Perkembangan Sepanjang Hayat
|
|
- Iwan Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Fisik dan Kognitif Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi
2 Masa Dewasa Bagi kebanyakan individu, menjadi orang dewasa melibatkan periode transisi yang panjang dan setiap fase perkembangannya menampilkan perubahan fisik, kognitif dan sosioemosional
3 Masa Dewasa Masa dewasa terbagi menjadi 3 tahap perkembangan : Dewasa Awal Dewasa Tengah Dewasa Akhir
4 Masa Dewasa Mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Erikson Rentang usia bagi dewasa awal adalah usia 20 hingga 40 tahun Usia dewasa awal menandakan puncak dari kemampuan kognitif dan kelanjutan dari perkembangan seseorang
5 Masa Dewasa Pada level personal, dewasa awal merupakan waktu dimana individu membuat rencana-rencana dan mimpi-mimpi di masa depan Individu meletakkan fondasi untuk perubahan perkembangannya yang akan dijadikan sebagai pengalaman sepanjang hidupnya
6 Masa Dewasa Dewasa awal merupakan waktu untuk membangun berbagai hal dalam jangka waktu yang panjang seperti menjalin hubungan akrab dengan orang lain, memilih gaya hidup dan menyesuaikan dirinya dengan gaya hidup tersebut, mengambil keputusan dalam aktivitas tertentu dan mengelola rumah maupun keluarga
7 Masa Dewasa Tanda Dari Kedewasaan Lainnya Bertanggung jawab sepenuhnya pada diri sendiri Kemandirian ekonomi meski membutuhkan waktu yang panjang
8 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal Kemampuan fisik pada dewasa awal berada di puncaknya dan tubuh mencapai kapasitas fungsinya dengan optimal Kekuatan dan daya tahan tubuh menjadi penting ; organ-organ tubuh telah berfungsi secara efisien ; dan masa perkembangan pada usia tersebut akan mencapai puncak kesehatan
9 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal Umumnya, sebagian besar orang dewasa mencapai puncak perkembangan fisik sebelum usia 30 tahun dan seringkali antara usia tahun Sayangnya, dewasa awal / dewasa muda juga merupakan masa dimana kemampuan fisik mulai mengalami penurunan
10 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal Laki-laki yang memasuki usia dewasa awal memiliki massa otot dan cenderung lebih kuat dibandingkan perempuan, kekuatan fisik baik pada laki-laki maupun perempuan dewasa awal terjadi pada akhir 20-an dan awal 30-an, mengalami penurunan secara perlahan sepanjang usia mereka
11 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal Koordinasi dan ketangkasan pada usia dewasa awal akan mencapai puncaknya pada waktu yang bersamaan Ketajaman sensori juga mencapai puncaknya pada awal usia 20-an Ketajaman penglihatan tidak mengalami perubahan dan akan tetap dalam kondisi baik hingga memasuki usia dewasa madya Pendengaran juga mulai mengalami penurunan pada akhir 20-an terutama pada nada-nada tinggi Kemampuan individu untuk mencium, mengecap, merasakan sakit maupun merasakan perubahan pada temperatur serta menjaga keseimbangan tidak akan mengalami perubahan yang besar hingga akhir kehidupan
12 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal PERUBAHAN FISIOLOGIS Tinggi maksimum pada orang dewasa sudah tercapai. Individu yang memasuki usia dewasa muda menyelesaikan pertumbuhan serta sisa tinggi tubuhnya secara menyeluruh dan juga konstan (tidak berubahubah) pada usia dewasa awal Sel-sel tubuh tetap melanjutkan pergantian, perbaikan dan pemeliharaan tubuh bukanlah mengalami perkembangan Massa pertumbuhan tulang sudah mencapai puncaknya. Proses penuaan yang terjadi secara normal diikuti dengan hilangnya lapisan tulang secara menyeluruh pada tubuh yang dimulai pada akhir usia 30- an
13 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal PERUBAHAN FISIOLOGIS Organ-organ sensori pada dewasa awal semakin tajam (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan maupun kulit) Penguatan pada otot sudah mencapai puncaknya Reaksi atau refleks pada sistem syaraf juga sudah mencapai puncaknya Fungsi reproduksi pada perempuan berpengaruh pada perubahan-perubahan yang terjadi selama tahapan usia dewasa awal. Hal tersebut biasa terjadi pada usia dewasa awal dimana wanita akan melalui fase melahirkan / persalinan kemudian tubuh akan mengalami perubahan secara fisik seiring dengan berlangsungnya fase ini sesuai dengan fungsinya
