Statistika Psikologi 2
|
|
- Hartono Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Statistika Psikologi 2 Modul ke: 11Fakultas Psikologi Korelasi Ganda: Analisis Statistika dengan SPSS Arie Suciyana S., M.Si. Program Studi Psikologi
2 Uji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Uji Korelasi Ganda (multiple correlation) digunakan untuk mengetahui seberapa baik variabel-variabel yang diuji saling berkorelasi. Nilai koefisien korelasi ganda atau estimasi R* 2 dianggap sebagai besaran korelasi yang lebih baik daripada R 2 atau adjusted R 2 2
3 Uji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Rumus Koefisien Korelasi Ganda: estimasi R* 2 = 1 (1 R 2 ) (N 1) N k 1 estimasi R* 2 berbeda dengan adjusted R 2 ada bias pada hasil pengujian data estimasi R* 2 mendekati atau sama dengan adjusted R 2 tidak ada bias pada hasil pengujian data 3
4 Uji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Nilai F yang dihasilkan dari korelasi Ganda dianggap lebih akurat dibandingkan nilai F yang dihasilkan dari uji Regresi Rumus: F hasil Uji Korelasi Ganda = (N k 1)R 2 k (1 R 2 ) N = jumlah sampel/ partisipan K R 2 = jumlah IV = kuadrat dari koefisien korelasi Pearson atau dari uji Regresi 4
5 SPSS untukuji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Pada penelitian untuk melihat pengaruh absensi sebagai IV (prediktor) terhadap Nilai_Ujian sebagai DV dilakukan analisa Korelasi Ganda (Multiple Correlation) GUNAKAN LANGKAH-LANGKAH UJI REGRESI: Analyze Regression Linear 5
6 SPSS untukuji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Pilih absensi sebagai independent variable (prediktor) dan Nilai_Ujian sebagai dependent variable yang akan diprediksi OK 6
7 SPSS untukuji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Hasil 7
8 SPSS untukuji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Koefisien Korelasi Ganda = adjusted R 2 = 0,69 estimasi R* 2 = 1 (1 R 2 ) (N 1) = 1 (1 0,724) (10 1) = N k = 1 2,484 = 1 0,31 = 0,69 8 estimasi R* 2 sama dengan adjusted R 2 tidak ada bias pada hasil pengujian data 8
9 SPSS untukuji KorelasiGanda (Multiple Correlation) F hasil Uji Korelasi Ganda = (N k 1)R 2 = (10 1 1) 0,724 = k (1 R 2 ) 1 (1 0,724) = 5,729 = 20,75 0,276 F hasil Uji Korelasi Ganda = 20,75 F Tabel (p =0,05) = 5,32 (df between = 1; df within = 8) F Hitung > F tabel H0 ditolak; Ha/H1 diterima absensi bisa digunakan untuk memprediksi nilai ujian 9
10 Uji KorelasiParsial(Partial Correlation) Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation) digunakan untuk menunjukkan variabel mana yang paling mempengaruhi DV (Dependent Variable). 10
11 SPSS untukuji KorelasiParsial(Partial Correlation) Pada penelitian untuk melihat pengaruh absensi sebagai IV (prediktor) terhadap Nilai_Ujian sebagai DV dilakukan analisa Korelasi Parsial (Partial Correlation) Analyze Correlate Partial 11
12 SPSS untukuji KorelasiParsial(Partial Correlation) Pilih absensi (IV) dan Nilai_Ujian (DV) di kolom Variables (yang ditentukan memiliki korelasi utama) dan gender di kolom Controlling for Pilih one-tailed test dan Display actual significance level 12
13 SPSS untukuji KorelasiParsial(Partial Correlation) Klik option pilih Zero-order correlations pilih Exclude cases pairwise Klik continue Klik OK 13
14 SPSS untukuji KorelasiParsial(Partial Correlation) 14
15 SPSS untukuji KorelasiParsial(Partial Correlation) Kesimpulan: Nilai koefisien korelasi (r) yang didapatkan dari uji korelasi tanpa melakukan kontrol terhadap variabel gender = 0, 851, tidak berbeda jauh dengan nilai koefisien korelasi (r) yang didapatkan dari uji korelasi dengan melakukan kontrol terhadap variabel gender = 0, 825 (hanya ada pengurangan nilai koefisien korelasi setelah melakukan kontrol terhadap variabel gender ) variabel jumlah absensi sendiri mampu menjelaskan perbedaan nilai ujian yang dimiliki oleh partisipan ATAU jumlah absensi adalah variabel utama yang berhubungan dengan nilai ujian 15
16 Daftar Pustaka Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd. Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences. Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge. Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning. Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers. Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. 16
