BAB II PASAR MODAL INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PASAR MODAL INDONESIA"

Transkripsi

1 14 BAB II PASAR MODAL INDONESIA 2.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan, termasuk untuk melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976) adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan Peran, Manfaat, dan Sifat Pasar Modal Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintahan melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang. Pasar modal memiliki empat peran yaitu sebagai berikut:

2 15 1. Pasar modal berperan mempertemukan berbagai pihak penjual efek (pihak yang butuh dana untuk modal usaha), yaitu emiten dengan pihak pembeli efek (pihak yang menawarkan dana) yaitu masyarakat investor; 2. Pasar modal berperan sebagai lembaga penghubung dalam pengalokasian dana masyarakat secara efisien, transparan, dan akuntabel; 3. Pasar modal berperan menyediakan berbagai macam instrumen investasi yang dapat memungkinkan adanya diversifikasi portofolio investasi; 4. Pasar modal berperan mengajak masyarakat investor (selain pendiri perusahaan) untuk ikut serta memiliki perusahaan publik dan berprospek baik. Keberadaan pasar modal memiliki enam manfaat,yaitu : 1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan terciptanya alokasi sumber dana secara optimal; 2. Memberikan wahana investasi bagi investor, sekaligus memungkinkan adanya upaya diversifikasi portofolio investasi ; 3. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai ke lapisan masyarakat menengah; 4. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan prospektif; 5. Menciptakan iklim usaha yang sehat, terbuka, dan profesional; 6. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik. Industri pasar modal memiliki sifat yang unik karena alasan-alasan berikut: 1. Merupakan cermin kegiatan ekonomi suatu negara yang digambarkan melalui fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG);

3 16 2. Bersifat dinamis dan terus menerus memerlukan inovasi baru dan adaptasi berkelanjutan; 3. Membutuhkan keterbukaan informasi (disclosure) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi; 4. Memungkinkan arus pergerakan modal tidak lagi dibatasi wilayah geografis; 5. Industri ini tergolong padat teknologi informasi, khususnya dalam bidang transaksi perdagangan efek tanpa warkat (scriples dan remote trading); Industri ini tergolong industri yang sangat banyak diatur oleh kebijakan pemerintah (highly regulated) sebab industri ini berkaitan dengan dana-dana milik masyarakat Struktur Pasar Modal Indonesia: 1. Otoritas Jasa Keuangan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan Pasar Modal di Indonesia. 2. Perusahaan memperoleh dana dari Pasar Modal dengan melaksanakan penawaran umum atau investasi langsung dan dikenal sebagai emiten. 3. Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan aktivitas usahanya.

4 17 4. Bursa Efek adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli dengan tujuan memperdagangkan efek antar mereka. 5. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yaitu PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien. 6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yaitu PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. 7. Perusahaan Efek, perusahaan yang mempunyai aktifitas sebagai Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi, atau gabungan dari ketiga kegiatan tersebut. 8. Penasehat Investasi, pihak yang memberi nasehat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek. 9. Lembaga Penunjang Pasar Modal : a. Biro Administasi Efek (BAE), yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. b. Kustodian, yaitu pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

5 18 c. Wali Amanat yaitu, pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat uang. 10. Profesi Penunjang Pasar Modal : a. Akuntan Publik b. Notaris c. Konsultan Hukum d. Perusahaan Penilai Gambar 2.1 Struktur Pasar Modal Indonesia 2.4. Pelaku Pasar Modal Sumber : Annual Report IDX 2013 Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama adalah emiten dan investor Emiten Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten

6 19 memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), antara lain: 1. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar, atau kapasitas produksi. 2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. 3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru Investor Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya. Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain : 1. Memperoleh dividen, ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk dividen. 2. Kepemilikan perusahaan, semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar penguasaan (menguasai) perusahaan. 3. Berdagang, saham dijual kembali pada saat harga tinggi, harapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

7 Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut: 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya Awal thn 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II