14 Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan fisik pada dewasa awal adalah nutrisi Nutrisi secara langsung memengaruhi mental seseorang, emosi dan fungsi kemampuan fisik Hal terpenting adalah individu harus memilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau bahkan bebas lemak, kolesterol, gula yang berlebihan, garam atau alkohol
15 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Kapasitas berfikir pada orang dewasa sudah berkembang secara penuh, namun dengan adanya kematangan berfikir, mereka mengakumulasikan pengetahuan dan ketrampilan yang baru dari pengalaman formal maupun informal dalam kehidupan
16 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Pemikiran operasional formal merupakan tingkat tertinggi dari kemampuan berfikir Jean Piaget Tidak ada perubahan kualitatif baru dalam kognisi yang terjadi pada masa dewasa Dewasa awal menggunakan pemikiran logis untuk membangun alternatif dalam memecahkan masalah dan menyimpulkan solusi dari pilihan-pilihan yang ada
17 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Orang dewasa akan fokus pada sumber permasalahan dan belajar bagaimana mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki untuk mencari solusi terhadap permasalahan tersebut Orang dewasa lebih fokus pada dirinya sendiri dan mandiri dalam mencari informasi. Bagi orang dewasa, pengalaman masa lalu dapat diinternalisasikan dan menjadi bahan dasar untuk pembelajaran selanjutnya Pada usia dewasa awal, individu juga harus memiliki persepsi yang jelas atas relevansi (keterkaitan) dalam memperoleh perilaku yang baru atau merubah perilaku lama mereka secara sukarela dan bersemangat untuk mempelajari perilaku barunya Memiliki kekayaan sumber daya dari informasi yang disimpannya untuk membangun pemahaman lebih jauh mengenai hubungan antara berbagai ide dengan konsep
18 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Orang dewasa yang mengambil kesimpulan hanya berdasarkan pada informasi yang terbatas dalam suatu permasalahan yang terjadi, terutama apabila permasalahan tersebut dapat diinterpretasikan dalam berbagai cara Kitchener (2006) Individu yang memasuki usia dewasa memiliki perbedaan pemikiran antara satu dengan yang lainnya karena berdasarkan pada pengalaman pribadi yang dialami Bagi individu yang berada pada fase dewasa awal, suatu permasalahan memiliki ambiguitas atau pengertian yang bermakna ganda Orang dewasa biasanya memutuskan sesuatu setelah mempertimbangkan berbagai aspek dengan melihat situasi yang terjadi melebihi informasi yang ada dalam permasalahan tersebut
19 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Kitchener (2006) Proses pemikiran yang digunakan oleh orang dewasa memiliki perbedaan dengan tahap operasional formal Pendekatan yang digunakan oleh orang dewasa ini melibatkan bagaimana suatu situasi tertentu dengan berbagai kendala didalamnya, menyadari realita yang ada meski terkadang menghadapi kendala untuk menemukan solusi permasalahan dan mengetahui bagaimana perasaan yang muncul untuk memaknai permasalahan tersebut Jenis pemikirannya bukanlah operasional formal melainkan representasi dari level perkembangan kognitif lainnya Cara berfikir yang berbeda pada orang dewasa merepresentasika n adanya perubahan secara kualitatif melebihi pemikiran operasional formal PEMIKIRAN POST FORMAL
20 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Kitchener (2006) Pemikiran post formal merupakan karakteristik yang ditandai oleh pemikiran yang menganggap kebenaran (jawaban yang benar) mungkin berasal dari satu situasi ke situasi lainnya, solusi dari permasalahan mulai dari realistis hingga dapat diterima oleh logika, ambiguitas dan kontradiksi yang muncul adalah aturan bukanlah hanya sekedar pengecualian, serta faktor emosi maupun subjektivitas lain biasanya hanya memainkan peran dalam proses berfikir
21 Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Awal Kitchener (2006) Pemikiran post formal menunjukkan keaslian atau orisinalitas cara berfikir pada usia dewasa awal. Individu yang memasuki usia dewasa awal menunjukkan perkembangan dalam cara berfikirnya Perubahan dari cara berfikir saya benar karena saya berpengalaman menjadi cara berfikir saya tidak yakin siapa yang benar dalam hal ini karena pengalaman Anda berbeda dengan pengalaman saya
22 Terima Kasih Hanifah M.Psi, Psikolog
Perkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Akhir dalam Aspek Fisik dan Kognitif Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Fisik dan Kognitif Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa Dewasa
