Total 1 Hari Sekali 2 Hari Sekali 1 Minggu 1 Bulan Sekali Lebih Dari 6 Tidak Pernah Sekali Bulan Alasan Ingin Mencoba Mengkonsumsi Produk Baru Pemberian Promosi Rasanya Enak dan Bergizi Disukai Anak-Anak Praktis Tidak Perlu Digoreng Packaging Menarik Kandungan Gizinya Total Tabel 4.6 (Crosstabbs alasan responden mencoba SOZZIS dengan kontinuitas konsumsi SOZZIS) Dari analisa di atas terlihat bahwa kontinuitas konsumsi sebagian besar konsumen setelah mencoba produk SOZZIS hanya pada 1 minggu sekali (35.08%) dan 1 bulan sekali (27.48%).

13 44 Crosstab konsumen yang mengkonsumsi SOZZIS 1 hari sekali * SES SES A1 SES A2 SES B SES C1 SES C2 total Setiap Hari VS SES Hari Sekali VS SES Minggu Sekali VS SES Bulan Sekali VS SES Lebih Dari 6 Bulan VS SES 31 Tidak Pernah VS SES Tabel 4.7 Crosstab frekuensi mengkonsumsi SOZZIS 1 hari sekali * SES Sebanyak 3 reponden dari 7 responden yang mengkonsumsi SOZZIS setiap hari adalah golongan ses C1, sebanyak 7 responden dari 20 responden yang mengkonsumsi SOZZIS 2 hari sekali adalah golongan ses C1, sebanyak 20 responden dari 65 yang mengkonsumsi SOZZIS satu minggu sekali adalah golongan A Kesediaan responden untuk mencari SOZZIS hingga dapat jika produk tersebut tidak tersedia dan menguji loyalitas responden terhadap SOZZIS Dari data berikut terlihat bahwa mayoritas (80%) responden akan langsung mengganti SOZZIS dengan produk lain jika SOZZIS tidak ditemukan di pasaran.

14 45 Gambar 4.11 (PieChart Kesediaan mencari SOZZIS jika tidak mendapatkan produk tersebut) Analisa: n = 200, α = 0.05 H0: µ = 200 H1: µ 200 One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Ketersediaan responden untuk mencari SOZZIS jika tidak tersedia di pasaran Tabel 4.8 (Statistik uji-t satu sample)

15 46 One-Sample Test Test Value = 1 95% Confidence Interval Sig. of the Difference t df (2-tailed) Mean Difference Lower Upper Ketersediaan responden untuk mencari SOZZIS jika tidak tersedia di pasaran Tabel 4.9 (Hasil uji-t satu sample) Dari uji-t satu sample ini didapatkan 2-tailed p-values = jelas lebih kecil dari α = 0.05, maka tolak H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden tidak memiliki loyalitas terhadap SOZZIS atau switching rate responden terhadap SOZZIS sangat tinggi Produk pengganti SOZZIS Dari data berikut terlihat bahwa setidaknya ada 9 (sembilan) produk/jenis makanan yang dijadikan responden sebagai produk pengganti SOZZIS dengan produk terpopulernya adalah nugget (35.75%), kemudian diikuti dengan telur (20.11%), dan sosis biasa (13.97%). Gambar 4.12 (BarChart Produk pengganti SOZZIS)

16 47 Crosstab produk pengganti dengan snack * SES SES SES A1 SES A2 SES B SES C1 SES C2 Total Lainnya Snack Tabel 4.10 Crosstab produk pengganti dengan snack * SES Dari 14 responden yang memilih snack sebagai produk pengganti SOZZIS 6 responden adalah golongan ses c1, dan 4 responden dari golongan A1, karena jumlah sample sangat kecil data ini hanya dapat digunakan sebagai indikasi saja Analisa Deskriptif Karakteristik Responden Mayoritas responden di dalam survey ini memiliki tingkat pendidikan SMA/sederajat (41%), D3 (19%), dan S1 (16%) dengan tingkat sosial ekonomi C1 (32%), A1 (21%), B (18.5%), A2 (18%), dan C2 (10.5%). Mayoritas responden (56%) menyatakan bahwa responden sendiri yang selalu menentukan dan membeli merek makanan yang dikonsumsi oleh anaknya. Pekerjaan rutin yang dikerjakan oleh mayoritas responden adalah : Pekerjaan rumah tangga (26,27%) Mengurus anak (25,54%) Menonton TV (24,67%)

