BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA
|
|
- Irwan Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA 2.1. Pengertian dan Peranan Pasar Modal Indonesia 10 Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal diartikan sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang (lebih dari satu tahun) yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain misalnya pemerintah, dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi. Pertama, pasar modal sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kedua, pasar modal sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain
2 11 lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument Sejarah Pasar Modal Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Pada tahun 2007 pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dilakukan demi efektivitas operasional dan transaksi pasar modal di Indonesia. Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut:
3 12 TAHUN [Desember 1912] Tabel 2.1. Sejarah Pasar Modal Indonesia KETERANGAN Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda [ ] Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I [ ] [Awal tahun 1939] Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup [ ] Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II [1956] Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif [ ] Perdagangan di Bursa Efek vakum [10 Agustus 1977] [ ] [1987] [ ] [2 Juni 1988] [Desember 1988] [16 Juni 1989] [13 Juli 1992] [22 Mei 1995] [10 November 1995] Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan Pasar Modal Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems) Pemerintah mengeluarkan Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996 [1995] Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya [2000] Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia [2002] BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading) [2007] [02 Maret 2009] Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS- NextG [7 Desember 2012] Pendirian PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia [2 Januari 2013] Perubahan waktu Perdagangan 30 menit lebih awal dan diterapkannya pre-closing dan post-trading di akhir hari perdagangan [4 Maret 2013] Peluncuran New IDXnet Sumber: BEI (2014)
4 Struktur Pasar Modal Indonesia Pasar modal di Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Secara umum struktur pasar modal Indonesia dapat terlihat pada Gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1. Struktur Pasar Modal Indonesia Sumber: BEI (2015) Secara garis besar struktur pasar modal Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain. OJK telah menggantikan peran
5 14 Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan. 2) Bursa Efek adalah lembaga yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk perdagangan efek (surat berharga). Peran Bursa Efek adalah sebagai fasilitator dalam perdaganagan efek, membuat peraturan yang berkaitan dengan perdagangan bursa, mengupayakan likuiditas instrumen, mencegah praktek-praktek yang dilarang bursa seperti insider trading, memberikan informasi yang transparansi, serta menciptakan instrumen dan jasa baru. Sekarang ini, fungsi ini dijalankan oleh Bursa Efek Indonesia. 3) Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), yaitu lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan transaksi di bursa. Proses kliring adalah suatu proses penentuan hak dan kewajiban Anggota Kliring (AK) yang timbul dari transaksi efek yang dilakukannya di bursa efek, dengan tujuan masing-masing pihak mengetahui hak dan kewajibannya baik berupa efek maupun uang yang harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian transaksi bursa. Fungsi ini dilakukan oleh KPEI (Kliring Penjamin Efek Indonesia). 4) Lembaga Penyimpan dan Penyelesaian (LPP), yaitu lembaga yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral di bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain. Fungsi lembaga ini dijalankan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) dengan tugas utamanya adalah menyimpan dan menyelesaikan transaksi efek. 5) Perusahaan Efek, yaitu perusahaan yang menjadi perantara dalam penerbitan efek, pengelolaan investasi, dan perdagangan efek. Setiap pekerjaan di atas