17 Terima Kasih Arie Suciyana S., S.Si., M.Si.
Statistika Psikologi 2
Modul ke: 09Fakultas Psikologi Statistika Psikologi 2 Analisis Regresi Linier Sederhana Arie Suciyana S., S.Si, M.Si Program Studi Psikologi Regresi Linier Sederhana (Simple Linear Regression) Uji (analisa)
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Statistika Psikologi 2 Modul ke: 14 Arie Fakultas Psikologi Memilih Uji Statistika yang Tepat Review 1 14 Suciyana S., S.Si., M.Si. Program Studi Psikologi KonsepDasar Pada penelitian terhadap pengaruh
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Statistika Psikologi 1 Modul ke: 12 Korelasi: Pendahuluan Korelasi Pearson Product Moment Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Apakah korelasi itu? Uji Korelasi dalam
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Uji ANOVA Amatan Ulang (One Way Anova Within Groups) Program Studi Psikologi Uji ANOVA Amatan Ulang (One Way Anova Within Groups) Uji hipotesa 1 Independent
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: 08Fakultas Psikologi Statistika Psikologi 2 Analisis Regresi: Pendahuluan dan Uji Liniearitas Arie Suciyana S., S.Si, M.Si Program Studi Psikologi Regresi: Pendahuluan Pengembangan dari Uji Statistika
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji t Sampel Berpasangan Fakultas Psikologi (Paired-samples t-test) Program Studi Psikologi Uji t Sampel Berpasangan Membandingkan data dari dua sampel, dimana tiap partisipan
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: 09 Statistika Psikologi 1 Distribusi Sampel dan Uji Hipotesa Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. DISTRIBUSI SAMPEL DAN UJI HIPOTESA Hipotesa: pernyataan
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: 11 Statistika Psikologi 1 Chi Square Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., M.Si. Asumsi dalam Statistika Asumsi adalah karakteristik yang diperlukan untuk menentukan dan
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Uji ANOVA: Pendahuluan dan Uji ANOVA Klasifikasi Program Studi Psikologi Analysis of Variance (ANOVA) Uji statistika yang dilakukan dengan membandingan
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Statistika Psikologi 1 Modul ke: 14 Memilih Uji Statistika yang Tepat Review 1 14 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. 2 MemilihUji Statistikayang Tepat Jika dalam
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: 08 Statistika Psikologi 1 Distribusi Normal Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Distribusi Normal Distribusi data yang ditandai oleh bentuk seperti lonceng
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji-t Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi (t-test) UJI STATISTIKA Proses pengujian pernyataan penelitian (uji hipotesa) yang akan menghasilkan model statistika Variasi
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: 10 Statistika Psikologi 1 Probabilitas Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Probabilitas: Konsep Dasar Tidak ada definisi resmi untuk menjelaskan probabilitas
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: Statistika Psikologi 1 Tendensi Sentral Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. DISTRIBUSI SAMPEL 2 DISTRIBUSI SAMPEL 3 TENDENSI SENTRAL: Apa dan mengapa tendensi
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: Statistika Psikologi 1 Penyajian Data: Fakultas Psikologi Tabel dan Grafik Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. KATEGORI PENGOLAHAN DATA DALAM STATISTIKA Descriptive statistics
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Sampling, Sampling Distribution, Confidence Intervals, Effect Size, dan Statistical Power SAMPLING Teknik menentukan sampel dari
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2. Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Judul Mata Kuliah : Statistika Psikologi 2
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Statistika Psikologi 1 Modul ke: Kontrak Perkuliahan Konsep-konsep Dasar Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Statistika Arie Suciyana S., M.Si. RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 1 Judul Mata Kuliah : Statistika
Lebih terperinciPsikometri Reliabilitas 2
Modul ke: Psikometri Reliabilitas 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Perhitungan Reliabilitas 2 TIPE-TIPE RELIABILITAS Test-Retest Reliability Alternate-Form Reliability
Lebih terperinciRegresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial
Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial Atina Ahdika, S.Si, M.Si Universitas Islam Indonesia 2015 Regresi Linier Berganda Korelasi Regresi Linier Sederhana Variabel X dan Variabel Y Contoh: X: pendapatan
Lebih terperinciKORELASI DAN ASOSIASI
KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan
Lebih terperinciANALISIS DATA ASOSIATIF
PERTEMUAN KE-7 Ringkasan Materi : ANALISIS DATA ASOSIATIF Analisis data asosiatif merupakan alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan, disebut juga dengan teknik korelasi.