17 48 Media yang sering diikuti oleh mayoritas responden adalah televisi (48,85%) dengan 2 (dua) program/acara TV yang sering dikonsumsi mayoritas responden adalah infotainment (29,74%) dan sinetron (24,35%) Perilaku responden terhadap sosis Seluruh responden di dalam survey ini menyatakan bahwa mereka mengetahui jenis makanan sosis, dan mayoritas responden (94,5%) masih mengkonsumsi sosis tersebut hingga 6 bulan terakhir ini. Persepsi mengenai sosis yang tertanam pada mayoritas responden adalah daging sapi olahan (60,70%). Cara mengkonsumsi sosis pada mayoritas responden (76,92%) adalah mengkonsumsinya dengan makanan lain, karena mayoritas responden (65,71%) menganggap bahwa sosis adalah makanan pelengkap makanan pokok dan mayoritas responden (94,67%) mengolah sosis tersebut lebih dahulu sebelum mengkonsumsinya, baik itu digoreng (66,11%), direbus (29,29%), dipanggang (2,51%), atau dibakar (1,25%), karena mayoritas responden (74,12%) menganggap bahwa sosis itu belum matang Perilaku responden terhadap SOZZIS Seluruh responden di dalam survey ini telah mengetahui produk makanan SOZZIS dan dalam waktu 6 bulan terakhir, mayoritas responden (89.41%) masih mengkonsumsi produk

18 49 makanan SOZZIS. Persepsi yang telah tertanam pada mayoritas responden adalah SOZZIS sebagai sosis siap makan (39,5%) dan tinggal Lep (30,5%). Dari hasil analisa data dapat dilihat bahwa responden memiliki perhatian (awareness) yang sangat tinggi terhadap produk makanan SOZZIS, hal ini dapat dilihat dari keseluruhan responden telah mengetahui produk makanan SOZZIS. Sebagian besar responden mengkonsumsi SOZZIS tanpa diolah terlebih dahulu (75.88%). Dari data juga dapat dilihat bahwa tingkat uji (trial) terhadap produk makanan SOZZIS ini sangat tinggi, dimana mayoritas responden (77.64%) mengatakan bahwa alasan responden untuk mencoba SOZZIS adalah karena responden ingin mengetahui rasa dari produk baru ini. Tetapi di samping tingkat awareness dan trial produk SOZZIS ini yang sangat tinggi, intensitas responden untuk mengkonsumsi produk ini terbilang jarang, dengan mayoritas responden hanya mengkonsumsi produk ini setiap 1 minggu sekali (35.29%) dan 1 bulan sekali (27.64%%). Dari data juga terlihat, bahwa banyak sekali produk lain yang oleh responden sering dijadikan produk untuk menggantikan SOZZIS ini, seperti Nugget (35.75%), telur (20,11%), sosis biasa (13,97%), bakso (11,73%), dan chiki/chitato/taro (7,82%). Tingkat

19 50 kesetiaan responden terhadap produk SOZZIS juga cukup rendah, dengan mayoritas responden mengatakan akan mencari produk lain jika SOZZIS tidak tersedia (80%). Pada data terlihat ada sejumlah kecil responden yg khawatir bahwa SOZZIS adalah makanan tidak sehat, hal ini dapat menjadi stimulus negative terhadap efek psikologis konsumen yang memiliki kecenderungan untuk hidup secara sehat. Namun perilaku konsumen yang cenderung kearah antifungsionalis dapat digunakan untuk mengatasi stimulus negative tersebut, SOZZIS sebagai makanan instant yang praktis tanpa harus diolah sebelum dikonsumsi. Kehidupan kearah modern dan meninggalkan kehidupan romatis, tren masyarakat adalah melawan segala kompleksitas dengan menjadikannya sederhana, simple, praktis, sehingga tren produk makanan yang dicari konsumen kedepannya adalah makanan-makanan instan yang sehat. 4.3 Analisis SWOT Gambar 4.13 (SWOT ANALYSIS)