6 15 dilakukan oleh Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), Wakil Manajer Investasi (WMI), dan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE). Kegiatan penerbitan efek adalah kegiatan mendaftarkan surat berharga baik yang bersifat liabilitas atupun ekuitas ke dalam pasar modal untuk pertama kalinya. Kegiatan pengelolaan investasi merupakan kegiatan mengelola dana yang telah disetorkan nasabah dalam berbagai instrumen investasi. Dalam kegiatan ini, WMI dapat memberikan nasihat investasi kepada nasabah untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko nasabah. Kegiatan perdagangan efek adalah kegiatan jual-beli efek antar investor di pasar sekunder. 6) Lembaga Penunjang yang terdiri dari: Biro Administrasi Efek (BAE) yang bertugas mengadministrasikan seluruh kegiatan efek-efek yang ditawarkan oleh emiten, termasuk menyediakan jasa dalam bentuk pencatatan dan pemindahan kepemilikan efek emiten. Bank Kustodian yang memberikan tempat penitipan efek, mengamankan semua penerimaan dan penyerahan efek untuk kepentingan yang diwakilinya, termasuk penagihan deviden kepada emiten. Wali Amanat merupakan pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan pemegang obligasi atau sekuritas utang. Pemeringkat Efek adalah persahaan swasta yang melakukan peringkat/ranking atas efek yang bersifat utang (seperti obligasi), berperan memberikan informasi atas risiko dan tingkat pengembalian yang wajar atas suatu investasi hususnya sekuritas hutang. 7) Profesi Penunjang yang terdiri dari: Akuntan Publik yang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan persahaan. Notaris berperan untuk membuat Berita Acara RUPS, Akte Perubahan Anggaran Dasar, serta
7 16 menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka emisi efek. Penilai adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani Laporan Penilai yaitu pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian penilai. Konsultan Hukum yang melakukan pemeriksaan menyeluruh dari segi hukum (Legal Audit) dan memberikan pendapat dari segi hukum (Legal Openion) terhadap emiten danperusahaan publik Visi, Misi dan Struktur Organisasi BEI Bursa Efek Indonesia (BEI), atau Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember Visi Bursa Efek Indonesia yaitu menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Sedangkan misi yang diemban adalah Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance (BEI, 2015). Bursa Efek Indonesia dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh enam orang Direktur. Masing-masing Direktur membawahi beberapa Devisi seperti terlihat pada Gambar 2.2 berikut ini.
8 17 Sumber: BEI (2015) Gambar 2.2. Bagan Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia 2.5. Instrumen Saham Bentuk instrumen di pasar modal disebut efek, yaitu surat berharga yang dapat berupa saham, obligasi, dan produk turunan (derivatif) yang dapat berupa turunan langsung dari Efek utama maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
9 18 perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham: 1) Dividen Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Deviden dapat berupa uang tunai atau berupa saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut. 2) Capital Gain Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Sebagai instrumen investasi, saham memiliki risiko antara lain berupa capital loss dan risiko liquidasi. Capital loss yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Risiko liquidasi yaitu suatu kondisi dimana perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi. Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas
10 19 saham tersebut. Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut. Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor lainnya Indeks Harga Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham. Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham, dianataranya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks LQ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau disebut juga Jakarta Composite Index (JCI) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di bursa. Hari dasar perhitungan indeks adalah tanggal 10 Agustus 1982 dengan nilai 100. Sedangkan jumlah emiten yang tercatat pada waktu itu adalah sebanyak 13 emiten. Formula perhitungan IHSG adalah sebagai berikut: Dimana: IHSG t = (NP t/nd t) x 100 (2.1) IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke-t, NPt = Nilai Pasar (disebut juga Kapitalisasi Pasar), yaitu adalah kumulatif
11 20 jumlah saham tercatat (yang digunakan untuk perhitungan indeks) dikali dengan harga pasar pada hari ke-t. NDt = Nilai Dasar yang berlaku pada hari ke-t. Untuk mengeleminasi pengaruh faktor-faktor yang bukan perubahan harga saham, maka selalu ada penyesuaian (adjustment) Nilai Dasar pada perhitungan hari ke-t bila terjadi penawaran saham perdana, atau terjadi corporate action seperti stock split, pembagian dividen atau bonus saham, penawaran terbatas atau HMETD (right issue) dan lain-lain. Sehingga dengan demikian indeks akan mencerminkan pergerakan harga saham saja. Penyesuaian Nilai Dasar mengikuti formula berikut: Dimana: NDB = [(NPS+Adj)/NPS] x NDS (2.2) NDB = Nilai dasar baru setelah terjadi corporate action NDS NPS Adj = Nilai dasar sebelumnya = Nilai pasar sebelumnya = Nilai adjustment karena adanya corporate action, besar nilai adjustment mengikuti formula untuk setiap jenis corporate action yang terjadi. Posisi penutupan tertinggi yang pernah dicapai IHSG sampai bulan Desember 2014 adalah 5, poin yang tercatat pada tanggal 30 Desemeber Gambar 2.3 berikut adalah data historis bulanan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dari Januari 2004 sampai Desember 2014.