8 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif : Perdagangan di Bursa Efek vakum 10 Agst : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya

9 22 Gambar 2.2. Perkembangan Pasar Modal Indonesia Sumber : IDX Annual Report Pencapaian Kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada tahun 1992 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah 321,544 dalam kurun waktu lima tahun berikutnya pada tahun 1997 indeks mencapai level 781,189 namun tidak bertahan lama disebabkan krisis moneter dan turun drastis menjadi ke level 297,031. Pergerakan indeks dari tahun 1997 sampai dengan 2003 tidak mengalami perubahan yang berarti, dan sejak tahun 2004 sampai awal tahun 2008 berkembang cukup menggembirakan tetapi pada akhir tahun 2008 sampai dengan kwartal pertama 2009 terjadi krisis ekonomi Amerika yang berimbas melanda dunia, namun pada tahun tersebut kinerja perdagangan bursa Indonesia menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN. Pada tahun 2010 indeks BEI merupakan indeks dengan kinerja terbaik di kawasan Asia Pasifik dengan peningkatan sebesar 44 persen, tahun berikutnya indeks BEI merupakan indeks

10 23 saham dengan kinerja terbaik kedua pada 2011 setelah bursa efek Filipina bila dibandingkan dengan indeks-indeks saham lain di kawasan Asia Pasifik yang justru negatif. Tahun 2012, indeks BEI berhasil mencatat pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 12,94% sekaligus menempatkan BEI sebagai bursa dengan pertumbuhan terbaik ke-8 di AsiaPasifik, dan pada tahun 2013 indeks ditutup pada posisi 4.274,18 atau turun 0,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 4.316,687. Sejumlah faktor internal dan eksternal turut melemahkan kinerja IHSG, indeks mengalami pasang-surut sepanjang perdagangan periode Indeks sempat mencetak rekor tertinggi, tapi juga terkoreksi cukup dalam. Rekor tertinggi IHSG tahun ini terjadi pada penutupan perdagangan 20 Mei 2013 di level 5.214,976 setelah naik 69,293 (1,35 persen). Gambar 2.3 Indeks Harga Saham Gabungan Tahun Tabel 2.1. Ringkasan Staitistik Pasar Modal Indonesia Sumber : OJK Statistics 2013

11 24 Tahun Keterangan Indeks Harga Saham 2.534, , , , ,18 Perusahaan Tercatat Emiten Baru Kapitalisasi Pasar (Rp Trilyun) 2.019,38 3,247, , , ,02 Volume Transaksi (Milyar Saham) 1.467, , , , ,66 Frekuensi Transaksi (Ribu kali) ,46 Jumlah Hari Bursa Rata-rata Perdagangan Harian Volume (juta saham) 6.089,87 5,432, , , ,69 Nilai (Rp Milyar) 4.046,20 4,800,97 4,983,20 4,537, ,21 Frekuensi Sumber : Otoritas Jasa Keuangan, Statistics 2013 Tabel 2.2 Perkembangan Indeks Harga Saham Bursa ASEAN Tahun Periode Indonesia (IHSG) Singapore (STI) Malaysia (KLSE) Thailand (SETI) Philippina (PSE) , , ,78 734, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,83 Sumber : Otoritas Jasa Keuangan, Statistics Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI sampai dengan tahun 2013 sebanyak 483 perusahaan, dan saat ini BEI memiliki 10 sektoral dan 11 jenis indeks harga saham. Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham Indeks Sektoral

12 25 Semua perusahaan tercatat di BEI dikelompokkan berdasarkan sektor perusahaan dan saat ini terbagi dalam 10 sektor yaitu : 1. Agriculture; 2. Mining; 3. Basic Industry & Chemicals; 4. Miscellaneous Industry; 5. Consumer Goods Industry; 6. Property, Real Estate and Building; 7. Infrastructure, Utilities and Transportation; 8. Finance; 9. Trade, Services and Investment; dan 10. Manufacturing Indeks Harga Saham Sebagai indikator atau cerminan pergerakan harga saham, saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham terdiri dari : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Menggunakan semua Perusahaan Tercatat sebagai komponen perhitungan Indeks. Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar yang wajar, Bursa Efek Indonesia berwenang mengeluarkan dan atau tidak memasukkan satu atau beberapa Perusahaan Tercatat dari perhitungan IHSG. 2. Indeks Sektoral