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciUJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma
UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0 Disusun oleh: Andryan Setyadharma FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 1. MENGAPA UJI ASUMSI KLASIK PENTING? Model regresi linier berganda (multiple regression)
Lebih terperinciKuesioner Biaya Transportasi
64 Lampiran 1 Kuesioner Biaya Transportasi Kuesioner Biaya Transportasi Mohon anda mengisi dan memilih jawaban yang disediakan! 1. Jenis kelamin : a. wanita b. pria 2. Fakultas : a. Sastra b. Psikologi
Lebih terperinciPsikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas
Psikometri Modul ke: Aplikasi uji Reliabilitas dan Fakultas Psikologi Validitas Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Perhitungan Manual Uji Reliabilitas 2 Kruder-Richardson (K-R 20) =
Lebih terperinciPsikometri Validitas 1
Modul ke: Psikometri Validitas 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Pengertian: VALIDITAS Berkaitan dengan apa yang diukur oleh tes dan seberapa tepat tes mengukur
Lebih terperinciAplikasi Analisis Jalur (Path Analisis) dengan menggunakan SPSS versi 12. Oleh. Abdul Razak Munir, SE, M.Si 1
Aplikasi Analisis Jalur (Path Analisis) dengan menggunakan SPSS versi 2 Oleh Abdul Razak Munir, SE, M.Si Kasus. Seorang ahli psikologi merasa tertarik untuk mengungkapkan hubungan antara Authoritarianism,
Lebih terperinciKORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)
KORELASI Pada SPSS korelasi ada pada menu Correlate dengan submenu: 1. BIVARIATE Besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson Mengukur keeratan hubungan
Lebih terperinciANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI
ANALISIS REGRESI Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM ANALISIS REGRESI PENGERTIAN Jenis uji statistika yang dipakai untuk melihat daya prediksi variabel independen (prediktor) terhadap variabel dependen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis
Lebih terperinciBAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)
BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang
Lebih terperinciFakultas Psikologi UGM. Wahyu Widhiarso [UJI LINIERITAS HUBUNGAN] Manuskrip tidak dipublikasikan, Tahun 2010
2010 Fakultas Psikologi UGM Wahyu Widhiarso [UJI LINIERITAS HUBUNGAN] Manuskrip tidak dipublikasikan, Tahun 2010 Catatan Pada Uji Linieritas Hubungan Oleh : Wahyu Widiarso Fakultas Psikologi UGM Manuskrip
Lebih terperinciBAB 3 PENGOLAHAN DATA
BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu
Lebih terperincihttp://antonaryana.byethost13.com Manual SPSS Studi Korelasi Hai ketemu lagi dengan saya di topik Manual SPSS Studi Korelasi. Artikel ini meneruskan artikel lalu tentang seleksi item. Kali ini saya ingin
Lebih terperinciBAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY
BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan
Lebih terperinciBAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik
BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik Korelasi Product Moment Korelasi product moment disebut juga korelasi Pearson adalah teknik
Lebih terperinciPsikometri. Statistika untuk Psikometri. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikometri Statistika untuk Psikometri Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Psikometri Statistika untuk Psikometri Fakultas Psikologi Program Studi
Lebih terperinciMultiple Regression (Regresi. Majemuk)
Multiple Regression (Regresi Majemuk) /liche/statistik S2 Profesi F.Psi.UI/2009 1 Regresi Majemuk Diperkenalkan oleh Pearson pada 1908 Digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi dari suatu variabel yang
Lebih terperinciBAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK
BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI. (Korelasi Parsial)
TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI (Korelasi Parsial) ANALISIS KORELASI Pearson Product Moment Data Interval Adanya interval yang tetap Bebar-benar merupakan angka ex. Berapa kali pesan/iklan Data Rasio
Lebih terperinciPsikometri. Reliabilitas 1
Psikometri Modul ke: Reliabilitas 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Apa itu Reliabilitas? reliability is a synonym for dependability or consistency Tests that
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Uji Homosedastisitas Tujuan: Digunakan untuk mengetahui kesamaan varians error untuk setiap nilai X. Error = residu = e = Y Y Lawan homosedastisitas adalah heterosedastisitas. Analisis
Lebih terperinciAnalisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas
Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Citra Kurniawan, S.T., M.M Studi Teknik Elektronika Sekolah Tinggi Teknik Malang ABSTRAK Penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan
Lebih terperinciSAMI AN SPSS KORELASI
SAMI AN SPSS KORELASI KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas dalam pelatihan ini
Lebih terperinciRegresi Linear Sederhana (Tunggal)
Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Oleh: Aftoni Sutanto UJI VALIDITAS Berikut langkah-langkah uji validitas. Dengan menggunakan contoh data sebagai berikut: 1. Uji Validitas
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran
58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciPsikometri Validitas 2
Modul ke: Psikometri Validitas 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. VALIDITAS KRITERIA 2 Validitas Kriteria Validitas Kriteria menunjukkan efektivitas suatu tes dalam
Lebih terperinciSTATISTIKA TERAPAN (PS603)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STATISTIKA TERAPAN (PS603) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama
Lebih terperinciRingkasan Mata Kuliah EKONOMETRIKA Semester 4 Universitas Swadaya Gunung Jati
Ringkasan Mata Kuliah EKONOMETRIKA Semester 4 Universitas Swadaya Gunung Jati Definisi : Eknometrika merupakan analisis kumulatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya (actual), berdasarkan perkembangan
