Statistika Psikologi 2

Transkripsi

1 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji t Sampel Berpasangan Fakultas Psikologi (Paired-samples t-test) Program Studi Psikologi

2 Uji t Sampel Berpasangan Membandingkan data dari dua sampel, dimana tiap partisipan ada di kedua sampel tersebut (within group design) Misal: penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pelatihan terhadap nilai test dilakukan test sebelum dilakukan pelatihan (pre-test) dan test sesudah dilakukan pelatihan (post-test) terhadap partisipan (sampel yang sama). 2

3 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (1) Tentukan: Hipotesa nul atau H0; Hipotesa penelitian atau Ha/H1; Nilai kritis penelitian atau p; Nilai degree of freedom atau df; serta Nilai t tabel 3

4 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (2) Tentukan Standard Deviasi Populasi. Rumus Standard Deviasi untuk Populasi atau σ (s) σ = s = ( D M n 1 difference ) 2 D = selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama M difference = rata-rata dari selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama n = jumlah sampel 4

5 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (3) Tentukan σ M (s M ) 2 σ M = sm = σ M = 2 σ n = σ n σ = s = Standard Deviasi populasi n = jumlah sampel 5

6 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (4) Hitung nilai uji t dengan rumus t = (Mdifference μdifference) σ M = (Mdifference 0) σ M σ M = standard error of the mean M difference = rata-rata dari selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama 6

7 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (5) Bandingkan nilai uji t hasil perhitungan dengan nilai t yang terdapat di dalam tabel distribusi t Jika t hitung > t tabel, maka peneliti dapat menolak hipotesa nul atau H0 dan menerima Hipotesa penelitian atau Ha atau H1. Sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan: ada perbedaan antara nilai rata-rata yang dimiliki partisipan pada pengukuran yang berbeda atau variabel yang diteliti berhubungan dengan hasil pengukuran pada partisipan yang sama 7

8 5 Tahapan Uji t Sampel Berpasangan (5) Jika t hitung < t tabel, maka peneliti gagal menolak hipotesa nul atau H0. Sehingga peneliti membuat kesimpulan: tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata yang dimiliki partisipan pada pengukuran yang berbeda atau variabel yang diteliti tidak berhubungan dengan hasil pengukuran pada partisipan yang sama 8

9 CONTOH SOAL Suatu pelatihan dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan jumlah kesalahan pengetikan sebelum dan sesudah pelatihan? Dari 5 orang mahasiswa yang mengikuti pelatihan, jumlah kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa dalam esai kata sebelum dan sesuah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut: Lakukan uji t sampel berpasangan, dan buat kesimpulannya. 9

10 Uji t Sampel Berpasangan Tahap pertama: H0: tidak ada perbedaan jumlah kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa sebelum dan sesudah pelatihan atau tidak ada hubungan antara pelatihan untuk meningkatkan tingkat konsentrasi terhadap kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa Ha/ H1: ada perbedaan jumlah kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa sebelum dan sesudah pelatihan atau ada hubungan antara pelatihan untuk meningkatkan tingkat konsentrasi terhadapkesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa p < 0,05 ; df = n 1 = 5 1 = 4 ; t tabel = 2,

11 Tahap kedua X (sebelum pelatihan) Y (sesudah pelatihan) D (X Y) D M difference (D M difference ) Total M difference = D= 55 = 11 n 5 D M difference n σ = s = ( D M n 1 difference ) 2 = = Selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama = Rata-rata dari selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama = Jumlah sampel = 4,30 11

12 Tahapan ketiga σ M = sm = 2 σ M = 2 σ n = σ n = 4, 30 5 =1, 92 Tahapan keempat Hitung nilai uji t dengan rumus t = (Mdifference μdifference) σ M = (Mdifference 0) σ M = , 92 = 5, 72 σ M M difference = Standard error of the mean = Rata-rata dari selisih antara nilai (skor) dari pengukuran yang berbeda pada partisipan yang sama 12

13 Tahapan kelima t hitung > t tabel, maka peneliti dapat menolak hipotesa nuul atau H0 dan menerima Hipotesa penelitian atau Ha atau H1. Sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan: ada perbedaan jumlah kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa sebelum dan sesudah pelatihan atau ada hubungan antara pelatihan untuk meningkatkan tingkat konsentrasi terhadap kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa 13

14 SOAL LATIHAN Untuk melihat apakah terdapat perbedaan jumlah waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk belajar saat baru memasuki perkuliahan dan saat tahun terakhirnya, dilakukan pengamatan. Didapatkan data jumlah waktu yang dihabiskan untuk belajar (menit perminggu) sebagai berikut: Mahasiswa A B C D E Semester pertama kuliah Semester akhir kuliah Lakukan uji t sampel berpasangan, dan buat kesimpulannya. 14