12 21 Gambar 2.3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Sumber: BEI (2015) Indeks LQ45 Indeks LQ45 terdiri dari 45 emiten dengan likuiditas tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas emiten-emiten tersebut juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Sejak diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran utama likuiditas transaksi adalah nilai transaksi common stock di pasar reguler. Pada bulan Januari 2005, jumlah hari perdagangan dan frekuensi transaksi dimasukkan sebagai ukuran likuiditas. Adapun kriteria LQ45 adalah sebagai berikut: 1) Proses seleksi dimulai dari pemilihan Top 60 common stock dengan nilai ratarata transaksi tertinggi di pasar reguler selama 12 bulan terahir.
13 22 2) Selanjutnya 45 saham dipilih berdasarkan nilai transaksi, kapitalisasi pasar, jumlah hari perdagangan, dan frekensi transaksi di pasar reguler selama periode 12 bulan terahir. 3) Saham harus masuk dalam perhitungan IHSG. 4) Telah tercatat di BEI selama minimal 3 bulan. 5) Saham harus memiliki kondisi keuangan yang sehat, prospek pertumbuhan yang bagus, frekuensi dan transaksi perdagangan yang tinggi di pasar reguler. BEI melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali atas pergerakan urutan saham-saham tersebut. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus. Untuk menjamin kewajaran (fairness) pemilihan saham, BEI juga dapat meminta pendapat kepada komisi penasehat yang terdiri dari para ahli dari OJK, Universitas dan profesional di bidang pasar modal yang independen. Walaupun LQ45 diluncurkan pada bulan Febuari 1997, namun untuk mendapatkan data historikal yang cukup panjang, hari dasar yang digunakan adalah tanggal 13 Juli 1994, dengan nilai indeks sebesar 100. Adapun formula indeks LQ45 dihitung sebagai mana ketentuan menghitung IHSG, hanya saja saham emiten yang dihitung terbatas pada anggota kelompok LQ45 yang berlaku pada saat penghitungan tersebut. Demikian pula ketentuan penyesuaian Nilai Dasar bila terjadi corporate action, guna menjamin pergerakan indeks hanya merefleksikan pergerakan harga saham saja. Gambar 2.4 berikut adalah data historis kapitalisasi dan indeks saham LQ45 dari Januari 2011 sampai Desember 2014.
14 23 Sumber: BEI (2015) Gambar 2.4. Kapitalisasi dan Indeks Saham LQ Dari Gambar 2.4 terlihat bahwa LQ45 merupakan kelompok saham yang paling liquid dengan jumlah transaksi (kapitalisasi pasar) terbesar di BEI saat ini dengan nilai indeks yang sangat berfluktuasi. Dipilihnya LQ45 sebagai object pengamatan diharapkan dapat memberikan input perubahan harga saham harian yang lebih berfluktuasi, sehingga lebih dapat mengakomudasi faktor risiko (variability) dalam pembentukan portofolio optimal Mekanisme Perdagangan Saham di BEI Pelaksanaan perdagangan efek di bursa dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automated Trading System). Perdagangan Efek di Bursa hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa (AB) yang juga menjadi Anggota Kliring KPEI dan bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
15 24 Secara garis besar mekanisme perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) disajikan dalam skematik proses pelaksanaan perdagangan pada Gambar 2.5 berikut: Gambar 2.5. Skematik Proses Perdagangan di BEI Sumber: BEI (2015) Investor melakukan transaksi melalui Perusahan Efek yang telah menjadi Anggota Bursa yang tercatat pada BEI. Dengan demikian, terlebih dahulu harus menjadi nasabah dan melakukan pembukaan rekening pada Perusahaan Efek yang bersangkutan, serta umumnya nasabah diwajibkan mendepositkan sejumlah uang tertentu sebagai jaminan dalam melakukan transaksi saham. Transaksi di Pasar Reguler akan diselesaikan dalam kurun waktu T+3 Hari Bursa, penyerahan saham dan pembayaran akan diselesaikan melalui KPEI (PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia) dan KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia).
BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.
BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN 2.1. Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. hindia belanda untuk kepentingan pemerintah colonial atau VOC.
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Bursa Efek Indonesia Secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial belanda
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Bursa Efek Indonesia Sumber: (21 Maret 2016)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Bursa Efek Indonesia 4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman
Lebih terperinciMateri 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.
Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si. 2-1 PENGERTIAN & INSTRUMEN PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL - Pasar Perdana - Pasar Sekunder INSTRUMEN PASAR MODAL - Saham
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Modal
Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciPembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
1. Pasar uang merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran kredit a. Jangka pendek d. jangka sedang b. Jangka menengah e. jangka tidak pasti c. Jangka panjang Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan
Lebih terperinciBAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan
BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM Saham Sebagai Pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar modal. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan
Lebih terperinciPasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr
Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal baik dalam bentuk ekuitas maupun hutang jangka panjang (Martelana dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal terdiri dari dua kata yaitu pasar dan modal. Pasar modal dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal baik
Lebih terperinciPRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan
PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM
Lebih terperinciIndustri Pasar Modal di Indonesia
Industri Pasar Modal di Indonesia...... Struktur Pasar Modal Indonesia Kerangka Peraturan Pasar Modal Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia Era sebelum Tahun 1976 Kegiatan jual-beli saham dan Obligasi
Lebih terperinciPASAR MODAL PERTEMUAN
PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciMATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA PROSES GO PUBLIC SEKURITAS YANG DIPERDAGANGKAN DI BEJ & MEKANISME PERDAGANGANNYA
Lebih terperinciATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal
Pasar modal 1. Pengertian pasar modal Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrument utama saham dan obligasi. Dalam
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)
Lebih terperinciFilosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciasar odal ndonesia
asar odal ndonesia ririkyunita@yahoo.co.id Sejarah Secara historis pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda, tepatnya
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 11: Pasar Modal Syariah (PMS) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi PMS Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. upaya mengembangkan pemodalan yang besar dan solit untuk menciptakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah dan perkembangan Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Jakarta (BEJ) adalah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi di sumber pembiayaan dalam upaya mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat Bank Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis disini yaitu tingkat inflasi dan tingkat suku bunga SBI yang tercatat di dalam Bank Indonesia, serta Indeks
Lebih terperinciInvestasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan
Lebih terperinciPERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL
PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik surat utang
Lebih terperinciPASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT
PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan
Lebih terperinciP A S A R M O D A L (Capital Market)
P A S A R M O D A L (Capital Market) INVESTASI merupakan suatu bentuk penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung resiko ketidak pastian, untuk itu dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinciIntroduction to Stock Exchange
Introduction to Stock Exchange Transkrip Minggu 1: Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia Video 1: Definisi dan Fungsi Pasar Modal Video 2: Sejarah Pasar Modal Indonesia Video 3: Bursa Efek Indonesia Video
Lebih terperinciSURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10
SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA
BAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA 2.1. Sejarah Pasar Modal Indonesia Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
Lebih terperinciKosep Dasar: Saham Arum H. Primandari
Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Pasar Modal Indonesia 3.1.1. Sejarah Berdirinya PIPM. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah
Lebih terperinciCAR, NPL YANG MEMPENGARUHI TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN DI BEI
CAR, NPL YANG MEMPENGARUHI TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN LABA BERSIH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN DI BEI 2009-2015 Candra Irawan Program Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya
Lebih terperinci2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana
B. Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat
Lebih terperinciPANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN. Badan Pengawas Pasar Modal bekerja sama dengan
PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA MEKANISME
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya
46 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial
Lebih terperinciBab 1 MENGENAL PASAR MODAL
Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL 1.1. Pengertian Pasar Modal Pasar modal (capital market) merupakan pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Penerbitan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Bursa Efek Indonesia 4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak
Lebih terperincimenyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.