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Memahami Masa
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Madya dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Setiap fase
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut Papalia et, al (2008) adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
Lebih terperinciSPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI
Psikologi Umum 1 SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI Ursa Majorsy C A B A N G F O K U S U T A M A Psikologi Klinis Psikologi Konseling Psikologi Perkembangan Psikologi Pendidikan Psikologi eksperimen Psikologi
Lebih terperinciTAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN LATAR BELAKANG Lerner dan Hultsch (1983) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Kematian terlihat sebagai konsep sederhana untuk dijelaskan yaitu waktu
Lebih terperinciAPLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA
APLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA Kata Kunci: 1. Struktur: serangkaian sifat-sifat yang diorganisasikan yang digunakan individu untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan merupakan proses yang terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan yang dialami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemilihan sekolah antara SMA dan SMK saat ini menjadikan kendala yang sangat besar bagi siswa kelas IX SMP. Pemilihan sekolah SMA ataupun SMK menjadi awal
Lebih terperinciPENINGKATAN BERFIKIR KREATIF MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN GRABAGAN TULANGAN
PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN GRABAGAN TULANGAN Susi Mellani 158620600206/6/B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo susimellanimella@gmail.com
Lebih terperinciKONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada
KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto
KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesegaran Jasmani 2.1.1 Pengertian Kesegaran jasmani sudah umum dipakai dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam bidang keolahragaan. Kesegaran jasmani biasa diucapkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar menempati posisi yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia ( Depdiknas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika memulai relasi pertemanan, orang lain akan menilai individu diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika memulai relasi pertemanan, orang lain akan menilai individu diantaranya berdasarkan cara berpakaian, cara berjalan, cara duduk, cara bicara, dan tampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Valentina, 2013). Menurut Papalia dan Olds (dalam Liem, 2013) yang dimaksud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan baik itu secara biologis
Lebih terperinciPrinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : IOF 220 : Perkembangan Motorik Materi 4: Prinsip Perkembangan Motorik Prinsip Perkembangan Motorik Prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun
Lebih terperinciSIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 523 Psikologi Perkembangan Remaja, Dewasa dan Orang Tua
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 523 Psikologi Perkembangan Remaja, Dewasa dan Orang Tua Minggu 3 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqeh Sains & Teknologi
Lebih terperinciPERSEPSI BENTUK. Persepsi Modul 1. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk
PERSEPSI BENTUK Modul ke: Persepsi Modul 1 Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Abstract Persepsi dapat diartikan sebagai bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pacaran merupakan sebuah konsep "membina" hubungan dengan orang lain dengan saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Ernawulan Syaodih Pendahuluan Perkembangan individu merupakan sesuatu yang kompleks, artinya banyak faktor yang turut berpengaruh dan saling terjalin dalam berlangsungnya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan
6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan adalah nikah,
Lebih terperinciOleh: Endang Rini Sukamti, dkk
BERMAIN DAN KREATIVITAS SEBAGAI FONDASI BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk PENDAHULUAN Bermain bagi anak: tidak hanya sekedar mengisi waktu, tapi sebagai media untuk belajar.