15 SPSS untuk Uji t sampel tunggal Apakah terdapat perbedaan tingkat kemampuan fokus terhadap pekerjaan? Lakukan analisa dengan menggunakan SPSS Buat kesimpulan 15

16 SPSS: t-test sampel tunggal [Analyze] [Compare Means] [One-Sample t-test] pilih variabel yang akan diuji [Test Variable(s)] -klik- [OK] 16

17 SPSS: t-test sampel tunggal t Hitung > t tabel H0 ditolak, Ha/H1 diterima ada perbedaan tingkat kemampuan fokus terhadap pekerjaan dalam populasi 17

18 SPSS: t-test sampel independen Apakah terdapat perbedaan rating film horor yang diberikan pria dan wanita? Rating film horor oleh wanita: 1,5; 2,3; 2,8; 3,4 Rating film horor oleh pria: 2,9; 3,5; 3,5; 4,9; 5,2 Lakukan analisis dengan SPSS dan buat kesimpulannya 18

19 SPSS: t-test sampel independen [Analyze] [Compare Means] [Independent-Sample t- test] 19

20 SPSS: t-test sampel independen pilih variabel-variabel yang akan diuji: DV = [Test Variable(s)] dan IV = [Grouping Variable(s)] -klik- [Define Groups ] -ketik coding untuk tiap Group- -klik- [continue] -klik- [OK] 20

21 SPSS: t-test sampel independen Rating_Film_ Horor Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for t-test for Equality of Means Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper t Hitung > t tabel H0 ditolak, Ha/H1 diterima ada perbedaan rating terhadap film horor yang diberikan pria dan wanita atau ada pengaruh gender terhadap pemberian rating film horor 21

22 Homework Lakukan analisis statistika menggunakan SPSS terhadap soalsoal Homework dari materi uji t sampel tunggal dan uji t sampel independen, dan buat kesimpulannya! 22

23 SPSS: Uji t Sampel Berpasangan Untuk melihat apakah terdapat perbedaan jumlah waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk belajar saat baru memasuki perkuliahan dan saat tahun terakhirnya, dilakukan pengamatan jumlah waktu yang dihabiskan untuk belajar (menit perminggu) Lakukan analisis statistika menggunakan SPSS, buat kesimpulannya. 23

24 SPSS: Uji t Sampel Berpasangan Analyze] [Compare Means] [Paired-Sample t-test] 24

25 SPSS: Uji t Sampel Berpasangan pilih variabel-variabel yang akan diuji [Test Variable(s)] -klik- [OK] 25

26 SPSS: Uji t Sampel Berpasangan Pair 1 Pre_test - Post_test Mean Std. Deviation Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2- Std. Error 95% Confidence Interval tailed) Mean of the Difference Lower Upper t hitung > t tabel, maka peneliti dapat menolak hipotesa nuul atau H0 dan menerima Hipotesa penelitian atau Ha atau H1. Sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan: ada perbedaan jumlah kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa sebelum dan sesudah pelatihan atau ada hubungan antara pelatihan untuk meningkatkan tingkat konsentrasi terhadap kesalahan pengetikan yang dilakukan mahasiswa 26

27 Lakukan uji t tunggal dengan SPSS untuk Data nilai UAS 5 orang mahasiswa: 90, 85, 100, 75, 45. Jika rata-rata populasi nilai UAS = 75, adakah perbedaan nilai UAS dalam populasi? Apakah terdapat perbedaan tingkat kecemasan lakilaki dengan perempuan, jika didapatkan data: Laki-laki: 25; 10; 30; 5; 15 Perempuan: 15; 25; 30; 25; 10 Lakukan uji-t sampel independen dengan SPSS, buat kesimpulannya Jika dalam suatu pelatihan relaksasi terdapat data: A B C D E Pre-test Post-test Lakukan uji t sampel berpasangan dengan SPSS, buat kesimpulannya 27

28 Homework Dalam suatu penelitian untuk melihat apakah makanan membuat partisipan merasa tubuhnya lebih berenergi atau malah merasa energinya berkurang setelah makan. Data yang didapat dari kuesioner merupakan pertanyaan dengan pilihan jawaban berkisar 1 (merasa tidak berenergi) sampai 7 (merasa sangat berenergi). sebagai berikut: Partisipan Sebelum makan Sesudah makan Lakukan uji t sampel berpasangan dengan perhitungan manual dan dengan menggunakan SPSS Buat kesimpulannya. 28

29 Daftar Pustaka Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd. Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences. Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge. Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning. Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers. Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. 29

30 Terima Kasih. Arie Suciyana S., S.Si, M.Si