13 26 Menggunakan semua Perusahaan Tercatat yang termasuk dalam masingmasing sektor. Sekarang ini ada 10 sektor yang ada di BEI yaitu sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi, Properti, Infrastruktur, Keuangan, Perdangangan dan Jasa, dan Manufatur. 3. Indeks LQ45 Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteriakriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan. 4. Jakarta Islmic Index (JII) Indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas. 5. Indeks Kompas100 Indeks yang terdiri dari 100 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteriakriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan. 6. Indeks BISNIS-27 Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan harian Bisnis Indonesia meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks BISNIS-27. Indeks

14 27 yang terdiri dari 27 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan. 7. Indeks PEFINDO25 Kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan lembaga rating PEFINDO meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks PEFINDO25. Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah (Small Medium Enterprises / SME). Indeks ini terdiri dari 25 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti: Total Aset, tingkat pengembalian modal (Return on Equity / ROE) dan opini akuntan publik. Selain kriteria tersebut di atas, diperhatikan juga faktor likuiditas dan jumlah yang dimiliki publik. 8. Indeks SRI-KEHATI Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks ini diharapkan memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Indeks ini terdiri dari 25 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteri-kriteria seperti: Total Aset, Price Earning Ratio (PER) dan Free Float. 9. Indeks Papan Utama

15 28 Menggunakan saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam Papan Utama. 10. Indeks Papan Pengembangan Menggunakan saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam Papan Pengembangan. 11. Indeks Individual Indeks harga saham masing-masing Perusahaan Tercatat Perusahaan Tercatat Yang Melakukan Pembelian Kembali Saham (Buy Back) Tahun Sepanjang tahun terdapat 39 emiten yang mengeluarkan pengumuman pembelian kembali saham (buy back), sebanyak 6 sektor dari 10 sektor perusahaan dan emiten yang paling banyak mengeluarkan pengumuman yaitu sektor Property, Real Estate and Building sebanyak 10 emiten; Basic Industry & Chemicals dan Trade, Services and Investment masing-masing 6 emiten; Finance, Infrastructure, Utilities and Transportation dan Mining masingmasing 3 emiten; dan Miscellaneous Industry terdapat 1 emiten sebagaimana dalam tabel 2.3.