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Konsep Seni dan Pengalaman Nilai Estetis Parker
BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil kajian terhadap pemikiran Parker maka kesimpulan dari penelitian ditemukan sebagai berikut: A. Konsep Seni dan Pengalaman Nilai Estetis Parker 1. Konsep seni merupakan
Lebih terperinciOLEH : NANDANG BUDIMAN
OLEH : NANDANG BUDIMAN PERKEMBANGAN SEBAGAI BAGIAN PSIKOLOGI UMUM DARI PSIKOLOGI PSIKOLOGI INDUSTRI PSIKOLOGI KLINIS PSIKOLOGI WANITA PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI LAINNYA KONSEP
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Diet 1. Pengertian Perilaku Diet Perilaku diet adalah pengurangan kalori untuk mengurangai berat badan (Kim & Lennon, 2006). Demikian pula Hawks (2008) mengemukakan
Lebih terperinciBAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
7 BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. Kemampuan Psikomotor Bloom dalam Arifin et al., (2000) menyatakan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sosial anak telah dimulai sejak bayi, kemudian pada masa kanak-kanak dan selanjutnya pada masa remaja. Hubungan sosial anak pertamatama masih sangat
Lebih terperinciFase Penuaan KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA. Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun)
KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA Windhu Purnomo FKM Unair, 2011 Fase Penuaan Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun) 1 2 Fase penuaan manusia 1. Fase subklinis
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Fakultas FDSK Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 1 PERSEPSI bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Ali Ramadhan S.Sn.,M.Ds Program Studi Desain Produk
Lebih terperinciKONSEP PSIKOLOGI. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh
KONSEP PSIKOLOGI ETIMOLOGI Psyche berarti jiwa atu ruh Logos berarti ilmu Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh TERMINOLOGI o Ruh atau jiwa tidak dapat diamati, sulit diukur, sulit telaah
Lebih terperinciPENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Ada banyak definisi mengenai lanjut usia (lansia), namun selama ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Ada banyak definisi mengenai lanjut usia (lansia), namun selama ini kebanyakan definisi lansia lebih didasarkan pada patokan umur semata. Sebenarnya hal itu
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Fakultas FDSK Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 1 PERSEPSI bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Nina Maftukha S.Pd., M.Sn. Program Studi Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa dewasa merupakan periode di mana tidak terjadi lagi perubahan karena faktor pertumbuhan setelah masa adolesensi yang mengalami pertumbuhan cepat. Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berkembang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berkembang dan mengalami perubahan-perubahan bertahap dalam hidupnya. Sepanjang rentang kehidupannya tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan perempuan dalam masyarakat, sebagai contoh perempuan tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini banyak terjadi pergeseran peran atau kedudukan antara lakilaki dan perempuan dalam masyarakat, sebagai contoh perempuan tidak lagi semata-mata
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengarahkan, dan mempertahankan perilaku. Dengan demikian, perilaku yang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motivasi Berprestasi 2.1.1 Pengertian Motivasi Motivasi (motivation) melibatkan proses yang memberikan energi, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku. Dengan demikian, perilaku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Teori 1. Kecemasan Situasi yang mengancam atau yang dapat menimbulkan stres dapat menimbulkan kecemasan pada diri individu. Atkinson, dkk (1999, p.212) menjelaskan kecemasan merupakan
Lebih terperinciKONSEP KENDIRI (Part 5)
Azizi Yahya / Konsep Kendiri (Part 5). 2011 10 KONSEP KENDIRI (Part 5) Azizi Hj Yahaya Definisi Remaja Dan Pembentukan Konsep Kendiri Konsep kendiri adalah terdiri daripada gabungan di antara penilaian
Lebih terperinciKESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : Yustina Permanawati F 100 050 056 FAKULTAS
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA APA DAN SIAPA REMAJA? Individu yang berada pada periode perkembangan yang terentang sejak berakhirnya masa anak sampai datangnya
Lebih terperinciPerkembangan Kognitif dan Linguistik. Y. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog
Perkembangan Kognitif dan Linguistik Y. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog Prinsip dasar perkembangan manusia Proses perkembangan melibatkan proses pertumbuhan. Proses Perkembangan Anak Melibatkan Beberapa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. kognitif, emosional dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Teori -Teori Belajar Teori belajar merupakan kegiatan yang ada didalam diri manusia untuk mengubah suatu perilaku dalam diri seseorang. Dalam psikologi dan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa kehadiran manusia lainnya. Kehidupan menjadi lebih bermakna dan berarti dengan kehadiran
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami perkembangan sepanjang hidupnya, mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, dewasa menengah,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Keluarga Nilai Anak