Untuk mengetahui laba yang diperoleh perusahaan dengan menghitung Laba Per Lembar saham (Earning Per Share)/EPS. EPS merupakan perbandingan antara pendapatan yang dihasilkan (laba bersih) dan jumlah saham
Lebih terperinciPasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015
Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015 Pasar Modal Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. 2 Fungsi Pasar
Lebih terperinciAnalisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I
Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang atau
Lebih terperinciII. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
II. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Bursa Efek Indonesia Keberadaan Bursa Efek di Indonesia sebenarnya telah cukup lama yaitu, dimulai dengan dibentuknya bursa Efek di Batavia (sekarang Bursa Efek Jakarta)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal adalah tempat berbagai pihak, khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond), dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut
Lebih terperinciPASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN
Pengertian Pasar Modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut FUNGSI JENIS BAPEPAM LEMBAGA dan PROFESI Fungsi Sumber
Lebih terperinciPasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
37 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Refrensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia. Pemilihan objek penelitian yang dilakukan penulis dalam
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA 1.1. PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang,
Lebih terperinciSistem Keuangan di Indonesia setelah UU No. 21/ 2011, terdiri dari:
SISTEM KEUANGAN Sistem keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi, peraturan, teknik dan carabagaimana surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, jasa-jasa keuangan dihasilkan
Lebih terperinciPasar Modal. Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.
Pasar Modal Pengertian dan Definisi Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan dalam bidang permodalan dan penguasaan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterbatasan dalam bidang permodalan dan penguasaan teknologi merupakan kendala yang umum dihadapi oleh hampir setiap negara berkembang dalam rangka pembangunan ekonomi
Lebih terperinciPASAR MODAL. Oleh Dina Nur Hayati (A )
PASAR MDAL leh Dina Nur Hayati (A210120089) Kompetensi Dasar Mengenal Jenis Produk Dalam Bursa Efek Indikator Pertemuan Pertama Menjelaskan pengertian dan fungsi pasar modal Menjelaskan factor-faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya
Lebih terperinciKosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar
Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa
Lebih terperinciBAB 8 PASAR MODAL A. Pengertian Pasar Modal B. Instrumen Pasar Modal
BAB 8 PASAR MODAL A. Pengertian Pasar Modal Dalam arti umum pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dilokasi tertentu, begitu pula yang terjadi di pasar modal dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya Sistim Otomasi Perdagangan Efek yang disebut
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sebelurn tejadinya Krisis Keuangan yang melanda lndonesia pada tahun 1997 Pasar Modal menunjukkan kondisi yang cukup baik yang dibuktikan dengan diberlakukannya Sistim
Lebih terperinciPT Bursa Efek Indonesia. Definisi Efek. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5
MENGENAL TRANSAKSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PT Bursa Efek Indonesia Definisi Efek UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5 Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial,
Lebih terperinciMODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI
MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI 1 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga buku Modul
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
III. Pasar Modal 1. Pendahuluan Pasar Modal (dalam Pasal 1 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1988 tertanggal 20 Desember 1988) adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi mencakup segala aspek kehidupan, antara lain globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses globalisasi mencakup segala aspek kehidupan, antara lain globalisasi ekonomi, globalisasi teknologi, globalisasi keuangan, dan lain-lain. Globalisasi merupakan
Lebih terperinciSERI EDUKASI BEGINNER PART 1
SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Asril Sitompul, Pasar Modal Penawaran Umum Dan Permasalahannya, (Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti,2000), hal. 1.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman yang semakin modern dewasa ini isu globalisasi memang tidak dapat dihindarkan lagi, isu ini terus berkembang dan dampaknya pada perkembangan ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Manajemen Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan Suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang dikehendaki, perusahaan harus menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Manajemen