16 29 Tabel 2.3 Daftar Perusahaan Yang Melakukan Pembelian Kembali Saham (Buy Back) Periode 2009 s.d Tahun No. Perusahaan Kode Saham Sektor Pengumuman PT Jaya Real Property Tbk JRPT Property, Real Estate and Building 15/10/ PT Kageo Igar Jaya Tbk IGAR Basic Industry and Chemicals 27/01/ PT Arha Karya Prima Industry Tbk AKPI Basic Industry and Chemicals 19/02/ PT Global Mediacom Tbk BMTR Trade, Services and Investment 08/04/ PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN Basic Industry and Chemicals 19/10/ PT Global Land Development Tbk KPIG Property, Real Estate and Building 28/01/ PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk TLKM Infrastructure, Utilities & Transportation 19/05/ PT Bumi Resources Tbk BUMI Mining 15/08/ PT Lippo Karawaci Tbk LPKR Property, Real Estate and Building 15/11/ PT Ciputra Property Tbk CTRP Property, Real Estate and Building 23/11/ PT Bukit Asam Tbk PTBA Mining 22/12/ PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN Basic Industry and Chemicals 02/01/ PT Resources Alam Indonesia Tbk KKGI Mining 18/09/ PT Media Nusantara Citra Tbk MNCN Trade, Services and Investment 28/08/ PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk MPMX Trade, Services and Investment 28/08/ PT MNC Investama Tbk BHIT Trade, Services and Investment 29/08/ PT MNC Kapital Indonesia Tbk BCAP Finance 29/08/ PT Global Mediacom Tbk BMTR Trade, Services and Investment 29/08/ PT Ace Hardware Indonesia Tbk ACES Trade, Services and Investment 30/08/ PT Jaya Real Property Tbk JRPT Property, Real Estate and Building 03/09/ PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk RALS Trade, Services and Investment 04/09/ PT Gajah Tunggal Tbk GJTL Miscelanous Industry 04/09/ PT Wijaya Karya (Persero) Tbk WIKA Property, Real Estate and Building 03/09/ PT Budi Strach & Sweetener Tbk BUDI Basic Industry and Chemicals 04/09/ PT Bank Panin Tbk PNBN Finance 04/09/ PT Dyandra Media Internasional Tbk DYAN Trade, Services and Investment 10/09/ PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS Property, Real Estate and Building 10/09/ PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA Property, Real Estate and Building 11/09/ PT Bukti Asam Tbk PTBA Mining 13/09/ PT Electronic City Indonesia Tbk ECII Trade, Services and Investment 16/09/ PT Intiland Development Tbk DILD Property, Real Estate and Building 17/09/ PT Semen Baturaja Tbk SMBR Basic Industry and Chemicals 17/09/ PT Panin Insurance Tbk PNIN Finance 18/09/ PT Perdana Gapura Prima Tbk GPRA Property, Real Estate and Building 02/10/ P T Pelayaran Nasional Bina Buana Raya BBRM Infrastructure, Utilities & Transportation 16/12/ PT Wintermar Offshore Marine Tbk WINS Infrastructure, Utilities & Transportation 21/05/ PT PP London Sumatera Indonesia Tbk LSIP Agriculture 23/04/ PT Salim Ivomas Pratama Tbk SIMP Agriculture 23/04/ PT MNC Sky Vision Tbk MSKY Trade, Services and Investment 28/08/2013 Sumber : Bursa Efek Indonesia, diolah

BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.

BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN 2.1. Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI IHSG

BAB II DESKRIPSI IHSG BAB II DESKRIPSI IHSG 2.1 Sejarah Singkat IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di bursa. Hari

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. hindia belanda untuk kepentingan pemerintah colonial atau VOC.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. hindia belanda untuk kepentingan pemerintah colonial atau VOC. BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Bursa Efek Indonesia Secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial belanda

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA

BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA 2.1. Pengertian dan Peranan Pasar Modal Indonesia 10 Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal diartikan sebagai kegiatan yang bersangkutan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

Introduction to Stock Exchange

Introduction to Stock Exchange Introduction to Stock Exchange Transkrip Minggu 1: Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia Video 1: Definisi dan Fungsi Pasar Modal Video 2: Sejarah Pasar Modal Indonesia Video 3: Bursa Efek Indonesia Video

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL PERTEMUAN

PASAR MODAL PERTEMUAN PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Bursa Efek Indonesia (BEI) Dunia Pasar Modal Indonesia baru benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade 1980-an, yang antara lain ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM. tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Bursa Efek Indonesia 4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia Visi Bursa Efek Indonesia yaitu Menjadi bursa Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Misi Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM Saham Sebagai Pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar modal. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Deskripsi Berbagai Indeks Saham Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Indeks Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana

I. PENDAHULUAN. Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang dimiliki untuk konsumsi saat ini dan di masa datang. Investasi dapat

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 29 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para pialang melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya 46 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan yang luar biasa beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan yang luar biasa beberapa tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan yang luar biasa beberapa tahun terakhir ini. Jika kita melihat ke belakang, sejak awal Januari 2005 misalnya, pasar saham

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Bursa Efek Indonesia Sumber: (21 Maret 2016)