20 Strength 1. SOZZIS merupakan pioneer dari produk makanan olahan sosis yang siap makan. 2. Pengucapan SOZZIS yang hampir menyerupai sosis merupakan pilihan baik agar dapat dengan mudah diingat oleh konsumen. 3. SOZZIS memiliki resource yang baik dari segi supplier bahan baku, karena perusahaan penyedia merupakan group dari Japfa, sehingga kerjasama yang dibina sudah baik. 4. SOZZIS medapatkan brand awarness yang baik dari konsumen Weakness 1. Produk makanan cepat kadaluarsa. 2. Produk rentan rusak apabila bungkus mengalami kerusakan, seperti sedikit bolong sehingga udara dapat membusukan daging lebih cepat. 3. Makanan instan mengandung bahan pengawet. 4. Sistem distribusi yang tidak realtime menghambat informasi tentang ketersediaan barang pada suatu retailer sedangkan untuk produk penggantinya tersedia cukup banyak bahkan di pasar tradisional dan warung kecil. 5. Tingginya tingkat pengembalian barang atau retur karena cacat produk maupun kadaluarsa juga menjadi ancaman serius bagi tingkat penjualan.

21 Opportunity 1. Kebiasaan ibu rumah tangga menonton televisi membuat penyebaran informasi melalui media televisi menjadi sangat efektif. 2. Trend masyarakat yang selalu ingin mencoba produk baru membuat SOZZIS mendapatkan angka penjualan tinggi diawal peluncurannya. 3. Sebagian masyarakat menganggap produk ini merupakan makanan bergizi Threat 1. Level switching masyarakat terhadap produk ini sangat tinggi sedangkan variasi produk pengganti sangat banyak. 2. Isu negatif yang mengatakan bahwa sosis merupakan makanan yang tidak sehat, meskipun persentasinya kecil tetapi hal ini bisa menjadi bola salju dengan kekuatan word of mouth. 3. Pengucapan SOZZIS yang hampir menyerupai sosis selain menjadi kekuatan juga dapat menjadi ancaman bagi produk itu sendiri, karena akan menjadi bias terhadap pengenalan produk. 4.4 Strategi berdasarkan matrik SWOT: Strength Opportunities Trend masyarakat yang selalu ingin mencoba produk baru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tingkat penjualan melalui strategi promosi yang selalu baru agar brand image produk ini sebagai pioneer

22 53 tetap terjaga. Promosi dapat dilakukan dengan memperbaharui iklan di televisi, termasuk juga promosi langsung pada produk Weakness Opportunities Edukasi masyarakat bahwa makanan ini termasuk makanan sehat dan bergizi kepada konsumen yang menganggap SOZZIS sebagai makanan instan yang mengandung bahan pengawet. Dengan lebih ditonjolkan pada kandungan gizi yang ada pada SOZZIS. Edukasi ini dapat dilakukan oleh para Promotion Girl ataupun melalui organisasiorganisasi terkait Strength Threat Produk SOZZIS yang telah mendapatkan brand awarness dari konsumen hingga ke level trial, harus ditingkatkan ke level usage untuk mengurangi tingkat switching produk SOZZIS ke produk pengganti. Dengan cara mengembangkan produk SOZZIS agar selalu sesuai dengan kebutuhan pasar Weakness Threat Secara kontinu menyampaikan pada masyakarat agar image SOZZIS sebagai makanan sehat dan bergizi terus meningkat dan melekat di masyarakat. Serta memperbaiki teknik pendistribusian produk untuk mengurangi tingkat switching karena ketidaktersediaan produk SOZZIS dipasaran. Hal ini juga berkaitan dengan teori stimulus respon