Lebih terperinciBAB I. REGRESI LINIER BERGANDA
BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan dengan memperhatikan
Lebih terperinciMisalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh masing-masing jumlah dari kategori variabel bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisis kuantitatif,
Lebih terperinciCARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI
CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan
Lebih terperinciMODUL 4 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI
MODUL 4 AALISIS KORELASI DA REGRESI Para mahasiswa tingkat awal yang mempelajari Statistika seringkali bingung dengan dua istilah ini, analisis korelasi dan analisis reegresi. Kebingungannya berkisar kepada
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca
2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami
Lebih terperinciLuas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)
A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) Jumlah penduduk (Juta jiwa) Konsumsi beras (Kg/kap/tahun) Y X1 X2 X3 X4 2001 1.832.426.000 801.948 2.523 11.647.958
Lebih terperinciOleh : I Md Artawan, SE, MM NIK Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar REGRESI SEDERHANA
REGRESI SEDERHANA Oleh : I Made Artawan, SE, MM NIK 230 34 085 Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar REGRESI SEDERHANA PENGERTIAN REGRESI Regresi adalah suatu alat statistik yang
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA. 3.1 Sejarah Singkat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
BAB 3 GAMBARAN UMUM DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Sejarah Singkat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sebelum Kemerdekaan Pemerintahan Hindia Belanda mencoba
Lebih terperinciSTATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng
STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciMEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2016 (http://file.upi.edu/dosen)
MEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 016 (http://file.upi.edu/dosen) 1. Pendahuluan Analisis varians penting dipahami karena melalui analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat penjelasan mengenai apakah terdapat pengaruh pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap impulsivitas membeli pada mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Metode dan Analisa Penelitian Deskriptif Metode dan Analisa Penelitian Korelasional Fakultas Psikologi Memilih Uji Statistika yang Tepat Program Studi Psikologi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinci1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5
. Langkah Uji itas di SPSS.5 ) Buka file (Data try out : Manfaat Jamsostek) ) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate ) Tampak di layar tampilan
Lebih terperinciSILABUS. : Drs. Nar Herrhyanto, M.Pd.
0 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Analisis Regresi dan Korelasi Kode Mata Kuliah : MT 521 Jumlah SKS : 3 Semester : 7 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman (MKPP)
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
73 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah istri-istri expatriate yang berada di walayah Jakarta. Sebagai kriteria untuk subjek penelitian adalah istri yang tergabung
Lebih terperinciSTATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng
STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELETIAN
35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah tingkat profitabilitas yang diukur dengan pendekatan Return On Assets (ROA).
Lebih terperinciMATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciMAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY
MAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY KELOMPOK : Karlina Siti Faresha 135020200111071 Rezky Ridhowati 135020200111074 Pahriyatul Ummah 135020201111002 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang
Lebih terperinciLampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan
Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan No Usia Jenis Kelamin Pendidikan Masa Kerja Golongan Jumlah Tanggungan Total Gaji Total Bonus 1 51 Laki-laki SD 30 IC/9 1 1474680 12276738 2 40 Laki-laki
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER LANJUT MATERI : KORELASI PEARSON
APLIKASI KOMPUTER LANJUT MATERI : KORELASI PEARSON Analisis korelasi digunakan untuk menyelidiki hubungan antara dua variabel yang akan dianalisis. Terdapat bermacam-macam analisis korelasi. Untuk dapat
Lebih terperinciKorelasi dan Regresi Berikut ini akan diberikan contoh membuat program SPSS untuk masalah korelasi dan regresi.
Korelasi dan Regresi Berikut ini akan diberikan contoh membuat program SPSS untuk masalah korelasi dan regresi. Contoh Korelasi Suatu percobaan dilakukan untuk melihat hubungan antara kesalahan yang dibuat
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Etika Dalam Penelitian Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Reno Laila Fitria Dilema Etis Palys (1992) menjelaskan adanya dua tanggung
Lebih terperinciHasil Output SPSS 16.0 For Windows
Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116
Lebih terperinci19/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003)
Statistik Deskriptif Inferensial Parametris Non Parametris Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003) 1 Ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar/berdistribusi
Lebih terperinciBAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)
Lebih terperinciBerkenalan dengan Homoskedastisitas dan Heterokedastisitas
Berkenalan dengan Homoskedastisitas dan Heterokedastisitas Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM wahyupsy@gmail.com 2011 Menurut Foster dkk. (2006) ada tiga asumsi yang perlu dipenuhi untuk melakukan
Lebih terperinci