Gambar 1.1 Logo Bursa Efek Indonesia Sumber:  (21 Maret 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan tambahan modal yang tidak sedikit. Kebutuhan tambahan modal dapat diperoleh dengan cara hutang

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 11: Pasar Modal Syariah (PMS) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi PMS Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu IV, April 2014 STATISTIK PASAR MODAL 21-25 April 2014 Minggu IV, April 2014 Grafik Nilai Emisi Efek s.d. 25 April 2014 obligasi 37.53% saham 62.47% Grafik Perkembangan IHSG 2 Januari 2013 s.d. 25

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pasar modal juga diatur dalam undang undang dan diartikan. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pasar modal juga diatur dalam undang undang dan diartikan. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pasar modal adalah pasar untuk segala macam instrument keuangan yang dapat diperjual belikan dengan jangka panjang, baik itu obligasi atau surat utang, saham (ekuiti), instrument

Lebih terperinci

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BAB 2 INDEKS KOMPAS 100 2.1 Sejarah Bursa Indeks Kompas 100 Saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal baik dalam bentuk ekuitas maupun hutang jangka panjang (Martelana dan

BAB I PENDAHULUAN. modal baik dalam bentuk ekuitas maupun hutang jangka panjang (Martelana dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal terdiri dari dua kata yaitu pasar dan modal. Pasar modal dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal baik

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu II, April 2014 STATISTIK PASAR MODAL 7-11 April 2014 Minggu II, April 2014 Grafik Nilai Emisi Efek s.d. 11 April 2014 obligasi 37.53% saham 62.47% Grafik Perkembangan IHSG 2 Januari 2013 s.d. 11

Lebih terperinci

Industri Pasar Modal di Indonesia

Industri Pasar Modal di Indonesia Industri Pasar Modal di Indonesia...... Struktur Pasar Modal Indonesia Kerangka Peraturan Pasar Modal Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia Era sebelum Tahun 1976 Kegiatan jual-beli saham dan Obligasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua negara mulai melakukan reformasi di bidang ekonomi dengan mulai membuka diri terhadap

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnisnya maka dari itu diperlukan penambahan sumber dana yang dapat. dilakukan dengan cara berinvestasi di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnisnya maka dari itu diperlukan penambahan sumber dana yang dapat. dilakukan dengan cara berinvestasi di pasar modal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena yang terjadi, perilaku masyarakat Indonesia semakin konsumtif sehingga perusahaan perlu mengembangkan bisnisnya agar dapat tetap bersaing dengan kompetitor

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN. modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Pasar Modal Indonesia 3.1.1. Sejarah Berdirinya PIPM. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah

Lebih terperinci

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu II, Februari 2014 STATISTIK PASAR MODAL 10 14 Februari 2014 Minggu II, Februari 2014 Grafik Nilai Emisi Efek s.d. 14 Februari 2014 obligasi 37.50% saham 62.50% Grafik Perkembangan IHSG 2 Januari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. upaya mengembangkan pemodalan yang besar dan solit untuk menciptakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. upaya mengembangkan pemodalan yang besar dan solit untuk menciptakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah dan perkembangan Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Jakarta (BEJ) adalah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi di sumber pembiayaan dalam upaya mendukung

Lebih terperinci

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. 2-1 PENGERTIAN & INSTRUMEN PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL - Pasar Perdana - Pasar Sekunder INSTRUMEN PASAR MODAL - Saham

Lebih terperinci

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008.

Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008. Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008. Isinya antara lain: Membahas mengenai sekilas Pasar Modal di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukan pergerakan positif. Memasuki November 2012, indeks mulai kembali

BAB I PENDAHULUAN. menunjukan pergerakan positif. Memasuki November 2012, indeks mulai kembali BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Sepanjang tahun 2010-2012 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukan pergerakan positif. Memasuki November 2012, indeks mulai kembali menurun (namun tetap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak bisa dipisahkan dari pasar modal yang

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak bisa dipisahkan dari pasar modal yang 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perekonomian suatu negara tidak bisa dipisahkan dari pasar modal yang mereka miliki. Pasar modal merupakan salah satu lembaga perantara (intermediaries)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh :

SKRIPSI. Disusun oleh : ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ESTIMASI HARGA SAHAM DENGAN MODEL DISCOUNT EXPECTED CASHFLOW DALAM KEPUTUSAN INVESTASI (STUDI PADA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2007) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu IV, Mei STATISTIK PASAR MODAL 20 24 Mei Minggu IV, Mei Perkembangan Indeks Bursa Negara-Negara ASEAN Minggu IV, Mei Minggu IV, Mei RINGKASAN STATISTIK PASAR MODAL INDONESIA 2006 2007 2008 2009 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi global yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada perekonomian dalam negeri. Penurunan kondisi ekonomi ini ditandai oleh kebangkrutan

Lebih terperinci

KONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal.

KONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal. KONSEP PASAR MODAL Pengertian Pasar Modal. Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang

Lebih terperinci

MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA

MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA PROSES GO PUBLIC SEKURITAS YANG DIPERDAGANGKAN DI BEJ & MEKANISME PERDAGANGANNYA

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

P A S A R M O D A L (Capital Market)

P A S A R M O D A L (Capital Market) P A S A R M O D A L (Capital Market) INVESTASI merupakan suatu bentuk penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung resiko ketidak pastian, untuk itu dibutuhkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan Bursa Efek Surabaya (Surabaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 2.1 Pasar Modal Pasar modal berperan dalam menunjang perekonomian suatu negara. Saat ini, indikator perekonomian suatu negara, selain diukur melalui pertumbuhan PDB juga dapat

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 37 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Refrensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia. Pemilihan objek penelitian yang dilakukan penulis dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pengertian umum pasar modal (capital market) yaitu pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dengan menjalankan dua fungsi. Fungsi pertama ialah fungsi

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dengan menjalankan dua fungsi. Fungsi pertama ialah fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu negara dengan menjalankan dua fungsi. Fungsi pertama ialah fungsi ekonomi yakni sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Bursa Efek Indonesia 4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Pasar Modal di Indonesia

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Pasar Modal di Indonesia BAB 1 Pendahuluan 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Pasar Modal di Indonesia Pasar modal di Indonesia dimulai dengan berdirinya cabang bursa efek Vereniging Voor de Effectendahel di Batavia pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan kepada shareholder-nya. Selain kenaikan harga saham dan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan kepada shareholder-nya. Selain kenaikan harga saham dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya

Lebih terperinci

Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL

Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL 1.1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal (capital market) merupakan pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Penerbitan

Lebih terperinci

CAR, NPL YANG MEMPENGARUHI TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN DI BEI

CAR, NPL YANG MEMPENGARUHI TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN DI BEI CAR, NPL YANG MEMPENGARUHI TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN DI BEI 2009-2015 Candra Irawan Program Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES).

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA

BAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA BAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA 2.1. Sejarah Pasar Modal Indonesia Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang

Lebih terperinci

CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA

CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU Potret diri kita? Bergantung terhadap pekerjaan tetap saat ini Merasa hidup saat ini sangat nyaman Hasil survey Boston Consulting Group: 90% warga Indonesia mengatakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan I. PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Masalah Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan alternatif kepada masyarakat untuk berinvestasi. Investasi sendiri sebenarnya terdiri

Lebih terperinci

asar odal ndonesia

asar odal ndonesia asar odal ndonesia ririkyunita@yahoo.co.id Sejarah Secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda, tepatnya

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu III, Januari 2014 STATISTIK PASAR MODAL 13 17 Januari 2014 Minggu III, Januari 2014 6,000.00 Grafik Perkembangan IHSG 2 Januari 2013 s.d. 17 Januari 2014 5,000.00 4,000.00 3,000.00 J F M A M J J