23 54 yang mengatakan bahwa akan terjadi kepuasan jika respon menyenangkan, begitu juga sebaliknya. 4.4 Analisa Porter Berikut adalah analisa Porter yang berfungsi untuk mengetahui stimulusstimulus yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap tingkat konsumsi produk SOZZIS : Kimbo Vida Charoen Pokpan PT Multibreeder Adhirama Indonesia Kimbo Vida Charoem Pokpan - Nugget - Kornet - Sosis biasa - Bakso goreng - Telur - Mie instan - Sayuran - Snack, ex: Chiki, Taro - Sarden Gambar 4.14 (Diagram Porter SOZZIS) Dari bagan di atas dapat dilihat tekanan-tekanan yang dapat mempengaruhi penjualan dari produk-produk yang di produksi oleh PT Supra

24 55 Sumber Cipta, yang salah satunya adalah SOZZIS. Tekanan-tekanan tersebut dibagi menjadi: Threat of substitute product Dari data hasil kuisioner terlihat bahwa banyak terdapat produk yang dapat menggantikan SOZZIS, hal ini menjelaskan bahwa para konsumen SOZZIS memiliki tingkat loyalitas yang rendah terhadap produk ini. Produk pengganti menjadi ancaman serius bagi angka penjualan SOZZIS dipasaran. Threat of new entrance Hadirnya produk-produk yang sejenis dengan SOZZIS, yaitu sosis siap makan, tentu saja akan secara langsung memangkas market share dari produk SOZZIS. Untuk menyikapi hal ini dapat dilakukan dengan membuat suatu perbedaan yang mencolok (uniquiness) untuk produk SOZZIS agar konsumen lebih tertarik untuk memilih SOZZIS daripada produk sejenis lainnya. Bargaining power of supplier Supplier produk SOZZIS di sini adalah suatu perusahaan yang masih berada di dalam satu grup dengan produsen SOZZIS, yaitu PT Multibreeder Adhirama Indonesia, sehingga dapat menguntungkan bagi SOZZIS terutama di dalam proses produksinya, yang salah satu contohnya adalah dapat menghilangkan proses pengecekan bahan

25 56 dasar yang datang dari supplier, sehingga production line produk SOZZIS menjadi lebih singkat. Rivaly within industry Persaingan dari perusahaan lain yang juga bergerak di bidang consumers good, seperti Charoen Pokpan Indonesia tentunya akan memaksa PT Supra Sumber Cipta, untuk selalu menghadirkan inovasiinovasi produk makanan, yang salah satunya sudah dilakukan adalah dengan menjadi pioneer untuk sosis siap makan. Bargaining power of customer Konsumen SOZZIS memiliki kekuatan karena banyak tersedianya produk pengganti, sehingga menyebabkan konsumen tidak bergantung pada produk ini. hal ini berkaitan dengan teori stimulus respon yakni muncul dari rasa ketidakpuasan konsumen terhadap produk, yang akhirnya mengakibatkan konsumen lebih memilih produk pengganti. Selain itu produk pengganti dipilih karena kebutuhan konsumen terhadap produk pengganti, serta kecenderungan harga produk pengganti yang lebih kompetitif.

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

Hubungan status gizi..., Ratih Agustin P., FKMUI, Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis

Hubungan status gizi..., Ratih Agustin P., FKMUI, Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis Lanjutan Lanjutan Lampiran 5. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN UMUR, STATUS GIZI, GAYA HIDUP, DAN KEBIASAAN KONSUMSI KALSIUM DAN VITAMIN D DENGAN

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian

Kuisioner Penelitian 1 2 Kuisioner Penelitian Saya Rohmah Ardelia, mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat peminatan Manajemen Rumah Sakit Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL SURVEY Penentuan Jumlah Sampling : Metode pemilihan sampel menggunakan metode random sampling. Responden dipilih secara acak dari pengunjung NSCC. Metode penarikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Etik Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Etik Penelitian LAMPIRAN 42 Lampiran 1. Surat Izin Etik Penelitian Lampiran 2. Lembar Permohonan Menjadi Responden LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Responden yang terhormat, Perkenalkan saya mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No. Responden : A. Data umum : 1. Nama : 2. Tempat, tanggal lahir: 3. Umur : Tahun 4. Jenis kelamin : 5. Alamat : 6. Nomor Hp : 7. Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian Lampiran 1. Data Penelitian Karakteristik Responden Penelitian No Jabatan JK Umur (tahun) Pendidikan Lama Kerja (tahun ) 1 Supervisor P 45 S1 27 2 Koordinator Shift P 44 D3 22 3 Koordinator Shift P 40

