PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LAWAK HARI ANAK NASIONAL 2017

Transkripsi

1 PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LAWAK Divisi Khusus KMP-KIA Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2017

2 PROPOSAL KEGIATAN I. NAMA KEGIATAN II. LATAR BELAKANG Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun) usia bermain/oddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5), usia sekolah (5-11 tahun) hingga remaja (11-18 tahun). Aspek tumbuh kembang pada anak adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Tumbuh kembang anak ditentukan oleh orangtuanya terutama sang ibu. Dari dalam kandungan hingga berkembang menjadi anak-anak sang ibu yang paling mengetahui apa saja yang seharusnya dapat membantu perkembangan anaknya. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, merupakan saat yang tepat untuk mencermati dan mengevaluasi kembali seberapa jauh bangsa kita dan bagaimana orangtua telah memberikan yang terbaik buat anakanak calon generasi penerus bangsa. Apalagi secara eksplisit bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia, mempunyai komitmen yang kuat untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak-hak dan perlindungan anak yang merupakan hak asasi manusia.

3 III. TEMA Adapun tema dari keseluruhan rangkaian kegiatan dalam Hari Anak Nasional 2017 ini adalah Merajut Cita Gemilang untuk GEMAS (Generasi Emas). IV. TUJUAN Adapun tujuan dari dilaksanakannya serangkaian kegiatan Hari anak Nasional 2017 ini antara lain, yaitu : 4.1 Sebagai ajang untuk merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, serta Pengabdian Masyarakat kepada masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan di masyarakat. 4.2 Sebagai sarana untuk mengembangkan soft skill sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 4.3 Sebagai sarana untuk menjadikan anak-anak menjadi lebih kreatif, cerdas, mandiri sejak dini dan menimbulkan rasa peduli terhadap kesehatan. V. MANFAAT 5.1 Dapat merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang pengabdian masyarakat. 5.2 Dapat memperoleh keseimbangan antara perkembangan hard skill dan soft skill pada mahasiswa melalui pengalaman terjun ke lapangan. 5.3 Dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk untuk mengembangkan potensi minat bakatnya dibidang seni acting dalam mempromosikan kesehatan. VI. BENTUK KEGIATAN HARI ANAK NASIONAL Bentuk kegiatan yang akan kami laksanakan adalah kegiatan yang bersifat pengasahan softskill dan kegiatan eksternal: LOMBA LAKON LAWAKAN TEMA KEGIATAN Dalam kegiatan ini, kami mengambil sebuah tema Remaja sebagai Penggiat dalam Pencegahan Penggunaan Alkohol di Daerah Parawisata. SASARAN

4 Sasaran dari kegiatan lomba ini adalah Remaja usia tahun se-bali WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah hari, tanggal : Minggu, 23 Juli 2017 waktu : WITA selesai tempat : Gedung Kasirarnawa Art Center Denpasar BENTUK KEGIATAN Lomba Lakon Lawakan merupakan suatu kegiatan pemberian promosi kesehatan melalui media lakon yang dikemas secara lucu dan menyenangkan. Kegiatan ini menyasar remaja usia tahun yang sangat dekat dengan minuman keras dan metanol disekitarnya. Lomba ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok beranggotakan 5-10 orang dengan durasi penampilan selama 15 menit. Setelah pertunjukan akan dilakukan penilaian oleh juri untuk menentukan pemenang yaitu juara I,II, dan III. Juri berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ISI Denpasar, dan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Pemenang akan diberikan piagam penghargaan, piala dan hadiah uang tunai. Juara I memperoleh piala, piagam dan uang tunai sebesar 7 juta rupiah. Juara II mendapat piala, piagam dan uang tunai 5 juta rupiah, dan juara III mendapat piala, piagam dan 3 juta rupiah. Peserta yang tidak menang akan diberikan piagam peserta sebagai partisipasi. TOLAK UKUR KEBERHASILAN (TUK) Kegiatan lomba lakon lawak ini dinyatakan berhasil apabila jumlah peserta mencapai 6 kelompok. RINCIAN DANA Terlampir Kriteria Lomba Terlampir

5 Lampiran 1 ANGGARAN DANA PENGELUARAN PENGELUARAN No Nama Jumlah Harga Satuan (Rp.) Sie Acara Total (Rp.) 1 Piala 3 buah Penyewaan 1 Ruangan Ruangan + sound Sistem 3. Pakaian Tari 3 Set Pembuka 4. Hadiah Lomba 3 Pemenang Uang Juri 3 Orang Sie Kesekretariatan Subtotal Print 300 lembar Fotocopy 700 lembar Stomap 50 buah Amplop putih 5 kotak Amplop coklat 50 buah Sie Humas Subtotal Biaya Pos 40 Pengiriman Sie Konsumsi dan Rohani Subtotal Pejati 5 buah Canang 3 bungkus Dupa 2 bungkus Bunga 2 bungkus Nasi bungkus 100 bungkus

6 6 Nasi kotak juri 3 kotak Nasi kotak 100 kotak peserta 8 Snack kotak 100 kotak Polybag 2 pack Sie Produksi dan Dokumentasi Subtotal Piagam 200 lembar Spanduk 4x1 4 buah Name Tag panitia 50 lembar Poster 20 lembar Nametag Peserta 100 Lembar Subtotal Sie Perlengkapan dan Dekorasi 1. Sewa HT 10 buah Tali Rafia 1 bungkus Lakban bening 5 buah Lem 5 buah Baterai 10 Buah Vas Bunga 2 Buah Sewa Kain 3 Buah Subtotal TOTAL PENGELUARAN Mengetahui, Bendahara HMKM FK Unud Ni Komang Ary Priadnyani NIM

7 Lampiran 2 SYARAT DAN KRITERIA LOMBA LAKON LAWAK DIVISI KHUSUS KOMUNITAS MAHASISWA PEDULI KESEHATAN IBU DAN ANAK Kriteria Lomba 1. Perlombaan dilakukan secara berkelompok. 2. Setiap kelompok terdiri dari minimal 5 orang dan maksimal 10 orang dengan batasan umur minimal 14 tahun maksimal 21 tahun. 3. Durasi penampilan peserta 15 menit, tidak termasuk persiapan dan waktu persiapan maksimal 10 menit. 4. Lakon yang ditampilkan berupa : a. Full Acting b. Dialog secara live. c. Perlengkapan (make up, costum dan setting panggung) disiapkan oleh masing masing peserta. d. Menggunakan bahasa Indonesia. 5. Pesan yang disampaikan mengandung unsur sebagai berikut : a. Menghindari minum oplosan/methanol b. Jika mengalami/melihat orang yang mengonsumsi oplosan/methanol segera hubungin puskesmas/klinik/rumah sakit terdekat. Kriteria Penilaian 1. Kesesuaian dengan tema. 2. Penguasaan karakter 3. Penguasaan panggung 4. Property dan kostum 5. Dekorasi 6. Vocal/intonasi

8 Nb : pemenang dalam lomba ini nantinya akan diikutsertakan dalam program sosialisasi bahaya methanol/oplosan di Bali. Setiap pemenang yang tampil akan diberikan uang pembinaan.