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu I, Januari 2014 STATISTIK PASAR MODAL 2 3 Januari 2013 Minggu I, Januari 2014 6,000.00 Grafik Perkembangan IHSG 2 Januari 2013 s.d. 3 Januari 2014 5,000.00 4,000.00 3,000.00 J F M A M J J A S O

Lebih terperinci

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik surat utang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada sektor riil di tingkat lokal, karena kekuatan akumulasi modal

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada sektor riil di tingkat lokal, karena kekuatan akumulasi modal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi Amerika kemudian menjadi krisis global yang berpengaruh pada sektor riil di tingkat lokal, karena kekuatan akumulasi modal kapitalis berada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal menjadi alternatif bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dengan harapan mendapatkan keuntungan dan menjadi fasilitas bagi emiten yang ingin memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok investor yang menyenangi risiko (risk lover atau risk seeker), kelompok investor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet kepada penggunanya dalam hal akses. Pengguna dapat dengan mudah

BAB I PENDAHULUAN. internet kepada penggunanya dalam hal akses. Pengguna dapat dengan mudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat beberapa tahun belakangan, penggunaan media internet juga mengalami peningkatan yang cukup berarti.

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal adalah tempat berbagai pihak, khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond), dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat Bank Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis disini yaitu tingkat inflasi dan tingkat suku bunga SBI yang tercatat di dalam Bank Indonesia, serta Indeks

Lebih terperinci

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar & Pasar Modal Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar untuk menunjuk pada sejumlah

Lebih terperinci

Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal 205 Januari, Minggu ke3 923 Januari 205 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun) Kapitalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 laju investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 laju investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun Dalam Persen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun yang mengakibatkan perusahaan baru maupun perusahaan lama

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 10/1/2011. Pengertian Pasar Modal Pasar Perdana Pasar Sekunder. Lecture Note:

Pokok Bahasan 10/1/2011. Pengertian Pasar Modal Pasar Perdana Pasar Sekunder. Lecture Note: Pokok Bahasan Lecture Note: Pengertian Pasar Modal Pasar Perdana Pasar Sekunder Instrumen Pasar Modal Saham Obligasi Reksadana Sekuritas Derivatif: Right issue, waran, opsi 1 2 Definisi Pasar Modal Pasar

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

imbal hasil yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan return pada pasar modal. Di dalam pasar modal diperdagangkan berberapa jenis surat

imbal hasil yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan return pada pasar modal. Di dalam pasar modal diperdagangkan berberapa jenis surat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana bertemunya permintaan dan penawaran instrumen keuangan jangka panjang baik dari sisi investor maupun sisi perusahaan. Pasar modal merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menerangkan alasan penulis dalam memilih judul dan topik penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan kerangka pemikiran. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. BEI merupakan pasar saham yang sangat berkembang di Asia, dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. BEI merupakan pasar saham yang sangat berkembang di Asia, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BEI merupakan pasar saham yang sangat berkembang di Asia, dengan tingkat pertumbuhan indeks JKSE yang selalu positif sejak tahun 2008. indeks saham sangat berperan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting terutama terkait dengan arus permodalan dan pertumbuhan ekonomi. Pasar modal merupakan indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, dimana ada pedagang, pembeli, dan juga

Lebih terperinci

Statistik Pasar Modal Februari, Minggu ke Februari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Statistik Pasar Modal Februari, Minggu ke Februari Statistik Mingguan. Pasar Modal Statistik Pasar Modal 205 205 Februari, Minggu ke3 620 Februari 205 Statistik Mingguan Pasar Modal Statistik Pasar Modal 205 DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan semakin cepat mengikuti perubahan tekhnologi yang akan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan semakin cepat mengikuti perubahan tekhnologi yang akan juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses globalisasi ekonomi adalah perubahan perekonomian dunia yang mendasar atau struktural, dan proses ini akan terus berlangsung terus dengan laju yang akan

Lebih terperinci