Lebih terperinci

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI DUA PUSKESMAS DI KOTA MEDAN PADA BULAN AGUSTUS 2015 Kuesioner ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden. 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom)

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden. 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom) 49 LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom) 3. Lampiran 3 : Hasil Penelitian 4. Lampiran 4 : Surat Keterangan

Lebih terperinci

* Merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kepatuhan

* Merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kepatuhan KUESIONER No. identitas responden : I. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda silang ( X ) 1. Apakah anda pernah lupa untuk minum obat?* 2. Apakah anda pernah melewatkan jadwal pengambilan obat untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 63 LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 64 Kuesioner Penelitian I. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia Jabatan/bagian Lama Kerja :..

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Master Data

Lampiran 1 : Master Data Lampiran 1 : Master Data No. U JK Ag Pdk Pkr SP DA M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 MKK RPO PM LR KSP SB 1. 19 2 1 4 1 1 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 2 1 2 8 1 1 2. 42 2 3 4 5 2 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 2 1 2 13 1 2 3. 39

Lebih terperinci

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik?

(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik? Lampiran I Kuesioner Penelitian HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA IBU PEMBELI DAN PEDAGANG DENGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DI PASAR TRADISIONAL FIRDAUS KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2014

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 5 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PROGRAM SKRINING HEPATITIS B PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN TAHUN 2017 Lembar Persetujuan : Saya bertanda tangan

Lebih terperinci

TIME LINE PENELITIAN

TIME LINE PENELITIAN Lampiran 1 TIME LINE PENELITIAN NO KEGIATAN Juli Agt 1 September Oktober November Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Pendahuluan 2 Penyusunan proposal 3 Ujian Proposal 4 Revisi Proposal 5 Ijin

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya, Ucik Indrawati, S.Kep., Ns., Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sedang melaksanakan kegiatan penelitian berjudul

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah dilakukan di bab sebelumnya. 4.1 Hasil Pengolahan Data Untuk pengolahan data kondisi bawahan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisoner Penelitian. 1. Isilah dengan tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisoner Penelitian. 1. Isilah dengan tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisoner Penelitian KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERSEPSI KEPEMIMPINAN TERHADAP ANALIS LABORATORIUM RSCM DALAM PENCAPAIAN PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian tesis mengenai Self-Attribution Bias dan Faktor Demografi dalam Pengambilan Keputusan Trading Valuta Asing, saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Umur Alamat :... :.. :.. Bahwa telah mendapat penjelasan yang lengkap dan jelas tentang penelitian dengan judul

Lebih terperinci

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DI TELEVISI DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2013 I. INFORMASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Sofya Azharni Tempat / Tanggal Lahir : Manna/ 7 April 1994 Agama : Islam Alamat : Jalan Dr.Picauly No.6 Medan 20154 Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri 17

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

PETA KABUPATEN BANDUNG BARAT

PETA KABUPATEN BANDUNG BARAT Lampiran 1: Geografi Kabupaten Bandung Barat PETA KABUPATEN BANDUNG BARAT Sumber: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Wilayah Administratif Berdasarkan data, luas wilayah Kabupaten Bandung Barat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program

Lebih terperinci

a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent

a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent LAMPIRAN 1. Gambaran Karakteristik Responden a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=32 21 30,9 30,9 30,9

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

LAMPIRAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Balita DI KECAMATAN SEPATAN TIMUR TANGERANG PROGRAM STUDI ILMU GIZI 2016 Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Lebih terperinci

(2) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki Perempuan. (3) Kelompok Usia : tahun tahun B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh

(2) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki Perempuan. (3) Kelompok Usia : tahun tahun B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh 1 Lampiran 1 No.Kartu : Tanggal :,2016 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HUBUNGAN SKOR PUFA/pufa DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

Lebih terperinci

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun Lampiran 1 Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Memakai rumus : Y= a + bx Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Tahun Tahun dalam