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. lainnya. Laporan neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu
II. LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan diperlukan sebagai bahan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan, dan kondisi keuangan tersebut mengindikasikan kondisi keuangan secara umum
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pengertian umum pasar modal (capital market) yaitu pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang banyak sehingga perlu ada usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber dari
Lebih terperinciBAB. 9 PASAR MODAL DAN PERANANNYA DALAM PEREKONOMIAN. Kompetensi Dasar 3.5 Mendeskripsikan pasar modal dalam perekonomian
BAB. 9 PASAR MODAL DAN PERANANNYA DALAM PEREKONOMIAN 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
Lebih terperinciHandout Manajemen Keuangan Lanjutan
Handout Manajemen Keuangan Lanjutan PASAR MODAL 1 PASAR MODAL Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat perjual belikan Pasar modal merupakan konsep
Lebih terperinciSemula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah
Pasar & Pasar Modal Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar untuk menunjuk pada sejumlah
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Menurut Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
Lebih terperinciSTATISTIK PASAR MODAL 2013 ISSN: 2252 9640 Katalog BPS: 7208001 Nomor Publikasi: 06310.1402 Ukuran Buku: 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman: x + 56 halaman Naskah: Subdirektorat Statistik Keuangan Gambar Kulit:
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA MEKANISME PERDAGANGAN CARA BERINVESTASI DI PASAR MODAL
UAN PASAR MODAL INDONESIA INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA MEKANISME PERDAGANGAN CARA BERINVESTASI DI PASAR MODAL 1 BAB I PASAR MODAL INDONESIA Apa itu Pasar Modal : Bab ini menjelaskan mengenai peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun modal, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah pasar untuk berbagai Instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bias diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciMekanisme Transaksi Saham
Your Investment Solution Mekanisme Transaksi Saham 28 Mei 2009 SID FEB UGM Gedung Diploma Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Telp (0274) 551181 S A H A M Mei 2009 SID FEB UGM 2 Contoh Saham Fisik Mei 2009
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham (stock) merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling
25 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham a. Pengertian Saham Saham (stock) merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan
Lebih terperinciJENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS PUNGUTAN SATUAN BESARAN
LAMPIRAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN I. Pungutan yang Terkait Dengan
Lebih terperinciUU No. 8/1995 : Pasar Modal
UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik
Lebih terperinciKONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal.
KONSEP PASAR MODAL Pengertian Pasar Modal. Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal Ada bermacam-macam pengertian pasar modal, namun pada dasarnya pengertian pasar modal adalah sama. Dibawah ini ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di masa yang akan datang (Tandelilin, 2000). Kegiatan investasi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurut Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Nomor 13 dalam Standar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan salah satu cara pengelolaan dana untuk memberikan keuntungan bagi investor dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi yang telah diperkirakan
Lebih terperinciCara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)
Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public) Efek yang dapat dicatatkan di BEI (go public) dapat berupa: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saham Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF)
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap
37 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Stock Split yang Terjadi di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciSTATISTIK PASAR MODAL 2012 STATISTIK PASAR MODAL 2012 ISSN: 2252 9640 Katalog BPS: 7208001 Nomor Publikasi: 06310.1303 Ukuran Buku: 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman: vii + 60 halaman Naskah: Subdirektorat
Lebih terperinciBAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis
10 BAB 2 Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal a. Pengertian Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli
Lebih terperinci