7 TINJAUAN PUSTAKA Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama dan utama dimana seorang anak dididik dan dibesarkan. Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat
Lebih terperinciAJI SARAS WANTO ( ENO RINAWATI ( ) MEGA AYU SETYANA ( ) RAHARDHIKA ADHI N ( )
AJI SARAS WANTO (14144600 ENO RINAWATI (14144600194) MEGA AYU SETYANA (14144600211) RAHARDHIKA ADHI N (14144600182) Menurut erik h. Erikson perkembangan psikososial itu adalah teori perkembangan terbaik
Lebih terperinciSiswanto dan Florentinus Budi Setiawan. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Abstraksi
STUDI PENDAHULUAN MENGUJI PERBEDAAN KETEGANGAN OTOT ANTARA JENIS KELAMIN, USIA, DAN SUBJEK YANG NOR- MAL DENGAN YANG MENGALAMI KELUHAN NYERI KEPALA DAN PUNDAK Siswanto dan Florentinus Budi Setiawan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh yang mengiringi rangkaian pendewasaan. Pertumbuhan organ-organ
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perubahan fisiologis pada manusia terjadi pada masa pubertas. Masa Pubertas adalah suatu keadaan terjadinya perubahan-perubahan dalam tubuh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA. Nanang E.G. 15 Juli 2008
PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA Nanang E.G. 15 Juli 2008 Siapakah remaja? Masa puber, Adolesensi atau akil baliq Secara biologis 12-21 tahun Banyak mengalami perubahan psikis dan fisik Anak-anak bukan,
Lebih terperinci01FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.
Modul ke: Persepsi Bentuk Fakultas 01FDSK Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar sampai perguruan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi untuk membekali siswa
Lebih terperincisuatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni :
1. Hakekat Perilaku 1. Pengertian Perilaku suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni : 1) dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Otak manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Otak manusia mengedalikan semua fungsi tubuh jika otak sehat maka akan mendorong kesehatan tubuh serta akan menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa peka adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada orang tua dan merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada tahap pra sekolah atau
Lebih terperinciPeran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat
Peran Orang Tua dalam Menanamkan Keagamaan pada Anak Usia Dini Afitria Rizkiana, 125120307111008 Pendahuluan Usia dini merupakan masa yang sangat penting sepanjang hidup, karena pada masa ini adalah masa
Lebih terperincimenerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Ruseffendi matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur
Lebih terperinciBAB IX. Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi
BAB IX Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi A. PENGINDERAAN Penginderaan adalah proses penerimaan stimulus oleh individu melalui alat penerima, yaitu alat indera yang terdiri dari indera penglihatan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4 1. Apabila seorang telah berpikir kritis dan menetapkan pendirian dalam mengambil keputusan, dia berada dalam tahap perkembangan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, setiap manusia akan melalui tahap perkembangan yang sama.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, setiap manusia akan melalui tahap perkembangan yang sama. Perkembangan tersebut terbagi menjadi beberapa tahap antara lain tahap pre-natal,
Lebih terperinciPerkembangan Kognitif. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng
Perkembangan Kognitif Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Ruang Lingkup Kemampuan Kognitif Kognisi perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan Konsep umum yg mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka waktunya berbeda bagi setiap orang tergantung faktor sosial dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang jangka waktunya berbeda bagi setiap orang tergantung faktor sosial dan budaya. Dengan terbukanya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Diet 2.1.1 Pengertian Perilaku Diet Perilaku adalah suatu respon atau reaksi organisme terhadap stimulus dari lingkungan sekitar. Lewin (dalam Azwar, 1995) menyatakan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab dalam
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab dalam mengembangkan kemampuan anak secara optimal. Kemampuan yang harus dikembangkan bukan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Dental Anak Usia 6 Tahun
32 BAB 5 HASIL PENELITIAN Dari Penelitian Analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan di Sekolah Dasar Pelangi kasih, Sekolah Dasar Theresia, dan Sekolah Dasar Negeri Pegangsaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi. Dalam interaksi antar manusia
Lebih terperincierotis, sensual, sampai perasaan keibuan dan kemampuan wanita untuk menyusui. Payudara juga dikaitkan dengan kemampuan menarik perhatian pria yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap individu menginginkan kehidupan yang bahagia dan tubuh yang ideal. Harapan ini adalah harapan semua wanita di dunia, tetapi kenyataannya tidak semua wanita memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pola Konsumsi Makan Makanan merupakan fisiologis maupun psikologis untuk anak dan orang tua. Oleh karena itu perlu diciptakan situasi pemberian makan kepada anak yang memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan usia yang sangat penting dan menentukan bagi perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat perkembangan otak, sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kinerja adalah ukuran dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kinerja Kinerja adalah ukuran dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan individu. Untuk mengerti tentang kinerja, individu harus dapat membedakan action dan outcome. Adanya suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini, anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan
Lebih terperinciTEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET Dr. J anprasetyo, SpKJ (K) PRINSIP DASAR TEORI PIAGET Jean Piaget (1896-1980): dikenal dgn teori perkembangan intelektual yg menyeluruh yg mencerminkan adanya kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pada masa remaja, seorang individu banyak mengalami perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa remaja, seorang individu banyak mengalami perubahan yang sering dialami oleh remaja seperti kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan bisa terjadi karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang permasalahan Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain disekitarnya mulai dari hal yang sederhana maupun untuk hal-hal besar didalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat dan mendapat perhatian yang luar biasa terutama di negara-negara maju,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu diantaranya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang membahas pendidikan untuk anak sejak
Lebih terperinciPerkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN
Perkembangan Anak dan Remaja Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN Latar Belakang Proses Perkembangan Kognitif Tokohnya adalah Piaget (1936) Perkembangan kognitif memiliki 4 aspek:
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA
TUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA PERUBAHAN PADA MANUSIA PERUBAHAN PADA MANUSIA TERJADI KARENA PROSES TUMBUH, MATANG, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN TERJADI KARENA MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG TERTINGGI
Lebih terperinciSURVEY KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN TAMAN SIDOARJO TAHUN AJARAN DIDIK CAHYO WICAKSONO ABSTRAK
SURVEY KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN TAMAN SIDOARJO TAHUN AJARAN 2011-2012 DIDIK CAHYO WICAKSONO ABSTRAK Kemampuan motorik (motor ability) memegang peranan penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai
Lebih terperinciPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini Definisi Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran : tulang, otot, syaraf Proses yang tdk normal akan berpengaruh pada perkembangan Bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharapkan pengaruh orangtua dalam setiap pengambilan keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam tahap perkembangan remaja, kebanyakan mereka tidak lagi mengharapkan pengaruh orangtua dalam setiap pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Hal ini sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses bertambah besarnya sel sel serta bertambahnya jaringan intraseluler.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Remaja
TINJAUAN PUSTAKA Remaja Remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescent yang mempunyai arti tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan pendidikan tanpa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Peranan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan pendidikan tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita merupakan individu yang memiliki keterbukaan dalam membagi permasalahan kehidupan maupun penilaian mereka mengenai sesuatu ataupun tentang orang lain.
Lebih terperinciKONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengkonsumsi alkohol dapat berpengaruh langsung pada lingkungan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan alkohol bagi remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan mengkonsumsi alkohol dapat berpengaruh langsung pada lingkungan masyarakat dan mempengaruhi
Lebih terperinciMasa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati
Masa Kanak-Kanak Akhir Siti Rohmah Nurhayati MASA KANAK-KANAK AKHIR Masa kanak-kanak akhir sering disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Masa ini dialami anak pada usia 6 tahun sampai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORETIS
BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1 Stroke 2.1.1 Defenisi Stroke Stroke adalah berhentinya pasokan darah ke bagian otak sehingga mengakibatkan gangguan pada fungsi otak (Smeltzer dan Bare, 2002). Kurangnya aliran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan. Rentang kehidupan manusia terbagi menjadi sepuluh tahapan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rentang kehidupannya, manusia akan selalu mengalami perkembangan. Rentang kehidupan manusia terbagi menjadi sepuluh tahapan periode, dimana setiap periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap satu diantara enam penduduk dunia adalah remaja. Di Indonesia, jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World Health Organization (WHO)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa dimana peserta didik bergaul, belajar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa dimana peserta didik bergaul, belajar dan memperoleh ilmu sesuai dengan tingkat kebutuhannya yang dilaksanakan secara formal sebagai
Lebih terperinci