Lebih terperinci

PENGUKURAN VERTICAL JUMP

PENGUKURAN VERTICAL JUMP PENGUKURAN VERTICAL JUMP GAMBAR SAMPEL LATIHAN TUCK JUMP GAMBAR LATIHAN DEPTH JUMP Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilk Test [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya. Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Hubungan Obesitas dengan Peran Diri. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa ada paksaan menyatakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen Lampiran 1. Analisis Data Kadar atau Estradiol Tabel 1. Data Kadar pada berbagai perlakuan penelitian (pg/ml) Perlakuan Ulangan 1 16,17 19,23 57,52 47,20 36,77 40,78 2 16,32 18,20 62,00 47,23 13,74 31,14

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian

Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dan Pengumpulan Data Lampiran 3. Formulir Persetujuan Pengambilan Data Penelitian Lampiran 4. Formulir Bimbingan Skripsi Lampiran

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

QUISIONER PENELITIAN

QUISIONER PENELITIAN QUISIONER PENELITIAN DATA DIRI Jenis kelamin : Pekerjaan : No. Telp/ Hp : Tanggal pengisian : Intervensi Postural Correction exercise Postural Corresction Exercise, Physiological Glide Mobilization Thorakal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN Lampiran 2 Kepada Yth. Ibu yang saya hormati Nama saya dr.liza Marosa, M.Ked (OG) saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survey Penentuan Jumlah Sampling : Metode pemilihan sampel menggunakan metode random sampling. Responden dipilih secara acak dari orang orang yang berada di sekitar

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA Nama : Nova Evlyn NPM : 16213506 Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. reliabilitas dari kuisioner yang telah diisi. Hasilnya adalah sebagai berikut: Scale Mean Scale Variance if Item Deleted

BAB 4 HASIL PENELITIAN. reliabilitas dari kuisioner yang telah diisi. Hasilnya adalah sebagai berikut: Scale Mean Scale Variance if Item Deleted BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum menyebarkan kuisioner kepada 67 sampel, penulis terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas kuisioner untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha Uji Validitas I Case Processing Summary N % Cases Valid 19 95.0 Excluded a 1 5.0 Total 20 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.971 41 Item Statistics Mean Std. Deviation N PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013 No. Responden : Petunjuk pengisian : Isilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Dengan hormat, Sehubungan dengan kegiatan penelitian yang saya lakukan tentang Hubungan antara Pelaku Bullying dengan Prestasi Belajar pada Remaja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Lampiran 1 Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Memakai rumus : Y= a + bx Jumlah Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun

Lebih terperinci

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fera Kristiyani Pasaribu Status : Mahasiswi Program Sarjana (S1) Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan NIM : 2012-33-104

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat Bersama ini kami mohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Sdr selaku orangtua dari anak di Pesantren

Lebih terperinci

N X Y XY X Total

N X Y XY X Total Lampiran 1. Perhitungan Metode Least Squares N X Y XY X 2 2006 1 24 24 1 2007 2 21 42 4 2008 3 22 66 9 2009 4 11 44 16 2010 5 33 165 25 Total 15 111 341 55 Diketahui : X = 15 Y = 111 XY = 341 X 2 = 55

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan

Lebih terperinci

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid Lampiran 1 Uji Stastitik Statistics BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2 N Valid 13 13 13 13 13 13 Missing 13 13 13 13 13 13 Mean 5,538 7,308 1,769 5,385 7,115 1,731

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total 80 Frequency Table Umur kelompok Valid < 45 tahun 9 7.7 7.7 7.7 45-65 tahun 77 65.8 65.8 73.5 >65 tahun 31 26.5 26.5 100.0 Jenis Kelamin Valid laki-laki 67 57.3 57.3 57.3 perempuan 50 42.7 42.7 100.0 Agama

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Selva Prasanti dengan Nomor Induk Mahasiswa 2014-31-135 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul bermaksud melakukan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian 30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA PANGIRKIRAN KEC. HALONGONAN KAB. PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015 Responden adalah ibu-ibu

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian 54 Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN FARMASI DI PUSKES PAKUALAMAN DAN PUSKES MERGANGSAN YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi a. Tabel Deskripsi Data Jumlah Kematian 2 Jam (ekor) Jumlah Kematian 12 Jam (ekor) Jumlah Kematian 24 Jam (ekor) b. Tabel Hasil Uji Normalitas

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN GANGGUAN PSIKOLOGI PADA TENAGA KERJA TERPAPAR KEBISINGAN DI UNIT BOILER PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin LAMPIRAN Karakteristik Responden Frequencies Statistics usia jenis_kelamin N Valid 38 38 Missing 0 0 Frequency Table usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 9 17 44.7 44.7 44.7 10

Lebih terperinci

Rusdi. Alamat : Rusun Muara Angke Blok G1/27 Kel. Pluit. Kec. Penjaringan Jakarta Utara ABSTRAKSI

Rusdi. Alamat : Rusun Muara Angke Blok G1/27 Kel. Pluit. Kec. Penjaringan Jakarta Utara ABSTRAKSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROKOK SAMPOERNA MILD (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma) Rusdi Alamat : Rusun

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :

Lebih terperinci

STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENANGANAN PANGAN DI RUSUN BANDARHARJO, SEMARANG, DITINJAU DARI ASPEK KEAMANAN PANGAN DAN GIZI

STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENANGANAN PANGAN DI RUSUN BANDARHARJO, SEMARANG, DITINJAU DARI ASPEK KEAMANAN PANGAN DAN GIZI VII. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENANGANAN PANGAN DI RUSUN BANDARHARJO, SEMARANG, DITINJAU DARI ASPEK KEAMANAN PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Uji statistik N-Gain Idikator berpikir kritis a. Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban yang mungkin 1. Hasil Uji normalitas Tabel uji normalitas pada Indikator Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Statistik Uji Statistics sebelum1 sesudah1 selisih1 sebelum2 sesudah2 selisih2 N Valid 4 4 4 4 4 4 Missing 0 0 0 0 0 0 Mean 6,75 10,00 3,25 6,25 11,50 5,25 Std. Deviation 0,957

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG () PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI PERTAMA/COLOSTRUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBNU SINA JAKARTA TAHUN 2015

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI PERTAMA/COLOSTRUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBNU SINA JAKARTA TAHUN 2015 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI PERTAMA/COLOSTRUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBNU SINA JAKARTA TAHUN 2015 Nomor Responden : Diisi oleh peneliti Petunjuk : Jawablah

Lebih terperinci

Pemilihan sampel. Pengajuan informed consent. Pengisian kuesioner. Pengukuran volume saliva menggunakan timbangan digital.

Pemilihan sampel. Pengajuan informed consent. Pengisian kuesioner. Pengukuran volume saliva menggunakan timbangan digital. Lampiran 1 Skema Alur Penelitian Pemilihan sampel Pengajuan informed consent Pengisian kuesioner Pengumpuan saliva dengan metode spitting untuk mengetahui ada tidaknya saliva Pengukuran volume saliva menggunakan

Lebih terperinci

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis:

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis: LAMPIRAN-LAMPIRAN Skor Awal: Skor Akhir: Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis: Instruksi: Kuesioner ini menanyakan tentang gejala-gejala serta kemampuan

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Hubungan Karakteristik Individu, Pengetahuan, dan Faktor Lain Dengan Kepatuhan Membaca Label Informasi Zat Gizi, Komposisi, dan Kedaluwarsa Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

67 Lampiran 2. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale yang telah dimodifikasi (pretest / posttest) yang ditujukan pada pasien dewasa 68 Lampiran 3. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 110 LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i, Saya mahasiswi tingkat akhir sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Iklan dan Promosi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah dan Jumlah limfosit Jumlah makrofag 1 6 2 2 7 3 3 6 2 4 6 3 5 7 3 No. 1 11 5 P 1 No. 2 12 5 P 1 No. 3 12 6 P 1 No. 4 12 6 P 1 No. 5 12 6 P 2 No. 1 14 7 P 2 No. 2 15 8

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 96 Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN (B6, B12, B9), OLAHRAGA DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL No. Responden : FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS

Lebih terperinci